BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini fenomena tren travelling semakin meningkat di kalangan masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula meningkatnya keinginan masyarakat untuk berwisata dan melepas penat. Hal ini berimplikasi pada meningkatnya pendapatan tempat-tempat wisata dari setiap daerah. Tidak dapat dipungkiri jika sektor pariwisata merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan devisa serta perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Di Indonesia kini terdapat banyak potensi wisata yang dapat dikelola menjadi tujuan wisata. Salah satu tujuan wisata yang menarik terletak di Yogyakarta tepatnya di kabupaten Gunungkidul. Wisata alam di Gunungkidul memang sedang banyak dibicarakan akhir dekade ini. Banyak sekali spot wisata yang disajikan, mulai dari pantai-pantai, gua-gua hingga kebudayaannya. Wisata yang paling banyak dikunjungi adalah wisata alam pantai. Banyak pantai-pantai di Gunungkidul yang sudah terkenal namanya oleh para wisatawan diluar kota seperti Baron, Indrayanti, Sepanjang, Krakal. Drini, dan masih banyak lagi. Namun belum banyak wisatan yang mengetahui pantai Ngobaran yang menyuguhkan eksotika yang berbeda dikarenakan akses menuju pantai Ngobaran tidak sama ketika hendak mengunjungi pantai Baron, pantai Indrayanti, sehingga banyak wisatawan yang tidak mengenal dan mengetahui pantai Ngobaran. 1

2 2 Lokasi pantai Ngobaran bertempat di desa Kanigoro, kecamatan Saptosari Gunungkidul. Pantai yang terletak dua kilometer sebelah barat pantai Ngrenehan ini memiliki ciri Khas atau keunikan yang tidak bisa dijumpai di pantai-pantai lain di gunungkidul. Pantai ini selain manyajikan pesona alam seperti hamparan pasir putih, gulungan ombak, barisan batu karang, dan indahnya tebing namun di pantai ini juga menyuguhkan pesona budaya yang kental nuansa religi. Pantai ini dikenal sebagai tempat ritual berbagai penganut agama atau kepercayaan seperti Melasti ritual umat Hindu dan Labuhan ritual masyarakat Kejawen. Di kawasan pantai juga terdapat bangunan mushola yang berdiri berdampingan dengan bangunan pura yang mengahadap kearah pantai. Selain itu ada tempat ibadah umat hindu dan berbagai aliran kepercayaan seperti kejawen dan kejawan. Beberapa pura, candi dan patung dewa-dewa layaknya di Bali memang bisa Anda jumpai di kawasan pantai Ngobaran. Suasana kawasan pantai ini memang berbeda dengan pantai lainnya yang ada di kawasan Gunungkidul. Berada di kawasan pantai ini dengan pura, candi dan juga patung-patung dewa, seakan-akan membuat kita sedang berada di Pulau Bali Banyak sekali pesona yang terdapat pada pantai ngobaran dari segi keindahan alam dan budayanya yang tidak bisa ditemukan di pantai lain di gunungkidul. Namun karena kurang adanya brand atau identitas yang tepat. Oleh karena itu pantai Ngobaran ini perlu dikelola menjadi sebuah brand dengan menciptakan suatu identitas dan mengkomunikasikan identitas melalui strategi perancangan sehingga dapat merubah presepsi seseorang terhadap pantai Ngobaran dan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

3 3 B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat disimpulkan masalah yang dihadapi adalah: 1. Bagaimana menyusun konsep perancangan Place Branding pantai Ngobaran yang tepat melalui strategi perancangan media komunikasi visual? 2. Bagaimana merancang visualisasi media utama dan pendukung untuk mempromosikan pantai Ngobaran Gunungkidul Yogyakarta melalui strategi Place Branding? C. TUJUAN DAN MANFAAT PERANCANGAN 1. Tujuan perancangan Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat ditentukan tujuan yang akan dicapai dari perancangan penelitian tersebut, adalah: a. Menentukan konsep perancangan Place Branding yang tepat setelah melihat kelebihan dan potensi yang dimiliki pantai Ngobaran, sehingga pantai Ngobaran dapat lebih dikenal wisatawan yang mengunjungi Gunung Kidul. b. Menentukan media utama dan pendukung yang tepat dalam perancangan Place Branding pantai Ngobaran di Gunungkidul Yogyakarta 2. Manfaat perancangan Manfaat dari penelitian dan ini diharapkan menjadikan media riset pengumpulan data untuk menentukan konsep perancangan Place Branding dan media promosi pantai Ngobaran yang tepat untuk pantai Ngobaran. Selain itu diharapkan setelah adanya konsep perancangan Place Branding dan media

4 promosi pantai Ngobaran yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan lagi jumlah wisatawan yang datang mengunjungi Kabupaten Gunungkidul 4 D. KERANGKA PIKIR DAN METODE PENELITIAN Bagan 1. Bagan Kerangka Pikir Kerangka pikir yang penulis gunakan dalam perancangan media promosi pantai Ngobaran sehingga dapat lebih dikenal wisatawan yang mengunjungi Gunung Kidul Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan riset terhadap objek risetnya, setelah itu mendapatkan input yang berupa product insight. Berikutnya adalah menentukan target audience yang ditentukan berdasarkan segmentasi geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Dari situ, dapat diketahui bagaimana kebiasaan dari target audience. Kemudian dari situ, penulis mendapatkan data berupa customer insight. Setelah itu, penulis sebagai kontributor DKV merumuskan bagaimana strategi visual untuk karya, dengan strategi kreatif yang meliputi generic, preemptive, USP, brand image, resonansi juga positioning. Kemudian dengan strategi visual yang meliputi verbal dan non verbal, dan yang terakhir adalah strategi media. Setelah menyusun strategi komunikasi visual maka sebagai wujud dari kontribusi DKV dalam perancangan Destination Branding pantai Ngobaran.

5 5 Dari sini, diharapkan target audience mampu memberikan feedback terhadap Pantai Ngobaran. 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna data. Laporan akhir untuk penelitian ini memiliki struktur atau kerangka yang fleksibel (Creswell, 2010 : 5). a. Obyek dan Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah adalah para wisatan atau masyarakat gunungkidul Obyek penelitian adalah obyek yang dijadikan peneliti atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Pantai Ngobaran itu sendiri. b. Sasaran dan Lokasi Penelitian Sasaran penelitian ini adalah wisatawan yang datang ke Gunungkidul dan Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Gunungkidul c. Jenis Data dan Sumber Data Data Primer, adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subyek yang dapat dipercaya, yakni sebagai subyek penelitian atau informan yang berkenaan

6 6 dengan variabelyang diteliti atau data yang diperoleh responden secara langsung. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan studi pustaka. d. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data ialah cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1) Observasi Dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan observasi partisipan agar sesuai dengan dan obyek penelitian sehingga peneliti dapat menentukan informan yang diteliti. Observasi ini dilakukan denga mengamati obyek secara langsung. 2) Wawancara Dalam teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan mengisi kuisioner. 3) Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen yang digunakan berupa foto agar hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan semakin valid dan dipercaya dengan adanya foto. e. Analisa Data Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara yang mendalam dengan narasumber atau informan yang benar-benar mengetahui obyek

7 7 penelitian. Setelah itu melakukan reduksi atau pemilihan data dengan membuat abstraksi, yaitu mengambil dan mencatat informasi-informasi yang bermanfaat sesuai dengan penelitian. Selanjutnya data yang didapat akan dipilah-pilah sesuai dengan rumusan masalah, yang dapat membantu peneliti dalam memecahkan permasalahan dalam merancang konsep Place Branding Pantai Ngobaran. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data. Analisis data mengunakan analisis SWOT Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman atau kendala). Yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktorfaktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19). E. Sistematika Penulisan Untuk sistematika penulisan maka penulis membuat sistematika dalam 4 bab yaitu: 1. BAB I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, kerangka pikir dan metode penelitian.

8 8 2. BAB II : Kajian Teori Berisi tentang landasan teori yang digunakan guna melakukan kegiatan penelitian. 3. BAB III : Identifikasi data Berisi tentang data obyek perancangan, instansi/ lembaga terkait, target market dan target audience, kompetitor/ komparasi, dan analisa SWOT. 4. BAB IV : Konsep Perancangan Berisi tentang penjelasan konsep karya, konsep perancangan, teknik pelaksanaan, dan visualisasi karya. 5. BAB V : Penutup Berisi kesimpulan penelitian dan saran 6. Daftar Pustaka Daftar pusataka ini berisi tentang judul-judul buku, artikel-artikel yang terkait dalam penelitian ini. 7. Lampiran Berisi lampiran berupa gambar maupun foto rancangan.