PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)"

Transkripsi

1 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Entitas) didirikan dengan nama PT Intikeramik Alamasri Indah berdasarkan akta No. 38 tanggal 26 Juni 1991 dan diubah dengan akta No. 16 tanggal 14 Desember 1991, keduanya dibuat dihadapan Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Entitas dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C258.HT Th.92 tanggal 3 Januari 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No tanggal 19 Juni Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., No. 69 tanggal 12 Agustus 2008 mengenai perubahan anggaran dasar Entitas untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peningkatan modal dasar Entitas dari Rp menjadi Rp Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU70946.AH Tahun 2008 tanggal 7 Oktober Sesuai dengan pasal 2 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas terutama bergerak dalam bidang industri ubin porselen dan menjual hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Kantor pusat Entitas terletak di Jalan Pangeran Jayakarta No. 133, Jakarta Pusat. Lokasi pabrik Entitas terletak di Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang, Banten. Entitas mulai berproduksi komersial sejak tanggal 1 Mei Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal dan juga di ekspor ke beberapa negara antara lain ke Singapura, Thailand, Korea Selatan, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Rusia. Dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor untuk periode 31 Desember 2011 sebesar 84% dan 16%, dan untuk periode 31 Desember 2010 sebesar 79% dan 21%. Kapasitas produksi konsolidasi Entitas yang dimanfaatkan untuk periode 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sekitar 40% dari kapasitas terpasang (tidak diaudit). b. Penawaran Umum Efek Entitas Pada tanggal 7 Mei 1997, Entitas memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S808/PM/1997 dari Ketua badan Pengawas pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan penawaran Umum perdana kepada masyarakat sejumlah saham dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham dan harga penawaran Rp 750 setiap saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek jakarta dan Bursa efek Surabaya pada tanggal 4 Juni Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (lihat catatan 24). Berdasarkan Surat Keputusan Ketua badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) No. SK1553/BPPN/0802 tanggal 7 Agustus 2002, BPPN setuju untuk melakukan pengkonversian hutang Entitas menjadi saham Entitas. Entitas telah memperoleh persetujuan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya untuk mencatatkan saham di bursa efek masingmasing berdasarkan surat No. S 2233/BEJ.EEM/ tanggal 4 september 2002 dan No. JKT006/LISTEMITEN/BES/IX/02 tanggal 5 September Kelebihan nilai hutang yang dikonversi menjadi saham Entitas dengan nilai nominal saham Entitas telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan24). 1. UMUM (Lanjutan) c. Struktur Entitas Anak Entitas memiliki Entitas Anak dengan persentase pemilikan saham sebesar 99%, yaitu PT Internusa Keramik Alamasri. Kegiatan usaha pokok Entitas Anak adalah bergerak dalam bidang industri ubin porselen dan menjual hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Entitas Anak memulai kegiatan komersial sejak tanggal 30 April 1997, berkedudukan di Jakarta dan pabiknya berlokasi di Tangerang, Banten. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Entitas Anak memiliki jumlah aset sebesar Rp , dan Rp d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., masingmasing No. 127 tanggal 30 Juni 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : Komisaris : Komisaris Utama : Komisaris Independen : Direksi : Direktur Utama : Direktur : Direktur : Lie In In Robby Tatang Poniman Lie Ju Tjhong Simin Sudi Budi Muljono Djunaedy Besarnya gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Entitas adalah sekitar Rp 2 miliar masingmasing untuk periode 31 Desember 2011 dan Entitas dan Entitas Anak memiliki sekitar 668 karyawan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

2 e. Kuasi Reorganisasi Untuk menghilangkan saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2006, Entitas dan Entitas Anak melakukan Kuasi Reorganisasi. Kuasi Reorganisasi Entitas telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juni 2007 yang diaktakan dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., No. 152 tanggal 29 Juni Kuasi Reorganisasi Entitas Anak telah disetujui para pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 29 Juni 2007 yang diaktakan dalam pernyataan keputusan rapat yang dibuat oleh notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., dalam akta No. 180 tanggal 23 Agustus Saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp telah dieliminasi dan dibebankan ke akun "Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap" sebesar Rp , "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak" sebesar Rp "Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas" sebesar Rp dan "Tambahan Modal Disetor" sebesar Rp Lihat catatan 3 untuk penjelasann lebih rinci mengenai pelaksanaan Kuasi Reorganisasi. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Pernyataan Kepatuhan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost ), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

3 Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak telah mengadopsi PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai " Penyajian Laporan Keuangan" dan PSAK No. 2 (Revisi 2009), mengenai "Laporan Arus Kas", yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. c. Prinsip Konsolidasi Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), mengenai "Laporan Keuangan Konsolidasi dan laporan Keuangan Tersendiri". Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu Entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika terdapat : Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan Entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan Entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai "Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi", selisih yang timbul dari transaksi ekuitas seperti perubahan ekuitas pada Entitas Anak disajikan dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

4 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Pada tahun 1999 Entitas Anak melakukan penilaian kembali aset tetap. Selisih atas penilaian kembali aset tetap Entitas Anak tercermin sebagai penambah akun ekuitas Entitas Anak dan disajikan sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas. Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya. e. Transaksi dengan Pihakpihak Berelasi Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai "Pengungkapan Pihakpihak Berelasi" yang efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. f. Penyisihan Piutang Raguragu Penyisihan piutang raguragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun. g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode ratarata tertimbang (weighted average method ). Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih. h. Penyertaan Saham Sejak 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), mengenai "Investasi pada Entitas Asosiasi". Entitas asosiasi adalah suatu Entitas dimana induk Entitas atau Entitas Anak mempuntai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Hasil operasi dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi dicatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan metode ekuitas, kecuali bila investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dalam hal ini, dicatat sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2009), mengenai "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan".

