IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI"

Transkripsi

1 IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

2 KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

3 KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi 2. Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi

4 INDIKATOR 1. Mengenali matahari sebagai salah satu bintang 2. Mengenali sumber pembentukan energi matahari 3. Mempelajari susunan lapisan matahari 4. Mengenali karakteristik dan perilaku bumi. 5. Mengenali periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi 6. Membedakan terjadinya gerhana bulan dengan gerhana matahari 7. Mengkaji peristiwa pasang surut air laut 8. Mempelajari fungsi satelit buatan.

5 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang. 2. Mendeskripsikan sumber pembentukan energi matahari. 3. Mendeskripsikan susunan lapisan-lapisan matahari. 4. Mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi. 5. Mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi. 6. Mendeskripsikan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, dan menghubungkannya dengan peristiwa pasang surut air laut. 7. Menjelaskan fungsi satelit buatan.

6 MATAHARI, BUMI, BULAN, DAN SATELIT BUATAN

7 A. Matahari adalah bintang Matahari adalah sebuah bintang. Walau tampak besar, disebabkan jaraknya dari bumi terhitung dekat. Jarak bintang yang lain amat jauh. Matahari bukanlah bintang yang paling terang. Banyak yang seterang, lebih terang, atau kurang terang dibandingkan dengan matahari. Terang dan tidak terangnya matahari ini tergantung pada suhu dan jarak bintang dari bumi. Jarak bumi-matahari hanya km ( = 1 Satuan Astronomi = 1 SA ) Jarak antar bintang di jagad raya diukur dengan satuan tahun cahaya. 1 tahun cahaya = km

8 1. Energi di matahari Energi di matahari yang luar biasa besar karena proses reaksi nuklir(termonuklir). Menurut Albert Einstein: dengan : E = energi yang timbul E = m c 2 m = massa yang berubah menjadi energi c = cepat rambat cahaya di ruang hampa ( 3 x 10 8 m/s )

9 2. Susunan lapisan-lapisan matahari

10 2. Susunan lapisan-lapisan matahari Inti Matahari Inti matahari selalu bergolak. Di sini terjadi reaksi termonuklir yang menghasilkan energi yang luar biasa besar. Bagian ini suhunya mencapai C. Fotosfer (Lapisan Cahaya ) Lapisan inilah yang tampak oleh mata kita sehari-hari. Jangan memandang matahari secara langsung karena bisa merusak retina mata kita. Cahaya dari lapisan inilah yang sampai ke Bumi. Suhu fotosfer mencapai 6000 C.

11 Susunan lapisan-lapisan matahari Kromosfer Di atas lapisan fotosfer, matahari memiliki atmosfer. Atmosfer bagian bawah ini yang disebut dengan khromosfer (setebal km) Lapisan ini menghasilkan cahaya merah yang lemah. Maka kita hanya dapat melihat lapisan ini pada saat terjadi gerhana matahari total. Lapisan ini tampak seperti gelang merah di sekliling bulan. Suhunya mencapai C. Namun bagian luarnya dapat mencapai suhu C.

12 Susunan lapisan-lapisan matahari Korona. Disebut korona karena bentuknya seperti mahkota. Korona adalah lapisan atmosfer matahari pada bagian luar. Lapisan ini hanya dapat dilihat pada saat gerhana matahari total. Bentuk korona tidak tetap. Batasnya juga tidak jelas. Tebalnya bisa mencapai km. Suhu lapisan ini dapat mencapai C

13 B. Bumi dan perilakunya 1. Rotasi bumi (perputaran bumi pada sumbunya) Period rotasi/kala rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit. Arahnya jika dilihat dari kutub utara berkawanan dengan arah putaran jarum jam, yaitu dari timur ke barat Akibat rotasi bumi a) Bumi menggelembung di khatulistiwa dan pepat di kedua kutubnya. b) Terjadinya pergantian siang dan malam c) Terjadinya perbedaan waktu d) Gerak Semu Harian Matahari dan benda-benda langit yang lain. e) Adanya perubahan arah angin

