Kurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi
|
|
- Susanti Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDAHULUAN Bulan bukanlah hanya sebagai penghias langit malam dan penerangan saat Matahari tenggelam.objek yang dikenal sebagai satelit Bumi ini merupakan salah satu anggota tata surya yang senantiasa mengelilingi planet ketiga Matahari ini. Pada masa lalu, bulan sering dijadikan objek pemujaan yang menggambarkan kecantikan karena cahaya yang dipancarkan. dibandingkan dengan matahari, cahaya bulan terasa sejuk sedangkan cahaya matahari terasa panas menyengat. Apa yang menyebabkan cahaya yang dipancarkan berbeda? DESKRIPSI BULAN Jarak rata-rata Bulan dari Bumi adalah km atau 0,00258 kali jarak rata-rata Bumi dari Matahari ( km). Hal inilah yang menyebabkan Bulan tampak berukuran hampir sama dengan Matahari jika diamati dari Bumi, karena itu pula pantulan cahaya Bulan yang berasal dari Matahari pun cukup banyak, sehingga Bulan akan tampak sebagai benda langit paling terang kedua setelah Matahari. Perbandingan bulan terhadap bumi disajikan dalam tabel sbb: Bulan Perbandingan terhadap bumi Diameter Bulan adalah Km Kurang dari 0,25 diameter bumi Massa jenis bulan sebesar 3,4 g/cm³ Lebih ringan dari massa jenis bumi (5,5 g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s² Sekitar 17% gravitasi bumi Beberapa miskonsepsi yang terjadi di masyarakat awam adalah bahwa cahaya yang dipancarkan bulan berasal dari bulan itu sendiri. Sebenarnya bulan tidak mampu memancarkan cahaya/ energi layaknya matahari. Cahaya yang terlihat dari bumi merupakan pantulan dari cahaya matahari pada permukaan bulan. Buktinya, bentuk bulan yang terlihat setiap hari berbeda. Bila bulan memancarkan cahaya, maka bentuk bulan pasti tetap. Miskonsepsi lain berkaitan dengan adanya udara di bulan. Perhatika gambar disamping, bila tidak ada udara mengapa bendera yang ditancapkan dapat berkibar? Perlu diketahui bahwa bendera yang ditancapkan diulan bukan berbahan kain atau plastik, namun
2 seng. Sehingga bentuknya sengaja dibuat seoah-olah berkibar. Selain itu terdapat pendapat bahwa bulan memiliki sisi gelap. mengapa wajah bulan yang kelihatan dari bumi hanya separoh, sedangkan bagian lainnya tak pernah kita saksikan dari bumi. Apa yang menyebabkan penampakkan bulan seperti ini? Penampakkan konstan bulan yang demikian disebabkan adanya keseimbangan pergerakan bumi dan dan bulan, yaitu lama peredaran bulan mengitari bumi sama dengan lamanya waktu bulan berotasi pada sumbunya. Jangka waktu yang diperlukan adalah 1 bulan. Akibatnya bagian bulan yang tampak dari bumi hanyalah sebelah muka yang sama saja. Sedangkan belahan bulan yang lain tidak pernah tampak. Untuk melihat wajah bulan yang sebelahnya manusia mesti pergi ke luar angkasa. ASAL USUL BULAN Dari mana asal-usul Bulan yang mengorbit Bumi kita? Ada empat teori mengenai asal-usul terbentuknya yaitu: 1. Teori co-akresi Pada sekitar tahun 1873 para ilmuwan telah beranggapan bahwa planet-planet terbentuk dari kondensasi awan gas panas. Awan gas panas secara bertahap terkontraksi kemudian mendingin. Dan karena ia berkontraksi, akan terbentuk cincin gas. Dan cincin gas ini pada akan akhirnya bersatu membentuk planet-planet. Seorang astronom Prancis bernama Edouard Roche mengusulkan sebuah teori terbentuknya Bulan yang disebut Teori co-akresi. Teori ini mengatakan bahwa pada dasarnya Bumi dan Bulan terbentuk pada saat yang sama dan dari bahan yang sama. Menurut Eduard Roche Bumi pada awalnya terbentuk sebagai sebuah bola gas yang kemudian mendingin dan berkontraksi, membentuk cincin gas di sekelilingnya. Cincin gas tersebut kemudian membentuk Bulan. Namun teori ini memiliki kelemahan karena Bulan memiliki kandungan besi lebih rendah dibanding Bumi. Bumi memiliki inti yang tersusun dari besi sedangkan Bulan tidak, dengan kata lain Bulan tak lebih dari hanya sekedar sebuah batu. Jika dua benda terbentuk dari bahan yang sama, komposisi dasar mereka harus sama. Ini adalah lubang dalam teori Roche yang tidak bisa dijelaskan. 2. Teori Fisi George Darwin putra ilmuwan terkenal Charles Darwin penulis Origin of Species, pada tahun 1878 mengumumkan Teori Fisi. Setelah melakukan analisa terhadap hubungan pasang surut air di Bumi, Darwin menyimpulkan bahwa bulan secara bertahap bergerak
