BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berguna untuk melihat. Mata juga disebut sebagai fotoreseptor 1

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata merupakan salah satu organ penglihatan pada setiap makhluk hidup yang berguna untuk melihat. Mata juga disebut sebagai fotoreseptor 1 karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya, Bola mata terletak di dalam rongga mata dengan di lindungi lapisan dependen dan independen. Sistem kerja penglihatan mata adalah melalui reseptor, yaitu salah satu organ yang berguna untuk mengenali perubahan cahaya maupun warna. Mata bisa melihat benda apabila ada cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut. Mata merupakan organ terpenting tubuh yang penting untuk dijaga kesehatanya. Dengan mata yang sehat memudahkan aktivitas individu untuk melihat objek yang ada disekelilingnya. Dampak dari kurangnya menjaga kesehatan mata sangat banyak mulai dari radang klopak mata, infeksi mata, mata lelah, hingga conjunctivitis 2. Selain itu ada juga yang disebabkan karena kelainan mata seperti miopi, presbiopi, hipermetropi, sampai kepada yang tidak bisa membedakan warna atau buta warna hingga berujung kebutaan. Di zaman modern saat ini kesehatan mata sering diabaikan oleh semua pihak, padahal mata merupakan organ yang sangat penting. Tidak terkecuali pada anakanak. Menurut Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Leni Rosaline, Di Indonesia sekitar 10 1 Fotoreseptor merupakan salah satu bagian alat indra pada mata yang berfunngsi menangkap luminasi citra dan mampu menangkap bayangan meskipun pencahayaan rendah. (Campbell, 2008) 2 Conjungtivitis adalah peradangan pada konjungtivita dan merupakan penyakit mata paling umum di dunia. Dikarenakan lokasinya yang terpajan oleh banyak mikroorganisme dan fktor-faktor lingkungan lin yang mengganggu (Vaughan, 2010). 1

2 2 persen dari 66 juta anak usia sekolah 5 19 tahun, mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi atau pembiasan. Menurut data riset kesehatan dasar 2013, sekitar 4,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia memakai kacamata refraksi dan kaca mata minus. Menurut data Riskesdas 2013 oleh drg. Kartini Rustandi,M.Kes, 7,4 persen anak-anak sekolah sudah mengalami refraksi mata, 0,25 persen anak-anak penderita kelainan mata tersebut yang terkoreksi dan hanya 1 persen anak-anak yang memakai kacamata (kemenpppa, 2015). Di usia yang belia anak-anak cendrung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kegiatan sehari-hari yang berkaitan mata yang dilakukan anak-anak cendrung menjadi faktor penentu apa yang akan didapat di kemudian nanti. Banyaknya gangguan penglihatan pada anak seperti gangguan ringan yang bisa di tangani hingga kelainan gangguan penglihatan yang berujung pada gangguan kesehatan mata. Penting bagi anak-anak usia tersebut untuk mengenal menjaga kesehatana mata, apalagi melihat kegiatan mereka yang tanpa di sadari menganggu kesehatan mata seperti membaca sambil tidur, menonton TV terlalu dekat, dan baca di tempat gelap hal ini akan menyebabkan mata lelah walaupun tidak membahayakan namun apabila menjadi sebuah kebiasaan akan berakibat rabun mata. Ini terjadi karena anak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan kekurangan sinar matahari menurut Profesor Ian Morgan dari Australian University (ANU). Dalam hal ini diperlukannya kontribusi Desain Komunikasi Visual untuk mencoba mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mata melalui buku ilustrasi. Mengingat banyaknya buku kesehatan untuk anak yang beredar tidak terkesan menarik, dengan ini Penulis ingin melakukan perancangan yaitu dengan membuat buku ilustrasi pengetahuan khusus tentang menjaga kesehatan mata.