14 2. Daerah waktu di bumi Permukaan Bumi di bagi atas 24 daerah waktu yang masing-masinmg mempunyai perbedaan 15 0 bujur. Sebagai bujur pangkal ditetapkan garis bujur yang disebut sebagai bujur nol derajad, yaitu garis bujur yang melewati kota Greenwich dekat London Inggris. Setiap bujur kelipatan 15 derajad di sebelah timur atau di sebelah barat bujur nol derajad, dipakai sebagai bujur standar. Waktu pada bujur standar disebut waktu standar atau waktu lokal

15 3. Batas Penanggalan Internasional Bujur 180 telah ditetapkan sebagai Batas Penanggalan Internasional atau International Date Line. Jika kita melintas bujur 180 dari barat ke timur penanggalan kita akan mundur 1 hari. Jadi jika kita melintas bujur 180 ini dari Jakarta yang pada saat itu tanggal 15 Oktober ke Honolulu, maka saat kita sampai ke Honolulu saat itu masih tanggal 14 Oktober. Baru besoknya tanggal 15 Oktober Jika kita melintas bujur 180 derajad ini dari timur ke Barat, maka penanggalan kita akan melompat satu hari. Jika kita dari Honolulu masih tanggal 15 Oktober, jika kita ke Jakarta maka di Jakarta sudah tanggal 16 Oktober. Besoknya sudah tanggal 17 Oktober.

16 Wilayah waktu di Indonesia Indonesia dibagi atas 3 daerah waktu: a. WIB (Waktu Indonesia Barat) b.wita ( Waktu Indonesia Tengah) c. WIT (Waktu Indonesia Timur) Karena terletak di sebelah timur bujur nol derajad, waktu lokal di Indonesia adalah waktu Greenwich ditambah dengan 105/15=7 jam, 120/15=8 jam, dan 135/15=9jam Untuk tempat-tempat yang terletak di sebelah barat bujur nol derajad, hasil pembagian digunakan untuk mengurangi waktu Greenwich.

17

18 4. Revolusi Bumi Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusinya adalah 365,25 hari. Dalam mengelilingi matahari sumbu Bumi miring dengan arah yang tetap membentuk sudut 23,5 0 terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika (bidang edar bumi).

19 Kemiringan sumbu bumi dalam mengorbit bumi

20 Akibat revolusi bumi a). Terjadinya perubahan musim. b). Terjadinya perbedaan panjang siang dan malam di belahan bum utara dan selatan. c). Terlihatnya rasi bintang yang berbedabeda dari waktu ke waktu dalam satu tahun. d). Gerak semu tahunan matahari.

21 Gerak semu tahunan matahari

22 Gerak semu tahunan matahari akan menunjukkan: Pada tanggal 21 Maret matahari akan terbit di atas khatulistiwa. Pada tanggal 21 Juni matahari akan terbit di atas garis balik utara Pada tanggal 23 September matahari akan terbit di atas garis khatulistiwa. Pada tanggal 22 Desember matahari akan terbit di atas garis balik selatan

23 C. Bulan dan perilakunya 1. Permukaan Bulan Bulan adalah satelit bumi. Bulan ini beredar mengorbit bumi pada garis edarnya. Bulan tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Cahayanya hasil pemantulan cahaya matahari yang jatuh di permukaannya. Jaraknya dari bumi km Massanya sekitar 1/81 massa Bumi (sekitar 8,1 x kg). Gaya gravitasinya 1/6 kali gravitasi Bumi. Diameternya kurang lebih ¼ jkali diameter Bumi.

