DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PEMICUAN STOP JENTIK SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (DB)

Transkripsi

1 DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PEMICUAN STOP JENTIK SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (DB) (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi dan Adopsi Inovasi Teknik Pemicuan Stop Jentik dalam memberikan kesadaran dan dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (DB) di Wilayah Kadipiro RW 14 dan RW 33, Kabupaten Surakarta) Disusun oleh: DIKHA PISTIYATI RAMDANI D SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

2 PERSETUJUAN DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PEMICUAN STOP JENTIK SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (DB) (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi dan Adopsi Inovasi Teknik Pemicuan Stop Jentik dalam memberikan kesadaran dan dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (DB) di Wilayah Kadipiro RW 14 dan RW 33, Kabupaten Surakarta) Disusun oleh: DIKHA PISTIYATI RAMDANI D Skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diuji dan dipertahankan di hadapan Tim penguji Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dosen Pembimbing, Drs. Adolfo Eko Setyanto, M.Si NIP ii

3 PENGESAHAN Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari : Tanggal : Panitia Penguji : Penguji 1 Dr. H. Sutopo JK., M.S. NIP (.) Penguji 2 Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si NIP (.) Penguji 3 Drs. A. Eko Setyanto, M.Si NIP (.) Mengetahui, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si NIP commit to user iii

4 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Program Studi : Dikha Pistiyati Ramdani : D : Ilmu Komunikasi Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul DIFUSI DAN ADOPSI INOVASI PEMICUAN STOP JENTIK SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi dan Adopsi Inovasi Teknik Pemicuan Stop Jentik dalam memberikan kesadaran dan dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (DB) di Wilayah Kadipiro RW 14 dan RW 33, Kabupaten Surakarta) ini benar-benar merupakan karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, aya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya. Surakarta, Juli 2016 Yang membuat pernyataan Dikha Pistiyati Ramdani D iv

5 MOTTO Bettter late than never Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali v

6 PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk Bapak, Ibu. Terimakasih atas dorongan dan motivasinya Terimakasih juga kepada seluruh pembaca vi

7 KATA PENGATAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga skripsi berjudul Difusi dan Adopsi Inovasi Pemicuan Stop Jentik Sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi dan Adopsi Inovasi Teknik Pemicuan Stop Jentik dalam memberikan kesadaran dan dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (DB) di Wilayah Kadipiro RW 14 dan RW 33, Kabupaten Surakarta) dapat terselesaikan. Skripsi ini adalah bentuk pertanggungjawaban dan kewajiban penulis sebagai mahasiswa dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi. Difusi dan Adopsi inovasi program Pemicuan Stop Jentik ini penting sekiranya untuk diteliti karena bisa menjadi suatu pijakan dalam pertimbangan pengambilan keputusan bagi Dinas Kesehatan Surakarta sebagai innovator dalam membuat suatu program baru yang berkaitan dengan metode memicu kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Lebih lanjut dalam tujuan yang lebih penting, keputusan Dinas Kesehatan tersebut akan berpengaruh pada peningkatan kesehatan masyarakat dengan menurunnya angka DB mengingat tingginya kasus demam berdarah di wilayah Kadipiro dari tahun ke tahun. Sangat berkesan pada saat peneliti melakukan penelitian di lapangan, pihak P2PL Dinas Kesehatan dan warga Kadipiro yang sangat ramah dan terbuka vii

8 informasinya untuk peneliti, membuat peneliti tidak akan lupa dengan pengalaman berharga ini. Semoga kelak masih dapat bertemu dan bersilaturahmi. Tidak lupa peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam penulisan skripsi ini, tanpa bantuannya proses penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar, yaitu, 1. Ibu Prof. Dr.Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret. 2. Bapak Sri Hastarjo, S.Sos, Ph. D selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret. 3. Bapak Drs. Adolfo Eko Setyanto, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih atas masukan-masukan dan waktu yang telah diluangkan untuk saya agar lebih bisa mendalami tentang penelitian yang saya lakukan dan demi kelancaran penyusunan skripsi saya. 4. Ibu Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos. M.Si yang telah memberikan saran dan nasihat yang bermanfaat saat awal dan di sela-sela penulisan skripsi. 5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan selama penulis duduk di bangku kuliah. 6. Kedua orang tua, Bapak Nurhadi dan Ibu Nur Khaeni, serta adikku Hanung Fiqhy Sigasari yang selalu memotivasi dan mendukung peneliti. 7. Pihak P2PL Dinas Kesehatan Surakarta Ibu Evi dan Ibu Endah serta pihak Puskesmas Pak Putut dan Ibu Ana. viii