5 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) h. Penyertaan Saham (Lanjutan) Investasi pada Entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atau Entitas Anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan dikurangi penurunan nilai investasi secara individu, jika ada. Bagian Entitas atau Entitas Anak atas kerugian Entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Entitas atau Entitas Anak mempunyai liabilitas atau melakukan pembayaran liabilitas entitas Anak yang dijaminnya oleh entitas atau entitas Anak, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut. Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas Entotas asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara Entitas dengan ekuitas asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. i. Aset Tetap Efektif tanggal 1 Januari 2008, Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) "Aset Tetap" yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) "Aset Tetap dan Aset Lainlain" dan PSAK No. 17 (1994) "Akumulasi Penyusutan", suatu Entitas harus memilih antara model biaya cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Entitas telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Entitas. Aset tetap Entitas dan Entitas Anak berupa mesin pada tahun 1999 telah dinilai kembali berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998, dengan selisih penilaian kembali aset tetap milik Entitas disajikan pada akun "Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap" (lihat catatan 26), sedangkan bagian Entitas atas selisih penilaian kembali aset tetap milik Entitas Anak disajikan apad akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Abak" (lihat catatan 25). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut : Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai "Akuntansi Tanah", tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biayabiaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ). Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atauu rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun yang bersangkutan.

6 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Aset Tetap (Lanjutan) Aset Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari bahan baku dan biaya lainnya termasuk bunga dan kerugian dari transaksi mata uang asing, khususnya yang berhubungan dengan pendanaan aset dalam penyelesaian sampai dengan ketika aset tersebut selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Entitas dan Entitas anak melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terjadi indikasi penurunan nilai atas aset pada akhir tahun, sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009) mengenai "Penurunan Nilai Aset", yang efektif sejak tanggal 1 Januari Apabila indikasi tersebut terjadi, Entitas dan Entitas Anak harus menentukan taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali (recoverable amount ) atas nilai aset dan mengakui penurunan nilai aset sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Aset Sewa Pembiayaan Entitas dan Entitas Anak memilih untuk menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara proospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi. Entitas dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Entitas dan Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pemmbiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembiayaan sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabillitas dan beban keuangan. liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan takksiran manfaat ekonomisnya. j. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ). k. Imbalan Kerja Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai "Imbalan Kerja", Entitas mencatat imbalan kerja berdasarkan Undangundang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003, dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masingmasing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui selama ratarata sisa masa kerja karyawan dengan metode garis lurus. Biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan pprogram imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.

7 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) l. Biaya Emisi Ekuitas Keputusan Ketua BAPEPAMLK No. KEP554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP06/PM/2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biayabiaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barangn kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut : EUR, Euro Eropa 11,801 12,462 US$, Dolar Amerika Serikat 9,480 8,597 SG$, Dolar Singapura 7,415 6,985 o. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi rugi fiskal. p. Laba per Saham Dasar Menurut PSAK No. 56 (Revisi 2011) tentang Laba per Saham yang efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012, perhitungan laba tahun berjalan pemilik entitas induk per saham dasar dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode pelaporan setelah disesuaikan dengan efek yang sifatnya berpotensi dilutif. q. Informasi Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) tentang "Segmen Operasi" Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan pelaporan segmen berdasarkan segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan terdiri dari Asia Pasifik dan Australia, Timur Tengah dan Afrika, Eropa dan Amerika. Manajemen Entitas dan Entitas Anak yakin bahwa pelapporan segmen berdasarkan segmen usaha tidak dapat diterapkan karena Entitas dan Entitas Anak hanya bergerak dalam usaha industri ubin porselen. Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

