PENGARUH BEBAN KERJA, KOMUNIKASI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. REJO MULYO ABADI SIDOARJO

Transkripsi

1 39 PENGARUH BEBAN KERJA, KOMUNIKASI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. REJO MULYO ABADI SIDOARJO Hanip Tri Ardyatno, Nova Retnowati, Nurul Imamah Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang Beban Kerja, Komunikasi dan Insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuntitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji hipotesis uji F uji t dan uji Dominan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y), serta variabel bebas terdiri dari Beban Kerja (X1) Komunikasi (X2) dan Insentif (X3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial variabel Beban Kerja, Komunikasi dan Insentif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, yang mana variabel Insentif mempunyai pengaruh dominan terhadap Kinerja Karyawan. Oleh karena itu, sebaiknya meningkatkan pelayanan terhadap Insentif di perusahaan. Kata Kunci : Beban Kerja, Komunikasi, Insentif, Kinerja Karyawan. ABSTRACT Goals to be achieved in this research is to study about Workload, Communication and Incentive on the performance of employees at PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. The method used is descriptive quantitative research. The object in this study were employees of PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo as many as 50 respondents. The analysis technique used is multiple linear regression analysis using a hypothesis test F test, t test and dominant test. Variables used in this research is the dependent variable is employee performance (Y), as well as the independent variables consisted of Workload (X1), Communications (X2) and Incentive (X3). The results showed that either simultaneously or in partial, Workload, Communication and Incentive has a significant influence on employee performance, which Incentive variables have a dominant influence on employee performance. Therefore, should improve incentive service in the company. Keywords: Workload, Communication, Incentive, Employee Performance.

2 40 PENDAHULUAN Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dan dalam kondisi masyarakat sekarang, seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan banyak organisasi atau perusahaan mengalami kegagalan yang berdampak pada pengelolaan sumber daya manusia. Keberhasilan seluruh pelaksanaan tugas-tugas kerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh menejemen sumber daya manusia, tentunya diharapkan berperan aktif sebagai perencana, pelaksana sekaligus sebagai pengawas terhadap semua kegiatan manajemen perusahaan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan, semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat bertahan dalam bentuk persaingan global. Beban Kerja Hue dan Wickens (2000:54) mendefinisikan beban kerja adalah sejumlah tuntutan tugas yang harus dikerjakan yang biasanya mempunyai kendala waktu yang sangat besar dimana didalamnya terdapat tiga aspek yang pertama adalah jumlah pekerjaan yang harus dilakukan, aspek waktu dan pengalaman subyektif dari karyawan yang diasumsikan jika beban kerja meningkat tingkat kesalahan juga ikut meningkat, usaha mental dan fisik yang digunakan karyawan mencerminkan respon seorang karyawan terhadap tugas-tugasnya. Komunikasi Handoko (2001:272) menyebutkan bahwa komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar katakata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vocal dan sebagainya. Insentif Hariandja (2002:265) memberikan pengertian bahwa insentif adalah bentuk pembayaran langsung yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja dan pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya.

3 41 Kinerja Prawirosentono (2008:457) kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kerangka Konseptual Menurut Iskandar (2008:55) kerangka konseptual menjelaskan tentang bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Beban kerja (X1) Komunikasi (X2) Kinerja Karyawan (Y) Insentif (X3) Sumber : Peneliti 2017 Hipotesis Penelitian 1. Bahwa faktor beban kerja, komunikasi dan insentif secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. 2. Bahwa faktor beban kerja, komunikasi dan insentif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. 3. Bahwa insentif mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo.

4 42 METODE PENELITIAN Populasi Sugiyono (2009:80) menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo yang berjumlah 100 orang. Sampel Sugiyono (2008:81) sampel adalah bagian dari jumlah karteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling karena populasi memiliki peluang yang besarnya sudah diketahui untuk terpilih sebagai sampel dan peneliti bisa memperkirakan besarnya kesalahan dalam kesalahan penarikan sampel. Berdasarkan perhitungan, diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 responden. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang sangat menunjang terselenggaranya penelitian dengan digunakan cara-cara pengumpulan data yaitu, kuesioner, observasi, dokumentasi. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN a. Uji Normalitas Tabel 1 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation Absolute.120 Most Extreme Differences Positive.120 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.846 Asymp. Sig. (2-tailed).471 Berdasarkan hasil uji one-sample kolmogorov-sminornov pada tabel diatas diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,471 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini terdistribusi normal.

