DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.
|
|
- Harjanti Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli Agustian, A.G. (2007). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ), The ESQ Way 165: 1 Ihsan, 6 Rukun Iman, dan 5 Rukun Islam, Jakarta: Agra Publishing. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. Bogdan, R.C. & Biklen, S.K. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Alih bahasa oleh Munandir dari judul Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Jakarta: PAU PPAI Universitas Terbuka. Budimansyah, Dasim dan Suryadi, Karim. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Prodi PKn SPS UPI. Budimansyah, Dasim. (2009). Membangun Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Sosiologi Kewarganegaraan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Budimansyah, Dasim (2009). Inovasi Pembelajaran Project Citizen. Prodi PKn Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung. Budimansyah dkk (2010). Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Penguatan PKn, Layanan Bimbingan Konseling dan KKN Tematik di Universitas Pendidikan Indonesia. Budimansyah,Dasim (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Presss.. Cogan, J.J. dan Derricott, R. (1998). Citizenship for the 21 st Century and International Persepektive on Education. London: Cogan, Page Cresswell, John. (1994) Research Design Qualitaitve and Quantitative approach,usa. STAGE Publication inc. 167
2 Cresswell, J.W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design: Choosing Among five Traditions. London: SAGE Publication. Depdikbud. (1998) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Salah Satu Jalur Pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Dirjen Dikdasmen. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum 2004: Kompetensi Standar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas Republik Indonesia Djahiri, Ahmad Kosasih (1995). Dasar-Dasar Umum Metodologi dan Pengajaran Nilai-Moral PVCT. Bandung. Laboratorium PMP IKIP Bandung Faisal, Sanafiah. (1988). Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Gunawan, H.A. (1996). Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: Rineka Cipta. Hadiyanto. (2000). Manajemen Peserta Didik. Padang: Universitas Padang. Negeri Hasibuan,J.J. dan Moedjiono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung; Remaja Rosdakarya. Hamalik, Oe. (2005) Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Hopkins, D. (1993). A Teachers guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press. Kalidjernih, FK 2010, Kamus Studi Kewarganegaraan Perspektif Sosiologis Dan Politis, Widya Aksara Press, Bandung. Kardiman, Yuyus (2008). Membangun Kembali Karakter Bangsa Melalui Situs- Situs Kewarganegaraan (Studi Fenomenologi terhadap Pelatihan Manajemen Qalbu, Pelatihan Emotional Spiritual Quotient, dan Majelis Taklim di Bandung). Tesis Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0416/U/1984 tentang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Yang Diselenggarakan Sekolah. 168
3 Kerr, D. (1999). Citizenship Education an International Comparison, London: National Foundation for Education Research-NFER/ Kerlinger, F.N. (2000). Asas-asas Penelitian Behavioral, Penerjemah Landung R. Simatupang. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Koesoema A, Doni (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasiondo. Kwarnas (2006). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pendahulun Bela Negara dalam Gerakan Pramuka. Latif, Yudi (2010). Pendidikan Karakter Menuju Keunggulan Bangsa, Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Karakter Sebagai Paradigma Baru Dalam Pembentukan Manusia Berkualitas di Unimed pada Tanggal 9 Mei Lickona T, (1992), Educating for Character: How our Schools Can Teach Respect and Responsibility, USA: A. Bantam Book. Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publications. Lubis, Yusnawan. (2009). Pengruh Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Tingkat Kesadaran Berkonstitusi Warga Negara Muda. Tesis Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan. Lutan, Rusli. (1986). Buku Materi Pengelolaan Interaksi Belajar Mengajar Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Jakarta: Depdikbud. Martianto,H,D. (2002), Pendidikan Karakter : Paradigma Baru Dalam Pembentukan Manusia Berkualitas (Character Education: New Paradigma to Human Capacity Building). (Online). Tersedia: tutimartianto@yahoo.com Megawangi, Ratna (2004) Pendidikan Karakter Solusi Yang Tepat Untuk Membangun Bangsa Miles, M.B. dan Huberman, M.A. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Moleong, Lexy J. (1998). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Depdikbud P2LPTK. 169
4 Moleong, Lexy J (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Moktar, Brilian. (2010). Pendidikan Karakter adalah Sebuah Keharusan, Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Karakter Sebagai Paradigma Baru dalam Pembentukan Manusia Berkualitas di Unimed pada Tanggal 9 Mei Mulyana, D. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Munandar, U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Siswa di Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter, Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan; Strategi mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Cetakan ke 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nasution, S. (1982) Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT. Tarsito. NCCS (1972), Curriculum Standards for Social Studies: Expectation of Excellence, Washington DC. Oteng, S. (1993). Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritika untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa. Palang Merah Remaja, Pedoman Pelaksanaan Palang Merah Remaja. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Prayitno dan Manullang, Belferik. (2010). Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa. Medan: Pascasarjana Unimed. Rajasa, Hatta M. (2007). Memaknai Kemerdekaan dari perspektif Pembinaan Karakter &itemid=135.(19Maret 2008). 170
