INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Transkripsi

1 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KOTA BANDUNG TAHUN PENDAHULUAN Terbitya Ug-Ug Nomor 32 Tahu 2004 tetag Pemeritaha Daerah, sebagaimaa telah diubah utuk kedua kaliya dega Ug-Ug Nomor 12 Tahu 2008, telah memberika keweaga kepada Pemeritaha Daerah utuk megatur megurus sediri urusa pemeritaha meurut asas otoomi tugas pembatua. Dalam ragka mewujudka pelaksaaa otoomi daerah yag sejala dega upaya meciptaka pemeritaha yag bersih, bertaggug jawab, serta mampu mejawab tututa perubaha secara efektif efisie sesuai dega prisip tata pemeritaha yag baik, maka perlu dilaksaaka mekaisme pertaggugjawaba yag salah satuya diwujudka dega aya kewajiba Kepala Daerah utuk meyampaika Iformasi Lapora Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. Dega mempertimbagka hal-hal tersebut, maka Pemeritah Kota memiliki kewajiba dalam peyeleggaraa pemeritaha daerahya utuk meyampaika LKPJ Walikota Tahu kepada DPRD Kota. Dega demikia, ILPPD ii merupaka pertaggugjawaba kierja pelaksaaa RKPD Kota Tahu, sebagaimaa diatur dalam Peratura Walikota Nomor 1132 Tahu 2013 tetag Recaa Pembagua Daerah (RKPD) Kota Tahu, yag merupaka pejabara tahua Peratura Daerah Kota Nomor 03 Tahu tetag RPJMD Kota Tahu , dega berpedoma pada Peratura Daerah Kota Nomor 08 Tahu 2008 tetag RPJPD Kota Tahu Pelaksaaaa ILPPD yag diseleggaraka pada tahu ii merupaka tahapa tahu ke-1 dari RPJMD Tahu GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG Secara geografis, Kota terletak pada koordiat 107º 36 Bujur Timur 6º 55 Litag Selata dega luas wilayah sebesar hektar. Wilayah Kota dilewati oleh 15 sugai sepajag 265,05 km, dega sugai utamaya yaitu Sugai Cikapudug yag megalir ke arah selata bermuara ke Sugai Citarum. Iklim Kota secara umum adalah sejuk dega kelembapa tiggi karea dipegaruhi oleh iklim peguuga di sekitarya curah huja yag masih cukup tiggi. Namu, beberapa tahu terakhir kodisi suhu rata-rata udara Kota cederug megalami peigkata yag disebabka oleh peigkata sumber poluta dampak dari perubaha iklim serta pemaasa global (global warmig). Secara admiistratif, Kota sebagai ibukota Provisi Jawa Barat berbatasa dega beberapa daerah kabupate/kota laiya, yaitu: 1) sebelah utara berbatasa dega Kabupate Kabupate Barat; 2) sebelah barat berbatasa dega Kabupate Barat Kota Cimahi; 3) sebelah timur berbatasa dega Kabupate ; 4) sebelah selata berbatasa dega Kabupate. Luas wilayah Kota saat ii adalah ,65 Ha, terbagi dalam wilayah admiistratif 30 Kecamata, 151 Keluraha, Ruku Warga (RW), Ruku Tetagga (RT). Jumlah peduduk Kota tahu adalah jiwa (sumber: BPS Kota, ), dega rata-rata kepadata peduduk jiwa per km 2 Laju Pertumbuha Peduduk (LPP) 1,26%. Sektor perdagaga, hotel, restora merupaka sektor uggula Kota. Hal ii ditujukka oleh palig besarya kotribusi sektor ii terhadap perekoomia Kota. Pada tahu 2013, sektor perdagaga, hotel, restora memberika kotribusi sebesar 41,71% terhadap perekoomia Kota megalami keaikakotribusi mejadi 42,62% pada tahu. 1

2 Idikator Makro Kota No Uraia Satua Tahu *) 1 IPM 78,99 79,12 79,32 79,47 79,66 2 Ideks 90,09 90,14 90,25 90,44 90,53 3 Ideks 81,22 81,32 81,35 81,38 81,40 4 Ideks Daya Beli 65,66 65,90 66,35 66,59 67,05 5 Agka Harapa Hidup (AHH) 6 Agka Melek Hurup (AMH) Tahu 73,73 73,79 73,81 73,83 73,84 % 99,54 99,55 99,58 99,62 99,53 7 Stadar Hidup Layak Kosumsi per kapita yag Disesuaika (Ribu Rp.) 584,14 585,15 587,10 648,13 650,15 8 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahu 10,68 10,70 10,74 10,81 10,85 9 LPE % 8,45 8,73 8,98 8,87-10 PDRB (Berlaku) (Juta Rupiah) PDRB per Kapita (Berlaku) Rupiah PDRB (Kosta) (Juta Rupiah) PDRB per Kapita (Kosta) Rupiah Iflasi % 4,53 2,75 7,97 7,97 7,76 15 Tigkat Pegaggura Terbuka % 12,17 10,34 10,98 10,98 8,05** Sumber: BPS Kota, Agka PDRB Tahu belum medapat peghituga dari BPS Kota * Agka semetara **Agka Sagat Semetara KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG Dalam koteks keragka waktu jagka pajag, kebijaka pembagua dituagka dalam Peratura Daerah Kota Nomor 08 Tahu 2008 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah Kota RPJPD tersebut meguraika tetag arah pembagua yag igi dicapai Kota dalam kuru waktu 20 tahu, disusu berdasarka Visi Misi Daerah yag dijabarka ke dalam tujua, strategi, tahapa pembagua jagka pajag. Selajutya dijabarka dalam Peratura Daerah Kota Nomor 09 Tahu 2009 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah yag telah disahka melalui Peratura Daerah Kota Nomor 03 Tahu tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) Kota Tahu Perlu dipahami bersama bahwa dokume RPJPD Kota Tahu RPJMD Kota Tahu masih megacu pada Ug-Ug 32 Tahu 2004 tetag Pemeritaha Daerah karea pada saat peyusua dokume tersebut belum terbit Ug-Ug 23 Tahu sebagai peggati Ug-Ug 32 Tahu Utuk itu pada tahu lapora hasil pelaksaaaya masih berladaska pada Ug-Ug 32 Tahu. Peratura Daerah Nomor 03 tahu tetag RPJMD Kota tahu memuat Visi, Misi, Program Walikota sebagai Kepala Daerah, Arah Kebijaka Pembagua, Kebijaka Umum, Keuaga Daerah, Program Pembagua yag aka dilaksaaka oleh SKPD disertai dega recaa kegiata keragka peaa yag bersifat idikatif. Peyusua ILPPD Walikota Tahu 2015 merupaka lapora pelaksaaa program kegiata yag didasarka pada Peratura Walikota Nomor 1132 Tahu 2013 tetag Recaa Pemeritah Daerah Kota Tahu. Pelaksaaa RKPD Tahu yag disampaika dalam ILPPD Tahu 2015 merupaka tahapa tahu ke-1 RPJMD tahu Oleh karea itu, pecapaia kierja dalam ILPPD tahu didasarka pada target yag telah 2

