KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH INCEPTISOL DAN ENTISOL PADA TANAH SAWAH DENGAN TEKNIK BUDIDAYA KONVENSIONAL DAN ORGANIK DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI OLEH: TOMI EKA PUTRA G 050303011 ILMU TANAH DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH INCEPTISOL DAN ENTISOL PADA TANAH SAWAH DENGAN TEKNIK BUDIDAYA KONVENSIONAL DAN ORGANIK DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI OLEH: TOMI EKA PUTRA G 050303011 ILMU TANAH Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Medan DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Judul Penelitian : KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH INCEPTISOL DAN ENTISOL PADA TANAH SAWAH DENGAN TEKNIK BUDIDAYA KONVENSIONAL DAN ORGANIK DI KABUPATEN DELI SERDANG Nama : Tomi Eka Putra G Nim : 050303011 Jurusan : Ilmu Tanah Minat Studi : Konservasi Tanah dan Air Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Ir. Posma Marbun, MP) Ketua (Ir. Razali, MP) Anggota (Ir. Bintang Sitorus, MP) Penguji (Ir. MMB Damanik, MSc) Penyaksi
ABSTRAK Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang merupakan Kecamatan yang terkenal akan hasil produksi pertanian organiknya meskipun belum seluruh petani di dua kecamatan ini beralih ke teknik pertanian organik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian sifat kimia tanah Inceptisol dan Entisol pada tanah sawah dengan teknik budidaya konvensional dan organik di Kabupaten Deli Serdang, agar masyarakat dapat mengetahui dampak dari teknik budidaya yang mereka gunakan terhadap tanah dan produksi padi sawah. Adapun metode yang digunakan adalah metode Survey. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua kedalaman tanah yaitu pada kedalaman 0-20 cm, dan lapisan bawah pada kedalaman 20-40 cm. yang diambil dengan metode sistematik (sistem zigzag). Setiap satu sampel tanah merupakan perwakilan dari 10 titik sampel tanah yang telah dikompositkan terlebih dahulu kemudian diambil sebanyak 1 kg. Dari hasil analisis Laboratorium nilai C-organik tertinggi terdapat pada kedalaman 20-40 cm, great group Fluvaquents dengan teknik budidaya organik (3.87 %) dan nilai C-oraganik terendah terdapat pada great group Tropaquepts dengan teknik budidaya organik (0.21 %). Nilai N-total tertinggi terdapat pada great group Hydraquents dengan kedalaman 20-40 cm pada teknik budidaya konvensional dan pada great group Fluvaquents pada kedalaman 0-20 cm dengan teknik budidaya pertanian organik yaitu 0.15 %. Nilai N-total terendah terdapat pada great group Fluvaquents dan Tropaquents pada kedalaman 0-20 cm dengan teknik budidaya konvensional yaitu 0.1 %. Nilai P-tersedia tertinggi terdapat pada great group Tropaquepts pada kedalaman 20-40 cm dengan teknik budidaya pertanian organik yaitu 10.81 ppm. Nilai P-tersedia terendah terdapat pada great group tropaquents pada kedalaman 0-20 cm dengan teknik budidaya pertanian organik yaitu 1.2 ppm. Nilai K- dd tertinggi terdapat pada great group Fluvaquents pada kedalaman 20-40 cm dengan teknik budidaya pertanian organik yaitu 1.28 me/100 g. Nilai K-dd terendah terdapat pada great group Tropaquepts pada kedalaman 0-20 cm dengan teknik budidaya pertanian organik yaitu 0.43 me/100 g. Nilai KTK tertinggi terdapat pada great group Fluvaquents pada kedalaman 20-40 cm dengan teknik budidaya pertanian organik, yaitu 32.28 me/100 g. Nilai KTK terendah terdapat pada great group Tropaquents pada kedalaman 20-40 cm dengan teknik budidaya pertanian organik, yaitu 15.22 me/100 g. Kata Kunci : pertanian organik, great group, sifat kimia tanah
ABSTRACT District Sub Pantai Labu and District Sub Beringin, Deli Serdang regency is famous for District organic agricultural production although not all farmers in the two districts are switching to an organic farming techniques. purpose of this study was to investigate the chemical properties of soil Entisol and Inceptisol in paddy soils with conventional and organic farming techniques in Deli Serdang district, so that people can know the impact of cultivation techniques they use to land and lowland rice production. The method used is survey method. Soil sampling conducted at two soil depths namely at a depth of 0-20 cm, and the bottom layer at a depth of 20-40 cm, taken with a systematic method (system zig-zag). Every single soil sample is representative of the 10 soil sample points that have been composit first and then taken as many as 1 kg. From the results of laboratory analysis of organic C-highest value found at a depth of 20-40 cm, great group Fluvaquents with organic farming techniques (3,87%), and the lowest value of C-oraganik Tropaquepts contained in the great group with organic farming techniques (0,21%). N-highest total value contained in the great group with a depth of 20-40 cm Hydraquents on conventional farming techniques and the great group Fluvaquents at a depth of 00-20 cm, with the techniques of organic agriculture is 0,15%. Lowest total-n values found in the great group and Tropaquents Fluvaquents