KATA PENGANTAR. Semoga Bermanfaat. Pekanbaru, 1 Desember 2015 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera. Amral Fery

Transkripsi

1 i

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunianya keiatan pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dapat berjalan dengan baik. Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) diharapkan menjadi suatu sistem yang mudah dipahami (user friendly) baik bagi kalangan pemiliki kegiatan/dunia usaha, instansi Lingkungan Hidup di daerah dan Stakeholder lainnya terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Untuk memudahkan penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan, maka Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera menerbitkan buku panduan penggunaan/ pemakaia SIPIL. Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan ini. Semoga Bermanfaat. Pekanbaru, 1 Desember 2015 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Fery ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (Sipil)... 1 Sekilas Tentang Sipil... 5 Sekilas Tentang Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (Sipil)... 3 Menu Utama Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL)... 5 Langkah-Lankah dalam Pengoperasian Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL)... 6 Panduan Pengguna Untuk Super Admin, Admin Dan Sub Admin Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) Pembuatan User Account Validasi Data iii

4 LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL) Salah satu kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah melakukan pemantauan kualitas lingkungan dan melaporkan kepada instansi lingkungan hidup di daerah. Data yang dilaporkan biasanya berupa data dalam bentuk laporan (hard copy) yang selama ini kurang terkelola dengan baik, padahal data tersebut sangat penting dalam pengelolaan lingkungan. Untuk itu diperlukan sistem yang dapat digunakan dalam mendokumentasikan data secara digital (soft copy) dan terstruktur sehingga memudahkan dalam pengelolaan, analisis dan pencarian data saat diperlukan. Pada Tahun 2013 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera telah mengembangkan aplikasi pemantauan kualitas lingkungan berbasis web database yang dapat dimanfaatkan oleh instansi lingkungan hidup kabupaten/kota. Untuk mensosialisasikan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) tersebut, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera telah melaksanakan Asistensi Teknis Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) kepada aparat Pemerintah Daerah (Badan Lingkungan Hidup, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, Kantor Lingkungan Hidup dan Instansi LH lainnya di daerah), serta kepada dunia usaha/perusahaan. 1

5 Berdasarkan asistensi teknis Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) tersebut, banyak saran dan masukan terkait menu dan tampilan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) seperti penambahan titik penaatan, tanda terima pelaporan, halaman cetak dan lain-lain. Beranjak dari hal tersebut, maka pada tahun 2015 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera mengembangkan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Aplikasi SIPIL yang baru sudah memuat menu cetak (print out) dengan format mengikuti Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 45 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dengan demikian, pemilik kegiatan/dunia usaha yang mengisi aplikasi SIPIL, dapat langsung mencetak laporan untuk disampaikan kepada instansi lingkungan hidup. 2

6 SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL) Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dibangun untuk membantu pemilik kegiatan melaporkan pelaksanaan izin lingkungan dan bagi instansi lingkungan hidup memudahkan dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan lingkungan oleh dunia usaha/perusahaan. Sistem ini juga bermanfaat bagi pemilik kegiatan/dunia usaha dalam mendokumentasikan data pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara digital sehingga data dapat tersimpan dan terkelola dengan baik. 3

7 Menu Utama Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) adalah sebagai berikut : 1. Beranda Halaman beranda berisi sambutan Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera dan Grafik persentase jumlah industri/perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan berdasarkan provinsi dan kelompok industri yang sudah di masukkan ke Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). 2. Perusahaan Halaman ini berisi daftar perusahaan beserta profil lengkap perusahaan beserta izin lingkungan dan izin terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Kelola & Pantau Halamaan ini berisi matrik kewajiban dan pemenuhan kewajiban yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan berdasarkan izin lingkungan dan izin PPLH yang dimiliki oleh perusahaan. 4. Data Halaman ini berisi data swapantau terkait Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara dan Neraca Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang timbul akibat kegiatan operasional perusahaan. 5. Evaluasi Halaman ini berisi evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan data swapantau pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah B3 dan upaya pengelolaan dan pemantauan serta tingkat ketaatan perusahaan selama menjalankan kegiatan/usahanya. Evaluasi kinerja perusahaan ini mencakup evaluasi kecenderungan, tingkat kritis dan evaluasi ketaatan perusahaan. 4