3 3 Dimana perancangan buku ini berbeda dari buku pengetahuan pada umumnya, dengan menambahkan ilustrasi dan cerita yang menarik. Sangat disayangkan apabila anak usia tersebut sudah mengalami gangguan fungsi penglihatan yang sebenarnya bisa di hindari. Peran orang tua sangatlah penting untuk mengawasi anak-anak mereka. Untuk itu berdasarkan latar belakang inilah, pada penulisan kali ini penulis tertarik untuk mengangkat judul PERANCANGAN BUKU LUSTRASI MENJAGA KESEHATAN MATA BERSAMA ARVA DAN KAWAN-KAWAN UNTUK ANAK USIA KELAS 3-5 SD. Dengan adanya buku ilustrasi pengetahuan khusus tetntang kesehatan mata berbasis ilustrasi ini diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan mata saat ini maupun pengetahuan tambahan tentang kesehatan mata. B. RumusanMasalah Dari latar belakang tersebut dapat dijabarkan permasalahan dari kesehatan mata adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang buku cerita bergambar yang menarik dan informatif dalam menyampaikan pesan untuk menjaga kesehatan mata bagi anak usia kelas 3-5 sd? 2. Bagaimana merancang media promosi bagi buku cerita bergambar tersebut secara?

4 4 C. Tujuan dan Manfaat Perancangan Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, diperlukan adanya tujuan dan manfaat perancangan ini. Adapun tujuan dan manfaat perancangannya adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Perancangan 1.1 Mengetahui konsep desain rancangan yang sesuai dengan anak usia 9-12 tahun agar dapat menciptakan ilustrasi desain yang dapat di pahami untuk kalangan anak-anak usia sekolah 3 5 SD. 1.2 Mengetahui Rancangan Media promosi yang sesuai dengan karakteristik buku ilustrasi interaktif anak usia sekolah 3 5 SD. 2. Manfaat Perancangan 2.1 Melalui penelitian ini diharapkan tidak hanya pembaca anak usia sekolah 3 5 SD saja melainkan masyarakat umum juga memperoleh pengetahuan tambahan tentang menjaga kesehatan mata. 2.2 Melalui penelitian ini diharapkan memberikan nama baik bagi Fakultas Desain Komuikasi Visual sebagai fakultas yang peduli kesehatan.

5 5 D. Kerangka Pikir dan Metode Penelitian 1. Kerangka Pikir Target audience melakukan seperti apa yang diharapkan oleh brand (sebagai feedback-nya) sesuai dengan visualisasi karya sebagai media penyampaian pesan-nya Melakukan riset Kontributor DKV Menentukan target audience Dinas Kesehatan Kota Surakarta Mendapatkan input berupa product insight Mendapatkan input berupa consumer insight Anak-anak Usia Kelas 3 5 SD Visualisasi merepresentasikan pesan dan objek riset atau brand observasi Segmentasi Geografi,Demografi,Psikografis dan perilaku Menentukan segmentasi Visualisasi karya diapresiasioleh target audience Buku Ilustrasi Dalam Penelitian kali ini penulis menjabarkan langkah-langkah ke beberapa tahapan diantaranya :

6 6 Peneliti dalam hal ini sebagai kontributor desain komunikasi visual mengadakan penelitian terhadap objek riset, yaitu menjaga kesehatan mata untuk anak-anak usia kelas 3 5 sd yang merupakan latar belakang permasalahan yang akan diangkat, analisis objek akan mendapatkan input berupa product insight, yaitu data-data mengenai fakta-fakta, manfaat, dan menjaga kesehatan mata bagi anakanak sebagai target yang diangkat permasalahannya. Peneliti akan menentukan target audience berdasarkan segmentasi tertentu. Dalam hal ini adalah anak-anak usia sd kelas 3 5 sd dan juga para orang tua yang ingin tahu tentang menjaga kesehatan mata. Untuk mendapatkan input berupa consumer insight segala macam input yang didapat oleh peneliti baik product insight maupun consumer insight akanmembantu peneliti untuk merealisasikan kontribusi desain komunikasi visual yang akan membantu visualisasi karya mahasiswa desain komunikasi visual melalui media perancangan buku ilustrasi. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Yang berarti metode yang menggunakan cara netting data yang kemudian dikombinasikan dengan data kualitatif yang didapat dan kemudian di deskripsikan serta dianalisis. 2.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kesehatan mata. Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah pembaca 2.2 Sasaran dan Lokasi Penelitian

