BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
|
|
- Sukarno Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Guna Kemas Indah merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri kemasan plastik (Thermorforming & Metalizing), yang berdiri pada tanggal 29 maret PT. Guna Kemas Indah mempunyai kantor pusat yang berkedudukan Jl. Pluit Raya Selatan No.11 A-B, Jakarta Utara, Indonesia. PT. Guna Kemas Indah mempunyai pabrik yang berada di daerah Cikupa Tigaraksa, Tangerang. Pada awal berdirinya PT. Guna Kemas Indah hanya untuk memenuhi permintaan pasar di Pulau Jawa dan sampai sekarang sudah berkembang pesat menjadi suatu perusahaan industri plastik yang besar dimana mempunyai beberapa anak cabang di Indonesia salah satunya adalah Medan. PT. Guna Kemas Indah didirikan pada tanggal 29 Maret 2008 di atas tanah seluas 1,25 Ha yang terletak di daerah Sumatera Utara yang berlokasi di Tanjung Morawa Jln. Industri No 11. PT. Guna Kemas Indah memproduksi jenis-jenis cup plastik dan printing untuk proses thermoforming sementara untuk produk loly dari proses injection molding dalam berbagai jenis ukuran, bentuk, dan warna yang beraneka ragam sesuai permintaan pasar dan pesanan pelanggan. Produk yang dihasilkan diberi merek Teh Sisri, Aqua, Sindodes, Mangga Jeruk, Joli dan lainlain.
2 Perusahaan ini juga telah mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 tentang sistem manajemen mutu. Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000 maka manfaat utama dari implementasi sistem manajemen mutu digunakan untuk memberi kenyamanan bagi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya karena ada panduan, petunjuk, ataupun ukuran keberhasilan atas pekerjaannya dan adanya proses perbaikan berkesinambungan (Continuous ImprPovement) Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Guna Kemas Indah memproduksi gelas plastik dalam ukuran yang berbeda-beda yaitu: 1. Untuk proses Injection Molding hanya satu ukuran saja yaitu ukuran 250 ml. 2. Pada proses Thermoforming dan Metalizing menghasilkan dua produk dengan baik itu kemasan gelas plastik biasa (bening) ataupun gelas plastik printing dengan kemasan MG 220 ml dan kemasan MG 240 ml Lokasi Perusahaan Lokasi perusahaan PT. Guna Kemas Indah berlokasi di Jalan Industri No. 11. Kebun Sayur Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang Daerah Pemasaran Daerah pemasaran PT. Guna Kemas Indah saat ini masih memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri saja. Untuk wilayah Sumatera Utara, tepatnya
3 di Medan, PT. Guna Kemas Indah memiliki banyak konsumen beberapa diantaranya: 1. PT. Indofood 2. PT. Makmur 3. PT. Indodes dan perusahaan umum lainnya 2.5. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan Masyarakat sekitar memperoleh dampak yang positif dengan berdirinya PT. Guna Kemas Indah, khususnya dari segi sosial ekonomi. Dampak yang diperoleh diantaranya adalah: 1. Terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat sehingga mengurangi jumlah pengangguran. 2. Mengembangkan usaha skala mikro, dengan banyaknya berjualan di sekitar pabrik. 3. Adanya pembangunan jalan di sepanjang jalan industri menuju pabrik PT. Guna Kemas Indah. 4. Pemasukan Listrik di sepanjang jalan industri menuju PT. Guna Kemas Indah Standar Mutu Bahan atau Produk Standard mutu produk yang digunakan oleh PT. Guna Kemas Indah untuk produk kelas plastik adalah SNI yang dapat dilihat pada Tabel. 2.1.
