BAB V ANALISA HASIL. R = 2 mm R = 0.5 mm. Gambar 5.1 Radius pada bagian tepi produk botol Merk X Volume 0.8 Liter

Transkripsi

1 151 BAB V ANALISA HASIL Dari re-draw dan rancangan mould produk botol Merk-X dengan kapasitas 800 ml yang kemudian dibuat mould dan produk jadi di PT. B diperoleh hasil sebagai berikut : 5.1 Hasil re-draw dari Produk Merk X Volume 0.8 Liter. a. Pada bagian sudut atau tepi botol untuk Merk X Volume o,8 Liter mempunyai radius sebagai berikut : R = 2 mm R = 0.5 mm R = 12 mm R = 12 mm R = 6.3 mm Gambar 5.1 Radius pada bagian tepi produk botol Merk X Volume 0.8 Liter b. Dibagian bawah botol terdapat cekungan. c. Pemberian cekungan yang terhadap di dasar botol setinggi : 2.5 mm 151

2 152 Gambar 5.2 Tinggi kecekungan pada produk botol Merk X Volume 0.8 Liter d. Pada bagian pundak dari botol Merk X datar, untuk menanggulangi tegangan retak akibat gaya tekan diberi ketebalan dinding pada area pundak 1.2 mm dengan batasan area datar 55 x 55 mm dan diberi radius 0.5 mm pada tepi pundak. Sebagai hasil dapat dilihat dari pengetesan Top Load untuk produk jadi yaitu diatas specifikasi ( 25 kgf ). e. Pemakaian thread pada botol : - Revolusion Thread : 2 putaran. - Pitch : 6 TPI - Standart yang digunakan adalah ASTM D2911 untuk menentukan toleransi Volume dan ukuran thread. 5.2 Hasil Cetakan ( Mould ) Produk Botol Merk-X Volume 0.8 Liter.

3 153 Gambar 5.3 Mould produk botol Merk X Volume 0.8 Liter 5.3 Besarnya blow pressure yang bekerja pada Mesin BM 206 D untuk produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Gambar 5.4 Blow Pressure pada produk botol Merk X Volume 0.8 Liter Dari hasil alat manometer yang terpasang di Mesin BM 206 D tertera sebesar 54 psi.

4 Hasil pemeriksaan Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter.

5 155

6 Hasil pengukuran Top Load dari produk Merk X Volume 0.8 Liter. Gambar 5.5 Hasil pengetesan dari Top Load Botol Merk X Volume 0.8 Liter Dari hasil pengukuran top load diperoleh nilai kgf dengan Extension mm. 5.6 Hasil pengendalian proses secara Statistik.

7 157 a. Hasil statistic untuk Weight Netto produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Dari diagram diatas dapat dijelaskan untuk variasi rata-rata sample yang dibagi menjadi 4 subgroup terhadap berat Netto Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter menunjukkan gejala penyimpangan yang stabil yaitu diantara nilai LCL dan UCL. LCL ( Lower Control Limit ) : gr Nilai rata rata : gr UCL ( Upper Control Limit ) : gr

8 158 Dari diagram diatas terlihat bahwa kurva mempunyai nilai Cp : 0.89, ini berarti bahwa proses kurang mampu untuk menghasilkan produk sesuai toleransi. Adapun batasan Capability Indeks terlihat pada Tabel 10. b. Hasil statistic untuk Lebar Body produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Dari diagram diatas dapat dijelaskan untuk variasi rata-rata sample yang dibagi menjadi 4 subgroup terhadap Lebar Body Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter menunjukkan gejala penyimpangan yang stabil yaitu diantara nilai LCL dan UCL. LCL ( Lower Control Limit ) : mm Nilai rata rata : mm UCL ( Upper Control Limit ) : mm

9 159 Dari diagram diatas terlihat bahwa kurva mempunyai nilai Cp : 2.3, ini berarti bahwa proses sangat mampu untuk menghasilkan produk sesuai toleransi. c. Hasil statistic untuk Tebal Body produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Dari diagram diatas dapat dijelaskan untuk variasi rata-rata sample yang dibagi menjadi 4 subgroup terhadap Tebal Body Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter menunjukkan gejala penyimpangan yang stabil yaitu diantara nilai LCL dan UCL. LCL ( Lower Control Limit ) : mm Nilai rata rata : mm UCL ( Upper Control Limit ) : mm

10 160 Dari diagram diatas terlihat bahwa kurva mempunyai nilai Cp : 3.82, ini berarti bahwa proses sangat mampu untuk menghasilkan produk sesuai toleransi. d. Hasil statistic untuk H Total produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Dari diagram diatas dapat dijelaskan untuk variasi rata-rata sample yang dibagi menjadi 4 subgroup terhadap H. Total Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter menunjukkan gejala penyimpangan yang stabil yaitu diantara nilai LCL dan UCL. LCL ( Lower Control Limit ) : mm Nilai rata rata : mm UCL ( Upper Control Limit ) : mm

11 161 Dari diagram diatas terlihat bahwa kurva mempunyai nilai Cp : 2.93, ini berarti bahwa proses sangat mampu untuk menghasilkan produk sesuai toleransi. e. Hasil statistic untuk Volume BF produk botol Merk X Volume 0.8 Liter. Dari diagram diatas dapat dijelaskan untuk variasi rata-rata sample yang dibagi menjadi 4 subgroup terhadap Vol. BF Produk Botol Merk X Volume 0.8 Liter menunjukkan gejala penyimpangan yang stabil yaitu diantara nilai LCL dan UCL. LCL ( Lower Control Limit ) : ml Nilai rata rata : ml UCL ( Upper Control Limit ) : ml

12 162 Dari diagram diatas terlihat bahwa kurva mempunyai nilai Cp : 2.46, ini berarti bahwa proses sangat mampu untuk menghasilkan produk sesuai toleransi.