STRAWBERRY ON THE SHORTCAKE

dokumen-dokumen yang mirip
My Love Just For You vol1

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Love has its own Story

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Kuda Berkacamata Hitam

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Dengan cinta,orang lemah pun menjadi kuat. Dengan cinta,orang pintar pun tampak bodoh. Dengan cinta,walau lelah tapi bisa bertahan

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Pertama Kali Aku Mengenalnya

semoga hujan turun tepat waktu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Angin senja terasa kencang berembus di antara

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Belajar Memahami Drama

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Negeri Peri Di Tengah Hutan

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

memimpikanmu Firman mengetik kata Mimpi dalam kolom Google search, dan membuka link Wikipedia berbahasa Indonesia.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Di Pantai Pasir Putih

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

*Satu Jam Saja* -satu-

Romanus Dhani W. My Private Assitant. Nulisbuku.com

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

Lho, lagi ngerjain apa dik?

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Butterfly in the Winter

Cermin. Luklukul Maknun

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Rasa Kesatu Marshmallow

AKU AKAN MATI HARI INI

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

TILL DEATH DO US PART

ADDYANA. Finally Found You. Publisher. chasingtheturtle

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

Candy, Tidak Semanis Namanya

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

SATU. Plak Srek.. Srek

JURUS MENGHASILKAN MILYARAN IDE KAPANPUN DIMANAPUN

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

Cetakan Pertama, (Oktober 2015) Diterbtikan oleh Penulis Muda Publisher penulismudapublisher.blogspot.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Badillah

SATU ada yang tertinggal

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Satu Hari Bersama Ayah

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

ANDI KRISHNA KELAS MASA DEPAN

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Tekadku Karena Mimpiku

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Adonan, duluan yaa!!! seru sekelompok cewek kelas sebelah yang selalu bikin kesal. Dengan terang-terangan mereka mengumumkan panggilan baru buatnya.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

M I R A (Menanti Rasa & Asa)

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Transkripsi:

An Adaptation Novel By Chika Riki STRAWBERRY ON THE SHORTCAKE Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

STRAWBERRY ON THE SHORTCAKE Chika Riki Copyright 2017 by Chika Riki Desain Sampul: Desain cover: Vie Asano [Instagram/Twitter @VieAsano, Facebook Vie Asano] Gambar cover: Designed by natalka_dmitrova / Freepik Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Ucapan Terimakasih: Allah SWT Drama Strawberry On The Shortcake ストロベリー オンザ ショートケー My Family All Readers 3

1 Gadis Aneh Aditya lari dan berlari. Napasnya tersenggalsenggal. Keringat mengucur deras di sela poninya yang jatuh di dahi. Berkali-kali dia membetulkan letak kacamatanya yang hampir melorot. Tidak diindahkan klakson mobil yang menyalak-nyalak untuknya, karena menghalangi jalan mereka. Dia sadar jika perbuatannya itu bisa membahayakan nyawanya sendiri. Namun seolah tak peduli, dia menyebrang, menyilang menghindari kendaraan yang melintas, sambil terus berlari. Tujuannya satu, jembatan itu. Jembatan dengan sungai yang airnya cukup deras. Dan sampailah ia di sana, terjatuh lunglai sembari memegangi pagar jembatan. Napasnya mungkin sedikit lagi habis jika tadi tidak berhenti berlari. Sementara itu, badannya menggigil dan gemetar menahan perasaan yang sulit dia ungkapkan. Sial. kenapa gue gagal tadi? Gue orang yang gak berguna.. Lima belas menit yang lalu, dirinya masih ada di sebuah toko buku kecil yang tidak jauh dari sekolah. Deretan buku pelajaran kelas XII membuatnya sangat tergiur. Otaknya memberi ide yang cukup aneh. Tapi kurang ajarnya ide aneh itu bikin jantungnya berdetak lebih cepat dan dia suka. Itulah yang Aditya inginkan, saat ini. 4

Kalau gue bisa mencuri satu atau dua buku disini,mungkin akan menyenangkan.. Dia melirik ke arah kasir. Dilihatnya satusatunya petugas yang menjaga toko buku, sedang sibuk dengan pengunjung lain. Beberapa anak-anak SD datang bergerombol, dan langsung membaca komik. Adit memaklumi jika pengunjung anak-anak memang lebih suka membaca ditempat, tapi tidak pernah niat membeli. Mata si penjaga berkali-kali melirik anakanak dan sesekali memberi perintah untuk segera meletakkan komik yang mereka baca. Dialihkan pandangan lagi pada buku Matematika yang diincarnya, di rak yang paling atas. Kakinya berjinjit untuk mengambil buku itu. Adit sih sudah punya. Tapi tidak ada salahnya jika dia memilikinya lagi. Apalagi ini hasil mengutil, rasanya pasti lebih asyik. Memiliki buku hasil curian, pasti berbeda sensasinya. Dia ingin merasakannya. Ya, bagaimana rasanya mencuri? Bagaimana rasanya degdegan itu? Takut ketahuan, takut dikejar, takut ditangkap pemilik atau lebih parah, takut dilaporkan polisi. Intinya ide mengutil yang disarankan otaknya itu berhasil membuatnya takut. Karena perasaan takut itulah jantungnya berdetak sedikit lebih cepat dan itu menyenangkan. Ayolah. Dia ingin adrenalinnya terpacu, agar darahnya mengalir ke sekujur tubuh, agar wajahnya tidak sepucat ini... 5

