BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme Pembiayaan Anjak Piutang ib Hasanah pada BNI Syariah adalah sebagai berikut: a. Wakalah Bil Ujroh Memiliki tahapan sebagai berikut: 1) Penjualan produk secara utang/cicil kepada pembeli. 2) Memberikan kuasa (wakalah) kepada BNI Syariah untuk penyelesaian piutang. 3) Menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. BNI Syariah sebagai wakil dari penjual untuk melakukan penagihan 4) Memberikan dana talangan (qardh) kepada penjual sebesar nilai invoice. 5) Menggunakan dana tagihan untuk melunasi talangan dari BNI Syariah. b. Pembiayaan untuk transaksi dengan L/C Memiliki tahapan sebagai berikut: 56

2 57 1) Penjual dan pembeli menandatangani akad jual beli, sekaligus mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada issuing bank, L/C kemudian diterbitkan dan dikirim kepada BNI Syariah dan diteruskan kepada penjual. 2) Barang yang dibeli dikirim melalui kapal/pesawat, kemudian penjual dengan BNI Syariah menandatangani akad wakalah bil ujroh dan dokumen tersebut diberikan kepada issuing bank. 3) BNI Syariah memberikan pembiayaan talangan (qardh), setelah issuing bank melakukan akseptasi atas dokumen L/C. 4) Issuing bank menyampaikan L/C kepada pembeli untuk pengambilan barang, dan pada saat jatuh tempo issuing bank melakukan pembayaran kewajibannya kepada BNI Syariah. c. Pembiayaan untuk transaksi Non L/C Transaksi Non L/C memiliki tahapan sebagai berikut: 1) Penjual melakukan penjualan secara tangguh kepada Mitra Korporat, dengan memberikan kuasa (wakalah) kepada BNI Syariah dalam rangka penyelesaian piutang kepada mitra korporat. 2) BNI Syariah memberikan talangan (qardh) dan melakukan penagihan (collection) pembayaran kepada mitra korporat.

3 58 3) Mitra Korporat membayar collection yang ditagihkan oleh BNI Syariah pada saat jatuh tempo, dan tagihan tersebut digunakan oleh penjual (Korporat) untuk melunasi dana talangan dari BNI Syariah. 2. Langkah Kerja Pelaksanaan Pembiayaan Anjak Piutang dengan Mitra Asuransi. Langkah kerja tersebut adalah sebagai berikut: a. Nasabah menyampaikan surat pengajuan Pembiayaan Anjak Piutang ke kantor cabang BNI Syariah. b. Kantor cabang melakukan verifikasi keabsahan transaksi antara seller dengan buyer, dan melakukan analisa kelayakan nasabah. c. Cabang menyampaikan pengajuan asuransi penjamin kepada pihak asuransi dan kemudian pihak asuransi melakukan penilaian serta analisa resiko prosedur yang belaku. Berdasarkan hasil analisa pembiayaan dan nota persetujuan pertanggungan dari pihak asuransi, maka kantor cabang akan menerbitkan draft SKP d. Kantor cabang dan nasabah menandatangani akad plafond qardh dan akad wakalah. e. Cabang dan unit processing melakukan monitoring pembiayaan sampai nasabah melakukan pelunasan.

4 59 3. Pertumbuhan Pembiayaan Anjak Piutang ib Hasanah Pada BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Utara : Pada tahun 2015 jumlah nasabah Pembiayaan Anjak Piutang sebanyak 3 perusahaan dengan total nominal plafond sebesar Rp ,-. dan pada tahun 2016 jumlah nasabah Pembiayaan Anjak Piutang sebanyak 4 perusahaan dengan total nominal plafond sebesar Rp ,-. Pertumbuhan nominal plafond Pembiayaan Anjak Piutang pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,37% dan pada tahun 2016 pertumbuhan jumlah nasabah mengalami peningkatan sebesar 33,3% dibandingkan tahun Hal ini berarti bertambahnya jumlah nasabah tidak menjamin terjadinya kenaikan pada nominal plafond pembiayaan anjak piutang. 5.2 Keterbatasan Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di BNI Syariah KC Jakarta Timur terdapat beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh penulis diantaranya sebagai berikut: 1. Keterbatasan dalam memperoleh data yang diperlukan karena sebagian besar data merupakan rahasia bank. 2. Kurangnya waktu Praktek Kerja Lapangan untuk untuk mendalami lebih dalam tentang mekanisme Pembiayaan Anjak Piutang yang ada pada BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Utara.

5 Implikasi Pada sub bab ini akan disampaikan beberapa saran yang bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam pembahasan hasil Laporan Praktek Kerja Lapangan, sebagai berikut: 1. Bagi BNI Syariah BNI Syariah KC Jakarta Utara perlu meningkatkan kegiatan promosi sebagai upaya untuk memperkenalkan produk Anjak Piutang yang berbasis syariah dan sekaligus menambah jumlah nasabah Pembiayaan Anjak Piutang ib Hasanah. Serta memberikan mekanisme yang mudah agar produk ini mampu bersaing dengan produk di bank lainnya. 2. Bagi Universitas Pihak Universitas Trisakti, khususnya Program Diploma III Keuangan dan Perbankan Syariah diharapkan untuk lebih dalam lagi memberikan materi, khususnya praktek-praktek terkait produk pembiayaan yang nantinya dapat diterapkan pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. 3. Bagi Mahasiswa Diharapkan Laporan Praktek kerja Lapangan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan tentang produk Pembiayaan Anjak Piutang yang berbasis syariah yang diterbitkan oleh BNI Syariah khususnya untuk mahasiswa DIII Keuangan dan Perbankan Syariah.