3 semakin menjauh. Pendapat ini tidak terbukti hingga 95 tahun kemudian. Ketika astronot mendarat di bulan, mereka menempatkan sebuah cermin kecil. Dari Bumi cermin tersebut disinari dengan laser dan laser memantul kembali sehingga dapat diukur jarak Bulan menjauh dari Bumi yang tepat adalah sejauh 3,8 cm per tahun. Darwin mulai mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika kita membalikkan proses, seperti menjalankan film dengan arah mundur. Ketika waktu kita tarik mundur dan Bulan mengorbit lebih dekat, baik orbit Bulan maupun rotasi Bumi bisa lebih cepat dari sekarang. Darwin mengambil kesimpulan bahwa dahulu Bulan bersatu dengan Bumi. Sebagian kecil dari Bumi terpisah kemudian membentuk Bulan. Teori Fisi diperdebatkan selama puluhan tahun, tetapi para ilmuwan akhirnya menyimpulkan bahwa gerakan relatif Bumi dan Bulan tidak bisa dihasilkan dari itu. Bumi akan berputar terlalu cepat untuk memperhitungkan tingkat rotasi yang sekarang. 3. Teori Capture Pada tahun 1909 Thomas Jefferson Jackson See adalah kapten Angkatan Laut AS berbasis di Pulau Mare dekat San Francisco. Pekerjaan resminya adalah menjaga waktu standar untuk pantai barat AS. Sebagai seorang pemuda ia dilatih sebagai seorang astronom dan telah menghabiskan waktu menganalisis hipotesis baik co-akresi maupun Fisi. Secara bertahap Thomas mengembangkan ide yang sama sekali berbeda. Ini kemudian disebut Teori Capture. Ia pada dasarnya berteori bahwa Bulan terbentuk di tempat berbeda dalam Tata Surya kemudian mengorbit Matahari seperti planet lainnya. Tapi kemudian bergerak terlalu dekat ke Bumi dan ditangkap oleh gravitasi Bumi. Ia beranggapan ada sesuatu yang ia sebut media penolak di luar angkasa, yang saat ini kita ketahui media tersebut tidak ada. Thomas tidak pernah bisa menjelaskan seperti apa media penolak ini yang kemungkinan merupakan materi partikel kecil. Idenya adalah jika gravitasi Bumi menangkap Bulan maka Bulan haruslah datang dari jauh yang kemudian menabrak media penolak ini sehingga memperlambat Bulan dan kemudian secara bertahap bisa ditangkap oleh orbit bumi. Seperti pelompat bungee jumping dari jembatan, mereka turun, naik kembali namun tidak sejauh titik awal, turun kembali dan begitu seterusnya hinggal posisinya stabil. Teori Capture Thomas bisa menjelaskan perbedaan kandungan besi antara Bumi dan Bulan. Jika Bulan terbentuk di tempat lain di Tata Surya maka komposisinya akan berbeda
4 dengan komposisi Bumi. Kelemahan besar Teori Capture adalah tidak adanya penjelasan mengenai media penolak bagi obyek sebesar Bulan sehingga tidak menabrak Bumi 4. Teori Tabrakan Raksasa Pada tahun 1974 sebuah hipotesis baru memulai debutnya di panggung dunia ilmiah. Para pendukungnya menyebutnya dengan nama Teori Tumbukan Raksasa. Ide dasarnya adalah bahwa sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu Bumi bertabrakan dengan obyek seukuran planet Mars saat ini. Ini adalah tabrakan yang sangat besar. Dan tabrakan ini begitu besar sampai menyebarkan materi hasil tumbukan ke orbit di sekitar Bumi. Materi-materi yang tersebar di sekitar orbit Bumi kemudian saling terikat oleh gravitasi, dan membentuk Bulan. Sebagian dari bagian Bumi mencair karena panas akibat tabrakan. Tabrakan ini memicu rotasi Bumi dan telah secara substansial mengubah bentuk Bumi itu sendiri. Setelah beberapa jam untaian materi dari planet