Sang penjaga tidak menghiraukan aksinya. Dia benar-benar sibuk dengan anak-anak itu. Aman. Dibukanya resleting tas selempangnya perlahan. Sedikit demi sedikit. Kini tasnya sudah terbuka lebar. Ayo lakukan...masukkan saja bukunya, Suara hatinya berkata. Ini gampang, kok. Udah gitu, kamu bisa lari sekencang-kencangnya dari sini... Buku itu sudah separuh masuk ke dalam tasnya, dan.. Hey!! Suara penjaga toko buku membuat Aditya terkejut. Buku yang tadinya hampir masuk ke dalam tasnya kini terlempar ke luar efek dari tangannya yang gemetar. Ini bukan perpustakaan, ya!! Sudah dibilangin jangan baca disini!! Kalian harus beli dulu, baru baca!! Sekarang letakkan semua komiknya! Hardik si pemilik toko kepada anak-anak. Aditya ketakutan meski ternyata hardikan itu bukan untuknya. Dia memutuskan untuk meninggalkan buku yang jatuh itu dilantai dan berlari keluar toko. Ia terus berlari sampai tiba di jembatan dengan arus sungai yang cukup deras. Sambil duduk memeluk kaki, dia mencoba mengatur napasnya. Andai saja gue bisa tadi. Sedikit lagi. Ya, sedikit lagi! Kenapa gue gagal?? Sial... gumamnya. Kenapa mencuri begitu saja gagal?? Benar-benar gue orang yang tidak berguna. 6

Sebelum reda napasnya, terdengar teriakan Heeeeyyy...! yang panjang dari arah samping. Segera Aditya menoleh ke arah suara itu. Pandangannya masih buram karena tetesan keringat yang mengembun di kacamatanya. Itu membuatnya tak bisa melihat orang yang berteriak heeey panjang tadi. Samar-samar, terlihatlah sosok perempuan berjaket merah berlari ke arahnya sambil melambaikan tangan. Dia menengok ke arah lain. Siapa tahu gadis itu melambai pada seseorang, bukan padanya. Tapi tidak ada siapa-siapa. Jadi gadis itu melambai kepadanya? Sosok kecil yang lincah itu berhenti tepat di depannya. Sama seperti dirinya tadi, napasnya tersenggal-senggal. Tapi berbeda dengannya yang berwajah murung, gadis itu memasang muka ceria. Dengan tangan menolak pinggang dan membungkukkan badannya menahan rasa capek, dia tersenyum lebar. Adduhh..gila. Capek juga ngejar lo! Lo manggil gue? Tanya Aditya. Gadis itu hanya mengangguk-angguk. Senyum, tak lepas dari wajahnya meski kelelahan. Aditya berdiri, mengibaskan seragamnya yang sedikit kotor. Kini, dia berhadapan dengan seorang gadis mungil berambut panjang sebahu, berjaket merah yang kontras dengan kulitnya yang putih. Dia memakai stelan skirt pendek dipadu dengan legging ketat warna hitam dan selop high heels sedang, berwarna merah. Selopnya senada dengan warna jaketnya. Tingginya, 7

hampir menyamainya, hanya gadis itu lebih pendek sedikit. Mungkin terbantu dengan high heelsnya, hingga tampak lebih tinggi. Adit mengerut alis dan tidak abis pikir, bagaimana bisa cewek dengan sepatu hak tinggi ini bisa mengejarnya berlari tadi? 8 Ada apa, ya? Lo lupa sesuatu... Ujar gadis itu. Apaan? Gadis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam jaket merahnya. Sebuah buku. Buku Matematika yang sedianya akan dia curi tadi. Aditya melotot. Bagaimana bisa gadis itu tahu kalau... Nih! Ini buku lo kan? Tanyanya seraya menyodorkannya pada Aditya. Oh, eh..bukan. Itu bukan punya gue... Adit sedikit malu, menampik buku itu. Pasti cewek itu mengira bukunya terjatuh dari dalam tas ketika dia lari tunggang langgang dari toko buku. Gue tahu kok, Potong gadis itu. Lo mau mencurinya dari toko buku tadi, kan? Tapi lo gagal. Oooh...tadi lo.. Iya, gue liat aksi lo tadi. Makanya, gue bantuin mencuri buat lo sekarang. Lo mencurinya?? Iya, keren kan gue?? Percobaan mencuri lo gagal tadi, sedangkan gue berhasil. Gadis itu nyengir,

melihat tampang Adit yang kebingungan dan malu. Sebelum Aditya berpikir lagi, Gadis itu segera memasukkan buku itu ke dalam tasnya. Nih, gue masukin sini, ya. Sekarang buku itu jadi milik lo. Uuhm..ngapain repot-repot mencuri buku itu buat gue, bukannya kita gak saling kenal? Gadis itu tertawa, memamerkan deretan gigi geliginya yang rapi. Sejenak Adit terpesona dengannya. Gadis ini cantik, tapi kok... aneh? Lo pasti berpikir, gue cewek lucu, imut dan menggemaskan, tapi aneh. Ya, kan? Aditya gelagepan. Merasa pikirannya sudah terbaca abis oleh cewek yang baru dikenalnya ini. Kenapa dia bisa tahu apa yang gue pikirin?? 9