Kata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal.
|
|
- Liana Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, UMUR DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Winita Bobaya*, Grace D. Kandou*, A.J.M Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Keluhan pada sistem muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi, umur dan beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Manado. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja berjumlah 125 orang. Sampel yang didapatkan sebanyak 100 orang. Variabel penelitian yaitu status gizi, umur, beban kerja fisik dan keluhan muskuloskeletal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji spearman. Hasil Penelitian ini untuk status gizi berdasarkan IMT, normal sebanyak 63 orang (63,0%) dan gemuk sebanyak 37 orang (37,0%). Umur tahun 6 orang (6,0%), tahun 9 orang (9,0%), tahun 22 orang (22,0%), tahun 18 orang (18,0%) dan >65 tahun 45 orang (45,0%). Untuk beban kerja fisik, beban ringan 14 orang (14,0%), beban sedang 24 orang (24,0,0%) dan beban berat 62 orang (62,0%). Keluhan muskuloskeletal tidak sakit sebanyak 23 orang (23,0%), keluhan agak sakit sebanyak 30 orang (30,0%), keluhan sakit sebanyak 47 orang (47,0%). Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,863) pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado. Terdapat hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,020) pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado. Terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,032) pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado. Kata kunci: Status Gizi, Umur, Beban Kerja Fisik, Keluhan Muskuloskeletal. ABSTACT Complaints in the musculoskeletal system are complaint on the parts of the skeletal muscle felt by a person ranging from very mild to very painful complaints. Purpose of this study was to determine the relationship between nutrition status, age and physical workload with musculoskeletal complaints on Labor of loading and unloading (TKBM) in Manado port. Method this research is an observational analytic research with cross sectional approach. The population in this study was 125 workers. Samples obtained as many as 100 people. The research variables are nutrition status, age, physical work load and musculoskeletal complaints. Data analysis was done by using spearman test. The Results this study for nutrition status based on BMI (Body Mass Index), normal as many as 63 people (63.0%) and obese as many as 37 people (37.0%). In the age of years old are 6 persons (6.0%), years old are 9 persons (9.0%), years old are 22 persons (22.0%), years old are 18 persons (18.0 %) and >65 years old are 45 persons (45.0%). For the physical workload, light load as many as 14 people (14.0%), medium load as many as 24 people (24,0,0%) and heavy load as many as 62 people (62,0%). Musculoskeletal complaints did not hurt as many as 23 people (23.0%), a bit painful complaints as many as 30 people (30.0%), painful complaints as many as 47 people (47.0%). There is no relationship between nutrition status and musculoskeletal complaints (p = 0.863) on labor of loading and unloading in Manado port. There was a relationship between age and musculoskeletal complaints (p = 0.020) on labor of loading and unloading in Manado port. There was a relationship between physical workload and musculoskeletal complaints (p = 0.032) on labor of loading and unloading in Manado port. Keywords: Nutrition Status, Age, Physical Workload, Musculoskeletal Complaint. 1
2 PENDAHULUAN Tubuh manusia dirancang untuk dapat melakukan aktivitas pekerjaan seharihari. Adanya massa otot yang bobotnya hampir lebih dari separuh dari berat tubuh, memungkinkan manusia untuk dapat menggerakkan tubuh dan melakukan pekerjaan. Pekerjaan di satu pihak mempunyai arti penting bagi kemajuan dan peningkatan prestasi, sehingga dapat mencapai kehidupan yang produktif sebagai salah satu tujuan hidup. Di pihak lain, dengan bekerja berarti tubuh akan menerima beban dari luar tubuhnya. Dengan kata lain bahwa setiap pekerja merupakan beban bagi yang bersangkutan (Tarwaka, 2014). Keluhan pada sistem muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit (Granjean dalam Tarwaka 2014). Di Indonesia berdasarkan hasil studi Departemen Kesehatan dalam profil masalah kesehatan di Indonesia tahun 2015, menunjukkan bahwa sekitar 40.5% penyakit yang diderita pekerja sehubungan dengan pekerjaannya. menurut penelitian yang dilakukan terhadap pekerja di 12 Kabupaten atau Kota di Indonesia, terdapat 16% penyakit musculoskeletal disorders, 8% kardiovaskuler, 3% gangguan saraf dan 1,5% gangguan THT. Dalam Sumiati (2007). Berdasarkan hasil penelitian dari Bukhori, E pada tahun 2010, menunjukkan bahwa keluhan muskuloskeletal menyerang 38 pekerja (79,2%). Adapun uji statistik menunjukkan bahwa variabel risiko pekerjaan (Pvalue 0.029) dan variabel karakteristik umur (Pvalue 0.031). Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, menegaskan bahwa pada (pasal 86, ayat (1) a). Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. (Pasal 86, ayat (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Keluhan sistem muskuloskeletal pada umumnya terjadi karena kontraksi otot yang berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang Faktorfaktor risiko yang dapat menyebabkan timbulnya keluhan muskuloskeletal yaitu faktor individu berupa usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, IMT dan masa kerja (Suma mur dan Grandjean dalam Tarwaka 2014). Beban kerja fisik yang sangat berat juga berpotensi besar 2
3 menimbulkan masalah kesehatan. Berlebihnya beban kerja angkat-angkut, maka hal ini dapat mengakibatkan terjadinya keluhan muskuloskeletal Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Pelabuhan Manado diperoleh keterangan bahwa terdapat 125 orang yang berkerja sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dimana 125 orang tersebut semuanya berjenis kelamin laki-laki. Pekerjaan tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Manado hanya dapat dilaksanakan oleh TKBM yang terdaftar di kantor pelabuhan Manado. Aktivitas pada TKBM kebanyakan menggunakan tenaga manusia dan pekerjaan dilakukan dengan memindahkan barang dari gudang penyimpangan ke kendaraan yang mengangkut barang-barang sampai di dermaga, setelah barang telah berada di dermaga pekerjaan dilanjutkan dengan mengangkat atau mengangkut barang dari kendaran masuk kedalam kapal pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga kerja bongkar muat di Manado. METODE PENELITIAN Penelitian ini yang digunakan adalah penelitian Survei Analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel yaitu dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Manado, pada bulan Mei- Juli Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah populasi yakni 100 orang pekerja. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Kategori n % Normal 63 63,0 Gemuk 37 37,0 Total Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah responden dengan status gizi berdasarkan IMT, yang berstatus gizi kurus tidak ada (0,0%) yang berstatus gizi normal sebanyak 63 orang dengan presentase (63,0%) dan yang berstatus gizi gemuk sebanyak 37 orang dengan presentase (37,0%). Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Umur n % , , , ,0 > ,0 Total Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa kelompok umur tahun sebanyak 6 orang dengan presentase (6,0%), umur tahun sebanyak 9 orang dengan presentase (9,0%), umur tahun sebanyak 22 orang dengan 3
4 presentase (22,0%), umur sebanyak 18 orang dengan presentase (18,0%) dan umur diatas >65 tahun sebanyak 45 orang dengan presentase (45,0%). Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Beban Kerja Fisik Kategori n % Ringan 14 14,0 Sedang 24 24,0 Berat 62 62,0 Total Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa responden dengan kategori beban ringan sebanyak 14 orang dengan presentase (14,0%), dan beban sedang sebanyak 24 orang dengan presentase (24,0%), dan beban berat sebanyak 62 orang dengan presentase (62,0%) Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan Muskuloskeletal Kategori n % Tidak Sakit 23 23,0 Agak Sakit 30 30,0 Sakit 47 47,0 Total Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa responden dengan kategori tidak sakit sebanyak 23 orang dengan presentase (23,0%), responden dengan kategori agak sakit sebanyak 30 orang dengan presentase (30,0%) dan responden dengan kategori sakit sebanyak 47 orang dengan presentase (47,0%). Tabel 5. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Keluhan Muskuloskeletal Variabel n P value Status Gizi 100 Keluhan 100 0,863 musculoskeletal r 0,017 Tabel diatas, menunjukkan bahwa hasil pengukuran keluhan muskuloskeletal yang menggunakan alat ukur kuesioner NBM dan status gizi yang menggunakan Microtoice dan timbangan dan dengan menggunakan uji spearman didapatkan bahwa jumlah responden penelitian yaitu 100 responden tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado dengan nilai p Value sebesar 0,863 ( p value 0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,017 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulfiqor (2010) dalam penelitiannya tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia tahun 2010, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang dengan menggunakan desain cross sectional study dan uji statistik menggunakan Chi Square dan Kruskall Wallis, Index Masa Tubuh dengan nilai p value 0,941 (>0,05) yang mengatakan 4
