BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Mercy Corps Mercy Corps adalah lembaga Nonprofit Global yang bekerja dalam permasalahan lingkungan yang telah mengalami guncangan seperti : bencana alam, kehancuran ekonomi, atau konflik. Orang-orang yang bekerja dibidang ini berusaha bergerak secepat mungkin dari membawa makanan dan persediaan untuk memungkinkan orang untuk membangun kembali perekonomian mereka dengan program-program berbasis kebutuhan masyarakat dan untuk meletakkan dasar pemulihan jangka panjang, Mercy Corps berfokus pada menghubungkan masyarakat ke pemerintah dan bisnis untuk perubahan yang mereka ingin lihat."kami benar-benar fokus pada akses ke layanan keuangan sebagai elemen penting untuk membantu memindahkan orang keluar dari kemiskinan", Nancy Lindborg, Mercy Corps Presiden. Sejak tahun 1979, Mercy Corps telah memberikan lebih dari US $1,95 miliar pada bantuan kepada orang-orang di 107 negara. Didukung oleh dua kantor utama berpusat di Amerika Utara dan Eropa, Organisasi ini bergabung menjadi satu badan dengan mempekerjakan karyawan 55

2 56 di seluruh dunia dan mencapai hampir 16,7 juta orang di lebih dari 40 negara. Mercy Corps didirikan pada tahun 1979 dengan program penggalangan dana Save the Refugees Fund, sebuah gugus tugas yang diselenggarakan oleh Dan O'Neill dalam menanggapi penderitaan pengungsi Kamboja yang melarikan diri dari kelaparan, perang dan genosida dari Killing Fields. Pada tahun 1982, organisasi telah memperluas kerja ke negara-negara lain, bergabung dengan Ellsworth Culver ( Mercy Corps co - founder ), dan berganti nama menjadi Mercy Corps International untuk mencerminkan misinya yang lebih luas. Setelah pergeseran dari hanya memberikan bantuan-bantuan untuk lebih berfokus pada solusi jangka panjang untuk kelaparan dan kemiskinan, proyek development pertama Mercy Corps dimulai di Honduras pada tahun Pada 9 Oktober 2009, dibuka kantor pusat Global Mercy Corps yang terletak di Portland, Oregon Old Town, 45 SW Ankeny St , sebagai Kantor untuk, The Mercy Corps Action Center, Mercy Corps Northwest dan The Lemelson Foundation. Mercy Corps juga memiliki Kantor pusat di Uni Eropa berlokasi di 40 Sciennes, Edinburgh, Skotlandia EH9 1NJ. Pada tahun 1996 Mercy Corps bergabung dengan Skotlandia Aid Eropa dan membentuk sebuah organisasi yang terdaftar sebagai Mercy Corps Skotlandia pada tahun 2000.

3 57 Sedangkan di Indonesia Mercy Corps sebagai salah satu lembaga sosial nonprofit hadir di Indonesia pasca krisis moneter besar yang melanda Indonesia pada tahun Visi Misi Organisasi MISI: Mercy Corps exists in Indonesia to alleviate suffering, poverty, and oppression by helping people build secure, productive, and just communities MANDATE: To address the root causes of poverty, thereby improving the quality of life for disaster and conflict affected, urban, and coastal communities. Mercy Corps Indonesia Program will achieve its goal Yang dapat di jelaskan bahwa Mercy Corps hadir di indonesia untuk meringankan penderitaan, kemiskinan, dan penindasan dengan membantu penduduk untuk membangun masyarakat yang aman/sejahtera, produktif, dan adil. Dan dengan mandat untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan, dengan meningkatkan kualitas hidup dari bencana alam dan masyarakat yang terkena dampak konflik, permasalahan perkotaan, dan pesisir pantai. Program kegiatan Mercy Corps akan mencapai tujuan tersebut.

4 Gambaran Kerja Organisasi Sekarang ini wilayah kerja Mercy Corps meliputi Aceh, Padang, Lampung, Jakarta, jawa barat, jawa tengah dan Ambon dengan berbagai program pengembangan masyarakat dengan kurang lebih 200 Staff program. Sesuai dengan misinya Mercy Corps mempunyai focus pada penanganan permasalahan sosial di urban perkotaan, ikut peduli menanggapi permasalahan tersebut dengan mengimplementasikan beberapa program sanitasi dan air bersih di wilayah Pademangan, Tegal Alur dan Kali Deres Jakarta Utara dan beberapa wilayah Bekasi sejak tahun 2009 sebagai pilot project karena wilayah tersebut merupakan lingkungan padat penduduk dan mengalami permasalah sanitasi dan air bersih. Dimulai dengan program Sanitasi Perkotaan dan Kebersihan (PUSH), yang didanai oleh Yayasan Lingkungan Suez dengan program "Air untuk Semua".Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan akses layanan sanitasi terjangkau dan ramah lingkungan dengan uji coba infrastruktur sanitasi yang mudah dan dapat direplikasi oleh pemerintah dan sektor swasta, meningkatkan kesadaran tentang manfaat ekonomi dari sanitasi yang baik. Mercy Corps melanjutkan program sanitasi dan air bersih selama dua tahun dengan nama RW SIAGA PLUS, program ini adalah perpanjangan dari program Mentri Kesehatan yaitu RW siaga, RW SIAGA PLUS adalah integrasi dari perbaikan kualitas Air bersih, sanitasi

5 59 dan kebersihan untuk menekan angka Gizi buruk di bawah lima tahun di Jakarta untuk meningkatkan kesehatan dan gizi melalui peningkatan akses terhadap ketersediaan air bersih dan peningkatan fasilitas sanitasi. Melalui implementasi dari program PUSH dan RW SIAGA PLUS, Mercy Corps melakukan testing dan experiment dan perbaikan teknologi sanitasi, bersama-sama dengan model pengembangan pemasaran sosial untuk menyediakan pelayanan sanitasi kepada masyarakat sebagai peluang bisnis. Belajar dari proses integrasi layanan dan infrastruktur sanitasi teknologi Mercy Corps menjalan program Integrated Services for Infrastructure and Sanitation Technology (INSIST), dengan tujuan untuk meningkatkan kebutuhan akan layanan sanitasi pada wilayah urban padat penduduk di Jakarta pada tahun Struktur Organisasi Struktur Organisasi Mercy Corps Indonesia adalah sebagai berikut 1. Anna Chilzuk selaku Regional Director Mercy Corps wilayah Asia, Mercy Corps Indonesia termasuk dalam wilayah regional Asia bersama dengan negara Timor Leste, Myanmar, China, Jepang dan Mongolia. Bertanggung jawab untuk mengarahkan program-program Mercy Corps dan mengkoordinasikan sesuai Visi dan Misi Organisasi 2. Paul Jeffery selaku Country Director Mercy Corps Indonesia, bertanggung jawab untuk seluruh operational program-program Mercy Corps di Indonesia, membawahi Direktur program, HRD dan Operations Department.

6 60 3. Bharat Phatak selaku Direktur Disaster Reduction Risk dan Climate Change Program bertanggung jawab untuk pelaksanaan program membawahi semua program-program Mercy Corps yang berkaitan dengan Climate change dan Disaster Reduction Risk 4. Dhanielle sebagai Program Direktor bertanggung jawab untuk pelaksaaan dan pengawan program program Mercy Corps dibidang Economic development, Financial literacy dan Inovasi Technology. 5. Ratri Sutarto sebagai coordinator ACCCRN (Asia Cities Climate Change Resiliance Network) bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program ACCCRN di Semarang, Jakarta, Lampung. 6. Tri Widaystuti sebagai Operation Manager, bertanggung jawab untuk pelaksanaan operational harian organisasi dan supporting program membawahi empat departement yaitu Admin, Procurement, Logistic dan Information Technology 7. Sandy Muchlisin sebagai Finance Director bertangung jawab untuk semua kegiatan finance membawahi departement finance dan compliance Mercy Corps 8. Ajeng Sulaspi sebagai Human Resource Manager bertanggung jawab untuk pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, baik recruitment staff dan adminisratif kepegawaian.