24 1. Permukaan bulan Periode rotasi= periode revolusi Bulan sama besar. Permukaan Bulan yang menghadap Bumi selalu sama sepanjang massa. Permukaan yang lain tidak pernah menghadap ke Bumi. Sisi yang tidak pernah menghadap ke Bumi baru berhasil diambil gambarnya oleh pesawat antariksa pada tahun 1959

25 1. Permukaan bulan Bulan tidak memiliki atmosfer Suhu di bulan sangat ekstrim. Bagian terkena sinar matahari mencapai C bagian yang tidak terkena sinar matahari mencapai C. Bunyi tidak dapat merambat di sana. Langit di Bulan berwarna hitam kelam. Langit bumi tampak biru akibat adanya debu-debu angkasa yang mampu menyebarkan gelombang pendek seperti biru yang lebih banyak dibandingkan dengan cahaya gelombang panjang. Tidak mengenal siklus air. Di sana tidak mungkin ada kehidupan.

26 2. Rotasi dan revolusi bulan Fase-fase bulan

27 3. Pasang surut air laut Di pantai dalam sehari semalam akan terlihat dua kali air laut naik dan dua kali pula air laut turun. Peristiwa naiknya air laut disebut pasang, dan peristiwa turunnya permukaan air laut disebut surut. Pasang dan surut terjadi diakibatkan oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Pengaruh gravitasi Bulan yang lebih dekat ke Bumi lebih besar dibandingkan dengan pengaruh gravitasi Matahari yang lebih jauh.

28 Pasang purnama dan pasang perbani Pasang purnama ditandai oleh kenaikan permukaan air laut yang sangat tinggi. Pasang purnama terjadi ketika gaya gravitasi Bulan dan Matahari bekerja dalam arah yang sama. Pasang purnama terjadi pada saat bulan purnama dan bulang baru Pasang perbani terjadi ketika matahari dan bulan membuat sudut 90 0.Pasang perbani terjadi pada saat Bulan seperempat

29 Pasang dan surut air laut

30 D. Gerhana bulan dan gerhana matahari Dalam mengorbit Bumi, Bulan membentuk bidang edar yang membentuk sudut dengan bidang ekliptika. Dalam peredarannya mengelilingi Bumi, Bulan akan memotong ekliptika sebanyak 2 kali dalam sebulan. Pada saat Bulan memotong ekliptika berarti Bulan, Bumi dan Matahari akan berada dalam satu bidang

31 D. Gerhana bulan dan gerhana matahari

32 Gerhana bulan Pada saat kedudukan Bulan beroposisi sehingga pada saat itu adalah Bulan purnama, ada kemungkinan kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan segaris. Saat itulah terjadi gerhana Bulan. Pada saat itu juga terjadi dua bayangan Bumi yaitu bayangan inti (umbra) yang sangat gelap di tengah yang dikelilingi oleh bayang kabur (penumbra). Sebelum dan sesudah masuk bayangan ini Bulan berada di bayangan kabur. Seluruh proses gerhana Bulan dapat terjadi dalam waktu 6 jam. Namun yang betul-betul berada dalam bayangan inti hanya sekitar 6 jam 40 menit.

33 Gerhana bulan

34 Gerhana matahari Pada saat kedudukan Bulan berkonjungsi (saat itu adalah Bulan mati), ada kemungkinan kedudukan, Matahari, Bulan, dan Bumi segaris. Saat itulah terjadi gerhana Matahari. Bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi. Bayangan Bulan itu hanya menutupi daerah yang sempit (karena Bulan lebih kecil dari Bumi). Terjadi bayangan inti (umbra) yang sangat gelap di tengah yang dikelilingi oleh bayang kabur ( penumbra ). Bayangan umbra hanya akan menutup daerah yang sempit di Bumi. Bayangan penumbra akan menutup daerah yang lebih luas. Di daerah penumbra, orang masih dapat melihat matahari tetapi sedikit kabur.

