DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan..i Abstrak..ii Kata Pengantar...iii Daftar Isi...iv Daftar Gambar..v Daftar Tabel..vi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seminar Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMINAR TUGAS AKHIR 2015 BAB I PENDAHULUAN

TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Seminar Tugas Akhir 1

KATA PENGANTAR. ii Denpasar Aquatic Centre

Kantor Produksi Iklan di Badung

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

ABSTRAK. Kata Kunci: pendidikan, Pasraman, pengetahuan, agama Hindu

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN. City Hotel di Denpasar

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 1

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Pasar Umum Sukawati. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-bog

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif, karena penelitian ini bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau

Sekolah Fotografi di Denpasar

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Sentral Wisata Kerajinan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I I SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB II PEMAHAMAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

I KOMANG YOGI PURWANTA

PP-IPTEK Kota Singaraja KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GEDUNG OLAHRAGA AIR DI DENPASAR BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metode Perancangan Sistematika Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

darah tidak berfungsi dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

BAB III METODE PERANCANGAN. seseorang pernah melakukan hal yang berkaitan dengan rancang-merancang, tentu

GALERI KERAJINAN PATUNG BATU DI GIANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian kota Binjai dilihat dari struktur PDRB riil kota Binjai yang menunjukkan karakteristik sebagai berikut : 2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PERANCANGAN. mewakili kompleksitas pemahaman Islam di Indonesia khususnya di Malang.

PET CARE CENTER DI DENPASAR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL...viii

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores.

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

MOTOCROSS DI TABANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN ROSE MILLIA LESTARI

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DENPASAR BALI

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Fasilitas Wisata Air di Blahkiuh 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

PASAR BUKU KOTA SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

SEMINAR TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR DAFTAR ISI Lembar Pengesahan..i Abstrak..ii Kata Pengantar...iii Daftar Isi...iv Daftar Gambar..v Daftar Tabel..vi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..2 1.2. Rumusan Masalah.5 1.3.Tujuan 5 1.4. Metode Penelitian dan Perancangan.5 1.4.1. Metode Penelitian...6 1.4.2. Metode Perancangan...7 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PERPUSTAKAAN 2.1 Perpustakaan 10 2.1.1. Pengertian Perpustakaan.10 2.1.2. Jenis-Jenis Perpustakaan.10 2.1.3. Fungsi Perpustakaan 12 2.1.4. Sistem Pengklasifikasian.14 2.1.5. Sistem Pelayanan 14 2.1.6. Struktur Organisasi Perpustakaan...15 2.1.7. Perencanaan Gedung dan Tata Ruang.16 2.1.8. Konsep Kenyamanan dalam Perpustakaan.20 2.1.9. Studi Standar Perpustakaan.21 2.1.10. Site Evaluasi dan Lokasi 23 2.2 Kajian Terhadap Fasilitas Sejenis 25 iii

SEMINAR TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR 2.2.1. Grhatama Pustaka BPAD Jogjakarta.25 2.2.2. RBM Jogjakarta.31 2.2.3. BPAD Provinsi Bali 34 2.3 Kesimpulan Fasilitas Sejenis...37 2.4 Spesifikasi Umum Perpustakaan Kabupaten Gianyar.38 2.4.1. Pengertian..38 2.4.2. Tujuan 38 2.4.3. Fungsi 39 2.4.4. Sasaran Pelayanan.39 2.4.5. Kegiatan 39 2.4.6. Sistem Pengelolaan...40 2.4.7. Sistem Pelayanan..40 BAB III STUDI PENGADAAN PERPUSTAKAAN UMUM DI KABUPATEN GIANYAR 3.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Kabupaten Gianyar 43 3.1.1. Kondisi Non Fisik Kabupaten Gianyar..43 3.1.2. Tinjauan Perbandingan...46 3.1.2. Tinjauan Tata Ruang Kabupaten Gianyar..47 3.2 Studi Pengadaan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar 50 3.3.1. Analisa SWOT...50 3.3.2. Kesimpulan Studi Kelayakan Proyek 53 3.3 Spesifikasi Khusus...53 3.4.1. Pengertian...54 3.4.2. Fungsi Perpustakaan...54 3.4.3. Tujuan dan Sasaran 55 3.4.4. Lingkup Pelayanan.55 3.4.5. Batasan Perpustakaan.56 3.4.6. Karakteristik Civitas dan Kegiatan 57 3.4.7. Fasilitas Perpustakaan 58 3.4.6. Sistem Pengelolaan Perpustakaan Umum..59 iii

