LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

RENCANA KERJA (RENJA)

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

B A B P E N D A H U L U A N

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

User [Pick the date]

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Denpasar, 27 Pebruari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar

RENCANA KERJA (RENJA)

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELAG DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jl.Veteran No.7 Telp. (0293) , Fax. (0293) MAGELANG 56117

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG

Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr.Wb. Atas segala ridho dan hidayah-nya kita panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017 sebagai penerapan sistem Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini merupakan pelaporan kinerja di tahun terakhir RPJMD Kabupaten Sampang 2013-2018 dan RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang 2013-2018. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sampang Tahun 2017 ini merupakan kebutuhan kami dalam kaitannya pertanggungjawaban manajemen kinerja kepada masyarakat maupun pertanggungjawaban kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang secara manajerial kepada Pemerintah Daerah, disamping sebagai suatu pemenuhan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi, Nomer 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil disusun untuk melaporkan hasil kinerja pelaksanaan tugas dan kegiatan dalam Bidang Administrasi Kependudukan dan Pelayanan Pencatatan Sipil di Kabupaten Sampang yang didukung dengan anggaran rutin dan anggaran kegiatan Tahun 2017 KATA PENGANTAR Halaman i - i

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih jauh dari sempurna, namun kami terus berupaya untuk meningkatkannya baik dalam penyajian maupun substansi kinerja di tahun-tahun mendatang. Selanjutnya kami mohon saran dalam penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini, dengan harapan semoga penyusunan laporan ini akan membawa manfaat dan membawa kesempurnaan dalam pelaksanaan kegiatan dan peningkatan kinerja atas komitmen kinerja yang telah ditetapkan. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Sampang, Pebruari 2018 KATA PENGANTAR Halaman ii - ii

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI.. i iii I. PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang.. 1 B. Maksud dan Tujuan.. 2 C. Gambaran Umum Organisasi. 4 D. Dasar Hukum. 7 E. Sistematika. 9 II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis. 11 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang 12 2. Strategis dan Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang... 14 B. Capaian Pencapaian Tujuan dan Sasaran..... 16 III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi..... 17 B. Realisasi Anggaran.. 20 IV. P E N U T U P.. 23 DAFTAR ISI Halaman iii

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Matriks Rencana Strategis 2013-2018 Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Lampiran 3 Pengukuran Kinerja DAFTAR ISI Halaman iv

B A B I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan disegala bidang Pembangunan Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara; serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama, telah diterbitkan Instruksi Presiden 29 Tahun 2014 tentang Sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi, Nomer 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. PENDAHULUAN Halaman 1

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Kabupaten Sampang terutama dalam bidang dan pencatatan sipil yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara pemerintahan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang. Keberhasilan pembangunan daerah dalam bidang dan pencatatan sipil tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel. Setiap penyelenggara pemerintahan harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan ukuran keberhasilan yang diharapkan. Dengan semangat Terwujudnya tertib administrasi dan pencatatan sipil yang akuntabel. dan menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) menuju pemerintahan yang bersih (Clean Government), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017. B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017 ini merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem LKjIP). Sistem LKjIP tersebut sebagaimana Instruksi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi,, dan laporan PENDAHULUAN Halaman 2

akuntabilitas kinerja ini disusun berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah). Laporan ini kami maksudkan sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017 secara manajerial kepada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder (DPRD dan masyarakat), dengan tujuan : a. Memberikan informasi mengenai kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017, yang merupakan periode tahun ke-lima dalam kerangka perencanaan jangka menengah, sebagaimana dokumen RPJMD 2013-2018 dan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2013-2018; b. Sebagai media evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017, dalam upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa datang; c. Sebagai bahan umpan balik untuk perencanaan kinerja dimasa datang; dan d. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuju pemerintahan yang bersih (clean government), dan untuk memenuhi tiga pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu akuntabilitas, tranparansi, dan partisipasi melalui penerapan Sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). PENDAHULUAN Halaman 3