3 ditetapka dalam dokume RKPD Kota Tahu serta target pembagua tahu pertama RPJMD Kota Tahu A. VISI DAN MISI Visi Kota :Terwujudya Kota yag Uggul, Nyama, Sejahtera 1. : meliputi wilayah seluruh isiya. Artiya, Kota semua wargaya yag berada dalam suatu kawasa dega batas-batas tertetu yag berkembag sejak tahu 1811 higga sekarag; 2. Uggul : mejadi yag terbaik terdepa dega mempertahaka pecapaia sebelumya serta mejadi cotoh bagi daerah lai dalam upaya terobosa perubaha bagi keyamaa kesejahteraa warga Kota ; 3. Nyama : terciptaya suatu kodisi dimaa kualitas ligkuga terpelihara dega baik melalui siergitas litas sektor sehigga dapat memberika kesegara kesejuka bagi peghuiya. Kota yag yama adalah suatu kodisi dimaa berbagai kebutuha dasar mausia seperti taah, air, udara terpeuhi dega baik sehigga yama utuk ditiggali serta ruag-ruag kota ifrastruktur pedukugya resposif terhadap berbagai aktivitas perilaku peghuiya; 4. Sejahtera : megarahka pembagua kota pada pemeuha kebutuha lahir bati melalui peigkata partisipasi kerjasama seluruh lapisa masyarakat, agar dapat memfugsika diri sebagai hamba wakil Tuha di bumi. Kesejahteraa yag igi diwujudka merupaka kesejahteraa yag berbasis pada ketahaa keluarga ligkuga sebagai dasar pegokoha sosial. Masyarakat sejahtera tidak haya dalam koteks lahiriah materi saja, melaika juga sejahtera jiwa batiiah. Kesejahteraa dalam artiya yag sejati adalah keseimbaga hidup yag merupaka buah dari kemampua seseorag utuk memeuhi tututa dasar seluruh dimesi diriya, meliputi rohai, akal, jasad. Kesatua eleme ii diharapka mampu salig beriteraksi dalam melahirka masa depa yag cerah, adil, makmur. Keterpadua atara sejahtera lahiriah batiiah adalah maifestasi dari sejahtera yag paripura. Kesejahteraa yag seperti iilah yag aka membetuk kepecayaa diri yag tiggi pada masyarakat Kota utuk mecapai kualitas kehidupa yag semaki baik, higga mejadi tela bagi kota laiya. Misi Kota 1. Misi Pertama: Mewujudka yama melalui perecaaa tata ruag, pembagua ifrastruktur serta pegedalia pemafaata ruag yag berkualitas berwawasa ligkuga. Bermaka utuk meciptaka keyamaa bagi seluruh warga Kota melalui pembagua ifrastruktur yag berkualitas dega memperhatika daya tampug daya dukug ligkuga. 2. Misi Kedua: Meghadirka tata kelola pemeritaha yag efektif, bersih, melayai. Dimaksudka utuk mewujudka pelayaa birokrasi pemeritah Kota yag prima, mejalaka fugsi birokrasi sebagai pelaya masyarakat yag didukug dega kompetesi aparat yag profesioal sistem moder berbasis IPTEK meuju tata kelola pemeritaha yag baik (Good Goverace) pemeritaha yag bersih (Clea Govermet) 3. Misi Ketiga: Membagu masyarakat yag madiri, berkualitas, berdaya saig. Dimaksudka utuk mewujudka warga Kota yag sehat, cerdas, berbudaya yag bercirika meigkatya ketahaa keluarga, meuruya jumlah Peyag Masalah Kesejahteraa Sosial (PMKS), tiggiya pera pemuda dalam pembagua, meigkatya prestasi olah raga tigkat asioal iterasioal, serta terpeliharaya sei warisa budaya. 4. Misi Keempat: Membagu perekoomia yag kokoh, maju, berkeadila. Dimaksudka utuk meigkatka kesempata kerja perliduga teaga kerja, meciptaka iklim usaha yag kodusif, megembagka koperasi UMKM, mewujudka pariwisata yag berdaya saig berkelajuta, 3

4 meigkatka ketahaa paga serta megembagka sistem pembiayaa kota terpadu. B. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Utuk mecapai keberhasila pembagua jagka meegah daerah, kebijaka perecaaa pembagua Kota Tahu yag ditetapka dega Peratura Daerah Kota Nomor 03 Tahu tetag RPJMD Kota Tahu yag dijabarka ke dalam kebijaka perecaaa pembagua tahua pada RKPD Kota Tahu. Dalam RKPD Kota Tahu, terdapat prioritas program-program prioritas pembagua daerah tahu. Berdasarka kodisi serta permasalaha yag dihadapi, terdapat 37 prioritas pembagua Kota pada tahu, yaitu sebagai berikut: 1. Meigkatya kuatitas kualitas peyeleggaraa pedidika didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Wajib Belajar Dasar Sembila Tahu; 2) Program Peyeleggaraa Sekolah Gratis; 3) Program Meegah; 4) Program PAUD; 5) Program No Formal; 6) Program Peigkata Mutu Pedidik Teaga Kepedidika; 2. kesehata dasar yag berkualitas didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Rujuka 2) Program Perecaaa, Pegembaga, Evaluasi Pembagua 3) Program Pegadaa Peigkata Saraa Prasaraa Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata 4) Program Pemeliharaa Saraa Prasaraa Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata 3. Mewujudka saraa prasaraa ligkuga yag memeuhi stadar tekis/spm didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pembagua Salura Draiase/ Gorog-Gorog 2) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaa Jala Jembata 3) Program Pegembaga Pegelolaa Jariga Irigasi, Rawa, Jariga Pegaira Laiya 4) Program Pegedalia Bajir 4. Berkembagya system trasportasi kota yag memadaididukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peeraga Jala Umum 5. Mitigasi peaggulaga becaa serta adaptasi perubaha iklimdidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kesiagaa Pecegaha Bahaya Kebakara 6. a. Pegelolaa RTH yag berkualitasdidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pegelolaa Ruag Terbuka Hijau b. Meyediaka ruag kota yag ama, yama, produktif, berkelajutadidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pegelolaa Areal Pemakama 7. Peataa pelaku ekoomi Iformal didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pembiaa Pedagag Kaki Lima Asoga 4

5 8. Mejami tersediaya kuatitas kualitas airdidukug dega programprogram sebagai berikut: 1) Program Ligkuga Sehat Perumaha 9. Peigkata kualitas peataa bagua bagu baguadidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kualitas Peertiba Bagua Bagu Bagua 10. Pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Perecaaa Pembagua 11. Terkedaliya pecemaraudara, air, taahdidukug dega programprogram sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kelaika Pegoperasia Kedaraa Bermotor 12. Berkembagya system trasportasi kota yag memadaididukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Agkuta 13. Pegelolaaa Persampaha Kotadidukug dega program-program sebagai berikut: 1)Program Pegembaga Kierja Pegelolaa Persampaha 14. Terlaksaaya pegembaga sumber air baku utuk peyediaa air bersihdidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Perliduga Koservasi Sumber Daya Alam 15. Pegelolaa kepeduduka pelayaa keluarga berecaadidukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peataa Admiistrasi Kepeduduka 16. Pegelolaa kepeduduka pelayaa keluarga berecaa didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pembiaa Pera serta Masyarakat dalam KB/KR yag Madiri 17. Meigkatya kualitas hidup perempua aak didukug dega programprogram sebagai berikut: 1) Program Peguata Kelembagaa Pegarusutamaa geder Aak 18. Meigkatya kepedulia Partisipasi masyarakat dalam peaggulaga peyag masalah kesejahteraa sosial didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program PembiaaAak terlatar 2) Program Pembiaa Eks Peyag Peyakit Sosial (Eks Narapia, PSK, Narkoba, Peyakit Sosial ) 3) Program Pemberdayaa Kelembagaa Kesejahteraa Sosial 19. Meigkatya perluasa kesempata kerja formal di sector yag mejadi core competecy kota didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kesempata 20. Meigkatya peraa usaha mikro kecil meegah koperasi dalam perekoomia kota didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program PegembagaKewirausahaa Keuggula Kompetitif UMKM 2) Program Peigkata Kualitas Kelembagaa Koperasi 3) Program Pegembaga Sistem Pedukug Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Meegah 21. Meigkatya kemampua tekologi, sistem didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kemampua Tekologi Idustri 2) Program Pegembaga Setra-Setra Idustri Potesial 5

