BAB IV PEMBAHASAN. A. Peran Staff Legal dalam pelaksanaan pembiayaan. Staff Legal adalah seseorang yang bekerja meliputi bidang hukum

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN A. Peran Staff Legal dalam pelaksanaan pembiayaan Staff Legal adalah seseorang yang bekerja meliputi bidang hukum disuatu perusahaan untuk membantu ketua dalam pengelolaan perusahaannya seperti pada PT. Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang yang menggunakan jasa staff legal dalam kegiatan bank yang meliputi bidang hukum. Adapun peran staff legal sangat penting dalam sebuah perusahaan. Staff legal bertugas mengurus semua dokumen, perizinan, serta permasalahan hukum yang terjadi dalam perusahaan. Tanpa dokumen dan perizinan, perusahaan tidak mungkin akan beroperasi. Begitu juga jika terjadi permasalah hukum, operasional perusahaan tentu akan terganggu. Oleh sebab itu, PT. Bank Syari ah Bukopin Cabang Bukittinggi menggunakan jasa staff legal untuk membantu kerja Account Officer dalam proses pencairan dana pembiayaan. Staff legal bertugas untuk menganalisis file atau data dokumen yang layak untuk di proses dalam tahap persetujuan pembiayaan. B. Tugas Utama Legal dalam Pelaksanaan Pembiayaan Job Description Staff Legal yaitu : 1. Analisa Yuridis yaitu analisa yang dilakukan atas kebenaran, kelengkapan, keabsahan dan aspek hukum lainnya dari subyek hukum dan objek hukum yang berkaitan dengan fasilitas pembiayaan yang akan diberikan sehingga kemungkinan risiko kerugian pembiayaan dapat diperkecil/dicegah. 2. Memeriksa dokumen pembukaan pembiayaan, sebagai sekretariat Komite : 43

2 44 a. Menghadiri atau menandatangani atau memaraf akad pengikatan pembiayaan. b. Memeriksa Cover Note dari Notaris yaitu surat keterangan yang diberikan oleh Notaris kepada pihak Bank yang berisi keterangan bahwa pada tanggal tertentu telah dilaksanakan penanda-tanganan akta perjanjian pembiayaan dan akta pemberian jaminanan antara pihak Debitor dan pihak Bank, serta keterangan lainnya. c. Memeriksa perjanjian pembiayaan yang telah selesai dari Notaris. d. Melakukan monitoring dan membuat laporan atas dokumen akad/ jaminan yang masih dalam proses pengurusan oleh notaris. e. Memeriksa tanda terima/pengembalian dokumen yang akan masuk/ keluar. f. Membuat surat kuasa g. Membuat Surat Roya. Surat Roya adalah Surat dari Bank kepada Badan Pertanahan Nasional yang informasinya berisi debitur telah melunasi utang lunas dan pengikatan Hak Tanggungan dapat dilepaskan. Surat ini dikeluarkan apabila pembiayaan telah lunas, dan biaya pelepasan hak tanggungan ini belum termasuk biaya bank yang dikeluarkan pada saat pencairan pembiayaan. h. Memproses perpanjangan dokumen jaminan/sertifikat yang akan jatuh tempo. i. Monitoring pengurusan perpanjangan sertifikat

3 45 j. Melakukan proses take over pembiayaan dengan memeriksa dokumen calon nasabah pada bank yang akan di take over k. Menghadiri legal meeting pembiayaan sindikasi. Pembiayaan sindikasi adalah pembiayaan yang diberikan oleh dua atau lebih bank/lembaga keuangan syariah, dengan persyaratan dan kondisi yang sama, menggunakan dokumen yang sama dan diadministrasi oleh agen yang sama. l. Memenuhi undangan rapat intern maupun extern m. Membuat register/ catatan pekerjaan harian 1 3. Melakukan pengikatan akad pembiayaan dengan notaris. Setelah seluruh proses tersebut diatas selesai, dilakukanlah pembuatan akad pembiayaan. Pembiayaan diikuti dengan pengikatan agunan dengan Hak Tanggungan dan Fidusia. Pengikatan akad Hak Tanggungan yang mana hak jaminannya dibebankan atas tanah untuk pelunasan suatu utang dengan memberikan hak pemenuhan pelunasan yang utama kepada pemegang hak tanggungan. Sedangkan fidusia yaitu pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. Dari sinilah peran penting Notaris dalam akad pembiayaan dan pengikatan agunan, karena akad pembiayaan tersebut merupakan akta otentik karena kewenangan Notaris yaitu membuat akta Otentik. 2 1 Acuankerja legal 2 Pasal 15 Undang-UndangRepublik Indonesia No. 2 tahun 2014 tentangperubahanatasundang-undang No.30 tahun 2004 tentangjabatannotaris

4 46 Notaris membuat akta karena ada permintaan dari para pihak yang menghadap, tanpa ada permintaan dari para pihak, notaris tidak akan membuat akta apapun dan notaris membuat akta yang dimaksud berdasarkan alat bukti atau keterangan atau pernyataan penghadap/ para pihak yang dinyatakan atau diterangkan atau diperlihatkan kepada atau dihadapan notaris, dan selanjutnya notaris membingkai secara lahiriah, formil dan materil dalam bentuk akta notaris, dengan tetap berpijak pada aturan hukum dan tata cara atau prosedur pembuatan akta dan aturan hukum yang berkaitan dengan tindakan hukum yang bersangkutan yang dituangkan dalam akta Memverifikasi data legalitas nasabah sebelum pencairan C. Pelaksanaan Pembiayaan pada PT.Bank Syari ah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang ALUR PEMBIAYAAN PADA BANK SYARI AH BUKOPIN Solitation Nasabah AO Analisa AnalisaYuridis AnalisaJaminan Analisa Kelayakan AKAD Surat Persetujuan Pembiayaan Komite Pembiayaannn Proposal Pencairan 3 HabibAdjie, HukumNotaris Indonesia-TafsirTematikTerhadap UU No. 30 Tahun 2004 tentangjabatannotaris, RafikaAdisama, Bandung. h. 24

5 47 Sumber : PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang Keterangan : 1. Solitation : Pihak Account Officer mencari nasabah lansung yang akan mengajukan pembiayaan. 2. Nasabah : Mengajukan persyaratan pembiayaan, seperti : legalitas pribadi atau legalitas perusahaan, surat permohonan, legalitas usaha, legalitas jaminan, laporan keuangan. 3. Account Officer (AO) : AO disini berperan untuk mengumpulkan dan memeriksa persyaratan yang diajukan oleh nasabah sudah lengkap atau belumnya. 4. Analisa : a. Analisa yuridis salah satu tugas dari staff Legal yaitu bertugas memberikan analisa dan perlindungan yang maksimal baik mengenai subjek hukum maupun jaminan dengan memastikan kebenaran objek serta keabsahan secara yuridis, memberikan analisa serta memanfaatkan dan resiko yang timbul akibat pemberian pembiayaan, melakukan pengikatan, maupun perizinan diperlukan yang berkaitan dengan pembiayaan. Dalam analisa yuridis juga meneliti kebenaran seluruh dokumen persyaratan pembiayaan yang dilampirkan oleh calon nasabah sehingga diperoleh kesimpulan bahwa barang tersebut dapat diikat secara hukum atau yuridis. Menganalisis keabsahan persyaratan nasabah tersebut yang telah sesuai dengan prinsip 5C dan mengeluarkan laporanan alisis yuridis.

6 48 b. Analisa Jaminan salah satu tugas dari staff investigation pembiayaan (IP) yaitu membuat laporan taksasi dan trade checking serta mengeluarkan legalitas jaminannya. c. Analisa Kelayakan Pembiayaan : Setelah persyaratan selesai diperiksa keabsahan secara legalitasnya dan laporan analisa yuridis beserta laporan analisa jaminannya selesai. Sekarang AO sudah bisa membuat proposal dengan metode analisa 5C beserta analisa keuangannya. Proposal standyby dan siap dibawa ke dalam rapat komite pembiayaan. 5. Komite Pembiayaan : Adapun pelaksanaan dalam rapat komite ini dipimpin oleh pimpinan cabang, disertai dengan 2 orang AO senior untuk menjadi saksi dalam rapat tersebut, dan semua hasil rapat tersebut ditulis oleh staff legal yang sekaligus menjadi sekretaris komite dalam rapat tersebut. 6. Surat Persetujuan Pembiayaan : Setelah selesainya rapat komite, maka keluarlah surat persetujuan pembiayaannya. Adapun struktur pembiayaan dan klausula-klausula pembiayaan. 7. Akad : Surat persetujuan pembiayaan yang telah selesai, saatnya penandatanganan akad melalui notaris yang akan diarahkan oleh staff legal. 8. Pencairan : Setelah semua prosedur dilakukan maka bank akan mencairkan pembiayaan yang telah disetujui untuk diberikan kepada nasabah. 4 4 Yoga Phareska,Account Officer,Wawancara, Bank SyariahBukopinCabangPembantu UPI YPTK Padang, 20 Maret 2017