penabrak telah runtuh gravitasinya menjadi dua kelompok besar. Kelompok bagian dalam dari materi planet penabrak merupakan bagian inti penabrak itu, yang kemudian menabrak kembali Bumi untuk kemudian menyatu dengan Bumi. Sementara material bagian luar luar mendekati Bumi, dan dipengaruhi oleh gravitasi bumi menjadi untaian material yang panjang, yang kemudian membentuk piringan. Menyusul tabrakan besar, materi kemudian bersatu untuk membentuk Bulan dalam waktu kurang dari satu tahun,. Tidak ada bekas yang ditinggalkan dari tabrakan ini di Bumi hari ini karena pada saat itu, planet kita baru berukuran sekitar 90% dari ukuran saat ini. 10% sisanya ditambah dari tumbukan-tumbukan lainnya yang jauh lebih kecil. Juga gravitasi Bumi sendiri mendapatkan efek pembentukan kembali. Dalam hari setelah tumbukan Bumi telah memiliki
5 bentuk dasar bulat. Dan setiap tekanan yang disebabkan tumbukan telah diperhalus. Pencetus Teori Tumbukan Raksasa Bill Hartmann menyajikan hipotesisnya di sebuah konferensi ilmiah pada tahun Tapi hanya mendapat sedikit perhatian selama hampir satu dekade. Perhatian pada Bulan turun tajam pada akhir misi Apollo. Akhirnya pada konferensi Bulan di Hawaii pada tahun 1984, empat astronom paling terkemuka di dunia mencapai konsensus, bahwa Teori Tabrakan Besar adalah teori yang paling bisa diterima untuk saat ini. LIBRASI BULAN Jika keseimbangan gerak terjadi antara evolusi bulan dan rotasinya berarti permukaan bulan yang mungkin dilihat dari bumi adalah satu belahan yakni 50% permukaan bulan. Pergerakan bulan yang tidak sederhana menimbulkan efek penampakan yang tidak sesuai dengan logika di atas. Ketika melakukan geraknya yang khas bulan tidak selalu terletak pada bidang yang sama. Baik bentuk atau posisinya yang relatif terhadap matahari dan bumi secara terus menerus berubah. Karena sebab-sebab inilah maka bagian bulan yang terlihat di bumi agak berbeda sehingga setelah satu periode waktu (yakni 1 bulan) kita dapat melihat 59% permukaan bulan dari suatu tempat pengamatan di bumi. Perubahan-perubahan dalam orbit bulan terjadi dalam daur-daur. Karena hal inilah, permukaan bulan yang dapat dilihat mengalami librasi, sehingga daerah-daerah kecil di tepi cakramnya yang bisa diamati terlihat. Dengan kata lain titik tengah dari bulatan bulan yang nampak bukanlah titik yang sama saja, melainkan bergeser sedikit letaknya. Dengan demikian bagian bulan yang dapat disaksikan dari bumi lebih luas sedikit dari separoh. Sisi-sisi piringan pada kutub utara dan selatan serta bagian kanan kirinya dapat berganti-ganti terlihat. Librasi atau gerak berguncang bulan dapat diperinci sebagai berikut: Librasi lintang menimbulkan efek bulan mengangguk-angguk Pertama, Librasi dalam garis lintang. Ini disebabkan gerak bulan mengangguk. Efek yang ditimbulkan adalah daerah kecil pada kutub-kutub bulan secara bergantian tampak dari bumi setelah bulan berkeliling setengah dari lintasannya. Atau titik pusat bulatan bulan yang tampak bergeser naik turun. Untuk lebih memahami gerakan bulan yang demikian perlu kita mengingat bahwa lintasan bulan bersifat elips. Pada waktu tertentu bulan berada pada posisi
6 terdekat dengan bumi, diwaktu yang lain bulan berada dalam jarak lebih jauh dari bumi. Sama halnya seperti lintasan bumi yang ellips terhadap matahari. Lintasan yang ellips ini membuat jarak matahari-bumi dan jarak bulan-bumi berubah secara periodik. Dalam kasus ini berlaku hukum Keppler II dan Hukum Gravitasi yang membawa efek terhadap percepatan dan perlambatan gerak jatuh melingkar. Kedua, Librasi dalam garis bujur. Ini disebabkan karena kecepatan bergeraknya bulan mengitari bumi tidaklah tetap. Kadang-kadang cepat kadang kadang lambat. Padahal gerak rotasinya selalu tetap. Ini menimbulkan efek permukaan bulan yang Nampak dari bumi bergeser dalam arah timur dan