8 6. Laporan Halaman ini berisi laporan pelaksanaan izin lingkungan berdasarkan data swapantau pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah B3 dan upaya pengelolaan dan pemantauan serta tingkat ketaatan dan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan oleh perusahaan. 7. Referensi Baku Mutu Halaman ini berisi daftar peraturan beserta parameter dan baku mutu yang digunakan sebagai acuan dalam pemantauan kualitas lingkungan hidup berdasarkan kelompok industri dan jenis kegiatannya. 8. Download Halaman ini berisi informasi penting terkait Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dan Informasi terbaru lainnya terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dapat diunduh oleh pengguna. 9. Pengaturan Halaman ini berisi manajemen pengguna (user account) yang dapat digunakan untuk mengakses menu utama yang tersedia pada Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Pengelompokan pengguna (user account) didasarkan pada kewenangannya masingmasing. Dalam Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan, pengelompokan pengguna (user account) dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok, yaitu : a. Super Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan untuk mengelola dan menjaga keberlangsungan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan. Pengguna yang termasuk user account ini dapat mengakses semua menu utama dan melakukan semua manajemen data yang tersedia pada Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). 5

9 b. Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi bagian yang menangani pembinaan dan pengawasan di P3E Sumatera. c. Sub Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi BLH atau Instansi LH di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kelompok pengguna ini dapat melakukan manajemen data perusahaan yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing sesuai dengan kewenangannya. d. Perusahaan Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi kalangan perusahaan/dunia usaha. Pengguna yang termasuk kelompok ini hanya dapat melakukan manajemen data (simpan, ubah, hapus) perusahaan masing-masing. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN Untuk mengakses Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan dibutuhkan koneksi internet. Di samping itu, untuk melakukan input dan melihat data detail, pengguna harus memiliki user account (username dan password) untuk masuk ke dalam sistem informasi (login). Pengguna yang tidak melakukan login hanya dapat mengakses menu beranda, profil perusahaan, referensi baku mutu dan halaman download. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengakses Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan : 1. Periksa Koneksi Internet. Langkah awal yang dilakukan untuk dapat mengakses SIPIL adalah memastikan perangkat yang akan digunakan sudah tersambung dengan koneksi internet. 2. Buka Web Broser dan Masuk ke alamat SIPIL Setelah perangkat terkoneksi dengan internet, buka web browser dan masukkan ke alamat web Sistem Informasi Pusat Pengendalian 6

10 Pembangunan Ekoregion Sumatera dengan alamat url kemudian pilih menu SIPIL pada bagian kiri atas halaman web tersebut atau masukkan alamat url Tampilan Halaman Sistem Informasi P3E Sumatera Tampilan Halaman Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) 7

11 3. Login dengan username dan password Masuk sebagai pengguna dengan username dan password yang benar. Kesalahan pengetikan username dan password mengakibatkan pengguna tidak dapat masuk ke dalam sistem informasi pelaksanaan izin lingkungan. Tampilan Halaman Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) setelah login 4. Input Data Perusahaan o Input Perusahaan Bagi pengguna yang melakukan login dengan user account dengan tipe super admin, admin dan sub admin dapat menambah perusahaan dengan memilih menu perusahaan kemudian pilih Sub menu Buat Baru dan lengkapi profil perusahaannya. Untuk menambah perusahaan baru, pengguna harus memastikan kelompok industri dan jenis kegiatannya terlebih dahulu. Bagi pengguna yang melakukan login dengan user account dengan tipe perusahaan tidak perlu menambah perusahaan. 8

12 Tampilan halaman buat baru profil perusahaan untuk pengguna yang login dengan tipe super admin, admin dan sub admin. o Lihat, Edit dan Hapus Perusahaan Pengguna dapat melihat, melengkapi dan menghapus profil perusahaan (kecuali pengguna perusahaan tidak dapat menghapus) dengan memilih menu Perusahaan kemudian pilih sub menu lihat. Tampilan Halaman lihat perusahaan untuk pengguna yang login dengan tipe super admin, admin dan sub admin. Untuk melihat daftar perusahaan silahkan pilih combo box Provinsi dan Kab/Kota dan klik menu tampilkan untuk menampilkan daftar perusahaan berdasarkan kabupaten/kota. 9

13 Tampilan Halaman Daftar perusahaan untuk pengguna yang login dengan tipe super admin, admin dan sub admin. Tampilan Halaman lihat perusahaan untuk pengguna yang login dengan tipe perusahaan. o Ubah Profil Perusahaan Pilih menu ubah untuk merubah profil perusahaan, ubah datanya dan pilih simpan untuk menyimpan perubahan datanya. 10

