PENGENALAN DEKORASI MAKANAN
|
|
- Suparman Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GARNISH Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Tata Boga : Jasa Boga : Melakukan Persiapan Pengolahan : Membuat Garnish dan Lipatan Daun
2 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN Dekorasi makanan adalah seni membentuk, menata, dan mengatur makanan. Ada 4 macam dekorasi makanan berdasarkan gaya penyajian. 1. Dekorasi naturalis : benar-benar menggunakan elemen dan properti yang sebenarnya, baik elemen hidup maupun buatan. 2. Dekorasi dekoratif : mengunakan elemen dekorasi berupa bentuk-bentuk dekoratif dari permainan dan komposisi warna, bentuk, dan garis
3 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN 3. Dekorasi simbolik : dekorasi yang menggunakan simbol dan hanya menampilkan elemen yang mewakilibentuk tertentu. 4. Dekorasi abstrak : dekorasi yang tidak menggambarkan sesuatu sebagai bentuk yang nyatadan lebih banyak menggunakan permainan cahaya, misalnya ice carving menggunakan permaina cahaya yang polos.
4 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN Dalam menghias hidangan, ada unsur-unsur dekorasi yang perlu diperhatikan. 1. Garis : mampu memberikan kesan dinamis pada hidangan. 2. Bidang : memberikan kesan statis 3. Bentuk : berperan sangatpenting dan sangat domina karena akan mempengaruhi atau memberikan kesan tertentu mengenai khualitas makanan yang di hidangkan
5 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN 4. Warna : warna makan merupakan unsur disain yang paling menonjol. Warna menjadikan suatu hidangan tampak menarik perhatian dan memberikan suasana cita rasanya. 5. Tekstur : memberikan kesan yang menarik untuk di lihat. 6. Ukuran : ukuran hiasan tergantung pada fungsi dan jenis penggunaannya. 7. Value : gelap atau terangya suatu hidangan dan hiasan akan terlihat oleh adanya pencahayaan baik cahaya alam maupun buatan.
6 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN 8. Arah : pada penataan suatu hidangan dapat disarankan adanya suatu arah tertentu.
7 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN Prinsip prinsip pengaturan dekorasi juga perlu di perhatikan. 1. Keselarasan : harmoni dan kesesuaian antara bagian hiasan yang satu dan yang lain. 2. Irama : komposisi antara hidangan dan dekorasinya akan memberikan kesan gerak tertentu sehingga dapat mempengaruhi suasana. 3. Kesatuan : bentuk suatu dekorasi makanan akan utuh apabila bagian yang satu menunjang bagian yang lain,
8 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN 4. Keseimbangan : keseimbanga di peroleh dengan mengelompokkan bentuk dan warna pada makanan yang akan dihias hingga menghasilkan titik perhatian tertentu. 5. Komposisis dan proporsi : komposisi adalah paduan semua unsur unuk menimbulkan kesan selaras atau bertentangan, sedangkan proporsi adalah perbandingan bagian yang satu dengan yang lain, untuk menentukan fokus komposisi.
9 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN Fungsi dekorasi adalah membuat makan tampak lebih cantik dan menarik serta menggugah selera makan. Untuk menghias hidangan, terdapat 2 pedomanpedoman agar tujuan dapat tercapai. Pedoman umum dalam menghias hidangan meliputi, 1. Kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam menghias hidangan / masakan dan perlu mendapat perhatian yang serius.
10 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN 2. Kerapian. Siapkan semua bahan dan alat yang sudah direncanakan dengn urutan yang sistematis. 3. Keterampilan. Penata hiasan harus terampil dan cekatan agar hiasan agar hiasan terjaga kesegaranya dan tetap baik kondisinya. 4. Perencanaan yang matang. Perencanaan adalah sarana untuk melaksanakan penataan hidangan
11 PENGENALAN DEKORASI MAKANAN Pedoman khusus dalam menghias suatu hidangan meliputi : 1. Jenis makanan yang akan dihias, 2. Bahan yang akan dihias, 3. Prinsip menghias, dan 4. Syarat-syarat menghias makanan,
12 Garnish Kata garnish selain mempunyai pengertian menghias juga memiliki pengertian hiasan. Pengertian garnish adalah bahan-bahan tambahan yang dibubuhkan pada bahan makana pokok, yang di ajikan secara terpisah dan berfungsi sebagai hiasan yang menarik. Jenis-jenis hiasan bisa berupa: 1. Ukiran es (ice carving) 2. Ukiran mentega (butter carving) 3. Patung lilin (wax statuses) 4. Ukiran sayuran (vegetable carving)
13 Garnish PRINSIP-PRINSIP HIASAN Apa pun jenis hiasan yang akan digunakan, harus memenuhi prinsi-prinsip berikut. 1. Dapat dimakan (edible) Bahan yang digunakan untuk hiasan, terutama yang digunakan langsung pada makanan, harus dapat di makan 2. Cocok (suitable) Hiasan harus sesuai dengan bahan dan jenis hidangan yang akan di hias.