7 61 Gambar 4.1 Struktur Organigram Mercy Corps

8 Hasil Penelitian Untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi komunikasi pemasaran sosial Mercy Corps dalam mengubah prilaku hidup bersih dan sehat pada program sanitasi dan air bersih di wilayah Pademangan Jakarta Utara, berkaitan dengan bagaimana jalannya program, sampai dengan tahap evaluasi dari pelaksanaan program maka peneliti melakukan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada enam orang narasumber. Dari hasil penelitian mengenai langkah-langkah Strategy Komunikasi Pemasaran Sosial yang dilakukan Mercy Corps, peneliti menemukan bahwa, strategi pemasaran yang dilakukan Mercy Corps kepada khalayak masyarakat di Pademangan telah berjalan dan telah mengubah perilaku masyarakat diwilayah pademangan Jakarta Utara, hal ini bisa terlihat dari hasil akhir evaluasi dari program menyebutkan bahwa perubahan perilaku telah terjadi di masyarakat wilayah Pademangan Jakarta Utara, hal ini ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat pademangan untuk tidak buang air besar di saluran air dan membangun septictank di rumahnya. Dalam strateginya Mercy Corps menggunakan Pokja yang dibentuk dari kader-kader yang di ambil dari warga masyarakat pademangan sebagai penggerak dan terlibat aktif dalam mendorong terjadinya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

9 63 Adapun alur kegiatan pengembangan strategi komunikasi pemasaran sosial dan aktor-aktor yang terlibat dalam pengembangan strategi komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh Mercy Corps dalam merubah perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat pademangan dapat peneliti gambarkan padd diagram flow chart sebagai berikut: Strategi Komunikasi Pemasaran Sosial Mercy Corps Diagram Flow Chart Identifikasi Target Audience Aktor: Program Direktur, staff program dan stake holder (POKJA, Lurah, RT/RW) Mengkoordinasi Proses Komunikasi Mengukur Hasil Promosi Aktor: Staff Program Mercy Corps bersama dengan POKJA Aktor: Staff Prgogram Mercy Corps (M&E dept) Menentukan Tujuan Komunikasi Aktor: Program Direktur, staff program dan stake holder (POKJA, Lurah, RT/RW) Penentuan Bauran Komunikasi Aktor: Staff Program Mercy Corps Merancang Pesan Aktor: Staff Program Mercy Corps bersama dengan stake holder (POKJA, Lurah, RT/RW) Menyeleksi Saluran Komunikasi Aktor: Staff Program Mercy Corps Penentuan Anggaran Aktor: Program direktur, staff finance Mercy corps Gambar 4.2 Flow Chart Strategi Komunikasi Mercy Corps Sedangkah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan oleh Mercy Corps dalam pengembangan Strategi komunikasi pemasan sosial tersebut dapat peneliti jelaskan dalam bahasan sebagai berikut:

10 Mengidentifikasi Target Audience Dari hasil wawancara mendalam dengan narasumber tentang mengapa wilayah pademangan terpilih sebagai tempat dilaksanakannya program sanitasi dan air bersih Mercy Corps, dapat dijelaskan bahwa Pademangan adalah wilayah pemukiman dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi dan banyak masyarakat yang masih memakai septictank cubluk, kondisi sanitasi yang buruk dengan tingkat pencemaran lingkungan yang tinggi dan prilaku masyarakatnya kurang sehat, seperti didapat dari hasil wawancara dengan Agus Dianton pada tanggal 7 April 2014 seperti berikut....pademangan adalah salah satu wilayah padat penduduk, dan kita survey, dari data-data yang kita dapat dari dinas kesehatan jakarta utara, bahwa masyarakat disana masih banyak yang memakai septictank cubluk, yaitu septictank yang tidak di beton bawahnya dan langsung merembes ke (mencemari) sumur-sumur sumber mata air masyarakat...berdasarkan data-data yang kita dapat, itu memang larinya ke pademangan, karena pademangan ditengah-tengah kota dan sanitasinya masih buruk sekali, sehingga penting bagi kami untuk segera mengambil tindakaan atas apa yang tengah terjadi di Pademangan Gambar 4.3 Kondisi awal wilayah dampingan program INSIST Mercy Corps

11 65 Pernyataan ini juga di perkuat oleh narasumber lain seperti yang diungkapkan oleh Ibu Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April terkait dengan pemilihan wilayah Pademangan sebagai tempat kerja program sebagai berikut:...yang paling tinggi pencemaran adalah Jakarta Barat dan kemudian Jakarta Utara, konsentrasi di Jakarta Utara adalah adanya issu permukaan air laut (sea level) jadi banyak kerja di daerah Penjaringan, dan lainnya. Selain itu, dalam penentuan wilayah ini juga didukung dari rekomendasi data dari BPLHD dan hasil studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment ) tentang kondisi wilayah yang tingkat pencemarannya tinggi seperti yang disampaikan Agni Pratama pada wawancara tanggal 11 April 2014 sebagai berikut....metodologi dengan assesment, juga berbicara dengan agen pemerintah BPLHD, juga hubungan baik dengan dinas PU atau kementriaan PU. Dari desk research serta triangulasi data tersebut serta dari hasil studi EHRA dari masyarakat maka area yang cocok untuk program ini, dan Pademangan masuk pada wilayah yang direkomendasikan oleh pemerintah. Dalam melakukan kegiatan pemasaran sosial peran pemerintah dan komitment masyarakat juga menjadi alasan yang di gunakan Mercy Corps dalam menentukan wilayah kerjanya, karena dalam merubah perilaku masyarakat diperlukan dukungan dari pemerintah, hal ini seperti yang di sampaikan Paul Jeffery Country Director Mercy Corps Indonesia dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014 sebagai berikut.

12 66...we wanted to choose area were there were commitmen with local community and local government to be engggage and also we talk in to many different area and selected by willingness for the program. Were there was a lot poor community and we have selected this area determine assesement cause sanitation problem, that s why Pademangan selected one of the target area project. Setelah target secara geografis telah ditentukan maka peneliti menanyakan lebih jauh bagaimana proses identifikasi pemilihan target audience yang lebih spesifik dengan variable secara demografis, demografis ataupun spikografis. Dari hasil wawancara dengan narasumber mendapatkan kriteria yang digunakan sebagai target audience adalah keluarga tidak mampu yang tidak mempunyai fasilitas sanitasi seperti yang disampaikan Agus Dianton dalam wawancara pada tanggal 7 April 2014 sebagai berikut....cara kami untuk mengidentifikasi target adalah dengan bekerjasama dengan kelompok masyarakat, lurah, terus memilih rumah tangga yang benar-benar tidak mampu, kriteria bagi masyarakat tidak mampu disini dapat dilihat dari bentuk rumahnya belum permanen, posisi septictank seperti cubluk dan septictank tidak berfungsi lagi Pernyataan ini juga di kuatkan oleh Agni Pratama dalam wawancara pada tanggal 11 April 2014 mengenai kriteria yang diambil yaitu berdasarkan kondisi sosial ekonomi, pendidikan target audience sebagai berikut....mercy Corps Indonesia dengan misi untuk bersikap inklusif dalam arti bawah penerima manfaat program adalah dari kelompok yang tepat. Dalam hal ini adalah kelompok yang rentan dengan indicator dan kategori, dengan memastikan dari segi fisik (dengan ukuran rumah, tingkat pendidikan, income, kemampuan ekonomi) serta indicator yang benar-benar layak menerima manfaat program sesuai dengan kesepakatan pihak funding.

13 67 Sedangkan menurut Doddy Suparta dalam wawancara pada Tanggal 11 April 2014 secara spesifik menyampaikan salah satu kriteria yang di pakai adalah status sosial dan kondisi rumah tangga target audience seperti yang disampaikan sebagai berikut....janda tidak mampu, rumah yang memiliki lebih dari satu kepala Keluarga Satu hal yang menarik yang dilakukan Mercy Corps dalam penentuan target audience, Mercy Corps melakukan partisipatory assessment, dengan melibatkan masyarakat wilayah sasaran dalam menentukan target audience dari program ini, hal ini terungkap dari pernyataan Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April sebagai berikut....kita membuat partisipatory assessment dengan masyarakat dengan workshop, kita mengidentifikasi benar ga sich kalau air dan sanitasi yang mereka miliki ini bermasalah, dan kemudian mengidentifikasi komitmen dengan mau menyelesaikan masalah secara bersama, mengidentifikasi sumberdaya yang mereka punya dan kemudian kita membuat pemetaan tentang daerah mana saja yang butuh akses, apa yang bisa dikontribusikan masyarakat dan mercy Corps Menentukan Tujuan Komunikasi Peneliti mencoba menggali lebih dalam tentang proses penentuan tujuan komunikasi, karena merupakan pijakan penting bagi berjalannya sebuah proses komunikasi pemasaran sosial. Tujuan komunikasi yang di tentukan oleh Mercy Corps dalam program sanitasi dan air bersih di pademangan adalah merubah mindset masyarakat dengan mengetahui pentingnya septictank, perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dan

14 68 adanya demand pada produk jasa sanitasi di masyarakat supaya terjadi replikasi dan berkesinambungan. Hal ini seperti didapat dari hasil wawancara dengan Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April 2014, sebagai berikut:...objektif program sanitasi adalah kita punya tiga, pertama bagaimana bisa meningkatkan akses masyarakat (target sasaran) terhadap fasilitas air bersih dan sanitasi, kedua behavioral change dari masyarakat tentang program air bersih dan perilaku sanitasi, ketiga tentang bagaimana masyarakat menciptakan create demand terhadap sanitasi agar lebih suistanable (lebih kearah bisnisnya). Pernyataan ini juga di perkuat oleh Doddy Suparta dalam hasil wawancara pada tanggal 11 April 2014 mengenai tujuan komunikasi program sanitasi dan air bersih yaitu bagaimana merubah perilaku masyarakat seperti yang disampaikan sebagai berikut....ada beberapa tujuan (goal), memiliki tanki septic yang aman, memiliki akses untuk penyedotan, mencari teknologi tepat guna septictank yang ekonomis, resourceable, sehingga menghasilkan program unggulan tanki septic rakit ulang, kereta sedot septic dan koperasi kedoteng. Tujuan lainnya adalah adanya perubahan perilaku serta adanya demand pada produk jasa sanitasi di masyarakat agar secara ekonomi sanitasi juga bisa dijalankan secara mandiri oleh masyarakat itu sendiri. Sejalan dengan Erlyn Sulistyaningsih dan Doddy Suparta, Agni Pratama dalam hasil wawancara pada tanggal 11 April 2014, menyampaikan tujuan komunikasi dari program sanitasi dan air bersih yang di lakukan Mercy Corps adalah bagaimana mengubah perilaku hidup bersih dan sehat dengan dilanjutkan create demand akan sanitasi sehingga perubahan perilaku yang diharapkan tetap terjaga keberlanjutannya, seperti yang disampaikan dalam wawancara sebagai berikut.