4 Tabel 2.1. Syarat Mutu Cup Plastik untuk Air Minum dalam Kemasan No Jenis Uji Satuan Persyaratan 1 Visual dan sifat tampak - Bersih, tidak ada benda asing*) yang menempel tidak ada kerusakan berupa penyok, goresan dan retak. 2 Bau dan Rasa - Tidak boleh menyebabkan perubahan terhadap bau dan rasa pada air minum 3 Kompresi (top Load) kgf min 4,5 4 Jatuh (drop test) - Tidak boleh ada bocor, pecah maupun retak 5 Identifikasi PP, PE dan PET PVC 6 Residu VCM ppm - maks 1 7 Global Migrasi ppm maks 30 maks 30 8 Total logam berat ppm maks 1 maks 1 9 Reduksi KMnO4 ppm maks 1 maks 10 *) Benda asing yang dimaksud adalah segala sesuatu yang tidak patut ada pada gelas yang dapat mempengaruhi mutu produk (Sumber : Standar Nasional Indonesia (SNI) Gelas plastik untuk air minum dalam kemasan ini merupakan revisi dari SNI )
5 2.7. Bahan yang Digunakan Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk yang sudah distandarisasikan. PT. Guna Kemas Indah mengimpor bahan baku dari luar negeri yaitu Malaysia dan Thailand. Bahan baku kemasan produk yang digunakan di PT. Guna Kemas Indah yaitu sebagai berikut: 1. Polypropylene merupakan biji plastik untuk bahan baku cup plastik 2. Titanlene untuk bahan baku pada pembuatan cup plastik dan injection molding 3. Bahan baku Afal yaitu lembaran sheet yang merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam pembuatan cup plastik 4. Katalis Cesa Nukleant yaitu bahan baku untuk pembuatan cup plastik yang berguna untuk membuat kecerahan pada cup plastik 5. Cosmoplene merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan cup plastik Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan untuk meningkatkan mutu produk menjadi bernilai namun bahan tersebut tidak ikut dalam proses produksi. Bahan penolong yang di gunakan di PT. Guna Kemas Indah adalah kardus/karton, dengan ukuran: 615 x 385 x 555 cm, tipe box: A 1 & B, substance: K150/M125/K150, selotip dan plastik pembungkus.
6 Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam suatu proses produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk menjadi lebih baik. Bahan tambahan yang digunakan di PT. Guna Kemas Indah adalah: 1. REMF 56 sebagai pengalot untuk mengurangi dan menghilangkan kepecahan 2. LD Tetlin untuk menggantikan REMF 56 jika tidak tersedia dimana fungsinya sama yaitu sebagai pengalot untuk mengurangi dan menghilangkan kepecahan 3. Cat yang digunakan yaitu cat UV LC 416 terdiri dari berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, ungu, dan lain-lain untuk memberi warna pada produk cup plastik printing Uraian Proses Produksi Di dalam suatu industri perakitan bahan baku menjadi bahan jadi diperlukan adanya proses yang tepat dan sempurna. Proses merupakan suatu ilmu penerapan yang merubah suatu tahap ke tahap berikutnya dengan reaksi yang berbeda-beda. Rincian bagian/departemen yang meliputi urutan proses adalah sebagai berikut: 1. Proses Vaccum Thermoforming Proses Vaccum Thermoforming memiliki langkah-langkah sebagai berikut: a. Proses Pengilingan Yaitu pada tahap ini lembaran plastik reject dan produk gelas plastik yang reject dibawa ke ruang giling untuk digiling agar menghasilkan biji plastik. Lembaran plastik yang reject digiling sendiri-sendiri dan tidak digabung dengan afal agar produk gelas plastik yang reject pada proses mixing mudah
7 untuk membuat komposisi perbandingan. Dari mesin giling material yang turun ditarik ke atas blower kemudian material dimasukkan ke dalam karung kemudian ditimbang, untuk afal 1 sak = 20 kg dan propylene 1 sak= 20 Kg, serta Katalis Chesa Nucleant sebanyak 2,5 Kg. b. Proses Mixing Proses Mixing merupakan proses penyampuran bahan baku utama dengan bahan baku tambahan untuk membuat lembaran plastik. Material murni PP (Polypropylene), afal, lembaran plastik, produk gelas plastik yang reject serta cesa nucleant diaduk hingga rata. Setelah itu semua bahan di-mixing atau dicampur di mesin Mixing. Pada proses penyampuran menggunakan timer tertentu agar proses penyampuram keempat material tersebut dapat merata. Selanjutnya hasil mixing (campuran material) ini disalurkan ke hooper (tempat untuk menampung material) yang ada di mesin Exturuder. 2. Proses Pembuatan Lembaran Plastik Lembaran Plastik adalah material yang berbentuk lembaran yang akan digunakan untuk memproduksi gelas plastik. Langkah proses pembuatan lembaran plastik adalah sebagai berikut: a. Pertama, keempat material yang sudah di mixing tersebut dimasukkan ke dalam Hopper dan dipanasi dengan temperatur 80 o C. b. Selanjutnya material turun ke Barel Heater (tempat untuk memanasi material agar mencair) untuk dipanasi. Ada enam Barel Heater dengan temperatur masing-masing ± 220 o C. Pada Barel Heater, material diaduk mengikuti putaran screw yang digerakkan motor extruder.
