Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk. Mahrunnisa Wira Subroto EB 13

Transkripsi

1 Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk Mahrunnisa Wira Subroto EB 13

2 Latar Belakang PENDAHULUAN Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan mendapatkan laba yang maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pengorbananpengorbanan tertentu baik berupa dana maupun kemampuan potensial para pihak yang terkait dari perusahaan itu sendiri. Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan perlulah dianalisis agar kita mendapatkan suatu informasi yang lebih spesifik dari laporan yang telah tersaji. Adapun alat ukur yang digunakan adalah rumusrumus yang berkenaan dengan likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Mengingat pentingnya manfaat dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas suatu perusahaan baik bagi pihak intern maupun ekstern, berdasarkan data yang didapatkan maka penulis tertarik untuk memilih judul Analisis Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk.

3 Rumusan Masalah Bagaimana kondisi keuangan perusahaan PT. Metrodata Electronics, Tbk dilihat dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas? Batasan Masalah Batasan masalah hanya sekitar analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada PT. Metrodata Electronics, Tbk sesuai dengan laporan keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk Periode 2008 sampai 2010.

4 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dilihat dari sisi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Alat Analisis 1. Rasio Likuiditas : Current Ratio & Quick Rasio 2. Rasio Solvabilitas : Net Worth to Total Asset Ratio & Net Worth to Fixed Asset Ratio 3. Rasio Rentabilitas : Profit Margin & Aset Turn Over

5 PEMBAHASAN 1. Analisis Rasio Likuiditas Current Ratio Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan melunasi hutang jangka pendeknya jika dijamin menggunakan aktiva lancar. Keterangan Aktiva lancar Utang lancar Current Ratio %

6 Quick Ratio Quick ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan melunasi hutang jangka pendeknya jika dijamin menggunakan aktiva lancar selain persediaan. Kas Keterangan Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Utang lancar Quick Ratio

7 2. Rasio Solvabilitas Net Worth to Total Asset Ratio Rasio ini digunakan untuk mengetahui pembiayaan aktiva perusahaan. Jika rasio ini tinggi berarti semakin tinggi pula aktiva yang dibiayai oleh modal sendiri. Keterangan Modal Sendiri Total Aktiva Net Woth to Total Asset Ratio %

8 Net Worth to Fixed Asset Ratio Rasio ini menunjukkan pembiayaan aktiva tetap suatu perusahaan. Jika rasionya lebih dari 100% itu berarti aktiva tetap perusahaan sepenuhnya dibiayai oleh modal pemilik. Keterangan Modal Sendiri Aktiva Tetap Net Worth to Fixed Asset Ratio %

9 3. Rasio Rentabilitas Profit Margin Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Keterangan Pendapatan Bersih Penjualan Profit Margin %

10 Asset Turn Over Aset Turn Over dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat kepada kecepatan perputaran operating aset dalam periode tertentu. Semakin tinggi ratio ini menunjukkan bahwa semakin efisien dana yang tertanam di perusahaan. Keterangan Penjualan Bersih Total Aktiva Aset Turn Over

11 KESIMPULAN Kondisi keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk jika ditinjau dari sisi likuiditas menggunakan current ratio adalah likuid karena berada pada posisi lebih dari 100% sedangkan jika menggunakan quick ratio pada tahun 2010 perusahaan mengalami penurunan kemampuan membayar hutang jangka pendeknya jika dijamin dengan aktiva lancar selain persediaan. Jika ditinjau dari sisi solvabilitas menggunakan net worth to total asset ratio dapat diketahui bahwa aktiva yang dibiayai oleh modal pinjaman sangat besar, sedangkan jika dilihat menggunakan net worth to fixed asset ratio juga dapat dilihat bahwa keadaannya kurang menguntungkan. Ditinjau dari sisi rentabilitas dapat diilhat bahwa prosentase pendapatan bersih dari penjualan mengalami perubahan setiap tahunnya dan perputaran aktiva tetap semakin meningkat setiap tahunnya.

12 SARAN 1. Perusahaan sebaiknya menjaga kestabilan likuiditas agar mendapatkan kepercayaan para kreditur. Untuk menjaga tingkat likuiditas tersebut maka perusahaan harus menjaga agar penambahan tiap hutang lancar tidak lebih besar dari penambahan aktiva lancarnya. 2. Persediaan yang ada sebaiknya tidak terlalu banyak karena dapat menaikkan nilai total aktiva yang dapat menurunkan tingkat prosentase rasio modal dengan total aktiva dan ada baiknya jika perusahaan mengurangi atau membayar semua bentuk hutang serta menyeimbangkan dengan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan jika kondisi ingin lebih solvabel. 3. Perusahaan dapat meningkatkan usahanya lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang agar perolehan laba bertambah dari tahun-tahun sebelumnya.