at a depth of 0-20 cm with conventional cultivation techniques is 0,1%. The highest available P-value contained in the great group at a depth of 20-40 cm Tropaquepts with organic agriculture techniques is 10,81 ppm. P-values are the lowest available at the great group tropaquents at a depth of 0-20 cm, with the techniques of organic agriculture is 1,2 ppm. K-dd values are highest on the great group at a depth of 20-40 cm Fluvaquents with organic agriculture techniques are 1,28 me/100 g. K-dd lowest value contained in the great group Tropaquepts at a depth of 0-20 cm, with the techniques of organic agriculture is 0,43 me/100 g. The highest CEC values contained in the great group Fluvaquents at a depth of 20-40 cm with organic agriculture techniques, is 32,28 g. me/100 The lowest CEC values contained in the great group at a depth of 20-40 cm Tropaquents with organic agriculture techniques, namely 15,22 me/100 g. Keywords: organic agriculture, great group, soil chemical properties
RIWAYAT HIDUP Tomi Eka Putra G, lahir di Desa Kuta Buluh Kec. Kuta Buluh Kab. Karo Sumatera Utara pada tanggal 16 Mei 1986 sebagai anak ke tiga dari keluarga F. Ginting dan N. Karina br. Kaban Riwayat Pendidikan: 1. Tahun 1992 Sekolah Dasar di SD N. Gedung Johor Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang Sumatera Utara dan lulus tahun 1998. 2. Tahun 1998 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertaman di SLTP N 1 Namorambe dan lulus tahun 2001. 3. Tahun 2001 Sekolah Menengah Umum di SMU N. 2 Medan dan lulus tahun 2004. 4. Tahun 2005 memasuki Fakultas Pertanian dan memilih jurusan Ilmu Tanah dan minat studi Konservasi Tanah dan Air USU Medan. Aktivitas Selama Pendidikan: 1. Tahun 2008 menjadi asisten Pengelolaan air FP UMI, Medan. 2. Tahun 2008 menjadi asisten Dasar Ilmu Tanah FP UMI, Medan 3. Tahun 2009 melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PTPN III Kebun Dusun Hulu Lima Puluh 4. Tahun 2009 menjadi asisten Ilmu Ukur Tanah dan Kartografi FP USU, Medan. 5. Tahun 2009 menjadi asisten Kesuburan Tanah FP UMI, Medan
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha E sa. Karena atas berkat dan anugerah-nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun judul dari Skripsi ini yaitu Kajian Sifat Kimia Tanah Inceptisol dan Entisol Dengan Teknik Budidaya Konvensional dan Organik Di Kabupaten Deli Serdang Yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Posma Marbun, MP., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ir. Razali, MP., selaku Anggota Komisi Pembimbing. Dan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan masukan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan Skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Medan, Mei 2010 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Jenis Tanah... 4 Entisol... 4 Inceptisol... 6 Tanah Sawah... 7 Teknik Budidaya... 9 Pertanian Organik... 9 Pertanian Konvensional...14 Teknik Budidaya Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang...16 Teknik Budidaya Organik...16 Teknik budidaya konvensional...19 Pengolahan tanah...20 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian...22 Bahan dan alat...22 Metode Penelitian...23
Pelaksaan Penelitian...23 Persiapan...23 Pelaksanaan...23 Peubah Amatan...24 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil...25 Analisis Laboratorium...25 Pembahasan...31 C-organik...31 N-total...32 P-tersedia...33 K-dd...34 KTK...35 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan...37 Saran...38 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Sumbangan Bahan Organik Tahunan Dalam Tanah Dari Berbagai Macam Bahan Organik......11 2.2. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah... 13 2.3. Laju pertumbuhan luas areal, produksi dan produktivitas tanaman Padi di indonesia 1969-2003.........16 2.4. Data Produksi Padi Sawah Pada Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin... 19 4.1. Hasil analisis beberapa sifat kimia lahan sawah kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm...... 25
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Perubahan Sifat Tanah Yang Disebabkan Pengelolaan Bahan Organik... 13 4.1. Histogram c-organik pada Kedalaman 0-20 cm... 26 4.2. Histogram c-organik pada Kedalaman 20-40 cm... 26 4.3. Histogram N-total pada Kedalaman 0-20 cm... 27 4.4. Histogram N-total pada Kedalaman 20-40 cm... 27 4.5. Histogram P-tersedia pada Kedalaman 0-20 cm... 28 4.6. Histogram P-tersedia pada Kedalaman 20-40 cm... 28 4.7. Histogram K-dd pada Kedalaman 0-20 cm... 29 4.8. Histogram K-dd pada Kedalaman 20-40 cm... 29 4.9. Histogram KTK pada Kedalaman 0-20 cm... 30 4.10. Histogram KTK pada Kedalaman 20-40 cm... 30
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Peta Tanah Sebagian Deli Serdang dan Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara... 41 2. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Tanah Kecamatan Pantai Labu dan Beringin Kabupaten Deli Serdang... 42 3. Foto-foto Pengambilan Sampel Tanah di Lokasi Penelitian... 43