PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU MORONENE DI DESA RAU-RAU SULAWESI TENGGARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU MORONENE DI DESA RAU-RAU SULAWESI TENGGARA"

Transkripsi

1 ISSN : PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU MORONENE DI DESA RAU-RAU SULAWESI TENGGARA (Study and Utilization Of Traditional Medicine Plants By Morenene Ethnic In Rau-Rau Village, Southeast Sulawesi) Indrawati 1,2*, Yusuf Sabilu 1,2 dan Alda Ompo 2 1 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara 2 Laboratorium Biologi, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara indrawatiansar@yahoo.com ABSTRACT Research on the Study and utilization of Traditional medicine plants by Moronene ethnic in the Rau-Rau village Southeast Sulawesi were aims to: 1) inventory these kinds of medicinal plants are utilized including the identification of scientific and local names, 2) study the knowledge society in the utilization of plants as medicine, metods processing and the efficacy, 3) study the knowledge kinds of disease and how to use of medicinal plants. With methods survey exploration conducted interviews to expert treatment (sandro) and the community. There are 51 spesies plant in 27 family growing in the backyard, in the gardens and in the forests around the settlement. The organ medicinal plant species (leaves, stems, bark, rhizome, tuber, fruit and SAP) are uses for tradisional medicines to cure about 36 kids of diseases. Method of use will discussed in this paper. Keywords: Medicine Plants, Rau-rau Village Sociaty Moronene PENDAHULUAN Keberadaan 370 suku asli di Indonesia dengan keanekaragaman adat dan budayanya turut memberikan keuntungan bagi khasanah etnomedisin dan budaya bangsa. Perbedaan adat dan kebiasaan antar suku di Indonesia merupakan kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. Kondisi yang demikian juga dapat dicirikan dari keragaman jenis tumbuhan yang digunakan, ramuan obat tradisional dan cara pengobatannya (Rosita, dkk., 2007). Kekayaan pengetahuan masyarakat terhadap tumbuhan obat berbeda antara suku satu dengan suku lainnya. Untuk suku di Sulawesi Tenggara misalnya Tumbuhan yang sama bisa berbeda pemanfaatannya di suku lain. Contohnya hasil penelitian Windadri, dkk. (2006) pada suku Muna misalnya pepaya, kapaya (Carica papaya L.), padakawa (Ceiba petandra, Gaert) sebagai obat pasca persalinan,dan komba-komba (Ageratum conyzoides L.) dimanfaatkan sebagai obat luka. Hasil penelitian Rahayu, dkk. (2006) pada Suku Wawonii, kepaya (carica capaya L) dimanfaatkan sebgai obat penurun panas dan ewo bonto (Ageratum conyzoides L) sebagai obat penutup luka oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional seperti kawu-kawu (Ceiba

2 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 40 pentandra Gaertn.) dimanfaatkan sebagai obat penurun panas. Sehingga penelitian etnobotani suatu suku masyarakat di Indonesia perlu digali. Bombana merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi untuk dilakukan penelitian mengenai tumbuhan obat karena terdapat berbagai macam tumbuhan dan masyarakat yang masih mempercayai tradisi yang berasal dari nenek moyang. Masyarakat pribumi yang mendiami daerah ini adalah suku Moronene sedangkan masyarakat pendatang meliputi, suku Bugis, Muna, Jawa, dan Bali. Berdasarkan arti kata moronene yaitu pohon resam yang biasa tumbuh di daerah subur, maka Etnis Moronene juga menetap atau menyebar di daerah subur yang kaya akan sumberdaya alam diantaranya tumbuh-tumbuhan. Desa Rau-Rau yang berada di Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana merupakan salah satu pusat penyebaran dan kebudayaan dari Suku Moronene. Secara sosial ekonomi maupun sosial budaya masyarakat suku Moronene masih mempraktekkan pengetahuan lokal secara turun temurun demikianpula dalam bidang pengobatan (Arafah, 2002). Pemilihan Desa Rau-Rau sebagai lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa sebagian besar suku Moronene yang tinggal di desa ini hidup dari pertanian, masih memperaktekkan pengobatan tradisional, kondisi demografi dan geografis serta sosial ekonomi dan budaya mewakili Suku Moronene di Sulawesi Tenggara. Penelitian mengenai pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan obat pada suatu suku terkhusus masyarakat pedesaan perlu dilakukan karena dapat memberikan sumbangan dalam pengungkapan potensi sumberdaya tumbuhan sebagai bahan obat, serta dapat menjadi dasar upaya pelestarian jenis-jenis tumbuhan obat potensial. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 dengan menggunakan metode survey eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada ahli pengobatan tradisional (sandro) dan masyarakat yang masih memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan. Eksplorasi dilakukan bersama ahli pengobatan tradisional (sandro) dengan menjelajahi tempat tumbuh jenisjenis tumbuhan obat, untuk selanjutnya koleksi, dokumentasi dan membuat herbarium. Penggalian informasi identitas nama lokal, bagian organ yang dimanfaatkan, pengetahuan cara pengobatan/pengolahan dan khasiat setiap jenis tumbuhan berdasarkan daftar

3 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 41 questioner. Data selanjutnya ditabulasi dan dinarasikan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengetahuan Dalam Memanfaatkan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Suku Moronene di Desa Rau-Rau Sulawesi Tenggara Aspek etnobotani telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat suku Moronene di desa Rau-rau. Masyarakat Suku Moronene masih memiliki kekayaan informasi tentang tumbuhan obat tradisional. Dalam pengobatan suatu penyakit dipercayakan pada ahli pengobatan tumbuhan. Ada dua ahli pengobatan di masyarakat ini yang disebut : sanro dan tompuro. Sanro adalah ahli pengobatan tumbuhan tradisional khusus untuk manusia, sedangkan tompuro khusus untuk mengobati tanaman yang terkena penyakit atau hama. Pengetahuan sanro dan tompuro dalam mengobati suatu penyakit diperoleh dari nenek moyang mereka secara turun temurun dengan pola pemakaian ramuan yang sederhana dan terbatas di kalangan keluarga dekat atau tetangga kampung terdekat. Terdapat 3 macam Sanro sesuai dengan keahliannya mengobati, yaitu: 1) dukun umum yang mengobati berbagai macam penyakit, 2) dukun patah tulang yang mengobati patah tulang dan 3) dukun bersalin yang membantu proses kelahiran dan perawatan ibu dan bayinya. Mata pencaharian utama dukun umum dan patah tulang adalah bertani, sedangkan dukun bersalin adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat Suku Moronene, proses kelahiran dilakukan dengan pengobatan tradisional oleh dukun bersalin bekerja sama dengan bidan desa, begitu pula dalam perawatan pasca persalinan. Sebelum berobat pada sanro, masyarakat suku Moronene terlebih dahulu bertanya kepada Kilala. Kilala menentukan sanro yang baik untuk melakukan pengobatan, berdasarkan ilmu gaib (onitu) yang dimilikinya. Setelah Kilala menentukan tempat pengobatan yang baik, pasien akan berobat pada sanro yang telah ditunjukkan. Dari hasil wawancara dengan sanro ahli pengobatan penyakit untuk menyembuhkan suatu penyakit mempunyai syarat tertentu. Pengobatan akan dilakukan apabila ada kepercayaan dari kedua belah pihak yaitu antara sanro dan pasien. Pasien yang akan diobati harus mempercayai kemampuan dari sanro yang akan mengobati. Jika pasien tidak mempercayai kemampuan sanro maka pengobatan yang dilakukan tidak akan berhasil.