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. KEPENDUDUKAN Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka dipandang perlu menetapkan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan lembaga tekhnis daerah Kabupaten Sampang dan dalam melaksanakan tugas-tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Sampang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. 2. TUGAS, POKOK DAN FUNGSI Adapun tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang berdasarkan Peraturan Bupati Sampang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, adalah : a. membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang administrasi dan pencatatan sipil dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan bidang administrasi dan pencatatan sipil; b. pelaksanaan kebijakan bidang administrasi dan pencatatan sipil; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi dan pencatatan sipil; d. pelaksanaan administrasi dinas bidang administrasi dan pencatatan sipil; dan PENDAHULUAN Halaman 4

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya 3. SUSUNAN ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang, maka Struktur Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang, sebagaimana bagan dibawah ini: Bagan 1.1 Struktur Organisasi Dispendukcapil Kabupaten Sampang KEPALA DINAS KELOMPOK JAB. FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK SEKSI IDENTITAS PENDUDUK SEKSI PINDAH DATANG DAN PENDATAAN PENDUDUK BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL SEKSI KELAHIRAN DAN KEMATIAN SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN, PERUBAHAN STATUS ANAK DAN KEWARGANEGARAAN BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN DATA SEKSI PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEKSI KERJASAMA DAN INOVASI PELAYANAN UPTD PENDAHULUAN Halaman 5

4. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH Lingkungan strategis berpengaruh dalam pelaksanaan program Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil antara lain : 1. Kelembagaan yang melaksanakan dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terdiri dari 1 Sekretariat, 3 Sub. Bagian, 3 Bidang dan 7 Seksi; 2. Jumlah dan kualitas personil relatif terbatas dengan jumlah pegawai sebanyak 28 orang yang terdiri dari : Menurut Golongan Golongan IV : 6 orang Golongan III : 15 orang Golongan II : 6 orang Golongan I : 0 orang Honor Daerah : 1 orang Menurut Pendidikan SD : 1 orang SLTP : 0 orang SLTA : 3 orang D3 : 2 orang Sarjana (S1) : 14 orang Pasca Sarjana (S2) : 8 orang (S3) : 0 orang Diklat Pegawai ADUM / Diklat Pim IV : 6 orang SPAMA / Diklat Pim III : 5 orang SPAMEN / Diklat Pim II : 1 orang PENDAHULUAN Halaman 6

D. DASAR HUKUM Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang tahun 2017 ini adalah : a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; b. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; c. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; d. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; e. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; g. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; h. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; j. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat; k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PENDAHULUAN Halaman 7

Pembangunan Daerah; M Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP); n. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi o. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah); p. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah; q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.; r. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIp); s. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Sampang; t. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; u. Peraturan Bupati Sampang No. 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang. PENDAHULUAN Halaman 8

E. SISTEMATIKA Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kabupaten Sampang Tahun 2017 adalah sebagai berikut : KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF Pada ikhtisar eksekutif kami uraikan, keberhasilan maupun kekurangberhasilan atas pencapaian sasaran yang telah menjadi komitmen kinerja Tahun 2017, serta ulasan singkat tentang permasalahan strategis sebagai pendorong maupun penghambat pencapaian kinerja tersebut, serta upaya yang telah kami lakukan. BAB I : PENDAHULUAN Bagian ini menguraikan hal-hal umum tentang penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 yang terinci sebagai berikut : 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Gambaran Umum Organisasi 4. Dasar Hukum 5. Sistematika BAB II : PERENCANAAN STRATEGIS Bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai dokumen perencanaan strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang dan dokumen rencana kinerja tahunan. Uraian meliputi gambaran secara singkat sasaran yang ingin diraih Pemerintah Kabupaten Sampang pada tahun 2017 serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi, yang terinci dalam : 1. Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2013-2018 2. Rencana Kinerja Tahun 2017 (RKT 2017) PENDAHULUAN Halaman 9