35 Gerhana matahari

36 Gerhana matahari total dan cincin Gerhana matahari total Gerhana matahari cincin Jika hanya terjadi gerhana matahari sebagian, maka orang di tempat yang ditimpa bayangan bulan tadi masih dapat melihat matahari tetapi sangat kabur. Jika terjadi gerhana matahari total, hanya akan berlangsung tidak lebih dari 6 menit saja. Bisa juga terjadi gerhana matahri cincin. Gerhana ini terjadi jika pada saat terjadi kedudukan Bulan berada pada titik terjauhnya (titik apheliumnya).

37 E. Penempatan satelit pada orbitnya Satelit yang akan ditempatkan di angkasa dapat dibawa pesawat ulang-alik atau diluncurkan tersendiri dengan menggunakan roket. Awalnya satelit yang didorong dengan roket dari permukaan Bumi atau dibawa oleh pesawat ulang alik akan ditempatkan pada orbit transfer.

38 Penempatan satelit pada orbitnya Orbit transfer berbentuk elips dengan titik terjauh (titik aphelium) kira-kira km di atas permukaan Bumi. Roket pendorong yang dimiliki oleh satelit akan mendorong satelit sehingga berada di titik aphelium. Mulai di titik ini satelit keluar dari orbit transfer dan memasuki orbit sinkron yang berbentuk lingkaran

39 F. Satelit buatan Satelit buatan: benda yang sengaja dibuat dan diletakkan di angkasa luar mengorbit bumi untuk tujuan tertentu. Berdasarkan fungsinya, dibedakan 5 macam: 1. satelit komunikasi, 2. satelit cuaca, 3. satelit navigasi, 4. satelit mata-mata (satelit militer), dan 5. satelit penelitian

40 Satelit terkenal Satelit Palapa Indonesia memiliki satelit komunikasi Palapa, yang pertama diluncurkan 1 Juli 1976 Sputnik 1, buatan Uni Sovyet (sekarang Rusia) merupakan satelit buatan manusia yang pertama kali mengorbit Bumi, diluncurkan pada tanggal 4 Oktober Sputnik 1 ini mengorbit Bumi selama 1 jam 36,2 menit dengan kelajuan km/jam. Satelit ini mengirimkan berbagai informasi tata surya ke Bumi. Explorer milik Amerika Serikat merupakan seri satelit untuk peneliti radiasi ultraviolet Matahari, sifat magnet di ruang angkasa, debu kosmik, pengamatan korona, dan meteor

41 TERIMA KASIH

GERAK BUMI DAN BULAN

GERAK BUMI DAN BULAN MATERI ESENSIAL IPA SEKOLAH DASAR (Pengayaan Materi Guru) KONSEP ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA GERAK BUMI DAN BULAN Agus Fany Chandra Wijaya DIGITAL LEARNING LESSON STUDY JAYAPURA 2010 GERAK BUMI

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si. PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an

Lebih terperinci

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer. Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Lebih terperinci

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai

Lebih terperinci

Klik. Korona pada Matahari

Klik. Korona pada Matahari Klik Korona pada Matahari Klik Kromosfer pada Matahari Klik TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet

Lebih terperinci

GERAK EDAR BUMI & BULAN

GERAK EDAR BUMI & BULAN GERAK EDAR BUMI & BULAN Daftar isi : Pendahuluan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi : 1. Bentuk dan Ukuran Bumi 2. Pengaruh Rotasi Bumi 3. Pengaruh Revolusi Bumi 4. Bulan Sebagai Satelit

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6 1. Perhatikan Gambar! Tingginya permukaan laut di bumi pada saat pasang atau surut berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Jika posisi matahari,

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan

Lebih terperinci

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,

Lebih terperinci

Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris

Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris Bumi sebagai pusat tata surya Planet-planet (termasuk Mth.) berputar mengelilingi bumi Sambil mengelilingi Bumi, planet-planet bergerak melingkar

Lebih terperinci

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani. GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa

Lebih terperinci

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari 1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari Gerhana Matahari Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 1. Pergerakan bumi sebagai benda angkasa yang menempuh waktu 365 hari disebut. gerak presesi gerak rotasi gerak revolusi gerak

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

RINGKASAN MATERI TATA SURYA A. ASAL USUL TATA SURYA RINGKASAN MATERI TATA SURYA Teori asal usul tata surya antara lain: a. Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang memnuhi ruang angkasa. Adanya

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor... SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Melakukan revolusi terhadap matahari 2. Memiliki satelit berupa cincin 3. Mengelilingi matahari pada orbitnya

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014 Oleh : Kunjaya Kompetensi Dasar X.3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi X.4.5 Menyajikan ide / gagasan terkait gerak melingkar Pengertian

Lebih terperinci

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju

Lebih terperinci

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.7. Kedudukan matahari, bumi dan bulan pada gambar menunjukkan terjadinya peristiwa...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.7. Kedudukan matahari, bumi dan bulan pada gambar menunjukkan terjadinya peristiwa... SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.7 1. Perhatikan gambar berikut! Kedudukan matahari, bumi dan bulan pada gambar menunjukkan terjadinya peristiwa... gerhana matahari gerhana bulan

Lebih terperinci

ZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN

ZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN Seperti yang kita ketahui, selain planet bumi, di alam semesta terdapat banyak lagi benda-benda lain di langit. Kenampakan objek-objek samawi lain di langit yang umumnya

Lebih terperinci

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya: 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteorid 5. Komet Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan

Lebih terperinci

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet (asteroid)

Lebih terperinci

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya

Lebih terperinci

SAINS BUMI DAN ANTARIKSA

SAINS BUMI DAN ANTARIKSA SAINS BUMI DAN ANTARIKSA NAMA NIM : 15034038 FISIKA B 2015 : PUTI AULIA MARDIAH GERAK SEMU TAHUNAN MATAHRI A. Latar Belakang di beberapa kasus pada belahan bumi, terjadi perbedaan musim dan perbedaan lama

Lebih terperinci

indahbersamakimia.blogspot.com

indahbersamakimia.blogspot.com Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2007 Materi Uji : Astronomi Waktu : 150 menit Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung (kalkultor). Di bagian akhir soal diberikan daftar konstanta yang

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya 1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya Raja Kerajaan Tata Surya Matahari merupakan salah satu bintang di antara milyaran bintang yang ada di galaksi kita. Seperti bintang yang lainnya, Matahari merupakan bola gas panas raksasa yang sangat terang.

Lebih terperinci

- - TATA SURYA - - sbl5surya

- - TATA SURYA - - sbl5surya - - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

Makalah Rotasi dan Revolusi bumi

Makalah Rotasi dan Revolusi bumi 1 Makalah Rotasi dan Revolusi bumi Guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Disusun oleh Ketua Anggota : Syalmi : Yola Prawita Oti Mulyani Anggi Mutia Kelas : VII.4 SMP NEGERI 2 TOBOALI

Lebih terperinci

Materi Bumi dan Antariksa)

Materi Bumi dan Antariksa) (Pendalaman Materi Bumi dan Antariksa) Hari/Tanggal : Rabu & Kamis,, 19 & 20 Sep 2007 Waktu : 13.55 11. 45 Penyaji : Drs. Yamin Winduono, M.Pd Tempat : Ruang Plato Brainstorming / Diskusi /Tanya jawab

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi

Lebih terperinci

MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR

MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR MAKALAH PEMBELAJARAN IPA TENTANG SISTEM BUMI, BULAN DAN MATAHARI DI SEKOLAH DASAR Di susun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Bumi dan Antariksa Dosen pengampu : Subuh Anggoro, M.Si Di susun

Lebih terperinci

BUMI DAN ALAM SEMESTA

BUMI DAN ALAM SEMESTA BUMI DAN ALAM SEMESTA ALAM SEMESTA Universe (alam semesta berasal dari bahasa Perancis kuno (Univers/Universum), dari kata : #Uni yang berarti satu #Vorsum yang berarti sesuatu yang berputar, menggulung,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat

Lebih terperinci

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I BAHAN AJAR GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA Sekolah : MAN LUBUK ALUNG Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI IPA / I Topik :

Lebih terperinci

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

JAWABAN DAN PEMBAHASAN JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN

Lebih terperinci

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA MATAHARI Bintang terdekat dengan Bumi - jarak purata 149,680,000 kilometer (93,026,724 batu). Mempunyai garis pusat (diameter) 1,391,980 kilometer dengan suhu permukaan

Lebih terperinci

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1 Sekolah : SMP... Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA SILABUS Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik

Lebih terperinci

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit Pilihan Berganda, 20 Soal 1. Jika jarak rata-rata planet Mars adalah 1,52 SA dari Matahari, maka periode orbit planet Mars mengelilingi

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Matahari dan Bumi. menjelaskan. terdiri atas menyebabkan

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Matahari dan Bumi. menjelaskan. terdiri atas menyebabkan Bab 15 Matahari dan Bumi Kita hidup di bumi tak lepas dari peranan matahari. Matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Tanpa matahari mungkin tidak pernah ada kehidupan di muka bumi ini. Yang

Lebih terperinci

TATA SURYA Presentasi Geografi

TATA SURYA Presentasi Geografi TATA SURYA Presentasi Geografi Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K. KELOMPOK IV DEFINISI TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA

Lebih terperinci

Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd

Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan

Lebih terperinci

GRAVITASI B A B B A B

GRAVITASI B A B B A B 23 B A B B A B 2 GRAVITASI Sumber: www.google.co.id Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi Luna Pengikut Setia Bumi Bulan adalah satu-satunya satelit alamiah yang dimiliki Bumi. Masyarakat Romawi menyebut bulan sebagai Luna. Masyarakat Yunani menamakannya dengan Selene dan Artemis. Karena terangnya,

Lebih terperinci

Sabar Nurohman, M.Pd

Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman, M.Pd Bulan merupakan benda langit kedua, setelah matahari, yang kenampakannyapaling menonjol di langit. Di lihat dari luar angkasa, sistem bumi-bulan nampak sebagai suatu sistem planet

Lebih terperinci

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari) BULAN = MOON Bulan, sebagai satelit bumi. Permukaannya tidak indah seperti yang terlihat dari bumi. Permukaan bulan berlembah-lembah, bergunung-gunung. Hal itu bisa dilihat dengan teropong (dari bumi)

Lebih terperinci

GERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU

GERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU GERHANA MATAHARI HJ SHA'ARI BIN OMAR JAB. SAINS IPG KOTA BHARU Gerhana Matahari Bumi beredar mengelilingi matahari sedang bulan beredar mengelilingi bumi. Dalam peredarannya mengelilingi bumi, suatu saat

Lebih terperinci

TATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( )

TATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( ) TATA KOORDINAT BENDA LANGIT Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah (4201412051) 2. Winda Yulia Sari (4201412094) 3. Yoga Pratama (42014120) 1 bintang-bintang nampak beredar dilangit karena bumi berotasi. Jika

Lebih terperinci

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( ) KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA

Lebih terperinci

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT MATERI KULIAH IPA-1 JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FOTO YANG RELEVAN UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT I Introduction 5 Latar Belakang Pada K-13 Kkelas VII terdapat KD sebagai

Lebih terperinci

Sabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY

Sabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY Sabar Nurohman Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan

Lebih terperinci

Gambar tata sury, alam 98

Gambar tata sury, alam 98 TATA SURYA Jika kita terbang mengarungi ruang angkasa meninggalkan bumi. Dari suatu tempat akan dapat melihat bumi bersama delapan planet lainnya bergerak mengedari matahari. Planetplanet (planetai = pengembara)