barat, atau librasi dalam garis bujur. Gerak seperti ini jika disimulasikan seolah-olah bulan melakukan gerak menggeleng kekiri dan kekanan. Untuk melihat simulasi bagaimana bulan melakukan gerak menggeleng dan mengangguk dapat pembaca lihat pada animasi berikut: Ketiga, Librasi Paralaks. Librasi ini disebabkan oleh posisi pengamatan yang berbeda dari orang yang menyaksikan bulan di bumi. Pengamat A akan melihat titik pusat bulan pada titik a, sedangkan pengamat B akan melihat titik pusat bulan di b. Karena jarak antara bumi di bulan tidak jauh yaitu sekitar km, maka perbedaan tampak menjadi sangat jelas. Ada bagian tertentu dari bulan yang tidak bisa dilihat oleh A tampak oleh B, sebaliknya ada bagian bulan yang tidak tampak oleh B dapat dilihat oleh A. Pengaruh ketiga jenis librasi ini menyebabkan permukaan bulan yang tampak dari bumi menjadi lebih dari separoh. Angka tepatnya tidak dapat diperoleh hanya dengan pengamatan biasa dan sepintas. Harus dilakukan penelitian dan pengukuran secara cermat. Tetapi jika diperkirakan secara kasar kurang lebih sebagai berikut: Bagian yang tampak dan selalu menghadap ke bumi 3/7; bagian yang tidak pernah tampak dari bumi 3/7 dan Bagian yang tampak karena faktor Librasi adalah 1/7. Maka permukaan bulan yang dapat dilihat dari bumi adalah sekitar 4/7 bagian atau lebih dari separo. GERAKAN BULAN Bulan sebagai satelit alami Bumi mengalami tiga gerak sekaligus: (1) rotasi Bulan; (2) revolusi Bulan; (3) besama-sama dengan Bumi mengitari Matahari (gambar 6.(a)). Bidang orbit Bulan membentuk sudut 5 terhadap ekliptika (bidang orbit Bumi), atau secara konsep dapat dikatakan bahwa inklinasi bulan adalah 5. Sambil berevolusi dengan arah negatif, Bulan juga berotasi dengan arah negatif (gambar 6.(b)). Periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya, sehingga muka Bulan yang menghadap Bumi selalu hanya setengah bagian dan tetap. Orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jarak Bulan dari Bumi berubah selama revolusi. Perigee (titik terdekat) adalah
7 kedudukan Bulan yang terdekat dari Bumi dan Apogee (titik terjauh) adalah kedudukan Bulan yang terjauh dari Bumi. Berdasarkan acuan revolusinya, Bulan memiliki dua peiode yang berbeda. Periode siderik atau Bulan siderik adalah selang waktu yang diperlukan untuk berevolusi 360 (tepat 1 putaran) mengitari Bumi dengan mengacu ke suatu bintang. Periode siderik mendekati angka 27 hari. Periode sinodik atau Bulan sinodik adalah periode Bulan berdasarkan fase-fase Bulan, yaitu mulai dari Bulan baru sampai Bulan baru berikutnya. Periode sinodik mendekati nilai 29 ½ hari. Dalam periode sinodik, bulan berevolusi lebih dari 360 (lebih dari 1 putaran). FASE BULAN Fase Bulan adalah bentuk Bulan yang berbeda-beda saat diamati dari Bumi (sabit, kuartil, gibous, purnama). Bulan tampak bersinar karena memantulkan cahaya Matahari. Setengah bagian Bulan yang menghadap Matahari akan terang, dan sebaliknya setengah bagian yang membelakangi Matahari akan gelap. Akan tetapi fase bulan yang terlihat dari Bumi bergantung pada kedudukan relatif Matahari, Bulan, dan Bumi. Pada kedudukan 1, Matahari, Bulan, dan Bumi terletak pada satu bidang dan Bulan diantara Bumi dan Matahari. Kedudukan seperti ini disebut konjungsi. Pada kedudukan ini bagian terang Bulan tidak terlihat dari Bumi. Bulan pada kedudukan ini disebut Bulan baru. Pada kedudukan 2, hanya kira-kira seperempat dari bagian terang Bulan yang terlihat dari Bumi. Bulan pada kedudukan ini disebut Bulan sabit. Berurutan seterusnya hingga kedudukan 4 posisi Bulan yang relatif antara Bumi dan Matahari menunjukkan bagian yang semakin besar. Kemudian pada