5 Sagala, S. (2009). Makna dan Konsep Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sahertian, A.Piet. (1985). Dimensi Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Sanusi, A. (1998) Pendidikan Alternatif: Menyentuh Azas Dasar Persoalan Pendidikan dan Kemasyarakatan, Bandung: PT. Grafindo Media Pratama. Sapriya (2007). Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Menurut Para A hli. Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Sapriya (2007). Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa: Sebuah Kajian Konseptual Filosofis PKn Dalam Konteks Pendidikan IPS. Disertasi Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan. Soemantri N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya Simon, S.B. How, L.W. and Kirchenbaunm H (1972) Values Clarification, New York: Hart Publishing Co. Suryadi, Karim dan Budimansyah, Dasim. (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Taniredja, Tukiran, dkk. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta Wahjosumiodjo. (2008). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers. Winataputra, U.S. (2005) Konsep dan Strategi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi: Tinjauan Psiko-Pedagogis dan Sosioandragogis, Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi (Bahan SUSCADOS Dikwar) Winataputra, Udin. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi. Disertasi. Tidak diterbitkan. PPS UPI 171
6 Winataputra, Udin dan Budimansyah, Dasim. (2007). Civic Edcation; Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI Wuryan S. dan Syaifullah (2008). Ilmu Kewarganegaraan. Laboratorium PKn. Universitas Pendidikan Indonesia. 172
DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama
169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,
Lebih terperinci2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.
DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU
A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.
DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa
120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.
236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).
Lebih terperinciMetodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Garis-garis Besar Progam Pengajaran dan Kontrak Perkuliahan Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Disusun oleh : Prof. Dr. Janulis P. Purba, M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika
136 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika Anderson, Benedict (2008) Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta : Kerjasama Insist
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013
DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press
DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku Bawazir, Djuharah.(2007). Model Sistem Pendidikan Bunyan Pendekatan Holistik menuju Dewasa Moral di usia 15 tahun berakhlak mulia, Cerdas, Kreatif Imajinatif. Jakarta : PT.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
163 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Lebih terperinciSILABUS : PROF DR. H. DJAM AN SATORI, MA DR. HJ. AAN KOMARIAH, M.PD
SILABUS NAMA MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER DOSEN : ANALISIS PENELITIAN KUALITATIF : AP605 : 2 (DUA) : 2 (DUA) : PROF DR. H. DJAM AN SATORI, MA DR. HJ. AAN KOMARIAH, M.PD I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bachtiar, Harsya (1987). Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hadininta Graha Widya.
200 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Almond and Verba, (1990), Budaya Politik Tingkah laku politik dan Demokrasi di Lima negara (Terjemahan oleh Sahat Simamora). Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, S (1997), Prosedur
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri
Lebih terperinciBUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Syani, (1994), Sosiologi, sistematika, teori dan terapan, Jakarta : PN Bumi Aksara
DAFTAR PUSTAKA Abdul Syani, (1994), Sosiologi, sistematika, teori dan terapan, Jakarta : PN Bumi Aksara Asri Budiningsih, (2004), Pembelajaran moral berpijak pada karakteristik siswa dan buda yanya, Jakarta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (2004). Pengembangan Berpikir Dan Nilai Dalam Pendidikan IPS. Bandung : Gelar Pustaka Mandiri.
121 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Arief (2004). Menyongsong Diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004..(Online) Tersedia: www.depdiknas.go.id (2 Desember 2005). Al Muchtar, Suwarma (1991). Pengembangan
Lebih terperinci3 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PEMBANGUNAN MORAL BANGSA
3 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PEMBANGUNAN MORAL BANGSA Dr. Triyanto, SH. MHum. Prodi PPKn FKIP Univ. Sebelas Maret Surakarta Email: try_uns@yahoo.com ABSTRAK Pasca reformasi 1998 muncul
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta.