6 22. Pematapa reformasi birokrasi Terwujudya pelayaa publik yag prima didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Perijia 23. Meigkatya ketertiba serta terciptaya kesadara masyarakat dalam mejaga stabilitas keamaa daerah didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Politik Masyarakat 2) Program Pegembaga Pemberdayaa Masyarakat 3) Program Peaggulaga Kemiskia 24. Meigkatya ketertiba serta terciptaya kesadara masyarakat dalam mejaga ligkuga/ stabilitas keamaa didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Dukuga Kelacara Peyeleggaraa Pemiliha Umum 25. Peataa pelaku ekoomi iformal didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pemeliharaa Katratibmas Pecegaha Tidak Krimial 26. Meigkatka prestasi kepemudaa olahraga Dukuga peyeleggaraa PON didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Saraa Prasaraa Olah Raga 27. Terwujudya tata kelola pemeritaha yag baik melalui pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kapasitas Lembaga Perwakila Rakyat Daerah 28. Terwujudya tata kelola pemeritaha yag baik melalui pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Sistem Pegawasa Iteral Pegedalia Pelaksaaa Kebijaka KDH 2) Program Pembagua Produk hukum Daerah 3) Program Koordiasi Perumusa Implemetasi Kebijaka Ekoomi 29. a. Terwujudya tata kelola pemeritaha yag baik melalui pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Pegembaga Pegelolaa Keuaga Daerah b. Terwujudya tata kelola pemeritaha yag baik melalui pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peataa Peguasaa, Pemilika, Pegguaa, Pemafaata Taah 30. Pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Sistem Pegawasa Iteral Pegedalia Pelaksaaa Kebijaka 31. Pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Pegembaga Pegelolaa Keuaga 32. Pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pembagua Pegembaga Asessmet Ceter 33. Meigkatya kuatitas kualitas peyeleggaraa pedidika didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Kualitas Iformasi Budaya Baca 34. Meguatya ketahaa paga perkotaa didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Ketahaa Paga 35. Pematapa reformasi birokrasi didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pegembaga Komuikasi, Iformasi, Media Massa 6

7 36. Meigkatya Kota sebagai kota tujua wisata didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Pegembaga Pemasara Pariwisata 2) Program Pegembaga Destiasi pariwisata 37. Peguata keweaga kewilayaha didukug dega program-program sebagai berikut: 1) Program Peigkata Pera Kecamata Keluraha Seluruh C. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH C.1 Target Realisasi Pedapata Target pedapata Pemeritah Kota pada tahu aggara sebagaimaa yag tertuag dalam APBD diaggarka sebesar Rp ,15 dapat direalisasika sebesar Rp ,00 atau mecapai 93,43% dari target yag telah ditetapka (sebelum dilakuka audit oleh BPK-RI). Pericia recaa realisasi pedapata dapat dilihat pada tabel berikut. Komposisi Pedapata Pemeritah Kota Tahu Aggara (Sebelum dilakuka audit BPK-RI) No. Uraia Tahu Aggara Aggara Pedapata Realisasi Pedapata % 1 PAD , ,00 94,89 2 Daa Perimbaga ,oo ,00 97,30 3 Lai-lai Pedapata Daerah yag Sah , ,00 86,91 Jumlah , ,00 93,43 Sumber: Dias Pegelolaa Keuaga Aset Daerah, Pericia Pedapata Asli Daerah Kota Tahu Aggara (Sebelum dilakuka audit BPK-RI) Tahu Aggara Setelah Perubaha No Uraia Aggara pedapata Realisasi pedapata % 1 Hasil Pajak Daerah , ,00 99,97 2 Hasil Retribusi Daerah , ,00 75,63 3 Hasil Pegelolaa Kekayaa Daerah yag dipisahka , ,00 48,84 4 Lai-lai Pedapata Asli Daerah yag Sah , ,00 80,52 Jumlah , ,00 94,89 Sumber: Dias Pegelolaa Keuaga Aset Daerah, C.2 Target Realisasi Belaja Belaja daerah Pemeritah Kota pada tahu aggara diaggarka sebesar Rp ,00 dapat direalisasika Rp ,00 atau mecapai 77,58% (sebelum dilakuka audit BPK-RI) yag periciaya dapat dilihat pada tabel berikut. Komposisi Belaja Pemeritah Kota Tahu Aggara (Sebelum dilakuka audit BPK-RI) 7

8 No Uraia Tahu Aggara Setelah Perubaha Aggara Belaja Realisasi Belaja % 1 Belaja Tidak Lagsug , ,00 86,57 2 Belaja Lagsug , ,00 69,52 Total Belaja , ,00 77,58 Sumber: Dias Pegelolaa Keuaga Aset Daerah, Pericia Belaja Tidak Lagsug Pemeritah Kota Tahu Aggara (Sebelum dilakuka audit BPK-RI) Tahu Aggara Setelah Perubaha No Uraia Aggara Belaja Tidak Lagsug Realisasi Belaja Tidak Lagsug % 1 Belaja Pegawai , ,00 86,97 2 Belaja Buga Belaja Subsidi , ,00 94,24 4 Belaja Hibah , ,00 91,34 5 Belaja Batua Sosial , ,00 72,40 6 Belaja Tidak Terduga , ,00 0,49 7 Belaja Batua Keuaga pada Partai Politik , ,00 98,27 Jumlah , ,00 86,57 Sumber: Dias Pegelolaa Keuaga Aset Daerah, Pericia Belaja Lagsug Pemeritah Kota Tahu Aggara (Sebelum dilakuka audit BPK-RI) No Uraia Tahu Aggara Setelah Perubaha Aggara Belaja Lagsug Realisasi Belaja Lagsug % 1 Belaja Pegawai , ,00 88,96 2 Belaja Barag & Jasa , ,00 78,31 3 Belaja Modal , ,00 60,43 Jumlah , ,00 69,52 Sumber: Dias Pegelolaa Keuaga Aset Daerah, D. Pecapaia Kierja Misi serta Jaji Walikota Wakil Walikota Pecapaia Kierja Misi Pembagua serta Jaji Walikota Wakil Walikota pada tahu dijabarka melalui pelaksaaa program kegiata yag terbagi pada peyeleggaraa Urusa Wajib Urusa Piliha. Pelaksaaa program kegiata oleh Pemeritah Kota merupaka implemetasi pelaksaaa amaat yag telah termaktub dalam dokume Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) Kota Tahu Recaa Pemeritah Daerah Tahu. 1. Kierja Misi a. Misi 1: Mewujudka Nyama melalui Perecaaa Tata Ruag, Pembagua Ifrastruktur, serta Pegedalia Pemafaata Ruag yag Berkualitas Berwawasa Ligkuga Pada tahu, pelaksaaa Misi 1 yaitu Mewujudka Nyama melalui Perecaaa Tata Ruag, Pembagua Ifrastruktur, serta Pegedalia Pemafaata Ruag yag Berkualitas Berwawasa Ligkuga medapatka alokasi aggara sebesar Rp ,00 dapat direalisasika sebesar Rp ,00 atau mecapai 58,13% dega capaia kierja misi yag secara terperici diuraika pada tabel berikut. 8

9 Capaia Kierja Misi Megembagka Sumber Daya Mausia yag Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesioal Berdaya Saig N o Tujua Mewujudka Peataa Ruag Kota yag Terpadu Berkelajuta Meyediaka Ifrastruktur, Permukima, Saitasi Perkotaa yag Nyama, Umur Pakai Pajag, Merata Secara Efektif dega Kosep Maju, Hijau Mausiawi Idikator 1. Persetase Peertiba Pelaggara Pemafaata Ruag Tigkat Keterbagua Ifrastruktur PPK Gedebage Rasio Luas Jala Dalam Kodisi Baik Ideks Aksesibilitas Jala Persetase Wilayah Kota Terag pada Malam Hari Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga 60% 63,34% Distarcip Tertagaiya jumlah pegadua, permasalaha, pelaggara yag ditertibka diselesaika serta pelaksaaa peyegela bagua yag melaggar pemafaata ruag sebayak lapora dari pegadua permasalaha aya pelaggara yag masuk pada Distarcip. Adapu factor pedorog pecapaia target, atara lai: 1. aya komitme yag kuat dari Walikota utuk mejadika Kota Juara kota yag yama utuk tempat tiggal warga; 2. dukuga stakeholder utuk mejaga tata ruag bagua di Kota ; serta 3. aya regulasi yag megatur pemafaata tata ruag bagua. 30% 34,90% Bappeda, Distarcip, Dishub, DBMP Realisasi sebesar 34,90% diperoleh dari:bappeda (perecaaa) sebesar 6%, DBMP (jala) sebesar 13,9%, Distarcip (SUS) sebesar 15%, Dishub (termialterpadu) sebesar 0%. 75% 81,03% DBMP Capaia tahu = 940,6 km2, pajag jala kota 1.160,8 km. 7,42 7,41 DBMP Capaia sampai tahu 2013 = 1.239,28 km capaia tahu = 0,822 km. Total = 1.240,1 km. Ideks aksesibilitas = 1.240,1 / 167,297 = 7,41. Dimaa 167,297 km2 merupaka Luas Kota. 55% 55% DBMP Kebutuha peeraga jala di Kota sebayak titik. Capaia PJU = 9

