P E N E T A P A N. Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara : PEMOHON, umur 24 tahun, Agama islam, pekerjaan tukang bangunan, bertempat tinggal di Kabupaten Probolinggo, disebut sebagai Pemohon; L A W A N TERMOHON, umur 24 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat perkara; Setelah mendengar pihak yang berperkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 30 Januari 2012 yang telah dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan pada tanggal 30 Janiuari 2012 dibawah Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas. yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : Hal. 1 dari 5 hal Penet. No. 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas

2 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 11 April 2009 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXX tertanggal 11 April 2009 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal sebagai suami istri di rumah orangtua Termohon selama 2 minggu, kemudian pindah di rumah orangtua Pemohon selama 4 bulan dan terakhir di rumah orangtua Termohon 2 tahun 4 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Agustus 2011 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Termohon seringkali cemburu buta tanpa alasan yang jelas bahkan Termohon juga menuduh Pemohon berpacaran lagi dengan wanita lain hanya karena omongan dari oranglain padahal semua itu tidak benar namun Termohon tetap saja marah-marah meskipun Pemohon sudah berusaha meyakinkan Termohon agar dapat mempercayai Pemohon tetapi Termohon lebih mempercayai omongan orang lain; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, namun Termohon tetap tidak berubah; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon seharian tidak mau makan tanpa alasan yang jelas dan ketika Pemohon menanyakan apa sebabnya Termohon langsung marah-marah bahkan melempar barangbarang perabotan rumah tangga hingga ibu Pemohon pingsan karena sedih melihat kelakuan Termohon tersebut dan akhirnya Termohon minta diantarkan pulang kerumah orangtuanya; Hal. 2 dari 5 hal Penet. No. 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas

3 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Pemohon mengantar sekaligus memasrahkan Termohon kepada orangtua Termohon sehingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua masing-masing; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primair : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i kepada Termohon; 3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsidair : Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon hadir sendiri dalam sidang, maka Ketua Majelis berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara agar bisa rukun kembali sebagaimana semula akan tetapi tidak berhasil, demikian pula mediasi telah dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2012 dan 22 Maret 2012 dengan mediatot Drs. Akhmad Khoiron dan berdasarkan catatan mediasi telah berhasil didamaikan dan selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon menyatakan mencabut perkaranya karena masih mencintai Termohon, demikian pula Termohon berkeinginan untuk rukun kembali; Hal. 3 dari 5 hal Penet. No. 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas

4 Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim mengabulkan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka semua yang tercantum dalam berita acara perkara ini, ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan ini adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon hadir sendiri dalam persidangan yang telah ditentukan dan selanjutnya Ketua Majelis berusaha untuk mendamaikan pihak yang berperkara agar dapat hidup rukun kembali sebagaimana semula, dan berdasarkan hasil laporan mediator kedua belah pihak yang berperkara telah sepakat untuk berdamai rukun kembali, yang selanjutnya Pemohon menyatakan rukun kembali dengan Termohon karena merasa masih mencintai Termohon serta bermaksud untuk mencabut surat permohonanya; Menimbang, bahwa karena nya pencabutan tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang, maka Majelis Hakim dapat mengabulkan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat akan pasal-pasal dan ketentuan-ketentuan hukum yang bersangkutan dengan perkara ini; Hal. 4 dari 5 hal Penet. No. 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas

5 MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; 2. Menyatakan perkara Nomor : 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas. tanggal 30 Januari 2012 dicabut; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah); Demikian ditetapkan pada hari Kamis tanggal dua puluh sembilan bulan Maret tahun dua ribu dua belas Masehi yang bertepatan dengan tanggal enam bulan Jumadil Ula tahun seribu empat ratus tiga puluh tiga Hijriyyah, oleh kami MASHURI, SH sebagai Hakim Ketua, Drs. H. ASMUIN dan Drs. H. ACH. SHOFWAN, MS, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh Hj. IRDARIYAH, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Tersebut penetapan mana pada hari itu juga dibacakan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Hakim Anggota, Drs. H. ASMUIN. Hakim Anggota, Drs. H. ACH. SHOFWAN, MS, SH. Panitera Pengganti, Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,- 2. Panggilan Rp ,- 3. A T K Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Materai Rp ,- Jumlah Rp ,- (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah) Hj. IRDARIYAH, SH Hakim Ketua, MASHURI,SH Hal. 5 dari 5 hal Penet. No. 0202/Pdt.G/2012/PA.Pas