4 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 42 Kepercayaan tentang kegunaan atau khasiat suatu jenis tumbuhan obat tidak hanya didasarkan dari pengalaman, tetapi seringkali dikaitkan dengan nilai-nilai religius. Persepsi masyarakat suku Moronene tentang sakit tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Sakit adalah keadaan yang tidak seimbang, sehingga dapat mempengaruhi kegiatan sehariharinya. Penyebab penyakit bermacammacam, ada yang datang dari Sang Pencipta dan ada yang berasal dari makhluk halus/jahat serta dari lingkungan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, para ahli pengobatan (sanro) selalu mengandalkan pengobatannya dengan memohon pertolongan kepada Sang Pencipta. Beberapa jenis tumbuhan obat yang digunakan masyarakat suku Moronene mempunyai kesamaan dalam pemanfaatannya dengan suku lain, seperti pemanfaatan air rebusan kulit batang kaki kuda (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) sebagai obat perawatan pasca persalinan dimanfaatkan juga oleh masyarakat di Wawonii di pulau Wawonii (Rahayu, 2006), air rebusan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai obat diare dimanfaatkan oleh masyarakat suku Muna di Kabupaten Muna (Windadri, 2006) dan air rebusan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai penurun tekanan darah tinggi dimanfaatkan oleh Masyarakat di sekitar Kawasan Gunung Pangrango (Rosita, 2007). Tumbuhan obat yang khas digunakan oleh masyarakat suku Moronene di Desa Rau-Rau yang tidak digunakan oleh suku lain adalah ramuan 5 macam untuk mengobati muntah darah yang terdiri dari tumbuhan kaki kuda (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.), Wilalo (Archidendron fagifolium), Merica (Piper nigrum), Asam (Tamarindus indica), dan garam. Masyarakat Suku Moronene masih memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan tumbuhan seperti adanya persyaratan dalam pengambilan tumbuhan yang berkhasiat obat dan banyaknya jumlah tumbuhan yang digunakan. Persyaratan dalam pengambilan tumbuhan obat adalah dengan cara membaca sholawat hidup yaitu bismillah dan jumlah bilangan yang biasa digunakan adalah tujuh, namun dapat pula digunakan bilangan lain yang berjumlah ganjil. B. Jenis Penyakit yang Umum Diderita dan Tumbuhan yang Digunakan oleh Suku Moronene di Desa Rau-Rau Sulawesi Tenggara Dari hasil penelitian, sanro dan masyarakat di desa Rau-rau mengenal 36 jenis penyakit yang umum diderita

5 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 43 dan 51 jenis tumbuhan obat dari 27 famili. Data selengkapnya mengenai jenis penyakit yang umum diderita dan tumbuhan yang digunakan masyarakat suku Moronene di Desa Rau-Rau Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Jenis Penyakit yang Umum diderita dan Tumbuhan Obat yang digunakan oleh Suku Moronene di Desa Rau-Rau Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana No. Jenis Penyakit Tumbuh-Tumbuhan Nama Jenis Famili 1. Amandel Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Andrographis paniculata Ness. Acanthaceae 2. Batuk Citrus aurantifolia Swingle Rutaceae Tamarindus indica L. Fabaceae Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae 3. Bisul Capsicum annum L. Solanaceae 4. Darah tinggi Allium sativum L. Liliaceae Apium graveolens L. Apiaceae Averrhoa bilimbi L. Oxalidaceae Coffea robusta L. Rubiaceae Cucumis sativus L. Cucurbitaceae Ocimun sanctum Lamiaceae Phyllanthus niruri L. Euphorbiaceae 5. Demam Momordica charantia Cucurbitaceae Carica papaya L. Caricaceae Jatropha curcas L. Euphorbiaceae 6. Diare Psidium guajava L. Myrtaceae Strobilanthes crispus Bl. Acanthaceae 7. Diabetes Oryza glutinosa Auct Poaceae Syzygium cumini (L.) Skeels. Myrtaceae Terminalia catappa Combretaceae 8. Gatal-gatal Graptophyllum pictum L. Griff Acanthaceae 9. Keputihan Piper betle L. Piperaceae 10. Kencing batu Averrhoa bilimbi L. Oxalidaceae 11. Keseleo Cymbopogon nardus (L) Redle. Poaceae Spesies A Cucurbitaceae 12. Luka baru Eupatorium odoratum L. Asteraceae Musa sp. Musaceae Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Eclipta alba Hassk. Asteraceae Cassia fistula L. Fabaceae 13. Maag Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Morinda citrifolia Rubiaceae Musa sp. Musaceae 14. Mabuk perjalanan Moringa oleifera Lamk. Moringaceae 15. Memperlancar ASI Carica papaya L. Caricaceae Ipomoea aquatica Convolvulaceae 16. Memperlancar haid Curcuma cease Zingiberaceae 17 Muntah darah Allium cepa L. Liliaceae Tabel 1. Archidendron fagifolium Fabaceae Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. Anacardiaceae Piper nigrum L. Piperaceae