9 8. Warga Kadipiro, Bu Marini, Pak Priyadi, Bu Budi, Bu Yuni, Pak Suparmo, dan Bu Dwi yang telah memberikan waktunya untuk peneliti sehingga proses penelitian bisa berjalan dengan lancar. 9. Seseorang teristimewa dan terkasih yang selalu menemani di setiap langkah apapun, yang telah banyak mengorbankan waktu dan tenaganya untuk peneliti dalam urusan apapun, termasuk dalam pembuatan skripsi. 10. Mas Wawan, Chika, Chelsa, Mawar dan teman-teman teater SOPO yang terkadang menemani dan menjadi tempat curhat saat berproses skripsi. 11. Teman yang saling mengarahkan, menyemangati, memotivasi, dan mendoakan Priska, Ichi, Echa, Yovita, Ilham, Fransisca, dan Eva. 12. Shinta, Mbak Endang, sebagai teman-teman kost Teknoccita yang senantiasa mendengarkan cerita-cerita dalam setiap langkah penyusunan skripsi ini. 13. Teman-teman Prodi Ilmu Komunikasi angkatan Seluruh pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Demikian sebuah pengantar yang dapat peneliti sampaikan. Jika ada kesalahan yang terselip dalam penulisan ini peneliti mohon maaf sebesarbesarnya. Besar harapan skripsi ini berguna bagi pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Surakarta, masyarakat Kadipiro, dan bermanfaat untuk para pembaca tentunya. Surakarta, Mei 2016 Dikha Pistiyati Ramdani D ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SURAT PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR BAGAN... xvii DAFTAR GAMBAR... xviii ABSTRAK... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Kegunaan Penelitian... 8 E. Kerangka Teori Komunikasi Komunikasi Pembangunan a. Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Pembangunan x

11 b. Tujuan Komunikasi Pembangunan c. Saluran Komunikasi Pembangunan Teori Difusi Inovasi a. Inovasi b. Difusi dan Adopsi Inovasi F. Definisi Konseptual Difusi Inovasi Program Pemicuan Stop Jentik Adopsi Inovasi Program Pemicuan Stop Jentik Kesadaran dan Dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) G. Kerangka Pemikiran H. Metode Penelitian BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kelurahan Kadipiro Surakarta Keadaan Geografis Keadaan Sosial Ekonomi B. Dinas Kesehatan Surakarta Visi Misi P2PL Dinas Kesehatan Surakarta Strategi Program P2PL Dinas Kesehatan Surakarta Tugas Pokok Struktur Organisasi P2PL Jobdesc C. Puskesmas Gambirsari xi

12 1. Visi dan Misi Deskripsi Singkat Tugas Pokok D. Program Pemicuan Stop Jentik BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Difusi Inovasi Program Pemicuan Stop Jentik Inovasi a. Relative Advantages RW RW b. Compatibility RW RW c. Complexity RW RW d. Triability e. Observability RW RW Saluran Komunikasi a. Saluran Antar Pribadi dan Kelompok b. Media Massa xii

13 3. Jangka Waktu RW RW a. Faktor Pendukung b. Faktor Penghambat Anggota Sistem Sosial B. Proses Adopsi Program Pemicuan Stop Jentik RW RW Tahap Pengetahuan RW RW Tahap Bujukan RW RW Tahap Keputusan RW RW Tahap Implementasi RW RW Tahap Konfirmasi RW xiii