10 N o Tujua Idikator Pajag Salura Draiase yag Berfugsi dega Baik Titik Bajir Terselesaika Luas Kawasa PermukimaKumuh Jumlah rumah susu yag terbagu Perbaika Rumah Tidak Layak Hui Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga titik. Capaia/kebutuha x 100% = / x 100% 70% 58,46% DBMP Draiase dalam kodisi baik = ,40 m, realisasi tahu = ,23 m. 32 lokasi 30 lokasi Pada tahu secara kumulatif ditargetka 32 titik lokasi bajir yag ditagai. Tahu secara kumulatif direalisasika 30 lokasi yaitu 16 titik lokasi pada tahu 14 titik lokasi pada tahu, merupaka jumlah titik lokasi dari idikator jumlah lokasi bajir yag ditagai secara permae tidak permae di Kota Pajag Salura irigasi/sugai yag dibersihka utuk kelacara pegaira air sugai. 10,76% 8,50% Distarcip Berdasarka hasil studi yag dilaksaaka oleh Distarcip pada tahu, target berkuragya kawasa kumuh mejadi 10,75% dari luas Kota telah terlampaui dega berkuragya luas kawasa kumuh mejadi 8,5%. Faktor pedorogya adalah dilaksaakaya program peagaa pemukima kumuh secara bertahap. Tahap jagka pedek adalah peagaa prasaraa saraa ligkuga kumuh, seperti: jala ligkuga, air bersih, pegelolaa limbah, rumah tidak layak hui. Tahap jagka meegah adalah peataa kawasa kumuh, seperti: peyediaa ruag publik, RTH, sempa sugai. Tahap jagka pajag adalah peyediaa huia bagi MBR sebagai solusi peremajaa/revitalisasi kumuh dalam skala yag lebih luas, atara lai dega gagasa pembagua Rusu yag dibagu di atas laha Pemkot dega megug ivestor. 11 uit 0 uit Distarcip PSU sebayak 3 lokasi peyediaa laha utuk 1 lokasi rumah susu. 80 uit 87,23% Distarcip Pada tahu, perbaika rumah tidak layak hui sebayak 85 10

11 N o Tujua Idikator Tigkat Pegelolaa Sampah Kota 1) Persetase Pemrosesa Sampah di Ladfill (Tigkat Pegagkuta Ke TPA) 2) Persetase Pegolaha Da Peguraga Sampah di Sumber 2.a. Persetase Sampah yag Dikelola dega Sistem 3R 2.b. Persetase Sampah yag Dikelola Dega Megkoversi mejadi WTE 88% 69% 19% 18% 1% Target Kierja Sasara Realisasi Capaia 87,23% 69% 18,23% 18% 0,23% SKPD BPLH, PD Kebersiha Keteraga uit. Faktor pedorog pecapaia target yaitu dilakukaya kerjasama dega Pemeritah Provisi Jawa Barat dega pembiayaa melalui APBD Provisi Jawa Barat Tidak tercapaiya target pegelolaa sampah lebih disebabka belum terbaguya PLTSa sebagai tempat pegolaha sampah mejadi eergi listrik, pada tahu pegolaha sampah tersebut masih megguaka biodigester sebayak 14 uit yag dibagu oleh BPLH, sehigga pegolaha sampahya masih jauh dari target yag diharapka (haya sebesar 0,23%). Persetase pemrosesa sampah di Ladfill adalah sampah yag teragkut ke TPA/hari sebayak 1100 to/hari atau sebesar 69% dari timbula sampah Kota. Tidak tercapaiya target pegelolaa sampah yag dikoversi mejadi eergi/waste to eergy (WTE). Kodisi awal pada tahu 2013, pegelolaa sampah dega 3 R sebesar 16 %. Peigkata pegelolaa sampah dega 3R mejadi 18 %, berarti ada keaika sebesar 2 % didorog oleh aya kegiata Bak Sampah lebih kurag 110 uit pegelolaa sampah dari mulai sumber timbula yaitu rumah tagga dega megguaka komposter takakura. Pada tahu pu terdapat 6 model Kawasa Bebas Sampah (KBS) dega aktivitas pegelolaa sampah 3R, atara lai: pegomposa, bak sampah, aktivasi lubag biopori dega sampah orgaik,serta laiya. Berdasarka 14 uit biodigester yag dibagu oleh BPLH Kota, persetase sampah yag dikelola dega megkoversi mejadi 11

12 N o 1. 3 Tujua Mewujudka Sistem Trasportasi yag Ama, Nyama, Efisie, Memadai, Hadal Ramah Idikator Tigkat Air Limbah dega Sistem Terpusat Tigkat Cakupa Air Mium Kapasitas Produksi Air Baku Persetase Tersediaya Fasilitas Saraa Prasaraa SAUM Sesuai dega Recaa Iduk Trasportasi Kota Persetase Aspek Peyebab Kemaceta Yag Terkedali Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga eergi (biogas) adalah sebayak 0,23 % dega asumsi berdasarka kapasitas potesi sampah yag dapat dikelola di TPS mejadi gas di masyarakat yag di kelola oleh masyarakat bersama BPLH istasi terkait. 66% 66,6% PDAM Diperoleh dari pejumlaha pelayaa sambuga rumah melalui program ruti perpipaa (off site)sebesar SR atau 38,82% pelayaa o sitesebesar 1138 SR atau 27,8%. 78% 70,26% PDAM Tidak ada peambaha kapasitaspegolaha air mium, segkajumlah peduduk meigkat. Realisasisebesar 70,26% diperoleh dari totalcakupa pelayaa air mium sebesar dibagi jumlah peduduksebayak jiwa ltr/dtk ltr/dtk PDAM Realisasi sebesar ltr/dtk diperoleh dari pejumlaha total kapasitas sumber air baku sebesar ltr/dtk, total kapasitas air taah sebesar 107 ltr/dtk, total kapasitas sumur bor sebesar 157ltr/dtk. 23% 16% Dishub Pada kodisi eksistig target haya ada utuk TMB, segka setelah ada Review Masterpla Trasportasi target bertambah mejadi TMB (9 koridor); Bus Sekolah (8 Koridor); Cable Car (4 koridor); Moorel (4 koridor). Sehigga capaia target sampai saat ii baru tercapai 16 % (terdiri atas 2 Koridor TMB 2 Koridor Bus Sekolah). Faktor peghambat: terkedala dega aya kajia Pra FS, DED, Lelag Ivestasi. 31% 31,25 % Dishub, DPKAD, DBMP, Distarcip Faktor pedorog, atara lai: aya koordiasi atar stakeholder (Satpol PP, Polisi, POM, PD. Pasar, Disdik, DBMP, Distarcip, PT. KAI) dega Dishub; aya peertiba parkir sembaraga; aya peertiba pasar tumpah; aya partisipasi masyarakat terhadap perlitasa kereta api yag tidak dilegkapi dega pitu palag perlitasa (relawa 12