6 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 44 Tamarindus indica L. Fabaceae 18. Patah tulang Allium cepa L. Liliaceae Areca catechu L. Arecaceae Cocos nucifera L. Arecaceae Cymbopogon nardus (L) Redle. Poaceae 19. Penawar keracunan Cocos nucifera L. Arecaceae Makanan 20. Penghilang rasa capek Cocos nucifera L. Curcuma cease Arecaceae Zingiberaceae 21. Penurun lemak Euphorbia prunifolia Jacq. Euphorbiaceae 22. Penyakit dalam Leucaena leucocephala Fabaceae Loranthus atropurpureus Blume. Loranthaceae Morinda citrifolia L. Rubiaceae Orthosiphon stamineus Benth. Lamiaceae Persea americana Mill Lauraceae Zingeber purpureum Roxb. Zingiberaceae 23. Perawatan bayi Curcuma domestica Val. Zingiberaceae 24. Perawatan paska Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. Anacardiaceae Melahirkan 25. Rematik Orthosiphon stamineus Benth. Lamiaceae 26. Sakit gigi Jatropha curcas L. Euphorbiaceae 27. Sakit kepala Annona muricata L. Anonaceae 28. Sakit kulit Cassia alata L. Caesalpiniaceae 29. Sakit kuning Eupatorium odoratum L.F Asteraceae 30. Sakit mata Zingiber officinale Rosc. Zingiberaceae Piper betle L. Piperaceae Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Eclipta alba Hassk. Asteraceae 31. Sakit telinga Gmelina elliptica Sm. Verbenaceae 32. Sakit ulu hati Curcuma cease Zingiberaceae 33. Sarampa Cocos nucifera L. Arecaceae 34. Sembelit Cassia fistula L. Fabaceae 35. Stroke Pluchea indica Less. Asteraceae 36. Typus Legenaria leucantha Cucurbitaceae C. Jenis Tumbuhan Obat dan Cara Penggunaan Dari 51 jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam ramuan pengobatan, beberapa diantaranya diramu dengan tumbuhan lain dan mempunyai manfaat ganda. Bagian tumbuhan yang buah, biji dan getahnya. Data selengkapnya mengenai jenis tumbuhan obat dan cara penggunaannya oleh masyarakat suku Moronene di Desa Rau Rau Sulawesi Tenggara tersaji pada Tabel 2. digunakan untuk obat berupa: daun, batang, kulit batang, umbi, rimpang,

7 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 45 Tabel 2. Jenis Tumbuhan Obat dan Cara Penggunaanya oleh masyarakat suku Moronene di Nama Tumbuhan Kegunaan No. Indonesia Lokal Latin Bagian Dosis Cara Pengolahan Frekuensi Penyakit Alpukat Apokat Persea americana Mill. Daun 7 lembar Penyakit dalam 2. Asam Sumbulawa Tamarindus indica L. Buah 1 genggam Dilumerkan Batuk Buah 1 genggam Muntah darah 3. Bawang merah Bawang motaha Allium cepa L. Umbi 3 siung Digoreng Patah tulang 4. Bawang putih Bawang mopila Allium sativum L. Umbi 3 siung Dibakar Darah tinggi 5. Belimbing Tangkule Averrhoa bilimbi L. Buah 27 buah Diperas Kencing batu wuluh Daun 1 genggam Darah tinggi 6. Beluntas - Pluchea indica Less. Daun 3 genggam Stroke 7. Benalu - Loranthus atropurpureus Blume. Daun 1 genggam Penyakit dalam 8. Bengle Panini Zingeber purpureum Roxb. 3 rimpang Penyakit dalam 9. Cabe Saha Capsicum annum L. Daun 7 lembar Diremas Bisul 10. Daun ungu Olondoro Graptophyllum pictum L. Griff Daun 7 lembar Diremas Gatal-gatal 11. Glempangan Komba-komba Eupatorium odoratum L. Daun 1 genggam Penyakit kuning Daun 7 lembar Diremas Luka baru 12. Jahe Loiya Zingiber officinale Roxb. 3 jari/cm Diparut Sakit mata 13. Jamblang Coppeng Syzygium cumini (L.) Skeels. Kulit batang 1 jengkal/7cm Diabetes 14. Jambu biji Dambu watu Psidium guajava L. Daun 1 genggam 3 x sehari Diare 15. Jarak pagar - Jatropha curcas L. Daun 7 lembar Ditempel Demam Getah 3 tetes Diteteskan Sakit gigi 16. Jeruk nipis Lemo Citrus aurantifolia Swingle. Buah 3 buah Diperas Batuk 17. Kangkung Tarenda Ipomoea aquatica Daun dan batang Secukupnya Dimasak 3 x sehari Memperlancar ASI 18. Kayu kuda Olodawa Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. 19. Kelapa kuning Ni i mokuni Cocos nucifera L. Kulit batang Air Air 1 jengkal/7 cm 1 jengkal/7 cm 1 buah 1 buah Tanpa pengolahan Dibakar 20. Kelor Koloro Moringa oleifera Lamk. Daun Secukupnya Dimasak 3 x sehari Muntah darah Perawatan pasca melahirkan Keracunan makanan Sarampa Mabuk perjalanan

8 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di Tabel 2. Lanjutan. 21. Kemangi Camangi Ocimun sanctum Daun 1 genggam Darah tinggi 22. Ketan hitam Kinadai mo ito Oryza glutinosa Auct. Biji 3 sendok Direndam Diabetes 23. Ketapang - Terminalia catappa Kulit batang 1 jengkal/7 cm Diabetes 24. Ketepeng Gampu Cassia alata L. Daun 7 lembar Diremas Sakit kulit 25. Kopi - Coffea robusta L. Daun 7 lembar Darah tinggi 26. Kumis kucing - Orthosiphon stamineus Benth. Daun Daun 27. Kunyit Kuni Curcuma domestica Val. 28. Kunyit hitam Kuni morori Curcuma cease 1 genggam 1 genggam 3 rimpang 3 rimpang 1 rimpang 1 rimpang 3 rimpang 3 rimpang 3 rimpang Diperas Diperas Diparut Rematik, Penyakit dalam Maag Amandel Luka baru, perawatan bayi Sakit ulu hati Pelancar haid Penghilang rasa capek 29. Labu putih Konduru Legenaria leucantha Buah 1 buah Diparut Typus 30. Lada Marica Piper nigrum L. Buah 7 buah Muntah darah 31. Mengkudu Kudu Morinda citrifolia L. Batang 7 cm batang Maag Buah 1 buah Tanpa pengolahan Penyakit dalam 32. Meniran - Phyllanthus niruri L. Daun dan 1 genggam Darah tinggi batang 33. Mentimun Bonte Cucumis sativus L. Buah 1 buah Tanpa pengolahan 3 x sehari Darah tinggi 34. Pare Paria Momordica charantia L. Daun 7 lembar 3 x sehari Demam 35. Patikan emas - Euphorbia prunifolia Jacq. Daun 1 genggam Penurun lemak 36. Patikan kebo Pati-pati Euphorbia hirta L. Daun Getah 1 genggam 1 tetes Diteteskan Batuk Sakit mata 37. Pecah beling - Strobilanthes crispus Bl. Daun 7 lembar Diare 38. Pepaya Kapaya Carica papaya L. Daun 7 lembar Demam Buah 1 buah Dimasak 3 x sehari Pelancar ASI 39. Petai cina Lamtoro Leucaena leucocephala Daun 1 genggam Penyakit dalam

