*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA SHIFT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DAN SHIFT

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI 1 AIRMADIDI Jimmy M. Paays*, Paul A.T. Kawatu*, Budi T.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling

I. PENDAHULUAN. Kelelahan kerja adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan efisiensi

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

Kata kunci: intensitas pencahayaan, usia, kelelahan mata, lux meter, flicker fusion

* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universtas Sam Ratulangi Manado

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Shift Kerja, PLTD.

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA KARYAWAN UNIT FILLING PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS

Kata Kunci: Shift Kerja, Kelelahan kerja

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA PERAWAT KRITIS DAN PERAWAT GAWAT DARURAT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

BAB I PENDAHULUAN.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT TK III R W MONGISIDI MANADO

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN ADAPTASI PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menangani pasien dengan berbagai macam tingkat. kegawatdaruratan (Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2009).

HUBUNGAN ANTARA PENJADWALAN SHIFT, BEBAN KERJA DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN KELELAHAN KERJA DI RUANG RAWAT KHUSUS RSUD BANYUMAS

Kata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal.

PENGARUH MASA KERJA DAN INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA PEKERJA BATIK TULIS LAWEYAN SURAKARTA

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI ICU RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

Kata kunci : Kelelahan kerja, umur, beban kerja

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA MONTIR PERBENGKELAN DI DESA KIAWA KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA KABUPATEN MINAHASA

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN TIMBULNYA NYERI KEPALA TIPE-TEGANG. Oleh: KOMALAH CHENASAMMY NIM:

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON MEDAN TAHUN 2015

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD BITUNG

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI KECAMATAN KAWANGKOAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulanfi

Kata Kerja: Kelelahan Kerja, Stres Kerja

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

SKRIPSI HUBUNGAN KOMUNIKASI, SUMBER DAYA, SIKAP DAN STRUKTUR BIROKRASI TERHADAP PENERAPAN CLINICAL PRIVILEGE

PENGARUH KECUKUPAN MENU MAKAN SIANG TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. MUTU GADING TEKSTIL KARANGANYAR SKRIPSI

Unnes Journal of Public Health

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 2013

PERBEDAAN STRES KERJA ANTAR SHIFT PERAWAT DI RUANGAN GAWAT DARURAT MEDIK RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini peningkatan mutu dalam pelayanan menjadi suatu keharusan bagi. pendenyedia jasa kesehatan khususnya rumah saki.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA SHIFT

GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN

HUBUNGAN PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KESELAMATAN PASIEN RSUD HAJI MAKASSAR

Intan A. E. Sari, J. S. V. Sinolungan 2, F. J. O. Pelealu 1. Faculty of Public Health. Sam Ratulangi University ABSTRACT

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perpanjangan masa rawat inap bagi penderita. Risiko infeksi di

GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI TAHUN 2016

Febriandini, et al, Analisis Faktor Individu, Faktor Organisasi dan Kelelahan Kerja Terhadap Stres Kerja...

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT UNIT GAWAT DARURAT (UGD) DAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BITUNG Sjanet Undap*, Budi T Ratag*, Paul A.T Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Kelelahan merupakan suatu keadaan yang disertai dengan penurunan efisiensi dan ketahanan dalam melalukan pekerjaan. Pada pekerja, sekitar 20% memiliki gejala kelelahan kerja yang dapat di tandai oleh menurunya aktifitas dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat tidak terlepas dari stres, karena masalah stres tidak dapat dilepaskan dari dunia kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain Cross-Sectional Study. penelitian ini di lakukan pada bulan agustus oktober 2016. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat yang ada di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU), sampel dalam penelitian ini yaitu 32orang/ responden. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan menggunakan uji Chi-square. Hasil yang didapatkan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat unit gawat darurat ( UGD) dan intensive care unit (ICU) rumah sakit umum daerah kota bitung p= 0.021. Terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat unit gawat darurat (UGD) dan intensive care unit (ICU) rumah sakit umum daerah kota bitung. Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Stres Kerja ABSTRACT Fatigue is a condition that is followed by a decrease in the efficiency and durability in doing works. The workers, about 20% have symptoms of fatigue which can be marked by a reduction in activity in their duties. A nurse cannot also be separated from stress, because the stress problems cannot be separated from the world of work. To find out the Relationship Between work fatigue and work stress on nurses in Emergency Room (ER) and Intensive Care Unit (ICU) in General Hospital Bitung Town Region. The type of research that used is observational analytic with cross-sectional study design. This research was conducted in August - October 2016. The population in this research are all the nurses in Emergency Room (ER) and Intensive Care Unit (ICU), the samples in this study are 32 people / respondents. The data in this research was collected using the questionnaire and Chi-square test. The result obtains that there is a relationship between work fatigue and work stress on nurses in Emergency Room (ER) and Intensive Care Unit (ICU) in General Hospital Bitung Town Region. p= 0.021. There is a relationship between work fatigue and work stress on nurses in Emergency Room (ER) and Intensive Care Unit (ICU) in General Hospital Bitung Town Region. Keywords: Work fatigue, Work Stress.