13 N o 1. 4 Tujua Mewujudka Pegelolaa Ligkuga Hidup Berkelajuta Peaggula ga Becaa yag Hadal Idikator Tigkat Kualitas Udara Perkotaa Memeuhi Baku Mutu Udara Ambie Sugai yag Memeuhi Baku Mutu Kelas IV Gol.B (dari Tercemar Berat Mejadi Tercemar Riga) Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga 12,50% 96% BPLH pejaga pitu palag perlitasa) Sesuai dega keweagaya, pada tahu DPKAD telah melaksaaka pembebasa laha utuk akses jala ( m2), yag terdiri atas jala akses iterchage KM 149 yag bersumber bari Batua Provisi Jawa Barat ( m2) Jala Tembus Data merupaka hasil pemataua kualitas udara ambie road side, dimaa dari 27 titik lokasi terdapat 26 titik lokasi yag memeuhi baku mutu berdasarka parameter sesuai Pemeritah Nomor 41 Tahu 1999 tetag Pegedalia Pecemara Udara. Faktor yag medorog atara lai aya upaya perbaika ligkuga melalui peghijaua yag dapat meyerap poluta udara, kepatuha para pemilik kedaraa yag memeuhi baku mutu emisi, kepatuha para pelaku usaha yag memiliki emisi cerobog, dimaa dari 18 sumber yag dipatau, 13 (78%) kegiata memeuhi baku mutu emisi 12,50% 0% BPLH cerobog Dari pemataua kualitas 16 sugai prioritas, belum ada yag memeuhi baku mutu kelas IV Gologa B. Aka ada perbaika kualitas yaitu pada tahu 2013 terdapat 4 sugai yag termasuk ke dalam kelas IV Gologa D, segka pada tahu haya terdapat 2 sugai yag termasuk ke dalam kelas IV Gologa D 2 sugai mejadi kelas IV gologa C. Faktor peghambat tidak tercapai target dikareaka pegelolaa sugai merupaka litas batas admiistrasi. Adapu sugai Kota terdapat di bagia hilir, dimaa bagia huluya terdapat di daerah Kabupate Kabupate Barat yag mempegaruhi lagsug terhadap kualitas sugai yag ada di Kota. 13

14 N o Tujua Idikator Persetase Peurua Emisi Gas Rumah Kaca Ruag Terbuka Hijau (RTH) Kota yag Efektif Meujag Fugsi Hidroorologi Cakupa Becaa Kebakara Tigkat Waktu Taggap (Respose Time Rate) Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga Upaya yag dilakuka adalah pada tahu 2015 aka dilaksaaka kegiata yag berkaita dega upaya rehabilitasi kualitas sugai, atara lai: pembuata beduga sampah, alat pegagkat sampah, pembuata istalasi pegolah air sugai mejadi air bersih. Pegedalia dari sumber pecemar juga terus dilakuka, atara lai melalui Program Kali Bersih (Prokasih) Program Pemerigkata Kierja Perusahaa (Proper). 2% 6,38 BPLH Berdasarka hasil pedataa Gas Rumah Kaca oleh Ba Pusat Statistik (BPS) Kota, agka emisi gas rumah kaca megalami peurua sebesar 6,38 %. Perhituga peurua emisi Gas Rumah Kaca Berdasarka Perhituga CO2 ekivale dari sektor eergi, pertaia, kehutaa, pegguaa laha laiya, serta pegelolaa limbah. Peurua emisi gas rumah kaca faktor pedukug utamaya yaitu aya koversi pegguaa LPG kegiata idustri, pegelolaa limbah cair aaerob, serta pegelolaa sampah dega kompos biodigester. Mafaat peurua emisi gas rumah kaca adalah terjadiya peigkata temperatur bumi yag lebih lambat. 14% 12,14% BPLH, DPKAD, Dishub, Diskamtam, Dista KP RTH yag dapat dibebaska oleh DPKAD pada tahu seluas m2. 45,98% 45,98% DPPK Realisasi sebesar 45,98% diperoleh dari jumlah luas Wilayah Maajeme Kebakara (WMK) seluas 76,93 km2 dibagi jumlah luas potesi kebakara seluas 167,3 km2. <20 meit <20 meit DPPK Faktor pedorog pecapaia target yaitu meigkatya kesadara peggua jala dalam memberika akses kepada mobil pemadam kebakara pada saat terjadi kebakara. 14

15 N o Tujua Idikator Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga Utuk mecapai SRT <15 meit perlu didukug oleh peyediaa SDM, saraa prasaraa (mobil pemadam kebakara motor uit reaksi cepat), pos kewilayaha, hydrat, pera serta masyarakat/satwakar b. Misi 2: Meghadirka Tata Kelola Pemeritaha yag Efektif, Bersih, Melayai Pada tahu, pelaksaaa Misi 2 yaitu Meghadirka Tata Kelola Pemeritaha yag Efektif, Bersih, Melayai memperoleh alokasi aggara sebesarrp ,00 dapat direalisasika sebesar Rp ,00 ataumecapai 73,06% dega capaia kierja Misi yag secara terperici diuraika padatabel berikut. Capaia Kierja Misi 2 : Meghadirka Tata Kelola Pemeritaha yag Efektif, Bersih, Melayai N o Tujua Meigkaty a Kierja Perecaaa Pembagua. Terlaksaay a Reformasi Birokrasi Idikator Persetase Usula Masyarakat melalui Musrebag yag Diakomodir dalam Perecaaa Pembagua Opii BPK terhadap Lapora Keuaga Daerah Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga WDP WDP 33,08% WDP Bappeda DPKAD Pada tahu, tigkat aspirasimasyarakat melalui Musrebag dihitug berdasarka jumlahakomodasi usula Musrebag dalam Reja SKPD sejumlah Rp ,00 dibagi jumlahpagu dalam RKPD sejumlah Rp ,0 0 dikalika100% sehigga diperoleh hasil sebesar 33,08%. Dokume recaa pegaggara berdasarka aspirasimasyarakat melalui : 1) sistem Musrebag o lie; 2) PeraturaDaerah Kota Nomor 05 Tahu 2009 tetag PerubahaPeratura Daerah Kota Nomor 07 Tahu 2008 tetagtahapa, tata cara peyusua,pegedali a, evaluasi pelaksaaa recaa pembaguaserta musyawarah perecaaa pembagua daerah yag megatur tigkat akomodasi usula Musrebagsebesar 30. Opii BPK atas lapora keuagapemeritah Kota padatahu Aggara Meuruya 26% 6,56% Ispektorat Idikator ii didasarka 15

16 N o Tujua Idikator SKPD yag Medapat Temua Beridikasi Tidak Pia Korupsi yag Material SKPD yag Telah Meerapka SPIP Level Berkembag Rata-Rata Ideks Kepuasa Masyarakat (IKM) Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga pada jumlahskpd yag medapatka temua beridikasi tidak pia korupsiyag material, yaitu SKPD yag memiliki temua BPK RI yag ilaitemuaya sebesar lebih dari 1% dari ilai aggara/ilai kotrak. Jika SKPD tersebut di tahu berikutyatidak memiliki lagi temua sebesar 1% dari ilai aggara/kotrak, SKPDtersebut dikataka tidak lagi mejadiskpd yag medapat temua beridikasi tidak pia korupsiyag material. Dega demikia, ilai capaia dari idikator ii dari tahuke tahu persetase besaraya akasemaki meuru, karea terjadipeurua jumlah SKPD yag medapat temua beridikasi tidak pia korupsi yag material. 33% 40,98% Ispektorat Idikator ii didasarka pada jumlahskpd yag telah meyusu SOP. Pada tahu ditargetka sejumlah 20 SKPD yag telah meyusu SOP,aka tetapi realisasiya melebihitarget sejumlah 25 SKPD. Formulasi perhituga persetase SKPD yagtelah meerapka SPIP level berkembag adalah jumlah SKPDyag telah meyusu SOP sebayak 25SKPD dibagi jumlah SKPD sebayak61 SKPD dikalika 100% sama dega40,98%. Peyusua SOP SKPD di ligkuga Pemeritah Kota didampigi oleh Bagia Orgaisasi, aka tetapi aya SOP pada setiapskpd, merupaka bagia dari pelaksaaa implemetasi SPIP disetiap SKPD. B B Bagia Orpad, BPPT, Kecamata, Distarcip, DBMP, SKPD Publik Rata-rata IKM Kota sebesar75,23 dega kategori B diperolehberdasarka hasil pegukura ratarata IKM kecamata,puskesmas, sertabeberapa SKPD. (BPPT = A; Kec. Astaaayar = B; Bag. Orpad = B). Persetase 73% 73,56% BKD Jumlah formasi 16

