BAB V PENUTUP. Bab ini akan menguraikan kesimpulan hipotesis dari analisis seperti yang

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP Bab ini akan menguraikan kesimpulan hipotesis dari analisis seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya dan saran. Pada bagian pertama akan dijelaskan secara ringkas mengenai kesimpulan hasil hipotesis. Pada bagian berikutnya adalah saran teoritis dan saran praktis. Keterbatasan penelitian merupakan bagian khusus yang menjelaskan kendala-kendala yang membatasi penelitian ini Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang Pengaruh Faktor Kualitas SDM, Disiplin Kerja, Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja pada Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil regresi linear berganda dan uji t pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa koefisien regresi dari variabel disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi tersebut bertanda positif. Untuk koefisien regresi variabel kualitas sdm bertanda negative. Dari model regresi tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut yakni sebagai berikut: 1. Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan pada penelitian ini, didapat persamaan regresi sebagai berikut : Y = - 0,093 X1 + 0,462 X2 + 0,016 X3 + 0,201 X4 108

2 Hasil penelitian dari jawaban responden pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa variabel kualitas sdm mempunyai total skor sebesar 808 (82,44 persen) yang berada pada kategori setuju, kualitas sdm mempunyai hasil bertanda negatif yaitu hasil analisis regresi linear berganda sebesar - 0,093, Artinya semakin tinggi kualitas sdm, justru semakin menurun produktivitas kerjanya. Variabel Kualitas sdm tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sdm tidak mendukung peningkatan produktivitas kerja pada bagian produksi Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Dikarenakan dalam proses produksi, Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran, Sudah menggunakan mesin maupun peralatan yang cukup moderen dan berteknologi tinggi. Dengan kualitas sdm yang baik, malah menimbulkan perilaku karyawan yang kurang disiplin dan menyepelekan prosedur dalam pengoperasian mesin maupun prosedur pekerjaan. Variabel Kualitas sdm (X1) tidak memiliki pengaruh terhadap Produktivitas kerja (Y) dengan nilai regresi 0,093 dan nilai t hitung = - 0,281 dengan tingkat signifikansi 0, Hasil penelitian dari jawaban responden pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja mempunyai total skor sebesar 827 (84,38 persen) yang berada pada kategori sangat setuju, disiplin kerja mempunyai hasil bertanda positif yaitu hasil analisis regresi linear berganda sebesar 0,462, Artinya variabel disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja. Hasil

3 110 ini menunjukkan bahwa disiplin kerja yang baik mampu meningkatkan produktivitas kerja. Hasil ini juga menjelaskan bahwa hasil pengalaman karyawan, dimana penerapan disiplin kerja yang baik dari karyawan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan produk berkualitas serta mampu meraih target yang diberikan oleh perusahaan. Variabel Disiplin Kerja (X2) memiliki pengaruh terhadap Produktivitas kerja (Y) dengan nilai regresi 0,462 dan nilai t hitung = 3,069 dengan tingkat signifikansi 0, Hasil penelitian dari jawaban responden pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel kompetensi mempunyai total skor sebesar 808 (82,44 persen) yang berada pada kategori setuju, kompetensi mempunyai hasil bertanda positif yaitu hasil analisis regresi linear berganda sebesar 0,016, dalam penelitian ini variabel kompetensi tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi karyawan tidak akan mempengaruhi produktivitas kerja, dikarenakan kompetensi yang berbedabeda tetap akan menjalankan sebuah prosedur penggunaan mesin yang sama. Variabel Kompetensi (X3) tidak memiliki pengaruh terhadap Produktivitas kerja (Y) dengan nilai regresi 0,016 dan nilai t hitung = 0,047 dengan tingkat signifikansi 0, Hasil penelitian dari jawaban responden pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel kompensasi mempunyai total skor sebesar 794 (81,02 persen) yang

4 111 berada pada kategori setuju, kompensasi mempunyai hasil bertanda positif yaitu hasil analisis regresi linear berganda sebesar 0,201, dalam penelitian ini variabel kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Hal ini berarti bahwa kompensasi yang telah terpenuhi tidak akan mempengaruhi tinggi maupun rendahnya produktivitas kerja. Variabel Kompensasi (X4) tidak memiliki pengaruh terhadap Produktivitas kerja (Y) dengan nilai regresi 0,201 dan nilai t hitung = 1,408 dengan tingkat signifikansi 0, Saran Saran Untuk Perusahaan 1. Perusahaan perlu meningkatkan disiplin kerja karyawan, terutama pemanfaatan waktu istirahat serta perilaku karyawan pada saat menjalankan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur pekerjaan yang telah ditentukan perusahaan, agar mampu meningkatkan produktivitas kerja pada Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Karena Disiplin kerja yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja serta menghasilkan produk yang berkualitas serta mampu menekan angka komplain serta mengurangi produk yang gagal/rusak. 2. Perusahaan perlu meningkatkan kualitas sdm dan kompetensi karyawan, dengan mengadakan training internal maupun eksternal secara regular dan

5 112 terjadwal dengan baik. Agar karyawan memiliki kemampuan yang selalu meningkat guna mendukung tujuan perusahaan. 3. Kompensasi yang telah diberikan perusahaan selama ini menurut sebagian besar karyawan sudah baik dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, akan tetapi perusahaan perlu memberikan tambahan kompensasi yang bersifat tidak langsung seperti mengadakan kegiatan rekreasi dengan tujuan menjalin keakraban antara karyawan dan manajemen perusahaan serta meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan Saran Untuk Penelitian Mendatang 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor selain kualitas sdm, disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Departement Liquid Insectiside PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Hal ini dikarenakan, dalam penelitian ini empat variabel tersebut hanya mampu menjelaskan 28,4 persen variasi produktivitas kerja. Penelitian ini belum memasukkan variabel atas aspek lain yang mungkin dapat mempengaruhi dan menyempurnakan hasil penelitian ini Keterbatasan Penelitian Penelitian ini juga masih memiliki keterbatasan keterbatasan. Dengan keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini antara lain :

6 Jumlah responden belum bisa menggambarkan kondisi riil yang sesungguhnya. 2. Hasil pengisian kuesioner belum sesuai harapan peneliti. masih banyak responden yang tidak fokus dan belum memahami pertanyaan yang ada, dikarenakan padatnya pekerjaan serta keterbatasan waktu yang mereka miliki Agenda Penelitian Yang Akan Datang 1. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk meneliti perusahaan lainnya yang mungkin mengalami permasalahan yang hampir sama dengan Departement liquid insecticide PT. Bina Guna Ungaran. Dengan mengambil contoh perusahaan lain maka permasalahan yang dialami dalam pengaruh kualitas sdm, disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap produktivitas kerja tersebut tentu juga berbeda, sehingga variabel yang mempengaruhi Produktivitas kerja juga berbeda. Hal ini dapat dijadikan pembanding sekaligus melengkapi penelitian ini. 2. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk mencari ruang lingkup populasi yang berbeda dan lebih luas dari populasi dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan sebaiknya juga lebih banyak daripada sampel dalam penelitian ini, dengan demikian penelitian lanjutan tersebut dapat semakin memberikan gambaran yang lebih spesifik mengenai pengaruh kualitas sdm, disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap produktivitas kerja.