5 bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. Kaitan IMT dengan keluhan muskuloskeletal yaitu semakin gemuk seseorang maka semakin bertambah besar risiko untuk mengalami keluhan muskuloskeletal. Tabel 6. Hubungan Antara Umur dengan Keluhan Muskuloskeletal Variabel n P value Umur 100 Keluhan 100 0,020 muskuloskeletal r 0,232 Tabel di atas merupakan tabel hasil analisis uji statistik menggunakan uji spearman untuk mengetahui hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa jumlah responden penelitian yaitu 100 responden TKBM dengan nilai p value sebesar 0,020 (p value 0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado dan nilai koefisien korelasi (r = 0,232). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Randang (2017) tentang hubungan antara umur, masa kerja dan lama kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada nelayan di desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, analisis data menggunakan uji korelasi Pearson yang mengatan terdapat hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai (p=0,000). Berdasarkan hal ini maka di tarik kesimpulan bahwa para nelayan perlu mempertimbangkan batasan umur, karena usia sangat rentan untuk mengalami keluhan otot seiring berkurangnya kekuatan otot karena bertambahnya usia. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2012) mengenai Faktor-faktor yang berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Angkatangkut Industri Pemecahan Batu di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten dengan jumlah sampel sebanyak 42 pekerja, analisis data menggunakan uji statistik Pearson dan Spearman yang mengatakan terdapat hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai p value sebesar 0,001 (p value >0,05). Umur mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kekuatan otot, bahkan para ahli lainnya menyatakan bahwa umur merupakan penyebab utama terjadinya keluhan pada otot, karena semakin tua atau bertambahnya usia maka kekuatan otot semakin berkurang. 5
6 Tabel 7. Hubungan Antara Beban Kerja Fisik dengan Keluhan Muskuloskeletal Variabel n P value Beban Fisik 100 Keluhan 100 0,032 musculoskeletal r 0,214 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa hasil pengukuran keluhan muskuloskeletal yang mengunakan alat ukur kuesioner NBM dan beban kerja fisik dengan menggunakan alat ukur stopwatch dengan menggunakan uji spearman didapatkan bahwa jumlah responden penelitian yaitu 100 responden tenaga kerja bongkat muat di pelabuhan Manado dengan nilai p Value sebesar 0,032 ( p value 0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,214 artinya terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Manado. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Marinawati (2016) tentang faktorfaktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja pemanen kelapa sawit di desa Rantau Rasau Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengatakan terdapat hubungan antara beban kerja dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai p value 0,002 (>0,05). Beban kerja merupakan suatu interaksi yang muncul antara tuntutan tugas-tugas dan lingkungan kerja, keluhan muskuloskeletal ini sering terjadi akibat dari otot yang menerima tekanan beban kerja fisik yang terlalu berlebihan. Beban kerja fisik adalah kerja yang memerlukan energi fisik pada otot manusia yang akan berfungsi sebagai sumber tenaga. Setiap manusia memiliki beban kerja masing-masing untuk lakilaki maksimal 40 kg beban yang dapat diangkat dan untuk perempuan separuh dari beban kerja laiki-laki yakni 20 kg, jika penggunaan otot dalam durasi lebih dari 1 jam maka akan mempercepat timbulnya keluhan muskuloskeletal, dalam Marinawati (2016). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara status gizi, umur dan beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Manado maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. 2. Terdapat hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal 3. Terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan keluhan muskuloskeletal. 6