7 7 Sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah 3 5 SD. Dengan target audience adalah orangtua atau wali dari anakanak tersebut. Lokasi penelitian akan dilakukan di R.S DR Moewardi Jl. Kolonel Sutarto No. 132, Jebres, Jawa Tengah Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah data Deskriptif kualitatif dengan menggunakan refrensi terkait yang valid dan kemudian diolah sedemikian rupa. 2.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1) Teknik wawancara Komunikasi dengan sumber terkait yang mendalam akan didapat data maupun informasi yang mendalam yang berkaitan tentang kesehatan mata. 2) Teknik Kuisioner Dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan tertulis kepada sampel orang tua yang memiliki anak untuk nantinya diketahui data statistik tersebut. 3) Teknik-teknik studi literatur yang telah dilakukan dengan menggali sumber dari perpustakaan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan penggunaan melalui fasilitas browsing internet yang dapat mendukung proses penulisan perancangan ini. 2.5 Analisis Data

8 8 Data diperoleh melalui Kuisioner, wawancara, didiskusikan, dan dianalisis secara deskriptif dengan didukung oleh berbagai sumber objek langsung, perpustakaan, pencarian situs internet, dan sumber lain yang relevan. Kemudian dari informasi yang diterima, selanjutnya melakukan koleksi data pendukung, analisis, dan menyelidiki masalah untuk mendapatkan solusi untuk masalah yang akan dibahas. Ada: 1) Analisis deskriptif Analisis ini berkaitan dengan seluruh informasi seluas-luasnya yang dikaitkan dengan permasalah yang diangkat penulis tentang kesehatan mata anak 2) Analisis kuantitatif Analisis ini mencakup hal-hal tentang tanggapan dari responden mengenai Perancangan Buku Ilustrasi Kesehatan mata untuk Anakanak 2.6 Sistematika Penulisan 1) Bagian Awal i. Halaman Judul Tugas Akhir ii. Lembar Pengesahan iii. Abstrak iv. Kata Pengantar v. Daftar Isi vi. Daftar gambar, tabel, dan simbol 2) Bagian Inti

9 9 Pada penelitian kali ini penulis melakukan berbagai tahapan dalam mengumpulkan dan pengerjaan karya tulis ini. Dengan tiap BAB sebagai berikut: - Pada BAB I berisikan tentang objek riset dan latar belakang masalah yang diperoleh penulis melalui riset akan permasalahan yang berada dilingkungan sekitar penulis yang kemudian diangkat menjadi karya tulis ini. Yang latar belakang yang diambil berdasarkan penulisan latar belakang diatas. - Pada BAB II berisikan tentang sumber-sumber dalam pencarian data yang diperoleh dari referensi, pustaka, teori dari buku-buku, pendapat para ahli, dan sumber-sumber terpecaya laiinya yang akan dijabarkan dan dijelaskan. - Pada BAB III berisikan akan penjabaran data yang diperoleh melalui hasil riset yang dilakukan dari sampel yaitu objek riset berdasarkan tema yang diambil yaitu perancangan buku ilustrasi kesehatan mata untuk anak-anak serta dari target audience yang telah ditentukan dengan mengamati segmentasi target audience berdasarkan segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilakunya. Target Audience juga akan melakukan seperti apa yang diharapkan oleh brand (feedback) sesuai dengan rancangan visualisasi karya sebagai media penyampai pesannya. Dari hasil data yang diperoleh tersebut kemudian diolah menjadi dokumen berdasarkan penjelasan analisis dekriptif kuantitatif. - Pada BAB IV berisikan konsep visual dengan menggunakan strategi komunikasi visual yang terdiri dari kreatif (generik,

10 10 preemtive, USP, Brand Image, Resonansi, Positioning, SWOT), Visual (Verbal, Non Verbal), dan Media. - Pada BAB V berisikan visualisasi karya berupa ilustrasi yang kemudian dikemas di dalam buku ilustrasi yang kemudian akan di apresiasikan oleh target audience, Pada bab ini pula akan nampak hasil visualisasi karya dipresentasikan dengan menampilkan pesan dari objek riset. Dengan kata lain penulis akan mendapatkan feedback dari target audience. Pada bab ini juga akan diperoleh kesimpulan dari penelitian ini. 3) Bagian Akhir i. Daftar Pustaka ii. Lampiran-lampiran