9 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 47 Tabel 2. Lanjutan 40. Pinang Fua Areca catechu L. Pelepah 1 pelepah Dibalut Patah tulang 41. Pisang bugis Punti bugisi Musa sp. Buah 1 buah Tanpa pengolahan Maag Getah 3 tetes Tanpa pengolahan Luka baru 42 Sambiloto - Andrographis paniculata Ness. Daun 1 genggam Amandel 43. Seledri Daun sop Apium graveolens L. Daun dan batang 1 genggam Darah tinggi Serei Padamalala Cymbopogon nardus (L) Batang 1 batang Digoreng Patah tulang Redle. Batang 1 batang Dimemarkan Keseleo 45. Sirih Riri Piper betle L. Daun 7 lembar Ditumbuk Sakit mata, Daun 7 lembar Keputihan 46. Sirsak Sirikaya Annona muricata L. Daun 7 lembar Tanpa pengolahan - Sakit kepala Daun 7 lembar Tanpa pengolahan - Sakit ulu hati 47. Spesies A Eungkowulu - Daun 7 lembar Diremas Keseleo 48. Tangkalasi Tangkalasi Gmelina elliptica Sm. Buah 3 tetes Tanpa pengolahan Sakit telinga 49. Trengguli Onangki Cassia fistula L. Daun 7 lembar Sembelit Kulit batang 1jengkal/7cm Ditumbuk Luka baru 50. Urang-aring Ewolembo Eclipta alba Hassk. Daun Getah 7 lembar 3 tetes Diremas Tanpa pengolahan - Luka baru Sakit mata Wilalo Archidendron fagifolium Kulit batang 1jengkal/7cm Muntah darah

10 Pengetahuan Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Moronene Di 48 SIMPULAN 1. Terdapat 51 jenis dalam 27 familia tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat suku Moronene di Desa Rau-Rau 2. Bagian (organ) tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional meliputi daun, batang, kulit batang, buah, rimpang, umbi, dan getah. 3. Pemanfaatan tumbuhan obat dilakukan dengan beragam cara diantaranya dengan cara direbus, ditumbuk, diperas, direndam, dibakar, digoreng, digosok, dilumerkan, diremas dan tanpa pengolahan yang kemudian digunakan baik secara tunggal maupun campuran. 4. Khasiat tumbuhan obat tradisional untuk mengobati penyakit panas (demam), sakit mata, sakit telinga, sakit gigi, sakit uluhati, sakit kuning, luka baru, sakit kulit, keseleo, patah tulang, sakit kepala, diare, darah tinggi, batuk, diabetes, muntah darah, perawatan pasca melahirkan, kencing batu, sembelit (susah buang air besar), maag, penyakit dalam, penghilang rasa capek, pelancar haid, penurun lemak, typus, mabuk perjalanan, gatal-gatal, bisul, stroke, perawatan bayi, penawar keracunan makanan, memperlancar ASI, sarampa, amandel, keputihan, dan rematik. DAFTAR PUSTAKA Arafah, N., 2002, Pengetahuan Lokal Suku Moronene dalam Sistem Pertanian di Sulawesi Tenggara. /handle/ /7515/bab%204 _%202002nar.pdf. Di akses tanggal 7 Maret Rahayu, M., Sunarti, S., dan Prawiroatmodjo, S., 2004, Tumbuhan Obat Tradisional Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara, Pusat Penelitian Biologi - LIPI, Bogor. Rosita, S.M.D., Rostiana, O., Pribadi, E. R., dan Hernani Penggalian Iptek Etnomedisin di Gunung Gede Pangrango. Buletin Littro, XVIII (1): Steenis, V. G. J. J. C., 1997, Flora Untuk Sekolah, Pradya Paramita, Jakarta. Windadri, F. I., Rahayu, M., Uji, T. dan Rustiami, H., 2006, Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Obat oleh Masyarakat Lokal Suku Muna di Kecamatan Wakorumba Kabupaten Muna Sulawesi Tengggara. Biodiversitas, VII (4):

Pedoman Wawancara Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur

Pedoman Wawancara Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur I. TINGKAT PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT A.

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: KAJIAN ETNOBIOLOGI TANAMAN OBAT MASYARAKAT MEUNASAH RAYEUK, LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: KAJIAN ETNOBIOLOGI TANAMAN OBAT MASYARAKAT MEUNASAH RAYEUK, LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 KAJIAN ETNOBIOLOGI TANAMAN OBAT MASYARAKAT MEUNASAH RAYEUK, LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA Nurlia Zahara Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN

Lebih terperinci

JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA TINADING DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Komang Abdi Susila 1, Andi Tanra Tellu 2, Lilies Tangge 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan 78 Lampiran 1. Lembar Wawancara I. IDENTITAS ANGGOTA RUMAH TANGGA 1. Nama Responden : 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : 4. Tempat Lahir : di desa ini / di luar desa ini 5. Status : belum kawin/kawin/cerai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. 62 Lampiran 1 Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 1 Aleurites moluccana (L). Willd., (Kemiri) Menyuburkan rambut Pasar,

Lebih terperinci

INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI

INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI SKRIPSI Oleh ZAILINA MIRZA NIM 060210193148 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR... vii PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR... vii PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN ix PENDAHULUAN 1 BAB I. TINJAUAN PUSTAKA 6 1.1. Pengobatan tradisional (Etnomedisin) 6.. 1.2. Etnofarmasi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Iza Mala Pita Sari 1), Husnul Jannah 2), Safnowandi 3) 1) Pemerhati Pendidikan Biologi 2&3) Dosen Program

Lebih terperinci

Cara Pemanfaatan. Bagian yang digunakan 1. Allium cepa L. Umbi Penyedap rasa dan aroma Pewarna 2. A. fistulosum Daun Penyedap. Tumbuhan.