8 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) r. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya risiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi sebelumnya. s. Kuasi Reorganisasi Pada tahun 2007, Entitas dan Entitas Anak melakukan Kuasi Reorganisasi untuk mengeliminasi saldo laba negatif (defisit) melalui penilaian aset dan liabilitas tercatat terhadap nilai wajarnya. Kuasi Reorganisasi dicatat sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) "Akuntansi KuasiReorganisasi", berdasarkan PSAK ini Kuasi Reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghasilkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. Dalam melakukan Kuasi Reorganisasi, aset dan liabilitas harus dinilai kembali dengan nilai wajar. Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sesuai dengan nilai pasar yang dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut : 1. Cadangan umum 2. Cadangan khusus 3. Selisih penilaian aset dan liabilitas (termasuk di dalamnya selisih revaluasi aset tetap dan selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak) dan selisih penilaian sejenisnya. 4. Tambahan setoran modal dan sejenisnya 5. Modal saham Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Entitas dalam rangka Kuasi Reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan. 3. KUASI REORGANISASI Kondisi ekonomi Indonesia yang memburuk, yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997, yang terutama disebabkan oleh mata uang, yang ditandai dengan tidak stabilnya kurs tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan tingginya tingkat sukuu bunga pinjaman, sangat langkanya likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak yang buruk terhadap perekonomian Indonesia. Industri ubin porselen, yang merupakan bidang usaha utama yang dijalankan oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dan Entitas Anak, termasuk salah satu bidang usaha yang terpengaruh oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Sebagian besar pinjaman yang diperoleh Entitas dan Entitas Anak merupakan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Apresiasi/kenaikan yang luar biasa dolar Amerika Serikat nilai tukar Rupiah terhadap salah satu penyebab utama Entitas dan Entitas Anak mengalami kerugian yang mengakibatkan Entitas dan Entitas Anak mengalami defisit secara kumulatif sebesar Rp pada tanggal 31 Desember Agar Entitas dan Entitas Anak dapat memulai awal yang baik (fresh start ), dengan laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani dengan defisit, maka Entitas dan Entitas Anak perlu melakukan kuasireorganisasi. Pada tanggal 29 Juni 2007, saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2006 telah dieliminasi.

9 4. KAS DAN SETARA KAS Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat 18,735, ,276, ,986,864 5,730, ,721, ,007,414 Setara Kas (Bank) Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lainlain Dolar Amerika Serikat PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar Singapura PT Bank Central Asia tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Escrow Deposito Rupiah Bank Sinar Mas Total Kas dan Setara Kas 153,416, ,587,130 6,531,564 43,897, ,000 12,218,390 1,304,050 2,152,355 7,217,538 1,250, ,419, ,084, ,786 5,001,047 4,033,341 12,360,165 45,436,322 43,090,643 (0) 206,745 43,534, ,665, ,847,659 1,000,000,000 1,000,000,000 2,203,387, ,855, PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA DAN PIHAK BERELASI Rupiah PT Primanusa Citrakarya PT Ika Maestro Industri Sarana Graha Sentosa Vincentius Jandu PT Jaya Glassindo Abadi PT Graha Pelangi Jaya PT Adhi Karya PT Tiara Metropolitan Jaya PT Arah Sejahtera Abadi PT Multibangun Adhitama Konstruksi PT Murinda Iron Steel Toyibi PT Granite Jaya PT Artisan Wahyu PT Pembangunan Perumahan PT Trans Kalla Makassar 16,734,739,451 27,106,488,598 2,571,372,709 3,043,694,914 1,320,645,310 1,532,223,526 1,735,456,800 1,501,283, ,190,971 1,554,898, ,322, ,870, ,511, ,551, ,055,500 1,549,001, ,875, ,457, ,489, ,047, ,863,450 1,298,744,000

10 Lainlain Dolar Amerika Serikat Truly Dragon International Ltd., Hongkong Han Kook Ceramics Co., Korea Selatan Pasific West Inc., Amerika Serikat Euro Abrastones, Spanyol Bartoloni Ceramic, Spanyol LA Fenice SRL., Italy Lainlain Dolar Singapura J.E.M Marble & Granite, Australia Marble Plus Pty, Ltd, Australia Lainlain Penyisihan piutang raguragu Bersih 13,693,725,156 6,879,157,534 1,519,802, ,371,977 1,110,117, ,793, ,733, ,095, ,469,544 48,914, ,238,661 90,426,960 4,072,445,345 2,063,553, ,652, ,886, ,200, ,439, ,428, ,650,075 48,098,574,785 52,688,309,550 (3,130,621,918) (2,521,692,003) 44,967,952,867 50,166,617,547 Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Pihak berelasi Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo : Kurang dari 30 hari 31 hari sampai dengan 60 hari 61 hari sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang raguragu Bersih 10,209,629,043 42,985,000 10,252,614,043 10,252,614,043 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo : Kurang dari 30 hari 31 hari sampai dengan 60 hari 61 hari sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang raguragu Bersih 16,985,445,906 8,742,754,259 4,898,020,376 7,003,034,554 3,799,836,444 4,651,181,165 2,534,565,006 3,380,815,690 19,880,707,053 28,910,526,882 48,098,574,785 52,688,312,550 (3,130,621,918) (2,521,692,003) 44,967,952,867 50,166,620,547 Ada mutasi penyisihan piutang raguragu untuk tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp dan Rp Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir periode, manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Pada tanggal 1 Desember 2010, Entitas telah mengadakan perjanjian pengalihan piutang usaha (cessie ) dengan PT Automotive Maximum International, dengan perjanjian No. 01/AMI/CS/2010. Berdasarkan perjanjian tersebut, Entitas memperoleh dana sebesar Rp yang telah digunakan oleh Entitas untuk melunasi pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