17 N o Tujua Idikator Jabata yag Diisi Sesuai dega Kompetesi Tigkat Ketepata Struktur Ukura Orgaisasi Nilai Evaluasi AKIP Kota Nilai LPPD Cakupa Wilayah utuk Iformasi Pembagua Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga struktural =1.951 terisi= orag sehigga masih tersisa kekosoga jabata sebayak 22 orag, Jumlah formasi fugsioalseluruhya terisi = Jumlah fugsioal umum =5.512 orag.jumlah PNS Kota per 31 Desember = orag,sehigga pecapaia peempata PNSyag sudah sesuai formasi stadar kompetesi higga saat ii sebesar73,56%. Secara ormatif peempata dalam jabata idealya harus 100%sesuai formasi kompetesi, utuk mecapai target tersebut BKDmelakuka upayaupaya: 1) melaksaaka kerjasama degapihak luar utuk melakukaassesmet kompetesi tallet mappig terhadap pejabat structural fugsioal umum dalam ragka percepata peyusua stadarkompetesi; 2) saat ii peempata pejabat struktural megacu pada PP 13 Tahu 2002 tetag PegagkataPNS dalam Jabata Struktural ditambah dega hasil assesmet tallet mapig, serta 3) megajukaalokasi aggara diklat tekis tugas fugsi utuk peigkatakompetesi SDM Aparatur. - - Bagia Orpad Belum ada target pada RPJMD,pegukura efektivitas orgaisasi aka dilaksaaka pada tahu CC CC Bagia Orpad Nilai Evaluasi AKIP Kota pada tahu adalah sebesar 55,13 yag termasuk kategori CC. Sagat baik = 3,0550 Baik/tiggi = 2,8400 Bagia Pemum Nilai LPPD Kota pada tahu adalah sebesar 2,8400 yag termasuk kategori baik/tiggi. 50% 34,21% Diskomifo Cakupa wilayah pelayaa iformasi pembagua dega melaluipemasaga iteret yag mecakup SKPD, BUMD, Kelurahasebayak 228 titik yag tersambug realisasi pada 17

18 N o Tujua Idikator Tigkat Layaa Iteraksi Pegadua Secara O Lie Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga tahu,pemasaga titik yag tersambugmasih pada 78 SKPD BUMD. 100% 100% Diskomifo Pegadua masyarakat melaluilayaa Aspirasi Pegadua Olie (LAPOR) sebayak laporadega laju verifikasi 3,17 hari laju tidak lajut 7,16 hari, semualapora 100% sudah didisposisika ke SKPD terkait Meigkatka Kesadara Masyarakat Aparat terhadap Hukum HAM Ideks Demokrasi Tigkat Partisipasi Pemiliha Umum Cakupa peegaka Perda 66% 66,6% PDAM Tidak ada target kegiata pada tahu. 57% 77,76% BKBPM Ketercapaia target melalui sosialisasi aya kesadara warga, dimaatigkat partisipasi pada saat Pileg sebesar 73,23% Pilpres 77,76%.Pada tahu, tigkat partisipasi masyarakat dalam pemiliha legislatif pemiliha preside meigkatsebesar 4,53%. 70% 70% Satpol PP Pada tahu peegaka Perda yag dilakuka melalui peertibayag terdiri atas : 1) Reklame 921 titik, 2) Miuma alkohol 21 tempat( botol 12 jerige), 3) PKL 138 PKL, 4) Parkir liar 1.729pelaggar, 5) PSK (yustisi) 262 pelaggar, 6) Microcell Poll 8 uit, 7) Tempat Usaha 16 tempat, 8)Bagua liar 346 bagua, 9)PMKS 497 pelaggar, 10) Pegeaa biaya paksa 14 orag. Seluruhyarekapitulasi peertiba diatas terdapat pelaggar. Dega demikia Satpol PP telah mampu meyelesaika sebayak pelaggara dari sebayak pelaggara yag terlaporka atau mecapai 70%. c. Misi 3: Membagu Masyarakat yag Madiri, Berkualitas, Berdaya Saig Pada tahu, pelaksaaa Misi 3 yaitu Membagu Masyarakat yag Madiri,Berkualitas, Berdaya Saig memperoleh alokasi aggara sebesarrp ,00 dapat direalisasika sebesar Rp ,00 18

19 ataumecapai 72,33% dega capaia kierja Misi yag secara terperici diuraika pada tabel berikut. Capaia Kierja Misi 3: Membagu Masyarakat yag Madiri, Berkualitas, Berdaya Saig N o Tujua Mewujudka yag Merata, Uggul, Terjagkau Terbuka. Peigkata Taraf Masyarakat secara Berkelajuta Idikator Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Ideks 90,77 90,53 BPS Kota Agka Rata- Rata Lama Sekolah (ARLS) Peduduk yag Berusia >15 Tahu Melek Huruf (Tidak Buta Aksara) Persetase Dasar pada Bayi, Balita, Aak, Remaja Ibu Persetase Peyakit Meular yag Ditagai Persetase Wilayah Kota Terag pada Malam Hari Persetase Pasie Miski yag Dirujuk Dilayai oleh PPK II Persetase RS Memeuhi Stadar Jumlah RW Siaga Aktif Tahu 10,85 Tahu BPS Kota 99,66% 99,63% BPS Kota Keteraga 80% 100,76% Dikes Realisasi sebesar 100,76% diperolehdari jumlah rata-rata seluruhidikator pelayaa kesehata dasar pada bayi, balita, aak remaja, sertaibu lasia yag mecapai targetdalam periode tertetu. 100% 80,67% Dikes Realisasi sebesar 80,67% diperolehdari rata-rata jumlah kasus peyakit meular yag ada medapatpeagaa pelayaa kesehata dalam periode tertetu. 55% 55% DBMP Kebutuha peeraga jala di Kota sebayak titik. Capaia PJU = titik.capaia/kebutuha x 100% = / x 100% 100% 100% Dikes, RSKIA, RSKGM 60% 66,91% Dikes, RSKIA, RSKGM Jumlah pasie miski yag datag kepelayaa kesehata primer dirujuk serta dilayai oleh PPK IIdalam periode tertetu. Diperoleh dari rata-rata persetasers yag memeuhi stadar pelayaa dega ricia RSKIAsebesar 67%, sebesar 73,74 %, RSKGM sebesar 60 % 778 RW 714 RW Dikes Ketidaktercapaia target dikareakatidak semua UPT Puskesmas melaksaaka kegiata pembetukarw Siaga yag telah dialokasika di 30 UPT Puskesmas. Dari 778 RWSiaga Aktif baru terdapat 714 RW yag telah melaksaaka kegiatatersebut. Upaya yag dilakukaadalah meigkatka koordiasi dega membuat 19