8 kedudukan 5, Matahari, Bulan, dan Bumi terletak pada satu bidang dan Bulan berada di belakang Bumi. Kedudukan seperti ini disebut oposisi. Pada kedudukan ini seluruh bagian terang Bulan terlihat dari Bumi. Bulan pada kedudukan ini berada pada fase Bulan Purnama. DAFTAR PUSTAKA Anonim Terbentuknya Bulan. Diunduh dari (6 april 2013) Dahnial, I Bulan yang Terlihat Indah Di Langit.diunduh dari %E2%80%9Cindah%E2%80%9D-di-bumi/ (6 April 2013) Syaikhu,A.2011.Pola pergerakan bulan dan efek penampakannya. Diunduh dari (6 April 2013) Wijaya,A F C.2010.Gerak Bumi Dan Bulan.Jayapura: Digital Learning Study. Wikipedia.2013.The Origin Of Moon.diunduh dari
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Melakukan revolusi terhadap matahari 2. Memiliki satelit berupa cincin 3. Mengelilingi matahari pada orbitnya
Lebih terperinciGERAK BUMI DAN BULAN
MATERI ESENSIAL IPA SEKOLAH DASAR (Pengayaan Materi Guru) KONSEP ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA GERAK BUMI DAN BULAN Agus Fany Chandra Wijaya DIGITAL LEARNING LESSON STUDY JAYAPURA 2010 GERAK BUMI
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :
Lebih terperinciSOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1
SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan
Lebih terperinciPETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.
PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya
1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata
Lebih terperinciKlik. Korona pada Matahari
Klik Korona pada Matahari Klik Kromosfer pada Matahari Klik TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet
Lebih terperinciSatuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB
Satuan Besaran dalam Astronomi Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar X.3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsipprinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting) X.4.1 Menyajikan
Lebih terperinciIPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciPengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya
Lebih terperinciOleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014
Oleh : Kunjaya Kompetensi Dasar X.3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi X.4.5 Menyajikan ide / gagasan terkait gerak melingkar Pengertian
Lebih terperinciTATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteorid 5. Komet Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
Lebih terperinciGERAK EDAR BUMI & BULAN
GERAK EDAR BUMI & BULAN Daftar isi : Pendahuluan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi : 1. Bentuk dan Ukuran Bumi 2. Pengaruh Rotasi Bumi 3. Pengaruh Revolusi Bumi 4. Bulan Sebagai Satelit
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 1. Pergerakan bumi sebagai benda angkasa yang menempuh waktu 365 hari disebut. gerak presesi gerak rotasi gerak revolusi gerak
Lebih terperinciJAWABAN DAN PEMBAHASAN
JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.
Lebih terperinciCladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris Bumi sebagai pusat tata surya Planet-planet (termasuk Mth.) berputar mengelilingi bumi Sambil mengelilingi Bumi, planet-planet bergerak melingkar
Lebih terperinciNAMA :... NIM :... KELAS :......
NAMA :... NIM :... KELAS :...... T A T A S U R Y A Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet (termasuk bumi) dan benda langit lain semuanya secara langsung dan tidak langsung
Lebih terperinciTata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler
Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 1. Perhatikan Gambar! Tingginya permukaan laut di bumi pada saat pasang atau surut berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Jika posisi matahari,
Lebih terperinciSabar Nurohman, M.Pd
Sabar Nurohman, M.Pd Bulan merupakan benda langit kedua, setelah matahari, yang kenampakannyapaling menonjol di langit. Di lihat dari luar angkasa, sistem bumi-bulan nampak sebagai suatu sistem planet
Lebih terperinciseperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.
GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa
Lebih terperinciMateri Bumi dan Antariksa)
(Pendalaman Materi Bumi dan Antariksa) Hari/Tanggal : Rabu & Kamis,, 19 & 20 Sep 2007 Waktu : 13.55 11. 45 Penyaji : Drs. Yamin Winduono, M.Pd Tempat : Ruang Plato Brainstorming / Diskusi /Tanya jawab
Lebih terperinciZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN
BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN Seperti yang kita ketahui, selain planet bumi, di alam semesta terdapat banyak lagi benda-benda lain di langit. Kenampakan objek-objek samawi lain di langit yang umumnya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciGambar tata sury, alam 98
TATA SURYA Jika kita terbang mengarungi ruang angkasa meninggalkan bumi. Dari suatu tempat akan dapat melihat bumi bersama delapan planet lainnya bergerak mengedari matahari. Planetplanet (planetai = pengembara)
Lebih terperinciApakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu
Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu lihatlah ke langit. Indah bukan? Benda di angkasa yang berkelap-kelip memancarkan cahaya itulah bintang. Apakah
Lebih terperinciPEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda
PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan
Lebih terperinci1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari
1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari Gerhana Matahari Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat
Lebih terperinciFENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI
FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit
Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Kata solar berasal dari bahasa Latin Sol yang artinya Matahari atau Surya. Jadi, yang dimaksud dengan Tata Surya adalah sebutan yang diberikan pada Matahari dan seluruh
Lebih terperinciBAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.
BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi
Luna Pengikut Setia Bumi Bulan adalah satu-satunya satelit alamiah yang dimiliki Bumi. Masyarakat Romawi menyebut bulan sebagai Luna. Masyarakat Yunani menamakannya dengan Selene dan Artemis. Karena terangnya,
Lebih terperinciGRAVITASI B A B B A B
23 B A B B A B 2 GRAVITASI Sumber: www.google.co.id Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI
SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI Waktu Jumlah Soal : 150 menit : 30 Soal 1. Bintang A memiliki tingkat kecemerlangan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan Bintang B. Bintang
Lebih terperinciindahbersamakimia.blogspot.com
Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2007 Materi Uji : Astronomi Waktu : 150 menit Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung (kalkultor). Di bagian akhir soal diberikan daftar konstanta yang
Lebih terperinciAntiremed Kelas 9 Fisika
Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat
Lebih terperinciDaftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.
Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
Lebih terperinciBULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
BULAN = MOON Bulan, sebagai satelit bumi. Permukaannya tidak indah seperti yang terlihat dari bumi. Permukaan bulan berlembah-lembah, bergunung-gunung. Hal itu bisa dilihat dengan teropong (dari bumi)
Lebih terperinciBAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI
BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.
Lebih terperinciMAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA
MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan judul
Lebih terperinciPROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014
PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014 NAMA PROVINSI TANGGAL LAHIR ASAL SEKOLAH KABUPATEN/ KOTA TANDA TANGAN 1. Dilihat dari Bumi, bintang-bintang tampak
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta
Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi
Lebih terperinciGERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU
GERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU Gerhana Matahari Bumi beredar mengelilingi matahari sedang bulan beredar mengelilingi bumi. Dalam peredarannya mengelilingi bumi, suatu saat
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Tes Seleksi Olimpiade Astronomi
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5
1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan
Lebih terperinciKELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )
KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA
Lebih terperinciUNIT 13: GERAK BENDA LANGIT
MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kkelas VII terdapat KD sebagai
Lebih terperinciPLANET DAN SATELITNYA. Merkurius
PLANET DAN SATELITNYA Merkurius Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/tata_surya Merkurius dikanal juga dengan bulannya Matahari karena Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan planet
Lebih terperinciALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?
ALAM SEMESTA Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan? bumi hanyalah sebesar debu jika dibandingkan dengan ukuran alam semesta
Lebih terperinciJika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu
A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.