11 6. PERSEDIAAN Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Perlengkapan suku cadang Bahan pembantu Bahan bakar 68,572,744,406 93,619,990,428 2,879,785,851 29,150,629,621 16,365,812,918 27,625,258,488 9,119,199,786 11,867,120,264 1,461,601,731 3,801,793,279 95,847, ,679,958 98,494,992, ,169,472,038 Berdasarkan penelaahan terhadap akun persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya sehingga tidak perlu penyisihan atas persediaan usang dan penyisihan penurunan nilai persediaan. Pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan 2011, persediaan tertentu dan aset tetap kecuali tanah yang dimiliki oleh Entitas dan Entitas Anak telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp , dan US$ 39,072,208. (lihat catatan 11) Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan dan aset tetap yang dipertanggungkan. Persediaan milik Entitas dan Entitas Anak sekitar Rp 143,4 miliar pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 digunakan sebagai jaminan atas liabilitas kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihat Catatan 13 dan 20). 7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 22 dibayar dimuka pada tanggaltanggal 31 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Entitas Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun ,654,536 56,654,536 Entitas Anak Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun ,537, ,205, ,761, ,670, ,670,000 1,000,606,100 1,000,606,100 3,418,672,636 2,275,691,636 Entitas dan Entitas Anak telah memperoleh beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai berikut : Entitas Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No /406/07/054/09 tanggal 16 Juni 2009, Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan pasal 22 sebesar Rp sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal Entitas Anak Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No /07/415/09 tanggal 10 Juni 2009, Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan pasal 22 sebesar Rp sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal 2007.

12 8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA Iklan dan promosi Asuransi Lainlain 732,383, ,103, ,016,489 25,044, ,759, ,147,881 1,185,159, ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA Uang muka pembelian impor Uang muka pembelian lokal Setoran jaminan dan lainnya 2,985,221,343 4,118,305,073 2,113,133,940 2,639,508,753 1,817,381, ,658,103 6,915,736,727 7,210,471, PENYERTAAN SAHAM Akun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada pihak yang berelasi dengan metode biaya perolehan (lihat Catatan 34) sebagai berikut : Persentase Pemilikan Biaya Perolehan PT Inter Nusa Karya Megah Internusa Ceramic, Inc., Amerika Serikat 15% 1,725,000,000 5% 166,125,000 1,891,125,000 PT Inter Nusa Karya Megah didirikan pada tahun 1995, berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen. Internusa Ceramic, Inc. didirikan pada tahun 1998, berkedudukan di Amerika Serikat dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.

13 11. ASET TETAP 2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Saldo Akhir Ending Balance Harga Perolehan Tanah 93,280,950,000 26,699,000,000 66,581,950,000 Bangunan dan prasarana 104,618,406, ,618,406,747 Mesin dan peralatan 521,856,882, ,856,882,751 Kendaraan 1,127,366,877 1,127,366,877 Peralatan dan perabot kantor 6,880,478,200 6,000,000 6,886,478, ,764,084,575 6,000,000 26,699,000, ,071,084,575 Aset Tersedia untuk Dijual Mesin dan peralatan 224,126,719, ,126,719,818 Bangunan dan prasarana 186,960, ,960, ,313,679, ,313,679,818 Nilai Tercatat 952,077,764,393 6,000,000 26,699,000, ,384,764,393 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 64,495,329,608 2,016,354,212 66,511,683,820 Mesin dan peralatan 370,360,964,227 15,541,487, ,902,451,404 Kendaraan 963,232, ,250,907 1,121,483,704 Peralatan dan perabot kantor 6,745,589,382 21,400,005 6,766,989, ,565,116,013 17,737,492, ,302,608,314 Aset Tersedia untuk Dijual Mesin dan peralatan 101,641,693, ,641,693, ,641,693, ,641,693,080 Akumulasi Penyusutan 544,206,809,093 17,737,492, ,944,301,394 Nilai Buku 407,870,955, ,440,462, Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Saldo Akhir Ending Balance Harga Perolehan Tanah 93,280,950,000 93,280,950,000 Bangunan dan prasarana 104,618,406, ,618,406,747 Mesin dan peralatan 521,439,803, ,589,803,569 Kendaraan 1,127,366,877 1,127,366,877 Peralatan dan perabot kantor 6,821,289,220 28,049,500 6,849,338, ,287,816,413 28,049, ,465,865,913 Aset Tersedia untuk Dijual Mesin dan peralatan 224,126,719, ,126,719,818 Bangunan dan prasarana 186,960, ,960, ,313,679, ,313,679,818 Nilai Tercatat 951,601,496,231 28,049, ,779,545,731 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 59,132,019,711 3,801,680,994 62,933,700,705 Mesin dan peralatan 364,922,475,304 11,095,952, ,018,428,010 Kendaraan 869,441,889 46,895, ,337,343 Peralatan dan perabot kantor 6,687,920,214 29,439,067 6,717,359, ,611,857,118 14,973,968, ,585,825,339 Aset Tersedia untuk Dijual Mesin dan peralatan 101,641,693, ,641,693, ,641,693, ,641,693,080 Akumulasi Penyusutan 533,253,550,198 14,973,968, ,227,518,419 Nilai Buku 418,347,946, ,552,027,312