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Bagian ini terdapat uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan. permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pencapaian sasaran tersebut di atas, yang terinci sebagai berikut : 1. Capaian Kinerja Organisasi 2. Realisasi Anggaran BAB IV : P E N U T U P Pada bagian akhir ini mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun mendatang. LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran yang kami sertakan adalah Matriks Rencana Strategis 2013-2018, Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Pengukuran Kinerja Tahun 2017. PENDAHULUAN Halaman 10

B A B I I P E R E N C A N A A N K I N E R J A A. RENCANA STRATEGIS Renstra ini merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 yang disusun dengan maksud sebagai pedoman bagi segenap aparatur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam merencanakan dan mengendalikan pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi, dan transparansi guna memberikan pelayanan prima yang optimal sesuai harapan setiap warga masyarakat Kabupaten Sampang sehingga tujuan dan sasaran yang ingin dicapai searah dengan visi dan misi Bupati Sampang. Renstra ini adalah merupakan langkah awal dalam melakukan ukuran kinerja yang merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Nomer 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dalam penyusunan renstra mengacu pada kewenangan pada bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta pelaksanaan tugas PERENCANAAN KINERJA Halaman 11

pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengacu pada pola dasar pembangunan Kabupaten Sampang dan Pembangunan Daerah serta Renstra Kabupaten Sampang tahun 2013 2018. 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari sasaran RPJMD yang akan dilaksanakan/dicapai oleh Perangkat Daerah. Tujuan perangkat daerah yang mengacu pada RPJMD dikompilasikan dengan isu isu dan analisisis strategik serta merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasikan pada jangka waktu 1 s/d 5 tahunan. Tujuan ini tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Mengacu pada sasaran RPJMD Kabupaten Sampang, Dispendukcapil Kabupaten Sampang mendukung pencapaian misi 2 Bupati Sampang, yaitu Meningkatkan Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan Terjangkau. 1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan pencatatan sipil Adapun penjabaran atas tujuan yang akan dicapai Dispendukcapil dalam kurun waktu 2013-2018 dapat dilihat pada tabel berikut. a. Tujuan Untuk merealisasikan pelaksanaan misi tersebut diatas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang, perlu menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima (5) tahun ke depan serta menetapkan sasaran yang merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan. Adapun tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang yaitu: Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan pencatatan sipil PERENCANAAN KINERJA Halaman 12

b. Sasaran Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dilaksanakan dalam jangka lima (5) tahun kedepan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang atau kelompok sasaran yang dilayani serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang tahun 2013-2018 beserta indikator kinerjanya disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 2.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2013 2014 2015 2016 2017 2018 1 Meningkatkan kualitas Persentase penduduk Meningkatnya yang pelayanan Persentase penduduk ber- 92,48% 63,81% 77,20% 81,98 % 85% 90% pelayanan telah mendapa KTP administrasi pelayanan Persentase 90,71% 97,99% 83,60% 100% 100% 100% keluarga ber- dan pencatatan dan pencatatan kartu keluarga sipil sipil Meningkatnya Persentase 10,56% 34,29% 44,49% 60% 70% 75% pelayanan penduduk ber pencatatan sipil akta kelahiran dan kematian Meningkatnya IKM pelayanan 76,25 78,23 80,77 78,75 80 85 IKM layanan dan pencatatan dan pencatatan sipil sipil PERENCANAAN KINERJA Halaman 13