Mars, Dewa Perang http://www.msss.com/mars/pictures/usgs_color_mosaics/usgs-color.html Planet Merah Dalam cerita Yunani kuno Mars disebut dengan Ares. Ares merupakan Dewa Perang. Mars adalah planet keempat
Lebih terperinciGERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN
GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet (asteroid)
Lebih terperinciBUMI DAN ALAM SEMESTA
BUMI DAN ALAM SEMESTA ALAM SEMESTA Universe (alam semesta berasal dari bahasa Perancis kuno (Univers/Universum), dari kata : #Uni yang berarti satu #Vorsum yang berarti sesuatu yang berputar, menggulung,
Lebih terperinciKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Olimpiade Sains Nasional Bidang Astronomi 2012 ESSAY Solusi Teori 1) [IR] Tekanan (P) untuk atmosfer planet
Lebih terperinciTATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( )
TATA KOORDINAT BENDA LANGIT Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah (4201412051) 2. Winda Yulia Sari (4201412094) 3. Yoga Pratama (42014120) 1 bintang-bintang nampak beredar dilangit karena bumi berotasi. Jika
Lebih terperinciGerhana Bulan Total 31 Januari 2018
Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 Rhorom Priyatikanto Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bandung, Indonesia Pendahuluan Matahari, Bulan, bintang, dan 5 planet adalah objek
Lebih terperinciSTRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar
STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Asteroid
Asteroid Apakah asteroid itu? Asteroid adalah benda angkasa yang berupa pecahan kecil-kecil dan bergerak mengelilingi matahari. Pecahan kecil-kecil itu berupa batu dengan bentuk yang tidak beraturan. Asteroid
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL ASTRONOMI Ronde : Teori Waktu : 240 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014
Lebih terperinciSistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09
Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09 Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet dan meteorid yang mengelilinginya
Lebih terperinciMakalah Rotasi dan Revolusi bumi
1 Makalah Rotasi dan Revolusi bumi Guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Disusun oleh Ketua Anggota : Syalmi : Yola Prawita Oti Mulyani Anggi Mutia Kelas : VII.4 SMP NEGERI 2 TOBOALI
Lebih terperinciFASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2015
FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2015 adalah benda langit yang mengorbit Bumi. Karena sumber cahaya yang terlihat dari Bumi adalah pantulan sinar Matahari, bentuk yang terlihat dari Bumi
Lebih terperinciindahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit
Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit Pilihan Berganda, 20 Soal 1. Jika jarak rata-rata planet Mars adalah 1,52 SA dari Matahari, maka periode orbit planet Mars mengelilingi
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4
1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut
Lebih terperinciAstronomi Sabar Nurohman, M.Pd
Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan
Lebih terperinciPlanet-planet dalam sistem tatasurya kita
Cari planet yuuuk Film-film fiksi ilmiah sering menampilkan impian terpendam akan adanya dunia lain di jagad raya ini. Sejauh mana kebenaran film-film tersebut? Apakah memang ada bumi lain di sistem tatasurya
Lebih terperinciMAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR
MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR Di susun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Bumi dan Antariksa Dosen pengampu : Subuh Anggoro, M.Si Di susun
Lebih terperinciBAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA
BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA PET AK ONSEP PETA KONSEP Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya Gravitasi Gravitasi planet Hukum Gravitasi Newton Menentukan massa bumi! Fisika XI
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA. Soal Tes Olimpiade Sains Nasional 2011
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Soal Tes Olimpiade Sains Nasional 2011 Bidang : ASTRONOMI Materi : Teori Tanggal : 14 September 2011 Soal
Lebih terperinciHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan
Lebih terperinciHukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Kalian tentu sering mendengar istilah gravitasi. Apa yang kalian ketahui tentang gravitasi? Apa pengaruhnya terhadap planet-planet dalam sistem tata surya? Gravitasi merupakan
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIREED KELAS 11 FISIKA Hukum Newton dan ravitasi - Latihan Soal Doc. Name: AR11FIS001 Version: 01-07 halaman 1 01. Perhatikan 3 buah massa yang berinteraksi berikut ini. Resultan gaya gravitasi pada
Lebih terperinciSD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13
SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13 1. Penyebab utama terjadinya pasang surut air laut adalah gaya tarik. bumi bulan planet bintang karena adanya
Lebih terperinciLow Mass X-ray Binary