20 N o Tujua Idikator Persetase Keluraha yag Melaksaaka Saitasi Total Berbasis Masyarakat Persetase Saraa Air Mium yag Memeuhi Syarat Kasus Peyakit Zooosa Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga perecaaa yagteritegrasi atara puskesmas dega aparat kewilayaha tepat waktu, tepatsasara dalam pembetuka RWSiaga. 7% 13,9% Dikes Cakupa keluraha dalam satu wilayah kabupate/kota yag melaksaaka Saitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) dalam periode tertetu. 73,80% 72,47% Dikes Jumlah saraa air mium yagmemeuhi syarat pada peyeleggara air mium di wilayah tertetusebayak dibagi degajumlah seluruh saraa air mium yag diuji pada wilayah tertetudalam periode waktu tertetusebayak sehigga diperolehhasil sebesar 72,47%. 8 kasus 1 kasus Dispertapa Peyakit zooosis merupakapeyakit atau ifeksi pada biatag yag dapat ditularka kepadamausia. Peyakit yag tergologdalam zooosis, misalya: atraks,rabies, brucellosis, avia iflueza, lai-lai. Selama tahu, terjadi 1 kasus zooosis (aviatiflueza) pada bula Jauari di Keluraha Cisurupa KecamataCibiru. Ditemuka kematia ugags sebayak 179 ekor di 2 RT, 19 KK, 12 ekor uggas depopulasi. Dalamempat tahu terakhir, dari tahu 2011 sampai tahu jumlah kasuspeyakit zooosa staga pada posisi 1 kasus. Faktor pedorogya yaitu tersediaya saraa prasaraapeujag utuk kegiata pemeliharaa kesehata peaggulaga peyakit meular terak, diataraya kedaraa roda 4 utuk operasioal di lapaga,pakaia kerja lapaga, obat-obata, serta vaksi Peigkata Kualitas Hidup Masyarakat Jumlah Peduduk Maksimal Kota jiwa jiwa BPS Kota Berdasarka data dari BPS, jumlahpeduduk Kota pada tahu 2012 adalah sebayak jiwa,tahu 20

21 N o Tujua Agka Fertilitas Idikator Ideks Pembagua Geder (IPG) Ideks Pemberdayaa Geder (Geder Empowermet Measuremet) Kota Layak Aak Persetase Peyag Masalah Kesejahteraa Sosial yag Terlayai Pera Serta Swadaya Masyarakat terhadap Program Pemberdayaa Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga 2013 sebayak jiwa, tahu sebayak jiwa. 1,99% 1,99% BPPKB Dari jumlah kelahira dari usia ibu19-49 tahu per seribu kelahirasebayak 391 jiwa atau mecapai 1,99%. Data diperoleh dari BPS. 65,3 67,74 BPPKB Ideks Pemberdayaa Geder sebesar 67,74%. Data diperoleh dari BPS Kota. Kesadara partisipasi perempua mulai tiggi di bigekoomi politik, kerjasama dega KPPI, Fisip UNPAD, UPI. 70,05 73,93 BPPKB Ideks Pembagua Geder yagdilakuka perhitugaya oleh BPS Kota sebesar 73,93% sertaada upaya dari pemeritah,akademisi, masyarakat dalammeigkatka partisipasipembagua geder di Kota. 10% 10% BPPKB Pada tahu, persetasekeluraha layak aak sebesar 10% berdasaka perhituga dari jumlahpeggarapa keluraha layak aak sebayak 8 keluraha dibagi jumlah sasara keluraha layak aaksebayak 80 keluraha. Adapu kerjasama koordiasi degakeluraha Sasara Keluraha Ramah Aak, yaitu: 1. Keluraha TuraggaKec. Legkog, 2. Keluraha Karagayar Kec. Astaaayar, 3.Keluraha Cimicrag Kec. Gedebage, 4. Keluraha Kopo Kec.Bojogloa Kaler, 5. Keluraha Pugkur Kec. Regol, 6 KelurahaSekeloa Kec. Coblog, 7. Keluraha Neglasari Kec. Cibeuyig Kaler, 8. Keluraha Cijerah Kec. 20% 20,90% Disos Kulo. Diperoleh dari jumlah PMKS yagterlayai sebayak jiwa dibagidega jumlah seluruh PMKSsebayak jiwa. Rp150 miliar Rp179,206 miliar BKBPM Ketercapaia target adalah degameigkatya partisipasi masyarakat terhadap pembagua di Kota serta 21

22 N o Tujua Meigkatka Pelestaria Sei Budaya Pera Pemuda Prestasi Olah Raga Mewujudka Tolerasi Pembiaa Umat Beragama Idikator Masyarakat (Miliar Rp) Agka Kemiskia Tigkat Iovasi Pemberdayaa Pembagua Kewilayaha Jumlah Sei Budaya Tradisi yag Dilestarika Prestasi Olahraga di Tigkat Provisi Nasioal Terwujudya Pemahama Pegamala Agama Sesuai dega Agama Keyakia Masig- Masig Terwujudya Tolerasi Kerukua Umat Beragama Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD NA jiwa - - Bappeda, BKPPM Keteraga bertumbuhya usahausaha ekoomi di masyarakat. Belum ada data dari TNP2K Pada tahu, capaia kierjaidikator tigkat iovasipemberdayaa pembaguakewilayah a belum dapat terealisasikarea baru aka dilaksaaka pada tahu 2015 setelah ditetapkayaperatura Walikota tetag Program Iovasi Pemberdayaa PembaguaKewilayah a (PIPPK) yag akadiguaka sebagai ladasa hokum dalam pelaksaaa kegiataya. 3 uit 3 uit Disbudpar Sei budaya tradisi yag dilestarikameliputi: calug, pecak silat, wayag golek. Juara 1 pada POR Provisi Juara 1 pada POR Pemda Juara 2 POR Pemda Dispora Pelaksaaa POR Pemda di Kota dega peroleha medali 4emas, 5 perak, 4 peruggu C - Bagia Kesra Kegiata tidak diagedaka di Tahu Aggara C - Bagia Kesra Kegiata tidak diagedaka di Tahu Aggara d. Misi 4: Membagu Perekoomia yag Kokoh, Maju, Berkeadila Pada tahu, pelaksaaa Misi 4 yaitu Membagu Perekoomia yag Kokoh,Maju, Berkeadila memperoleh alokasi aggara sebesar Rp ,00 dapat direalisasika sebesar Rp ,00 atau mecapai 86,98% degacapaia kierja Misi yag secara terperici diuraika pada tabel berikut. Capaia Kierja Misi 4: Membagu Perekoomia yag Kokoh, Maju, Berkeadila N o 1. 1 Tujua Membagu Perekoomia Kota yag Kokoh. Peguata Caga Paga Ekuivale Beras Idikator Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD Keteraga 24 to 26,7 to Dispertapa Ketahaa paga merupaka upaya sistematis dalam ragka memeuhikebutuha kosumsi paga setiap idividu dalam suatu wilayah yagtercermi dari tersediaya paga yagcukup baik jumlah 22

23 N o Tujua Tigkat Iflasi Umum Idikator Target Kierja Sasara Realisasi Capaia < 10% 10,85 Tahu SKPD BPS Kota Keteraga maupu mutuya, ama, beragam, bergizi, merata terjagkau serta tidak bertetaga dega agama, keyakia, budayamasyarakat, utuk dapat hidup sehat, aktif, produktif secara berkelajuta.pada tahu, utuk peguata caga paga ekuivale beras sebesar 26,70 to. Perkembaga iflasi tigkat Kota berdasarka data dari BPS Tahu : bula jauari = 1,09%;Februari = 0,39%; Maret = 0,11% ; April =0,05% ; Mei =0,19% ; Jui = 0,20% ; Juli= 0,74% ; Agustus = 0,41% ; September = 0,57% ; Oktober = 0,14% ; November =1,27% ; Desember = 2,34%. Total TigkatIflasi Kota Tahu = 7,76%. Laju Perumbuha Ekoomi (LPE) Nilai Ekspor Kota (Juta US $) Peerimaa Pajak Daerah (Juta Rp) 9,25% NA BPS Kota Dias KUKM Idag Data Tidak Tersedia Realisasi ilai ekspor sebesar US$ 603juta dihitug berdasarka atas peerbita surat keteraga asal komoditi yagmerupaka rekomedasi yag meyataka barag tersebut diproduksi di Idoesia () Disyajak Tercapaiya realisasi peerimaa target pedapata dari pajak daerah Rp ,0 0 atau 100,06%secara keseluruha dapat tercapai degabeberapa faktor pedorog sebagai berikut:1)aya beberapa evet asioal yag diseleggaraka di Kota ;2)terlaksaa ya peertiba peidaka terhadap wajib pajak yagmelakuka peuggaka pajak daerah;3)kerja sama dega BPN Kota dalam hal validasi BPHTB; 4)terlaksaaya Operasi Terpadu(OPSDU) PBB; 5)ekspose terhadap 23