15 69...Tujuan spesifik program melalui tagline stop BAB sembarangan dari situ turunan activitynya membentuk PHBS, pokja, kampanye PHBS, kompetisi hidup bersih dan sehat serta untuk anak-anak juga ada kompetisi sejenis. Selanjutnya kita membentuk satu lini bisnis kedoteng, yang melibatkan koperasi untuk jasa kredit, training marketing, training business management dan business plan. Strateginya bisa targeting langsung melalui kompetisi, media local, unit bisnis dan pokja yang kemudian akan menjadi corong komunikasi selanjutnya pasca program Mercy Corps usai Keberlanjutan dari program menjadi point yang menarik karena diharapkan dalam menentukan tujuan komunikasi kegiatan program sanitasi dan air bersih di pademangan tetap berjalan walau Mercy Corps tidak bekerja lagi diwilayah ini. Pernyataan ini diperkuat oleh Agus Dianton dalam hasil wawancara pada tanggal 7 April 2014 sebagai berikut....setelah program usai di daerah Pademangan bisa direplikasi pemerintah, Masyarakat bisa berubah mindset pikirannya dengan mengetahui pentingnya septictank dan serta bisa membuat sendiri Selain dari tujuan yang di sampaikan oleh narasumber diatas Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014 menyatakan bahwa meningkatkan ketersediaan akses sanitasi dan air untuk masyarakat miskin juga akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tingkat kesehatan anak anak, seperti yang disampaikan sebagai berikut....we are in Indonesia to poverty liviation program, so our goal is to increase access a good water, and increase availability a good sanitation for a poor community with a government and private sector. To increase availability a good accesss for poor community basicly a good sanitation will also reduce disease, improve health a childrens and particular, this a objective behind our goal.

16 70 Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan tujuan komunikasi pemasaran sosial program sanitasi dan air bersih yang di tetapkan oleh Mercy Corps di pademangan adalah bagaimana mengubah perilaku masyarakat Pademangan untuk dapat hidup bersih dan sehat dengan menjaga lingkungan melalui pengelolaan sanitasi yang benar dan mendapat akses kepada sumber air bersih. Sedangkan Knowledge objectives, yang ingin dicapai adalah adanya masyarakat yang teredukasi tentang pentingnya pengelolaan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menciptakan demand terhadap sanitasi untuk mendorong kelangsungan program lebih berkelanjutan di masyarakat dan bisa mereplikasi program yang sudah dilakukan oleh Mercy Corps. Sedangkan Belief objectives yang ingin dicapai dari program sanitasi adalah dengan pengelolaan sanitasi yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat akan mengurani potensi terkena penyakit dan meningkatnya status kesehatan masyarakat Karena besar dan luas cakupan dari tujuan yang ingin di capai program sanitasi dan pengadaan air bersih ini, yang kemudian dijadikan salah satu dasar bagi tim Mercy Corps untuk membuat design program secara berkelanjutan dalam beberapa tahap seperti yang tergambar dalam gambar di bawah ini:

17 71 Gambar 4.4 Evolusi program Sanitasi Mercy Corps Merancang Pesan Dari hasil wawancara dengan narasumber, dapat di sampaikan bagaiman Mercy Corps melakukan kegiatan perencanaan pesan komunikasi antara lain dengan penyusunan modul dan curiculum tentang behaviour change dan merancang pesan komunikasi lain tentang perubahan perilaku dalam media promosi yang digunakan seperti yang di sampaikan oleh Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014 sebagai berikut....we have a curriculum around certain topics, that s devine curriculum on sanitation which is used when training this communities, we also do cross visit we working community a long while was sanitation is improve we come and see...the communications were around behavior change which is more communication mobilization work but then communication strategy which more in marketing for the business this involed marketing campaign, involve brochure, sticker, banner, regular

18 72 big event within communities & showcasing, we were doing in locally. Quite intens we had song, youtube videos, a lot of thing like media social. Dalam merancang pesan perubahan Mercy Corps selalu melibatkan pada Stake Holder dan masyarakat diwilayah tersebut untuk mendapat insight pesan yang ingin disampaikan seperti yang di sampaikan Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April 2014sebagai berikut....bersama dengan Dinas Kesehatan serta stake holder terkait, pemerintah Jakarta Barat dan Bekasi untuk sosialisasi serta mobilisasi masyarakat (pelibatan seluruh kalurahan dan kecamatan) walaupun mereka tahu bahwa target wilayah cakupan (akses fasilitas air bersih dan sanitasi) adalah 4 RW dari satu kalurahan namun behavioral change, promosi, kampanye targetnya adalah satu kecamatan. Melakukan testing dalam perencanaan pesan promosi atau kampanye, dengan methodology behavioral change framework sehingga message yang harus disampaikan pun targetnya siapa, target priority, target supportnya jelas Informasi ini di perkuat oleh Agni Pratama seperti yang disampaikan dalam hasil wawancara pada tanggal 11 April 2014 bagaimana strategi Mercy Corps dalam merancang pesan-pesan perubahan di masyarakat sebagai berikut....adanya pelibatan masyarakat melalui pokja sebagai bentuk pemfasilitasan yang memuculkan ide-ide di masyarakat, ditentukan dan diputuskan oleh masyarakat, bahkan seperti penentuan tagline program Perencanaan pesan komunikasi yang tepat pada akhirnya yang akan mempengaruhi kegiatan promosi sosialisasi, penyuluhan ataupun kampanye yang akan dilakukan nantinya.

19 73 Dalam melakukan perencanaan pesan Mercy Corps juga melakukan beberapa pendekatan dengan masyarakat dengan membangun relasi yang baik dan mengenal budaya masyarakat setempat agar pesan yang akan sampaikan lebih efektif seperti yang di sampaikan Agus Dianton dalam wawancara pada tanggal 7 April 2014 sebagai berikut....disana komunikasi awal yang kita bangun adalah bukan antara Mercy dengan masyarakat, tetapi kita membangun hubungan emosional dengan menjadi teman curhat mereka, kongkow bareng, dan dengan begitu jauh lebih efektif, nah setelah kedekatan itu muncul maka kita akan langsung masuk pada program yang akan kita canangkan. Hal ini berlaku untuk semua program Pernyataan ini juga di perkuat oleh Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014 tentang strategi yang dilakukan Mercy Corps dalam rekruitmen staff untuk lebih membangun relasi dan membangun kepercanyaan antara Mercy Corps dengan masyarakat wilayah kerjanya, seperti yang disampaikan sebagai berikut....firstly, whatever posible,we make sure a team member from a similar area, so are we work in Jakarta then the members is from Jakarta, its much possible, so its help build relationship and trust. But then we also used very participation approaches, so which involed a lot work in building relationship, and also we don t coming with top down approach, we coming and work with people to help them indentify the chalenges issue that the face and work together over the potensial solution. So the community them self feel ownership, over the solution. And that also interm of contribution from the comunity. But is it all about building relationship and communicate effetively, be respecfull and build local ownership, we have alot of guideline and toolkit how to do that Pendekatan yang dijelaskan diatas dilakukan dalam rangka membangun hubungan dengan masyarakat lebih bersifat etnografis, karena

20 74 Mercy Corps mencoba untuk memasuki budaya sehari-hari dari masyarakat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Agus Dianton dalam wawancara pada tanggal 7 April 2014 terkait dengan pelaksanaan program penyuluhan sebagai berikut....kita pakai training kader untuk satu kelurahan, sosialisasi kepada masyarakat, arisan dalam tingkat RW, dan datang ke setiap RT untuk memberi peyuluhan Apa yang disampaikan oleh Agus Dianton pada dasarnya adalah langkah awal bagi tim Mercy Corps dilapangan untuk kemudian bisa mendekatkan diri kepada masyaraka dan membangun relasi Menyeleksi Saluran Komunikasi Penentuan saluran komunikasi menjadi tahapan penting karena menyangkut target audience komunikasi. Jika dalam melakukan komunikasi pemasaran salah memakai saluran maka yang akan terjadi adalah ketidak efektifan komunikasi yang telah dilakukan. Dari hasil wawancara dengan narasumber, dapat di sampaikan saluran komunikasi langsung (pribadi) digunakan Mercy corps dalam menyampaikan pesan pemasaran sosial seperti dengan pertemuan RT atau arisan yang di sampaikan Agus Dianton dalam wawancara pada tanggal 7 April 2014, sebagai berikut....kalau untuk training kita pakai media seperti powerpoint, tapi kalau ke arisan atau pengajian/rt kita pakai kalender saja untuk media yang dipakai, yang paling efisien pakai seperti kalender...kita pakai kertas plano kosong terus kita gambar dan tulis sendiri jauh lebih efektif karena kita menyesuaikan dengan pemahaman atau pengetahuan masyarakat, karena biasanya masyarakat lebih paham jika diberi pengarahan seperti itu.