PENDAHULUAN Perawat merupakan suatu profesi yang begitu penting dalam suatu pekerjaan dirumah sakit yang mengkhususkan diri pada upaya penanganan-penanganan pasien atau asuhan kepada pasien dengan tuntutan kerja yang bervariasi, tergantung pada karekteristik tugas (yang sangat membutuhkan kecepatan, kesiagaan, serta kerja shift). Karakteristik suatu organisasi, serta karakteristik lingkungan kerja baik lingkungan kerja fisik maupun sosial (Prihatini, 2007). Seorang perawat harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar supaya cepat mengenali kebutuhan pasien yang memerlukan suatu pertolongan segera. Perawat juga harus mengetahui dan memahami bantuan apakah yang akan bermanfaat dan dimanakah bantuan tersebut dapat di berikan bagi pasiennya (Gunarsa, 2008). International Labour Organitation (ILO) dalam Muizzudin (2013) pada setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia di akibatkan karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Dalam penelitian tersebut dijelaskan dari 58.115 sampel, 18.828 diantaranya (32,8%) mengalami kelelahan kerja. Kelelahan ialah suatu keadaan yang disertai dengan penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja (Suma mur, 2009). Pada pekerja, sekitar 20% memiliki gejala kelelahan kerja yang dapat di tandai oleh menurunya dalam menjalankan tugasnya seorang perawat tidak dapat terlepas dari stres, karena masalah stres tidak dapat dilepaskan dari dunia kerja. Perawat juga mempunyai resiko yang begitu tinggi terpapar stres karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan nyawa pasiennya. Selain itu pekerjaan perawat mempunyai beberapa karakteristik yang dapat menciptakan tuntutan kerja yang tinggi dan menekan (Widiyasari, 2010). METODE PENELITIAN penelitian ini yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain Cross- Sectional Study. Penelitian yang telah dilaksanakan di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung yang telah dilaksanakan pada Agustus-Oktober tahun 2016. Sampel pada penelitian ini sama yakni dengan populasi perawat bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Total sampling yaitu 33orang/ responden. Definisi Oprasional: 1. Kelelahan Kerja Kelelahan kerja adalah menurunnya reaksi/respon melihat rangsangan cahaya selama bekerja. Data diambil ketika perawat selesai melakukan pekerjaannya. Untuk menentukan kelelahan kerja dilakukan dengan menentukan nilai tengah (median) yaitu 55 (1) Kelelahan Kerja : > 55 (2) Tidak Mengalami Kelelahan Kerja : 55 Skala Pengukuran: nominal 2. Stres kerja Stres kerja adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gejala-gejala berupa perubahan fisik,

psikologis dan perilaku terkait stres kerja. Data diambil dengan menjalankan kuesioner dari saragih (2008) dalam hasil pengukuran penelitian ini dikelompokan menjadi 2 kategori dengan cara mencari nilai tengah (median) yaitu 164 yang berarti : (1) Kategori Stres : > 164 (2) Kategiri Tidak Stres : 164 Skala pengukuran yaitu skala nominal HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi Responden yang telah di lakukan penelitian kelelahan kerja sesudah bekerja perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung Kategori n % Kelelahan Kerja Kelelahan Kerja 14 43.8 TidakMengalami 18 40.6 Kelelahan kerja Total 32 100 Kelelahan kerja dijelaskan berdasarkan Kelelahan kerja dan tidak mengalami kelelahan kerja dapat dilihat pada responden yang telah di lakukan penelitian kelelahan kerja sesudah bekerja perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Berdasarkan tabel 1 menunjukan bawha responden mengalami Kelelahan Kerja yang diatas 55 dengan jumlah 14 orang atau 43.8 % dan untuk jumlah responden yang tidak mengalami kelelahan kerja dibawah 55 sebanyak 18 orang atau 56.3%. Gambaran Kelelahan Kerja Berdasarkan penelitian pada perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung, dari 32 diketahui bawha pengukuran kelelahan kerja pada perawat setelah bekerja dan mengalami Kelelahan Kerja yang diatas 55 dengan jumlah 14 orang atau 43.8 % dan untuk jumlah responden yang tidak mengalami kelelahan kerja dibawah 55 sebanyak 18 orang atau 56.3%. Hal ini menunjukan bahwa perawat yang habis bekerja mengalami kelelahan kerja karena semakin berat beban kerja perawat di tempat kerja maka semakin tinggi tingkat kelelahan yang akan di rasakan oleh perawat tersebut. Menurut penelitian Vilia (2013) Kelelahan merupakan suatu proses yang mengakibatkan penurunan kesehatan atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja. Perawat yang mengalami kelelahan kerja maka kinerjanya tidak akan maksimal dan akan menurunkan produktivitas perawat dalam memberikan pelayanan. Tabel 2. Distribusi Responden yang telah di lakukan penelitian kelelahan kerja sesudah bekerja perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit UmumDaerahKotaBitung Stres Kerja N % Stres Kerja 19 59.4 TidakMengalami 13 40.9 Stres kerja Total 32 100