14 Garnish 3. Menarik (atraktif) Hiasan harus menarik. Warna, tekstur, media, proporsi, alur garis, dan dinamika harus sesuai agar hiasan mempunyai nilai seni tersendiri, 4. Centerpiece Hiasan harus betul-betul bisa menjadi pusat perhatian. 5. Tematis Hiasan harus menunjukan tema dari acara yang diadakan dan mempunyai makna.
15 BAHAN-BAHAN HIASAN Bahan-bahan yang digunakan untuk hiasan sebaiknya bahan-bahan yang dapat di konsumsi dan alami. Bahan-bahan yang digunakan dapat dimakan contohnya sayuran-sayuran dan buah-buahan.
16 BAHAN-BAHAN HIASAN Sayuran segar, misalnya: 1. Tomat 11. Cabai hijau 2. Wortel 12. Radish 3. Mentimun 13. Selada 4. Labu kuning 14. Bawang merah 5. Paprika 15. Sawi hijau 6. Kentang 16. Sawi Putih 7. Cabai merah 17. Labu siam 8. Pop coy 18. Terung 9. Jeruk nipis 19. Labu air 10.Lobak
17 BAHAN-BAHAN HIASAN Buah-buahan, misalnya: 1. Apel 10. Jambu batu 2. Anggur 11. Mangga 3. Ceri 12. Pepaya mentah/ mateng 4. Jeruk 13. Belimbing 5. stawberry 14. Ceremai 6. Buah zaitun 7. Melon 8. Semangka 9. Jambu air
18 BAHAN-BAHAN HIASAN Daun- daunan, misalnya 1. Parsley 10. Pakis 2. Kemangi 11. Sawi 3. Selada air 12. Kucai 4. Daun kucai 5. Basil 6. Daun mint 7. Drill 8. Loncang 9. Selasih
19 BAHAN-BAHAN HIASAN Bahan-bahan lainnya : 1. Roti tawar 2. Telur rebus 3. Jelly 4. Abon 5. Krim 6. Butter cream 7. Produk bakery dan pastry 8. Aneka saus
20 BAHAN-BAHAN HIASAN PEWARNA MAKANAN Warna hiasan sedapat mungkin merupakan warna asli bahan hiasan itu. Akan tetapi, jika terpaksa penggunaan bahan pewarna pun bisa jadi tidak mengurangi keindahannya. Ada beberapa syarat dalam penggunaan pewarna antara lain : Gunakan warna yang alami dan tidak mencolok. Perhatikan pencahayaan pada warna saat menggabungkan hiasan, gunakan pencuci warna agar tidak luntur dan mengotori hidangan yang akan dihias
21 BAHAN-BAHAN HIASAN Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menghias makanan : Pilih peralatan untuk menghidangkan sesuai dengan makanan yang akan disajikan Tata makanan sedemikian rupa sehingga mudah diatur dan diambil Sajikan hidangn secara, cepat, rapi, dan menarik Sesuaikan hidangan yang disajikan dengan tema acaranya Gunakan bahan sesuai dengan jenisnya
22 BAHAN-BAHAN HIASAN Sesuaikan ukuran dan banyaknya hiasan dengan besarnya porsi Upayakan agar tata letak hiasan tidak menimbulkan taksiran tertentu dan tidak tertutup Pilih warna-warna hiasan yang kontras
23 PERALATAN MEMBUAT HIASAN Macam-macam pisau : 1. Carving knife (pisau ukir) untuk mengukir. 2. Pisau dapur untuk mengupas, memotong, dan mengiris bahan-bahan hiasan 3. Small vegetable knife (pisau kecil). Pisau ini memiliki fungsi ganda, yakni untuk mengukir maupun mengerat, memotong dan mengiris bahan yang berukuran kecil. Pisau ini harus memiliki ujung mata pisau yang runcing agar dapat digunakan untuk mengukir bahan hiasan yang berukuran kecil 4. Filleting knife (pisau sayat). Untuk menyayat atau menipiskan bahan-bahan yang digunakan untuk hiasan
24 PERALATAN MEMBUAT HIASAN 5. Pisau lipat, dapat digunakan sebagai pengganti pisau kecil asalkan ujung mata pisaunya runcing 6. Gunting besar. Ada 2 macam bentuk gunting, yaitu gunting dengan mata gunting polos dan mata gunting bergerigi. Gunting besar biasanya digunakan untuk membuat alas tempat hidangan 7. Gunting kecil, digunakan untuk membuat hiasan dari bahan sayuran dengan bentuk tertentu, misalnya bentuk bunga sepatu dari bahan cabe merah 8. Ketam sayuran ( vegetable slicer ) yakni pisau yang digunakan untuk membuat irisan tipis dengan ketebalan seragam.