14 11. ASET TETAP (Lanjutan) Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan 2011 dibebankan pada operasi sebagai berikut: Beban pabrikasi Beban umum dan administrasi beban penyusutan 17,584,024,897 14,897,633, ,467,404 76,334,521 17,737,492,301 14,973,968,221 Entitas dan Entitas Anak memiliki hak guna atas tanah (Hak Guna Bangunan) di Tangerang, Banten, masingmasing dengan luas meter persegi dan meter persegi. Hak atas tanah tersebut akan berakhir masingmasing pada tanggal 28 Oktober 2028 dan 24 September 2024 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Untuk periode 30 Juni 2012 dan 2011, seluruh aset tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, kendaraan serta peralatan dan perabot kantor digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat catatan 13 dan 20). Untuk periode 30 Juni 2012 dan 2011, persediaan tertentu dan aset tetap kecuali tanah yang dimiliki oleh Entitas dan Entitas Anak telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp dan US$ 39,072,208 (lihat catatan 6). Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan dan aset tetap yang dipertanggungkan. Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas dan Entitas Anak, tidak terdapat kejadiankejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap secara signifikan untuk periode 30 Juni 2012 dan Sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y033/V/2007R, tanggal 19 Juni 2007, Entitas dan Entitas Anak dalam rangka kuasireorganisasi melakukan penilaian kembali aset dan liabilitasnya. Aset tetap Entitas berupa tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dinilai kembali dan memberikan penambahan sebesar Rp dan dicatat dalam akun Penilaian Kembali Aset dan Kewajiban. Aset tetap Entitas Anak berupa tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dinilai kembali dan memberikan penambahan sebesar Rp (lihat catatan 3, 25 dan 26). 12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA Uang muka pembelian aset Piutang karyawan Lainlain 130,000,000 79,200,000 79,200,000 14,362,800 1,871,551, ,562,800 1,950,751, UTANG BANK Pada tanggal 29 September 2006, Bank Mandiri dan Entitas menandatangani perjanjian untuk mengabungkan fasilitas Non Cash Loan dengan fasilitas Trust Receipt dan fasilitas Kredit Modal Kerja Preexport Financing menjadi fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Switchable L/C dengan pagu kredit sebesar US$ 6,500,000. Saldo kredit modal kerja ini pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebesar US$ 6,480, atau ekuivalen dengan Rp dan Rp Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8% untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan (lihat catatan 5, 6, dan 11), jaminan perusahaan dari Entitas, Entitas Anak dan pihak yang berelasi dan jaminan pribadi dari pihakpihak yang berelasi. Berdasarkan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri. Entitas dan Entitas Anak diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan. antara lain : 1. Menjaga rasio keuangan tertentu. 2. Mengasuransikan barangbarang jaminan. 3. Entitas dan Entitas Anak wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Mandiri apabila akan melakukan transaksi transaksi tertentu. antara lain : a. Memindahtangankan barang jaminan; b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; dan c. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan INKA kepada pihak lain. d. e. f. g. Memberi pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang; Mengadakan rapat umum pemegang saham untuk merubah anggaran dasar, direksi, dewan komisaris dan pemegang saham; Melakukan merger, akuisisi, penjualan atau melepaskan hak atas harta kekayaan; Membagikan bonus dan atau deviden, kecuali apabila ditentukan lain oleh undangundang pasar modal; h. Melakukan penyertaan baru dalam perusahaanperusahaan lain; dan i. Melakukan ekspansi usaha dan atau investasi baru.

15 14. UTANG LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Pada tanggal 23 November 2007, Entitas menandatangani perjanjian Promissory Notes dengan PT Investindo Nusantara SekuritasFund Management Division, dimana Entitas mengeluarkan Promissory Notes sebesar Rp dengan kupon tetap sebesar 11% per tahun, dan dapat diperpanjang setiap bulan. Berdasarkan perjanjian ini Entitas diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain : Memberikan informasi dari waktu ke waktu berupa informasi sehubungan dengan usaha dan keuangan Entitas; Memastikan tidak ada perubahan dalam lingkup usaha tanpa ijin tertulis terlebih dahulu; Mematuhi segala peraturan dan perijinan sesuai dengan hukum di Indonesia; Entitas tidak diperbolehkan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; Entitas tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris; Entitas tidak diperbolehkan mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Entitas kepada pihak lain; Entitas tidak diperbolehkan menjual, memindahkan, menyewakan atau melepaskan hak atas harta kekayaan dan Entitas tidak diperbolehkan mengubah stuktur permodalan, kecuali untuk keperluan peningkatan modal dasar. 15. UTANG USAHA PIHAK KETIGA Rupiah PT Asada Mitra Packindo PT Industri Mineral Indonesia PT Satyamitra Kemas Lestari PT Garuda Artha Resources PT Irpau Hero Trully PT Delta Chemical Sejahtera PT Wana Hasil Nusantara CV Karya Sukses Mandiri PT Selatnasik Indokwarsa PT Sejahtera Utama PT Karya Pallet PT Verona Makmur Abadi Lainlain Dolar Amerika Serikat Tesomac Kalemaden Endustriyel Hammaddeler PT Verona Makmur Abadi Itaca SA Endeka Ceramics Sdn Bhd Sinluang Co. Ltd. PT Asada Mitra Packindo Lainlain Euro Eropa Euro Abrastones Said S.P.A PT Tyrolit Vincent Lainlain 2,654,338,900 3,663,751,460 1,822,434, ,053, ,578, ,774, ,796, ,006, ,740, ,250, ,875, ,285, ,875, ,341, ,052, ,000, ,780, ,268,142 11,998,636,317 7,008,770, ,321, ,154,080 1,223,295,571 1,581,796, ,229,713 1,700,054,085 2,121,223,780 3,404,714,518 7,020,677,097 14,211,137, ,271, ,549, ,486, ,169, ,048, ,772,541 29,220,932,064 41,268,582,518 Rincian Utang Usaha berdasarkan umur piutang pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo : Kurang dari 30 hari 31 hari sampai dengan 60 hari 61 hari sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari 13,015,510,794 7,725,779,801 2,837,900,535 5,963,439,357 2,345,678,900 8,960,125,115 2,134,589,390 5,629,105,941 8,887,252,445 12,990,132,305 29,220,932,064 41,268,582,519 Entitas dan Entitas Anak tidak memberikan jaminan atas utang usaha tersebut.