14 Tampilan Halaman ubah profil perusahaan Lihat Profil dan Tambah atau Ubah Izin PPLH Pilih detail untuk melihat profil perusahaan dan menambahkan atau merubah izin PPLH yang dimiliki oleh perusahaan. Masukkan Jenis izin, Nomor Izin, Instansi yang mengeluarkan, tanggal dikeluarkan dan masa berlaku izin kemudian pilih save untuk menyimpannya. Setelah menyimpan akan keluar baris baru dan Masukkan izin PPLH yang lainnya sampai dengan seluruh izin PPLH dimasukkan. Tampilan Halaman detail profil perusahaan dan tambah atau ubah izin PPLH 11

15 Penjelasan umum Informasi yang tersedia pada halaman Profil Perusahaan adalah sebagai berikut : Profil Perusahaan Nama Kelompok Industri Bidang Usaha Provinsi Kab/Kota Alamat Perusahaan Alamat Kegiatan/Usaha No Telp Penanggung Jawab Jabatan Penanggung Jawab No. Hp Penanggung Jawab Status Modal Dokumen Lingkungan Nomor Izin : masukkan nama perusahaan secara lengkap dan benar : pilih kelompok industri perusahaan Agro Industri, Pertambangan dan migas, manufaktur prasarana dan jasa : pilih kegiatan usaha sesuai dengan kegiatan perusahaan : pilih provinsi : pilih kabupaten/kota : masukkan alamat lengkap kantor : masukkan alamat lengkap lokasi kegiatan perusahaan : masukkan nomor telepon perusahaan : masukkan alamat perusahaan : masukkan penanggung jawab kegiatan/usaha : masukkan jabatan penanggung jawab kegiatan/usaha : masukkan nomor Handphone penanggung jawab kegiatan/usaha : pilih PMDN apabila 100% modalnya dimiliki oleh WNI atau PMA apabila ada penyertaan modal asing : pilih dokumen lingkungan yang dimiliki perusahaan : masukkan nomor izin lingkungan yang dimiliki 12

16 Lingkungan Lokasi Koordinat (nomor pengesahan dokumen lingkungan) : masukkan koordinat lokasi kegiatan/usaha dengan memilih terlebih dahulu formatnya : decimal untuk format desimal atau derajat menit detik untuk koordinat dengan format geografi. Untuk integrasi Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dengan webgis P3E Sumatera, koordinat dengan format geografi akan otomatis dikonversi dan ditampilkan dalam format desimal setelah kita pilih menu simpan. Informasi Lain Tahun Berdiri Jenis Produksi* Kapasitas Produksi Media Penerima Air Limbah Jumlah Outlet Limbah Cair Jumlah Outlet Sumur Pantau Jumlah Outlet Tanah Jumlah Genset Jumlah Outlet Ambien Jumlah Boiler : masukkan tahun berdiri perusahaan : masukkan jenis produksi (untuk RS dan Hotel pilih Jasa) : masukkan kapasitas produksi terpasang (untuk RS dan Hotel masukkan kapasitas tempat tidur). : masukkan badan air terdekat(kecuali untuk PKS LA masukkan tanah) : Masukkan jumlah Outlet Limbah Cair : Masukkan jumlah Outlet Sumur Pantau (untuk PKS LA) : Masukkan Jumlah titik pengambilan sampel tanah (untuk PKS LA) : Masukkan Jumlah Genset yang dimiliki : Masukkan Jumlah titik pengambilan sampel udara Ambien : Masukkan jumlah Boiler yang dimiliki Keterangan : Apabila data profil perusahaan yang dimasukkan belum lengkap atau ada perubahan data maka pengguna dapat mengubah profil perusahaan. 13

17 5. Input Data Pengelolaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan Untuk memasukkan data pengelolaan dan pemantauan lingkungan, pengguna harus melihat matrik Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan atau matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) yang ada pada dokumen lingkungan (dokumen RKL-RPL atau dokumen UKL- UPL). Untuk kolom jenis dampak, sumber dampak dan tolok ukur/indikator cukup dilakukan sekali kecuali dokumen yang dimiliki perusahaan mengalami perubahan. Sub Menu Dampak Pilih Menu Kelola & Pantau kemudian pilih Sub Menu Dampak dan pilih detail di kolom modifikasi. Tampilan Halaman input data dampak upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan Tampilan Halaman input data dampak upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan 14