SEMINAR TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN GIANYAR 4.1 Tema 60 4.1.1 Pendekatan Tema 59 4.1.2 Penentuan Tema..61 4.1.3 Pemahaman Tema...62 4.1.3 Perwujudan Tema 62 4.2 Program Fungsional.64 4.2.1 Analisis Fungsional.64 4.2.2 Analisis Civitas...66 4.2.3 Jenis dan Kelompok Kegiatan 68 4.2.4 Alur Kegiatan.71 4.2.5 Rekapitulasi Kebutuhan Ruang..75 4.3 Program Performansi...75 4.3.1 Sifat Ruang.76 4.3.1 Tuntutan Ruang..77 4.4 Program Arsitektural...80 4.4.1 Studi Kapasitas Ruang 80 4.4.2 Studi Kapasitas Pengelola...82 4.4.3 Besaran Ruang 82 4.4.4 Hubungan Ruang 89 4.4.5 Organisasi Ruang 91 4.5 Program Tapak.93 4.5.1 Kebutuhan Luas Tapak 93 4.5.2 Analisis Pemilihan Tapak...93 4.5.3 Kelayakan Tapak.98 4.5.4 Analisis Tapak.99 iii

SEMINAR TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR BAB V KONSEP PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DI KABUPATEN GIANYAR 5.1 Konsep Perancangan Tapak..103 5.1.1 Konsep Entrance Tapak...103 5.1.2 Konsep Zoning Tapak..106 5.1.3 Konsep Bentuk Dasar Massa 109 5.1.4 Konsep Pola Massa dan Orientasi 110 5.1.5 Konsep Sirkulasi Tapak 112 5.1.6 Konsep Ruang Luar dan Parkir 114 5.1.7 Konsep Utilitas Tapak..118 5.2 Konsep Perancangan Bangunan 120 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan.120 5.2.2 Konsep Zoning dan Sirkulasi...121 5.2.3 Konsep Ruang Dalam...124 5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan 126 5.2.5 Konsep Struktur Bangunan..128 5.2.6 Konsep Utilitas Bangunan...131 DAFTAR PUSTAKA..138 LAMPIRAN iii

ABSTRAK Buku merupakan jendela ilmu bagi semua orang tanpa terkecuali, sebab melalui buku baik ilmu pengetahuan dan informasi umum dapat diperoleh. Salah satu fasilitas penyedia koleksi buku-buku adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan sebuah tempat mencari berbagai informasi tanpa adanya batasan didalamnya, berbagai kalangan dapat mengunjungi dan menikmati koleksi yang tersedia. Peranan penting untuk masyarakat dalam membantu meningkatkan kualitas SDM melalui kegiatan membaca. Kabupaten Gianyar memiliki perpustakaan yang terletak di balai budaya, namun dari segi fasilitas kurang memadai. Perpustakaan lama ini belum memiliki gedung sendiri seperti yang disyaratkan oleh Standar Nasional Perpustakaan RI, maka perlunya perancangan baru untuk perpustakaan yang lebih layak. Perancangan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar ini mengacu pada salah satu fasilitas yang sudah berkembang dengan baik. Fungsi utama fasilitas ini adalah sebagai tempat informasi dengan fungsi penunjang lainnya sebagai sarana rekreasi untuk masyarakat Gianyar. Perpustakaan ini merupakan jenis perpustakaan umum daerah tingkat kota dimana penyediaan koleksi menjangkau seluruh kebutuhan penelitian atau informasi umum. Fasilitas ini memiliki tema Fun in Learning tujuannya adalah memberikan suasana menyenangkan kepada pengunjung dalam melakukan kegiatan. Pengangkatan tema tersebut diyakini dapat menarik masyarakat untuk datang berkunjung, sebab dari tampilan arsitektur, tata ruang, fasilitas yang disediakan akan mengacu pada tema untuk menjiwai seluruh bangunan. Pada akhirnya persentase kunjungan masyarakat Gianyar akan semakin naik. Fasilitas ini menggunakan konsep arsitektur kontemporer dengan tujuan menyajikan visualisasi bangunan yang fresh dibandingkan perpustakaan lama. Perpustakaan ini direncanakan memiliki area outdoor untuk berkumpul dan bermain yang disebut sebagai communal spaces sehingga dua fungsi penunjang sebagai sarana rekreasi terpenuhi. i

BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan memaparkan mengenai latar belakang bagaimana munculnya ide proyek Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. Permasalahan yang timbul dalam perencanaannya, tujuan penulisan landasan konsepsual, pembuatan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar serta metode yang digunakan dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam menjawab semua permasalahan yang ada. 1

1.1. Latar Belakang Telah 71 tahun bangsa Indonesia merdeka, selama itu pula segala upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menumbuhkan minat baca masyarakat. Dalam hal ini, perpustakaan memegang peran yang sangat penting. Namun tidak sampai 7% dari jumlah penduduk Indonesia pada tahun 1998 yang merasakan bahwa perpustakaan berperan penting dalam kehidupan mereka. (Rompas,1998) Masyarakat kita masih banyak yang belum memahami fungsi dan peranan perpustakaan bagi kehidupannya. Sebagian dari mereka memandang bahwa perpustakaan hanya untuk kaum yang berkepentingan seperti pelajar atau orangorang tertentu. Dengan anggapan demikian dari satu lapisan ke lapisan masyarakat lainnya hingga pada akhirnya masyarakat beranggapan perpustakaan dan membaca belum penting saat ini. Dampak yang timbul dari hal tersebut adalah kebodohan bangsa dari masa ke masa tidak mengalami peningkatan dan selalu dibawah negara lain. (Hartono,2016:207) Perpustakaan umum kota/ kabupaten teramat penting bagi kehidupan kultural dan kecerdasan bangsa karena perpustakaan umum kota/kabupaten adalah satusatunya pranata kepustakawanan yang bisa diraih oleh berbagai kalangan masyarakat. (Basuki,1993). Perpustakaan sangat membantu memberikan pengaruh kepada kemajuan bangsa, jika semakin banyak masyarakat yang datang untuk membaca buku akan semakin baik dan dapat memberikan kontribusi yang positive terhadap perkembangan pola pikir masyarakat khususnya pada Kabupaten Gianyar. Saat ini perpustakaan bagi sebagian besar masyarakat seperti pelajar, mahasiswa dan kelompok-kelompok tertentu merupakan sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi di dalam kehidupan. Namun pada kenyataannya fasilitas pada beberapa perpustakaan masih belum memadai, sehingga kebutuhan akan suasana perpustakaan yang ideal tidak terpenuhi dengan baik. Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk layanan informasi bagi masyarakat. Perpustakaan umum mengembangkan misi terciptanya masyarakat cerdas, dimana keberadaan perpustakaan harus dapat dimanfaatkan seluas-luasnya 2

oleh berbagai kelompok masyarakat dalam mengakses informasi. Perpustakaan umum di Indonesia terdapat diberbagai tingkat wilayah, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga kelurahan atau desa. Kehadiran perpustakaan umum ditengah masyarakat diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan berbagai sumber informasi. Perpustakaan umum harus dapat membangun citra sebagai pusat kegiatan yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun, dan bukan sebagai tempat kegiatan yang kaku, formal, membosankan dan hanya ditujukan untuk kalangan tertentu. Dalam mewujudkan citra perpustakaan umum masa kini, prinsip-prinsip dasar yang perlu diketahui dalam mengembangkan desain ruang perpustakaan umum adalah perpustakaan umum menawarkan citra lingkungan yang menyenangkan, merupakan pusat kegiatan membaca, mengutamakan kenyamanan bagi pengguna, terbuka bagi siapapun dan memenuhi kebutuhan masa kini dan masa depan. Kabupaten Gianyar merupakan kota yang memiliki tingkat pendidikan yang cukup bagus ini terlihat berdasarkan data BPS Kabupaten Gianyar dengan angka putus sekolah yang hanya mencapai angka 81 orang dari jumlah penduduk gianyar pada tahun 2015 yaitu 495.100 jiwa. Kabupaten Gianyar memiliki banyak sekolahsekolah negeri maupun swasta berdasarkan data BPS Kabupaten Gianyar jumlah SD sebanyak 280 SDN dan 13 swasta, SMPN sebanyak 22 dan swasta sebanyak 24, SMA negeri 7 dan swasta 8. Kabupaten Gianyar memiliki potensi untuk menjadi daerah pusat pendidikan dimana fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Gianyar cukup banyak sesuai pemaparan sebelumnya. Namun, perkembangan pendidikan di Kabupaten Gianyar yang cukup bagus tidak diimbangi dengan fasilitas pelayanan publik yang baik contohnya adalah perpustakaan umum. Dalam aktivitas pendidikan, buku merupakan jendela pengetahuan di mana setiap hal baru dapat ditemukan di dalam buku. Jumlah pelajar di Kabupaten Gianyar mencapai 89.852 berdasarkan data BPS Kabupaten Gianyar (2015), maka semakin banyak bahan pustaka yang dibutuhkan untuk menunjang pendidikan. Perpustakaan merupakan salah satu tempat penyedia bahan pustaka yang dibutuhkan oleh pelajar khususnya bahkan oleh seluruh lapisan masyarakat. 3