21 75 Biasanya ada sekitar 50 orang yang datang setiap kali meeting. Kalau media radio, kurang efektif karena masyarakat jarang mendengarkan radio. Disini kita juga memakai spanduk yang dipasang di kampung. Pernyataan Agus Dianton ini di perkuat oleh Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014, tentang pemilihan saluran komunikasi langsung oleh Mercy Corps seperti yang disampaikan dalam hasil wawancara sebagai berikut....many times just been there and make doing conversation and bottom up with leaflet, PowerPoint presentation and just keeping everyone enggage, like that giving t-shirts, merchandise, to keep in people enggage. Sedangkan menurut Agni Pratama dalam wawancara pada tanggal 11 April 2014, berpendapat bahwa pemilihan saluran komunikasi disetiap wilayah tidak dapat di generalisir maka ditentukan dari kondisi di lapangan, karena tiap wilayah mempunyai karakter yang berbeda, khusus untuk wilayah pademangan saluran komunikasi langsung seperti pertemuan arisan dan pengajian dianggap yang paling efektif, seperti yang disampaikan dalam wawancara sebagai berikut....pola komunikasi tidak bisa digeneralisasi dalam strategi komunikasi namun berdasarkan field base, berdasarkan assesment kondisi dilapangan maka strategi komunikasipun berbeda dengan local konteks tertentu. Maka di Pademangan kita tidak bisa menggunakan media mainstream namun lebih menggunakanmedia konvensional seperti arisan, pengajian dll. Sedangkan untuk penggunaan saluran media massa atau media Massa Non Pribadi Mercy Corps menggunakan media promosi seperti

22 76 brosur, poster, stiker dan spanduk seperti yang di sampaikan Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014,berikut ini....in marketing side, we used sticker branding we found so there was pride within household that had septictank (healthy house) we can used sticker signed on house that people valued that s and those neighbourhood wanted like that so this situation make a competition in aroud society Pernyataan tersebut di perkuat oleh Agni Pratama dalam wawancara pada tanggal 11 April 2014, mengenai saluran komunikasi media massa yang digunakan seperti spanduk dan brosur yang digunakan dalam program sanitasi dan air bersih di pademangan sebagai berikut....media yang paling efektif dan efisien ini yang paling mengena dimasyarakat, dibeberapa tempat berbeda, sebagian besar kita menggunakan direct marketing seperti mini exhibition, sosialisasi langsung dengan masyarakat kemudian membuat event-event yang tujuan utamanya sebenarnya untuk branding saja. Biasanya kita mengikutsertakan masyarakat untuk pembuatan promosi dengan melalui media konvesnional (brosur, spanduk, selebaran), kita juga menggunakan anak-anak untuk ikut mempengaruhi masyarakat sekitar karena paling efektif Media promosi yang digunakan oleh Mercy Corps seperti yang disampaikan oleh Mercy Corps seperti dapat dilihat pada gambar berikut ini:

23 77 Gambar 4.4 Sticker Pelanggan Gambar 4.5 Brosur Kedoteng

24 78 Gambar 4.7 Flyer Sedot Septictank dan Product catalog Gambar 4.7 Poster RW Siaga Plus+

25 Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi Kebutuhan akan anggaran promosi menjadi salah satu element penting dalam menjalankan kegiatan promosi, dari hasil wawancara dengan narasumber didapat informasi bahwa Mercy Corps menyediakan anggaran khusus akan tetapi penggunaan anggaran lebih selektif sesuai dengan kebutuhan, karena bisa jadi membutuhkan anggaran dibeberapa waktu tertentu atau justru tidak perlu menggunakan budget sama sekali karena hanya ikut nebeng dengan kegiatan yang dilakukan dikampung seperti yang di sampaikan Agus Dianton pada wawancara tanggal 7 April 2014, sebagai berikut:...tentang promosi kita lebih sering nebeng (ikut) di arisan. Kecuali kita yang mengadakan training kita menentukan anggaran sendiri tetapi kalau arisan kita nebeng acara mereka yang sudah ada karena biasanya mereka sudah menyediakan makanan. Kalau untuk anggaran ada, akan tetapi kita biasanya fleksibel mengikuti apa yang terjadi dilapangan. Pernyataan tersebut di perkuat oleh Agni Pratama dalam wawancara tanggal 11 April 2014, bahwa Mercy Corps telah menyediakan budget khusus untuk kegiatan social marketing seperti yang disampaikan dalam wawancara sebagai berikut....ada social marketing budget, kita perlu satu unit marketing, kemudian kita memerlukan brosur terus beberapa promosional kit.tools yang paling efektif dan efisien ini yang paling mengena dimasyarakat, dibeberapa tempat berbeda, sebagian besar kita menggunakan direct marketing seperti mini exhibition, kemudian membuat event-event yang tujuan utamanya sebenarnya untuk branding saja. Biasanya kita mengikut sertakan masyarakat untuk pembuatan promosi, kita juga menggunakan anak-anak untuk ikut mempengaruhi masyarakat sekitar karena paling efektif

26 80 Senada dengan narasumber yang lain, Eryln Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April 2014, juga menyatakan adanya budget khusus untuk kegiatan promosi yang digunakan Mercy Corps untuk melakukan perubahan perilaku seperti pernyataannya sebagai berikut....ada anggaran untuk promosi bagi program behavior change itu karena membutuhkan promosi dan communication tools yang harus strategis karena ini merupakan program merubah kesadaran seseorang untuk berperilaku bersihdan sehat (PHBS) sehingga diperlukan anggaran khusus. Gambar 4.9 Kegiatan event promosi Program INSIST Menentukan Bauran Komunikasi Menentukan bauran komunikasi menjadi tahapan penting karena sasaran dari pemasaran sosial adalah dengan ruang lingkup sosial yang berbeda. Dari hasil wawancara dengan narasumber didapat informasi

27 81 tentang bauran komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pesan kemasyarakat yaitu melalui pemasangan spanduk, promosi penjualan, kegiatan event di masyarakat, membuat hubungan dengan masyarakat melalui pokja, pemasaran langsung melalui pertemuan warga seperti yang dijelaskan Agus Dianton pada wawancara tanggal 7 April 2014 sebagai berikut....kita pakai flipchart dengan kertas plano kosong, terus kita gambar dan tulis sendiri jauh lebih efektif karena kita menyesuaikan dengan bahasa, pemahaman atau pengetahuan masyarakat, karena biasanya masyarakat lebih paham jika diberi pengarahan seperti itu. Biasanya ada maksimal 50 orang yang datang setiap kali pertemuan (meeting). Kalau penggunaan media radio, di Pademangan kurang efektif karena masyarakat jarang mendengarkan radio. Memakai media spanduk yang dipasang di kampong Mercy Corps juga menggunaan komunikasi Word of Mouth atau pemasaran dari mulut kemulut. Komunikasi dari mulut kemulut dari kader sebagai agent of change dan pemasaran langsung dianggap sebagai bauran yang paling efektif seperti pernyataannya Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April 2014, sebagai berikut....namun communication tools yang efektif adalah dengan dari mulut ke mulut lewat kader sebagai agents of change (pokja kalurahan, kader, posyandu, pelibatan seluruh elemen masyarakat yang turun kebawah) yang menyebar/keliling keberbagai wilayah dengan pendekatan emotional touch yang tidak didapatkan dari spanduk yang hanya berfungsi sebagai tool sosisalisasi saja. Keterangan ini di perkuat oleh bapak Busono selaku wakil Pokja RT3/11 Pademangan, ketika menjelaskan tugas dan fungsi dari pokja dan media komunikasi yaitu dengan berbicara langsung lebih banyak digunakan untuk mengkomunikasikan pesan, seperti disampaikan dalam

28 82 hasil wawancara dengan bapak Busono pada tanggal 14 Juni 2014, sebagai berikut...tugas dari pokja adalah untuk menerangkan dan mengajak masyarakat supaya lebih mengerti program yang di jalankan. Waktu itu Mercy corps menjalankan program (tentang pembuatan) sanitasi...biasanya menggunakan arisan dan ngumpul-ngumpul (rapat) RT atau langsung datang ke masyarakat, melakukan survey. Biasanya hanya dengan (cara) menerangkan saja, dengan bicara, ada juga menggunakan spanduk dan poster, tetapi lebih seringnya berbicara saja. Disisi lain Agni Pratama menyebutkan selain dengan media promosi seperti brosur dan spanduk, Mercy Corps menggunakan pendekatan dengan melibatkan anak-anak dalam proses promosi untuk mempengaruhi perubahan sosial di masyarakat sekitar dianggap cukup efektif, seperti disampaikan Agni Pratama dalam wawancara tanggal 11 April 2014, sebagai berikut....media yang paling efektif dan efisien ini yang paling mengena dimasyarakat, dibeberapa tempat berbeda, sebagian besar kita menggunakan direct marketing seperti mini exhibition, sosialisasi langsung dengan masyarakat kemudian membuat event-event yang tujuan utamanya sebenarnya untuk branding saja. Biasanya kita mengikutsertakan masyarakat untuk pembuatan promosi dengan melalui media konvesnional (brosur, spanduk, selebaran), kita juga menggunakan anak-anak untuk ikut mempengaruhi masyarakat sekitar karena paling efektif Dari pernyataan di atas menjelaskan bahwa Mercy Corps menggunakan berbagai bauran komunikasi untuk menyampaikan pesan pemasaran sosialnya.