146 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arianto, I. (2006). Kebangsaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta
186 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arif, D. B. (2009). Kompetensi
Lebih terperinciDAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.
DAFTAR RUJUKAN Afandi, Rifki. Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar, (Jurnal Pedagogia Vol. 1, No. 1, Desember 2011. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA PADA WARGA NEGARA MUDA MELALUI MODEL PROJECT CITIZEN (Studi Kuasi eksperimen di SMA Negeri I Ciwidey, Kabupaten Bandung)
PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA PADA WARGA NEGARA MUDA MELALUI MODEL PROJECT CITIZEN (Studi Kuasi eksperimen di SMA Negeri I Ciwidey, Kabupaten Bandung) Margi Wahono 1 Abstrak: Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.
DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Sumber Buku,
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu,
Lebih terperinciSILABUS PERKULIAHAN DESKRIPSI MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS
SILABUS PERKULIAHAN DESKRIPSI MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS Mata kuliah ini bersifat wajib bagi mahasiswa PLB FIP UPI. dengan prerequisite perkuliahan statistika dan metodologi. Selesai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. terurai, maka dalam pembahasan ini akan disajikan sesuai dengan permasalahan
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan temuan hasil penelitian dalam bentuk wawancara dan dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data temuan hasil penelitian akan dilakukan pembahasan sesuai dengan teori dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka
Lebih terperinciGBPP. Peta Kompetensi Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (KJ 604) KOMPE TENSI TPU/ TPK RENCANA TUGAS PEMBELA- JARAN
Peta Kompetensi Mata Kuliah : Metodologi Kuantitatif dan Kualitatif (KJ 604) RENCANA TPU/ TPK TUJUAN INSTITUSI TEORI, KONSEP TUGAS PEMBELA- JARAN URUTAN BAHAN AJAR GBPP TKU & TKK SAP KONSEP, NILAI, KETE-
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
224 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Asyar, M. dan Nurtain, H. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Lebih terperinci2015 PEMBINAAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SEARCH ENGINE BAGI PENINGKATAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN
151 DAFTAR PUSTAKA Abdulkarim, A. (2010). Mengokohkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sinergi Buku Ajar dan Budaya Belajar. Pidato Pengukuhan Guru Besar/Profesor. Bandung. UPI 28 April 2010. Adiyanti,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia
DAFTAR PUSTAKA --------- A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia ----------A.Kosasih Djahiri(1986),Menelusuri dunia Afektif pendidikan
Lebih terperinciV. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills
V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
169 DAFTAR PUSTAKA Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Akhdiat, H dan Marliani, R. (2011). Psikologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta.: Bumi Aksara
DAFTAR PUSTAKA Adawiah (2016) Strategi guru PKn menanamkan karakter sopan santun Dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Banjarmasin.Jurnal Pendidikan No 2 Vol 1 Tahun 2016 Almerico.(2014).
Lebih terperinciKata Kunci : Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Berbasis nilai kehidupan Warga Negara Muda, Sikap Anti Korupsi
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai Kehidupan dalam Pembentukan Sikap Anti Korupsi Warga Negara Muda Syifa Siti Aulia Dosen PPKn, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dan pembahasan pada bab IV, maka pada bab V ini disajikan kesimpulan dan saran.
BAB V P E N U T U P Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dan pembahasan pada bab IV, maka pada bab V ini disajikan kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa SD
Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa SD 1* Asnawi, 2 T.M. Jamil, 3 Ronald Fransyaigu, 3 Bunga Mulyahati 1,3 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. nasionalisme yang semakin baik pula.
1164164 BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil analisis data dan pangujian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Terdapat
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PKn DI SDN 1 GUDANG KEC. ASEMBAGUS KAB. SITUBONDO SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PKn DI SDN 1 GUDANG KEC. ASEMBAGUS KAB. SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2001). Pendidikan Masalah Sosial Budaya. Bandung : Gelar Pustaka Mandiri.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik, dkk. (1999). Sejarah Pemikiran, Rekonstruksi Persepsi Memahami Kontroversi Sejarah Orde Baru. Jakarta : Masyarakat Sejarawan Indonesia. Al Muchtar, S. (2001). Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amril,M. (2005). Etika dan Pendidikan.Yogyakarta. Aditya Media, dan Pekanbaru:LSFK2P.
