BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bata Ringan Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bata ringan yang bermerek Badak yang didirikan oleh Bapak Cu Sien pada tahun 2015 yang terletak di Jalan Pulau Bunaken Kawasan Industri Medan 3 Tangkahan, Medan Labuhan. Perusahaan ini bergerak dalam proses manufaktur yaitu pengolahan pasir silika, semen, kapur, gypsum dan aluminium pasta sebagai campuran bahan baku dalam produksi bata ringan. Perusahaan ini masih dalam tahap perkembangan karena belum lama berdiri, yang memproduksi bata ringan dengan mengunakan teknologi mesin di wilayah Sumatera Utara sehingga dalam waktu yang tidak lama perusahaan telah mendapatkan beberapa proyek pembangunan Ruang Lingkup Bidang Usaha Produk yang dihasilkan oleh PT. Bata Ringan Utama adalah bata ringan dengan spesifikasi ukuran standar 600 mm x 100 mm x 200 mm, dengan harga Rp per buah. Gambar 2.1. Bata Ringan di PT. Bata Ringan Utama

2 2.3. Lokasi Perusahaan PT. Bata Ringan Utama terletak di Jalan Pulau Bunaken Kawasan Industri Medan 3 Tangkahan, Medan Labuhan. Lokasi pabrik ini sudah termasuk kantor, gudang untuk bahan baku dan produk jadi serta segala fasilitas pendukung lainnya seperti pos satpam, tempat parkir, power house dan lain sebagainya Daerah Pemasaran Hasil produksi PT. Bata Ringan Utama dipasarkan di wilayah Sumatera yang meliputi Medan dan Aceh. Pemasaran dilakukan perusahaan melalui bagian marketing yang datang langsung ke toko untuk menawarkan produk dan menerima pesanan. Selanjutnya bagian marketing akan menyampaikan jumlah pesanan ke perusahaan untuk kemudian dikirimkan ke toko yang bersangkutan. Perusahaan ini juga menerima pesanan melalui telepon dan Struktur Organisasi Perusahaan Bentuk Struktur organisasi pada PT. Bata Ringan Utama adalah struktur organisasi lini dan fungsional. Struktur organisasi lini dan fungsional adalah suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yang memiliki keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada para pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian. Struktur organisasi bersifat fungsional mencakup kepala bagian yaitu kepala bagian produksi, kepala bagian tata usaha, kepala bagian pembukuan dan keuangan dan kepala bagian pemasaran dan pembelian. Kepala

3 bagian langsung dibawahi oleh direktur. Struktur organisasi yang bersifat lini mencakup kepala seksi yang dibawahi langsung oleh kepala bagian seperti kepala seksi pemasaran dan kepala seksi pembelian yang dibawahi oleh kepala bagian pemasaran dan keuangan. Struktur organisasi PT. Bata Ringan Utama dapat dilihat pada Gambar 2.2.

4 DIREKTUR KABAG PRODUKSI KABAG TATA USAHA KABAG PEMBUKUAN DAN KEUANGAN KABAG PEMASARAN DAN PEMBELIAN KASIE QUALITY CONTROL KASIE PRODUKSI KASIE GUDANG KASIE TEKNIK/ PERBENGKELAN KASIE HUMAS/ UMUM KASIE PERSONALIA KASIE PEMBUKUAN KASIE KEUANGAN KASIE PEMASARAN KASIE PEMBELIAN STAF/KARYAWAN MEKANIK/ KARYAWAN SATPAM/STAF/KARYAWAN STAF STAF/KARYAWAN Keterangan: Lini Fungsional Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Bata Ringan Utama

5 2.6. Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab dari menurut jabatan dan posisi pada PT. Bata Ringan Utama dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari seorang direktur adalah sebagai berikut: a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang. h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan 2. Kepala Bagian Produksi Tugas dan tanggung jawab dari seorang kepala bagian produksi sebagai berikut: a. Mengawasi semua kegiatan proses produksi yang berlangsung di lantai pabrik