7 SARAN 1. Untuk para pekerja yang usianya semakin bertambah, harap membatasi beban kerja fisik yang terlalu berat atau berlebihan. 2. Pada saat bekerja sebaiknya buruh menggunakan alat bantu troli/gerobak untuk mengurangi beban saat mengangkat barang. 3. Untuk para pekerja agar dapat mempertahankan status gizinya dan meningkatkan terus konsumsi makanan yang bergizi dan tidak menunda waktu makan. 4. Perlu dilakukan sosialisasi tentang keluhan muskuloskeletal dan cara pencegahannya pada pekerja tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Manado. DAFTAR PUSTAKA Bukhori, E Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan Dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Tukang Angkut Beban Penambang Emas Di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Tahun 2010, (diakses pada tanggal 02 Mei :20 WITA). Marinawati, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pemanen Kelapa Sawit Di Desa Rantau Rasau Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016, (diakses pada 07 Agustus :05 WITA). Pattiasina, HP Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Umur Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Bagasi Di Pelabuhan Bitung Tahun 2017, (diakses pada 07 Agustus :06 WITA). Prasetyowati, I Hubungan Antara Individu Dan Manual Material Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja Tahun 2014, (diakses pada 06 September :00 WITA). Rahayu, WA Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Angkat-Angkut Industri Pemecahan Batu Di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten Tahun 2012, (diakses pada 07 Agustus :00 WITA) Randang, MJ Hubungan Antara umur, Masa Kerja Dan Lama Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Nelayan Di Desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa Tahun (diakses pada 12 Oktober :29 WITA). Suma mur, PK Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja 7
8 (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto. Sumiati Analisa Risiko Low Back Pain (LBP) pada Perawat Unit Darurat dan Ruang Operasi di RS. Prikasih Jakarta Selatan. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Tarwaka Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press Tarwaka, Bakri, S., Sudiajeng, L Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta. UNIBA PRESS. Undang-Undang RI NO. 13 Tahun 2003 Tentang KetenagakerjaanWidyastuti Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Buruh Angkut Sayur di Jalan Pedamaran Pasar Johar Semarang Tahun 2009, (diakses pada tanggal 24 Oktober :24 WITA). Zulfiqor, TM Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Welder Di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010, (diakses pada 01 November :12 WITA). 8
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND AGE WITH MUSCULOSKELETAL COMPLIANCE OF THE
Lebih terperinciKata kunci : Sikap Kerja, Keluhan Muskuloskeletal Disorder
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA BURUH DI PELABUHAN LAUT MANADO Bella C. D. Larono*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT JANTUNG PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN SAMUDERA BITUNG.
GAMBARAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT JANTUNG PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) PELABUHAN SAMUDERA BITUNG. Reguelta F. Damopoli*, A.J.M Rattu*, P.A.T. Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : age, length of employment, vibration, musculoskeletal complaints ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA, DAN GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS BUS TRAYEK BITUNG-MANADO DI TERMINAL TANGKOKO BITUNG TAHUN 2016 Marthin Enrico J. 1), Paul A. T. Kawatu 1), Grace
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN MANADO Christivalia Garedja*, Nancy S.H. Malonda*, Vanda Doda *Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
ANALISIS RISIKO DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN KOTA MANADO Paul A. T. Kawatu*, Budi T. Ratag* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah, Umur, Masa Kerja, Lama Kerja, Pelabuhan
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN LAMA KERJA TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Arham Azis Saputra*, Grace D. Kandou*, Paul A.T. Kawatu* *Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO Farlin Jonathan Polii, dr. Woodford B. S. Joseph, MSc, dr. Jimmy Rumampuk,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI DI DESA TOLOMBUKAN BARAT KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Toar Obet Rotulung*, Paul A. T. Kawatu*, Wulan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI DESA RANTAU RASAU KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2016 THE FACTORS RELATED
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA DAN GETARAN DENGAN KELUHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA SOPIR BUS TRAYEK MANADO LANGOWAN DI TERMINAL KAROMBASAN
HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA DAN GETARAN DENGAN KELUHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA SOPIR BUS TRAYEK MANADO LANGOWAN DI TERMINAL KAROMBASAN RELATIONSHIP BETWEEN AGE, LENGTH OF WORK AND VIBRATIONS WITH
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
