Khairotul Munawwaroh

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan yang go public memanfaatkan keberadaan pasar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB

ANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Penggunaan Metode Altman Z-score untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT Mayora Indah,Tbk Periode

ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk DENGAN METODE ALTMAN UNTUK PERIODE TAHUN : DINO FAJAR C.R.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan pada PT. Pupuk Kalimantan

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI PARAMETER KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT SMARTFREN TELECOM, TBK NAMA : RIZKY AMANDA PUTRI NPM :

Nama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE

ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: Firah Dite Oktavianty NPM :

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akan sangat bermanfaat bagi penganalisa laporan keuangan untuk dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRAKATA... ABSTRACK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

KREDIT. Menyalurkan dana masyarakat (deposito, tabungan, giro) dalam bentuk kredit kepada dunia usaha.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KEBANGKRUTAN BANK MELALUI METODE Z-SCORE

: ROBIATUL ADAWIYAH NPM : : Dr. BAGUS NURCAHYO, SE., MM.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan tersebut yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. SEPATU BATA Tbk NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk. Mahrunnisa Wira Subroto EB 13

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah perusahaan-perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi. keuangan, perubahan posisi keuangan serta kinerja perusahaan yang

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN SERTA PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN USAHA PADA KSP.MADANI NTB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai. a. Working Capital To Total Assets (X 1 )

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA RASIO LIKUIDITAS PADA PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

Ade Heryana ANALISA LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

ABSTRAK. Keywords: ratio analysis, company performance, financial statement. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil perhitungan variable independen model Altman ( Z-Score )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model ALTMAN (z-score) dalam mengukur kinerja keuangan dan memprediksikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Dimana faktor terpenting untuk melihat perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ekonomi global mengalami perubahan yang

ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

ABSTRACT. Key Words: Financial Ratio Analysis, Bankruptcy Prediction with Altman, Foster, Zmijewski And Springate Model.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Adira Dinamika MultiFinance Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian di situs resmi BI ( dan situs resmi masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

Analisa Laporan keuangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh kumpulan dari elemen-elemen yang akan dibuat kesimpulan.

MANAJEMEN MODAL KERJA Bagian 2. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. current rasio PT. Ades Water Indonesia Tbk. meningkat dari yang di atas rata-rata industri.

Transkripsi:

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN DENGAN METODE SPRINGATE PADA PT. KRAKATAU STEEL, TBK. PERIODE 2010-2012 Khairotul Munawwaroh 23210880

LATAR BELAKANG Beberapa hal yang menjadi latar belakang dari penulisan ini adalah: Laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan. Analisis laporan keuangan untuk menemukan kelemahan dan kekuatan perusahaan. Rasio keuangan bermanfaat untuk menilai kondisi kesehatan dan memprediksi kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Analisis kebangkrutan sebagai peringatan dini bagi pihak internal perusahaan dan sebagai informasi bagi pihak eksternal perusahaan.

Rumusan Masalah 1. Bagaimana nilai rasio working capital to total assets sebagai nilai A, rasio earning before interest and tax to total assets sebagai nilai B, rasio earning before tax to current liabilities sebagai nilai C, dan rasio total asset turn over sebagai nilai D yang terdapat dalam metode Springate saat menganalisis laporan keuangan PT. Krakatau Steel, Tbk. tahun 2010 hingga 2012? 2. Bagaimana hasil prediksi kebangkrutan pada PT. Krakatau Steel, Tbk. dengan menggunakan metode Springate pada periode tahun 2010 hingga 2012?

Batasan Masalah Batasan dalam penulisan ini adalah penulis hanya membahas mengenai elemen-elemen yang terkait pada laporan keuangan dalam memprediksi kemungkinan kebangkrutan perusahaan dengan metode Springate.

Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui nilai rasio working capital to total assets sebagai nilai A, rasio earning before interest and tax to total assets sebagai nilai B, rasio earning before tax to current liabilities sebagai nilai C, dan rasio total asset turn over sebagai nilai D yang terdapat dalam metode Springate saat menganalisis laporan keuangan PT. Krakatau Steel, Tbk. tahun 2010 hingga 2012. 2. Untuk mengetahui hasil prediksi kebangkrutan dengan metode Springate pada PT. Krakatau Steel, Tbk. dari kurun wakru 2010 hingga 2012.

Rumusan Springate Dimana : S = 1,03A + 3,07B + 0,66C + 0,4D A = Working Capital to Total Assets Ratio B = Earning Before Interest And Tax to Total Assets Ratio C = Earning Before Tax to Current Liabilities Ratio D = Total Asset Turn Over Ratio Nilai patokan pada metode Springate: Jika perusahaan yang mempunyai skor S > 0,862 diklasifikasikan sebagai perusahaan sehat, sedangkan perusahaan yang mempunyai skor S < 0,862 diklasifikasikan sebagai perusahaan potensial bangkrut.

Grafik 4.1 Perkembangan Working Capital To Total Assets Ratio (A) 2010-2012

Grafik 4.2 Perkembangan Earning Before Interest and Tax to Total Assets Ratio (B) 2010-2012

Grafik 4.3 Perkembangan Earning Before Tax to Current Liabilities Ratio (C) 2010-2012

Grafik 4.4 Perkembangan Total Asset Turn Over Ratio (D) 2010-2012

Hasil Pengolahan Data Perhitungan Springate: S = 1,03A + 3,07B + 0,66C + 0,4D S (2010) = 1,03 (0,305) + 3,07 (0,093) + 0,66 (0,200) + 0,4 (0,775) = 0,31415 + 0,28551 + 0,132 + 0,31 = 1,04166 S (2011) = 1,03 (0,186) + 3,07 (0,056) + 0,66 (0,122) + 0,4 (0,755) = 0,19158 + 0,17192 + 0,08052 + 0,302 = 0,74602 S (2012) = 1,03 (0,060) + 3,07 (-0.004) + 0,66 (-0,012) + 0,4 (0,734) = 0,0618-0.01228-0,00792 + 0,2936 = 0.3352

Grafik 4.5 Hasil Perhitungan Springate PT. Krakatau Steel, Tbk 2010-2012

Kesimpulan Setelah menganalisis rasio-rasio yang ada penulis menyimpulkan: 1. a. Rasio Working Capital to Total Assets (A) Terjadi penurunan yang cukup besar pada rasio working capital to total asset yang terlihat dari kurun waktu 2010 hingga 2012. Ini menunjukkan bahwaperusahaan belum bisa menyeimbangkan antara modal kerja dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. b. Rasio Earning Before Interest And Tax to Total Assets (B) Pada rasio ini perusahaan mengalami penurunan dari kurun waktu 2010 hingga 2012. Hal ini dikarenakan EBIT perusahaan terus mengalami penurunan hingga defisit pada tahun 2012 dan tidak mampu menyeimbangi jumlah aktiva yang dimiliki. c. Rasio Earning Before Tax to Current Liabilities (C) Perusahaan belum bisa menyeimbangkan laba sebelum pajak dengan hutang lancar yang dimiliki. Laba sebelum pajak mengalami penurunan sedangkan hutang lancar mengalami kenaikan yang sangat besar selama kurun waktu 2010 hingga 2012. d. Rasio Total Asset Turn Over (D) Total penjualan dan total aset terus mengalami kenaikan selama periode tahun 2010 hingga 2012, namun kenaikan penjualan belum bisa mengimbangi kenaikan total aset yang lebih besar. Hal ini jelas menggambarkan bahwa perusahaan belum dapat menyeimbangkan dengan baik antara aktiva yang dimiliki dengan perputaran aktivitas secara efektif. 2. Dengan melihat grafik maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT. Krakatau Steel, Tbk tengah mengalami indikasi kemungkinan kebangkrutan di tahun 2011 dan 2012, sedangkan pada tahun 2010 perusahaan masih dalam kondisi aman.