6 b. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan pembagian tugas bagi setiap bawahannya. c. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui kekurangan dan kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk kegiatan berikutnya. 3. Kepala Bagian Tata Usaha Tugas dari seorang kepala bagian tata usaha adalah melaksanakan kegiatan seperti surat menyurat, kearsipan, dan kepegawaian 4. Kepala Bagian Pembukuan Dan Keuangan Tugas dari kepala bagian pembukuan dan keuangan adalah untuk mengatur semua pemasukan maupun pengeluaran pabrik, serta pengaturan dalam pembukuan setiap pengeluaran maupun pemasukan pabrik tersebut. 5. Kepala Bagian Penjualan Dan Pembelian Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian penjualan dan pembelian adalah: a. Menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien b. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dalam hal penanganan komplain, pengukuran kepuasan pelanggan. c. menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih 6. Kepala seksi Quality Control Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi quality control adalah: a. Meneliti kualitas bahan yang akan diproduksi.

7 b. Mengukur kekentalan slurry silica yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. 7. Kepala seksi produksi Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi produksi adalah menghitung hasil produksi serta membuat laporan produksi. 8. Kepala seksi gudang Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi gudang adalah: a. Mencatat dan memeriksa barang yang diperlukan. b. Menyediakan peralatan yang diperlukan. 9. Kepala seksi teknik/perbengkelan Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi teknik/perbengkelan adalah: a. Memeriksa peralatan yang sedang dipakai b. Memperbaiki mesin yang sudah rusak. c. Melakukan pemeriksaan berkala terhadap mesin di lantai pabrik. 10. Kepala seksi humas/umum Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi humas/umum adalah merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan. 11. Kepala seksi personalia Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi personalia adalah: a. membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen b. bertanggungj jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan

8 c. memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja danmenemukan solusi untuk setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan 12. Kepala seksi pembukuan Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembukuan adalah: a. Bertanggung jawab kepada manager keuangan. b. Mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan pembukuan baik administrasi maupun akutansi. 13. Kepala seksi keuangan Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi keuangan adalah: a. melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak b. melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas c. melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen 14. Kepala seksi pemasaran Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pemasaran adalah: a. Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan operasional mulai dari fungsi pemasaran, pelayanan, pengelolaan risiko dan pengolahan keuangan atas produk asuransi umum didaerah tertentu dengan otoritas yang telah diberikan oleh direksi. 15. Kepala seksi pembelian Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah:

9 a. Bertanggungjawab terhadap pembelian mesin maupun peralatan yang dibutuhkan oleh pabrik. b. Bertanggungjawab terhadap pembelian bahan baku untuk pabrik. 16. Staff Produksi Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah: Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan kepala seksi produksi dalam menjalankan kegiatan produksi. 17. Mekanik Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah: Bertanggungjawab terhadap perbaikan mesin dan perawatan mesin. 18. Satpam Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah: Bertanggungjawab terhadap keamanan di perusahaan. 19. Staff keuangan Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah: a. Bertanggungjawab terhadap perhitungan aliran kas keuangan perusahaan. b. Bertanggungjawab terhadap kepala seksi keuangan dengan memberikan laporan keuangan. 20. Staff pemasaran dan pembelian Tugas dan tanggung jawab dari kepala seksi pembelian adalah: a. Bertanggungjawab dalam memasarkan produk kepada pelanggan. b. Bertanggungjawab terhadap laporan pemasaran dan pembelian kepada kepala seksi pemasaran dan pembelian.