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Dispendukcapil Kabupaten Sampang memiliki 1 tujuan, 3 sasaran, 1 indikator tujuan dan 4 indikator sasaran, dimana 4 indikator sasaran mengacu pada RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018. 2. Strategi Dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Strategi adalah langkah-langkah berisi program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan adalah arah/tindakan untuk mencapai tujuan. Strategi dan Kebijakan Dispendukcapil Kabupaten Sampang sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 2.5 Penentuan Strategi NO SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya Persentase 1. Menata administrasi Kependudukan pelayanan Penduduk ber KTP Persentase Keluarga ber Kartu Keluarga 2. Meningkatkan kualitas pelayanan 3. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai 5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi 2 Meningkatnya pelayanan pencatatan sipil Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian 1. Menata administrasi pencatatan sipil 2. Meningkatkan kualitas pelayanan pencatatan sipil 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai 5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi pencatatan sipil PERENCANAAN KINERJA Halaman 14

NO SASARAN 3 IKM layanan dan pencatatan sipil INDIKATOR SASARAN IKM pelayanan dan pencatatan sipil STRATEGI 1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pencatatan sipil 2. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur 3. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai Tabel 2.6 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan Meningkatnya 1. Menata administrasi 1. Penataan administrasi kualitas pelayanan Kependudukan pelayanan 2. Meningkatkan kualitas 2. Peningkatan kualitas administrasi pelayanan pelayanan yang berorientasi pada dan pencatatan sipil 3. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur kepuasan masyarakat 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas serta 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai 5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait profesionalitas aparatur 4. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan 5. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi 6. Pelaksanaan sosialisasi administrasi Meningkatnya 1. Menata administrasi 1. Penataan administrasi pelayanan pencatatan sipil pencatatan sipil pencatatan sipil 2. Meningkatkan kualitas 2. Peningkatan kualitas pelayanan pencatatan sipil pelayanan pencatatan sipil yang berorientasi pada kepuasan masyarakat PERENCANAAN KINERJA Halaman 15

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya IKM layanan dan pencatatan sipil 3. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur 4. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai 5. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait 6. Mensosialisasikan tentang administrasi pencatatan sipil 1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pencatatan sipil 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur 3. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas serta profesionalitas aparatur 4. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan 5. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait 6. Pelaksanaan sosialisasi administrasi pencatatan sipil 1. Peningkatan kualitas pelayanan dan pencatatan sipil yang berorientasi pada kepuasan masyarakat 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas serta profesionalitas aparatur 3. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan B. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan yang berkesinambungan yang tertuang dalam visi yang tercantum dalam RPJM Kabupaten Sampang Tahun 2013 2018, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang membuat Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dan didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD Dispendukcapil Kabupaten Sampang. PERENCANAAN KINERJA Halaman 16

B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017 kami uraikan pada bagian ini dan secara sistematis diuraikan tentang capaian kinerja organisasi kemudian realisasi anggaran, sebagai berikut : A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017 berdasarkan perubahan Renstra 2003-2018 memiliki 1 Tujuan dengan 3 sasaran sebagaimana telah diuraikan pada Bab II Tabel 2.4. Capaian kinerja sasaran dan indikator kinerja sasaran sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %Capaian Meningkatnya Pelayanan Persentase penduduk 85 78.57 92.44 ber KTP Persentase keluarga ber 100 100 100.00 Kartu Keluarga Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil Persentase penduduk ber akta kelahiran dan 70 81.09 115.84 Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil kematian IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 80 81 101.25 AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 17-17