25 PERALATAN MEMBUAT HIASAN Alat pembentuk Alat ini berupa mul (scooper/apple coner). mul terdiri atas bagian yang cekung dan berbentuk setengah bulat atau setengah oval. Gunakan untuk mencungkil bahan sambil ditekan dan diputar sehingga diperoleh bentuk bulat seperti gundu atau oval seperti telur. Buah berdaging tebal dapat dibentuk dengan alat, misalnya apel, pepaya, dan semangka
26 PERALATAN MEMBUAT HIASAN Patah sayuran Vegetable peeler untuk mengupas / mengukir Vegetable groover untuk membuat lekukan Decoratif cutter untuk membuat bentuk-bentuk dekoratif Gunting untuk memotong Peralatan-peralatan pembantu lainya, seperti piping bag untuk membuat hiasan dari bahan yang agak lembek; spatula kayu atau stainless steel atau karet untuk mengaduk atau mencampur makanan; tusuk sate/tusuk gigi untuk menempelkan bahan satu dengan yang lainya; dan fancy cutters.
27 Step by Step Pembuatan Garnis Mawar wortel
28 Step by Step Pembuatan Garnis
29 Bunga Rumbai Terung
30 Daun Lebar Labu Siam
31 Lipatan Sirip Ikan Ambil satu lembar daun pisang. Lalu lipat menjadi setengah bagian Gulung sisi kanan dua kali hingga ujungnya sampai di tengah daun. Kemudian stapler dan gunting bagian bawahnya hingga rapi. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri. Lipatan sisi kiri dan kanan harus bertemu di tengah
32 Kuku Garuda isi Ambil satu lembar daun pisang. Sisi yang keras atau bagian dekat pelepah di lipat ke sisi yang lemas hingga membentuk segitiga. Demikian sebaliknya Lipat sisi kiri ke tengah. Stapler dan gunting untuk merapikannya. Gulung lembaran atas hingga tepat ditengah Lipat sisi kanan ketengah
33 Kuku Garuda Ambil selembar lipatan sirip ikan. Tekuk sisi kanan ke tengah Tekuk sisi kiri ke tengah Stapler dan gunting bagian bawahnya. Lipatan kuku garuda siap dipasang
34 Segitiga berliku Ambil daun pisang kemudian lipat sisi kanan ke bagian tengah, demikian juga sisi kiri Lipat sisi kanan menutupi sisi kiri. Lipat lagi bagian sisi seperti dalam gambar sehingga membentuk lekukkan-lekukkan Susun 3 atau 4 lipatan daun seperti ini
35 Segitiga berliku Cantumkan di atas wadah dengan jarum pentul. Lakukan hal yang sama sampai wadah tertutup Tutup dengan daun pisang. Rekatkan daun dengan jarum pentul Wadah siap digunakan
36 Macam macam lipatan Daun
37 Macam macam lipatan Daun
38 Macam macam lipatan Daun
39 Lipatan Daun untuk Tumpeng
sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan
Kata garnish berasal dari Bahasa Perancis yang artinya hiasan hidangan. Garnish pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada suatu hidangan tersebut. Pengertian Garnish Garnish
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab V ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,
Lebih terperinciSyarat daun pisang yang digunakan :
Pengertian Samir adalah dekorasi pada hidangan khusus dengan menggunakan lipatan daun agar mendukung penampilan hidangan sehingga mempunyai nilai tersendiri dan memperindah hidangan tersebut. Syarat daun
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 1 dari 14 I. KOMPETENSI A. Menyiapkan bahan dan peralatan samir B. Melapisi styrofoam dengan daun pisang C. Menyiapkan hiasan tepi samir D. Merangkai
Lebih terperinciPECEL. Dra.Elly Lasmanawati.MSi