29 Mengukur Hasil-hasil promosi Mengukur kegiatan promosi menjadi tahapan penting dalam menjalankan komunikasi pemasaran sosial, karena dengan mengukur hasil promosi, maka akan diketahui efektifias dari kegiatan yang telah di lakukan. Untuk mengetahui kegiatan pengukuran kegiatan promosi peneliti melakukan wawancara mendalam dengan narasumber, bahwa Mercy Corps melakukan kegiatan monitoring evaluasi tetapi tidak secara spesifik terhadap kegiatan promosi dan efektifitas pesan komunikasinya, tetapi lebih luas kearah dampak dari kegiatan program tersebut kepada masyarakat seperti tergambar dari pernyataan Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014, sebagai berikut....we do quite broad evaluation, not just only covering communication pieces but its also covering whole branch program and that s trough local interviews, analyis program result, a meeting with the program team it is quite in deep process and takes several weeks. But each of the difference iniciative we have in sanitation projects, we do a full evaluation... So we do often monitoring and through evaluation, we found that s in area were we haven t communication very well than the result is need more communication strategy more approach around this area. Sedangkan dari Agni Pratama menjelaskan kegiatan Monitoring yang dilakukan Mercy Corps lebih di tujukan kepada mengukur performace dari project secara keseluruhan seperti yang disampaikan Agni Pratama dalam wawancara tanggal 11 April 2014, sebagai berikut...ada beberapa alat untuk mengukur yang sudah dibuat sejak awal, dan dilakukan secara terus menerus secara base line dan in line, benchmark, serta in line survey untuk memastikan apakah

30 84 target sudah tercapai atau belum, kalau di Pademangan 90% sudah tercapai...kalau tentang perubahan perilaku tidak bisa diukur dalam setahun, kita mencoba untuk menyiapkan perubahan secara sistemik melalui pokja, karena kalau pokja ini kuat maka motivasi perubahan dimasyarakat juga akan kuat. Kita fasilitasi kelompok dimasyarakat untuk melakukan perubahan dari mereka sendiri. Hanya pengukuran secara indicator fisik saja yang bisa kita lihat misal dalam pemanfaatan infrastruktur sanitasi yang ada. Dan pademangan merupakan program replikasi dari Bekasi yang setelah program telah berakhir selama kurang lebih dua tahun, pokja masih melakukan proses (promosi) air bersih dan sanitasi yang ada. Sedangkan hasil evaluasi perubahan perilaku yang didapat dari pelaksanaan program sanitasi dan air bersih yang di harapkan setelah program ini berjalan ada beberapa temuan perubahan perilaku dilapangan seperti disampaikan Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014, sebagai berikut...there is now awareness of sanitation and awareness to help solution with that, educating people that they were more awareness about sanitation issue on healty society. Sedangkan ibu Erlyn Sulistyaningsih memandang dari evaluasi program telah terjadi perubahan dari segi perubahan lingkungan dan perilaku masyarakat seperti yang disampaikan Erlyn Sulistyaningsih dalam wawancara pada tanggal 8 April 2014, sebagai berikut....lingkungan menjadi lebih bersih, Got (saluran air) yang biasa dijadikan tempat untuk buang air besar ditutup oleh warga dengan kayu sehingga anak-anak tidak lagi buang hajat/bab disitu. Marketing sanitasi untuk kedoteng (kereta sedot septictank) masih berjalan dan menjadi bisnis masyarakat dan sampai sekarang masih berjalan. Pokja masih berjalan dengan kepeduliaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

31 85 Pernyataaan narasumber di atas juga di perkuat oleh pendapat dari Agni Pratama menanggapi hasil evaluasi tentang perubahan sosial yang telah terjadi di program sanitasi dan air bersih di Pademangan seperti disampaikan Agni Pratama dalam wawancara tanggal 11 April 2014, sebagai berikut....kalau yang pasti sebelum kami masuk hal sanitasi dengan keterbatasan akses sanitasi dan air bersih serta tentang akibatakibat penyakit dari sanitasi yang tidak tepat, merupakan hal yang biasa, sebelum kita datang mereka tidak tahu. Kemudian perubahan setelah program bisa dilihat dari berapa banyak orang yang tidak membuang hajat sembarangan. Kalau dari jangka panjang bisa diukur dari jumlah nutrisi yang dikonsumsi masyarakat setempat Mengelola dan mengkordinasi Proses Komunikasi Dari hasil wawancara dengan narasumber, dapat di sampaikan bahwa dalam menjaga agar kegiatan komunikasi program berjalan secara terintegrasi, Mercy Corps melakukan beberapa cara dalam mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi secara terintegrasi untuk mencapai kesuksesnya program, yaitu Mercy Corps memanfaatkan pokja yang sudah dibentuk untuk mengkoordinasi dan melanjutkan kegiatan komunikasi setelah waktu pelaksanaan program selesai. Sehingga kegiatan komunikasi pemasaran sosial terus koordinasi dan tetap berjalan berkesinambungan walau program telah selesai seperti yang disampaikan Agus Dianton pada wawancara tanggal 7 April 2014 sebagai berikut....dengan pokja kelurahan sebagai kepanjangan tangan di masyarakat yang dibekali dengan kapasitasnya mulai dari perencanaan sampai implentasi, monitoring dan evaluasi terus bagaimana mereka bisa meneruskan program ini walau program Mercy Corps tidak berjalan lagi sehingga kita bersama-sama

32 86 bersama kalurahan dan kecamatan secara bersama-sama membuat perencanaan satu tahun kedepan pasca program usai untuk sustanibility program sanitasi lingungan dan fasilitas air bersih Sedangkan Paul Jeferry memberikan contoh bagaimana strategi Mercy Corps mengelola komunikasi pemasaran sosial supaya sanitasi tetap berjalan dan terkelola dengan baik walau program telah selesai dua tahun lalu seperti yang dijelaskan Paul Jeffery dalam wawancara pada tanggal 10 April 2014, sebagai berikut. For the example in bekasi we haven t providing financial contribution there to sanitation bussiness in about two year its still function and very effectively and generating profit by emptying septictank in bekasi and margahayu. Dari gambaran wawancara diatas menjelaskan bahwa pengelolaan dan pengkoordinasi proses komunikasi telah berjalan dengan baik di program-program yang dijalankan oleh Mercy Corps. 4.3 Pembahasan Pemasaran sosial pada intinya adalah bagaimana menjual gagasan atau ide sosial dalam rangka mengubah sebuah masyarakat. Dari hasil penelitian mengenai delapan langkah untuk mengembangkan komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan Mercy Corps di wilayah Pademangan Jakarta Utara, peneliti menemukan bahwa, ada beberapa pendekatan menarik yang dilakukan Mercy Corps dalam mengubah perilaku masyarakat, karena dirasa dapat mendorong terjadinya perubahan sosial, seperti terlihat dari hasil evaluasi akhir program

33 87 sanitasi dan air bersih Mercy Corps bahwa perubahan perilaku telah terjadi di wilayah Pademangan Jakarta Utara. Penentuan target audience menjadi langkah awal yang penting dalam melakukan komunikasi pemasaran sosial, karena dengan mengetahui target audience yang jelas maka akan menentukan langkah-langkah berikutnya sebuah strategi komunikasi pemasaran sosial. Mercy Corps melakukan proses pemilihan target audiece dengan menggunakan berbagai variable seperti kondisi geografis, demografis dan psikografis dengan di dukung data-data baik dari hasil penelitian ataupun assesment langsung yang telah dikumpulkan. Pelibatan unsur masyarakat dan stake holder wilayah dalam membantu menentukan target audiece menjadi pendekatan yang menarik untuk di kaji, karena selain untuk mendapatkan insight dari target audience, pendekatan ini ternyata juga meningkatkan peran dan keterlibatan target audience dalam program yang dilakukan Mercy Corps, dengan keterlibatan masyarakat yang tinggi maka rasa memiliki program juga meningkat dan ketika rasa memiliki terhadap program meningkat maka tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut mendorong kesuksesan dan berjalannya komunikasi pemasaran sosial juga meningkat. Hal ini menjadi modal penting bagi Mercy Corps dalam mencapai kesuksesan kegiatan komunikasi pemasaran sosial dalam mengubah prilaku suatu masyarakat. Keterlibatan masyarakat dan stake holder yang dibangun tidak hanya dilakukan dalam proses pemilihan target audience saja, tetapi relasi ini terus pelihara ketika dalam proses menentukan tujuan komunikasi pemasaran sosial

34 88 yang ingin dicapai, perancangan materi pesan, penentuan saluran komunikasi dan bauran komunikasi yang digunakan dalam kegiatan komunikasi pemasaran di program sanitasi dan air bersih ini. Dari hasil penelitian menyebutkan salah satu tujuan dari pesan komunikasi yang menarik adalah bagaimana create demand akan sanitasi dimasyarakat, dengan adanya demand terhadap sanitasi diharapkan dapat mendorong kelangsungan dari program untuk lebih berkelanjutan di masyarakat dan masyarakat dapat mereplikasi program yang sudah dilakukan oleh Mercy Corps. Tantangan terbesar dari pemasaran sosial adalah kembalinya kebiasaan perilaku lama di masyarakat. Perubahan perilaku tidak akan bertahan lama apabila tidak ada faktor-faktor sistematis yang mendorong perilaku itu tetap ada dan dijalankan terus-menerus oleh masyarakat. Salah satu tujuan komunikasi pemasaran Mercy Corps memasukkan unsur demand sebagai pendekatan secara bisnis dalam pengembangan pemasaran sosial, supaya apabila sanitasi sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat maka dengan sendirinya prilaku hidup bersih dan sehat itu akan terus terjaga karena masuk dalam kebutuhan penting kehidupanya, tantangannya adalah bagaimana kebutuhan akan sanitasi tersebut diimbangi dengan supply akan produk sanitasi yang baik, Mercy Corps menjawab tantangan tersebut dengan membuat program inovasi produk sanitasi seperti kedoteng (kereta sedot septictank). Pendekatan bisnis dalam pemasaran sosial menjadi salah satu pendukung untuk keberlanjutan dari perubahan sosial di masyarakat.