284 DAFTAR PUSTAKA Amril,M. (2005). Etika dan Pendidikan.Yogyakarta. Aditya Media, dan Pekanbaru:LSFK2P. Alwasilah, A.Chaedar (2006). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya. Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Lebih terperinciPranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat. disimpulkan sebagai berikut.
40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Realitas pembelajaran sosiologi di SMA N 1 Jogonalan sudah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bell, Frederick H. (1978). Teaching and Learning Mathematics (the secondary schools). USA: Wm. C. Brown Company Publisher.
121 DAFTAR PUSTAKA Anriani, N. (2011). Pembelajaran dengan Pendekatan Resource-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII. Tesis Magister UPI Bandung.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kegiatan lesson study berbasis sekolah dalam pembelajaran IPS di sekolah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh : SRI WAHYUNINGSIH
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail., Shahih Bukhori Daaru Annajah,
DAFTAR PUSTAKA Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail., Shahih Bukhori Daaru Annajah, 1422 H Juz.9 Arikunto, Suharsimi., Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2010 Admin Sejarah Yayasan Khadijah dalam
Lebih terperinciPemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.
228 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T., dan Yasin, M., 1974, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES. Alfaqi, M., Z., 2016, Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
110 DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, Abu. (2003). Psikologi Umum. Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya.
DAFTAR PUSTAKA Andrian. S. 2008. Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya. Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Simposium
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat
125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative
Lebih terperinciDiajukan oleh : SARMUN NIM
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI KECAMATAN SIDOREJO KABUPATEN MAGETAN Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abidin, Z. (1982). Bunga Rampai Hukum Pidana. Jakarta : Pradnya Paramita.
212 DAFTAR PUSTAKA Abidin, Z. (1982). Bunga Rampai Hukum Pidana. Jakarta : Pradnya Paramita. Al Muchtar, S. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan.Multikulturalisme, Konstitusionalisme
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
218 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Azra, A. (2004) Demokrasi Multikultural. Harian Republika, 12 Agustus 2004. Azra, A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak terlepas dari pendidikan. Peran pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Cooper, James M., 1990, Classroom Teaching Skill. Lexington, Massachusetts Toronto: DC.Heath and Company.
DAFTAR PUSTAKA Bogdan, Robert C. dan Biklen Kopp Sari, 1982, Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon, Inc.: Boston London. Cheng, Yin Cheong 1996, School
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Thomy Sastra Atmaja, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kecenderungan prilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang anak masih mudah ditemukan. Berbagai kasus kriminal yang pernah terjadi tidak sedikit
Lebih terperinciAuthentic Couching Untuk Pengembangkan Perangkat Pembelajaran Character Building Berbasis Kearifan Lokal Sari
Authentic Couching Untuk Pengembangkan Perangkat Pembelajaran Character Building Berbasis Kearifan Lokal 1 Oleh: Endah Rita, S. Dewi 2., Sumarno 3, Prasetiyo 4 Sari Authentic Couching untuk Pengembangkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. Almond, Gabriel dan Sydney Verba. (1990). Budaya Politik. Terjemahan Shat Sirnamora. Jakarta: Bumi
Lebih terperinciPERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA (Studi Deskriptif pada SD YPI 45 Kota Bekasi)
PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA (Studi Deskriptif pada SD YPI 45 Kota Bekasi) Wahyudin Noe * Email: wahyudinnoe@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertolak
Lebih terperinci(1999). Menuju Indonesia Modern Bandung : Yayasan Amal Keluarga.
DAFTAR PUSTAKA Ametembun, N.A. (1980). Konsepsi-konsepsi Dasar Sistem. Terbitan Pertama. Bandung : IKIP. Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Kesebelas. Jakarta : PT. Rineka
Lebih terperinciKewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.
Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata
Lebih terperinciOleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPERAN PRAMUKA SEBAGAI WAHANA SOSIO-PEDAGOGIS PKn UNTUK PENGUATAN KARAKTER GENERASI MUDA
PERAN PRAMUKA SEBAGAI WAHANA SOSIO-PEDAGOGIS PKn UNTUK PENGUATAN KARAKTER GENERASI MUDA Beny Dwi Lukitoaji Program Studi PGSD FKIP Universitas PGRI Yogyakarta (beny.dwi89@yahoo.com) ABSTRAK Pramuka merupakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonomulyo, dapat ditarik kesimpulan: 1. Karakteristik perangkat pembelajaran: - Karakteristik RPP
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tafsir. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006.
DAFTAR PUSTAKA Ahmad Tafsir. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006. Armai Arif. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers.. 2002. Bahri Syaiful Djamarah,
Lebih terperinciPERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME A. Pengantar Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1 Tulisan pada artikel ini akan menyajikan persoalan peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al-Wa`iy, Y. (2003). Pemikiran Politik Kontemporer Al-Ikhwan Al-Muslimun. Solo : Era Intermedia.
DAFTAR PUSTAKA Buku : Al-Wa`iy, Y. (2003). Pemikiran Politik Kontemporer Al-Ikhwan Al-Muslimun. Solo : Era Intermedia. Amiri.(1981). Demokrasi Selayang Pandang. Jakarta : Pradya Paramitra Arikunto, S.(1988).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustin, M Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri.
DAFTAR PUSTAKA Agustin, M. 2008. Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri. Aqib, Z. 2009. Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung: CV Yrama Widya. Aqib, Z. 2006. Penelitian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI ISLAMIYAH AL WATHANIYAH KABUPATEN JOMBANG. Tesis. Oleh : UMI NURHAYATI
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI ISLAMIYAH AL WATHANIYAH KABUPATEN JOMBANG Tesis Oleh : UMI NURHAYATI 08370074 MAGISTER KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003
DAFTAR PUSTAKA Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003 Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Educations), Bandung, Alfabeta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
DAFTAR PUSTAKA Agustien, Helena I.R. 2006. Genre-Based Approach and The 2004 English Curriculum. A Plenary Paper Presented at UPI National Seminar, 27 Februari 2006. Arends. I Richard. (2008). Learning
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan.
226 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka Atmasasmita, Romli. 1983. Kepenjaraan. Bandung: Armico Atmasasmita, Romli. 1979. Sistem Pemasyarakatan
Lebih terperinciANALISIS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA. Oleh Fitri Siti Sundari
ANALISIS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA Oleh Fitri Siti Sundari ABSTRAK Pendidikan karakter perlu dikembangkan di Indonesia karena ada sepuluh tanda-tanda yang harus diwaspadai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia
142 DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia Castetter. B. William (1996). The Human Resource Function In Educational Administration.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Masykuri Formalisasi Syariat Islam di Indonesia. Yogyakarta : Renaisan.
DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Masykuri. 2003. Formalisasi Syariat Islam di Indonesia. Yogyakarta : Renaisan. Ahmad, Baso. 1999. Civil Society versus Masyarakat Madani, Arkeologi Pemikiran Civil Society dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].
76 DAFTAR PUSTAKA Amellia, D. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Pictorial Riddle terhadap Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.
101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kemamjuan di berbagai bidang yang pada akhirnya dapat menempatkan seseorang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ametambun, (1981) Supervisi Pendidikan, Penuntun bagi para penilik,pengawas,kepala sekolah dan guru, Suri,Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Ametambun, (1981) Supervisi Pendidikan, Penuntun bagi para penilik,pengawas,kepala sekolah dan guru, Suri,Bandung. Alfonso,Firth,Neville (1981) Instructional supervision a behavioral sytem,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta. Gadjah Mada University press
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (1985). Dari Sejarah Lokal ke Kesadaran Nasional: Beberapa 136 Problematik Metodologis dalam Sartono Kartodirdjo, Dari Babat dan Hikayat Dalam Sejarah Kritis. Yogyakarta: UGM
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN KBK
RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT
187 DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara Azis Wahab
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS. : Metode Penelitian Pendidikan Sejarah
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen Jurusan SILABUS : Metode Penelitian Pendidikan Sejarah : SJ : 3 (Tiga) SKS : Prof. Dr.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. An-Nahlawi, A. (1989). Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam. Bandung Dipenogoro
DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. C. (2002). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. An-Nahlawi, A. (1989). Prinsip-prinsip dan Metode
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA., (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta Benge J, Eugene, (1994), Pokok-pokok
Lebih terperinci