PECEL Dra.Elly Lasmanawati.MSi Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2009 Pengertian pecel dalam
Lebih terperinciRepublik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)
RAHASIA Republik Indonesia SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan NP-2 adalah untuk mencatat/mengetahui nilai & volume produksi yang dijual petani
Lebih terperinciJob Sheet Praktikum Oleh Cica Yulia
JOB SHEET PRAKTIKUM GARNISH HIDANGAN DARI SAYURAN GARNISH DARI WORTEL BINTANG Iris-iris wortel secara melingkar setebal ±0,3 cm Dengan menggunakan cetakan kue kering bentuk bunga, tancapkan cetakan pada
Lebih terperinciANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR
ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan
Lebih terperinciFruit Carving, Seni Mengukir Buah. Yulia Ardiani Staff UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Denpasar.
Fruit Carving, Seni Mengukir Buah Yulia Ardiani Staff UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Denpasar Abstrak Gambaran hiasan dengan bagian bagian cekung dan bagian cembung yang
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN
07 INSTRUMEN PENELITIAN MANFAAT HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN PADA PRAKTIK PEMBUATAN MAIN COURSE DARI SEAFOOD (Penelitian Terbatas Pada Siswa Kelas X Progran Studi Keahlian Jasa Boga Di SMK Negeri
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : SENI PENYAJIAN MAKANAN
No. SIL/TBB/BOG313/35 Revisi : 01 Tgl. 18 Juni 2013 Hal 1 dari 6 FAKULTAS : TEKNIK PROGRAM STUDI : PEND. TEKNIK BOGA MATAKULIAH : SENI PENYAJIAN MAKANAN KODE MATAKULIAH : BOG 313 (3 SKS PRAKTIK) JUMLAH
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: Menjelaskan dan mempraktekkan pengembangan danish pastry 2. Sub Kompetensi: a. Menganalisis resep dasar danish pastry b. Mengembangkan resep dasar danish pastry c. Mempraktekkan pengembangan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : SENI PENYAJIAN MAKANAN
No. SIL/TBB/BOG313/35 Revisi : 01 Tgl. 18 Juni 2013 Hal 1 dari 7 FAKULTAS : TEKNIK PROGRAM STUDI : PEND. TEKNIK BOGA MATAKULIAH : SENI PENYAJIAN MAKANAN KODE MATAKULIAH : BOG 219 (2 SKS PRAKTIK) JUMLAH
Lebih terperinciUkuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram
Dibawah ini merupakan data nilai satuan ukuran rumah tangga (URT) yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari- hari dalam rumah tangga. (Sumber: Puslitbang Gizi Depkes
Lebih terperinci2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun
2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4
Lebih terperinciBAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA
BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA A. Sasaran Umum Selama 5 (lima) tahun ke depan (2015 2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) sasaran utama, yaitu: 1. Peningkatan ketahanan pangan, 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus mampu mengubah sumber daya manusia dari beban menjadi aset nasional sebagai tenaga produktif,
Lebih terperinci(Isian dalam Bilangan Bulat) KAB./KOTA : LEBAK 0 2 Tahun 2017 Luas Luas Luas Luas
BA PUSAT STATISTIK DEPARTEMEN PERTANIAN LAPORAN TANAMAN SAYURAN BUAH-BUAHAN SEMUSIM RKSPH-SBS (Isian dalam Bilangan Bulat) PROPINSI : BANTEN 3 6 Bulan JANUARI 1 KAB./KOTA : LEBAK 2 Tahun 217 1 7 Luas Luas
Lebih terperinciOleh : Cica Yulia,S.Pd, M.Si