35 89 Komunikasi pemasaran sosial adalah bagaimana menyampaikan gagasan atau ide sosial dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, sehingga langkah penting dalam strategi komunikasi pemasaran sosial adalah bagaimana merancang pesan agar ide atau gagasan tersebut dapat diterima dimasyarakat. Persoalannya adalah setiap masyarakat mempunyai keunikan karakter berkomunikasi tersendiri sehingga sebuah pesan disuatu wilayah tidak dapat begitu saja digunakan diwilayah lain sehingga diperlukan strategi yang baik dalam merancang pesan. Keterlibatan masyarakat dan stake holder dalam kegiatan merancang pesan di masyarakat pademangan adalah strategi yang baik, karena dengan melibatkan masyarakat dalam menyusun pesan, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami, karena dibuat dalam bahasa mereka sendiri ( speak in their own languange ), sebuah pesan perubahan bukanlah hal yang mudah diterima, karena sering terjadi penolakan ketika meminta masyarakat keluar dari kebiasaan yang lama, diperlukan kepercayaan dan saling percaya baik antara pembawa pesan kepada penerima pesan, Mercy Corps juga membangun kepercayaan masyarakat salah satunya dengan cara memprioritaskan rekruitment staff lapangan yang ada kedekatan wilayah dan budaya sebagai staff lapangan sehingga memudahkan dalam proses membangun relasi dengan masyarakat. Penentuan anggaran menjadi salah satu faktor penting bagi berjalannya sebuah kegiatan komunikasi. Penyusunan anggaran yang tepat ditujukan agar dalam proses melakukan pemasaran sosial tidak terhenti karena persoalan dana. Apalagi dalam pemasaran sosial terdapat satu tahapan yang membutuhkan biaya banyak, yaitu melakukan promosi. Mercy Corps menganggarkan budget khusus

36 90 untuk kegiatan promosi, strategi penggunaan angaran yang efektif dengan cara memanfaatkan hubungan yang terjalin dengan masyarakat dan memanfaatkan kegiatan-kegiatan rutin di masyarakat seperti Arisan, pengajian dan rapat RT untuk diisi dengan pesan promosi pemasaran sosial adalah strategi pengelolaan anggaran yang baik. Mengenai pemilihan bauran komunikasi, seperti yang disampaikan dalam hasil penelitian mengenai pemilihan bauran komunikasi. Mercy Corps memanfaatkan komunikasi dari mulut kemulut atau Word of Mouth (WOM) untuk menyampaikan pesan program, baik berupa testimoni ataupun mengajak masyarakat lain untuk melihat perubahan perilaku ditempat lain. WOM berasal dari kader yang telah dilatih dan memiliki pengalaman tentang bagaimana mereka merasakan keuntungan dan kegunaan pengelolaan sanitasi dan melakukan PHBS secara langsung. Menurut narasumber dapat dikatakan bahwa WOM merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam mempromosikan pesan perubahan kepada masyarakat karena pembawa pesan adalah seorang independent yang di kenal dan kredibilitasnya diakui yaitu para kader. WOM merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal dan komunikasi dalam kelompok yang memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan dengan iklan maupun penjualan langsung, karena kekuatan WOM terletak pada kemampuannya dalam memberikan rekomendasi (referral). Promosi melalui mulut ke mulut yang di lakukan oleh para kader, teman, kerabat atau orang yang kredibilitasnya tinggi (RT, Tetua kampung, ketua pemuda), lebih bersifat

37 91 persuasif atau mempengaruhi daripada promosi melalui iklan, karena masyarakat akan lebih mempercayai kepada orang yang lebih dahulu mencoba sesuatu dari pada penjelasan pesan iklan, poster atau spanduk yang belum pasti. WOM sangat berkaitan dengan pengalaman penggunaan suatu produk atau jasa, dalam hal ini pengalaman para kader yang telah dilatih dan telah memahami tentang pentingnya pengelolaan sanitasi dan PHBS. Karena dalam kehidupan sehari-hari, seseorang cenderung senang untuk membagi pengalamannya tentang sesuatu Mengenai kegiatan evaluasi komunikasi pemasaran sosial diperlukan agar pemasar dapat menentukan apakah komunikasi pemasaran yang di lakukan berhasil atau tidak sebagai dasar tindakan melanjutkan atau memperluas kegiatan pemasaran, Tujuan keduanya adalah utuk menjadi dasar pengetahuan yang menguntungkan bagi strategi pemasaran selanjutnya. Dalam mengukur hasil promosi ini, Mercy Corps memiliki evaluasi tersendiri untuk melihat apakah program yang dilakukan sudah berjalan dengan baik atau belum. Pengukuran lebih di fokuskan pada pencapaian kegiatan program (outcome) dan hasil dari kegiatan program (impact) dari program, jadi dilihat dari apakah ada perubahan perilaku dalam masyarakat. Sedangkan secara khusus Mercy Corps tidak melakukan kegiatan pengukuran kepada efektifitas dari kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam komunikasi pemasaran sosial program sanitasi ini secara tertulis atau terdokumentasi. Walaupun pada hasil akhir evaluasi program menunjukan terjadinya perubahan di masyarakat, namun monitoring dan evaluasi (M&E) kegiatan komunikasi secara terdokumentasi masih perlu di lakukan karena ada beberapa

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL MERCY CORPS DALAM MENGUBAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SKRIPSI

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL MERCY CORPS DALAM MENGUBAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL MERCY CORPS DALAM MENGUBAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (STUDI KASUS: KUALITATIF PROGRAM-PROGRAM SANITASI DAN AIR BERSIH MERCY CORPS DI WILAYAH PADEMANGAN JAKARTA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Program Wajib Belajar 12 Tahun, Kampanye. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Program Wajib Belajar 12 Tahun, Kampanye. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan sangat penting untuk anak sebagai bekal dimasa depan agar menjadi masyarakat yang beriman, bertaqwa,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Bab - 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar yang kurang mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah. Dari berbagai kajian terungkap

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009 LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009 Kajian Pengembangan Kompetensi Masyarakat dalam Mengelola Usaha Pariwisata Berdimensi Ekologis Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Dr. Hamidah

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72%

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72% BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu sektor yang memiliki keterkaitan sangat erat dengan kemiskinan tingkat pendidikan, kepadatan penduduk, daerah kumuh dan akhirnya pada

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BERTEMAKAN KEDISIPLINAN WAKTU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR. Oleh Alodia Faustine Budiono NRP

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BERTEMAKAN KEDISIPLINAN WAKTU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR. Oleh Alodia Faustine Budiono NRP ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BERTEMAKAN KEDISIPLINAN WAKTU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR Oleh Alodia Faustine Budiono NRP 1164099 Kurangnya pendidikan yang bermutu di Indonesia menghasilkan kurangnya sumber

Lebih terperinci

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Meningkatkan akses terhadap sanitasi Mengubah tantangan menjadi peluang Kondisi sanitasi di kota-kota kecil di Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Lebih terperinci

Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak

Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak Dengan telah dimulainya ASEAN Community tahun 2015 merupakan sebuah perjalanan baru bagi organisasi ini. Keinginan untuk bisa mempererat

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA. Oleh Stevanus Gunawan NRP

ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA. Oleh Stevanus Gunawan NRP ABSTRAK PERANCANGAN GRAFIS UNTUK MENDUKUNG KAMPANYE MENGGALI POTENSI REMAJA Oleh Stevanus Gunawan NRP 1264038 Masa remaja merupakan sebuah masa yang tepat untuk terus belajar, meningkatkan potensi dan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kota Bontang Tahun 0 05. Program dan kegiatan ini disusun sesuai dengan strategi untuk

Lebih terperinci

Additional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung

Lebih terperinci

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 5.1 Sejarah Perkembangan Promosi Kesehatan Pada jaman awal kemerdekaan, upaya untuk mempromosikan produk atau jasa (jaman kemerdekaan istilahnya propaganda) di

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness

Lebih terperinci

PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG

PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG Nur Purna Erawan, Habib Rizqon Halala, Muhammad Ikhfan Munir, Widiya Desih Sapta Riyani Program Studi Teknik Mesin,

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Empat Lawang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Strategi Sanitasi Kabupaten Empat Lawang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perilaku hidup bersih dan sehat setiap masyarakat adalah cermin kualitas hidup manusia. Sudah merupakan keharusan dan tanggung jawab baik pemerintah maupun masyarakat

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PRODUKSI, DAN PENJUALAN PADA PT MAHA JAYA PLASTINDO INDONESIA Hariyanto Susilo; Steven Pratama; Gian Triangga; Hendro Nindito School of Information System, Binus University

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR (TL- 40Z0) DESAIN

LAPORAN TUGAS AKHIR (TL- 40Z0) DESAIN No. Urut : 1109 / 0304 / D LAPORAN TUGAS AKHIR (TL- 40Z0) DESAIN Perencanaan Penerapan Teknologi Lingkungan Tepat Guna dalam Pengelolaan Persampahan di Lingkungan Kumuh melalui Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

ABSTRAK KAMPANYE MENGELOLA TONTONAN GADGET

ABSTRAK KAMPANYE MENGELOLA TONTONAN GADGET ABSTRAK KAMPANYE MENGELOLA TONTONAN GADGET ( Perancangan Pesan Visual untuk Meningkatkan Kepedulian Orang Tua terhadap Konten Tontonan Anak pada Gadget ) Oleh Marcella Adna Wijaya NRP 1264034 Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil observasi penelitian yang penulis lakukan, maka penulis menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Di dalam perusahaan PT. Pertamina (Persero),

Lebih terperinci

Melihat hasil penelitian seperti di atas maka ada beberapa saran yang diberikan untuk peningkatan komitmen organsiasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V

Melihat hasil penelitian seperti di atas maka ada beberapa saran yang diberikan untuk peningkatan komitmen organsiasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V RINGKASAN Karyawan dan perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan dan masing-masing mempunyai tujuan. Untuk mengusahakan integrasi antara tujuan perusahaan dan tujuan karyawan, perlu diketahui

Lebih terperinci

ABSTRACT KAMPANYE PENDIDIKAN MANFAAT POSITIF OLAHRAGA JOGGING KEPADA DEWASA AWAL

ABSTRACT KAMPANYE PENDIDIKAN MANFAAT POSITIF OLAHRAGA JOGGING KEPADA DEWASA AWAL ABSTRACT KAMPANYE PENDIDIKAN MANFAAT POSITIF OLAHRAGA JOGGING KEPADA DEWASA AWAL Marvin, 2013. Supervisor : Markus Benyamin Diredja S.Sn Supervisor : I Nyoman Natanael M.Ds Workplace competition, especially

Lebih terperinci

Kata kunci : (1) Pengembangan masyarakat, (2) Fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat.

Kata kunci : (1) Pengembangan masyarakat, (2) Fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat. RINGKASAN SUDARMAN. Fungsi Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) dalam Penanggulangan Kemiskinan ( Studi Kasus Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah ) dibimbing oleh NURAINI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint ABSTRAK PT. Indonesia Power merupakan sebuah perusahaan besar yang melakukan proses produksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh karena itu perusahaan harus menentukan dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON I - 1

BAB I PENDAHULUAN BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Layanan yang tidak optimal dan buruknya kondisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

Buku Putih Sanitasi Kota Bogor

Buku Putih Sanitasi Kota Bogor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi sanitasi merupakan salah satu komponen yang ikut mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungan yang secara tidak langsung juga turut berkontribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian target MDGs di bidang sanitasi memerlukan kebijakan dan strategi yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan berbagai program dan kegiatan yang terukur dan

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN BERAU BAB I PENDAHULUAN

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN BERAU BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sanitasi didefinisikan sebagai upaya membuang limbah cair domestik dan sampah untuk menjamin kebersihan dan lingkungan hidup sehat, baik ditingkat rumah tangga maupun

Lebih terperinci

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MINAHASA UTARA

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MINAHASA UTARA 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan sanitasi permukiman di Indonesia bertujuan meningkatkan kondisi dan kualitas pelayanan air limbah, pengelolaan persampahan, drainase, dan kesehatan. Targetnya adalah pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir 30% penduduk Indonesia masih buang air besar sembarangan (BABS), baik langsung maupun tidak langsung 18,1% diantaranya di perkotaan. Genangan di permukiman dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. Psikolog Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta Grafika Offset, Cetakan Kedua, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. Psikolog Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta Grafika Offset, Cetakan Kedua, 2005. 97 DAFTAR PUSTAKA BUKU Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. Psikolog Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta Grafika Offset, Cetakan Kedua, 2005. Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PLN DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM LISTRIK PRA BAYAR. (Study Diskriptif PLN Area Pelayanan Jaringan Sidoarjo) SKRIPSI

STRATEGI KOMUNIKASI PLN DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM LISTRIK PRA BAYAR. (Study Diskriptif PLN Area Pelayanan Jaringan Sidoarjo) SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI PLN DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM LISTRIK PRA BAYAR (Study Diskriptif PLN Area Pelayanan Jaringan Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG oleh Fine Reffiane, Henry Januar Saputra, Moh. Aniq Kh.B., Husni Wakhyudin, Arfilia Wijayanti Universitas PGRI Semarang khairulbasyar@ymail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi sanitasi kabupaten bintan Tahun anggaran Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Strategi sanitasi kabupaten bintan Tahun anggaran Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

Brief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan

Brief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Brief Note Edisi 19, 2016 Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Pengantar Riza Primahendra Dalam perspektif pembangunan, semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan sanitasi sampai saat ini masih belum menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Kecenderungan pembangunan lebih mengarah pada bidang ekonomi berupa pencarian

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sanitasi di Indonesia telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMPN) tahun 2005 2025 Pemerintah Indonesia. Berbagai langkah

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 4.1 SASARAN DAN ARAHAN PENAHAPAN PENCAPAIAN Sasaran Sektor Sanitasi yang hendak dicapai oleh Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : - Meningkatkan

Lebih terperinci

Rangkuman visi, misi, tujuan, sasaran, dan arah penahapan sesuai yang telah ditetapkan.

Rangkuman visi, misi, tujuan, sasaran, dan arah penahapan sesuai yang telah ditetapkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadi salah satu

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE BUDAYA GEMAR MEMBACA DAN MENULIS DI DAERAH BANDUNG JAWA BARAT. Oleh Rini Tris Astuti NRP

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE BUDAYA GEMAR MEMBACA DAN MENULIS DI DAERAH BANDUNG JAWA BARAT. Oleh Rini Tris Astuti NRP ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE BUDAYA GEMAR MEMBACA DAN MENULIS DI DAERAH BANDUNG JAWA BARAT Oleh Rini Tris Astuti NRP 1064084 Membaca dan menulis saling berhubungan erat juga memiliki berbagai manfaat,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh Febrian Wibisono NRP :

ABSTRAK. Oleh Febrian Wibisono NRP : ABSTRAK PERANCANGAN EVENT LOMBA TARI JAIPONGAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK SARANA KEBUGARAN KAWULA PUTRI KOTA BANDUNG Oleh Febrian Wibisono NRP : 0964184 Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS EKONOM1 UNIVERSITAS LAMPUNG 2007 ABSTRACT

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI

DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI GAMBARAN UMUM CIMAHI OTONOMI SEJAK TAHUN 2001 LUAS CIMAHI = ± 40,25 Km2 (4.025,75 Ha) WILAYAH: 3 KECAMATAN 15 KELURAHAN 312 RW DAN 1724 RT 14 PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sasaran Pembangunan Millennium (Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun

Lebih terperinci

b. Kecamatan Padang Panjang Timur, terdiri dari : 1. Kelurahan Koto Panjang; Bagian C Lampiran

b. Kecamatan Padang Panjang Timur, terdiri dari : 1. Kelurahan Koto Panjang; Bagian C Lampiran Bab 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadi salah satu

Lebih terperinci

Halaman 1 PENELITIAN TEAM MANAGEMENT YANG BAIK DAN EFISIEN BAGI PERUSAHAAN BESAR DAN ORGANISASI DENGAN MULTI PROJECT

Halaman 1 PENELITIAN TEAM MANAGEMENT YANG BAIK DAN EFISIEN BAGI PERUSAHAAN BESAR DAN ORGANISASI DENGAN MULTI PROJECT PENELITIAN TEAM MANAGEMENT YANG BAIK DAN EFISIEN BAGI PERUSAHAAN BESAR DAN ORGANISASI DENGAN MULTI PROJECT Michael Anggawinarta Christian Anggrianto Visual Communication Design Fakultas Industri Kreatif

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

BUKU PUTIH SANITASI KAB. WAKATOBI (POKJA SANITASI 2013) BAB I PENDAHULUAN

BUKU PUTIH SANITASI KAB. WAKATOBI (POKJA SANITASI 2013) BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 157 BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan 1. Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) dengan metode COMBI di laksanakan untuk pertama kalinya di Kota Pekanbaru dengan

Lebih terperinci

Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan

Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Benyamin Lakitan MPM PP Muhammadiyah Pemberdayaan Masyarakat Regional Sumatera Palembang, 20 Oktober 2012 Amanah Konstitusi Pemerintah memajukan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan, dan mengacu kepada arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Banjarbaru

Lebih terperinci

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact Oleh : Arief Setyadi Persyaratan Gender dalam Program Compact Perempuan Bekerja Menyiangi Sawah (Foto: Aji) Program Compact memiliki 5 persyaratan pokok, yakni: 1. Analisis ERR di atas 10%, 2. Analisis

Lebih terperinci

SEKILAS BUKU PUTIH BEBERAPA PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL

SEKILAS BUKU PUTIH BEBERAPA PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL SEKILAS BUKU PUTIH Penyebab utama buruknya kondisi sanitasi di Indonesia adalah lemahnya perencanaan pembangunan sanitasi: tidak terpadu, salah sasaran, tidak sesuai kebutuhan, dan tidak berkelanjutan,

Lebih terperinci

ANALISIS KOORDINASI. Studi Kasus: PT X TESIS MAGISTER. Oleh. Indah Victoria Sandroto Nim:

ANALISIS KOORDINASI. Studi Kasus: PT X TESIS MAGISTER. Oleh. Indah Victoria Sandroto Nim: ANALISIS KOORDINASI Studi Kasus: PT X TESIS MAGISTER Oleh Indah Victoria Sandroto Nim:23499059 Bidang Khusus Manajemen Industri Program Magister Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya   - Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya Januari 2017, Vol. 02, No. 02, hal 77 83 KREATIVITAS HANDMADE Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya e-mail : - Abstract Creativity

Lebih terperinci

FOCUSING ON A NICHE MARKET AND CUSTOMER. Alex Hartanto As ari Suharto Brendi Wijaya Eric Chandravidharma

FOCUSING ON A NICHE MARKET AND CUSTOMER. Alex Hartanto As ari Suharto Brendi Wijaya Eric Chandravidharma FOCUSING ON A NICHE MARKET AND CUSTOMER Alex Hartanto As ari Suharto Brendi Wijaya Eric Chandravidharma MM Untar Angkatan Fernandy William 55 Niche Market Niche market menurut Kotler dan Armstrong (2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Karimun sebagai daerah yang sangat berpengaruh pada pasang surut dan yang sebagian besar dikelilingi oleh lautan dan penduduk yang masih banyak mendiami pesisir

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN KOMIK UNTUK MENGEDUKASI REMAJA USIA TAHUN TENTANG KERDASAN EMOSI. Oleh: Raffael Sebastian Wandana NRP

ABSTRAK PERANCANGAN KOMIK UNTUK MENGEDUKASI REMAJA USIA TAHUN TENTANG KERDASAN EMOSI. Oleh: Raffael Sebastian Wandana NRP ABSTRAK PERANCANGAN KOMIK UNTUK MENGEDUKASI REMAJA USIA 12 15 TAHUN TENTANG KERDASAN EMOSI Oleh: Raffael Sebastian Wandana NRP 1264019 Masyarakat seringkali menilai kecerdasan seseorang hanya berdasarkan

Lebih terperinci

Jaringan Usaha Ramah Anak

Jaringan Usaha Ramah Anak Jaringan Usaha Ramah Anak DR.dr.Brian Sriprahastuti,Sked,MPH Senior West Java Manager 1 Latar Belakang The rise of the prosumer Kekuatan politik baru Konsumsi 50 % responden percaya bahwa mereka mempunyai

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU hotspot@1100010904 SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU : Sistem manajemen yang mengintegrasikan semua sistem dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, yang memungkinkan organisasi untuk bekerja

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BIDANG PENJUALAN PADA PT. TERMINAL MOTOR PALEMBANG Indah Asari

Lebih terperinci

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) Tahun 2012 POKJA AMPL KABUPATEN TANGERANG

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) Tahun 2012 POKJA AMPL KABUPATEN TANGERANG Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Disiapkan oleh: POKJA AMPL KABUPATEN TANGERANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang Proposal Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang LATAR BELAKANG Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon

Lebih terperinci

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN SEMARANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KONSEP GREEN CITY

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KONSEP GREEN CITY IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KONSEP GREEN CITY Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam

Lebih terperinci

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2014 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)

Lebih terperinci

ABSTRAK PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA BANDUNG Oleh Dwi Prasetyo Giono

ABSTRAK PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA BANDUNG Oleh Dwi Prasetyo Giono ABSTRAK PROMOSI SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELA DIRI REMAJA BANDUNG Oleh Dwi Prasetyo Giono 1064146 Tarung Derajat merupakan salah satu kebudayaan dan kesenian lokal khas

Lebih terperinci

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors. ABSTRAK Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia, hal ini juga dijelaskan dalam peta kepariwisataan nasional. Yogyakarta sendiri termasuk salah satu lahan segar bagi

Lebih terperinci

USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA

USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA Eka Pratama, I Putu Agus 1 ; Sunia Raharja, I Made 2 1 Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH MELALUI KEGIATAN KOMUNIKASI STRATEGIS SEBAGAI PROJET OFFICER

BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH MELALUI KEGIATAN KOMUNIKASI STRATEGIS SEBAGAI PROJET OFFICER BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH MELALUI KEGIATAN KOMUNIKASI STRATEGIS SEBAGAI PROJET OFFICER KARYA BIDANG Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PROSES PERENCANAAN PENGEMBANGAN KLASTER BATIK MASARAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI PROSES PERENCANAAN PENGEMBANGAN KLASTER BATIK MASARAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI PROSES PERENCANAAN PENGEMBANGAN KLASTER BATIK MASARAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR Oleh : MAMIK RIYADI L2D 004 334 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI

PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI Lokakarya Nasional Peran dan Manfaat Pembangunan Berkelanjutan Bagi Kalangan Perbankan PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI Toshiro Nishizawa Japan Bank for International Cooperation Chair, UNEP FI

Lebih terperinci

ABSTRAK KAMPANYE GAYA HIDUP SEHAT VEGETARIAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT KRONIS BAGI MASYARAKAT DEWASA KOTA BANDUNG. Oleh July Fitri NRP

ABSTRAK KAMPANYE GAYA HIDUP SEHAT VEGETARIAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT KRONIS BAGI MASYARAKAT DEWASA KOTA BANDUNG. Oleh July Fitri NRP ABSTRAK KAMPANYE GAYA HIDUP SEHAT VEGETARIAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT KRONIS BAGI MASYARAKAT DEWASA KOTA BANDUNG Oleh July Fitri NRP 1164029 Makan merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK KAMPANYE APRESIASI BANDUNG HERITAGE MELALUI KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL. Oleh. Steve Laorence NRP

ABSTRAK KAMPANYE APRESIASI BANDUNG HERITAGE MELALUI KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL. Oleh. Steve Laorence NRP ABSTRAK KAMPANYE APRESIASI BANDUNG HERITAGE MELALUI KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL Oleh Steve Laorence NRP 0964002 Bangunan tua yang berada di kota Bandung merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan oleh

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan, dan mengacu kepada arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Banjarbaru

Lebih terperinci

PERSEPSI STAKEHOLDERS

PERSEPSI STAKEHOLDERS PERSEPSI STAKEHOLDERS TENTANG PELAKSANAAN KEMITRAAN PERTOLONGAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 S K R I P S I OLEH: ANNIE AGUSTINA

Lebih terperinci

1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar

1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar PERBEDAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA PADA WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KABUPATEN BADUNG I Made Bulda Mahayana 1, I Gede Wayan Darmadi 2, Nengah Notes 3 Abstract. Many of the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Pokja AMPL Kabupaten Kendal berupaya untuk meningkatkan kondisi sanitasi yang lebih baik melalui program Percepatan Pembangunan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : scheduling, labors, days off, algorithm. ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : scheduling, labors, days off, algorithm. ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This day, a fund raiser activity often done by so many people. There are so many reason, why people doing it, to help mosque development, charity for natural disaster casualties and helping poor

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO 10.13.0028 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 MENGEVALUASI KINERJA APLIKASI K SOFT DAN MENENTUKAN PRIORITAS PENERAPAN APLIKASI SHAGA ERP DENGAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME. Dede Yan Steven

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME. Dede Yan Steven PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL ALAT PERAGA ALPHABET DAN ANGKA SEBAGAI SARANA PENGAJARAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME Dede Yan Steven 11.13.0022 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi komunikasi bencana yang dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan pengelolaan komunikasi bencana

Lebih terperinci

ANALISIS PENURUNAN PONDASI GEDUNG DENGAN PEMODELAN ELASTIK-PLASTIK (Studi Kasus: Penurunan Gedung KPP-Samarinda) TESIS MAGISTER

ANALISIS PENURUNAN PONDASI GEDUNG DENGAN PEMODELAN ELASTIK-PLASTIK (Studi Kasus: Penurunan Gedung KPP-Samarinda) TESIS MAGISTER ANALISIS PENURUNAN PONDASI GEDUNG DENGAN PEMODELAN ELASTIK-PLASTIK (Studi Kasus: Penurunan Gedung KPP-Samarinda) TESIS MAGISTER Oleh: ANDRI NUGROHO 25098015 BIDANG KHUSUS GEOTEKNIK PROGRAM STUDI REKAYASA

Lebih terperinci

UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung)

UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung) UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung) T 658.8 HER Reformasi sektor telekomunikasi di Indonesia yang mengarah dan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK Kelompok Proses dalam PMBOK KNOWLEDGE AREA PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS INITIATING PLANNING EXECUTING MONITORING & CONTROLLING CLOSING Integration

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK ANDREAS BOKA (E ), PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (STUDI PT

ABSTRAK ANDREAS BOKA (E ), PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (STUDI PT PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA ABSTRAK ANDREAS BOKA (E21108276), PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (STUDI PT. BANK RAKYAT INDONESIA PADA WILAYAH

Lebih terperinci

Brief Note. Edisi 22, Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan

Brief Note. Edisi 22, Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan Brief Note Edisi 22, 2016 Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan Riza Primahendra Pengantar Salah satu indikator utama dalam melaksanakan CSR atapun

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1 1.1. Latar Belakang. Dalam kontek Program Pembangunan Sektor Sanitasi Indonesia (ISSDP), sanitasi didefinisikan sebagai tindakan memastikan pembuangan tinja, sullage dan limbah padat agar lingkungan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi penduduk terpadat di Indonesia dan merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat di dunia.

Lebih terperinci

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Ida Ngurah Plan International Indonesia Ida.Ngurah@plan-international.org Konteks Bencana dan Dampak Pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DI PESISIR PANTAI SINDULANG SATU KECAMATAN TUMINTING TAHUN 2014 Jessy Desiere*, Henky Loho*, Johan Josephus* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities (CSR) Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) selama tahun 2016 Corporate Social Responsibility (CSR) Activities during the year

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Model Kompetensi pada Jabatan Kepala Unit di Departemen Sales PT. X Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kompetensi yang dibutuhkan

Lebih terperinci