ANALISIS RISIKO ERGONOMI DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI SALAK DI DESA PANGU SATU KECAMATAN RATAHAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Nofita F. Rolangon*. Diana V. Doda*. Finny Warouw* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG Prasuthio Fifilia*, Odi Pinontoan*, Paul Kawatu*, *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Erry
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN LAUT MANADO
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN LAUT MANADO Ismail Nur Hasan*, Paul A. T. Kawatu*, Harvani Boky* *Bidang Minat K3*, Fakultas Kesehatan Masyarakat*,
Lebih terperinciKata kunci : Kelelahan kerja, umur, beban kerja
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG. Marco Leonardo Damopoli*, Johan Josephus*, Budi T. Ratag* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKELELAHAN OTOT TANGAN PADA TENAGA KERJA ANGKUT DI GUDANG LOGISTIK SUB DIVRE BULOG KOTA MAKASSAR
KELELAHAN OTOT TANGAN PADA TENAGA KERJA ANGKUT DI GUDANG LOGISTIK SUB DIVRE BULOG KOTA MAKASSAR Muscle Fatigue Hands Transport Warehouse Labor on Logistics Sub-Division Bulog in Makassar Raden Mas Bayu,
Lebih terperinciKata Kunci : Tingkat kelelahan kerja, umur, pendidikan, masakerja, status gizi
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELELAHAN KERJA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN MANADO INDIVIDUALS WITH FATIGUE FACTOR RELATIONSHIPS WORK STEVEDORING IN PORT OF MANADO Merlin Soasa, Johan Josephus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran ergonomi, karena ergonomi berkaitan dengan orang yang bekerja, selain dalam rangka efektivitas, efisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang diakibatkan oleh gangguan musculoskeletal. Nyeri punggung adalah keluhan subyektif berupa respon tubuh terhadap rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan fenomena yang seringkali dikeluhkan dari orang usia lanjut, namun tidak tertutup kemungkinan dialamioleh
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI DI KELURAHAN TOSURAYA SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Axel Brayen Punusingon*, Oksfriani Jufri Sumampouw*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015
HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BITUNG TAHUN 2015 Kindangen P.Elia 1), Johan Josephus 1), Ardiansa. T. Tucunan 1) 1)
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN MASA KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TUKANG JAHIT DI KOMPLEKS GEDUNG PRESIDENT PASAR 45 KOTA MANADO Nurul Istiana Alimudin*, Johan Josephus*, Rahayu H. Akili* * Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kerja yang meliputi pencegahan dan pengobatan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang- undang Nomor 13 tahun 2003 pasal 86, ayat I a, menyatakan bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, WAKTU KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT.SARI USAHA MANDIRI BITUNG Anggi A. Malonda*, Paul. A.T. Kawatu*, Nancy S.H. Malonda* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Repository.unimus.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja merupakan unsur terpenting dalam perusahaan untuk meningkatkan produksi perusahaan, di samping itu tenaga kerja sangat beresiko mengalami masalah kesehatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan program pengembangan dan pendayagunaan SDM tersebut, pemerintah juga memberikan jaminan kesejahteraan, kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, pembangunan bangsa Indonesia dewasa ini lebih dikonsentrasikan pada pengembangan dan pendayagunaan Sumber
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : Beban Kerja Fisik, Keluhan Nyeri Punggung Bawah
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI DESA KINALI KECAMATAN KAWANGKOAN Sendy M. Najoan*, Paul A. T. Kawatu*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian 1. Deskripsi lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Pedurungan dan Pasar Gayamsari yang terletak di Kota Semarang bagian timur dengan membutuhkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA MONTIR PERBENGKELAN DI DESA KIAWA KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA KABUPATEN MINAHASA
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA MONTIR PERBENGKELAN DI DESA KIAWA KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA KABUPATEN MINAHASA Militiachristy Fristiany Lumintang*, Paul A.T. Kawatu*,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja ( faktor fisik, faktor kimia, faktor biologis,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS JURUSAN MANADO BITUNG DI TERMINAL PAAL DUA MANADO TAHUN 2015 Herlin Rende*, Wulan P. J. Kaunang*, Paul A.