Oleh : Cica Yulia,S.Pd, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2 0 0 9 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Belajar merupakan sesuatu yang tidak terlepas dalam kehidupan manusia sejak lahir hingga mati. Berbagai macam cara belajar telah dilakukan oleh manusia,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi
93 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Penerapan Hasil Belajar Seni
Lebih terperinciWADAH HANTARAN. Abstrak
WADAH HANTARAN Oleh : Dra. Widarwati, M.Sn. WIDYAISWARA ============================================================ Abstrak Wadah Hantaran merupakan suatu tempat untuk meletakkan hasil jadi dari seni
Lebih terperinciCalzone. Selera Mancanegara. HeHeader
Calzone Bahan : Dasar : 500 gram tepung terigu, ayak 1 sdt ragi instant 2 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 200 ml air 50 ml minya selada Isi : 1 sdm margarin 3 sdm bawang bombay, cincang 5 siung bawang putih,
Lebih terperinciANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1
ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 1 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 1 dari 11 I. KOMPETENSI A. Menyiapkan bahan dan peralatan membuat garnish minuman B. Merencanakan garnish yang sesuai dengan jenis minuman C. Membuat
Lebih terperinciPOTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*
POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN* Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) I. PENDAHULUAN Pertanian pekarangan (atau budidaya tanaman
Lebih terperinciLEMBAR KATALOG Statistik Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 Katalog BPS : 5216.6409 Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm Jumlah Halaman : ix + 79 Naskah : BPS Kabupaten Penajam Paser
Lebih terperinciBERAGAM JENIS POTONGAN
MACAM-MACAM POTONGAN Berikut ini adalah macam macam ptongan : 1. Potongan Cincang, terdiri atas : a. Finely Chopped, yaitu mencincang lembut, misalnya pada bawang putih, bawang Bombay atau peterseli. b.
Lebih terperinciANGKET / KUESIONER PENELITIAN
ANGKET / KUESIONER PENELITIAN Kepada yth. Ibu-ibu Orang tua Balita Di Dusun Mandungan Sehubungan dengan penulisan skripsi yang meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Pemberian Makanan Balita
Lebih terperinciMENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam
MENU MAKAN PAGI KETUPAT JALA TALAS KETUPAT JALA TALAS Bahan 225 gr Talas 100 gr Talas 100 gr Ubi 50 gr Ubi 200 gr Santan 60 gr Santan 5 gr Garam 5 gr Garam 3 gr Gula KETUPAT Talas dan ubi yang sudah digiling
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Tanda tangan,
LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN ASUPAN SERAT, ASUPAN CAIRAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA LANSIA VEGETARIAN DI PUSDIKLAT BUDDHIS MAITREYAWIRA Saya
Lebih terperinciDaftar Harga Produk Sayuran
Daftar Harga Produk Sayuran Blok D6 No. Griya Harapan Permai Bekasi 73 Telp: x @berandaorganik a @berandaorganik Pengkinian: 205-0-02 ID Produk SAY-0 Bayam Hijau 200 Rp 7.000 SAY-02 Bayam Merah 200 Rp
Lebih terperinciTUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN
TUMIS DAGING sayuran Bahan: 250 gr daging sapi has dalam, iris melintang tipis 4 buah sosis sapi, iris 1 cm 200 gr bak coy, lepaskan dari bonggolnya 100 gr wortel, kupas, iris tipis 100 gr kapri, siangi
Lebih terperinciMODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.
MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perencanaan mesin adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan mesin adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu atau sekelompok manusia guna memperoleh suatu alat yang bermanfaat bagi kemajuan manusia dan
Lebih terperinciDaftar Harga Produk Utama
Daftar Harga Produk Utama Blok D6 No. Griya Harapan Permai Bekasi 73 < +62 82 8308 797 x @berandaorganik a @berandaorganik @ berandaorganik@gmail.com www.berandaorganik.weebly.com Pengkinian: 205--9 ID
Lebih terperinciPedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5
Lampiran 2. Konversi Hortikultura 1. Konversi Jarak Tanam, Populasi dan Umur Panen Sayuran dan Buahbuahan Semusim (SBS). a. Sayuran Semusim Jarak Populasi Umur Mulai No Tan / ha Tanam / cm Panen (Hari)
Lebih terperinciDitulis oleh Administrator Selasa, 24 November :38 - Terakhir Diubah Senin, 07 Februari :05
Setiap tipe darah akan mengidentifikasikan unsur-unsur asing yang masuk ke dalam tubuh dan menandainya sebagai teman atau musuh. Begitu juga dengan makanan yang diidentifikasi melalui lektin (protein yang
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian FIK
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian FIK 31 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian KESBANG 32 Lampiran 3 Gambaran Pendampingan Makanan pada Partisipan Kelompok Eksperimen Partisipan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu
Lebih terperinciTabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun
9 2.1 Tanaman Sayuran Tabel 2.1.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun 20112015 Uraian A. 1 Bawang Merah Tahun * Luas Panen (Ha) 2,00 7,00 * Produktivitas (Ku/Ha) 45,00 90,00 * Produksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciKuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif. 1-2x /mgg. 2 minggu sekali
67 Lampiran 1 : Kuesioner Food Frekuesi (FFQ) Kuesioner Food Frekuensi Semi Kuantitatif Nama : Umur : Jenis kelamin : Tanggal wawancara : No. Sampel : Bahan Makanan Berapa kali konsumsi per... Porsi tiap
Lebih terperinciKuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1
Kuisioner Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1 A. Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Adik dimohon bantuannya untuk mengisi identitas diri pada bagian
Lebih terperinciSerba Pepes dan Botok
Serba Pepes dan Botok Resep Botok Ares Botok Ares adalah jenis masakan kukus dibungkus daun berbentuk tum dengan bahan utamanya ares, yakni bagian dalam dari batang pohon pisang. Untuk rasanya, silakan
Lebih terperinciHIDANGAN SULAWESI SELATAN
HIDANGAN SULAWESI SELATAN Dra Elly Lasmanawati. Msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciMasakan Pedas Penambah Nafsu Makan
Tuesday, 22 September 2009 21:29 Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan Ingin nafsu makan Anda bertambah? Coba menjajal menu masakan dengan rasa yang pedas, karena rasa pedas dipercayai bisa menambah nafsu
Lebih terperinciPERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS
PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Oleh: Fitri Rahmawati, MP JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Diabetes Mellitus adalah penyakit
Lebih terperinciPENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si
PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si Siapa Bayi dan Balita Usia 0 12 bulan Belum dapat mengurus dirinya sendiri Masa pertumbuhan cepat Rentan terhadap penyakit dan cuaca Pada
Lebih terperincibumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami
bumbu & rempah bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami rempah Adalah bagian tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera
Lebih terperinciAneka Resep Masakan Sayur
Aneka Resep Masakan Sayur Sayur mayur sangat penting bagi tubuh kita, karenanya kita mesti menyeimbangkan asupan gizi dari makanan yang mama masak. Aneka resep masakan sayur kami sajikan kali ini. Ada
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA (BBRVBD) UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. SKB No. 5 Karadenan Cibinong Bogor, 16913 Telp. (0251) 8654702 8654705 Fax. 8654701
Lebih terperinciResep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak
Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak Resep nasi goreng ini saya posting karena nasi goreng merupakan salah satu masakan Indonesia yang paling terkenal. Bahkan CNN melansir nasi goreng
Lebih terperinciMaster Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe
Makan Pagi Nasi tim Cah brokoli+ goreng Ayam bacem Pepaya Air Putih Master Menu Rumah Sakit (siklus 0 hari) Hari ke- Porsi Porsi Porsi Makan Siang Makan Malam URT gram URT gram URT gram Nasi merah Sop
Lebih terperinciOleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh
Lebih terperinciOLEH : ATAT SITI NURANI
OLEH : ATAT SITI NURANI Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Hidangan Pembuka (Appetizer)
