[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Transkripsi

1 DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu Entah dimana aku melihatnya, tapi aku yakin aku pernah melihatnya Gambar itu tidak bagus, aku bahkan tidak tahu apakah itu gambar seekor anjing, kucing, atau serigala "Hei, menurutmu ini gambar apa?" Aku bertanya pada temanku "Lagi?" Dia memandangku dengan pandangan bosan "Kenapa?" Aku sama sekali tidak mengerti maksudnya "Kau selalu bertanya padaku, 'ini gambar apa?' setiap kali kita menemukan gambar itu" "Habisnya Aku penasaran sih" aku berlagak sok imut dengan memonyongkan bibirku "Tanyakan saja pada orangnya langsung Yang menggambar itu" "Kau tahu siapa yang menggambar ini???" Aku langsung antusias Tidak tahu kenapa aku sangat bersemangat ingin menemui si 'penggambar' "Tidak" Aku cemberut Temanku hanya tertawa melihat reaksiku Dia puas mengerjaiku "Kau aneh sih Kau seperti terpikat pada gambar jelek itu Pasti yang menggambar itu anak nakal" "Kenapa kau menyimpulkan seperti itu?" Aku seperti tidak terima dengan pernyataan temanku "Yah Gambar itu ada di dinding sekolah, kita tidak boleh mencoret dinding sekolah kan? Pastilah yang menggambar itu anak nakal di sekolah ini" Aku mengangguk setuju Perkataan temanku ada benarnya juga "Sudahlah Ngapain repot-repot mengurus gambar itu?" Temanku berlalu pergi meninggalkanku sendirian Aku menatap gambar itu lagi Aku sungguh ingin bertemu orang yang menggambar itu dan bertanya padanya 'Sebenarnya itu gambar apa?' Tamat

2 Part 2: Sang Pencoret Aku terkejut bukan main saat melihat meja yang biasa kududuki Aku menutup mulutku agar tidak menimbulkan suara berisik Saat ini aku berada di ruang audio visual untuk pelajaran bahasa Inggris Aku tidak mau guruku yang killer itu melirik ke arahku dan menyuruhku mengulang percakapan bahasa Inggris nanti Aku mengamati coretan yang ada di mejaku dengan seksama Ya, itu gambar yang biasa kulihat Hanya saja ukurannya lebih kecil Aku tersenyum geli Memang awalnya gambar itu terlihat aneh, tapi lama-lama kelihatan lucu Aku mulai berpikir kalau aku selangkah lebih dekat dengan sang pencoret, aku hanya perlu tahu kelas mana saja yang menggunakan ruang audio visual di hari itu sebelum kelasku ---***--- "Kau tahu, aku menemukannya lagi!" Temanku melihat ke arahku dengan tatapan yang kurang bersemangat Wajar saja, dia mendapat peringatan keras saat pelajaran tadi "Apa?" Jawabnya malas sambil mengunyah rotinya dengan perlahan "Gambar itu! Aku menemukannya di mejaku!" "Oh Gambar g jelas itu" "Kira-kira aku bisa bertemu dengannya tidak ya?" "Kenapa kau terobsesi sekali dengan yang menggambar itu sih? Gambarnya juga tidak terlalu bagus" omel temanku "Entah? Ada sesuatu di gambar itu yang membuatku tertarik" Aku bisa melihat helaan nafas panjang temanku "Kira-kira aku bisa menemukannya tidak ya?" "Coba kau datang lebih awal ke ruang audio visual saat pelajaran bhs inggris minggu depan Kalau beruntung, kau bisa tahu siapa si pencoret itu" usul temanku ---***--- Aku mengikuti saran temanku Minggu depannya aku mencoba bergegas ke ruang itu Aku sudah tidak sabar ingin mengetahui siapa yang duduk di bangku yang sama denganku Saat aku tiba disana, rupanya bertepatan saat pelajaran usai Aku langsung mengintip ke dalam, ke arah mejaku Sayang sekali Mejaku kosong Tidak ada yang mendudukinya Kelihatannya si pencoret absen hari ini Padahal kemarin aku masih bisa melihat gambarnya di pohon belakang