Kabupaten Gianyar memiliki perpustakaan umum yang berada di balai budaya. Namun berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, lokasi perpustakaan umum kurang dapat diakses oleh masyarakat. Penyebabnya lokasi yang berada di dalam balai budaya dan hanya berupa ruangan seluas 80m 2, sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan perpustakaan umum tersebut. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh penulis bersama Ibu Ni Made Nadri selaku Kepala Seksi Pelayanan Pembaca Kantor Perpustakaan Umum Gianyar mengatakan bahwa dulunya perpustakaan ini bergabung dengan Disdikpora dibentuk dengan perda di bawah Disdikpora, namun saat ini masih hanya berupa kantor perpustakaan yang belum memiliki ikatan dinas resmi dan terletak di Balai Budaya Gianyar. Beliau juga menerangkan bahwa kekurangan selama ini adalah terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola perpustakaan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang sedikit dan tidak memiliki kualifikasi pada bidangnya menjadi kendala selama mengelola Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar ini. Fasilitas yang kurang memadai juga menjadi salah satu faktor terbesar yang sampai saat ini belum tertangani. Menurut Standar Perpustakaan Nasional RI (2002) menyatakan bahwa Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota harus menempati gedung sendiri, dengan mengacu pada perhitungan. Gedung perpustakaan harus memiliki ruangan-ruangan yang terdiri dari ruang koleksi, ruang majalah, ruang surat kabar, ruang kerja dan ruang rapat. Berdasarkan standar tersebut bahwa kondisi perpustakaan yang sudah ada tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Standar Perpustakaan Nasional RI. Masyarakat cenderung akan mengunjungi perpustakaan kota dan luas lantai perpustakaan eksisting kurang memadai, maka akan lebih baik jika dibangun lagi perpustakaan kabupaten yang baru (new contruction), di luar radius perpustakaan kabupaten yang ada sekarang, dimana perpustakaan umum memiliki standar kelayakan seperti yang sudah ditetapkan oleh Standar Nasional Perpustakaan RI (2002), fasilitas yang memadai dan memiliki gedung sendiri yang representatif untuk melayani masyarakat Kabupaten Gianyar, lokasi yang strategis dan akses yang baik, didukung juga dengan sistem operasional yang baik dimana 4

perpustakaan dapat diakses oleh masyarakat sampai pukul 22.00 WITA. Dengan perencanaan perpustakaan umum yang baru ini diharapkan memberikan pelayanan terhadap pengunjung yang saat ini belum bisa menikmati fasilitas perpustakaan secara maksimal. 1.2. Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah yang sudah dipaparkan diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana spesifikasi umum dan khusus sebuah Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar? 2. Bagaimana kegiatan, civitas, fasilitas serta pemilihan lokasi Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar ini? 3. Apa tema, konsep, struktur beserta utilitas yang sesuai untuk diterapkan dalam mendesain proyek dari Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar ini? 1.3. Tujuan Berdasarkan pada rumusan masalah diatas, hal ini dilakukan untuk dapat menentukan konsep-konsep yang nantinya akan menjadi dasar dan dapat mendukung untuk merancang sebuah Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. Tujuan penulis menjabarkannya kedalam beberapa point yaitu sebagai berikut : 1. Menentukan spesifikasi umum dan khusus dari sebuah Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. 2. Menentukan kegiatan, civitas, fasilitas dan lokasi tapak yang ada pada Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. 3. Menentukan tema, konsep, struktur dan utilitas yang sesuai untuk Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. 1.4. Metode Penelitian dan Perancangan Dalam penulisan landasan konseptual perancangan tugas akhir ini akan menggunakan metode penilitian baik secara penelitian maupun perancangan. Tahap 5