8 c. Dari Barel Heater material masuk ke Screen Heater (tempat filter saringan plastik) untuk melakukan penyaringan dengan filter agar material yang kotor tidak ikut tercampur pada saat proses. Jumlah Screen Heater ada dua buah. Adapun temperatur dari Screen Heater adalah 220 o C. d. Dari Barel Heater masuk ke Screen Heater untuk melakukan pemanasan kemudian ke gear pump dan kembali ke Screen Heater dengan temperatur ± 225 o C. jumlah Screen Heater ada dua buah. e. Selain itu dilakukan pemanasan terakhir di Die Heater yang berjumlah tujuh buah. Adapun temperatur Die heater adalah ± 224 o C. f. Setelah itu, material tersebut dimasukkan ke dalam Roll Jumbo untuk mencetak material yang cair tersebut menjadi lembaran. Selanjutnya mengatur ketebalan lembaran plastik dengan Baut Stopper (penyetel ketebalan). Biasanya ketebalan lembaran plastik 0,74 mm, 0,83 mm, 0,97 mm, 1,06 mm, 1,10 mm. Pada Rooll Jumbo ada sirkulasi air (chiller) untuk pendingin agar sheet yang dihasilkan tidak lengket, bening, dan mengkilap. Untuk temperatur Chiller Roll Jumbo ada tiga yaitu atas, tengah, dan bawah dengan temperatur 23 o C, 25 o C, dan 21 o C. g. Lembaran (sheet) tersebut digulung dengan menggunakan alat yang disebut Rewinder. Semakin cepat penariknya maka lembaran plastik tidak akan kendor. Untuk proses penggulungan menggunakan ± bar agar lembaran plastik tidak bergeser. Pada saat proses penggulungan dilakukan inspeksi secara manual oleh operator. Jika ada lembaran plastik yang cacat maka langsung dipotong atau dibuang menjadi lembaran plastik reject.
9 Oleh karena itu, inspeksi harus teliti agar lembaran plastik yang dihasilkan bagus dan tidak ada reject. h. Setelah proses penggulungan selesai maka lembaran plastik dapat digunakan memproduksi gelas plastik. Namun lembaran plastik yang diproduksi saat ini belum tentu dipakai langsung untuk produksi gelas plastik. Untuk hasil 1 gulungan lembaran plastik ± Kg dan untuk pengambilan lembaran plastik untuk proses di mesin Vaccum Thermoforming harus sesuai urutan agar lembaran plastik yang telah lama terpakai lebih dahulu. 3. Proses Pembuatan Gelas Plastik Langkah-langkah proses di mesin Thermoforming adalah sebagai berikut: a. Lembaran (sheet) dari mesin Extruder diletakkan di tempat menampung material di mesin Thermoforming. b. Selanjutnya dilakukan set up mesin dimulai menggunakan pemanasan heater dengan temperatur yang berbeda-beda tergantung tebal lembaran plastik. Semakin tebal lembaran plastik, maka suhu semakin tinggi. c. Setelah set up selesai dilakukan, maka lembaran lembaran plastik dimasukkan kedalam mesin Thermoforming untuk dicetak menjadi gelas plastik. d. Produk gelas plastik yang dihasilkan kemudian di inspeksi. Inspeksi dilakukan dua kali yaitu oleh QC (Quality Control) dan selector. Jika produk gelas plastik banyak yang reject maka QC akan melihat penyebab
10 cacat datang dari mana kemudian dilakukan perbaikan dengan memberitahu operator untuk setting mesin ulang. e. Proses penyortiran, yaitu produk yang telah disortir kemudian dibungkus kedalam plastik sebanyak 75 pcs tiap jalur sehingga berisi 40 lajur tiap satu kardus (3000 pcs). f. Setelah itu menimbang berat kardus maksimum 30 Kg. g. Kemudian melakukan proses packing setelah kardus berisi 40 lajur tiap satu karton (3000 pcs) Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi merupakan bagan yang menggambarkan hubungan kerja antara dua orang atau lebih pada suatu tugas yang saling berkaitan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi bagi suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Pendistribusian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungannya satu sama lain pada intinya dapat digambarkan pada suatu struktur organisasi, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya, dari mana ia mendapatkan perintah dan kepada siapa ia harus bertanggung jawab. Dengan adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan, akan menciptakan suasana kerja yang baik karena akan terhindar dari tumpang tindih dalam perintah dan tanggung jawab. Struktur organisasi di PT. Guna Kemas Indah berbentuk fungsional dikarenakan pembagian tugas dan tanggungjawab yang dilakukan oleh perusahaan