Lebih terperinciKata kunci: intensitas pencahayaan, usia, kelelahan mata, lux meter, flicker fusion
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN USIA DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI BAGIAN OPERASIONAL PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) KOTA MANADO TAHUN 2017 Made Ayu Sawitri*, Grace D. Kandou*, Rahayu
Lebih terperinciHUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PENGEPAKAN DI PT. DJITOE INDONESIA TOBAKO
HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PENGEPAKAN DI PT. DJITOE INDONESIA TOBAKO ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUKULOSKELETAL PADA EKSTREMITAS BAWAH TENAGA KERJA MATAHARI MEGA MALL DI MANADO
HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUKULOSKELETAL PADA EKSTREMITAS BAWAH TENAGA KERJA MATAHARI MEGA MALL DI MANADO Lavenia Wulandari Sekeon*, Vanda Doda*, Hilman Adam* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. PPB MAJALENGKA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi
Lebih terperinciBEBAN ANGKUT, POSISI ANGKUT, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BONGKAR MUAT
Journal Endurance 1(2) June 2016 (63-74) BEBAN ANGKUT, POSISI ANGKUT, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BONGKAR MUAT Neila Sulung 1 Winda Mutia 2 Stikes Fort De Kock Bukittinggi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA NELAYAN DI DESA TUADA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA NELAYAN DI DESA TUADA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT Falensia Brany*, Diana Vanda Doda*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Jesi S.V. Rampengan*, Paul A. T. Kawatu *, Budi T.
Lebih terperinciHubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry
Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry Erna Novita Sari 1, Lina Handayani 2, Azidanti Saufi 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2020 mendatang, di mana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan persyaratan yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dan pasar bebas Word Trade Organisasion (WTO) dan Geberal Agreement Tariffs and Trade (GATT) yang akan belaku tahun 2020 mendatang, di mana Keselamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Heni Nurhayati
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA BATIK DI KECAMATAN SOKARAJA BANYUMAS
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA BATIK DI KECAMATAN SOKARAJA BANYUMAS Agus Santosa 1, Dwi Kuat Ariska 1 1 Departemen Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dan hampir sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Lebih terperinciHUBUNGAN TEKNIK ANGKAT BEBAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DI INDUSTRI PAVING BLOK DESA MEKARWANGI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA 2014
HUBUNGAN TEKNIK ANGKAT BEBAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DI INDUSTRI PAVING BLOK DESA MEKARWANGI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA 2014 Vineu Triyani Nurjanah Yuldan Faturahman dan Sri Maywati
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA TERHADAP KARYAWAN DI INFORMA FURNISHING MANADO Jessica Vena Florencia Ukus*, Paul A.T. Kawatu*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan sering kali terabaikan, hal tersebut dapat berdampak pada keselamatan kerja pekerja serta Penyakit Akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manual yang memerlukan tuntutan dan tekanan secara fisik yang berat. Aktivitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di berbagai industri masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan secara manual yang memerlukan tuntutan dan tekanan secara fisik yang berat. Aktivitas Manual Material
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP KERJA DINAMIS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT BAGIAN BANGSAL KELAS III DI RSUD DR. MOEWARDI
HUBUNGAN SIKAP KERJA DINAMIS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT BAGIAN BANGSAL KELAS III DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO Franklin J. Wondal 1), Joy A.M Rattu 1), Johan Josephus 1) 1) Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN OTOT SENDI PADA OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN OTOT SENDI PADA OPERATOR KOMPUTER BAGIAN KEUANGAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR FACTORS RELATED WITH MUSCULOSCELETAL DISORDERS ON HASANUDDIN UNIVERSITY MAKASSAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipakai. Menurut American Hospital Association, 1974 dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai spesifikasi dalam hal sumber daya manusia, sarana prasarana dan peralatan yang dipakai. Menurut American
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI BAGIAN PROSES PRODUKSI PT KERISMAS WITIKCO MAKMUR BITUNG Devied Winokan*, Paul A. T. Kawatu,*, Woodford B. S. Joseph* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lebih dari seperempat dari total kecelakaan kerja terjadi berkaitan dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan, seharusnya diberikan perhatian
Lebih terperinciKata Kunci: Nelayan, Umur, Masa Kerja, Lama Kerja dan Keluhan Musculoskeletal.
