Lho, lagi ngerjain apa dik?
|
|
- Sonny Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEBERKAS KEGELAPAN Aku selalu takut kegelapan. Padahal kini aku sudah berusia sembilan belas tahun. Aku tidak pernah malu menolak diajak masuk ke rumah hantu, karena aku pernah merasakannya sekali, dan aku benar-benar terlihat seperti seorang pecundang di depan teman-temanku. Namaku Bintang Satria Gautama, panggil saja Bintang. Aku adalah seorang mahasiswa tingkat atas di satu Universitas Negeri ngetop di kotaku. Hidupku terasa biasa saja, hambar, dan tidak ada yang spesial, seolah aku hanya sebuah automaton robot- yang memang didesain untuk melakukan satu hal yang sama setiap hari selama bertahun-tahun. Yang kulakukan setiap hari adalah bangun pagi, berangkat ke kampus, kuliah, pulang, tidur siang, bangun sore, mengerjakan tugas, tidur tengah malam, dan seterusnya, dan seterusnya. Yah, memang setelah kematian Ayahku kira-kira sebulan yang lalu, kehidupanku kini terasa jauh lebih hambar daripada sebelumnya. Biasanya setiap pulang kuliah, Ayahku selalu sempat bertanya Gimana kuliahmu? Walaupun dengan suara yang sangat lirih, tapi delapan belas tahun bersama sudah cukup untuk mengerti bahkan sampai gestur-gestur yang paling kecil. 8
2 Ayahku meninggal dunia hanya beberapa saat sebelum semester lima berakhir. Aku sempat tidak berniat untuk melanjutkan sisa semester yang tinggal dua minggu tersebut. Rasanya seperti seluruh hasrat meraih titel sarjana dan membanggakan Ayah Ibuku hancur di depan mataku. Bahkan Ayahku tidak ada di rumah saat sahabatsahabatku merayakan ulang tahunku yang ke-sembilan belas. Dan entah mengapa, ketakutanku pada kegelapan semakin parah sepeninggal Ayahku. Aku hampir tidak berani mengunci pintu pagar, apalagi jika sudah lewat jam sepuluh malam. Korden ruang tamu selalu ditutup selepas senja, selagi masih ada sedikit cahaya, yang berarti masih tersisa sedikit keberanian. Ketakutan ini sangat tidak masuk akal, namun juga cukup beralasan. Aku juga tidak mengerti sejak kapan aku menjadi sangat penakut, apalagi notabene-nya aku sering ditinggal di rumah sendirian. Dan memang ketakutanku itu berawal dari seringnya aku ditinggal sendirian di rumah. Terlalu banyak hal yang kualami, jadi mungkin aku hanya akan bercerita sedikit tentang apa yang ada di tempat dimana aku tumbuh dan besar. Ya, rumahku. Dan tentang seorang pria yang membuatku ada sampai saat ini. Ya, Ayahku. Mungkin karena akhir-akhir ini aku sering merasa kangen padanya. *** 9
3 Entah mengapa, rumahku memiliki aura mistis yang sangat kuat, walaupun banyak teman dan saudara yang merasa sangat nyaman jika berkunjung ke sini. Banyak orang yang bilang rumahku itu seram lah, banyak hantunya lah, atau apalah, yang kupikir hanya halusinasi mereka. Aku sendiri sering sekali melihat sekelebatan bayangan, cahaya, suara-suara, atau apa saja yang bisa dikategorikan sebagai bentuk interaksi makhluk yang mereka sebut sebagai hantu tersebut. Namun reaksiku santai saja, yang penting aku tidak mengganggu mereka dan mereka jangan sampai menggangguku. Namun pernah suatu hari, saat aku masih menginjak semester-semester awal perkuliahan, aku merasakan pengalaman baru di rumah yang telah kutinggali sejak aku berumur dua tahun tersebut. Aku sedang mengerjakan tugas di ruang belajar atau biasa kusebut ruang komputer- yang berhadapan langsung dengan kamar mandi. Ruangan tersebut cukup sempit dan tidak berpintu, hanya sebuah bukaan tembok yang menghubungkannya dengan ruang tamu di depan kamar mandi. Ayah Ibuku sedang pergi, ke rumah nenek, katanya. Aku sih cuek saja, toh aku sedang sibuk mengerjakan tugas di depan komputer. Aku hanya minta tolong agar pagar digerendel, soalnya aku kadang tidak mendengar ada orang masuk jika sedang sibuk mengerjakan tugas. Begitu aku mendengar pintu pagar sudah digerendel dan memastikan Ayah Ibuku sudah berangkat, aku segera terfokus pada kerjaanku lagi. Mungkin belum ada tiga puluh menit, dari sudut mataku, aku melihat Ayahku berdiri di depan pintu ruang komputer. 10