Lebih terperinci

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Satuan Besaran dalam Astronomi Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar X.3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsipprinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting) X.4.1 Menyajikan

Lebih terperinci

Medan Magnet Benda Angkasa. Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Medan Magnet Benda Angkasa. Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Medan Magnet Benda Angkasa Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB Kompetensi Dasar XII.3.4 Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi XII.4.4 Melaksanakan pengamatan induksi

Lebih terperinci

PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014

PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014 PROGRAM PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS BIDANG ASTRONOMI 2014 SMA 2 CIBINONG TES 20 MEI 2014 NAMA PROVINSI TANGGAL LAHIR ASAL SEKOLAH KABUPATEN/ KOTA TANDA TANGAN 1. Dilihat dari Bumi, bintang-bintang tampak

Lebih terperinci

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09 Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09 Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet dan meteorid yang mengelilinginya

Lebih terperinci

NAMA :... NIM :... KELAS :......

NAMA :... NIM :... KELAS :...... NAMA :... NIM :... KELAS :...... T A T A S U R Y A Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet (termasuk bumi) dan benda langit lain semuanya secara langsung dan tidak langsung

Lebih terperinci

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA PET AK ONSEP PETA KONSEP Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya Gravitasi Gravitasi planet Hukum Gravitasi Newton Menentukan massa bumi! Fisika XI

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI OLEH SRI RAHMAWATI, S.Pd SMA NEGERI 5 MATARAM Pernahkah kalian berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? Mengapa jika ada benda yang dilepaskan akan

Lebih terperinci

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 Rhorom Priyatikanto Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bandung, Indonesia Pendahuluan Matahari, Bulan, bintang, dan 5 planet adalah objek

Lebih terperinci

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA 1. Apa yang dimaksud dengan galaksi? 2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya? 3. Bagaimana karakteristik masing-masing benda dalam Tata Surya? 4. Bagaimana gerakan benda

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s) SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Tes Seleksi Olimpiade Astronomi

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Kabupaten/Kota 2010 Waktu : 150 menit Nama Provinsi Tanggal

Lebih terperinci

Jagad Raya dan Tata Surya IV

Jagad Raya dan Tata Surya IV KTSP & K-13 Kelas X geografi Jagad Raya dan Tata Surya IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami fase-fase bulan. 2. Memahami fenomena

Lebih terperinci

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi) Gerak Rotasi Momen Inersia Terdapat perbedaan yang penting antara masa inersia dan momen inersia Massa inersia adalah ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah keadaan gerak translasi nya (karena pengaruh

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI

SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI SOAL SELEKSI PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ASTRONOMI Waktu Jumlah Soal : 150 menit : 30 Soal 1. Bintang A memiliki tingkat kecemerlangan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan Bintang B. Bintang

Lebih terperinci

Bumi berotasi. Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit.

Bumi berotasi. Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit. Gerak Bumi Animasi Bumi berotasi Bola langit melakukan gerak semu, arahnya berlawanan dgn arah gerak rotasi bumi Getak Harian - dari timur ke barat. - periodanya 24 jam. - sejajar ekuator langit. Di ekuator,

Lebih terperinci

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V KTSP & K-13 Kelas X geografi JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perubahan bentuk muka Bumi. 2. Memahami

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Pertanyaan Final (rebutan)

Pertanyaan Final (rebutan) Pertanyaan Final (rebutan) 1. Seseorang menjatuhkan diri dari atas atap sebuah gedung bertingkat yang cukup tinggi sambil menggenggam sebuah pensil. Setelah jatuh selama 2 sekon orang itu terkejut karena

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Tata Surya untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan Uranus, planet tidak taat aturan Bagaimana Uranus ditemukan? Uranus ditemukan oleh Herschel. Pada tanggal 13 Maret 1781 Herchel melakukan pengamatan bintang-bintang dalam rasi bintang Gemini. Saat itu