5 43 b. Uji Realibilitas Variabel Tabel 2 Hasil Uji Realibilitas Nilai Alpha Cronbach Nilai Kritis Keterangan X1 0,858 0,6 Reliabel X2 0,926 Reliabel X3 0,842 Reliabel Y 0,935 Reliabel Sumber: Peneliti (2017) Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi internal untuk koefisien alpha dari masing-masing variabel dalam setiap variabel dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh nilai koefisien alpha untuk variabel beban kerja (X1) sebesar 0,858, komunikasi (X2) sebesar 0,926, insentif (X3) sebesar 0,842 dan kinerja karyawan (Y) sebesar 0,935. Sehingga dapat disimpulkan bahwa item pengukuran pada masing-masing variabel dinyatakan reliabel dan selanjutnya dapat digunakan dalam penelitian. c. Uji itas Item Pernyataan Tabel 3 Pengujian itas Insturmen Hasil Korelasi (rhitung) Beban Kerja Nilai Kritis (rtabel) Keterangan X1.1 0,882 X1.2 0,881 0,278 X1.3 0,885 Komunikasi X2.1 0,925 X2.2 0,876 0,278 X2.3 0,892 X2.4 0,925 X3.1 0,913 Insentif X3.2 0,884 0,278 X3.3 0,933 X3.4 0,639 Kinerja Karyawan Y.1 0,716 Y.2 0,754 0,278 Y.3 0,746 Y.4 0,674 Sumber : Peneliti (2017)

6 44 Nilai kritis (rtabel) yang diperoleh sebesar 0,278 yaitu dengan melihat pada tabel korelasi. Dari tabel diatas hasil uji validitas diperoleh rhitung dalam instrumen penelitian yang digunakan semuanya mempunyai nilai yang lebih besar atau berada diatas nilai kritis (rtabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pada instrumen penelitian dapat dikatakan valid. Analisis Regresi Linear Berganda Model Tabel 4 Analisis Regresi Linier Berganda 1 Beban Kerja Komunikasi Insentif Sumber: Peneliti (2017) Berdasarkan dari Tabel 4 maka dapat dibuat suatu persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 1, ,399 X1 + 0,438 X2 + 0,687 X3 Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh dapat dijelaskan makna dan arti dari koefisien regresi linier berganda yaitu sebagai berikut : 1. Nilai konstanta adalah 1,533. Hal ini berarti bahwa tanpa adanya pengaruh variabel bebas yaitu variabel beban kerja (X1), komunikasi (X2), dan insentif (X3), nilai variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y) di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo konstan atau tetap sebesar 1,533. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 2. Nilai koefisien regresi dari variabel beban kerja (X1) sebesar 0,399. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel beban kerja (X1), akan mengakibatkan kenaikan variabel kinerja karyawan (Y) di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo sebesar 0,399 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Nilai koefisien regresi dari variabel komunikasi (X2) sebesar 0,438. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel komunikasi (X2), akan t Sig.

7 45 mengakibatkan kenaikan variabel kinerja karyawan (Y) di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo sebesar 0,438 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. 4. Nilai koefisien regresi dari variabel insentif (X3) sebesar 0,687. Artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel insentif (X3), akan mengakibatkan kenaikan variabel kinerja karyawan (Y) di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo sebesar 0,687 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya adalah konstan atau tetap. Dari signifikansi terdapat hasil 0,000 < 0,05, berarti konstanta signifikan. Pengujian Hipotesis 1. Uji F (Simultan) Model 1 Regression Residual Tabel 5 Hasil Uji F Anova Total Sumber : Peneliti (2017) Sum of Squares Df Mean Square F Sig (a) Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Fhitung sebesar 31,007, nilai Fhitung ini lebih besar daripada nilai Ftabel yaitu 2,81, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi α = 0,05. Maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak, hal ini berarti beban kerja (X1), komunikasi (X2), dan insentif (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo.

8 46 2. Uji t (Parsial) Tabel 6 Hasil Uji t (parsial) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) Beban Kerja Komunikasi Insentif Sumber : Peneliti (2017) Berdasarkan Tabel 6 pengujian hipotesis kedua uji t diperoleh thitung masing-masing variabel yaitu beban kerja (X1) = 3.882, komunikasi (X2) = insentif (X3) = nilai thitung ketiga variabel tersebut lebih besar dari ttabel = sehingga variabel beban kerja (X1), komunikasi (X2), insentif (X3) berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. 3. Pengaruh Dominan Tabel 7 Analisis Nilai Standart Koefisien Beta Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) Beban Kerja Komunikasi Insentif Sumber : Peneliti (2017) Karena variabel X3 yaitu variabel insentif memiliki nilai koefisien β (beta) terbesar yaitu sebesar 0,786 dibandingkan dengan variabel bebas yang lainnya, maka variabel X3 yaitu variabel insentif merupakan variabel bebas yang dominan mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y) di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo.

