MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

Transkripsi

1 MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

2 Manual Prosedur Pengabdian Masyarakat Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : 2 Tanggal : 24 September 2012 Diajukan oleh : Ka. Laboratorium Patologi Anatomi dr. Eviana Norahmawati, Sp.PA (K) Dikendalikan oleh : Ketua Jurusan Pendidikan Dokter Disetujui oleh : Dekan Prof.Dr.dr. Teguh Wahyu Sardjono, DTM&H.,MSc.,Sp.Par(K) Dr.dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA

3 Daftar Isi Tujuan... 1 Ruang Lingkup... 1 Definisi... 4 Rujukan... 4 Garis Besar Prosedur... 5 Bagan Alir... 7

4 Tujuan Tujuan penyusunan prosedur Pengabdian Masyarakat adalah untuk memberikan panduan dalam melakukan proses pengabdian masyarakat di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ruang Lingkup Manual prosedur ini ditujukan kepada setiap dosen di Laboratorium Patologi Anatomi FKUB yang hendak melakukan Pengabdian Masyarakat serta staf administrasi terkait. Manual prosedur Pengabdian Masyarakat meliputi keseluruhan ketentuan dan prosedur dari aktivitas pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Lab PA FKUB. Adapun ketentuan-ketentuan terkait dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Program pengabdian kepada masyarakat mengacu pada Pohon Pengabdian Masyarakat FKUB yaitu : 1. Usaha Kesehatan Sekolah 2. Pencapaian MDG s melalui Daerah Binaan 3. Disaster and Emergency Management 4. Penyakit Degeneratif 5. Herbal Medicine 6. Teknologi Kesehatan Usulan kegiatan Pengabdian Masyarakat hendaknya mewakili (salah satu dari) atau meliputi seluruh rangkaian kegiatan-kegiatan berikut : 1. Pelayanan Masyarakat (Community Services) Pelayanan kepada masyarakat dimaksudkan sebagai kegiatan public outreach (penjangkauan masyarakat) untuk lebih memperkenalkan keberadaan, visi, dan misi kegiatan ini kepada masyarakat luas baik yang menjadi sasaran langsung maupun bukan sasaran langsung dari kegiatan. Kegiatan ini dapat juga diadakan dalam rangka memperingati hari-hari yang berhubungan dengan kesehatan, serta hari besar nasional/ daerah. Pelayanan masyarakat ini dapat berupa :

5 a.. Pencegahan primer, contohnya : 1. Vaksinasi 2. Pemberian Makanan Tambahan 3. Pemberian Lipiodol 4. Pemberantasan Sarang Nyamuk b. Pencegahan sekunder (tindakan kuratif ), contohnya : 1. Screening/ Pemeriksaan gratis 2. Pengobatan massal 3. Khitanan massal 4. Operasi katarak gratis 5. Operasi bibir sumbing gratis 2. Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowering) Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya. Kegiatan-kegiatan ini meliputi : a. Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill, wawasan, atau mengubah mindset b. Pendidikan Kedokteran / Gizi/ Keperawatan Berkelanjutan c. Pendampingan masyarakat d. Pembentukan kader dari kalangan masyarakat setempat e. Kunjungan lapangan bagi masyarakat f. Studi banding bagi masyarakat g. kaji tindak dari ipteks yang dihasilkan perguruan tinggi 3. Community Relation Kegiatan ini berkaitan dengan pengembangan kesepahaman yang dilakukan melalui komunikasi dan informasi kepada pihak-pihak terkait. Kegiatan ini dapat juga diadakan dalam rangka memperingati hari-hari yang berhubungan dengan kesehatan, serta hari besar nasional/ daerah. Kegiatan ini meliputi : a. Penyuluhan kesehatan baik secara langsung kepada masyarakat ataupun melalui media informasi, misalnya penulisan artikel kesehatan di koran/ majalah