4 Lho, lagi ngerjain apa dik? Aku tidak menanggapinya karena aku sudah hafal bagaimana Ayahku. Ia biasa bertanya macam-macam, tapi kemudian tidak mendengarkan jawabannya. Dan benar saja, Ayahku segera berjalan ke arah ruang keluarga di belakang setelah bertanya. Aku kembali sibuk mengetik tugas di depan komputer. Satu menit, dua menit, tiga...empat... Aku baru tersadar, aku tidak mendengar suara gerendel pagar dibuka! Dan Ayahku juga tidak terlihat berjalan kembali dari ruang keluarga. Aku coba memanggil, tidak ada jawaban. Aku mencari di ruang keluarga, tidak ada siapa-siapa. Mungkin sedang di kamar, tidak ada, di kamarku, juga tidak ada siapa-siapa. Atau mungkin sedang merokok dan SMS-an di teras ya, saat itu Ayahku masih merokok, ternyata juga tidak ada. Dan kerennya lagi, pintu pagar masih digerendel seperti saat Ayah Ibuku berangkat. Aku berlari ke dalam, dan segera menelepon ke rumah nenekku. Ajaibnya, yang mengangkat teleponnya adalah Ayahku, yang memang sedari tadi berada disana, dan memang seharusnya masih disana.. 11
5 SUATU PERTANDA? Menjelang wafatnya Ayahku, semakin sering terjadi hal-hal aneh yang terjadi di rumahku, atau paling tidak kurasakan. Kira-kira sebulan sebelum Ayahku masuk ICU, aku mendengar suara burung kuburan aku tidak tahu itu burung jenis apa, bunyinya nyaring dan menyedihkanyang menurut kepercayaan setempat itu adalah pertanda bahwa akan ada orang yang meninggal di sekitar tempat burung itu berkicau. Mitos ini mirip dengan legenda Banshee di Irlandia, namun Banshee jelas lebih mengerikan karena ia berwujud wanita tua bersayap yang meraung-raung di atas atap rumah orang yang akan meninggal. Suara burung itu berkali-kali terdengar di dekat jendela kamarku. Namun anehnya, Ayahku tidak mendengar suara burung itu, padahal suaranya jelas keras sekali. Aku berkali-kali bertanya padanya, walaupun aku tidak bilang itu adalah burung kuburan, aku hanya bilang ada suara burung bagus di depan rumah. 12 Twiiit Twiiit Twitwitwitwitwitwit.. Sekali lagi aku bertanya, dan Ayahku tetap berkata tidak mendengarnya. Ya sudah, mungkin memang
6 tidak kedengaran. Aku mendesah lega, karena kupikir mitos tetaplah sebuah mitos. *** terjadi. Beberapa hari berikutnya, keanehan kembali Aku sedang asyik mengakses sebuah web komedi lewat laptopku sambil duduk nyaman dan hangat di sudut kamarku. Seperti biasa, aku harus selalu ada di dekat Ayahku yang terbaring lemah untuk dapat melayaninya setiap saat. Waktu itu belum terlalu malam, sekitar jam delapan atau setengah sembilan sore (ya, sore, karena biasanya aku baru bisa tidur setelah Ayahku minum obat tidur lewat tengah malam). Ayahku yang sedang berusaha beristirahat tiba-tiba menangis dan memanggil-manggil namaku. Aku sangat terkejut, dan segera kubangunkan Ayahku. Ternyata ia tidak sedang bermimpi, ia dalam kesadaran penuh, dan berkata-kata dengan sangat jelas, walaupun suaranya sudah hampir menghilang digerogoti penyakitnya. takut! Katanya, Ada orang di depan jendela, Bapak Jantungku rasanya mencelos, di depan jendela kamarku hanya ada rerimbunan tanaman dan kandang anjingku, yang hanya bisa diakses lewat pintu kayu kecil. 13