16 16. UTANG PAJAK Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 4(2) Pasal 23 38,194,846,112 36,600,691,334 3,251,909,400 3,595,764, ,091, ,837, ,314,681 42,362,683,879 40,939,770, UTANG PAJAK (Lanjutan) Entitas dan Entitas Anak telah memperoleh beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai berikut : Entitas Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Entitas dinyatakan terhutang PPh pasal 21 untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Entitas dinyatakan terhutang PPh Pasal 23 untuk tahun fiskal 2004, 2005, 2006, 2007 dan 2008 sebesar Rp Berdasar SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Entitas dinyatakan terhutang Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2002, 2004, dan 2005 sebesar Rp Entitas Anak 1. Berdasarkan SKPKB PPN barang dan jasa No /207/07/415/09 tanggal 10 Juni 2009 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Entitas dinyatakan terhutang PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp , dan denda sebesar Rp ,. Entitas telah melunasi pokok utang pajak pada tanggal 25 November Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No /203/07/415/09 tanggal 10 Juni 2009 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Entitas dinyatakan terhutang PPh pasal 23 untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp , dan denda sebesar Rp ,. Entitas telah melunasi pokok utang pajak pada tanggal 8 September Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Pembelian suku cadang mesin dan aset tetap Lainlain 16,573,503,430 19,505,242,499 1,417,429,535 6,694,835,775 17,990,932,964 26,200,078, BEBAN AKRUAL Bunga Listrik, air, telepon dan gas Pengangkutan Iklan Klaim dan asuransi Jasa profesional Lainlain 2,858,240,000 7,277,800, ,842,527 6,586,708,205 1,057,940,702 2,633,447,225 77,038, ,316, ,106, ,069, ,820, ,880,600 6,838,262,932 4,637,274,363 12,315,251,216 22,698,496,970

17 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 70,100,000,000 89,100,000,000 12,672,000,000 12,672,000,000 82,772,000, ,772,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Saldo pinjaman Entitas pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 Rp , dan Rp ,. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13% pada tahun 2012 dan Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan (lihat Catatan 5, 6, dan 11), jaminan perusahaan dari Entitas, Entitas Anak dan pihak yang berelasi dan jaminan pribadi dari pihakpihak yang berelasi. 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Berdasarkan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri. Entitas dan Entitas Anak diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan. antara lain : 1. Menjaga rasio keuangan tertentu. 2. Mengasuransikan barangbarang jaminan. 3. Entitas dan Entitas Anak wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Mandiri apabila akan melakukan transaksi transaksi tertentu. antara lain : a. Memindahtangankan barang jaminan; b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; dan c. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Entitas dan INKA kepada pihak lain. d. e. f. g. h. i. Memberi pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang; Mengadakan rapat umum pemegang saham untuk merubah anggaran dasar, direksi, dewan komisaris dan pemegang saham; Melakukan merger, akuisisi, penjualan atau melepaskan hak atas harta kekayaan; Membagikan bonus dan atau deviden, kecuali apabila ditentukan lain oleh undangundang pasar modal; Melakukan penyertaan baru dalam perusahaanperusahaan lain; dan Melakukan ekspansi usaha dan atau investasi baru. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Utang Entitas kepada Bank CIMB Niaga sebesar Rp telah direstrukturisasi berdasarkan Perjanjian Pendahuluan dalam Rangka Restrukturisasi Hutang Perusahaan dengan Bank CIMB Niaga tanggal 6 Februari 2001 yang telah difinalisasi dengan Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman yang dinyatakan dengan akta notaris Myra Yuwono, S.H., No. 20 dan 21 tanggal 24 Januari Saldo pinjaman Entitas pada tanggaltanggal 30 Juni 2012 dan 2011 berjumlah Rp Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Entitas (lihat catatan 6) dan tidak dikenakan bunga. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi kredit dengan Bank CIMB Niaga, Entitas diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain : 1. Mengasuransikan semua persediaan, aset tetap, pabrik dan perlengkapan pada perusahaan asuransi yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Entitas. 2. Entitas wajib memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB Niaga apabila akan melakukan transaksi tertentu, antara lain: a. b. c. d. e. f. Negative pledge, dengan pengecualian terbatas pada jaminan atas kekayaan baru yang dibeli dengan dana baru dan jaminan atas tagihan piutang; Memberikan pinjaman kepada pihakpihak yang berelasi, kecuali kepada para karyawan dengan ketentuan jumlah pinjaman tidak melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; Melepaskan asetaset Entitas kecuali dalam menjalankan kegiatan usaha seharihari; Melakukan pengeluaran modal/investasi baru melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; Melakukan transaksi dengan pihakpihak yang berelasi, selain dari pihakpihak yang telah diungkapkan secara tertulis dan disetujui oleh BPPN; Melakukan pembagian dividen tunai, kecuali apabila tidak terjadi peristiwa kelalaian; pembayaran dividen tersebut tidak dilakukan dari laba tahun berjalan; angka untuk ekuitas para pemegang saham positif; dan/atau jumlah dari dividen yang dibagikan tidak melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; g. Melakukan pembagian dividen;