6 b. Konsultasi publik, misalnya melalui rubrik tanya jawab kesehatan di radio, majalah/ koran 2. Persyaratan dosen pengusul: Staf Pengajar akan berperan sebagai pengusul dan pelaksana yang terlibat secara langsung dalam proses penyusunan proposal, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan hasil. Pengusul memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Pengusul tidak sedang Tugas Belajar b. Jumlah anggota dalam tim untuk program berjangka panjang : 5 10 orang c. Anggota tim bisa berasal dari jurusan/ program studi yang sama atau lintas jurusan. Mahasiswa dapat ikut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan tujuan sebagai sarana belajar, melalui prosedur pendaftaran terlebih dahulu kepada staf administrasi atau langsung bergabung dengan dosen yang bersangkutan. 3. Persyaratan khalayak sasaran Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat berupa : 1. Masyarakat awam khususnya di wilayah Malang Raya 2. Masyarakat profesional akademisi (masyarakat yang berkompeten pada kegiatan yang dimaksud dari kalangan pendidikan / perguruan tinggi/ akademi). 3. Masyarakat profesional non akademisi (masyarakat yang berkompeten pada kegiatan yang dimaksud tetapi bukan dari kalangan pendidikan/ perguruan tinggi/ akademis) 4. Kelompok, komunitas, ataupun lembaga 4. Pendanaan 1. Besarnya dana yang diajukan untuk kegiatan program terpadu sesuai dengan kebutuhan dan tergantung dari usulan yang disetujui oleh pimpinan (PD II) 2. Program berjangka panjang (6 bulan) dana yang disediakan maksimal Rp ,- 3. Program berjangka pendek dana yang disediakan maksimal Rp ,- 4. Pencairan dana dibagi dalam 2 tahap : a. Tahap I sebesar 70% diberikan setelah penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

7 b. Tahap II sebesar 30% diberikan setelah Ketua Pelaksana menyerahkan laporan akhir kegiatan dalam bentuk hardcopy (3 jilid) dan softcopy (CD). 5. Alokasi penggunaan dana untuk Honor maksimal 30 % dari total jumlah yang diajukan 6. Dana tidak digunakan untuk pembelian barang tidak habis pakai Definisi Pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi adalah pengamalan IPTEK yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat awam maupun non awam yang membutuhkannya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Lab PA FKUB rutin setiap tahun yang dibiayai dengan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Rujukan Buku Panduan Hibab SPP/DPP Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tanggung Jawab dan Wewenang Staf Laboratorium Patologi Anatomi yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat Unit Terkait 1. Lab. PA FKUB 2. FKUB 3. PD II 4. Bagian Keuangan FKUB Garis Besar Prosedur Prosedur Pelaksanaan 1. Ketua/Sekretaris Jurusan mendapatkan informasi tentang pengajuan proposal pengabdian yang didanai PNBP dari fakultas. Pimpinan jurusan mengumumkan ke seluruh Dosen FKUB. 2. Tim PengMas Lab PA FKUB mengajukan usulan PengMas ke. 3. mencatat usulan PengMas masuk. 4. Tim Reviewer melakukan desk evaluation. 5. meneruskan usulan yang disetujui ke pimpinan FK untuk rekomendasi biaya yang disetujui dan

8 6. meminta ketua tim PengMas untuk menandatangani SP3M. mengembalikan usulan yang tidak 7. disetujui kepada tim PengMas untuk di revisi. 5. mengajukan usulan PengMas ke PD II dan Bagian Keuangan 8. Bagian Keuangan melakukan pencairan dana I 9. Tim PengMas Lab PA FKUB melaksanakan kegiatan (selama 6 bulan), membuat laporan dan menyerahkan ke. 10. menyerahkan laporan kegiatan ke PD II dan Bagian Keuangan untuk pencairan dana II Tim Penyusun 1. dr. Eviana Norahmawati., Sp.PA (K) 2. dr. Rachmad Sarwo Bekti 3. dr. Ihda Dian Kusuma

9 Bagan Alir Mulai Tim PengMas Lab PA FKUB Mengajukan usulan ke Mencatat usulan masuk Reviewer Desk Evaluation Disetujui Tidak disetujui Meneruskan ke pimpinan FK untuk rekomendasi biaya yang disetujui dan meminta tanda tangan SP3M kepada tim pengmas yang mengajukan usulan Mengembalikan proposal untuk direvisi tim pengmas yang mengajukan usulan Mengajukan usulan ke PD II dan bagian keuangan untuk pencairan Dana I Tim PengMas Lab PA FKUB Melaksanakan kegiatan PengMas, membuat laporan dan menyerahkan pada Menyerahkan ke PD II dan bagian keuangan untuk pencairan dana II Selesai