Cara Pemanfaatan. Bagian yang digunakan 1. Allium cepa L. Umbi Penyedap rasa dan aroma Pewarna 2. A. fistulosum Daun Penyedap. Tumbuhan. Lampiran 1. Pemanfaatan Jenis-Jenis Yang Dimanfaatkan Sebagai Bahan Tambahan Pangan Secara Tradisional Oleh Masyarakat Di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. No 1. Allium cepa Umbi 2. A. fistulosum

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: Jenis Tumbuhan Obat yang ada di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

LAMPIRAN I: Jenis Tumbuhan Obat yang ada di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi 110 LAMPIRAN I: Jenis Tumbuhan Obat yang ada di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Asam Alpukat Alang-alang Bawang merah Bawang putih Beluntas Bu Bawang putih Beluntas Belimbing wuluh Bunga Sepatu Cipluka

Lebih terperinci

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara 2. Laboratorium Biologi, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara *1

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara 2. Laboratorium Biologi, Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara *1 Indrawati, et. al., Biowallacea, Vol. () : Hal. 04-0, April, 05 04 Keanekaragamaan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Pada Masyarakat di Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau Provinsi

Lebih terperinci

TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH

TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH Jurnal EduBio Tropika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm. 10-14 Djufri Dosen S1 dan S2 Prodi Pendidkan Biologi FKIP Unsyiah, Banda Aceh Hasanuddin Dosen S1 dan S2 Prodi Pendidkan Biologi FKIP Unsyiah,

Lebih terperinci

BioLink Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SIHARANGKARANG

BioLink Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SIHARANGKARANG BioLink Vol. 3 (1) Agustus 2016 p-issn: 2356-458x e-issn:2597-5269 BioLink Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/biolink ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT

Lebih terperinci

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro 68 Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Beluntas Asam Brotowali Pisang Pepaya Jahe Sirih Bunga sepatu Sambiloto Kunyit

Lebih terperinci

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Hipertensi dan Diabetes mellitus pada Masyarakat Rundeng Kota Subulussalam

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Hipertensi dan Diabetes mellitus pada Masyarakat Rundeng Kota Subulussalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, Volume 1, Issue 1, Agustus 216, hal 85-94 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Hipertensi dan Diabetes mellitus pada Masyarakat Rundeng Kota Subulussalam Utilization of

Lebih terperinci

STUDI KERAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI PEWARNA ALAMI BATIK DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

STUDI KERAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI PEWARNA ALAMI BATIK DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI STUDI KERAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI PEWARNA ALAMI BATIK DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Agrowisata Tanaman Obat Tradisional (ATOT) di Tlogodlingo Tawangmangu Karanganyar.

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Agrowisata Tanaman Obat Tradisional (ATOT) di Tlogodlingo Tawangmangu Karanganyar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi 1.1.1. Judul Pengembangan Agrowisata Tanaman Obat Tradisional (ATOT) di Tlogodlingo Tawangmangu Karanganyar. 1.1.2.Pengertian Judul Pengembangan : Proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012 Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012 STUDI KUALITATIF MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPEUYEUM

Lebih terperinci

Tanaman Obat Keluarga TOGA

Tanaman Obat Keluarga TOGA Surabaya Januari 10, 2015 Tanaman Obat Keluarga TOGA Djoko Agus Purwanto FAKULTAS FARMASI Universitas Airlangga Apa itu TOGA? TOGA atau Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman hasil budidaya yang dikenal

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN BERHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT DESA PASELLORENG, KABUPATEN WAJO

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN BERHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT DESA PASELLORENG, KABUPATEN WAJO KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN BERHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT DESA PASELLORENG, KABUPATEN WAJO Muhammad Ruslan Umar Biologi FMIPA - UNHAS ABSTRACT This research aims to identify any plant

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman hayati terkaya di dunia setelah Brasil dan Zaire. Alam Indonesia sebenarnya merupakan gudangnya tanaman obat

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 KAJIAN ETNOBOTANI MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA REMA KECAMATAN BUKIT TUSAM KABUPATEN ACEH TENGGARA Safryadi A. 1), Aisyah R. Nasution

Lebih terperinci

ABSTRAK. Eva Anastasia Segara, Pembimbing : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes

ABSTRAK. Eva Anastasia Segara, Pembimbing : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI TANAMAN OBAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2007 Eva Anastasia Segara, 2008. Pembimbing

Lebih terperinci

ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN

ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN NURLAILA SARI 1, BAIQ FARHATUL WAHIDAH 2, NURKHALIS A GAFFAR 1 1 Jurusan Biologi,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT-OBATAN YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TABO-TABO

IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT-OBATAN YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TABO-TABO IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT-OBATAN YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN TABO-TABO Staf Dosen Manajemen Hutan Universitas Tadulako Email hpalaguna @ yahoo.com ABSTRACT This watchfulness is carried

Lebih terperinci

STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE YANG BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh

STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE YANG BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN FAMILIA ZINGIBERACEAE YANG BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh Oki Fernando, Nursyahra, Rizki Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

Bahan/campuran bahan yg digunakan untuk: -mencegah penyakit -menyembuhkan penyakit/gejala

Bahan/campuran bahan yg digunakan untuk: -mencegah penyakit -menyembuhkan penyakit/gejala SKK Pemahaman Obat: Mengetahui arti, guna dan bahaya obat Mengetahui obat yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama Mengetahui bahaya penggunaan obat yang malampaui takaran dan obat yang memakai

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 ETNOBOTANI DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT BAGI IBU PASCA MELAHIRKAN DI DESA KRUENG KLUET KECAMATAN KLUET UTARA ACEH SELATAN Tuti Marjan Fuadi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pemanfaatan Jenis-jenis Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Di. Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pemanfaatan Jenis-jenis Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Di. Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pemanfaatan Jenis-jenis Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, tentang studi etnobotani jenisjenis

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK KESEHATNA KELUARGA TUKIMAN

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK KESEHATNA KELUARGA TUKIMAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK KESEHATNA KELUARGA TUKIMAN Bagian Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Pemerintah

Lebih terperinci

Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk

Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat mandiri kesehatan Oleh: Ellyn K. Damayanti (PPLH-IPB) Ervizal A. M. Zuhud (Fakultas Kehutanan-IPB) Harini M. Sangat (LIPI)

Lebih terperinci

KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT DI DESA PARIGI DAN LEMBANNA KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA

KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT DI DESA PARIGI DAN LEMBANNA KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT DI DESA PARIGI DAN LEMBANNA KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA THE DIVERSITY OF PLANTS AS EFFICACIOUS TRADITIONAL MEDICINE IN

Lebih terperinci

pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat

pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat Pemanfaatan dokumentasi pengetahuan lokal tumbuhan obat untuk mewujudkan masyarakat mandiri kesehatan Oleh: Ellyn K. Damayanti (PPLH-IPB) Ervizal A. M. Zuhud (Fakultas Kehutanan-IPB) Harini M. Sangat (LIPI)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA TOLIWANG KECAMATAN KAO BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA TOLIWANG KECAMATAN KAO BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA TOLIWANG KECAMATAN KAO BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA THE USE OF MEDICINAL PLANT BY THE PEOPLE OF TOLIWANG VILLAGE WEST KAO DISTRICT NORTH HALMAHERA REGENCY

Lebih terperinci

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda : Tips Alami Turunkan Kolestrol Dengan Cepat Sahabat, tips kesehatan. Dalam keadaan normal atau stabil, kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi kolesterol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor industri dan pertanian. Pertanian sebagai sektor utama dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sektor industri dan pertanian. Pertanian sebagai sektor utama dan menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kebijakan yang ditempuh pemerintah adalah menggalakkan sektor industri dan pertanian. Pertanian sebagai sektor utama dan menjadi andalan perekonomian negara

Lebih terperinci

PRAKATA. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

PRAKATA. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Keragaman Dan Peranan Tumbuhan Dalam Perawatan

Lebih terperinci

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara 128 Lampiran 1. Diagram Langkah Kerja Penelitian Studi Pendahuluan Menentukan Lokasi Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara Wawancara Terstruktur

Lebih terperinci

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT ETNIK LAUJE DI DESA TOMINI KECAMATAN TOMINI PARIGI MAUTONG SULAWESI TENGAH

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT ETNIK LAUJE DI DESA TOMINI KECAMATAN TOMINI PARIGI MAUTONG SULAWESI TENGAH Biocelebes, Desember 2014, hlm. 26-30 ISSN: 1978-6417 Vol. 8 No. 2 KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT ETNIK LAUJE DI DESA TOMINI KECAMATAN TOMINI PARIGI MAUTONG SULAWESI TENGAH Lisa Herawati 1)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN UNTUK PERAWATAN PASCA PERSALINAN DAN BAYI OLEH MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN UNTUK PERAWATAN PASCA PERSALINAN DAN BAYI OLEH MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN UNTUK PERAWATAN PASCA PERSALINAN DAN BAYI OLEH MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Alif Mei Laniar NIM. 090210103028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Pedoman Wawancara Gambar Hasil Pengamatan Tumbuhan Obat Gambar Tumbuhan Obat Hasil Literatur Analisa Data Dokumentasi Penelitian

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seiring meningkatnya pengetahuan

TINJAUAN PUSTAKA. obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seiring meningkatnya pengetahuan TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan Tumbuhan Obat Masyarakat Indonesia sudah mengenal obat dari jaman dahulu, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seiring meningkatnya pengetahuan jenis penyakit,

Lebih terperinci

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU USING DI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI. Oleh: NETA IDIANI RITONGA NIM.

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU USING DI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI. Oleh: NETA IDIANI RITONGA NIM. ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU USING DI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: NETA IDIANI RITONGA NIM. 07620009 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Kaili Rai di Desa Toga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Kaili Rai di Desa Toga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Biocelebes, Desember 2013, hlm. 09-14 ISSN: 1978-6417 Vol. 7 No. 2 Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Kaili Rai di Desa Toga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU KAILI IJA DI DESA BORA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU KAILI IJA DI DESA BORA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Biocelebes, Juni 2016, hlm. 76-90 ISSN: 1978-6417 Vol. 10 No. 1 STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU KAILI IJA DI DESA BORA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Megawati

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 17 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden 5.1.1 Umur responden Wawancara dilakukan terhadap 30 orang di Kampung Babakan-Cengal Desa Karacak Bogor. Karakteristik masyarakat yang menjadi

Lebih terperinci

ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA

ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA UNTUK PENYAKIT SEHARI-HARI * Penurun panas, batuk, dan pilek Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK

BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK A. Kehadiran dan Keragaman Jenis Tanaman Pada lokasi gunung parakasak, tidak dilakukan pembuatan plot vegetasi dan hanya dilakukan kegiatan eksplorasi. Terdapat

Lebih terperinci

POTENSI DAN PENGEMBANGAN JENIS TANAMAN OBAT DI DESA MERANJAT KECAMATAN INDRALAYA SELATAN. Dewi Novianti

POTENSI DAN PENGEMBANGAN JENIS TANAMAN OBAT DI DESA MERANJAT KECAMATAN INDRALAYA SELATAN. Dewi Novianti POTENSI DAN PENGEMBANGAN JENIS TANAMAN OBAT DI DESA MERANJAT KECAMATAN INDRALAYA SELATAN Dewi Novianti e-mail: dewinovianti1980@gmail.com Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang

Lebih terperinci

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU SKRIPSI

ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU SKRIPSI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI MANCON WILANGAN KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI UPAYA AWAL KONSERVASI EX-SITU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN: 5 PETA LOKASI PENELITIAN PETA JAWA TIMUR

LAMPIRAN: 5 PETA LOKASI PENELITIAN PETA JAWA TIMUR LAMPIRAN: 5 PETA LOKASI PENELITIAN PETA KABUPATEN BOJONEGORO PETA DESA NGABLAK PETA JAWA TIMUR LAMPIRAN 6: DIAGRAM ALUR PENELITIAN Etnobotani Tumbuhan Sebagai Bahan Baku Jamu Gendong Dan Uji Kualitas Dengan

Lebih terperinci

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT SUKU TIALO DI DESA TAOPA KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT SUKU TIALO DI DESA TAOPA KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Biocelebes, Juni 2016, hlm. 45-55 ISSN: 1978-6417 Vol. 10 No. 1 KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT SUKU TIALO DI DESA TAOPA KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Siska Anggraini 1), Miswan 1)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Isri Astutik NIM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SKRIPSI. Oleh: Isri Astutik NIM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI KEPULAUAN KANGEAN DESA PASERAMAN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA SKRIPSI Oleh: Isri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Subang, yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Tambakdahan. Pada masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hayati. Sumber hayati merupakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. hayati. Sumber hayati merupakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sumber hayati merupakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Kekayaan jenis

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU Nur Aeni 1), Arief Anthonius Purnama 2), Nurul Afifah 3) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

Lebih terperinci

Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang

Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai. Jumlah Anggota Keluarga :. Orang Lampiran 1. Lembar Wawancara I. IDENTITAS Nama : Umur : Jenis Kelamin : Status : a. Belum Menikah b. Menikah c. Cerai Kedudukan Dalam Keluarga : a. Anak b. Suami c. Istri d. kakek e. Nenek Jumlah Anggota

Lebih terperinci

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SEKABUK KECAMATAN SADANIANG KABUPATEN PONTIANAK

KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SEKABUK KECAMATAN SADANIANG KABUPATEN PONTIANAK KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA SEKABUK KECAMATAN SADANIANG KABUPATEN PONTIANAK (Ethnobotany Study of Medicinal Plants in Sekabuk Village Sadaniang District Pontianak Regency) Leonardo, Fadillah

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN Susilo Yulianto, Ag. Kirwanto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu Abstract: Utilization

Lebih terperinci

INVENTARISASI TANAMAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DESA SPONTAN, KELURAHAN BUKUAN, KECAMATAN PALARAN OLEH : SAMSIAH NIM.

INVENTARISASI TANAMAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DESA SPONTAN, KELURAHAN BUKUAN, KECAMATAN PALARAN OLEH : SAMSIAH NIM. INVENTARISASI TANAMAN OBAT YANG DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT DESA SPONTAN, KELURAHAN BUKUAN, KECAMATAN PALARAN OLEH : SAMSIAH NIM. 110500019 PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK

Lebih terperinci

INVENTARISASI JENIS JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT SUKU BADUY LUAR

INVENTARISASI JENIS JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT SUKU BADUY LUAR INVENTARISASI JENIS JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT SUKU BADUY LUAR Widad Kuswardana 1), Triastinurmiatiningsih 2) dan Ismanto 3) 1),2),3) Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Pakuan,

Lebih terperinci

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT PENYAKIT PADA ANAK DI KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA SKRIPSI

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT PENYAKIT PADA ANAK DI KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA SKRIPSI STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT PENYAKIT PADA ANAK DI KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA SKRIPSI Oleh: MUH RUSLI TSAURI NIM. 07620005 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BUNAKEN, KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA

PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BUNAKEN, KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BUNAKEN, KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA THE USE OF PLANT MEDICINE IN DISTRICT OF BUNAKEN, MANADO, NORTH SULAWESI Johandi R. Lingkubi 1 ), Maria Y. M. A. Sumakud

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FLORA YANG BERPOTENSI SEBAGAI TANAMAN OBAT DI KAWASAN HUTAN CAGAR ALAM NAPABALANO KABUPATEN MUNA

IDENTIFIKASI FLORA YANG BERPOTENSI SEBAGAI TANAMAN OBAT DI KAWASAN HUTAN CAGAR ALAM NAPABALANO KABUPATEN MUNA Ecogreen Vol. 1 No. 1, April 2015 Halaman 37 42 ISSN 2407-9049 IDENTIFIKASI FLORA YANG BERPOTENSI SEBAGAI TANAMAN OBAT DI KAWASAN HUTAN CAGAR ALAM NAPABALANO KABUPATEN MUNA Alamsyah Flamin, Sahindomi Bana,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tumbuhan yang Digunakan Sebagai Bahan Baku Jamu Gendong oleh Masyarakat Desa Kecamatan Dander Ngablak Kabupaten Bojonegoro Berdasarkan hasil wawancara dengan 30 responden

Lebih terperinci

Inventarisasi Jenis-Jenis,...Trimin Kartika,... Sainmatika,...Volume 12,... No 1...Juni 2015,

Inventarisasi Jenis-Jenis,...Trimin Kartika,... Sainmatika,...Volume 12,... No 1...Juni 2015, INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA TANJUNG BARU PETAI KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (OI) PROVINSI SUMATERA SELATAN Trimin Kartika e-mail : triminkartika69@yahoo.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

DAFTAR ISI PERNYATAAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Identifikasi adalah proses untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Identifikasi adalah proses untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identifikasi Identifikasi adalah proses untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson. Menurut Kusuma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dihuni oleh kurang lebih suku tumbuhan yang meliputi 25-30

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dihuni oleh kurang lebih suku tumbuhan yang meliputi 25-30 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi. Menurut Maijer (1974) dalam Soekarman (1992) diperkirakan hutan Indonesia dihuni oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu formal, informal dan non formal. Pendidikan nonformal merupakan kegiatan pembelajaran di

Lebih terperinci

Inventarisasi Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat Alami Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Inventarisasi Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat Alami Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung 24 Mei 2014 ISBN 978-602-70530-0-7 halaman 324-331 Inventarisasi Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat Alami

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (STUDI KASUS KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT)

ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (STUDI KASUS KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT) ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (STUDI KASUS KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT) Emilda 1, Muslihatul Hidayah 2, Heriyati 3 E-mail: emilda1430@gmail.com

Lebih terperinci

TUMBUHAN OBAT YANG TERDAPAT DI DESA KUTA TENGAH KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA, ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

TUMBUHAN OBAT YANG TERDAPAT DI DESA KUTA TENGAH KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA, ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI TUMBUHAN OBAT YANG TERDAPAT DI DESA KUTA TENGAH KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA, ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Afkar 1*), Nadia Aldyza 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Gunung

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. obat.tanaman obat yang tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. obat.tanaman obat yang tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, tanaman TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Obat Tanaman obat tidak berarti tumbuhan yang ditanam sebagai tanaman obat.tanaman obat yang tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, tanaman pagar, tanaman buah, tanaman sayur

Lebih terperinci

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa Lampiran 1. Skema Kerja Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah Studi Pendahuluan Mengurus Perijinan kepada Pengageng Sasana Wilapa Ditentukan Informan Kunci Oleh Pengageng Sasana

Lebih terperinci

KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT TRADISIONAL DI MASYARAKAT DESA MELLANGKENAPADANG DAN DESA PALADAN KECAMATAN SESENAPADANG KABUPATEN MAMASA

KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT TRADISIONAL DI MASYARAKAT DESA MELLANGKENAPADANG DAN DESA PALADAN KECAMATAN SESENAPADANG KABUPATEN MAMASA KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT TRADISIONAL DI MASYARAKAT DESA MELLANGKENAPADANG DAN DESA PALADAN KECAMATAN SESENAPADANG KABUPATEN MAMASA THE SAME VARIETY OF TRADITIONAL MEDICINAL PLANTS IN MELLANGKENAPADANG

Lebih terperinci

Pasar Dunia: Ekstrak Nabati Tunggal

Pasar Dunia: Ekstrak Nabati Tunggal Pasar Dunia: Ekstrak Nabati Tunggal Gingkgo US$ 90 juta Ginseng US$ 86 juta Garlic US$ 71 juta Echinacea US$ 49 juta St. John s Wort US$ 48 juta Saw Palmento US$ 18 juta Grape Seed US$ 10 juta Evening

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengobatan Tradisional Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional

Lebih terperinci

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Dayak Salako Desa Sebunga Sajingan Besar Kalimantan Barat

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Dayak Salako Desa Sebunga Sajingan Besar Kalimantan Barat Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Dayak Salako Desa Sebunga Sajingan Besar Kalimantan Barat Purnawati 1, Riza Linda 1, Siti Khotimah 1 ¹Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU TOPO UMA DI DESA Oo PARESE KECAMATAN KULAWI SELATAN KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU TOPO UMA DI DESA Oo PARESE KECAMATAN KULAWI SELATAN KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Biocelebes, Desember 2017, ISSN-p: 1978-6417 Vol. 12 No. 2 ISSN-e : 2580 5991 STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU TOPO UMA DI DESA Oo PARESE KECAMATAN KULAWI SELATAN KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Christina

Lebih terperinci

MANFAAT KAMPUNG KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) GUNUNG LEUTIK, DESA BENTENG CIAMPEA BOGOR

MANFAAT KAMPUNG KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) GUNUNG LEUTIK, DESA BENTENG CIAMPEA BOGOR Media Konservasi Vol.20, No. 1 April 2015: 34-39 MANFAAT KAMPUNG KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) GUNUNG LEUTIK, DESA BENTENG CIAMPEA BOGOR Benefit of Family Medicinal Plant (TOGA) Conservation

Lebih terperinci

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga 170 Lampiran 1. Prosedur Wawancara I. Identifikasi Keluarga 1. Nama Responden :. 2. Umur :. thn 3. Jenis Kelamin : 4. Bahasa yang dikuasai: a. Indonesia b. Madura c. lainnya 5. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Sdr:

Lebih terperinci

Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Jurnal Penelitian Sains Volume 14 Nomer 1(D) 14110 Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Harmida, Sarno, dan Vivin Febriansari Yuni Jurusan Biologi

Lebih terperinci

KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2

KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2 KAJIAN ETNOBOTANI OBAT (ETNO-FITOMEDIKA) DI DESA CIBANTENG 2 Asti Dwi Rahmawati 1 E34110041, Ashri Istijabah Az-Zahra 1 E34120003, Rizki Kurnia Tohir 1 E3120028, Yanuar Sutrisno 1 E34120038, Gabriela Krisanti

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN ANGIOSPERMAE DI KEBUN BIOLOGI DESA SEUNGKO MULAT. Eva Nauli Taib, Cut Ratna Dewi

KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN ANGIOSPERMAE DI KEBUN BIOLOGI DESA SEUNGKO MULAT. Eva Nauli Taib, Cut Ratna Dewi KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN ANGIOSPERMAE DI KEBUN BIOLOGI DESA SEUNGKO MULAT Eva Nauli Taib, Cut Ratna Dewi Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh e-mail: nauli_82@yahoo.co.id ANGIOSPERMS SPECIES

Lebih terperinci

EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE SULAWESI BARAT

EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE SULAWESI BARAT EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE SULAWESI BARAT Syamsiah Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar Gunung Sari Baru, Jl. A.P.Pettarani Makassar 90222

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017. BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VII RUMPUT, HERBA DAN TANAMAN PEKARANGAN BERKHASIAT OBAT

BAB VII RUMPUT, HERBA DAN TANAMAN PEKARANGAN BERKHASIAT OBAT BAB VII RUMPUT, HERBA DAN TANAMAN PEKARANGAN BERKHASIAT OBAT Manito!, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam

Lebih terperinci

PEWARISAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT DI DESA GARU KABUPATEN LANDAK

PEWARISAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT DI DESA GARU KABUPATEN LANDAK PEWARISAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT DI DESA GARU KABUPATEN LANDAK Eka Ariyati, Syarifah Marlina, Ruqiah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1 74 PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN WANITA DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KECAMATAN GERAGAI 1 Made Deviani Duaja, Elis Kartika dan Fuad Mukhlis

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT YANG ADA DI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT YANG ADA DI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT YANG ADA DI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU Siti Warida *), Eti Meirina Brahmana 1), Jismi Mubarrak 2) *Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang

Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang Rahmy Ayu Wulandari 1), Rodiyati Azrianingsih 2) 1,2) Jurusan Biologi, Fakultas

Lebih terperinci

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1 ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 1 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. Vegetasi adalah kumpulan dari tumbuh-tumbuhan yang hidup bersama-sama

I. TINJAUAN PUSTAKA. Vegetasi adalah kumpulan dari tumbuh-tumbuhan yang hidup bersama-sama I. TINJAUAN PUSTAKA A. Vegetasi Vegetasi adalah kumpulan dari tumbuh-tumbuhan yang hidup bersama-sama pada suatu tempat, biasanya terdiri dari beberapa jenis berbeda. Kumpulan dari berbagai jenis tumbuhan

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN BAGI SISWA TINGKAT SMU DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN BAGI SISWA TINGKAT SMU DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN BAGI SISWA TINGKAT SMU DI KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI Arifah Sri Wahyuni Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT Jamu is a drug originally from

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia. Tumbuhan adalah gudang yang memiliki sejuta manfaat termasuk untuk obat berbagai penyakit.

Lebih terperinci

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM Penanganan dan Pengelolaan Saat Panen Mengingat produk tanaman obat dapat berasal dari hasil budidaya dan dari hasil eksplorasi alam maka penanganan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN. Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL UNTUK KESEHATAN Susilo Yulianto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu Abstract: The use of herbs, for health. Herbs are plants that can be used as

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang membentuk suatu komunitas yang

I. PENDAHULUAN. yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang membentuk suatu komunitas yang 1 I. PENDAHULUAN Pekarangan merupakan suatu ekosistem spesifik berupa ekosistem buatan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang membentuk suatu komunitas yang didominasi oleh tanaman budidaya yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Arjasa berjumlah 21 responden, 19 responden Desa Laok Jang-jang, dan 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Arjasa berjumlah 21 responden, 19 responden Desa Laok Jang-jang, dan 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Jenis Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai Obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura Berdasarkan hasil wawancara dengan 63 responden

Lebih terperinci