18 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) h. i. j. Melakukan investasi saham pada suatu Entitas dengan nilai yang melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN atau pada Entitas yang bergerak dalam industri yang berbeda dengan Entitas kecuali investasi saham pada PT Inter Nusa Karya Megah; Membubarkan atau melakukan penggabungan atau peleburan; dan Mengikatkan diri sebagai penjamin kecuali untuk jaminanjaminan yang telah diberikan sebelum perjanjian ini. 21. UTANG OBLIGASI KONVERSI MANDATORI Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Hutang Obligasi Konversi Mandatori merupakan hutang Limited. kepada Best Achieve Investments Pada tanggal 24 Desember 2009, Perusahaan telah menandatangani adendum perjanjian yang menyatakan bahwa HOKM akan dikonversi paling lambat tanggal 31 Desember 2010, dengan harga pelaksanaan yaitu sebesar Rp 500 per saham. 22. KEPENTINGAN NON PENGENDALI ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI Pada tanggaltanggal yang berakhir pada tanggal tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersih PT Internusa Keramik Alamasri, Entitas Anak. 23. MODAL SAHAM Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut : Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Pemilikan (%)/ Shares Issued Percentage of / Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Manajemen Lie Ju Tjhong (Direktur Utama) Non Manajemen PT Inti Karya Megah Best Achieve Investment Ltd Delnica Holdings Limited First Inertia Limited Masyarakat (di bawah 5%) 24,000, ,000,000, ,757, ,378,500, ,000, ,500,000,000 68,000, ,000,000,000 69,383, ,691,893, ,243, ,121,500, ,383, ,691,893, TAMBAHAN MODAL DISETOR BERSIH Tidak ada mutasi tambahan modal disetor bersih pada tahun 2012 dan Rincian tambahan modal disetor bersih pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Agio saham terdiri dari : Penerbitan saham untuk konversi hutang (lihat catatan 1) Penawaran umum saham perdana kepada masyarakat Biaya emisi efek ekuitas Eliminasi dalam rangka kuasireorganisasi (lihat catatan 3) 200,651,771,931 25,000,000,000 (5,142,065,957) (220,079,958,486) 429,747, TAMBAHAN MODAL DISETOR BERSIH (Lanjutan) Agio saham dari penerbitan saham untuk konversi hutang merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Entitas dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan pengkonversian hutang Entitas menjadi saham Entitas pada tahun 2002 (lihat catatan 1). Agio saham dari penawaran umum perdana merupakan selisih antara harga penawaran dengan jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Entitas sehubungan dengan penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 1997 (lihat catatan 1).