3 Aku mulai mengamati murid lain Kelihatannya mereka murid kelas 3 Aku kenal salah satu orang disana Arioka, senpaiku di klub yang sama Apa kutanyakan saja pada Arioka senpai ya? Aku menggeleng Aku tidak terlalu akrab dengan senpai itu Aku bukan tipe anak yang suka bergaul sih Aku langsung menyembunyikan diriku saat Arioka senpai lewat di depanku "Hey Daichan! Takaki tidak masuk kenapa?" "Entah Mungkin dia bolos?" "Kau temannya apa bukan sih?" "Kau kan juga temannya" Aku mendengarkan percakapan Arioka senpai dan temannya Bukan bermaksud menguping, tapi suara mereka tidak sengaja terdengar olehku "Takaki Jadi itu namanya" ---bersambung?--- Note : Haiyah Niatnya mau oneshot tapi lagi pengen ngetik akhirnya mutusin lanjutin ini aja Gpplah Toh ini santai ceritanya~ Part 3: Pertemuan Aku menahan nafas Rasanya gugup sekali Arioka-senpai ada di depanku, aku tinggal berbicara dengannya, tapi kenapa mulut ini susah sekali terbuka sih? "Kenapa kau terus melihatku? Ada yang ingin kau bicarakan?" Aku terkejut saat Arioka senpai yang pertama kali mengajakku bicara Ini pertama kalinya aku berbicara langsung dengannya "Kau melihatku terus-menerus Wajahmu seperti ingin mengatakan sesuatu" Arioka senpai seakan menjawab pertanyaan yang akan kulontarkan Dia seperti paranormal! "Err Arioka senpai kenal dengan Takaki-san?" "Takaki? Jelas kenal-lah Dia temanku sejak kecil Kenapa memangnya? Tunggu Kau kenal Takaki?" Aku panik Aku tiba-tiba merasa malu setelah menanyakan hal itu pada Arioka senpai Awalnya kami tidak pernah bicara, lalu sekarang aku bertanya padanya soal orang yang tidak pernah kutemui? "Eh itu Aku hanya penasaran saja, Takaki senpai itu orangnya bagaimana?" "Dia??" Arioka senpai tampak berpikir "Dia bodoh, pemalas, dan suka main-main" 'Sudah kuduga' batinku Aku sudah bisa menebak orang yang bagaimana Takaki senpai ini Beberapa hari setelah aku mengetahui namanya, aku langsung mencari tahu gosip soalnya dan aku tahu beberapa hal soal

4 dia Takaki senpai adalah murid kelas 3 Peringkatnya tidak terlalu bagus, bahkan bisa dibilang jelek Teman kecil Arioka senpai Mengikuti klub basket sebagai pemain reguler Suka bolos di UKS, kantin, atau di atap Tidak ada kelebihan khusus pada dirinya Benar-benar manusia biasa "Kenapa kau bertanya soal Takaki?" Aku terkesiap Tidak tahu harus mengatakan apa Tidak mungkin aku mengatakan kalau aku menguntitnya kan? "Ah kebetulan Takaki!!!" Aku merasa seperti dikejutkan oleh serangan listrik Arioka senpai melambaikan tangan pada seseorang yang baru saja lewat Dan tanpa perlu menoleh aku tahu kalau orang itu Takaki senpai yang kucari "Cewek ini mencarimu Dia bertanya soalmu padaku Kurasa dia tertarik padamu" Aku ingin mengutuk Arioka senpai sekarang juga Aku sudah sering mendengar gosip kalau Arioka senpai orangnya 'ember', dan ternyata itu benar "Mencariku?" aku mendengar suara Takaki senpai untuk pertama kalinya "Ada perlu apa anak kelas 1 mencariku?" Takaki senpai berdiri di depanku Aku sedikit terperangah saat melihatnya Wajahnya tampak sangar dan seksi Kukira karena dia bodoh, wajahnya terlihat sedikit jelek, gendut, atau jerawatan Muka dan sifatnya beda 180 "Halo??" Takaki senpai melambaikan tangannya di depan wajahku Membuatku tersadar "Anoo Takaki senpai Aku ingin bertanya sesuatu" "Tanya apa?" dia memandangku heran Aku mengeluarkan hpku, membuka galerinya dan menunjukkan satu gambar padanya Dia tampak terkejut melihat gambar yang ada di hpku "Ini gambar Takaki-senpai kan?" "Darimana kau tahu?" "Gambar apa sih?" Arioka senpai ikut melihat gambar tersebut Dia langsung tertawa saat melihat gambar itu, sedangkan Takaki senpai berusaha menutup mulut Arioka senpai yang tertawa terbahak-bahak "Takaki Kemampuan gambarmu memang dari dulu payah sekali" "Urusai! Aku memang tidak jago menggambar" Takaki senpai cemberut Membuat sisi lucunya timbul "Jadi ini memang gambarnya Takaki senpai" gumamku Aku merasa puas karena rasa penasaranku terjawab "Terus kenapa? Kau mencariku cuma mau menanyakan soal itu?" Takaki senpai tampak sedikit kesal "Bukan Aku ingin bertanya soal gambar ini Ini gambar apa? Anjing apa serigala?"

5 Arioka senpai tertawa lagi Kali ini lebih keras "Tuh kan Takaki Gambarmu tidak jelas sih" Takaki senpai merengut "Itu gambar anjing lo" "Oh Anjing" aku tersenyum, tebakanku tepat "Terimakasih atas jawabannya senpai" "Tunggu Kau mencariku cuma mau menanyakan itu gambar apa?" tanya Takaki senpai "Iya Aku penasaran banget sih Terimakasih sudah memberitahuku senpai" Aku segera berlari mencari sahabatku Aku ingin segera memberitahunya kalau tebakanku tepat Kalau itu adalah seekor anjing END