BAB 5 PENUTUP. Informasi Akuntansi dan Ketepatan Waktu Pembayaran Piutang terhadap

Transkripsi

1 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Ketepatan Waktu Pembayaran Piutang terhadap Pengendalian Internal Penjualan pada PT Imperium Happy Puppy yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain : 1. Bahwa sistem informasi akuntansi (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian internal penjualan pada PT Imperium Happy Puppy kantor pusat di Surabaya. Artinya dengan semakin baik penerapan sistem informasi akuntansi akan meningkatkan pengendalian internal penjualan pada PT Imperium Happy Puppy. Hal ini di tunjukkan dengan perhitungan hasil kuesioner dengan menggunakan bantuan program komputer SSPS (Statisticial Package Social Science) V.20.0 for Windows, didapatkan hasil bahwa berdasarkan analisis koefisien determinasi multiple (R²) sebesar yang berarti sistem informasi akuntansi (X1) berpengaruh sebesar 81,8% dan sisanya sebesar 18,2 % dijelaskan oleh variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini. 2. Sedangkan untuk hasil penelitian berdasarkan uji t diperoleh tingkat kepercayaan atau signifikansi 95% dengan α = 0,05. Sehingga t sign atau nilai

2 signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari pada α (0,000 < 0,05) maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan). 3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dapat dirumuskan suatu persamaan Y = 199,562 1,837 X1 + 3,016 X2. Koefisien regresi X1 sebesar -1,837 menyatakan bahwa setiap kenaikan X1 sebesar 1 satuan akan menaikkan Y sebesar -1,837 satuan jika X2 dianggap nol. 4. Dengan sistem informasi akuntansi yang handal dan baik akan menghasilkan informasi yang baik dan berkualitas pula sehingga akan meningkatkan kualitas dari pengendalian internal yang ada pada PT Imperium Happy Puppy kantor pusat di Surabaya. Pengendalian internal yang baik dimaksudkan untuk menguragi resiko dan penyimpangan yang mungkin akan terjadi di dalam lingkungan perusahaan. Sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai. 5. Bahwa ketepatan waktu pembayaran piutang (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian internal penjualan (Y) pada PT Imperium Happy Puppy kantor pusat di Surabaya. Artinya dengan semakin baik penerapan ketepatan waktu pembayaran akan meningkatkan pengendalian internal penjualan pada PT Imperium Happy Puppy. Hal ini di tunjukkan dengan perhitungan hasil kuesioner dengan menggunakan bantuan program komputer SSPS (Statisticial Package Social Science) V.20.0 for Windows, didapatkan hasil bahwa berdasarkan analisis koefisien determinasi multiple (R²) sebesar 0,818 yang berarti ketepatan waktu

3 pembayaran piutang (X2) berpengaruh sebesar 81,8% dan sisanya sebesar 18,2 % dijelaskan oleh variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini. 6. Sedangkan untuk hasil penelitian berdasarkan uji t diperoleh tingkat kepercayaan atau signifikansi 95% dengan α = 0,05. Sehingga t sign atau nilai signifikan sebesar 0,016. Karena nilai signifikan lebih kecil dari pada α (0,016 < 0,05 ) maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan). 7. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dapat dirumuskan suatu persamaan Y = 199,562 1,837 X1 + 3,016 X2 yang menyatakan jika nilai semua variabel independen adalah sebesar nol, maka nilai Y adalah sebesar 199,562. Koefisien regresi X2 sebesar 3,016 menyatakan bahwa setiap kenaikan X2 sebesar 1 satuan akan menaikkan Y sebesar 3,016 satuan jika X1 dianggap nol. 5.2 Saran Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data untuk melakukan analisis dan memperoleh kesimpulan, pada bagian ini penulis mencoba mengajukan beberapa saran yang berhubungan dengan Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Ketepatan Waktu Pembayaran Piutang terhadap Pengendalian Internal Penjualan pada PT Imperium Happy Puppy kantor pusat di Surabaya, antara lain : 1. Untuk penelitian yang akan datang yang tertarik pada permasalahan serupa, sebaiknya melakukan penelitian dengan menggunakan jumlah sampel yang

4 lebih ideal. Sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik dari pada penetilitian sebelumnya. 2. Masih terdapat indikator-indikator lain yang berpengaruh terhadap pengendalian internal penjualan di suatu perusahaan, maka untuk penelitian yang akan dating sebaiknya menambahkan indikator-indikator yang yang belum diteliti. Agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih beragam dan lebih baik dari penelitian sebelumnya. 3. Bagi karyawan hendaknya lebih meningkatkan kualitas pekerjaan dan kinerja sesuai dengan target perusahaan. 4. Bagi perusahaan diharapkan dapat lebih memaksimalkan pengelolaan pengendalian internal penjualan yang sudah ada sebelumnya, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. 5. Kontrol dan pengawasan pengendalian internal penjualan pada PT Imperium Happy Puppy kantor pusat di Surabaya sudah berjalan dengan baik, tetapi pimpinan hendaknya lebih meningkatkan kontrol dan pengawasan pengendalian internal penjualan secara rutin, terjadwal dan memiliki catatan hasil pengawasan terhadap kerja karyawan. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya penyelewengan dan kesalahan yang mungkin akan terjadi. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan dan dikerjakan sesuai dengan prosedurprosedur ilmiah, namun penulis tidak memungkiri masih terdapat

5 keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian. Keterbatasan tersebut yang kemungkinan akan berpengaruh terhadap hasil penelitian. Keterbatasanketerbatasan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data yang dianalisis dalam penelitian menggunakan instrumen yaitu kuesioner. Maka kesimpulan yang didapat hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui kuesioner tersebut. Sehingga akan menimbulkan masalah jika responden berbeda dengan keadaan yang tidak dapat dikendalikan karena diluar kemampuan peneliti. Peneliti tidak dapat mengontrol jawaban responden yang tidak menunjukan keadaan yang sesungguhnya. 2. Kuesioner yang diadopsi terkadang belum mampu menjelaskan secara maksimal indikator pada setiap variabel. 3. Jumlah sampel dalam penelitian ini belum ideal. Sampel berjumlah kecil yaitu berjumlah 15orang. Sehingga kuesioner hanya di sebarkan kepada 15orang tersebut. Karyawan bagian akuntansi dan keuangan PT imperium Happy Puppy. Hal tersebut merupakan keterbatasan dalam penelitian ini, tetapi bukanlah suatu kemalasan dari penulis. 4. Indikator-indikator dalam ketepatan waktu pembayaran piutang (X2) yang digunakan dalam penelitian ini hanya terdiri dari dua variabel yaitu ketepatan waktu dan prosedur pembayaran, dengan demikian masih banyak faktor lain yang mempengaruhi ketepatan waktu pembayaran piutang yang belum dikaji dalam penelitian ini.