Lebih terperinci642, No MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO
642, No.2013 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 47/Permentan/OT.140/4/2013 TANGGAL : 19 April 2013 No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura Segar Untuk Konsumsi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan yeast dough dari sisi resep, bentuk, isi maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan yeast dough b. Mempraktekkan pengembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar
Lebih terperinciResep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa
Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan
Lebih terperinciPengertian peralatan pengolahan makanan. Klasifikasi peralatan pengolahan makanan
Pengertian peralatan pengolahan makanan Peralatan pengolahan adalah berbagai benda atau perkakas yang digunakan untuk mengolah suatu masakan. Klasifikasi peralatan pengolahan makanan Peralatan pengolahan
Lebih terperinciDBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya
DBMP DBMP Pengertian : DBMP adalah daftar yang berisi 7 golongan bahan makanan. pada tiap golongan, dalam jumlah (dapat berbeda setiap makanan) yang dinyatakan bernilai energi dan zat gizi yang sama. Oleh
Lebih terperinciTIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:
TIM MAKARONI 25 gr makaroni 250 cc air 25 gr daging giling 25 gr tahu, potong kecil 25 gr wortel, parut kasar 25 gr tomat, iris halus 1. Rebus makaroni bersama dengan air, daging giling, dan tahu sampai
Lebih terperinciCARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata
(Resep 1).. Serba Ayam Ayam Tulang Lunak 1 ekor ayam 50 g gula Jawa, sisir halus 1 sdm air asam Jawa kental 2,5 liter air kelapa 5 lembar daun salam 4 cm lengkuas, memarkan minyak goreng Bumbu, haluskan:
Lebih terperinciSEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu
SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sayuran merupakan salah satu komoditas unggulan karena memiliki nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sayuran merupakan salah satu komoditas unggulan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain memiliki masa panen yang cukup pendek, permintaan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 1 dari 10 I. KOMPETENSI A. Menyiapkan bahan dan peralatan carving B. Merancang bentuk-bentuk carving C. Membuat fruit carving D. Membuat vegetables
Lebih terperinciTUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN
TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman AGROTEKNOLOGI Kelas D Disusun Oleh : Widi Elsa Nursuci Lestari 150510150095 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2
ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 2 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology
Lebih terperinciIII. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).
III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan. telur pindang, kentang panggang dan lain-lain).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Salah satu kebutuhan tamu adalah makanan dan minuman. Sudah menjadi tugas karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERALATAN PENGOLAHAN dan PENYAJIAN MAKANAN
PENGETAHUAN PERALATAN PENGOLAHAN dan PENYAJIAN MAKANAN NAMA : ALFIAH DARA LUBIS ( 5143142002 ) DOSEN : - Dra. Dwi Estelita M.Pd - Dra. Nuwairy Hilda, M.Pd PENDIDIKAN KESEJATERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciLezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot
Tahu Tumis Tausi 2 buah tahu putih yang bagus mutunya 1 sdm minyak sayur, cincang 25 g bawang Bombay, cincang 100 g udang kupas ukuran sedang 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin 1 sdm tausi ½ sdt garam 75
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN
BPS KABUPATEN GROBOGAN No. 3315.032/09/2016, 16 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN Pada Agustus 2016 terjadi deflasi sebesar 0,54
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 01/07/72/Th. XII, 01 Juli 2009 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Pada bulan Juni 2009 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,15 persen, dengan indeks dari 115,86 pada Mei 2009 menjadi 116,03
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi
106 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Pendapat Peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan kemampuan pribadi, daya pikir, dan tingkah laku yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta era globalisasi menuntut para pebelajar agar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa
Lebih terperinciSeminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN DESAIN DALAM RANGKAIAN BUNGA SEBAGAI PELENGKAP DEKORASI RUANG Arita Puspitorini PKK Abstrak, Bunga sejak dulu hingga kini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena bunga dirangkai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
Revisi : Tgl. Februari 2013 1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan choux paste dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menganalisis resep dasar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO 2.1 Sejarah Kumihimo Kumihimo dikenal mulai sejak zaman Edo. Kumihimo pertama kali diciptakan oleh suatu bentuk jari loop mengepang. Kemudian alat takaida seperti
Lebih terperinciA. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat
A. Penggunaan Siapa yang tidak kenal dengan selai? Bahan pelengkap dalam menyantap roti atau singkong rebus ini memiliki rasa yang manis dan terbuat dari buah segar. Tak hanya itu, variasi rasa dari selai
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN HORTIKULTURA 1.1 Ruang Lingkup Hortikultura... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.18 Tes Formatif 1..... 1.18 Perkembangan
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK
BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK Boneka bisa terbuat dari bermacam bahan, bahan yang bisa digunakan yaitu kain, kulit, kertas, fiber, tanah liat
Lebih terperinciResep Makanan Bayi. (6-8 Bulan) Copyright TipsBayi.com & KartuBayi.com
Resep Makanan Bayi (6-8 Bulan) Copyright TipsBayi.com & KartuBayi.com Resep Makanan Bayi (6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan) Bayi Anda sudah berusia 6 bulan? Jika Anda seperti para bunda lainnya, pasti Anda sedang
Lebih terperinciNUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciPENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011
PENGGOLONGAN TANAMAN Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011 1 PENGGOLONGAN TANAMAN BERDASARKAN : (A) FAKTOR TANAMAN : 1. Umur Tanaman (Tanaman Setahun, Tahunan, Diperlakukan
Lebih terperinciPENGERTIAN SAYURAN SAYURAN ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN ATAU BAGIAN DARI TANAMAN YANG DAPAT DIOLAH MENJADI MAKANAN
PENGERTIAN SAYURAN SAYURAN ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN ATAU BAGIAN DARI TANAMAN YANG DAPAT DIOLAH MENJADI MAKANAN SAYURAN PENGERTIAN SAYURAN SAYURAN ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN ATAU BAGIAN DARI TANAMAN YANG
Lebih terperinciPENGERTIAN SAYURAN SAYURAN ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN ATAU BAGIAN DARI TANAMAN YANG DAPAT DIOLAH MENJADI MAKANAN
SAYURAN PENGERTIAN SAYURAN SAYURAN ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN ATAU BAGIAN DARI TANAMAN YANG DAPAT DIOLAH MENJADI MAKANAN KLASIFIKASI SAYURAN SAYURAN DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI : 1. SAYURAN BUNGA ( FLOWER
Lebih terperinciA. Realisasi Keuangan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%
Lebih terperinciSOTO BANJAR. Elly Lasmanawati
SOTO BANJAR Elly Lasmanawati Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SOTO Soto, sroto,
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013. Ditanda Tangani oleh. No Kode Tentang
10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura
Lebih terperinciLampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi
LAMPIRAN 49 50 Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok Ket Akreditasi (mutu) Status kelamin Kelas 4 5 6 Akreditasi A Akreditasi B Pengetahuan gizi dan keamanan pangan Kurang Sedang
Lebih terperinciLampiran 2. Impor Komoditi Pertanian (Dalam Volume Impor) Sub Sektor Jan-Nov 2007 Jan-Nov 2008 % 2008 Thd 2007
Lampiran 1. Ekspor Komoditi Pertanian (Dalam Volume Ekspor) Sub Sektor Jan-Nov 2007 Jan-Nov 2008 % 2008 Thd 2007 Volume (Kg) Nilai (US$) Volume (Kg) Nilai (US$) Volum Nilai (US$) e (Kg) Tanaman pangan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: JST/TBB/BOG329/50 Menguasai pengolahan produk pengembangan fried dough dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan fried dough
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK
BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Albert Prawira, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth, Saudara Saya yang bernama Albert Prawira, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, bersama dengan ini memohon kesediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pokok saja seperti halnya beras, jagung, ketela dan sebagainya. Akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan perekonomiannya di sektor pertanian. Budi daya tanaman pertanian
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN
90 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Tingkat asupan Protein, Lemak, Natrium, Kalium, Serat, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Senam Bugar Lansia di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2016 INFLASI 0,48 PERSEN No.05/04/3311/Th.III, 15 April 2016 Bulan Maret 2016, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,48 persen
Lebih terperinciQuaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:
Quaker Apple Cinnamon Cita rasa apel dengan paduan aroma kayu manis yang menggoda 75 gr Quaker Instant Oatmeal 2 sdm susu skim/krimer bubuk 600 ml air panas 1-1 ½ sdm gula palem ¼ sdt kayumanis bubuk 1
Lebih terperinci