11 berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi pada PT. Guna Kemas Indah dapat dilihat pada Gambar 2.1.
12 Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Guna Kemas Indah
13 2.10. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab pada susunan organisasi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Direktur utama memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengkordinir secara keseluruhan terhadap kondisi dan kegiatan di pabrik. b. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam menentukan produk yang akan diproduksi, dengan menentukan item-item yang akan diproduksi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan atau pasar. 2. Manager Produksi Bagian produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengawasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh pabrik, mulai dari awal sampai akhir kegiatan produksi. b. Melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam kegiatan produksi. 3. Manager personalia Bagian umum atau bagian personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertugas dalam kegiatan personal dari para pegawai. b. Mengurus secara langsung kegiatan eksternal perusahaan, misalnya: melayani tamu yang datang.
14 c. Mengawasi secara langsung pengangkutan yang dimiliki oleh perusahaan, baik mobil perusahaan maupun angkutan transportasi untuk mengangkut bahan baku dan barang jadi yang akan dikirim. 4. Manager Administrasi dan Keuangan Bagian administrasi bertanggungjawab dalam hal mencatat semua kegiatan pembukuan pada keuangan yang terjadi di perusahaan tersebut: Bagian keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Bertanggung jawab dalam hal pembukuan, pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya di pabrik. b. Memberikan honor atau gaji kepada pegawai perusahaan, termasuk menangani kegiatan transaksi, ataupun simpan pinjam yang dilakukan oleh karyawan dengan perusahaan. 5. Manager Pemasaran Mempunyai tanggung jawab dalam: a. Mengontrol pembelian barang. b. Menerima laporan penjualan produk perusahaan. c. Bertanggung jawab atas jumlah penjualan perusahaan setiap bulan. 6. Manager Maintenance Manager Maintenance memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian pemeliharaan dan perbaikan. b. Bertanggung jawab dalam kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. c. Bertanggung jawab utnuk memenuhi system menajement mutu dan lingkungan bersama sama dengan departemennya.
15 7. Manager Pergudangan Tugas, wewenang dan tanggung jawab Manager gudang adalah sebagai berikut: a. Mengatur pengiriman barang. b. Menerima laporan stok dari staf gudang. c. Bertanggung jawab atas berjalannya seluruh kegiatan yang dilakukan di gudang. 8. Pengawas atau supervisi Pengawas atau supervisi bertugas dalam: a. Mengawas derajat kualitas produk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. b. Pengawasan terhadap pembelian dengan mempertimbangkan kualitas bahan baku. c. Pengawasan persediaan bahan baku dan barang jadi. d. Bertanggung jawab dalam mengatur penjadwalan. 9. Staf Bagian Pengendalian Mutu Bagian pengawasan komponen memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal mengawasi dengan melakukan inspeksi terhadap komponen-komponen yang. 10. Staf Teknisi Bagian perbengkelan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi kegiatan perbaikan terhadap mesin, mal, peralatan, dan termasuk di dalamnya pembuatan mal-mal untuk tiap mesin-mesin seperti mesin compressor, mesin press.