Lebih terperinci

Kurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi

Kurang dari 0,25 diameter bumi. g/cm³) Gravitasi sekitar 1,67 m/s². Sekitar 17% gravitasi bumi PENDAHULUAN Bulan bukanlah hanya sebagai penghias langit malam dan penerangan saat Matahari tenggelam.objek yang dikenal sebagai satelit Bumi ini merupakan salah satu anggota tata surya yang senantiasa

Lebih terperinci

DINAMIKA BENDA LANGIT

DINAMIKA BENDA LANGIT DINAMIKA BENDA LANGIT CHATIEF KUNJAYA KK A S T R O N O M I, I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G TPOA, Kunjaya 2014 KOMPETENSI DASAR X.3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x 2 x 35 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x 2 x 35 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu : SD : IPA : VI / II : 1 x pertemuan @ 2 x 35 menit Standar Kompetensi Bumi dan Alam Semesta 9. Memahami matahari sebagai

Lebih terperinci

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR Gerakan Bumi Rotasi, perputaran bumi pada porosnya Menghasilkan perubahan waktu, siang dan malam Revolusi, gerakan bumi mengelilingi matahari Kecepatan 18,5 mil/dt Waktu:

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran dan mengklasifikasi besaranbesaran fisika Membedakan

Lebih terperinci

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k

Lebih terperinci

CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda. GAVITASI Pernahkah anda berfikir, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi atau meninggalkan bumi? engapa jika ada benda yang dilepaskan akan jatuh ke bawah dan mengapa satelit tidak jatuh? Lebih jauh anda dapat

Lebih terperinci

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009 SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009 Mata Pelajaran : IPA - Fisika 1. Perhatikan tabel berikut! No. Nama Besaran Satuan Alat Ukur 1. Panjang kilometer Mistar 2. Massa kilogram Neraca 3. Waktu jam

Lebih terperinci

GERHANA. Sukma Perdana Prasetya

GERHANA. Sukma Perdana Prasetya GERHANA Sukma Perdana Prasetya MITOS MITOS GERHANA Beragam mithos tentang gerhana di berbagai tempat di muka bumi menarik untuk disimak sebagai pelestarian kekayaan khasanah budaya manusia di masa lalu.

Lebih terperinci

The Double Planet. Nurul Hidayah A. M. ( ) M. Ali Sofyan ( ) Oleh

The Double Planet. Nurul Hidayah A. M. ( ) M. Ali Sofyan ( ) Oleh 2015 The Double Planet Oleh Nurul Hidayah A. M. (147795008) M. Ali Sofyan (147795029) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS A. PENGERTIAN PLANET GANDA Dilihat

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

BUMI DAN BULAN. HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016

BUMI DAN BULAN. HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 BUMI DAN BULAN HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016 23/07/2017 1 Tujuan Pembelajaran Mampu mendeskripsikan Bumi dan Bulan

Lebih terperinci

01. Perhatikan gambar di bawah ini!

01. Perhatikan gambar di bawah ini! 01. Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah papan mainan memiliki panjang 4 meter. Panjang AC = Panjang BC. Sejauh berapakah seorang anak yang beratnya 200 N harus berada di titik tumpu C supaya papan mainan

Lebih terperinci

Bahan Minggu XV Tema : Pengantar teori relativitas umum Materi :

Bahan Minggu XV Tema : Pengantar teori relativitas umum Materi : Bahan Minggu XV Tema : Pengantar teori relativitas umum Materi : Teori Relativitas Umum Sebelum teori Relativitas Umum (TRU) diperkenalkan oleh Einstein pada tahun 1915, orang mengenal sedikitnya tiga

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta SIAP UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta 1. Kemampuan yang diuji : Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai Perhatikan tabel dibawah ini! No. Besaran Satuan 1.

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit PETUNJUK UMUM : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal! 2. Tuliskan nama dan nomor testmu di lembar jawaban! 3. Bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci