BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesat pertumbuhan bisnis di dunia serta peran Teknologi informasi bagi perusahaan membuat persaingan menjadi lebih kompetitif. Perusahaan berkompetisi untuk megembangkan proses bisnis menjadi lebih baik agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih efektif, efisien dan optimal. Untuk mendapatkan itu semua dibutuhkan teknologi informasi yang dapat mendukung semua kebutuhan perusahaan. (Luftman. 2013: ). The importance of the impact of IT for organizations around the world, especially in light of a very slow recovery from the global financial crisis, has amplified the need to provide a better understanding of the specific geographic similarities and differences in IT managerial and technical trends. Berdasarkan kutipan jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Pentingnya dampak TI untuk organisasi di seluruh dunia, terutama mengingat pemulihan sangat lambat dari krisis keuangan global, juga diperkuat dengan kebutuhan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari kesamaan geografis dan perbedaan dalam IT manajerial dan teknis. Pentingnya teknologi dalam mendukung bisnis bisa dilihat juga dalam jurnal Bharadwaj, Lee and Liang, 2011), The rapid growth of the internet and associatd technologies has persuade many firms to not only revaluate their strategic options, but also to fundamentally rethink of the role informatation technology (IT) in shapping their business strategy. Sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan dapat membantu perusahaan untuk mengelola data dari proses bisnis menjadi informasi yang mempunyai nilai yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. ( Darudiato. (2010)). Dengan penggunaan komputer, sistem informasi yang ada dalam suatu perusahaan dapat dikelola dengan lebih baik dan efisien dari segi waktu, akurasi, dan dari kesalahan yang dibuat oleh manusia (human error).

2 Produksi merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu barang atau jasa dengan melakukan kegiatan untuk merancang, merencanakan, memproduksi dan mendistribusikan produk serta menciptakan nilai tambah produk setiap organisasi Manufaktur. Perusahaan Manufaktur dalam bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dimana biaya biaya ini akan menghasilkan harga pokok produksi. (Muktiadji, Soemantri. (2013). In doing the operational duties every companies need a cost of production that raw material that change in to a half raw material to finished good, All cost, in clused in it that is cost of production that expenses by company to be able to produce a product that influence the price and to measure the affectivity in getting the profit, this cost are from the cost of materials, the cost of employee and overhead factory cost, where the cost leter on can be the cost of good sold (HPP) and cost of good production. Berdasarkan kutipan jurnal tersebut, dapat simpulkan bahwa dalam menjalankan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan memerlukan biaya produksi, yang digunakan untuk mengolah bahan baku atau barang setengah jadi menjadi produk jadi. Biaya ini terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, dimana biaya biaya ini nantinya akan membentuk harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (HPP). PT. Kartika Alas Utama adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang produksi baut dan mur. Kegiatan itu akan dimulai pada saat pelanggan meminta perusahaan untuk mengkonsep produk hingga melakukan produksi barang. PT. Kartika Alas Utama masih menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word dan kurang efektif dalam menjalankan proses produksi maka dari itu PT. Kartika Alas Utama memerlukan sistem informasi yang terintegrasi yang terkomputerisasi. Sistem yang terintegrasi dapat membantu perusahaan PT. Kartika Alas Utama untuk mengumpulkan data, membuat formulir, membuat laporan keuangan, dan membuat laporan biaya produksi. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka dari itu dibuatlah skripsi ini dengan judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Siklus Produksi Dengan Menggunakan Job Order Costing Pada PT.Kartika Alas Utama.

3 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari sistem produksi baut: 1. Prosedur permintaan bahan baku 2. Prosedur produksi 3. Prosedur perhitungan harga pokok produksi 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisa masalah proses bisnis produksi baut yang sedang berjalan pada PT.Kartika Alas Utama. 2. Menganalisis Business Model. 3. Merancang sistem informasi untuk siklus produksi. 4. Menghasilkan aplikasi yang membantu pihak perusahaan dalam menjalankan siklus produksi. Manfaat penelitian ini antara lain: 1. Membantu perusahaan dalam mengatasi masalah yang timbul dalam proses bisnis yang dilakukan secara terkomputerisasi oleh PT.Kartika Alas Utama menjadi sistem yang lebih efektif dan efisien. 2. Membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan mengenai sistem informasi dalam PT.Kartika Alas Utama. 3. Meningkatkan keunggulan kompetitif PT.Kartika Alas Utama dengan cara menerapkan sistem informasi yang efisien,efektif dan akurat untuk menghadapi para pesaing.

4 1.4 Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis adalah: Metode Studi Pustaka Pada metodologi ini penulis membaca buku yang relevan dengan topik mengenai perancangan sistem dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi.selain dari buku saya juga menggunakan internet Metode Studi Lapangan Pada metodologi ini penulis melakukan pengumpulan data dengan 2 cara yaitu : A.Wawancara Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan Sistem produksi baut dalam perusahaan produksi baut PT. Kartika Alas Utama. B.Observasi Penulis melakukan pengamatan secara langsung mengenai sistem yang berjalan dalam PT. Kartika Alas Utama dan mencatatnya Metode Analisis Pada metodologi ini penulis melakukan metode analisis proses bisnis berjalan melalui event table.

5 1.4.4 Metode Perancangan Sistem Informasi Mengembangkan sistem informasi untuk proses bisnis produksi PT.Kartika Alas Utama yang sesuai dengan metodologi Unified Process dari acuan buku Satzinger. Adapun 4 tahapan metodologi Unified Process yang akan dilakukan dalam perancangan sistem informasi siklus produksi yang baru untuk PT.Kartika Alas Utama dapat diuraikan sebagai berikut: 1.Inception Pada tahap ini akan dilakukan survey terhadap sistem informasi siklus produksi yang ada di PT.Kartika Alas Utama seperti bagaimana cara kerja sistem informasi siklus produksi yang lama sebelum dilakukan perancangan sistem informasi siklus produksi yang baru dan apakah sistem informasi siklus produksi yang baru ini dapat diterapkan di PT.Kartika Alas Utama. 2.Elaboration Pada tahap ini akan mulai dilakukan business modeling,system requirements,analisis dan desain dari sistem informasi siklus produksi baru yang akan diterapkan di PT.Kartika Alas Utama walaupun tahap ini masih merupakan tahap awal dari perancangan sistem informasi siklus produksi yang baru untuk PT.Kartika Alas Utama. 3.Construction Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem informasi siklus produksi baru untuk PT.Kartika Alas Utama sampai sistem informasi siklus produksi baru tersebut selesai dan siap digunakan oleh PT.Kartika Alas Utama.

6 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan dari karya ilmiah ini, maka penulis memberikan sistematika penulisan yang diuraikan dalam (5) bab sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang judul, latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari karya ilmiah yang kami buat. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan topik yang kami bahas.teori yang dibahas yaitu mengenai Sistem yang berjalan dalam perusahaan produksi. BAB 3 : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERJALAN Pada bab ini menjelaskan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi didalam perusahaan tersebut, visi dan misi perusahaan, pembagian tugas,serta tanggung jawab dan pengelolaan PT.Kartika Alas Utama. BAB 4 : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Pada bab ini dilakukan proses analisis terhadap sistem yang berjalan dalam perusahaan dan membuat rancangan sistem dari masalah yang dihadapi perusahaan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan hasil penelitian juga saran-saran yang diharapkan dapat berguna dan membantu bagi perusahaan dimasa depan terhadap Sistem yang akan diterapkan dalam perusahaan produksi.