peneliatan dilakukan untuk mendapatkan data primer dan sekunder guna mendukung proses perancangan nantinya. 1.4.1. Metode Penelitian Dalam pengumpulan data terdapat dua data yang diperlukan yaitu data primer dan sekunder. Berikut akan dibahas mengenai pemaparan dalam metode penelitian ini. 1. Data Primer Menurut Suryabrata (2003:39) data primer adalah data yang secara langsung dikumpulkan oleh penulis dan didapat dari sumbernya. Berikut dibawah ini merupakan tahapan yang dapat digunakan dalam mendapatkan data primer. (1) Teknik Observasi Menurut Sukardi (1985) obervasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis secara sistematis, yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang diselidiki. Dalam Hal ini observasi dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang disediakan serta aktivitas yang terjadi antara pengunjung dan pengelola pada kedua objek studi banding, dimana studi banding ini menjadi acuan dalam perencanaan dan perancangan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar ini. (2) Teknik Wawancara Menurut Shandang (2004) wawancara adalah salah satu cara untuk mencari fakta dengan mengingat dan merekonstruksi sebuah peristiwa, mengutip opini narasumber. Wawancara dilakukan dengan beberapa pengelola perpustakaan. Wawancara ini dilakukan guna memperoleh data-data yang lebih akurat mengenai aktivitas, fasilitas, sejarah tempat dan juga informasi lainnya yang mendukung didalam perencanaan dan perancangan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar. 2. Data Sekunder Menurut Suryabrata (2003:39) data sekunder adalah data yang telah tersusun sebelumnya dan berentuk dokumen-dokumen. Dengan arti lain bahwa data sekunder dapat diperoleh baik melalui studi kepustakaan ataupun pencarian datadata pendukung dari instansi tertentu. 6

(1) Studi Kepustakaan Menurut Nazir (1988:111) studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dengan kata lain bahwa studi kepustakaan digunakan untuk membandingkan teori yang ada pada buku dengan keadaan eksisting yang ada untuk dianalisis lebih lanjut. 1.4.2. Metode Perancangan Menurut Snyder (1990) metode perancangan Proses tersebut terdiri dari permulaan, persiapan, pembuatan usulan ide, evaluasi, dan tindakan. Lima tahapan proses tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tahap permulaan, merupakan proses penjabaran permasalahan yang harus dipecahkan. Pada perencanaan Perpustakaan Umum di Kota Gianyar, proses ini ada pada bab I yaitu latar belakang, rumusan masalah dan tujuan. Proses awal ini merupakan batasan sampai dimana permasalahan pada Perpustakaan Umum di Kota Gianyar ini akan dipecahkan. Baik dari segi fisik dan non fisik, serta secara teknis dan non teknis. Pada proses awal ini akan ditentukan mengenai apa saja yang harus dikumpulkan. 2. Tahap persiapan, merupakan tahapan pengumpulan dan analisis informasi atau data mengenai permasalahan yang harus dipecahkan. Pada perancangan Perpustakaan Umum di Kota Gianyar, tahapan tersebut ada pada bab II dan bab III yaitu tinjauan pustaka, studi banding, dan tinjauan lokasi. 3. Tahap pembuatan usulan, yaitu tahapan pengajuan usulan terhadap permasalahan yang dirumuskan berdasarkan informasi dan hasil analisis. Pada perancangan Perpustakaan Umum di Kota Gianyar, tahapan tersebut ada pada bab IV dan bab V yaitu pada program dan konsep. Dari konsep tersebut akan dilanjutkan pada rancangan akhir yang akan dikerjakan di studio tugas akhir. Pada studio tugas akhir ini juga akan terdapat proses evaluasi. 4. Tahap evaluasi, yaitu tahapan penilaian terhadap usulan yang sudah dibuat. Tahapan evaluasi sebenarnya sudah terdapat pada tahap konsep yaitu evaluasi alternatif-alternatif konsep. 7

5. Tahap tindakan adalah tahapan desain atau pra rancangan dan juga detail rancangan. Tahapan tersebut akan dilalui pada saat memasuki studio tugas akhir. 8