Kaki Langit. Bulan dan Matahari
|
|
- Hamdani Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala
2 Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui: 2
3 - CINTA ITU INDAH - Mata ini semakin berkunang-kunang, detak jantung bergerak bertambah cepat mengajak aliran darah berlari mengalir dalam tubuh. Katup jantung bekerja keras menahan laju darah yang hilir mudik tanpa kendali. Otak menjadi lambat menerima respon, seakan membeku dalam diam terhimpit aliran darah yang menguasai tubuh ini. Kulihat bumi berputar dengan cepat, aku oleng dengan gerak bumi yang tidak beraturan ini. Kucoba bangkit untuk meraih tembok sebagai penyeimbang tubuh dan gubraaaak. Pertemuan ini membuatku gelisah, aku tidak mempunyai alasan lagi untuk mengelak. Haruskah akan berakhir disini? Sekian lama rahasia ini berjalan dengan sempurna tanpa meninggalkan luka diantara mereka. Kini aku hanya bisa berharap tiada luka yang mengalir dalam diri mereka saat tabir ini harus tersingkap, aku mencintai dan menyayangi mereka 3
4 tak setetespun mengalir dalam darah niat untuk menyakiti mereka. Sayup-sayup aku mendengar suara perempuan yang berbicang dengan lelaki tak jauh dariku, bayangan siapa yang ada disisiku? Aku terus berusaha menajamkan indera penglihatan dan pendengaranku. Lambat laun aku dapat melihat sosok perempuan duduk disampingku, yang sedang berbincang dengan pelan. Mengapa tubuhku terasa hangat? Dan aroma ini meresap dalam penciumanku aku sangat mengenalnya, minyak kayu putih. Alhamdulillah, engkau sudah siuman Ka, Bulan berkata dengan lembut. Apa yang terjadi denganku? Tanyaku. Aku belum mampu mengingat apa yang telah terjadi pada diriku, yang aku ingat terakhir kali aku berusaha meraih tembok. Kala tadi pingsan, sahut Bulan lembut. Suara itu selalu membuat hati ini tenang dan nyaman, setiap 4
5 mendengarnya tubuh ini bagai tersiram hujan saat kemarau panjang. Aku mencoba bangkit untuk duduk dibantu Bulan, kulihat Pak Dhe di depanku. Kau sudah siuman, aku tinggalkan kalian berdua, Pak Dhe berkata sambil berlalu dari hadapanku. Kulihat jam menunjuk pukul 18.00, sudah 2 jam aku terbaring disofa ini. Aku mendapat kabar dari Pak Dhe, katanya kamu pingsan makanya aku datang kemari, ucap Bulan memecah keheninganku. Aku masih belum mampu merangkai kata-kata, hanya senyuman yang kuberikan sebagai jawaban. Bulan meninggalkanku menuju ke dapur, kulihat dia sibuk membuat minuman hangat untukku. Aku teringat, jam berjanji mengajak Bulan untuk bertemu dengan Matahari. Kegalauan ini menyebabkan aku tersungkur di sofa. Bulan datang dengan secangkir cokelat, aku nikmati aroma coklat 5
6 mencoba meraih sisa roh yang masih bermain diluar untuk menyegarkan tubuh ini. Kutatap Bulan dengan seksama, mengapa tak ada kegelisahan dari sorot matanya? Bukankah aku yang mereka juluki manusia tegar terkapar tak berdaya? Ternyata aku masih rapuh, masih ada empati dalam diri ini dan aku bersyukur masih memilikinya. Sebaiknya kau telpon Atha, kita tunda dulu pertemuannya. Kita tunggu kesehatanmu pulih, kata Bulan. Tidak, sahutku ringan. Aku tidak ingin menunda lagi, semakin lama aku menunda semakin dalam kegelisahan diri ini. Dan mungkin berdampak lebih dari apa yang baru saja aku alami. Semakin lama tabir ini tertutup akan menimbulkan luka bagi mereka. Biarklah tabir terbuka agar tiada luka menyertai, aku hanya ingin goresan kecil di kulit dari pada hujaman pisau di hati. 6