18 Masukkan Jenis dampak, Sumber dampak dan Tolok Ukur pada tabel jenis dampak - kelola. Selanjutnya masukkan jenis dampak, indikator dampak dan sumber dampak pada tabel jenis dampak Pantau. Sub Menu Pelaksanaan Untuk memasukkan data pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, pengguna dapat memilih menu kelola & pantau kemudian pilih sub menu pelaksanaan. Pilih menu detail pada kolom modifikasi. Tampilan Halaman input upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan Untuk data jenis dampak, sumber dampak, tolok ukur dan indikator dampak sudah otamatis terisi. Pengguna tinggal melengkapi kolom bentuk pengelolaan, lokasi, periode pemantauan, metode, lokasi, waktu dan frekwensi serta pelaksananya. 6. Input Data Swapantau PPA, PPU dan Neraca Limbah B3 Sebelum memulai input data swapantau PPA, PPU dan Neraca Limbah B3, kita harus membuat tahun data terlebih dahulu. Pilih menu Data kemudian pilih sub menu Buat Baru. 15

19 Tampilan Halaman Pembuatan Tahun Data Swapantau perusahaan. Pilih tahun data yang akan dimasukkan datanya dan isi keterangan bila diperlukan kemudian pilih referensi baku mutu yang dijadikan acuan untuk pengendalian pencemaran air dan udara dan pilih Simpan. Kemudia tampil halaman tahun data untuk perusahaan yang dibuat tahun datanya. Tampilan Halaman tahun data perusahaan. o Input Data Swapantau PPA Limbah Cair Pilih tahun data pada combo box Tahun, kemudian pilih menu detail pada kolom modifikasi. Setelah muncul halaman limbah cair 16

20 masukkan outlet limbah cair yang dimiliki mulai dari nama outlet dan koordinatnya(koordinat pilih format desimal atau geografi) dan simpan. Tampilan Halaman Tambah Outlet Limbah Cair Untuk perusahaan yang memiliki outlet limbah cair lebih dari satu pilih tambah outlet untuk menambahkan outlet kedua dan seterusnya. Tampilan Halaman Tambah Outlet Limbah Cair Untuk memasukkan data swapantau limbah cair, klik titik penaatannya (outlet) terlebih dahulu, lalu mulai dengan pilih parameter dengan memilih combo box parameter, kemudian masukkan nilainya sesuai dengan sertifikat hasil uji dan pilih simpan di sebelah ujung kanan parameter. Masukkan catatan yang diperlukan terkait pengelolaan limbah cair. 17

21 Tampilan Halaman input data swapantau limbah cair Setelah selesai masukkan debit limbah rata-rata yang dihasilkan dalam satuan M 3 /Hari dan simpan. Tampilan Halaman input data debit limbah cair Setelah disimpan akan keluar tabel beban pencemaran secara otomatis dan keluar tabel isian kapasitas produksi. Isi kapasitas produksi riil perusahaan dalam ton/hari dan pilih simpan. Tampilan Halaman beban pencemaran dan input data kapasitas produksi Setelah disimpan akan keluar perhitungan debit limbah maksimal dalam M 3 /Hari. 18

22 o Input Data Swapantau PPA (Sumur Pantau, Tanah, Sungai) dan PPU Untuk memasukkan data swapantau PPA (Sumur Pantau, Tanah, Sungai) dan PPU, langkah yang dilakukan adalah pilih combo box Pengendalian Penc. Air atau Pengendalian Penc. Udara kemudian pilih kewajibannya, misalnya Sumur pantau. Tampilan Halaman input data pengaturan waktu dan lokasi Sumur Pantau Masukkan waktu pemantauan dan nama lokasi atau kode titik penaatan beserta koordinat titik penaatannya. Kemudian pilih menu tabel data pada sudut kanan atas untuk mengisi datanya. Tampilan Halaman input data swapantau sumurpantau 19

23 Untuk memasukkan data Swapantau PPA (Sumur Pantau, Tanah, Sungai) dan PPU ulangi langkah tersebut untuk masing masing titik penaatan. Untuk memudahkan pengguna dalam membaca dan menganalisa serta membantu pembuatan laporan hardcopy Data yang sudah dimasukkan ke dalam sistem informasi pelaksanaan izin lingkungan dapat dibaca dalam bentuk grafik dan di ekspor ke microsoft excel. Untuk menampilkan data dalam bentuk grafik pilih menu grafik di sudut kanan atas, sedangkan untuk menampilkan data ke dalam microsoft excel pilih menu excel kemudian pilih open atau simpan. Untuk kembali ke menu input data pilih outlet yang diinginkan menu tabel data di sudut kanan atas. Tampilan input data swapantau limbah cair. Tampilan data swapantau dalam bentuk grafik. 20