9 47 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang mengacu pada hasil analisis regresi linier berganda melalui uji F dalam variabel Beban Kerja, Komunikasi dan Insentif berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. 2. Terdapat pengaruh secara parsial melalui uji t untuk masing-masing variabel Beban Kerja, Komunikasi dan Insentif berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap Kinerja Karyawan PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. 3. Variabel Insentif mempuyai pengaruh dominan dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo. Adapun berdasarkan hasil penelitian dapat menunjukan besarnya dari koefisien beta (β) untuk variabel Insentif yang merupakan koefisien paling besar dibandingkan koefisien variabel bebas lain. SARAN Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagi Perusahaan a. Karena Beban Kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, untuk itu para pemimpin PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo dalam memberikan tugas membuat karyawan mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki lebih maksimal, sehingga Kinerja Karyawan menjadi meningkat. b. Karena Komunikasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, untuk itu para pemimpin PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo

10 48 dalam memberikan perintah atau arahan dengan baik dan jelas, sehingga Kinerja Karyawan menjadi meningkat. c. Karena Insentif memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, untuk itu para pemimpin PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo dalam memberikan Insentif tepat waktu dan sesuai dengan hasil kerja, sehingga Kinerja Karyawan menjadi meningkat. d. Variabel Insentif adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Rejo Mulyo Abadi Sidoarjo, maka sebaiknya pimpinan perusahaan harus meningkatkan pelayanan terhadap Insentif diantaranya dengan memberikan bonus diluar gaji karyawan dan memberikan jaminan-jaminan sosial seperti bebas biaya rumah sakit, sehingga bisa meningkatkan Kinerja Karyawan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran pula bagi penelitian selanjutnya yang dapat diberikan, hendaknya penelitian lebih lanjut menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan, karena dengan semakin baik kinerja karyawan maka akan berpengaruh baik juga bagi perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji dan Suyati Sri Perilaku Keorganisasian. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya. Ardana, K.I, Mujiati N, Utama, M.W Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Yogyakarta: PT. Graha Ilmu. Arni, M Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Bangun, W Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga. Bayu Eko Prayitno Pengaruh Iklim Kerja, Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Securindo Packtama Surabaya. Skripsi, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya. Dani Praditya Setyawan Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Macana Jaya Cemerlang Klaten Jawa

11 49 Tengah. Jurnal, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta. Dessler, G Manajemen Personalia. Jakarta: Prehalindo. Effendy, Onong Uchyana Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya, Bandung : Remaja Rosdakarya. Ghozali, Moch Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Trans: Application of Multivariate Analysis using SPSS). Badan Penerbit UNDIP, ISBN Semarang. Handoko, T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE. Hariandja, Marihot Tua Efendi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Grasindo. Hasibuan, Malayu Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hue M. Baverly, Wickens D. Christoper Workload Transition Implication for Individual and Team. Washington DC : National Academy Press. Ika Putri Rahayu Pengaruh Insentif, Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Tata Bumi Raya Surabaya. Jurnal, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya. Iskandar Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press. Johantriyanto Rachman Pengaruh Komunikasi, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Momen Global Internasional Surabaya. Skripsi, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya. Linda Veronica Sanni Pengaruh Beban Kerja, Disiplin Kerja Dan Komunikasi Terhadap Produktifitas Karyawan Pada UD. Laksana Jaya Candi Sidoarjo. Skripsi, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya. Mangkunegara. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Tujuh PT. Bandung : Remaja Rosdakarya Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya. Manuaba A, (2000). Ergonomi, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Dalam : Wigny Osvebroto, S & Wiratno, SE, Eds, Procendings Seminar Nasional Ergonomi. PT. Guna Widya Surabaya.

12 50 Martoyo, Susilo Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. BPFE. Munandar S. Ashar Psikologi Industry dan organisasi. Jakarta : (UI Press) Penerbit Universitas Indonesia. Martono, Nanang Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Moh Nazir Metode Penelitian. Cetakan Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia Nitisemito, Alex. S Manajemen Personalia. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Prawirosentono S Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE. Putra, Bonaventura Ridya Pengaruh Job Stressor terhadap Turnover Intention dengan Kepuasan kerja Sebagai Variabel Pemediasi. Jurnal Studi Manajemen Indonesia. Robbins S. P Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Rivai V. S Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Setyawan A, Kuswati R. (2006). Teknologi Informasi Dan Reposisi Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Sopiah Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi. Sondang P Siagian Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Suwatno dan Priansa, D Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta. Suharyadi, Purwanto Statitiska untuk ekonomi modern. Jakarta : Salemba Empat. Sudjana Metode Statistika, edisi ke enam. Bandung : Penerbit Tarsito. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sutrisno, Edy Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Jakarta : Penerbit Kencana. Thoha, Miftah Modern Indonesian Human Recourses Development. Jakarta : Rajawali Pers.

13 51 Umar Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi 11. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Wibowo, Manajemen Perubahan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wirawan, Budaya dan Iklim Organisasi : Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta : Salemba Empat. Yamin, Sofyan dan Rachmah L Regresi dan Korelasi dalam Genggaman anda : Aplikasi dengan Software SPSS, Eviews, Minitab, Stagrapichs. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat. Yusri Statistik Sosial Aplikasi dan Interprestasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.