10 2.7. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja Tenaga kerja di PT. Bata Ringan Utama terdiri atas tenaga kerja tetap dan tenaga borongan. Jumlah tenaga kerja tetap pada PT. Bata Ringan Utama sebanyak 38 orang dan tenaga kerja borongan sebanyak 10 orang di bagian pengemasan (packing). Rincian jumlah tenaga tetap kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja PT. Bata Ringan Utama No Jabatan Jumlah 1 Direktur 1 2 Kepala bagian produksi 1 3 Kepala bagian tata usaha 1 4 Kepala bagian pembukuan dan keuangan 1 5 Kepala bagian pemasaran dan pembelian 1 6 Kepala seksi quality control 1 7 Kepala seksi produksi 1 8 Kepala seksi gudang 1 9 Kepala seksi teknik/perbengkelan 1 10 Kepala seksi humas/umum 1 11 Kepala seksi personalia 1 12 Kepala seksi pembukuan 1 13 Kepala seksi keuangan 1 14 Kepala seksi pemasaran 1 15 Kepala seksi pembelian 1 16 Staff 9 17 Mekanik 2 18 Operator Satpam/Security 2 20 Tenaga kerja borongan bagian pengemasan 10 (packing) Total 48 Sumber: PT. Bata Ringan Utama Jumlah hari kerja pada bagian produksi PT. Bata Ringan Utama adalah 6 hari kerja selama seminggu (senin s/d sabtu) dan dibagi atas 2 shift kerja per hari untuk produksi bata ringan. Berikut ini merupakan perincian shift kerja yaitu:

11 Tabel 2.2. Pembagian Jam Kerja PT. Bata Ringan Utama No Shift Hari Jam Kerja 1 I Senin-Sabtu II Senin-Sabtu Sumber: PT. Bata Ringan Utama Berikut ini merupakan perincian jam istirahat yaitu: Tabel 2.3. Pembagian Jam Istirahat PT. Bata Ringan Utama No Shift Hari Jam Kerja 1 I Senin-Sabtu II Senin-Sabtu Sumber: PT. Bata Ringan Utama 2.8. Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya Sistem pengupahan/penggajian pada PT. Bata Ringan Utama diatur berdasarkan status pekerja, yakni tenaga kerja tetap dan tenaga kerja borongan. 1. Tenaga kerja tetap Tenaga kerja tetap pada PT. Bata Ringan Utama merupakan tenaga kerja yang berada di kantor maupun di pabrik yang digaji secara bulanan. 2. Tenaga kerja borongan Tenaga kerja borongan pada PT. Bata Ringan Utama merupakan tenaga kerja langsung yang dibayar untuk masa tertentu yang besarnya sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dengan pekerja, pada bagian pengemasan yang mana gajinya sesuai dengan kontrak yang berlaku. Pemberian upah/gaji pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian, kecakapan, prestasi kerja, serta status dan sebagainya dari karyawan yang

12 bersangkutan. Gaji yang diberikan setiap akhir bulan untuk tenaga kerja tetap pada perusahaan ini terdiri atas : a. Gaji pokok b. Insentif Pelaksanaan pembayaran upah untuk pekerja borongan yaitu upah tenaga kerja borongan diberikan setiap 1 minggu sekali. Selain gaji pokok yang diterima oleh tenaga kerja tetap, perusahaan juga memberikan tunjangan sosial kepada pekerja. Adapun tunjangan yang diberikan antara lain: a. Tunjangan Hari Raya dan Tahun Baru b. Tanggungan kecelakaan kerja Fasilitas yang diberikan perusahaan kepada pekerja dapat berupa jaminan kesehatan dimana perusahaan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sistem Informasi Sistem informasi yang digunakan oleh PT. Bata Ringan Utama adalah melalui komunikasi antar departemen secara langsung seperti pengumuman gaji, pekerja yang masuk, serta jadwal bahan baku masuk. Selain itu perusahaan juga menggunakan komputer yang dilengkapi dengan software pendukung seperti microsoft office dalam membantu kinerja manajemen perusahaan seperti pembuatan surat menyurat atau sistem komputerisasi diperusahaan masih bersifat stand alone yaitu keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain.