7 Aku mandi dulu Lan, aku sudah baikan terima kasih cokelatnya, kataku. Aku berlalu meninggalkan Bulan menuju ke kamar mandi. Badanku belum segar sepenuhnya, aura dinginnya air terasa menusuk tulangku. Aku harus segera meninggalkan ruangan ini agar tidak beku. Kuhabiskan sisa cokelat untuk menghangatkan badan, mumpung masih hangat. Masuk ke kamar ganti baju dan kembali menuju ruang tengah menemui Bulan. Ayo berangkat sahutkku. Bulan tertawa memandangiku, aku bingung dan menjadi salah tingkah adakah yang salah dengan pakaianku? Tumben rapi sekali, Ayo, sahut Bulan sambil menarik lenganku. Dengan menunggang si otong motor kesayanganku, berdua melaju di jalanan dengan gagah menembus ramai lalu lintas malam Kota Semarang. Perjalanan menuju lokasi pertemuan tidak berjalan lama, jarak antara rumah dengan lokasi kafe 7
8 hanya melalui lima lampu lalu lintas, 4 perempatan jalan dan 2 bundaran dengan total tempuh 3 km. Disudut kanan kafe telah menunggu seorang perempuan berkulit putih mengenakan baju biru bermotif kotak-kotak yang dipadu dengan celana jins hitam. Aku dan Bulan bergegas menghampirinya, Sorry nunggu agak lama, padahal aku tuan rumah disini, kataku. Ah tidak mengapa kok Ka, jawab Atha. Di sisi ini bangunan kafe berdinding kaca satu arah sehingga pengunjung dari dalam dapat melihat suasana di luar namun tidak sebaliknya. Atha memilih di sisi kanan agar dapat menikmati suasana malam di Jalan Pemuda. Eh, ini Bulan, kataku mengenalkan Bulan pada Atha. Mereka berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri. Atha duduk di depan sementara Bulan mengambil kursi di sampingku. Jantungku perlahan mulai bergerak lebih cepat, 8
9 menandakan aku sedang gelisah. Kucoba untuk tetap bersikap tenang, kuyakinkan diri tidak akan ada luka diantara mereka. Aku memandang Atha dan Bulan, tidak nampak kegelisahan diantara mereka. Lho koq gak pesan minuman, kata Bulan mencoba memecah kecanggungan pertemuan ini. Oh ya, ayo pesan makanan dan minuman, sambut Atha sambil memberi tanda waiter untuk datang. Tiga cokelat panas dan kentang goreng dua porsi, entah kebetulan atau tidak kami bertiga memiliki kesamaan minuman favorit. Waiters menulis pesanan kami. Hanya ini, tanya waiters. Ya sementara itu dulu nanti kalau nambah kami undang, jawab Atha. Aku berpamitan untuk ke belakang, sebuah siasat untuk memberi kesempatan supaya Bulan dan Atha saling mengenal. Selain itu, kesempatanku untuk mengatur aliran darah dan nafas yang mulai bergerak 9
10 cepat. Aku bergegas meninggalkan mereka dan berlalu ke arah toilet. Aku membayangkan apa yang akan terjadi bila mereka tahu bahwa aku mencintai mereka berdua, namun belum mampu untuk memberikan keputusan siapa yang akan kucintai. Ku basuh wajah ini dengan air dan mengeringkannya dengan tisu yang tersedia di toilet. Segera aku kembali ke meja agar tidak terkesan sengaja meninggalkan mereka. Kulihat mereka bercanda santai layaknya seorang kawan lama yang sudah saling mengenal, padahal baru kali ini aku mempertemukan mereka. Tak nampak rasa canggung diantara mereka. Hal ini membuat aku sedikit lebih percaya diri untuk membuka tabir yang lama aku tutup, untuk memenangkan rasa ego yang tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka. 10
Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciRINDU. Puguh Prasetyo ~ 1
RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo
Lebih terperinciAndri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
Andri Surya Petualangan Leon Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 1 Petualangan Leon Oleh: Andri Surya Copyright 2015 by Andri Surya Desain Sampul: Amri R. Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciTERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com
TERPERANGKAP Seberapa percayakah kau dengan apa yang ada di hadapanmu? Apakah setiap benda, padat, cair, gas yang kaurasakan itu nyata? Apakah tangan ini bergerak sesuai kehendakmu? Kaki ini berdiri menopang
Lebih terperinciSYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.
Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinciThe Coffee Shop Chronicles
The Coffee Shop Chronicles #1 Surat untuk Tuan Arsitek Oleh : Firah Aziz / @firah_39 Aku melihatmu pagi ini memasuki ruangan coffee shop tempat aku berada sekarang. Berlatar gerimis dan lagu Could it Be
Lebih terperinciMy Love Just For You vol1
My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com
Lebih terperinciKisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.
Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com
Lebih terperinciP A D A M U E M B U N
R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Perbincangan Denganmu 2 Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciPUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)
PUSPA Suyat Aslah Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com) PUSPA : SEPILIHAN CERITA PENDEK Karya Suyat Aslah Desain Sampul : Nulisbuku.com Copyright Suyat Aslah, 2016 2 Ucapan Terimakasih: Membukukan
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciBefore-After Met. Hara s POV
Before-After Met Hara s POV Aku bangun dari tidurku, tidur yang membuatku semakin tersiksa, kalau boleh pilih aku lebih memilih tidak ada malam agar aku tidak tidur panjang. Kenapa? Karena tiap malam aku
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciBATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku
Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku Lembar demi lembar kuwarnai Perjalanan kosong menjadi berwarna Tak kenal Lelah Tak kenal Letih Dan tak
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun
PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciAyo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.
Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciSuara alunan piano terdengar begitu lembut
Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciDi Pantai Pasir Putih
Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus
Lebih terperinciAKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com
Lebih terperinciCoffee Break : Kegalauan Raya
Coffee Break : Kegalauan Raya Semesta meminum coklat panasnya dengan pelan. Coklatnya masih sangat panas. Orang-orang diluar berlalu lalang tidak memperdulikan terik sinar matahari. Semesta juga tidak
Lebih terperinciTak Ada Malaikat di Jakarta
Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama
Lebih terperinciKISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN
KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciJuli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas
Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciPATI AGNI Antologi Kematian
PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciAku sering kali bertanya, Mengapa?
FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperincihuh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.
Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi
Lebih terperinciJalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan
Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang
Lebih terperinciAntara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi
Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman
Lebih terperinciBABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA
BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA Betapa indah dan bahagia duduk di pangkuan ayah tercinta dalam dimensi kemuliaan ini. Tinggal di kota sorgawi yang penuh dengan kemuliaan dan cahayanya sama seperti permata
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciA. Rita. Penerbit. Karya Cinta
A. Rita Penerbit Karya Cinta Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan
Lebih terperinci1. Aku Ingin ke Bandung
1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi
Lebih terperinciSegera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura
Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, 11.30 am. Pesawat dari Singapura baru saja mendarat. Kau tahu siapa yang kita tunggu?
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciMarwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25
Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir
Lebih terperinci- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -
- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciMatahari dan Kehidupan Kita
Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.
Lebih terperinciCERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH
CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com
Lebih terperinciKARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang
KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya
Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciMENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU
MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela
Lebih terperinciAnam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa
Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciSore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi
Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi ruang tunggu. Pandanganku meluas keluar. Menyapu setiap
Lebih terperinciXen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.
KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciHanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)
Hanya Lima Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah) Cetakan pertama, 2012 Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com undang-undang Republik
Lebih terperinciLast Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu
Last Child. Indahkah Perbedaan Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu Tanyakanlah pada hatimu Haruskah kita mencoba bertahan di dalam cinta
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciTerdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih
Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih bersekolah dasar kelas 6 yang ingin menunggu pengumuman
Lebih terperinciBuku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33
Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/2014 14:46:33 Malam itu, Ayah Gilang sangat repot. Ia baru menerima banyak kiriman barang untuk warungnya. Ada berkotak-kotak minuman dalam botol, sabun, kopi, susu cokelat,
Lebih terperinciKuda Berkacamata Hitam
Kuda Berkacamata Hitam Jeko adalah kuda yang paling gagah di hutan. Tidak hanya gagah, ia pun kuat dan dapat berlari dengan cepat. Saking hebatnya, warga hutan yang lain memberikan gelar Kuda Perkasa padanya.