14 RW C. Kategori Adopter Innovators Early Adopter Early Majority RW RW Late Majority RW RW Laggards D. Perubahan Perilaku Akibat Difusi-Adopsi Inovasi PSJ Faktor yang Mempengarui Tingkat Pengadopsian RW RW Perubahan Sosial dan Perilaku RW RW BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan House Index Sebelum dan Sesudah Pemicuan... 6 Tabel 3.1 Daftar Informan Tabel 3.2 Kategori Adopter Tabel 3.3 Rangkuman Pengadopsian Warga RW 14 dan Warga RW Tabel 3.4 Rangkuman Perubahan Perilaku xv

16 DAFTAR BAGAN Bagan 1.1 Model Komunikasi Memusat Bagan 1.2 Model Proses Difusi-Adopsi Inovasi Bagan 1.3 Kerangka Pemikiran Bagan 1.4 Model Analisis Interaktif Bagan 2.1 Struktur Organisasi P2PL Dinas Kesehatan Surakarta xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Suasana Lomba Kebersihan Bebas Jentik Gambar 3.2 Pemeriksaan Jentik Saat Penilaian Lomba Gambar 3.3 Keantusiasan Warga Saat Briefing Sebelum Penilaian Lomba Gambar 3.4 Pemeriksaan jentik oleh kader RW Gambar 3.5 Pelaksanaan Kesepakatan Kerja Bakti oleh warga RW xvii

18 ABSTRAK Dikha Pistiyati Ramdani, D , Difusi dan Adopsi Inovasi Pemicuan Stop Jentik sebagai Upaya Tindakan Pencegahan Demam Berdarah (DB) (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi dan Adopsi Inovasi Pemicuan Stop Jentik dalam Memberikan Kesadaran dan Dorongan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Tindakan Pencegahan DB Di Wilayah Kadipiro Rw 14 Dan Rw 33, Kabupaten Surakarta) Program Pemicuan Stop Jentik adalah sebuah inovasi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Surakarta sub bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) untuk memicu kesadaran warga atau masyarakat yang lingkungannya dinilai endemik terserang Demam Berdarah (DB). Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah kebaruan atau langkah awal program ini yang menjadi kunci utama bagi Dinas Kesehatan Surakarta untuk dilakukannya Pemicuan Stop Jentik di wilayah lainnya. Oleh karena itu demi tercapainya tujuan dari program ini perlu diadakan tentang pengkajian tentang bagaimana proses penyebaran dan penerapannya untuk memudahkan petugas P2PL Dinas Kesehatan ketika hendak mensosialisaikan tentang Program Pemicuan Stop Jentik di wilayah yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana difusi inovasi, adopsi inovasi, dan faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat jalannya difusi inovasi dan adopsi inovasi Program Pemicuan Stop Jentik di RW 14 dan RW 33 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Gambirsari, Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Ada 30 informan yang menjadi objek penelitian ini, yang terdiri dari dua orang dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan, dua orang dari Puskesmas Gambirsari yang menangani Program Pemicuan Stop Jentik, satu orang dari Pokja IV Kelurahan Kadipiro, satu orang ketua RW di masing-masing RW 14 dan RW 33, satu orang kader utama dari masing-masing RW 14 dan RW 33, dua kader pendukung di masing-masing RW 14 dan RW 33, dan kemudian sembilan orang masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat dan warga dari RW 14 yang mengikuti program Pemicuan Stop Jentik, dan sembilan orang lainnya adalah tokoh masyarakat dan warga yang mengikuti program Pemicuan Stop Jentik di RW 33. Seluruh informan tersebut kemudian terbagi kedalam innovators, early adopter, early majority, late majority, dan laggards. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa inovasi program Pemicuan Stop Jentik mudah untuk dipahami dan dilakukan. Program ini juga bersifat sangat menguntungkan bagi masyarakat RW 33, sedangkan untuk warga RW 14 masih kurang perhatian dengan program baru tersebut, dan kurang bersemangat xviii