19 Tambahan modal disetor sebesar Rp telah dieliminasi dengan saldo defisit Entitas dalam rangka pelaksanaan kuasireorganisasi (lihat catatan 3) sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y033/V/2007R, tanggal 19 Juni SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK Pada tanggal 31 Desember 2006 akun ini merupakan bagian Entitas atas selisih penilaian kembali aset tetap Entitas Anak (lihat catatan 26) setelah dikurangi dengan pajak tangguhan yang timbul sehubungan dengan penilaian aset tetap Entitas Anak (lihat catatan 2), dimana bagian Entitas yang dicatat pada akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak". Entitas Anak melakukan penilaian kembali atas aset tetap dalam rangka kuasireorganisasi (lihat catatan 3) dimana terdapat selisih penilaian kembali aset tetap pada nilai wajarnya sebesar Rp Sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y025/V/2007R, tanggal 19 Juni 2007, dimana yang menjadi bagian dari Entitas sebesar 99,99% atau Rp , sehingga jumlah selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak menjadi sebesar Rp Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak ini telah dieliminasi sebesar Rp dengan saldo defisit Entitas dalam rangka pelaksanaan kuasireorganisasi (lihat catatan 3), sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y033/V/2007R, tanggal 19 Juni SELISIH PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998, Entitas dan Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali aset tetap atas mesin (lihat catatan 2g). Penilaian kembali atas aset tetap tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan nilai pasar sesuai dengan laporan perusahaan penilai PT Graha Karya Reksatama pada tanggal 15 April Entitas dan Entitas Anak mendapatkan persetujuan dari kantor pajak masingmasing berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. KEP 018/WPJ.06/KP.0404/1999 tanggal 5 Mei 1999 dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar No. KEP 01/WPJ.05/KP.0205/1999 pada bulan Juni Entitas melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas Entitas dalam rangka kuasireorganisasi, dimana merupakan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp Dalam rangka kuasireorganisasi sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y033/V/2007R, tanggal 19 Juni 2007, selisih tersebut telah dieliminasi dengan saldo defisit Entitas (lihat catatan 3). 27. PENDAPATAN BERSIH Lokal Ekspor 81,072,212,893 88,537,895,568 9,206,463,837 17,332,759,326 90,278,676, ,870,654, BEBAN POKOK PENJUALAN Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Biaya pabrikasi Beban Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun 25,213,497,289 38,903,601,545 9,619,844,423 9,096,262,332 48,582,360,524 46,804,471,384 83,415,702,235 94,804,335,261 3,153,379,116 28,357,917,463 (2,879,785,851) (29,150,629,621) 83,689,295,500 94,011,623,103 65,942,909,576 81,939,006,046 68,763,613 1,324,807,716 (68,572,744,406) (93,619,990,428) 81,128,224,283 83,655,446,437

ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1 UMUM Pendirian Perusahaan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Intikeramik Alamasri Indah berdasarkan akta No. 38 tanggal 26 Juni 1991 dan diubah dengan akta No.

Lebih terperinci

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30

Lebih terperinci

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

Lebih terperinci

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (AUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar isi

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT ALLBOND MAKMUR USAHA Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca.. 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas. 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan

Lebih terperinci

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7 PT ALKINDO NARATAMA Tbk dan ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2011, 2010 Dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 September 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER - 1 - LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan bank 2c, 2d, 2n, 4 7.466.395.141 9.072.973.950 Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Neraca Konsolidasi 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

Jumlah Aset Lancar 12,926,477, PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) ASET

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 - 1 - LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 ASET Catatan 30 September 2012 31 Desember

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DENGAN ANGKA PEMBANDING TAHUN 2010 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN -tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) Approved by: PT SEKAWAN INTIPRATAMA

Lebih terperinci

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Pada

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI 2013 (Disajikan dalam Rupiah, dinyatakan lain) Catatan 1 Januari 2013 ASET Kas dan bank 2c, 2d, 4 16.951.885.293 10.042.666.147

Lebih terperinci

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER - 1 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 Catatan 30 Juni 2016 31 Desember 2015 ASET ASET LANCAR Kas dan bank 2c, 2d, 2m, 4 7.873.027.757 7.429.938.957 Piutang usaha Pihak

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2010 dan 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

Jumlah aset lancar

Jumlah aset lancar LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan 30 September 2015 31 Desember 2014* 31 Desember 2013* ASET ASET LANCAR Kas dan bank 5, 22 3.290.851.940 3.950.247.926

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan 30 Juni 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Daftar

Lebih terperinci

PT INDONESIAN PARADISE ISLAND

PT INDONESIAN PARADISE ISLAND Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati untuk Melakukan Penilaian Nilai Wajar Liabilitas dan Aset Selain Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya 31 Desember 2011 LAPORAN AKUNTAN

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. AR/L-099/12 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Sidomulyo Selaras Tbk Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Sidomulyo Selaras Tbk

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Lebih terperinci

Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya

Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya AKTIVA PT PYRIDAM FARMA Tbk NERACA Tahun yang berakhir pada tanggal ( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2007 2006 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 1 469.620.175 496.651.622

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 dan (Setelah Penggabungan Usaha) (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 - 1 - NERACA (DisajikanDalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET Catatan 30 September 2011 31 Desember 2010 ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Pada

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36797S Pemegang Saham, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN -tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di. -

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited) dan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen PT. NUSANTARA INTI CORPORA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode-Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 dan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Mata Uang Indonesia) - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2002 2001 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 3 dan 26)

Lebih terperinci

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 - 1 - PT SUPARMA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 ASET

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2012 Dan 31 Desember 2011 Serta Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 30 Juni 2012

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2009 dan 2008 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (tidak

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2007 dan 2006 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (Audited)

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit) 31 Maret 2010 Dengan Angka Perbandingan 31 Maret 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2011 ( UN AUDITED ) Dengan Angka Pembanding 2010 ( AUDITED ) PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 (tidak

Lebih terperinci

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - 1 - NERACA AKTIVA 31 Desember Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan bank 2i, 4, 22 Rp

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Satuan Rupiah)

Lebih terperinci