24 Tampilan ekspor data swapantau ke microsoft excel. o Input Data Neraca Limbah B3 Untuk memasukkan data neraca limbah B3 pilih menu pengelolaan LB3. Setelah terbuka tabel pengelolaan LB3 langkah pertama masukkan jenis dan sumber LB3 dan pilih simpan. Tampilan Halaman input data Pengelolaan LB3 Masukkan saldo limbah B3 dan limbah B3 yang dihasilkan di kolom Dihasilkan dan simpan. Ulangi masukkan saldo limah B3 dan Limbah B3 yang dihasilkan pada baris disimpan di TPS. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam administrasi, karena prinsip pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan harus masuk ke TPS LB3 sebelum dilakukan pengelolaan lanjutan. 21

25 Tampilan Halaman input data Pengelolaan LB3 Setelah memasukkan jumlah LB3 pada kolom dihasilkan dan disimpan di TPS LB3 baru dilakukan pencatatan pengelolaan lanjutan. Tampilan Halaman input data Pengelolaan LB3 o Kirim Data Swapantau Setelah selesai memasukkan data swapantau langkah yang harus dilakukan oleh pengguna perusahaan adalah mengirimkan data. Langkahnya adalah pilih menu Posting di kanan atas tabel data swapantau. 22

26 Tampilan Halaman posting Data Pilih data yang akan dikirim dengan memberi tanda ceklist pada nama bulannya dan pilih simpan. Tampilan Halaman posting Data Setelah disimpan pengguna akan mendapatkan tanda terima pengiriman data yang dapat di cetak. 23

27 Tampilan Halaman tanda terima posting Data 7. Input Hasil Evaluasi Untuk membuat evaluasi kinerja perusahaan pengguna dapat memilih menu Evaluasi dan Laporan, kemudian pilih menu detail pada kolom modifikasi. Tampilan Halaman input hasil evaluasi kinerja perusahaan 24

28 Tampilan Halaman input hasil evaluasi kinerja perusahaan Pengguna harus membuat evaluasi kinerja perusahaan dengan mengisi Evaluasi kecenderungan, evaluasi tingkat kritis dan evaluasi ketaatan. Untuk membantu memudahkan dalam pembuatan evaluasi, pengguna dapat melihat grafik swapantau pada tab grafik swapantau. 25

29 Tampilan halaman grafik swapantau pada menu evaluasi Evaluasi ditujukan untuk : Memudahkan identifikasi penaatan pemrakarsa terhadap peraturan lingkungan hidup seperti standar-standar baku mutu lingkungan; Mendorong pemrakarsa untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagai upaya perbaikan secara menerus (continual improvement); Mengetahui kecenderungan pengelolaan dan pemantauan lingkungan suatu kegiatan, sehingga memudahkan instansi yang melakukan pengendalian dampak lingkungan dalam penyelesaian permasalahan lingkungan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup dalam skala yang lebih besar; Mengetahui kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh pemrakarsa untuk program penilaian peringkat kinerja. Uraian evaluasi meliputi hal-hal sebagai berikut : o Evaluasi Kecenderungan (trend evaluation) Evaluasi kecenderungan adalah evaluasi untuk melihat kecenderungan (trend) perubahan kualitas lingkungan dalam suatu rentang ruang dan waktu tertentu. Untuk melakukan evaluasi ini mutlak dibutuhkan data hasil pemantauan dari waktu ke waktu (time series data), karena penilaian perubahan kecenderungan hanya dapat dilakukan dengan data untuk waktu pemantauan yang berbeda. Data perubahan dari waktu ke waktu dapat menggambarkan secara lebih jelas mengenai kecenderungan proses suatu kegiatan maupun perubahan kualitas lingkungan yang diakibatkannya, karena proses suatu kegiatan tidak selalu dalam kondisi normal atau optimal. 26