19 menjalani program baru tersebut. Tahapan dalam pengadopsiannya antara kedua kelompok masyarakat inipun berbeda. Tidak semua tahap dilalui oleh masyarakat RW 14, begitu juga untuk masyarakat RW 33. Pada masyarakat RW 14 yang tidak melakukan semua kesepakatan program, berbeda dengan masyarakat RW 33 yang sebaliknya. Tingginya tingkat pengadopsian warga RW 33, berpengaruh pada tingginya perubahan perilaku yang terjadi di kelompok masyarakat tersebut, begitu juga dengan RW 14 yang mengalami perubahan perilaku lebih sedikit dikarenakan tingkat pengadopsian yang masih tergolong rendah. Saran untuk para change agents agar lebih giat lagi menyampaikan kepada para masyarakat. Begitu juga saran untuk innovator juga supaya lebih banyak melakukan monitoring dan evaluasi bersama para change agent terkait pelaksanaan program dan keberlanjutannya. Kata kunci : difusi inovasi, adopsi inovasi, Pemicuan Stop Jentik xix

20 ABSTRACT Dikha Pistiyati Ramdani, D , Diffusion and Adoption of Innovation Counseling Participatory Program "Pemicuan Stop Jentik" in Providing Awareness and Encouragement for Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) as efforts Precautions Dengue Fever (DBD) (Descriptive Qualitative Study of Diffusion and Innovation Adoption in Innovation Participatory Counseling techniques "Pemicuan Stop Jentik" in the Territory Kadipiro RW 14 and RW 33, District Surakarta). Undergraduated Thesis, Surakarta: Social and Politics science faculty. Sebelas Maret University Surakarta, 2016, 198 pages. Program Pemicuan Stop Jentik is an innovation created by the sub-field Surakarta Health Department of Disease Control Environments (P2PL) to trigger the awareness of citizens or community environment rated endemic attacked by Dengue Fever (DB). The background of this study was the novelty or the first step of this program is the key to Surakarta Health Department to undertake an Pemicuan Stop Jentik in other areas. To achieved the goal of this program, a study regarding the process of diffusion and its implementation is needed in order to facilitate P2PL Health Department officers when about socialization of Pemicuan Stop Jentik in other areas. This study aims to determine how the diffusion of innovation, the innovation adoption, and what factors are supporting and inhibit the progress of innovation diffusion and adoption of innovation Program Pemicuan Stop Jentik in the RW 14 and RW 33 Village Kadipiro, District Gambirsari, Surakarta. Data was collected by indepth interviews and documentation. The study was conducted by descriptive method. There were 31 informants who becomes the object of this study, which consisted of two people on the field P2PL Health Department, two people from the health center Gambirsari, one of Pokja IV Village Kadipiro, one person from each main cadre each of RW 14 and RW 33, two cadres of supporters in each of RW 14 and RW 33, and then nine people who consist of opinion leaders and citizens of RW 14 who take the Pemicuan Stop Jentik, and eight others are opinion leaders and citizens who take the Program Pemicuan Stop Jentik in RW 33. All of the informants are then divided into Innovators, early adopters, early majority, late majority and laggards. Based on the survey results revealed that Innovation Program of Pemicuan Stop Jentik is easy to do and understand. The program also is very beneficial for the people of RW 33, while for residents of RW 14, still less of a concern with the new program, and less eager to undergo the new program. Stages in the adoption between the two communities even this is different. Not all stages traversed by the public of RW 14, as well as for society RW 33, but the overall process of the adoption of the two region went well, although there are differences between the two. The difference are commit the citizens to user of RW 14 who did not do all the xx

21 program agreement, in contrast to citizens of RW 33 which otherwise. Stages even this influence affects the level of adoption that oriented behavior and social change that occurs between the two. The high level of adoption of RW 33, affects the height behavioral changes that occur in their community, as well as RW 14 who experienced fewer behavioral changes due to their level of adoption is still relatively low. Keywords : diffusion of innovation, adoption of innovation, Pemicuan Stop Jentik xxi