13 2.10. Proses Produksi Proses produksi merupakan suatu cara, metode maupun teknik menghasilkan atau menambah nilai dari suatu barang/ jasa menggunakan sumber daya tertentu seperti tenaga kerja, mesin, peralatan dan dana sehingga memiliki manfaat yang lebih baik. Proses produksi pada PT. Bata Ringan Utama adalah proses produksi make to stock dan make to order Standar Mutu Bahan / Produk Mutu adalah gambaran karakteristik langsung dari suatu produk. Kualitas bisa diketahui dari segi bentuk, penampilan, performa suatu produk, dan juga bisa dilihat dari segi fungsinya serta segi estetisnya. Jika suatu produk memiliki bentuk dan warna yang dinilai bagus oleh pemakainya, maka produk itu disebut berkualitas. Standar mutu produk yang dihasilkan dari PT. Bata Ringan Utama yang ditentukan oleh bagian quality control dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Standarisasi Bata Ringan No. Parameter AAC (Autoclaved Aerated Concrete) 1. Bahan Dasar Semen,gypsum, kapur, pasir silika, aluminium pasta 3. Kepadatan Kering (kg/m 3 ) Kekuatan tekan (J/m 2 ) Ukuran Blok 600 mm x 100 mm x 200 mm 6. Konduktivitas termal Unit (W/mk) 0,132-0,151 untuk 650 kg/m 3 Sumber : PT. Bata Ringan Utama

14 Bahan yang Digunakan Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bata ringan adalah: 1. Pasir Silika (SiO2) Pasir silika diperoleh dari perusahaan CV. Deli Guna yang berada di pangkalan susu dengan harga Rp per truk. Pasir ini dipasok dari perusahaan tersebut dengan truk, dimana truk tersebut memuat 4 m 3 pasir silika. Jumlah pasir silika yang dibutuhkan untuk produksi 1 bulan adalah kg. Pasir silika ini digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan bata ringan. Pasir Silika adalah pasir yang mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3, Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O, berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas C. Berikut ini adalah pasir silika ditunjukkan pada Gambar 2.3. Gambar 2.3. Pasir Silika

15 2. Semen (CaO.SiO2.Al2O3.Fe2O3) Semen diperoleh dari distributor semen Tiga Roda. Semen ini dipasok dari distributor tersebut, dimana satuannya dibungkus dalam karung, yang beratnya 50 kilogram per karung, dengan harga Rp per sak. Semen adalah hasil industri dari paduan bahan baku batu kapur/gamping sebagai bahan utama dan lempung / tanah liat atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk/bulk, tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air. Semen digunakan untuk membuat bata ringan menjadi lebih keras dan sebagai perekat. Jumlah kebutuhan semen per bulan sebesar kg. Berikut ini adalah semen ditunjukkan pada Gambar 2.4. Gambar 2.4. Semen 3. Kapur (CaO3) Kapur diperoleh dari CV. Mulia Agro Pratama. Kapur ini dipasok dari perusahaan tersebut, dimana satuannya dibungkus dalam karung, yang beratnya 50 kilogram per karung dengan harga Rp per sak. Kapur adalah sebuah benda putih dan halus terbuat dari batu sedimen, membentuk bebatuan yang terdiri dari mineral kalsium. Kapur digunakan sebagai bahan

16 yang akan menghasilkan pori-pori pada bata ringan. Jumlah kebutuhan kapur per bulan adalah sebesar kg. Berikut ini adalah kapur ditunjukkan pada Gambar 3.3. Gambar 2.5. Kapur 4. Gypsum (CaSO4.2H20) Gypsum diperoleh dari Horison Jaya Truss. Gypsum ini dipasok dari perusahaan tersebut, dimana satuannya dibungkus dalam karung, yang beratnya 50 kilogram per karung dengan harga Rp per sak.. Gysum terdiri atas bahan-bahan kimia, yaitu CaSO4.2 H2O sebanyak 90%, CaO sebanyak 30% serta SO3 sebanyak 42%. Jumlah kebutuhan gypsum per bulan adalah sebesar kg. Gypsum ini digunakan sebagai salah satu bahan yang memberikan warna abu-abu pada bata ringan. Berikut ini adalah gypsum ditunjukkan pada Gambar 2.6. Gambar 2.6. Gypsum

17 5. Aluminium pasta (Al2O3) Aluminium pasta diperoleh dari PT. Sumitomo Indonesia. Aluminium pasta ini dipasaok dari perusahaan tersebut, dimana satuannya satuannya dibungkus dalam karung, yang beratnya 50 kilogram per karung dengan harga Rp per sak. Aluminium pasta terdiri atas aluminium hydroxide, yaitu Al (OH)3. Aluminium pasta digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan bata ringan. Jumlah kebutuhan aluminium pasta per bulan adalah sebesar kg. Berikut ini adalah aluminium pasta ditunjukkan pada Gambar 2.7. Gambar 2.7. Aluminium Pasta Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam rangka untuk memperlancar proses produksi, tetapi tidak menjadi bagian dari produk akhir. Pembuatan bata ringan menggunakan bahan penolong berupa: 1. Air Air digunakan untuk membuat campuran adonan bata ringan dan juga sebagai bahan untuk menimbulkan reaksi pada bahan lain untuk dapat mengeras.

18 2. Oli Oli diperoleh dari PT. Pertamina. Oli digunakan untuk memudahkan mengeluarkan bata ringan dari mould box. Berikut ini adalah oli ditunjukkan pada Gambar 2.8. Gambar 2.8. Oli Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas suatu produk. Bahan tambahan merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan pada proses pembuatan bata ringan adalah sebagai berikut: 1. Tali Plat Tali plat diperoleh dari PT. Cipta Tunas Sakti. Tali Plat digunakan sebagai pengikat bata ringan pada bagian pengepakan. Berikut ini adalah tali plat ditunjukkan pada Gambar 2.9. Gambar 2.9. Tali Plat

19 Uraian Proses Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sihingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat berupa terdiri dari barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa yang di hasilkan dari suatu proses produksi. Berikut ini adalah uraian proses pembuatan bata ringan pada PT Bata Ringan Utama: 1. Proses penggilingan Proses penggilingan merupakan proses pencampuran bahan baku utama yaitu pasir silica, gypsum dan air dengan rasio perbandingan antara pasir silica dan air yaitu 4 : 1 secara terus menerus dengan menggunakan mesin sand mill yang menghasilkan slurry silica. Slurry silica yang dihasilkan kemudian alirkan ke tempat pengadukan. 2. Proses pengadukan Proses pengadukan slurry silica dilakukan dalam 3 tahap. Pada tahap pertama slurry silica dialirkan dan diaduk dalam sumur kecil kemudian diatur kekentalannya hingga mencapai 155 Pa.s kemudian dialirkan ke sumur besar yang berukuran 4 kali lipat lebih besar dibandingkan sumur kecil kemudian diatur kembali kekentalan slurry silica untuk meningkatkan ketelitian pengukuran kekentalan dari sumur kecil. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu bata ringan yang dihasilkan agar memiliki kepadatan yang diinginkan. Kemudian slurry silica dengan kekentalan yang telah disesuaikan keinginan konsumen dialirkan ke sumur kecil selanjutnya yang akhirnya akan digunakan pada proses mixing.

20 3. Proses mixing Proses mixing merupakan proses pencampuran slurry silica, kapur, semen dan aluminium pasta menggunakan mesin mixer dengan kadar yang telah ditentukan sehingga menghasilkan adonan AAC yang kemudian akan dituangkan ke gerbong pencetakan (mould box). 4. Proses pencetakan Proses pencetakan merupakan proses penuangan hasil campuran dari mesin mixer ke dalam mould box yang telah dilumuri oli di seluruh permukaannya. Oli berfungsi sebagai pelumas pada saat mengeluarkan bata ringan dari mould box untuk menghindari terjadi kecacatan produk. 5. Proses pemanggangan Proses pemanggangan merupakan proses yang dilakukan dalam ruang pemanas yang menggunakan uap hasil pembakaran batubara yang dihasilkan oleh mesin boiler. Proses pemanggangan dilakukan selama 40 menit. Saat proses pemanggangan, campuran pasir silika, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta menimbulkan terjadinya reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir silika dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembunggelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.