Berdasarkan tabel 2 menunjukan bawha responden yang mengalami stres kerja diatas 164 dengan jumlah 19 orang atau 59.4 % dan untuk jumlah responden yang tidak mengalami stres kerja dibawah 164 sebanyak 13 orang atau 40.6%. Gambaran Stres Kerja Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan pada perawat Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung yang mengalami stres kerja diatas 164 dengan jumlah 19 orang atau 59.4 % dan untuk jumlah responden yang tidak mengalami stres kerja dibawah 164 sebanyak 13 orang atau 40.6%. Menurut Hidayat (2011) dalam Haryanti (2012) Stres kerja merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Stres dapat muncul apabila seseorang mengalami beban atau tugas berat dan orang tersbut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan merespon dengan tidak mampu terhadap tugas tersebut, sehingga orang tersebut dapat mengalami stress Tabel 3. Distribusi responden yang diteliti Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Stres Kerja Kelelahan Total p Stres Tidak Stres Kerja value n % n % n % Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat dilihat bawha responden yang mengalami kelelahan dan tidak stres kerja yaitu 14.3% yang tidak mengalami kelelahan kerja tetapi mengalami stres kerja yaitu 38.9%. Berdasarkan uji Chi square didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara kelelahan dengan stres kerja dengan nilai p = 0,021 Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil uji statistic dengan mengunakan uji Chisquare diperoleh nilai p=0,021. Hasil ini menunjukan bahwa ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Berdasrakan yang diperoleh dari responden yang mengalami kelelahan dan tidak stres kerja yaitu 14.3% yang tidak mengalami kelelahan kerja tetapi mengalami stres kerja yaitu 38.9%. hal ini sejalan dengan penelitian Ratih (2012) yang menunjukan bahwa kelelahan kerja berpengaruh negatif terhadap stres kerja seseorang. Karena semakin tinggi tingkat kelelahan kerja maka semakin besar juga stres yang akan di rasakan oleh seorang pekerja begitupula sebaliknya. Mengalami Kelelahan Tdk mengalami kelalahan 12 7 85.7 38.9 2 11 14.3 61.1 14 18 100 100 021 Total 19 1246 14 75.4 32 100

KESIMPULAN Resiko kelelahan kerja salah satunya adalah timbulnya stres akibat kerja. Timbulnya rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang terakumulasi dari berbagai faktor penyebab dan mendatangkan ketegangan (stres) yang dialami oleh tubuh manusia (Windyananti, 2010). Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat unit gawat darurat (UGD) dan intensive care (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Penelitian yang dilakukan dan didukung oleh Widyasari (2010), yang mengatakan bahwa adanya hubungan antara kelelahan kerja denga stres kerja pada perawat. Karena semakin berat tingkat kelelahan yang di rasakan atau di alami oleh perawat maka semakin tinggi pula tingkat stres kerja yang di rasakan oleh perawat di tempat kerja. DAFTAR PUSTAKA Gunarsa, 2008. Psikologi Keperawatan. Jakarta: BOK Gunung Mulia Muizzudin, A. 2013. Hubungan Kelelahan Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Tenun di PT. Alkatex Tegal. (Online), (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph p/ujph,diakses 2 Mei 2016). Prihatini, L. 2007. Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawa di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Medan. Tesis (diterbitkan). Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Ratih, A.D. 2012. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Tenaga Kerja Bagian WEAVINGPT. Iskandar Indah Printing Texttile Surakarta Suma mur, P. K. 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: penerbit CV Sagung Seto. Saragih. 2008. Pengaruh Karakteristik Organisasional dan Individual Terhadap Stres Kerja Perawat di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Daerah Porsea. Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Widyasari, J K. 2010 hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat dirumah sakit islam yarsis surakarta. Fakultas kedokteran universitas sebelas maret. Windyananti, A. 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja Di Pengolahan Kayu Lapis Wreaksa Rahayu, Boyolali. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Haryanti, 2012. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang