PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING No. : Dokumen. No.Revisi : Tgl.terbit :
|
|
- Leony Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIT LAYANAN PUSKESMAS SITIUNG I SO P PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING No. : Dokumen No.Revisi : Tgl.terbit : Halaman : dr.dwinanda Emira NIP Pengertian a. Adalah Memberikan pembinaan terhadap jaringan pelayanan puskesmas dan jaringan fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat. b. Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan meliputi antara lain: puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan didesa dan jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada diwilayah kerja. 2. Tujuan 1. Untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi di jejaring puskesmas. 2. memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam hal pemasangan/ instalasi akses jaringan pada jaringan LAN 3. Kegiatan instalasi akses jaringan LAN diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengguna secara jelas, efektif, efisien, dan terukur 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan bahan 6. Prosedur 1) Membuat jadwal pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring. 2) User internal BIG/ unit kerja meminta pemasangan layanan akses jaringan LAN melalui IT Hepldesk dengan menggunakan / telepon/surat. 3) IT Helpdesk mencatat permintaan tersebut pada dokumentasi IT Helpdesk dan meneruskannya kepada koordiantor jaringan melalui . 4) Penanggung jawab jaringan menerima laporan dari IT Helpdesk dan mencatatnya dalam dokumentasi IT Data Center. 5) Penanggung jawab jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melakukan survei lokasi dan mencatat semua kebutuhan material supportnya. 6) Teknisi jaringan melakukan survei lokasi dan mencatat estimasi kebutuhan material instalasi jaringan. 7) Teknisi jaringan melaporkan hasil survei lokasi dan kebutuhan material instalasi jaringan kepada koordinator jaringan. 8) Koordinator jaringan menerima laporan hasil survei dari teknisi jaringan serta mereview kebutuhan material perangkat apakah sudah tersedia atau tidak. 9) Jika "Ya", koordinator jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melaksanakan instalasi akses jaringan LAN. 10) Teknisi jaringan melaksanakan instruksi dari koordinator jaringan untuk implementasi pemasangan akses jaringan LAN.
2 11) Teknisi jaringan mencatat semua hasil pekerjaannya dan melaporkannya kepada koordinator jaringan bahwa instalasi akses jaringan LAN sudah selasai. 12) Koordinator jaringan menerima laporan pekerjaan instalasi akses jaringan LAN dari teknisi jaringan dan melaporkan kepada IT Helpdesk perihal instalasi akses jaringan LAN sudah selesai dilaksanakan. 13) IT Helpdesk menerima laporan dari koordinator jaringan dan mengumumkannya kepada user/ unit kerja. 14) Jika "Tidak", koordinator jaringan berkoordinasi dengan kepala bidang dan tim DC untuk melaporkan kondisi serta untuk mendapatkan rekomendasi solusi dari kepala bidang. 15) Kepala bidang memberikan rekomendasi kebijakan teknis terkait keterbatasan stok perangkat jaringan dan kebutuhan material support lainnya. 7. Bagan alir 16) Tim DC melakukan daftar kebutuhan perangkat jaringan/ material pendukung lainnya untuk di anggarkan pada tahun berikutnya. 17) Koordinator jaringan menginstruksikan kepada teknisi jaringan untuk memenuhi permintaan pemasangan akses jaringan LAN/ internet seoptimal mungkin 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis
3 UNIT LAYANAN PUSKESMAS SITIUNG I 11. Pengertia n SO P PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING No. : Dokumen No.Revisi : Tgl.terbit : Halaman : dr.dwinanda Emira NIP Adalah Memberikan pembinaan kepada petugas pengelola jaringan agar dapat menyimpan dokumen laporan (SP2TP) dan pengiriman laporan melalui akses jaringan LAN 12. Tujuan 4. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam hal pemasangan/ instalasi akses jaringan pada jaringan LAN 5. Kegiatan instalasi akses jaringan LAN diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengguna secara jelas, efektif, efisien, dan terukur 13. Kebijakan 14. Referensi 15. Alat dan bahan 16. Prosedur 18) User internal BIG/ unit kerja meminta pemasangan layanan akses jaringan LAN melalui IT Hepldesk dengan menggunakan / telepon/surat. 19) IT Helpdesk mencatat permintaan tersebut pada dokumentasi IT Helpdesk dan meneruskannya kepada koordiantor jaringan melalui . 20) Penanggung jawab jaringan menerima laporan dari IT Helpdesk dan mencatatnya dalam dokumentasi IT Data Center. 21) Penanggung jawab jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melakukan survei lokasi dan mencatat semua kebutuhan material supportnya. 22) Teknisi jaringan melakukan survei lokasi dan mencatat estimasi kebutuhan material instalasi jaringan. 23) Teknisi jaringan melaporkan hasil survei lokasi dan kebutuhan material instalasi jaringan kepada koordinator jaringan. 24) Koordinator jaringan menerima laporan hasil survei dari teknisi jaringan serta mereview kebutuhan material perangkat apakah sudah tersedia atau tidak. 25) Jika "Ya", koordinator jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melaksanakan instalasi akses jaringan LAN. 26) Teknisi jaringan melaksanakan instruksi dari koordinator jaringan untuk implementasi pemasangan akses jaringan
4 17. Bagan alir 18. Hal-hal yang perlu diperhatikan 19. Dokumen terkait 20. Rekaman historis LAN. 27) Teknisi jaringan mencatat semua hasil pekerjaannya dan melaporkannya kepada koordinator jaringan bahwa instalasi akses jaringan LAN sudah selasai. 28) Koordinator jaringan menerima laporan pekerjaan instalasi akses jaringan LAN dari teknisi jaringan dan melaporkan kepada IT Helpdesk perihal instalasi akses jaringan LAN sudah selesai dilaksanakan. 29) IT Helpdesk menerima laporan dari koordinator jaringan dan mengumumkannya kepada user/ unit kerja. 30) Jika "Tidak", koordinator jaringan berkoordinasi dengan kepala bidang dan tim DC untuk melaporkan kondisi serta untuk mendapatkan rekomendasi solusi dari kepala bidang. 31) Kepala bidang memberikan rekomendasi kebijakan teknis terkait keterbatasan stok perangkat jaringan dan kebutuhan material support lainnya. 32) Tim DC melakukan daftar kebutuhan perangkat jaringan/ material pendukung lainnya untuk di anggarkan pada tahun berikutnya. 33) Koordinator jaringan menginstruksikan kepada teknisi jaringan untuk memenuhi permintaan pemasangan akses jaringan LAN/ internet seoptimal mungkin
5 Pengertian Adalah Memberikan pembinaan kepada petugas pengelola jaringan agar dapat menyimpan dokumen laporan (SP2TP) dan pengiriman laporan melalui akses jaringan LAN Tujuan 1. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam hal pemasangan/ instalasi akses jaringan pada jaringan LAN 2. Kegiatan instalasi akses jaringan LAN diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengguna secara jelas, efektif, efisien, dan terukur. Prosedur 1. User internal BIG/ unit kerja meminta pemasangan layanan akses jaringan LAN melalui IT Hepldesk dengan menggunakan / telepon/surat. 2. IT Helpdesk mencatat permintaan tersebut pada dokumentasi IT Helpdesk dan meneruskannya kepada koordiantor jaringan melalui Penanggung jawab jaringan menerima laporan dari IT Helpdesk dan mencatatnya dalam dokumentasi IT Data Center. 4. Penanggung jawab jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melakukan survei lokasi dan mencatat semua kebutuhan material supportnya. 5. Teknisi jaringan melakukan survei lokasi dan mencatat estimasi kebutuhan material instalasi jaringan.
6 6. Teknisi jaringan melaporkan hasil survei lokasi dan kebutuhan material instalasi jaringan kepada koordinator jaringan. 7. Koordinator jaringan menerima laporan hasil survei dari teknisi jaringan serta mereview kebutuhan material perangkat apakah sudah tersedia atau tidak. 8. Jika "Ya", koordinator jaringan menginstruksikan teknisi jaringan untuk melaksanakan instalasi akses jaringan LAN. 9. Teknisi jaringan melaksanakan instruksi dari koordinator jaringan untuk implementasi pemasangan akses jaringan LAN. 10. Teknisi jaringan mencatat semua hasil pekerjaannya dan melaporkannya kepada koordinator jaringan bahwa instalasi akses jaringan LAN sudah selasai. 11. Koordinator jaringan menerima laporan pekerjaan instalasi akses jaringan LAN dari teknisi jaringan dan melaporkan kepada IT Helpdesk perihal instalasi akses jaringan LAN sudah selesai dilaksanakan. 12. IT Helpdesk menerima laporan dari koordinator jaringan dan mengumumkannya kepada user/ unit kerja. 13. Jika "Tidak", koordinator jaringan berkoordinasi dengan kepala bidang dan tim DC untuk melaporkan kondisi serta untuk mendapatkan rekomendasi solusi dari kepala bidang. 14. Kepala bidang memberikan rekomendasi kebijakan teknis terkait keterbatasan stok perangkat jaringan dan kebutuhan material support lainnya. 15. Tim DC melakukan daftar kebutuhan perangkat jaringan/ material pendukung lainnya untuk di anggarkan pada tahun berikutnya. 16. Koordinator jaringan menginstruksikan kepada teknisi jaringan untuk memenuhi permintaan pemasangan akses jaringan LAN/ internet seoptimal mungkin.
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKM DAN UKP Nomor Dokumen : PT/SOP/ADM-I/ No.
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKM DAN UKP Nomor Dokumen : PT/SOP/ADM-I/ No.Revisi : 00 P TanggalTerbit : 03 / 01 / 2017 Halaman : 1 / 1 SO Harmawati, SKM,
Lebih terperinciPROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI
PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PUSAT JARINGAN KOMUNIKASI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2013 DOKUMEN INI MERUPAKAN DOKUMEN YANG SENANTIASA DAPAT BERUBAH (LIVING DOCUMENT) SESUAI
Lebih terperinciSOP. ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : UPT PUSKESMAS CIPELANG. dr.hj.iyen Ganefianti NIP
UPT PUSKESMAS CIPELANG ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Tanda tangan dr.hj.iyen Ganefianti NIP. 196311101989032011 1.
Lebih terperinciKebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas
Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas Pelatihan Data Prioritas dan SP2TP/SIKDA Prov Jawa Timur Pusat Data dan Informasi 2016 Pokok Bahasan Gambaran Masalah SIK Kebijakan Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA UKM
EVALUASI KINERJA UKM No. Dokumen : SOP/B/IV/047/03/2017 SOP No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 13 MARET 2017 Halaman : 1/2 PUSKESMAS CISOLOK 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan dr. M. Saleh NIP.196206192006041002
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN
BAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tahap Analisis Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan lain ditahap selanjutnya.
Lebih terperinciFASE AKHIR MPSI-SESI10
FASE AKHIR MPSI-SESI10 LANGKAH-LANGKAH FASE AKHIR 1. Verifikasi Lingkup Pekerjaan 2. Penutupan Kontrak 3. Penutupan Administratif 4. Hal yang Dipelajari 5. Pencatatan Historis Proyek 6. Post Implementation
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai. Laboratorium Farmakologi
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Laboratorium Farmakologi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Laboratorium Farmakologi
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK TERSISA
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK TERSISA Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Tersisa Jurusan
Lebih terperinciLAMPIRAN 3. Data Penelitian
LAMPIRAN 3 Data Penelitian 184 SKOR ANGKET VARIABEL PERENCANAAN SARANA PRAKTIK DI SMK TAMAN KARYA MADYA PERTAMBANGAN KEBUMEN 1. INDIKATOR No Variabel Indikator 1 Perencanaan 1. Objek yang akan dirawat
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi, Pemetaan kompetensi, Rencana Peningkatan Kompetensi. dr. Yulius Stepanus CIKALONGWETAN
Peningkatan Kompetensi, Pemetaan kompetensi, Rencana Peningkatan Kompetensi No. Dokumen : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 2 PUSKESMAS DTP dr. Yulius Stepanus CIKALONGWETAN 1. Pengertian 1. Kompetensi
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian ya tidak pertanyaan Perencanaan/planning 1. Apakah dalam periode ini dibuat anggaran penjualan? 2. Apakah rencana penjualan selalu dinyatakan dengan jelas atau tertulis? 3. Apakah
Lebih terperinciLAMPIRAN. J: Pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user. dikeluarkan saat pelaksanaan proyek?