Dari Tabel Capaian Sasaran di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut : 1.1. Persentase penduduk ber KTP-el pada tahun 2017 sebesar 78,57%, diperoleh dari perbandingan jumlah penduduk ber KTP-el tahun 2017 sebesar 645.819 jiwa dengan jumlah penduduk wajib KTP-el tahun 2017 sebesar 821.983 jiwa. Tidak mencapai target karena adanya peningkatan jumlah wajib KTP-el pada tahun 2016 sebesar 734.413 jiwa menjadi 821.983 jiwa di tahun 2017. Pada tahun 2017, penduduk yang mendapatkan KTP-el sebanyak 43.782 jiwa dari 65.740 jiwa yang telah melakukan perekaman. Terdapat 21.958 penduduk yang telah melakukan perekaman namun belum memiliki KTP-el, hal ini disebabkan karena adanya proses penunggalan identitas hasil perekaman yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat belum tuntas.. 1.2. Persentase Penduduk ber Kartu Keluarga (KK) adalah 100%, dengan Penduduk ber Kartu Keluarga (KK) sebanyak 297.123 dari Kepala Keluarga sebanyak 297.123. Target tahun 2017 sebesar 100% dari tahun 2016 yang sudah mencapai 100%, artinya tidak ada permohonan kartu keluarga yang tidak terlayani baik itu perubahan atau permohonan baru. Realisasi pelayanan Kartu Keluarga selama tahun 2017 sebanyak 92.934 dan sudah terselesaikan semua sehingga persentase realisasi sebesar 100%. 2.1. Persentase penduduk ber-akta kelahiran dan kematian adalah 81,09%, yang mana diperoleh dari jumlah penduduk usia 0-18 tahun ber-akta kelahiran (179.609 akta) ditambah jumlah penduduk meninggal ber-akta kematian (138 akta) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 0-18 tahun (220.364 jiwa) ditambah jumlah penduduk meninggal (1.306 jiwa). Capaian realisasi sebesar 115.84 %. Namun demikian masih ada penduduk usia 0-18 tahun yang belum memiliki akta kelahiran dan penduduk meninggal berakta kematian, hal ini disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran dan akta kematian kecuali masyarakat secara insidentil membutuhkan akta kelahiran dan kematian untuk urusan sekolah, pekerjaan, pensiun maupun warisan. Untuk itu dilaksanakan kegiatan AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 18-18

pelayanan dengan menggunakan mobil keliling yang diantara jenis pelayanannya adalah layanan akta kelahiran dan akta kematian serta dilaksanakan sosialisasi penyuluhan pencatatan sipil dan memberlakukan syarat terbaru mengenai pengurusan akta kelahiran dan akta kematian yang lebih mudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di samping itu juga melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang untuk peningkatan capaian pelayanan akta kelahiran bagi ibu melahirkan dan anak sekolah. 3.1. Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan atas survey kepuasan dengan format tertentu yang mana survey dilaksanakan pada saat masyarakat datang langsung ke Dispendukcapil dalam rangka permohonan pelayanan administrasi. Hasil IKM yang dilaksanakan pada akhir tahun 2017 sebesar 81 %. Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Indikator Kinerja Persentase penduduk ber KTP Persentase keluarga ber Kartu Keluarga Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Target Realisasi 2017 2014 2015 2016 2017 85 63,81 77,20 81,98 78.57 100 97,99 83,60 100 100 70 34,29 44,49 60 81.09 80 78,23 80,77 78,75 81 AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 19-19

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d akhir periode RPJMD/RENSTRA Sasaran Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Indikator Kinerja Persentase penduduk ber KTP Persentase keluarga ber Kartu Keluarga Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Target akhir RPJMD/ RENSTRA Realisasi Tingkat Kemajuan 90 78.57 87,30 100 100 100,00 75 81.09 108,12 85 81 95,29 B. REALISASI ANGGARAN Untuk mewujudkan komitmen kinerja Tahun 2017 sebagaimana uraian tersebut di atas, kami menganggarkan belanja langsung program/kegiatan dalam APBD 2017. Adapun Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan untuk Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 20-20