30 o Evaluasi Tingkat Kritis (criticial level evaluation) Evaluasi tingkat kritis dimaksudkan untuk menilai tingkat kekritisan (critical level) dari suatu dampak. Evaluasi tingkat kritis dapat dilakukan dengan data hasil pemantauan dari waktu ke waktu maupun data dari pemantauan sesaat. Evaluasi tingkat kritis adalah evaluasi terhadap potensi risiko dimana suatu kondisi akan melebihi baku mutu atau standar lainnya, baik untuk periode waktu saat ini maupun waktu mendatang. o Evaluasi Penaatan (compliance evaluation) Evaluasi penaatan adalah evaluasi terhadap tingkat kepatuhan dari pemrakarsa kegiatan untuk memenuhi berbagai ketentuan yang terdapat dalam izin atau pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam dokumen pengelolaan lingkungan hidup (RKL-RPL). Ketiga jenis evaluasi di atas dapat dilakukan untuk menilai tingkat penaatan terhadap ketentuan yang berlaku maupun untuk menilai kinerja pengelolaan lingkungan hidup dari suatu usaha dan atau kegiatan. 8. Pelaporan Setelah selesai membuat evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan data swapantau, pengguna dapat melengkapi informasi lain yang diperlukan dalam pembuatan laporan pada tab menu laporan. Tampilan template laporan 27

31 Tampilan template laporan(lanjutan) Cetak laporan PDF Setelah pengguna melengkapi semua data diatas, pengguna dapat menyimpan dan mencetak laporan dalam bentuk file pdf dan hardcopy dengan memilih tab menu cetak laporan pdf. 28

32 Tampilan cetak laporan Panduan Pengguna Untuk Super Admin, Admin Dan Sub Admin Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) Pengguna dengan tingkat Super Admin, Admin dan Sub Admin Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) mempunyai kewenangan dalam pembuatan user account dan Validasi data. Untuk pembuatan user account dan validasi data langkahnya sebagai berikut : 1. Pembuatan user account Pembuatan user account dengan tingkatan super admin, admin dan sub admin dapat langsung dilakukan, namun untuk membuat user account perusahaan, pengguna harus menambahkan profil perusahaan terlebih dahulu. Informasi awal yang harus dimiliki adalah Nama Perusahaan, Kelompok Industri dan jenis kegiatan. Untuk membuat perusahaan pengguna dapat memilih menu Perusahaan kemudian pilih Buat baru. Isikan nama perusahaan secara lengkap, pilih kelompok industri dan bidang usahanya kemudian pilih Simpan. 29

33 Tampilan halaman pembuatan perusahaan baru untuk membuat user account Untuk membuat user account pilih menu Pengaturan kemudian pilih sub menu Buat Baru. 30

34 Tampilan halaman pembuatan user account Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan user account adalah : Id User dan Nama Pengguna sebaiknya digunakan nama perusahaan untuk memudahkan dalam mengubah password pada saat user dengan tingkatan dibawahnya lupa password. Pengguna tidak diizinkan untuk membuat user account dengan tingkat diatasnya. Masukkan password dan ulangi masukkan password pada kolom di bawahnya. Password sebaiknya kombinasi antara huruf dan angka minimal 8 digit. Pilih type user : Sub Admin untuk pengguna : BLH/Bapedal/Instansi LH Propinsi dan Kabupaten Kota Perusahaan untuk pengguna : perusahaan Pilih Wilayah Instansi Untuk pengguna super admin dan admin pilih wilayah instansi user yang dibuat sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan pengguna sub admin pilih nama perusahaannya. Masukkan alamat pengguna, dan no telepon/ HP yang dapat dihubungi untuk memudahkan dalam berkoordinasi dan berkomunikasi. 31

35 2. Validasi Data Pilih menu Data, kemudian pilih sub menu lihat data. Pilih combo box Tahun dan pastikan nama perusahaan yang akan divalidasi datanya, kemudian pilih menu detail di kolom modifikasi. Tampilan halaman daftar perusahaan yang sudah mengisi data swapantau Pilih menu validasi di kanan atas data swapantau limbah cair. Tampilan halaman detail hasil swapantau limbah cair perusahaan 32

36 Pilih bulan data yang akan divalidasi dengan memberikan ceklist pada tombol valid atau tidak valid dan pilih simpan. Tampilan halaman validasi Setelah divalidasi dan datanya valid, data swapantau akan ditampilkan seperti di bawah ini Data swapantau yang sudah divalidasi dan Valid. Tampilan halaman validasi 33