Bab II Low Mass X-ray Binary Sco X-1 merupakan obyek yang pertama kali ditemukan sebagai sumber sinar- X di luar Matahari (Giacconi et al., 1962). Berbagai pengamatan dilakukan untuk mencari sumber sinar-x
Lebih terperinciTATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar
TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyekobyek tersebut termasuk delapan buah planet yang
Lebih terperinciFASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014
FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014 Bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk orbit ellips sehingga pada suatu saat Bulan akan berada pada posisi terdekat dari Bumi, yang disebut perigee, dan
Lebih terperinci3. MEKANIKA BENDA LANGIT
3. MEKANIKA BENDA LANGIT 3.1. ELIPS Sebelum belajar Mekanika Benda Langit lebih lanjut, terlebih dahulu perlu diketahui salah satu bentuk irisan kerucut yaitu tentang elips. Gambar 3.1. Geometri Elips
Lebih terperinciGRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I
GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I BAHAN AJAR GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA Sekolah : MAN LUBUK ALUNG Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI IPA / I Topik :
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Komet
Komet Apakah komet membawa sial? Pada zaman purbakala, komet yang terang merupakan suatu kejadian yang menakutkan. Kemunculan komet dianggap sebagai lambang suatu bencana seperti penyakit pes, kelaparan,
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciTreefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 2 1. Bola awalnya bergerak dengan lintasan lingkaran hingga sudut sebelum bergerak dengan lintasan parabola seperti sketsa di bawah ini. Koordinat pada titik B adalah. Persamaan
Lebih terperinciRINGKASAN MATERI TATA SURYA
A. ASAL USUL TATA SURYA RINGKASAN MATERI TATA SURYA Teori asal usul tata surya antara lain: a. Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang memnuhi ruang angkasa. Adanya
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Kabupaten/Kota 2010 Waktu : 150 menit Nama Provinsi Tanggal
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : VI (enam) : 2 (dua) : 1 kali pertemuan 2 35 menit Standar Kompetensi Memahami matahari sebagai pusat
Lebih terperinci- - TATA SURYA - - sbl5surya
- - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi
Lebih terperinciJagad Raya dan Tata Surya IV
KTSP & K-13 Kelas X geografi Jagad Raya dan Tata Surya IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami fase-fase bulan. 2. Memahami fenomena
Lebih terperinciThe Double Planet. Nurul Hidayah A. M. ( ) M. Ali Sofyan ( ) Oleh
2015 The Double Planet Oleh Nurul Hidayah A. M. (147795008) M. Ali Sofyan (147795029) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS A. PENGERTIAN PLANET GANDA Dilihat
Lebih terperinciBAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI
BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI OLEH SRI RAHMAWATI, S.Pd SMA NEGERI 5 MATARAM Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan
Lebih terperinciTATA SURYA Presentasi Geografi
TATA SURYA Presentasi Geografi Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K. KELOMPOK IV DEFINISI TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
Lebih terperinciGRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.
GAVITASI Pernahkah anda berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? engapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa satelit tidak jatuh? Lebih jauh anda dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari animasi 3D pengenalan tata surya. Dalam animasi 3D pengenalan tata surya dapat mempermudah siswa dan masyarakat
Lebih terperinciTeori Big Bang. 1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau
Teori Big Bang Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
Lebih terperinciBUMI, ROTASI BUMI DAN PELANGI
BUMI, ROTASI BUMI DAN PELANGI Standar Kompetensi Memahami gejala alam melalui pengamatan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi mengenai gejala
Lebih terperinciSOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI BIDANG FISIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciKELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa (121020220001) Reza AlFajri (121020220008) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBumi berotasi. Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit.
Gerak Bumi Animasi Bumi berotasi Bola langit melakukan gerak semu, arahnya berlawanan dgn arah gerak rotasi bumi Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit. Di ekuator,
Lebih terperinciROTASI BENDA LANGIT. Chatief Kunjaya. KK Atronomi, ITB. Oleh : TPOA, Kunjaya 2014
ROTASI BENDA LANGIT Oleh : Chatief Kunjaya KK Atronomi, ITB KOMPETENSI DASAR XI.3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIREED KELAS 11 FISIKA UTS Fisika Latihan 1 Doc. Name: AR11FIS01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. erak sebuah benda memiliki persamaan posisi r = (-6-3t)i + (8 + 4t)j Semua besaran menggunakan satuan
Lebih terperinci