16 11. Staf Bagian Safety dan Security Bagian penyiapan peralatan-peralatan yang menjaga kesalamatan para pekerja pabrik dan memilih pekerja untuk menjaga keamanan pabrik. 12. Staf Bagian Gudang Bagian pergudangan memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi dan mencatat jumlah bahan baku dan produk jadi yang masuk dan yang dikirim atau dikeluarkan oleh perusahaan. 13. Staf bagian Administrasi dan keuangan Bertanggungjawab dalam mengurus pembukuan di perusahaan dan bertanggungjawab dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan pada perusahaan. 14. Staf Administrasi produksi Bertanggung jawab dalam: a. Membuat surat jalan untuk penjualan barang kepada pelanggan b. Mencatat piutang yang dilakukan pelanggan. 15. Operator Quality Control Bertugas dalam pemeriksaan tiap item barang jadi untuk menjaga kualitas produk tetap baik. 16. Anggota Bertugas melakukan kegiatan dilantai produksi dan mebuat laporan kepada setiap staf yang membawahinya.
17 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja dalam pembuatan produk di PT. Guna Kemas Indah berjumlah 217 orang dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Guna Kemas Indah No Bagian Jumlah Karyawan (Orang) 1 Direktur Utama 1 2 Manager Produksi 1 3 Manager Administrasi dan Keuangan 1 4 Manager Personalia 1 5 Manager Maintenance 1 6 Manager Pergudangan 1 7 Manager Pemasaran 1 8 Pengawas/Supervisi 3 9 Staf Bagian Pengendalian Mutu 1 10 Staf Bagian Administrasi Produksi 1 11 Staf Bagian Administrasi 3 12 Staf Bagian Safety & Security 6 13 Staf Bagian Teknisi 3 14 Staf Bagian Gudang 2 15 Bagian Pengolahan Plastik 5 16 Bagian Pembersihan Bram 9 17 Bagian Pengolahan Logam 6 18 Bagian Perakitan Bagian Perbengkelan Bagian Listrik/Alat-alat 6 21 Bagian Mal-mal Plastik 9 22 Bagian Mal-Mal Pon 9 23 Bagian Mal-Mal Pon dan Tap 9 24 Bagian Mesin Hidraulik 9 25 Bagian Injection 6 26 Bagian Pergudangan Bagian Bahan Baku dan Suku Cadang Bagian Keamanan 6 29 Bagian Pengangkutan 6 30 Bagian Kebersihan Bagian Produksi 48 Jumlah 217 Sumber : PT. Guna Kemas Indah
18 Kegiatan jam kerja secara normal dilakukan selama 7 jam kerja produktif dan 1 jam istirahat. PT. Guna Kemas Indah berproduksi setiap hari, kecuali hari-hari besar lainnya. Pembagian jam kerja karyawan dibagi menjadi tiga shift yang dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Jam Kerja Normal Karyawan Bagian Shift Hari Jam Kerja Umum Pagi Senin - Jumat - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Sabtu - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Compressor Pagi Senin - Jumat - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Sabtu - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Injek Plastik Pagi Senin - Jumat - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu kerja Sabtu - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Siang Senin - Jumat - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Sabtu - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu istirahat - Pukul : Waktu kerja Injek Phenol Pagi, Siang, Malam Senin Sabtu - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu kerja - Pukul : Waktu kerja Sumber : PT. Guna Kemas Indah
19 Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan Sistem pengupahan yang diterapkan oleh PT. Guna Kemas Indah berpedoman pada ketentuan Upah Minimum Sektoral Regional (UMSR) yang ditetapkan pemerintah. Besarnya upah yang diterapkan dibedakan menurut status karyawan perusahaan: 1. Pegawai Tetap Menerima gaji bulanan dan fasilitas-fasilitas lain dari perusahaan. 2. Pegawai Harian Menerima upah sesuai dengan hasil kerjanya setiap satu minggu. Pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai pada hari libur dan diluar ketentuan jam kerja normal maka dikategorikan ke dalam jam kerja lembur. Perhitungan gaji untuk pekerja lembur sebagai berikut: 1. Untuk hari biasa a. Untuk satu jam pertama adalah 1,5 x upah per jam b. Untuk dua jam berikutnya adalah 2 x upah per jam. Dimana upah kerja lembur per jam adalah 1/173 x upah per bulan. 2. Untuk hari besar/libur Untuk hari libur 2 x upah per hari kerja biasa. Di samping pemberian gaji pokok perusahaan memberikan tunjangantunjangan kepada karyawan, fasilitas ini diberikan kepada semua karyawan tetap dan karyawan kontrak tanpa terkecuali. Usaha-usaha tersebut dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja antara lain:
20 1. Tunjangan Masa Kerja Perbedaan gaji antara pekerja baru dengan pekerja lama dibedakan dengan tunjangan masa kerja, baik pekerja bulanan maupun pekerja harian, yaitu: a) Masa kerja 2 tahun kurang 4 tahun TMK Rp ,00/bulan b) Masa kerja 4 tahun kurang 6 tahun TMK Rp ,00/bulan c) Masa kerja 6 tahun kurang 8 tahun TMK Rp ,00/bulan d) Masa kerja 8 tahun kurang 10 tahun TMK Rp ,00/bulan e) Masa kerja 10 tahun kurang 12 tahun TMK Rp ,00/bulan f) Masa kerja 12 tahun kurang 14 tahun TMK Rp ,00/bulan g) Masa kerja 14 tahun kurang 16 tahun TMK Rp ,00/bulan h) Masa kerja 16 tahun kurang 18 tahun TMK Rp ,00/bulan i) Masa kerja 18 tahun kurang 20 tahun TMK Rp ,00/bulan j) Masa kerja 20 tahun kurang 22 tahun TMK Rp ,00/bulan k) Masa kerja 22 tahun kurang 24 tahun TMK Rp ,00/bulan l) Masa kerja > 24 tahun...tmk Rp ,00/bulan 2. Tunjangan Hari Raya (THR) Besarnya THR adalah tambahan satu bulan gaji pada karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. Adapun ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan berkenaan dengan Tunjangan Hari Raya, yaitu: a. THR diberi kepada pekerja, 14 hari sebelum Hari Raya Keagamaan b. Untuk kepala pekerja yang bekerja di atas 1 tahun, jumlah THR yang diberi adalah sebesar 1 bulan gaji
21 c. Pekerja yang bekerja kurang dari 1 tahun tetapi telah melampaui masa percobaan, THR sebagai berikut: d. Pekerja yang mengundurkan diri/terkena PHK tetap diberikan THR, maka pekerja tidak akan kehilangan haknya. e. THR bagi pekerja yang terkena PHK 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan sebesar: f. Perusahaan akan memberikan Struk Pemberian THR lengkap dengan perhitungannya. 3. Tunjangan selama sakit Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang dalam perawatan sakit dan tidak dapat bekerja yang dinyatakan/dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Pekerja harian yang bekerja lebih dari 2 tahun juga mendapatkan tunjangan ini. 4. Tunjangan Insentif Tunjangan ini diberiakan kepada karyawan dengan cara ditambahkan ke dalam upah karyawan setiap bulannya sesuai dengan prestasi kerja masing-masing. Selain tunjangan-tunjangan di atas PT. Guna Kemas Indah juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain kepada karyawan, yaitu: 5. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)
22 JAMSOSTEK merupakan asuransi untuk melindungi tenaga kerja apabila terjadi kecelakaan kerja atau diluar hal tersebut. Fasilitas ini biasanya dikenal dengan nama Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK). JAMSOSTEK di perusahaan ini yaitu sebesar Rp per hari. 6. Cuti Cuti diberikan kepada karyawan untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan selama bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Lamanya cuti yang diberikan oleh perusahaan adalah 12 hari kerja setiap tahunnya Prosedur Pembelian Bahan Baku Pembelian bahan baku (polypropylene, titanlene, afal, katalis, cosmoplene) dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga ketersediaan bahan baku secara terusmenerus. Pembelian bahan baku tersebut dilakukan oleh PT. Guna Kemas Indah dengan menggunakan sistem kontrak. Secara umum prosedur pembelian bahan baku tersebut yaitu: 1. Kantor pusat PT. Guna Kemas Indah yang di Jakarta menunjuk perusahaan yang memproduksi bahan-bahan baku tersebut, bahan baku tersebut didatangkan dari luar negeri (Malaysia dan Thailand) 2. Kantor pusat akan melakukan negoisasi harga, kuantitas, kualitas dan kapan tersedianya bahan baku tersebut. Apabila telah terjadi kesepakatan antara kantor pusat dengan pihak supplier maka akan diadakan kontrak kerjasama. Kontrak dilakukan sesuai dengan kemampuan pihak supplier untuk memenuhi pasokan bahan baku. Kantor pusat akan mengajukan purchase order yang berisi harga, jumlah dan kapan barang akan diantar
23 3. Purchase order dari kantor pusat dikirimkan ke bagian logistik PT. Guna Kemas Indah yang akan diteruskan ke bagian PPIC 4. Bahan baku siap untuk dikirim sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan harus sesuai dengan pesanan yang tertulis di PO 5. Pembayaran dilakukan oleh kantor pusat berdasarkan perjanjian diawal kontrak
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Guna Kemas Indah merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri kemasan plastik (Thermorforming & Metalizing), yang berdiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Guna Kemas Indah merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri kemasan plastik (Thermorforming & Metalizing), yang berdiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Guna Kemas Indah didirikan pada tanggal 29 Maret 2008 di atas tanah seluas 1,25 Ha dengan ketinggian kurang lebih 1500 meter diatas permukaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan plastik padat, didirikan pertama kali oleh Bapak Hardyanto
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry (PT. KCRI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan baku untuk industri ban vulkanisir.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. DNP merupakan perusahaan yang memperkenalkan teknologi bahan kemasan fleksibel. Pada mulanya PT. DNP terletak di jalan Selon, Pasar Baru Jakarta
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit adalah perusahaan yang memproduksi parabola merek BP Sat dan merek QQ. Pada awalnya pemilik perusahaan ini, bapak Susanto
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. 4.1 Analisis Sistem Informasi Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Informasi Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup Pengertian dari produksi air minum dalam kemasan cup adalah ada beberapa bentuk kemasan air minum, ada botol,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa
Lebih terperinciVIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985
Lebih terperinciBAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina
Lebih terperinciTabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun
LAMPIRAN 1 74 75 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun 2011-2013 BULAN 2011 2012 2013 HSL PROD APAL HSL PROD APAL HSL PROD APAL January 293,514.30 15,139.30 329,067.90 11,133.90
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan
Lebih terperinciVIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinciBIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk).
1 BIAYA TENAGA KERJA Biaya tenaga kerja menggambarkan kontribusi karyawan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan. Sesuai dengan fungsi yang ada dalam perusahaan, biaya tenaga kerja dikelompokkan ke dalam:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.
BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia industri semakin ketat. Dengan demikian setiap perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi parabola dengan merek BP Sat dan merek QQ. PT. Bintang Persada Satelit
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut
Lebih terperinciPresiden Direktur memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: b. Menyusun rencana kerja perusahaan baik yang menyangkut perencanaan
LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Morawa Electric Transbuana adalah sebagai berikut : 2. Presiden Direktur Presiden Direktur memiliki
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan dari sistem tersebut dalam menciptakan sistem
Lebih terperinciTugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:
LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggungjawab 1. Presiden Direktur Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak Susanto dan Effendi dimana awalnya perusahaan berada di lokasi daerah Sunggal. Perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan
Lebih terperinciBAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek AQUA yang telah
Lebih terperinci