L1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan PT Mitra Solusi Infokom mengenai proyek Jardiknas: 1. P: Apakah dalam pelaksaaan proyek berjalan sesuai dengan kebutuhan user? J: Pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. 440/ / /KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016
KAK No. 440/ /412.23.16/KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016 Terbit Halaman 1 / 3 PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KANOR KECAMATAN KANOR dr. VERA AGUSTINA NIP.197908172010012003
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM. No. Kode : SOP/UKM /PUS-TLW / 038 Terbitan : 1.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM /PUS-TLW / 038 : 1 Oktober 2015 UPTD PUSKESMAS Halaman : 1-3 1. Definisi Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat/sasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan dunia usaha yang bertambah pesat seiring dengan adanya perkembangan teknologi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Gugus Jaminan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Studi Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 1 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang
Lebih terperinciSOP Penyediaan Bandwidth
SOP Penyediaan Bandwidth 1. Pimpinan unit kerja mengirimkan surat permohonan pengubahan bandwidth kepada ketua UPT TIK. 2. Ketua UPT TIK mendisposisikan surat tersebut kepada Koordinator Divisi Infastruktur
Lebih terperinciSOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)
SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG) No. Dokumen : Ditetapkan Kepala Puskesmas Ngronggot PUSKESMAS SOP Tanggal Terbit : dr. Lilik Ishariati, MMRS NIP.196605121996031004 PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN REFERENSI
Lebih terperinci4. Referensi 1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program
No. Dokumen :/UKP// 1/4 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK 1 1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan data program imunisasi, meliputi : hasil cakupan imunisasi, data logistik, data inventaris peralatan imunisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif, data yang diperoleh dari subyek penelitian dianalisis sesuai
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya 01200 08002 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciNo. Kode : Terbitan : No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku:
PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS SPO No. Kode : Terbitan : No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Wates PUSKESMAS WATES Halaman : 1 5 Drg. Citra Mayangsari NIP. 19820101 200604
Lebih terperinciPENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System Development) Pengembangan sistem didefinisikan sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA
Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA I. Kepala Puskesmas Jenis Kelamin 1. Apakah Anda tahu Kepmenkes No. 128/2004
Lebih terperinciDisahkan Oleh :Kepala Puskesmas Cicalengka DTP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP.Pengertian.Tujuan.Kebijakan.Referensi SOP PENANGANAN INFORMASI UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT MASYARAKAT No. Dokumen : No.Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : Disahkan Oleh :Kepala
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Perusahaan PT X didirikan pada tahun 2007, yang dipimpin oleh campuran unik dari pemikiran strategis, keahlian, dan tim manajemen yang berpengalaman luas dengan rata-rata
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ( PPID ) Pembantu TAHUN 2017 DINAS KESEHATAN DAN KB KOTA MADIUN RINGKASAN LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 Dinas
Lebih terperinciSUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP
SUMBER DATA SISTEM KESEHATAN NASIONAL dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP PENDAHULUAN Jaringan SIKNAS sebuah koneksi/jaringan virtual sistem informasi kesehatan elektronik dikelola oleh Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciHELPDESK SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)
HELPDESK SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) Unit Pelaksana Teknis - Teknologi, Informasi dan Komunikasi (UPT-TIK) Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Service Level Agreement (SLA) ini mendefinisikan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini telah semakin pesat perkembangannya dan sangat dibutuhkan di setiap sektor kehidupan. Salah satunya yaitu berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN manajemen upaya kesehatan manajemen kesehatan
BAB I PENDAHULUAN Dalam Undang-undang Kesehatan nomor 23 tahun 1992 pasal 63 dijelaskan perlunya pengembangan Sistem Informasi Kesehatan yang mantap agar dapat menunjang sepenuhnya pelaksanaan manajemen
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
PRODUK TIDAK SESUAI UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05002 Revisi : 0 Diajukan
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai PUSAT PEMBINAAN AGAMA (PPA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PUSAT PEMBINAAN AGAMA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017
PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 1. Kepala Puskesmas Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan
Lebih terperinciJARDIKNAS KABUPATEN BANYUMAS
JARDIKNAS KABUPATEN BANYUMAS 1. Nama Dinas : Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Banyumas 2. Nama Kepala Dinas : Drs. H. Haris Nurtiono, M.Si. 3. NIP : 131 470 867 4. No & Tgl SK :... 5. Pejabat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Pindad (Persero) Bandung adalah salah satu perusahaan yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era komputeralisasi sekarang ini, informasi yang cepat dan akurat sudah menjadi kebutuhan yang mutlak oleh sebuah perusahaan. Perusahaanperusahaan yang
Lebih terperinciDOKUMEN POKJA ADMIN BAB I
DOKUMEN POKJA ADMIN BAB I 1. Brosur,flyer, papan pemberitahuan,poster tentang jenis-jenis pelayanan yang di sediakan (1.1.1 EP 1) 2. Brosur,flyer, papan pemberitahuan,poster tentang jadwal pelayanan (1.1.1
Lebih terperinciHalaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP
CARA MENDAPAT UMPAN BALIK, PEMBAHASAN, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN BALIK MASYARAKAT TENTANG MUTU DAN KEPUASAN Halaman : 1/4 Pengertian Tujuan Kebijakan 1. Cara mendapatkan umpan balik, pembahasan
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas
Lebih terperinciDipaparkan pada Kegiatan User Group Level Operasional 8 Oktober 2016 Bali
Dipaparkan pada Kegiatan User Group Level Operasional 8 Oktober 2016 Bali Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Divisi Setelmen Dana dan Penatausahaan Surat Berharga 2016 Berdasarkan PBI dan SEBI,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN KNC No. Dokumen: No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/3
IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN No. Dokumen: Halaman : 1/3 NIP. 19650820 198801 2 001 Pengertian Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris cidera (KNC) adalah proses untuk pengidentifikasian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Dhoni Yohanes, Septia Lutfi 1) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia teknologi informasi telah merobohkan tembok jarak dan waktu. Sekarang ini, seseorang yang berada
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciPERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN
SA Seksi 322 PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN Sumber: PSA No. 33 PENDAHULUAN 01 Auditor mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup
Lebih terperinciBab IV Rekomendasi IV.1. Analisis Lanjutan
48 Bab IV Rekomendasi Pada bab ini akan dipaparkan jalannya tahap 3 penelitian (Gambar III.1), yaitu mengenai pembentukan rekomendasi bagi UKM untuk langkah implementasi selanjutnya. Sebagai dasar pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)
L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA KLINIS No. Dokumen :. No. Revisi :. TanggalTerbit : Halaman :..
1. Difinisi - Monitoring merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan dalam proses kegiatan / evaluasi Formatif. Diharapkan kinerja perawat dan bidan dapat dipertanggungjawabkan dan segera diketahui bila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang oleh. karenanya sangat diperlukan anak bangsa yang cerdas, pandai dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang oleh karenanya sangat diperlukan anak bangsa yang cerdas, pandai dan mengetahui perkembangan kemajuan teknologi
Lebih terperinciStandar Prosedur Operasi Pencegahan, Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Halaman : 1 dari 9 1. Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan pencegahan, pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dalam usaha mengembalikan
Lebih terperinciAPLIKASI KOMUNIKASI DATA
APLIKASI KOMUNIKASI DATA APLIKASI KOMUNIKASI DATA Penyelenggaraan komunikasi data dimaksudkan untuk membangun dan mengoptimalkan aliran data dari kabupaten/kota dan provinsi ke pusat atau sebaliknya Mampu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil
62 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil implementasi strategi yang ada sekarang dan sudah seseuaikah strategi yang sudah di terapkan Beta Medical
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciKode Dokumen Revisi 0 Tanggal 23 Juli Manual Prosedur Layanan Konsultasi
Kode Dokumen 0000804011 Revisi 0 Tanggal 23 Juli 2015 Manual Prosedur Layanan Konsultasi LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LP3) Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Layanan Konsultasi
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Standard Operating Procedure Pengelolaan Sarana dan Prasarana JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Lebih terperinciMenurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 2.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi merupakan penanaman dana untuk mengembangkan keuangan agar memperoleh keuntungan di masa depan. 1 Investasi menjadi salah satu kebutuhan utama untuk berwirausaha
Lebih terperinciDALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGELOLAAN SEKOLAH
DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGELOLAAN SEKOLAH Latar Belakang Pemikiran Teknologi menyediakan sekolah kesempatan mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, TIK memiliki
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)
(IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa
Lebih terperinciRujukan 1. Manual Mutu PPA UB 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standarisasi Nasional.
Tujuan Memberikan pedoman keagamaan bagi personalia PPA dalam memberikan pelayanan konsultasi, study banding keagamaan kepada masyarakat atau institusi lain yang membutuhkan. Ruang Lingkup Berlaku bagi
Lebih terperinciLayanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan
Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Rekrutmen dan seleksi karyawan di RS Permata Bekasi yang dilakukan selama ini, secara umum sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada, walau
Lebih terperinciFakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi UB Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB
MANUAL PROSEDUR PENANGANAN PRODUK JASA TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP-UJM-P-FIA-UB 00303 09000 3 Tanggal : 19 Agustus
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Disadari atau tidak, sebagian besar kehidupan ini dibantu oleh teknologi dan banyak sekali manfaat yang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp.
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp. (0361) 429981 HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI
Lebih terperinciManual Prosedur Integrasi Payung penelitian dengan Tugas Akhir Mahasiswa
Manual Prosedur Integrasi Payung penelitian dengan Tugas Akhir Mahasiswa JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Integrasi Payung
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI SI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK
Lebih terperinciPenggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB
Penggunaan Fasilitas Olahraga untuk Kegiatan Ekstrakurikuler ITB No.001/I1.B01.7/SOP/01 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 01 1 Penggunaan Fasilitas Olahraga
Lebih terperinciUPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.
BAB IV 4.1.3 BAB IV. (UKMBS) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN 4.1.1.1 SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM. 4.1.1.2 Kerangka acuan, metode,
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN PADA SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA BERBASIS WEB WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010
PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN PADA SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA BERBASIS WEB WILAYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2010 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet sebagai media informasi dan komunikasi di kalangan masyarakat menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang cukup memadai ketika menjadi media, Dalam hal ini,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan studi lapangan, yaitu mencari solusi untuk permasalahan dengan mengumpulkan data-data dan
Lebih terperinciSOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet
SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet Ruang lingkup dari SOP ini adalah memberikan pedoman untuk Disaster
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung
Lebih terperinciURAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.
URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. B. Fungsi 1. Sebagai Pemegang kebijakan 2. Sebagai Manajer C. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan
Lebih terperinciChapter 11 Assuring the quality of software maintenance components
Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa
Lebih terperinciIdentifikasi dan Penanganan Keluhan No. Dokumen : SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi
No. Dokumen : SOP Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi KOTA SURABAYA dr. Lolita Riamawati NIP 196908262002122003 1. Pengertian Identifikasi dan penanganan keluhan adalah proses pengumpulan keluhan dan cara
Lebih terperinciPANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI
PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI LATAR BELAKANG Crisis Center mempunyai komitmen untuk membantu pemulihan bidang kesehatan mental dan psikososial (Mental Health and Psychosocial
Lebih terperinciPROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-008 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Dr. Arif Satria NIP.
Lebih terperinciBAB V KEBIJAKSANAAN DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
BAB V KEBIJAKSANAAN DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Bab ini menjelaskan tentang: 1. Tahap Perencanaan Sistem 2. Mempersiapkan team pengembangan proyek 3. Kebijaksanaan dalam penjadwalan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKepemimpinan & Komitmen
Materi #4 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Kepemimpinan & Komitmen 2 Dengan menyediakan sumber daya yang memadai. Perwujudan komitmen: Menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kode
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Unit Jaminan Mutu Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2013 Manual Prosedur Pengendalian Produk Yang Tidak
Lebih terperinciManual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen
Lebih terperinciMONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM OLEH KEPALA PUSKESMAS DAN PENANGGUNGJAWAB PROGRAM DI PUSKESMAS CIPELANG No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS CIPELANG MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM OLEH KEPALA PUSKESMAS DAN PENANGGUNGJAWAB PROGRAM DI PUSKESMAS CIPELANG No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Tanda tangan
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU
MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU PERIKANAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Fakultas
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017 I. Pendahuluan Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip penyelenggaraan, tugas dan fungsi Puskesmas meliputi : paradigma
Lebih terperinci