7 Itu saja hanya jika orang asing tersebut tidak diserang anjingku lebih dulu, jadi sangat tidak mungkin ada orang yang berani mendekati jendela kamarku dari luar. Aku sambil tertawa kecut, separuh heran separuh ketakutan, berkata, Siapa lho? Nggak ada siapa-siapa kok. Itu ada Simbok! timpal Ayahku sambil menggigil ketakutan. Rona wajahnya jelas menunjukkan bahwa ia melihat apa yang tidak kulihat. Aku segera memanggil Ibuku, kubilang ada simbok atau siapa lah, yang datang. Beberapa saat Ibuku masuk ke kamar, Ayahku tiba-tiba tenang, dan tak lama segera tertidur lagi. Aku bertanya pada Ibuku, apa yang sebenarnya dilihat Ayahku. Simbok itu pembantunya Eyang (Ibunya Ayahku) waktu Bapak masih kecil, dia dulu yang merawat Bapak, kata Ibuku. Wow, aku hanya bisa terheran-heran, apa yang dilakukannya disini? Dan tambahan dari Ibuku, beliau sudah lama meninggal dunia. Hawa dingin seketika mengaliri tubuhku. *** 14
8 Makhluk-makhluk tak kasat mata di rumahku memang sering memperlihatkan diri mereka, tak terkecuali pada teman-temanku. Malam itu tiga temanku menginap, kami bekerja lembur untuk mengerjakan presentasi satu mata kuliah yang harus disajikan keesokan harinya. Kami bekerja hingga larut malam di ruang tamu. Aku sibuk di sektor animasi, bekerja menghadap ke jendela membelakangi ruang tamu, satu temanku sedang sibuk membuat layout presentasi, bersandar di dinding dekat pintu ke arah ruang komputer menghadap ke kamarku, dan dua lainnya sedang tertidur pulas. Saat itu sudah jam sebelas malam, dan kami sudah cukup frustrasi dengan kerjaan presentasi ini. Tiba-tiba si pembuat layout, Vicky (dia cowok, tidak mungkin Ibuku mengijinkan seorang teman cewek menginap di rumah), melihat Ayahku berjalan keluar dari kamarku, menuju ke arah kamar mandi. Ia tadinya mau memanggilku, tapi ia mengurungkan niatnya. Ia pikir mungkin Ayahku mau buang air kecil dan sudah cukup sehat untuk bisa berjalan ke kamar mandi sendiri. Ia cuma melirik dari ujung matanya, tersenyum, lalu melanjutkan mengerjakan tugasnya. Lama kemudian, kira-kira jam setengah satu atau jam satu dini hari, aku sudah menyelesaikan bagianku, lalu aku segera meninggalkan Vicky yang masih berkutat dengan kerjaannya. Aku masuk ke kamar, dan ternyata Ayahku tertidur sangat pulas dan nyaman. Tumben, pikirku, tidak seperti biasanya. Aku sudah sangat lelah, tak lama setelah merebahkan diri, aku segera tertidur. 15
9 Baru keesokan harinya setelah sampai di kampus, Vicky bercerita tentang kejadian semalam. Namun ada hal menarik yang kudengar dari ceritanya : Ia berkata, Bokap lo semalem ke kamar mandi, Tang. Tapi gue kagak denger suara pintu dibuka, atau suara air gitu. Terus sampe gue tidur, Bokap lo kagak balik-balik, dengan logat Jakarta yang sangat kental. Aku tidak terkejut mendengar ceritanya, karena memang sudah banyak orang yang bercerita tentang halhal aneh yang mereka lihat saat berkunjung ke rumahku. Tapi kenapa sekarang mereka mengambil wujud Ayahku? Apakah ini suatu pertanda? Ah, aku tidak mau memikirkan kemungkinankemungkinan. Yang kuyakini saat itu, kondisi Ayahku sudah jauh lebih baik, dan tidak lama lagi akan segera sehat seperti sediakala. Aku hanya tertawa. Lho apa iya? Jam berapa? Gue lihat sekitar jam sebelas-an, abis itu udah gak balik-balik. Lah lo masuk kamar jam satu, gue baru tidur jam dua, timpalnya. Oh, ya udah, berarti ada yang mau ngajak kenalan. Aku masuk kamar Bapakku udah tidur nyenyak banget, jawabku sambil tertawa hambar. Lah seriusan? Beneran gue liat itu Bokap lo, gue aja sempet senyum ke dia juga, Vicky masih berkeras. 16
10 Iya, Vik, beneran. Kami kemudian terdiam sesaat, lalu tertawa kecut. Itu mungkin tiga atau empat minggu sebelum Ayahku meninggal dunia.. 17
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciSelesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.
Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciChapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.
Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciPart 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul
Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciMODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE
Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lebih terperinci"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07
"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciMungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.
Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinci(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)
(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciMemang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.
Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus.
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperincivioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.
Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinciDi Ujung Langit Ada Mimpi
Di Ujung Langit Ada Mimpi Oleh: Jeanne Diva Ganesya Malam menjelang pagi. Suara azan subuh mulai berkumandang. Aku yang sudah bangun terlebih dahulu kemudian membangunkan Syina. Kami bersiap ke masjid
Lebih terperinciAnam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa
Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:
Lebih terperinciPATI AGNI Antologi Kematian
PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup
Lebih terperinciPerlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat
Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang
Lebih terperinciPantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011
Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperinciRamadan di Negeri Jiran
Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciKau Tetap Indonesiaku
Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,
Lebih terperinciKisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla
Kisah Tentangmu Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla Mengintip Menu yang Tersaji Kuberitahukan satu hal padamu. Besok aku akan kembali ke kota kita. Dan kupastikan aku akan dengan sengaja
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciGambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.
Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinci"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris
PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella
Lebih terperinciMata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada
Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciSinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1
Sinar yang Hilang Pagi ini, aku siap-siap untuk berangkat ke sekolah. Ada pelajaran Kesenian hari ini. Aku senang sekali, sebab di pelajaran Kesenian nanti, aku pasti disuruh menyanyi di depan kelas. Dari
Lebih terperinciAZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)
AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciAndai Dia Tahu.
Andai Dia Tahu By: @avamisu Ibu, bantu aku sekuat dirimu. Ajari aku sehalus dirimu. Aku terpuruk ibu. Aku tersesat dan aku tak tahu bagaimana caranya kembali tanpa sosokmu. Aku mempercepat langkahku menuju
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinci(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)
Preeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttt!!! Seperti biasa alarm gue bunyi maksud bangunin gue dari mimpi gue barusan yang bertemakan pernikahan kuda Nill. Alarm sih bunyi tepat pukul 6 pagi. Tapi mohon maaf lahir
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciAh sial aku selingkuh!
PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa
Lebih terperinciBerpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu
--o--berpisah--o-- Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu aku menangis sambil melihat kepergianmu.
Lebih terperincihuh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.
Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi
Lebih terperinciSiang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah
SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah
Lebih terperinciLIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA
PERANCANGAN NASKAH FILM KARTUN LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA Disusun oleh: NAMA : SETYO BUDI SANTOSO NIM : 09.12.3701 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciHidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.
Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan
Lebih terperinciALAT UKUR. Pengantar
LAMPIRAN Lampiran ALAT UKUR Pengantar Salam Damai Kristus, Saya mahasiswa psikologi Universitas Kristen maranatha yang sedang menyusun skripsi meminta kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner dengan tujuan
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN
PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen
Lebih terperinciPenerbit Kin S Gallery
Penerbit Kin S Gallery CINDERELLA Oleh: Arliza Septianingsih Copyright 2010 by Arliza Septianingsih Penerbit Kin S Gallery Desain Sampul: Fitria Afkarina Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Goresan
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciPernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!.
SINOPSIS NOVEL : Pernah Jatuh Cinta?! Pasti Jawabannya Pernah dong?! Tapi kalau jatuh CINTA-nya sama IDOLA, gimana ya?!. Seperti halnya dengan Bulan dan Bintang. Mereka sebenarnya jadian tidak ya?! Novel
Lebih terperinciIbu: Sang Manusia Pembelajar
Ayu Kinanti Dewi - Niken Saraswati - Anindita Budhi T - Niken Mutia - Nadya Permata - Rosalia Nugraheni Ika Zenita R - Lidya Insan Swastika Amanda Murtiningtyas Psikogama Motherhood Ibu: Sang Manusia Pembelajar
Lebih terperinciKanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog
Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena
Lebih terperinci04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik
04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik restoran sushi pun segera tahu bahwa ada tamu yang
Lebih terperinciPESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO
PESAN UNTUK SANG ANAK By AGUS BUDI SANTOSO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Budi_91@rocketmail.com DI SEBUAH DESA KECIL Di sebuah desa kecil ada sebuah keluarga kecil sederhana yang memiliki seorang anak yang bernama
Lebih terperinciAtau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.
Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum
Lebih terperinciSUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.
SUNFLOWERS Saya lebih suka menghadap ke matahari. Banyak orang yang merasa matanya silau dan sakit ketika memandang matahari terlalu lama. Tapi saya tidak. Saya memandang matahari seperti ingin menantangnya.
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinci'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.
icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat
Lebih terperinciUntuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando
Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando Regrets and Revenge Apakah kamu masih pantas memintanya kembali setelah kamu menyuruhnya
Lebih terperinciSudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.
Peristiwa heboh yang terjadi saat pertandingan besar antara kesebelasan PERSIKABA dan TIMNAS masih hangat menjadi perbincangan. Begitupun halnya yang tengah hangat diperbincangkan di Sekolah Dasar Baitunnur.
Lebih terperinciPerjuangan Meraih Cita-cita
Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciPACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***
PACAR BARU FATHIR Adyta Purbaya (@dheaadyta) *** Soraya sedang berkutat dengan jilbabnya. terburu-buru karena jam yang tergantung di dinding sudah menunjukkan pukul setengah tujuh, dan Soraya ada kelas
Lebih terperinciHANYA KAMU BAB 1 AMANDA
MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperinciCINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)
MULYANA WIJAYA CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Penerbit @MulyanaWijaya CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU) Oleh: Mulyana Wijaya Copyright 2014 by Mulyana Wijaya Penerbit @MulyanaWijaya http://mulyana-wijaya.blogspot.com
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciDESSA FITRI MASINTA DEWI
DESSA FITRI MASINTA DEWI THE FORBIDDEN LOVE Penerbit Self Publishing THE FORBIDDEN LOVE Oleh: DESSA FITRI MASINTA DEWI Copyright 2011 by Dessa fitri masinta dewi Penerbit Self Publishing Desha.Shintadewi@yahoo.com
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciGot. Oleh: Muhammad Zahidun
Got Oleh: Muhammad Zahidun Inilah kampungku. Kampung kecil yang terletak di pinggir pasar dengan keramaian angkutan kota. Kampung yang di ujungnya dibatasai oleh sungai yang sering meluap. Halaman-halaman
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinciONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )
ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di
Lebih terperinciBerlari. Nurlaeli Umar
Berlari Masih melipat kenang didekap waktu Saat kau menyapaku lalu terbang Senja katamu sebelum menghilang di balik awan Sisakan gumpal makin bertambah di sesak dada Menanti itu jika pasti kembali Mulutku
Lebih terperincisebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,
Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku
Lebih terperinciThis is the beginning of everything
This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang
Lebih terperinciM.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh
M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh Kaki kaki panjangku terus ku pacu untuk menuntaskan olahraga lari pagi itu. Minggu pagi itu aku tak hanya menikmati segarnya udara pagi sendirian, adalah kedua
Lebih terperincihmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama
Masa Kecilku Masa yang paling ingin diulangi adalah masa kecil kita. Di mana kita bisa bermain sepuasnya, dan belum tahu apa pun yang menyangkut orang dewasa. Tapi tidak semua orang bisa merasakan masa
Lebih terperinciBodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun
Bodoh Sekali Oleh: Ga Hyun Saya bernama Min Yoo, saya bersekolah di Sekolah Matahari. Saya mempunyai teman dekat bernama So Eun. Saya suka bermain dengan anak laki-laki. Saya tidak suka makan terlalu banyak.
Lebih terperinciMerdeka di Negeri Impian
Merdeka di Negeri Impian Suatu pagi, di sebuah sekolah di negeri Impian terdengar suara bel pertanda bahwa jam masuk telah dimulai. Di salah satu kelas di sekolah itu, duduklah seorang gadis kecil yang
Lebih terperinci