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA NELAYAN DI DESA TALIKURAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA Marcellina Jesica Randang*, Paul Arthur Tennov. Kawatu*,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA GROUND HANDLING PT. GAPURA ANGKASA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI KOTA MANADO Raudhah Nur Amalia Makalalag*, Angela
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. pembangunan bangsa Indonesia dewasa ini lebih dikonsentrasikan pada
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, pembangunan bangsa Indonesia dewasa ini lebih dikonsentrasikan pada pengembangan dan pendayagunaan Sumber
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH SKRIPSI. DisusunGunaMemenuhi Salah SatuSyaratUntuk MemperolehIjazah S1 Kesehatan Mayarakat. Disusunoleh :
HUBUNGAN ANTARA RISIKO PEKERJAAN MANUAL HANDLING, USIA, DAN MASA KERJA DENGAN RISIKO GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PERAKITAN PENULANGAN BESI BETON DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BOYOLALI
Lebih terperinciMASA KERJA, SIKAP KERJA DAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT SURYA BESINDO SAKTI SERANG
MASA KERJA, SIKAP KERJA DAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT SURYA BESINDO SAKTI SERANG Eko Arma Rohmawan 1, Widodo Hariyono 2 1,2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. COLOMBUS DAN ELECTRONIC DAN FURNITURE KOTA KOTAMOBAGU Megawati Datunsolang*, Grace D. Kandou*, Paul A.T. Kawatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada. muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas dalam mempengaruhi populasi manusia. Pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI KECAMATAN KAWANGKOAN
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA SANGRAI KACANG DI KECAMATAN KAWANGKOAN Grace Bawinto, *Nancy S.H. Malonda, *Paul Kawatu *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Lebih terperinciAs'Adi, et al, Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Manual Material Handling dengan Keluhan...
Hubungan Antara Karakteristik Individu dan Manual Material Handling dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja (The Relationship Between Individual Characteristics and Manual Material Handling With Musculosceletal
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ADI OKANANTO J
PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN (STRETCHING) TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PINGGANG DAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA BAGIAN MENJAHIT CV.VANILLA PRODUCTION SUSUKAN SEMARANG Skripsi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA
HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA KUSIR BENDI DI KOTA TOMOHON Fiki F.Taroreh*,Woodford B.S Joseph*, Paul A.T Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Lebih terperinciANALISIS SIKAP KERJA DAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA DRUM HANDLING PERUSAHAAN V KALIMANTAN TIMUR
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS SIKAP KERJA DAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA DRUM HANDLING PERUSAHAAN V KALIMANTAN TIMUR SHARRYL ALLICIA KAINDE PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Umur Responden Umur merupakan salah satu faktor yang juga memiliki kontribusi yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back pain pada
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA AKTIVITAS PENGANGKUTAN BERAS DI PT BUYUNG POETRA PANGAN PEGAYUT OGAN ILIR
p-issn 2086-6380 Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Juli 2017, 8(2):125-134 e-issn 2548-7949 DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2016.8.2.125-134 Available online at http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BENGKEL DI CV. KOMBOS KOTA MANADO TAHUN 2013 ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BENGKEL DI CV. KOMBOS KOTA MANADO TAHUN 2013 Stanley Jovito Alphaputra Wenur*, Paul A. T Kawatu*, Johan Josephus*, *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja) (Kuswana,W.S, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat kerja merupakan suatu tempat yang dapat menciptakan interaksi antara manusia dengan alat-alat, mesin dan bahan dengan objek pekerjaan yang bertujuan menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebaliknya kesehatan dapat mengganggu pekerjaan. Tujuan pengembangan ilmu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak lama telah diketahui bahwa pekerjaan dapat mengganggu kesehatan dan sebaliknya kesehatan dapat mengganggu pekerjaan. Tujuan pengembangan ilmu dan pelaksanaan upaya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI PASAR 45 MANADO Victoria P. Pinatik*,,A. J. M. Rattu*, Paul A. T.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENJAHIT DI PASAR 45 MANADO Victoria P. Pinatik*,,A. J. M. Rattu*, Paul A. T. Kawatu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA (Survei pada Pekerja Pengrajin Batu Bata di RW 01 Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar) Sariningsih 1 Yuldan Faturahman dan Sri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas, dari pencemaran lingkungan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya di bidang pembangunan ekonomi, maka kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi, senantiasa dikembangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan sehari-hari keluhan LBP dapat menyerang semua orang, baik jenis
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUAL HANDLING DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA PEMBUATAN BATU BATA
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUAL HANDLING DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA PEMBUATAN BATU BATA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2016 Kairupan Felly
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA RAMBAK KERING DESA DOPLANG KECAMATAN TERAS BOYOLALI
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA RAMBAK KERING DESA DOPLANG KECAMATAN TERAS BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciEVALUASI POSTUR KERJA DENGAN METODE OWAS TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA MANUAL HANDLING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA
EVALUASI POSTUR KERJA DENGAN METODE OWAS TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA MANUAL HANDLING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON Gabriela A. Pang*, Woodford B.S Joseph*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciPutri AS, Saftarina F, Wintoko R Faculty of Medicine of Lampung University
Correlation Between Working Period and Working Position with the Incidence of Low Back Pain (LBP) in Cleaning Workers of Onion Shell at Unit Dagang Bawang Lanang Iringmulyo Metro City Putri AS, Saftarina
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA AREA TERBATAS DI PT. PERTAMINA TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) KOTA BITUNG Gabriela Vania Samahati*, Odi R. Pinontoan*,
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BENOA TAHUN 2015 GUSTI AYU SASMITA MAHARANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA UNIT PENGELASAN PT. X BEKASI
HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA UNIT PENGELASAN PT. X BEKASI Rovanaya Nurhayuning Jalajuwita dan Indriati Paskarini Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN DURASI MENGEMUDI DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA SOPIR TRAYEK KOTAMOBAGU MANADO DI CV PARIS 88 KOTAMOBAGU Mentari Laalah *, Johan Josephus *, Jimmy F. Rumampuk * * Fakultas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. terbanyak pada usia 35 tahun sebanyak 76 responden (80.00%) dan
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden. 1. Usia Hasil penelitian berdasarkan usia responden diperoleh presentase terbanyak pada usia 35 tahun sebanyak 76 responden (80.00%) dan terendah pada usia
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat,
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN NYERI LEHER PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PELABUHAN BITUNG Apriyhani. N. Boneka*, Paul. A. T. Kawatu*, Johan Joshephus* *Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciHubungan Tingkat Risiko Ergonomi Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pemecah Batu
Hubungan Tingkat Risiko Ergonomi Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pemecah Batu *) **) Wahid Thoyib Rivai *), Ekawati **), Siswi Jayanti **) Mahasiswa Bagian Peminatan Keselamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO Brenda Umboh*, J.A.M. Rattu*, Hilman Adam* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciDisusun Oleh : FREDYLA J PROGRAM FAKULTAS
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGARUH PEMBERIAN STRETCHING TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL BAGIAN BAWAH BAGI PEKERJA DENGAN SIKAP KERJA BERDIRI PADA BAGIAN WINDING DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILEE SURAKARTA
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA LAMA KERJA DAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA PENGEMUDI BUS TERMINAL KAWANGKOAN JURUSAN KAWANGKOAN-MANADO Agrisia Gampu*, Budi Ratag*, Finny Warouw* *Fakultas
Lebih terperinci