Tabel 3.4 Realisasi Keuangan Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang NO PROGRAM REALISASI 2016 (Rp) ANGGARAN REALISASI % (Rp) (Rp) A BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,970,503,337 1,932,196,708 1,733,696,461 89,73 B BELANJA LANGSUNG 3,346,373,004 4,586,092,000 4,378,922,306 95,48 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 340,722,171 397,203,000 370,582025 93,30 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,489,830,950 1,112,686,000 1,079,470,047 97,01 3 Peningkatan Disiplin Aparatur 12,640,000 0 0 0 4 5 6 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penataan Administrasi Kependudukan 14,100,000 0 0 0 20,425,600 26,544,000 26,462,000 99,69 1,468,654,283 571,200,000 522,321,660 91,44 5 Penataan Pencatatan Sipil 0 367,650,000 326,152,379 88,71 6 Penataan Data dan Informasi Kependudukan 0 2,110,809,000 2,053,934,195 97,31 J u m l a h BTL + BL 5,316,876,341 6,518,288,708 6,112,618,767 93,78 Tabel 3.5 Alokasi per Sasaran Pembangunan NO SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN 1 Meningkatnya Persentase penduduk 571.200.000 18,73 Pelayanan ber KTP Persentase keluarga ber Kartu Keluarga 2 Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian 367.650.000 12,06 3 Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2.110.809.000 69,21 AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 21-21

Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Sasaran Sasaran 1 Meningkatnya Pelayanan Sasaran 2 Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil Sasaran 3 Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Indikator Persentase penduduk ber KTP Persentase keluarga ber Kartu Keluarga Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kinerja Anggaran Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian 85 78.57 92.44 571.200.000 522.321.660 91,44 100 100 100.00 70 81.09 115.84 367.650.000 326.152.379 88,71 80 81 101.25 2.110.809.000 2.053.934.195 97,31 Tabel 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya No Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Pelayanan 2. Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil 3. Meningkatnya IKM Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Persentase penduduk ber KTP Persentase keluarga ber Kartu Keluarga Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian IKM Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil % Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi 92,44 91,44-100,00 115,84 88,71 27,13 101,25 97,31 3,94 AKUNTABILITAS KINERJA Halaman 22-22

B A B I V P E N U T U P Capaian kinerja adalah cerminan penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana kewenangan yang kami miliki, sesuai dengan urusan wajib maupun urusan pilhan yang dilaksanakan, dan yang merupakan pelaksanaan amanah dan tanggung jawab yang diemban. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017 ini, adalah uraian terinci dari capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, yang merupakan kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja secara menyeluruh, dan bukan hanya sebagai pemenuhan kewajiban sebagai pemerintah daerah untuk membuat laporan kinerja, sebagaimana yang disyaratkan peraturan perundangundangan. Keberhasilan maupun kegagalan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah terutama dalam bidang administrasi dan pelayanan catatan sipil diharapkan dapat digambarkan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini, yang tentunya keberhasilan tersebut adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Sampang. Sedangkan kegagalan akan dijadikan bahan evaluasi peningkatan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang. PENUTUP Halaman 23

Pokok-pokok capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017, adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran sebagai penjabaran dari tujuan yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, sebagai berikut : 1. Persentase penduduk ber KTP-el pada tahun 2017 sebesar 78,57%, diperoleh dari perbandingan jumlah penduduk ber KTP-el tahun 2017 sebesar 645.819 jiwa dengan jumlah penduduk wajib KTP-el tahun 2017 sebesar 821.983 jiwa. Tidak mencapai target karena adanya peningkatan jumlah wajib KTP-el pada tahun 2016 sebesar 734.413 jiwa menjadi 821.983 jiwa di tahun 2017. Pada tahun 2017, penduduk yang mendapatkan KTP-el sebanyak 43.782 jiwa dari 65.740 jiwa yang telah melakukan perekaman. Terdapat 21.958 penduduk yang telah melakukan perekaman namun belum memiliki KTP-el, hal ini disebabkan karena adanya proses penunggalan identitas hasil perekaman yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat belum tuntas. 2. Persentase Penduduk ber Kartu Keluarga (KK) adalah 100%, dengan Penduduk ber Kartu Keluarga (KK) sebanyak 297.123 dari Kepala Keluarga sebanyak 297.123. Target tahun 2017 sebesar 100% dari tahun 2016 yang sudah mencapai 100%, artinya tidak ada permohonan kartu keluarga yang tidak terlayani baik itu perubahan atau permohonan baru. Realisasi pelayanan Kartu Keluarga selama tahun 2017 sebanyak 92.934 dan sudah terselesaikan semua sehingga persentase realisasi sebesar 100%. 3. Persentase penduduk ber-akta kelahiran dan kematian adalah 81,09%, yang mana diperoleh dari jumlah penduduk usia 0-18 tahun ber-akta kelahiran (179.609 akta) ditambah jumlah penduduk meninggal ber-akta kematian (138 akta) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 0-18 tahun (220.364 jiwa) ditambah jumlah penduduk meninggal (1.306 jiwa). Capaian realisasi sebesar 115.84 %. Namun demikian masih ada penduduk usia 0-18 tahun yang belum memiliki akta kelahiran dan penduduk meninggal berakta kematian, hal ini PENUTUP Halaman 24

disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran dan akta kematian kecuali masyarakat secara insidentil membutuhkan akta kelahiran dan kematian untuk urusan sekolah, pekerjaan, pensiun maupun warisan. Untuk itu dilaksanakan kegiatan pelayanan dengan menggunakan mobil keliling yang diantara jenis pelayanannya adalah layanan akta kelahiran dan akta kematian serta dilaksanakan sosialisasi penyuluhan pencatatan sipil dan memberlakukan syarat terbaru mengenai pengurusan akta kelahiran dan akta kematian yang lebih mudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di samping itu juga melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang untuk peningkatan capaian pelayanan akta kelahiran bagi ibu melahirkan dan anak sekolah. 4. Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan atas survey kepuasan dengan format tertentu yang mana survey dilaksanakan pada saat masyarakat datang langsung ke Dispendukcapil dalam rangka permohonan pelayanan administrasi. Hasil IKM yang dilaksanakan pada akhir tahun 2017 sebesar 81 %. Demikianlah ikhtisar capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Tahun 2017, yang tentunya kedepan menjadi perhatian kami untuk penyempurnaan penerapan Sistem LKjIP, khususnya pengembangan sistem pengumpulan data kinerjanya. PENUTUP Halaman 25

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Perubahan Renstra Dispendukcapil Kabupaten Sampang Tahun 2013 2018 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah NO TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR REALISASI TARGET SASARAN TUJUAN SASARAN 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatkan Persentase Meningkatnya Persentase 92,48% 63,81% 77,20% 81,98% 85% 90% kualitas pelayanan administrasi dan pencatatan sipil penduduk yang telah mendapat pelayanan dan pencatatan sipil pelayanan Meningkatnya pelayanan pencatatan sipil Meningkatnya IKM layanan dan pencatatan sipil penduduk ber-ktp Persentase keluarga ber-kartu keluarga Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian IKM pelayanan dan pencatatan sipil 90,71% 97,99% 83,60% 100% 100% 100% 10,56% 34,29% 44,49% 60% 70% 75% 76,25 78,23 80,77 78,75 80 85 Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, IV - 33

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner

PENGUKURAN KINERJA TUJUAN : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN 1 Meningkatnya Pelayanan 2 Meningkatnya Pelayanan Pencatatan Sipil 3 Meningkatnya IKM LayananKependud (1) Capaian Capaian 2017 Satuan dibandingkan Keterangan 2016 Target Realisasi Capaian Capaian 2016 (2) (3) (4) (5) (6)=(5/4X100) (7)=(6/3*100) (9) 1 Persentase penduduk ber KTP % 102.48 85 78.57 92.44 90.20 2 Persentase keluarga ber Kartu Keluarga 3 Persentase penduduk ber akta kelahiran dan kematian 1 IKM Pelayanan Kependudukan dan % 117.65 100 100 100.00 85.00 % 100 70 81.09 115.84 115.84 98.44 80 81 101.25 102.85 Sampang, Pebruari 2018