21 6. Proses pemotongan Proses pemotongan merupakan proses dilakukan setelah adonan mengalami proses pemanggangan. Proses pemotongan dilakukan dengan menggunakan mesin cutting. Setiap mould box dapat menghasilkan 240 potong bata ringan. 7. Proses pengeringan Proses pengeringan dilakukan di mesin Autoclave atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave sekitar 183 derajat celsius selama 17 jam. Block Diagram proses produksi bata ringan di PT Bata Ringan Utama dapat dilihat pada Gambar 2.10.

22 Penggilingan Slurry Silica Tebu Pengadukan dan Pengaturan Kekentalan Sumur Kecil Slurry Silica C Pengadukan dan Pengaturan Kekentalan Sumur Besar Slurry Silica Pengadukan dan Pengaturan Kekentalan Sumur Kecil Slurry Silica + Kapur, semen Aluminium Pasta Mixing Adonan AAC Pencetakan Adonan AAC Pemanggangan Adonan AAC yang mengembang Pemotongan Potongan Bata Ringan Pengeringan Batu Ringan Gambar Block Diagram Proses Produksi Bata Ringan

23 2.11. Jenis Tata Letak PT. Bata Ringan Utama Jenis tata letak (layout) pabrik yang diterapkan pada PT. Bata Ringan Utama adalah layout by product. Jenis tata letak ini digunakan perusahaan karena produksi yang menghasilkan merupakan mass product. Layout by product ini juga digunakan karena jumlah produksi cukup tinggi dan variasi produk tidak banyak. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan tata letak layout by product ini adalah mengurangi delay pada lantai produksi dan mengurangi transportasi yang tidak perlu pada saat proses produksi berlangsung Pola Aliran Bahan PT. Bata Ringan Utama Pola aliran bahan yang diterapkan pada PT. Bata Ringan Utama adalah tidak beraturan (odd-angle). Pola tidak beraturan digunakan karena proses pengolahan berlanjut dari satu tahap ke tahap berikutnya dengan adanya penggabungan aliran bahan masuk Rincian Departemen PT. Bata Ringan Utama Berdasarkan kegiatan-kegiatan pada perusahaan ini maka layout PT. Bata Ringan Utama dapat dilihat pada Tabel 2.5.

24 Tabel 2.5. Perincian Departemen Bagian Departemen Ukuran (m x m) Luas (m 2 ) Daerah penggilingan 6,6 x 21,9 144,54 Daerah pengadukan 3 x 12,6 37,80 Daerah pencampuran 19,5 x 6,9 134,55 Production Daerah pencetakan 20,4 x 8,1 165,24 Daerah pemanggangan 14,4 x 11,1 159,84 Daerah pemotongan 3,9 x 12 46,80 Daerah pengeringan 29,4 x 48, ,84 Timbangan 24 x 7,5 180,00 Gudang produk 37,2 x ,40 Bagian penerimaan dan Production pengiriman 5,7 x 3,6 20,52 Service Bagian penumpukan produk cacat 6 x 4,5 27,00 Ruang controlling 15,9 x 6,6 104,94 Penumpukan pasir 11,1 x 21,9 243,09 Personal Service Kamar mandi 3 x 2,1 6,30 General Service Physical Plant Service Sumber : PT. Bata Ringan Utama Kantor 5,4 x 4,8 25,92 Ruangan Direktur 5,4 x 4,8 25,92 Tempat parkir 17,7 x 3,6 63,72 Pos jaga 8,1 x 3,3 26,73 Power house 5,1 x 4,8 24,48

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

Sukolilo Surabaya, Telp , ABSTRAK

Sukolilo Surabaya, Telp ,   ABSTRAK LUMPUR SIDOARJO BAKAR, FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DAN KAPUR (Ca(OH) 2 ) UNTUK CAMPURAN BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN BUBUK ALUMUNIUM SEBAGAI BAHAN PENGEMBANG Boby Dean Pahlevi 1, Triwulan 2, Januarti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rangkuman Wawancara. 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? hanya satu, tetapi ukurannya bermacam-macam.

Lampiran 1. Rangkuman Wawancara. 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? hanya satu, tetapi ukurannya bermacam-macam. L1 Lampiran 1 Rangkuman Wawancara 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? Produk kita hanya Batu bata ringan, yang merupakan persenyawaan kimia dari beberapa bahan, seperti pasir, kapur semen, serta

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Penentuan harga pokok produksi metode job order cost pada perusahaan Tegel Karya Indah Sukoharjo Upik Yuli Asri F 3300041 BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Beton pada umumnya adalah campuran antara agregat. kasar (batu pecah/alam), agregat halus (pasir), kemudian

BAB III LANDASAN TEORI. Beton pada umumnya adalah campuran antara agregat. kasar (batu pecah/alam), agregat halus (pasir), kemudian 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Beton Beton pada umumnya adalah campuran antara agregat kasar (batu pecah/alam), agregat halus (pasir), kemudian direkatkan dengan semen Portland yang direaksikan dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sparepart boiler. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa referensi yang berhubungan dengan obyek pembahasan. Penggunaan referensi ditujukan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Beton merupakan bahan konstruksi yang sifat kekuatan tekannya khas, dibuat dari perpaduan semen, agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah dengan perbandingan tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Beton Konvensional Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat (semen). Beton mempunyai karakteristik tegangan hancur tekan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam berdidri pada tahun berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan notaris Sartono Simbolon, SH. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu dengan modal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bata Merah 2.1.1 Definisi bata merah Suatu unsur bangunan, yang diperuntukkan pembuatan konstruksi bangunan dan yang dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry (PT. KCRI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan baku untuk industri ban vulkanisir.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty adalah sebuah perusahaan yang memproduksi karet compound untuk ban vulkanisir dengan sistem masak panas,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT XYZ adalah perusahaan yang berorientasi di bidang Mechanical dan Civil Engineering, Contractor. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENAMBAHAN CaCO 3, CaO DAN CaOH 2 PADA LUMPUR LAPINDO AGAR BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT

PENAMBAHAN CaCO 3, CaO DAN CaOH 2 PADA LUMPUR LAPINDO AGAR BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PENAMBAHAN CaCO 3, CaO DAN CaOH 2 PADA LUMPUR LAPINDO AGAR BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Abdul Halim, M. Cakrawala dan Naif Fuhaid Jurusan Teknik Sipil 1,2), Jurusan Teknik Mesin 3), Fak. Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang. Untuk mencapai hasil pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penjelasan Metodelogi Penelitian Dalam proses pengerjaan pembuatan campuran beton ada beberapa tahap yang perlu di perhatikan adalah : 1. Tahap persiapan Sebelum melakukan penuangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Denko Wahana Prima Perusahaan berdiri pertama kali pada bulan april tahun 1992, dengan nama PT Natapilar Pusaka yang terletak di Jl. Riau No.111.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang . BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bapak Tansi Chandra. Perusahaan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi cocopress, keset kaki dan cocopeat yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk.

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan plastik padat, didirikan pertama kali oleh Bapak Hardyanto

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KONDISI PERUSAHAAN a. Proses Produksi Proses produksi merupakan rangkaian operasi yang dilalui bahan baku baik secara fisik maupun kimia untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan pendirian NV Medannsche Machinen Fabriek (MMF) oleh pengusaha Belanda. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu hasil pemeriksaan material (bahan-bahan) pembentuk beton dan hasil pengujian beton tersebut. Tujuan dari pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci