Retno Murti

Transkripsi

1 Retno Murti

2 Jumlah Kendaraan di Surabaya Mobil beban (trailer) Truk Sepeda Motor Mobil Pribadi

3 Triwulan IV 2010 Triwulan I Kendaraan Besar Mobil Pribadi Sepeda Motor Becak

4 Pelaku Pelanggaran Berdasarkan Umur keatas

5 71% responden mengetahui peraturan lalu lintas Lupa membawa SIM 42% Lupa membawa STNK 56% Ngebut agar cepat sampai di tujuan 36% Lupa menyalakan lampu sein 26% Lupa menyalakan lampu 30% Mengemudi zig-zag agar cepat sampai tujuan 23% 61% responden menjawab tidak mencari informasi

6 Kampanye tahun 2007 Responsible Riding (Light On, Klik helm) 74% Smart riding tahun % Ayo ke Lajur Kiri Lagi tahun %. Santun di Jalan tahun %

7 bahasa yang kurang komunikatif terlalu banyak visual/logo sponsor yang lebih dominan daripada pesan warna media kampanye tidak sesuai tampilan visual belum mampu menerjemahkan pesan visual tidak menarik visual terlalu monoton visual tidak sesuai dengan pesan

8 Kepedulian pengendara motor di Surabaya mengenai keselamatan diri mereka masih rendah, hal ini dapat dilihat dari : a. Banyaknya pelanggaranlalu lintas yang terjadi di Surabaya dalam kurun waktu 5 tahunterakhir b. Kurangnya kemauan masyarakat untuk mencari tahu informasi mengenai safety riding (61% masyarakat enggan mencari tahun informasi safety riding apabila informasi yang ada kurang jelas/lengkap) c. Belum optimal menjalankan pesan tertib lalu lintas pada kampanye safety riding tahun-tahun sebelumnya (44% masyarakat masih belum secara optimal menjalankan pesan kampanye) d. Menyepelekan kelengkapan dalam berkendara (sebanyak 30% masyarakat memiliki atribut berkendara yang tidak lengkap) Kampanye bertema mental sebelumnya kurang optimal, hal ini dikarenakan : a. Pesan menggunakan bahasa yang kurang komunikatif (41% responden menyatakan kurang komunikatif) b. Pesan yang disampaikan melebar c. Tampilan visual belum mampu menerjemahkan pesan dan visual yang ada terlalu monoton (54,9% responden menyatakan visual belum mampu mengkomunikasikan pesan) d. Warnayang ada belum mampu menarik perhatianpengendaramotor (41,6% respondenmenyatakanwarna tidak sesuai)

9 Bagaimana merancang sebuah Kampanye safety riding yang mampu mengajak pengguna kendaraan roda dua di Surabaya agar lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri?

10

11 Kampanye Enjoy The Ride Australia Barat Pemenang PADC awards

12 Kampanye Think! Inggris, Pemenang Prince Michael International Road Safety Awards

13 Share the Road, Don t be a Road Hog Campaign adalah sebuah program inovatif dari Departemen Transportasi Colorado yang didesain untuk mempromosikan berbagi kewajiban dalam keselamatan di jalan, dengan tujuan untuk menekan jumlah kecelakaan pengendara mobil, sepeda, pejalan kaki.

14 Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Analisa : target audiens pria dan wanita Usia : tahun Pendidikan : SMA-Sarjana Pekerjaan : Mahasiswa, Pegawai Negeri, Wiraswasta Tinggal di Kota Surabaya dan sekitarnya SES B ke atas

15

16

17 Makna Konotasi (Konotatif-bukan sebenarnya) Pada makna konotasi, culture figure merupakan sosok yang mencerminkan suatu budaya. Konsep culture figure ini menampilkan sebuah sosok yang menjadi perhatian,yang mencerminkan setiap budaya berkendara sepeda motor di Surabaya. Dari sosok tadi, menjadi media penyampai pesan kepada target segmen dewasa awal.

18 Pesan dari kampanye sebelumnya adalah : a. Kelengkapan helm Udah dipakai belum helm-nya? Udah klik helm-nya? b. Kelengkapan berkendara Udah standar spion-nya? Udah nyalain lampu?

19 Selain dari pesan yang menyasar kelengkapan fisik pengendara, ditambahkan pesan yang menyasar mental mereka. Target pada usia dewasa awal ini tidak memikirkan keselamatan diri mereka ketika berkendara, padahal mereka mengerti peraturan serta konsekuensi ketika mereka tidak taat pada peraturan tersebut, dan lebih mementingkan cepatnya mereka sampai ke tujuan. Maka, sikap santai pada saat berkendara sangat dibutuhkan, karena dengan santai, berkendara menjadi lebih rileks, tidak terburu-buru dan keselamatan pengendara akan lebih terjaga. Alternatif tagline Dibikin santai aja.. Santai dan nikmati Santai bos Santai ajalah

20

21 Penggunaan metode BTL ( Below The Line ) dengan pendekatan yang lebih personal, yakni dengan event roadshow yang mengantarkan pesan secara langsung ke audiens dengan disisipi hiburan dan hadiah. Serta penggunaan media ( ATL ) above the line untuk menjangkau masa yang luas. Media yang digunakan untuk menjangkau lebih luas adalah media cetak (Jawa Pos) serta beberapa media outdoor (banner dan billboard)

22

23

24 Warna yang digunakan adalah warna-warna energetic, yaitu warna yang cenderung cerah, menarik perhatian.

25 Font yang digunakan menggunakan jenis sans serif dengan tingkat keterbacaan yang tinggi Jenis font yang digunakan adalah Komika Axis Comic Strip

26

27

28 Eras Bold ITC

29

30

31 Banner outdoor sebesar 1x2 meter akan dipasang disepanjang jalan protokol sebanyak 24 buah

32

33

34

35 Billboard vertical dengan ukuran 3x4 m billboard akan dipasang di jalan A. Yani menyesuaikan dengan masa kampanye

36

37 Teaser Ad dan Iklan Acara Roadshow Teaser ad akan dikeluarkan selama 3 hari berturut-turut. Teaser ad ini berukuran 31.5 x 5 cm dan diletakkan pada halaman depan koran metropolis Jawa Pos yang menjangkau daerah Surabaya dan sekitarnya.

38

39 Contoh print Ad yang akan dipasang pada editorial pemberitaan kampanye, print ad ini akan digunakan untuk pengenalan karakter kampanye

40

41

42 Komik strip yang akan dimuat selama 4x dalam masa kampanye, komik strip ini akan dimuat pada pemberitaan roadshow

43

44

45

46

47

48 Backdrop Event Roadshow 7x3,5 meter

49

50

51