24 N o Tujua Idikator Peerimaa Retribusi (Juta Rp) Isetif Pajak Daerah Target Kierja Sasara Realisasi Capaia SKPD ,32 BPPT, Dikes,, RSKIA, RSKGM, Dishub, Dispertapa, DPPK, Diskamtam, Dispora - 12 kelompok Disyajak Keteraga pemalsua SuratTada Bukti Setora BPHTB PBB; 6)itesifya peyuluha pajak daerah; serta 7)terlaksaaya pertemua Disyajak dega asosiasi-asosiasi masyarakat/usaha; IPPAT, HIPHI, PHRI, lai sebagaiya. Peerimaa retribusi diperoleh dari : 1)Retribusi pada Dikes,, RSKGM, RSKIA, Dispertapa; 2) Retribusi Pemakama Pegabua Mayat pada Diskamtam; 3) Retribusi Parkir di Tepi Jala Umum pada Dishub; 4)Retribusi Pegujia Kedaraa Bermotorpada Dishub BPPT; 5) Retribusi Pemeriksaa Alat Pemadam Kebakara pada DPPK; 6) Retribusi PegedaliaMeara Telekomuikasi ; 7) RetribusiBig Perhubuga pada Dishub BPPT; 8) Retribusi Rumah Potog Hewa pada Dispertapa; 9) Retribusi TempatRekreasi Olah raga pada Dispora; 10)Retribusi Iji Medirika Bagua (IMB) pada BPPT; 11) Retribusi IjiGaggua/Keramaia pada BPPT; serta12) Retribusi Iji Trayek pada Dishub BPPT Berdasarka pada Perwal 1131 Tahu2013 tetag Peguraga atau Pembebasa PBB, ada 12 kelompoksasara yag medapat itesif pajak/peguraga pajak seperti : 1. Objekpajak yag dimiliki, dikuasai /ataupemafaata/ dimafaatka oleh Wajib Pajak Pesiua PNS, TNI/Polri; 2. objek pajak yag dimiliki, dikuasai, /atau pemafaata/dimafaat ka oleh Wajib Pajak Pesiu BUMN; 3. objek pajak yagdimiliki, dikuasai /atau pemafaata/dimafaat ka oleh wajib pajak yag berpeghasila redah; 4.objek pajak yag dimiliki, dikuasai /atau 24

25 N o 1. 2 Tujua Membagu Perekoomia Kota yag Maju Idikator Program/ Kegiata yag Peaaya Melibatka APBN, APBD Provisi Jawa Barat, APBD Kota Jumlah Perusahaa Swasta yag Berkotribus i terhadap Pembagua Kota Setiap Tahu Nilai Ivestasi (Rp) Berskala Target Kierja Sasara Realisasi Capaia - 6 Program 14 Kegiata pada 6 SKPD SKPD SKPD yag medapatka batua APBN atau APBD Provisi 35 uit 70 uit Bagia Perkoomia 3,862 triliu 3,611 triliu Bappeda, BPPT Keteraga pemafaata/dimafaat kaoleh wajib pajak orag pribadi vetera,pejuag kemerdekaa, vetera pembela kemerdekaa, termasukjada/duy a; 5. objek pajak yag dimiliki, dikuasai /atau pemafaata/dimafaat ka oleh wajibpajak orag pribadi tokoh pejuag sosial; 6. objek pajak yag mempuyai fugsi pelestaria ligkuga; 7. objek pajak yag mempuyai fugsi bagua yag termasuk cagar budaya; 8. objek pajakyag terkea becaa alam; 9. wajib pajak ba yag megalami kerugia kesulita likuiditas pada tahu sebelumya; 10. objek pajak yag dimiliki, dikuasai /atau dimafaatka oleh wajib pajak yag berba hukum yagmegupayaka katog plastik ataukatog alteratif lai yag ramah ligkuga; 11. objek pajak perguruatiggi swasta; serta 12. objek pajak rumahsakit swasta. Total aggara DAK yag diterimasebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau 78,22%. Capaia target pada idikator ii melebihi target. Berdasarka lapora yag masuk ke Bagia Perekoomia melalui balasasurat Edara Nomor 500/SE.118- Bag.Ek Taggal 24 Desember tetagsikroisasi Evaluasi Program Kegiata Taggug Jawab Sosial Ligkuga (TJSL) Perusahaa di Kota terdapat 70 perusahaa (BUMN, Asosiasi, Perbaka) telah memberikacsr baik lagsug ke masyarakat maupu melalui Pemeritah Kota. Data ivestasi PMDN/PMA sebesar Rp3,611 triliu diperoleh dari Bappeda, 25

26 N o 1. 3 Tujua Membagu Perekoomia Kota yag Berkeadila Nasioal (PMDN/ PMA) Idikator Terbetuky a Perusahaa Patuga utuk Beberapa Layaa Jasa Umum Barag Publik Tercapaiya Parameter Kota Kreatif yag Meliputi Kebijaka; Ifrastruktur ; Aspek Hukum, HKI Etika Kreatif; Sistem Pedukug; Kapasitas Kotribusi Ekoomi Kreatif Pelaku usaha Berilai Tambah dalam Aspek HKI, Pate, Omzet, Akses Modal Sertifikasi Halal, Kuatitas, Kualitas Produksi Koperasi Aktif Jumlah Kujuga Wisatawa Tigkat Pegaggura Terbuka Pekerjaa Baru Target Kierja Sasara Draft Raperda Realisasi Capaia Draft Raperda kajia pegembag a bisis SKPD Bappeda, Bagia Perekoomia - - Distarcip, Bagia Perekoomia, Bappeda, Dis KUKM Idag 155 uit 761 uit Dias KUKM Idag 81,76% 81,77% Dis KUKM Idag orag orag Disbudpar Keteraga segka BPPT haya memiliki datailai ivestasi o PMDA o PMDNyaitu sebesar Rp ,0 0. Tahu, kajia, askah akademik,dokume tata laksaa, raperda busiess pla telah di lakuka oleh Bappeda. Tahu 2015 aka dilakukapegajua Raperda tetag Perusda Holdig ke Prolegda oleh Bappeda. Tahu, parameter kota kreatif yagmeliputi kebijaka ifrastruktur; aspekhukum, HKI, etika kreatif; sistem pedukug; kapasitas kotribusiekoomi kreatif, masih dalam tahap peyusua sehigga sasaraberkembagya ekoomi kreatif utuk medukug tercapaiya sebagai Kota Kreatif tahu belum memiliki target. Terealisasi sebayak 761 pelaku UKMmelalui: semiar kewirausahaa, sosialisasi HKI, fasilitasi HKI, sosialisasip-irt, Workshop MEA, Bimtek, forumperaji, sosialisasi akses permodala, fasilitasi promosi produk melaluipamera. Dari target jumlah koperasi aktif tahu sebayak koperasi, meigkat mejadi koperasi begitu pula targetjumlah koperasi tahu sebayak2.545 koperasi mejadi koperasi. Formulasi perhituga: jumlah koperasi aktif dibagi koperasiseluruhya dikali 100%. Capaia target tersebut dilaksaaka melalui pembiaa peilaia koperasi berpretasi. Diperoleh dari pejumlaha wisatawa macaegara sebayak orag wisatawa usatara sebayak orag. 10,78% 8,05%** Disaker **Agka sagat semetara. Data diperoleh dari BP lapaga pekerjaa lapaga pekerjaa Disaker, Dias KUKM Realisasi sebesar lapagapekerjaa baru diperoleh dari Disaker. 26