Lebih terperinciGetar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana
Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana Aku sedang menikmati segelas kopi, ditemani lagu-lagu Roxette dan sebatang rokok yang sesekali kuhisap. Tapi sekarang sudah kubunuh apinya
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciAyu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks
Ayu Prameswary Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks Jazz. Hujan. Pierre. Oleh: Ayu Prameswary Copyright 2010 by Ayu Prameswary Penerbit fortherosebooks Desain Sampul: Simplicated Design (simplicated.design@gmail.com)
Lebih terperinciKilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu
Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS BROADCASTING Nama : Rahmadi Nim : 08.12.3059 Kelas : S1-SI-5E STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 ANAK KORBAN MERAPI Written By Rahmad Cp : Rahmad Puluhdadi, Depok, Sleman E-mail : rahmad_taurus@ymail.com
Lebih terperinciSomeone! Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com
Someone! Susi Retno Juwita Penerbit Nulisbuku.com Someone! Oleh: Susi Retno Juwita Copyright 2013 by Pena Si Juwita #1 Penyunting: Susi Retno Juwita Penata Letak: Susi Retno Juwita Desain Sampul: Susi
Lebih terperinciIZINKAN AKU MENYAYANGIMU
TENNI PURWANTI IZINKAN AKU MENYAYANGIMU Penerbit ROSE PRINCESS BOOKS IZINKAN AKU MENYAYANGIMU Oleh : Tenni Purwanti Copyright 2011 by Tenni Purwanti Penerbit Rose Princess Books www.rosepr1ncess.blogspot.com
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciTapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama
Semacam Prolog 1 2 Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau
Lebih terperinci(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di
Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperinciKapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!
Kapter dan Master Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.! Tiba-tiba saja tubuhku mulai menghangat. Apa? Apa Matahari mulai bersinar.! Aku perlahan-lahan mulai membuka mataku.
Lebih terperinciAku Tidak Mengerti Orang Biasa
5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun
Lebih terperinciCerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus
Cerita Tak Bernama Reyuni Adelina Barus Cerita Tak Bernama Oleh: Reyuni Adelina Barus Copyright 2014 by Reyuni Adelina Barus Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: Reyuni
Lebih terperinciCila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing
Cila Aulia Altocumulus Aulia Publishing Altocumulus Oleh: Cila Aulia Copyright 2013 by Cila Aulia Penerbit Cila Aulia (http://disa2908.blogspot.com/) (snurcahyani@rocketmail.com) (santi.n2908@gmail.com)
Lebih terperinciTante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!
Bab I Karenina mengangkat kopernya dengan tergesa-gesa. Bi Sumi yang menggendong Alea, putrinya yang baru berumur 9 bulan, juga mengikuti langkahnya dengan tergesa-gesa. Kita harus cepat, Bi. Acaranya
Lebih terperinciTerkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!
Prolog Jendral. Aku menemukannya dalam ruang imajinasi yang kosong. Rupanya ia telah lama terjebak di dalamnya. Terkancah dalam peti, membuncah setengah mati. Aku mendapatinya seiring dengan membengkaknya
Lebih terperinciLebih dekat dengan Mu
Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah
Lebih terperinciIzinkan Aku Mencintaimu Ukhti
Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti Prolog Saat ini aku adalah seorang mahasiswa Teknik Mesin UI semester 6. Itu berarti sudah lebih dari 7 tahun aku mengenal sosok wanita yang sangat kucintai. Wanita itu bernama
Lebih terperinciAdakah ada yang Akan Mendoakan Kita?
Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap
Lebih terperinciSudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.
Peristiwa heboh yang terjadi saat pertandingan besar antara kesebelasan PERSIKABA dan TIMNAS masih hangat menjadi perbincangan. Begitupun halnya yang tengah hangat diperbincangkan di Sekolah Dasar Baitunnur.
Lebih terperincidengan dunianya? Mereka saling menonjolkan
Sudah seharian Kenthus merenung di depan beranda rumahnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajahnya tampak putus asa. Hatinya resah. Ia berfikir bahwa semua lingkungan di sekitarnya tidak ada yang
Lebih terperinciMUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN
1 MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN Kini kulihat dirimu sedikit berbeda Entah apa yang terjadi, Diammu cukup membuat sejuta tanya dalam benakku Mencoba mencari tahu namun ku tak mampu menerka Ah, atau aku yang
Lebih terperinci