DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT"

Transkripsi

1 187 DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara Azis Wahab (2006). Pengembangan Konsep dan Paradigma Baru PKn Indonesia Bagi Terbinanya Warga Negara Multidimensional dalam Budimansyah & Syaifullah (ed) (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi PKN. Bandung: Lab PKn FPIPS UPI. Azwar, Saifudin. (1995). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bakry, Ms Noor. (2002). Pendidikan Kerwarganegaraan (Kewiraan). Yogyakarta: Liberty. Bafadal, Ibrahim. (2003). Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar: dari Sentralisasi menuju Desentralisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Beyer, E.L. (1988). Creating Democratic Classrooms, The Struggle to Integrated Theory & Practice, Teacher College. New York and London : Colombia Univercity. Borg, W.R. and Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc. Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE. Budimansyah dan Suryadi (2008), PKN dan Masyarakat Multikultural, Bandung : Program Studi PKN, SPs UPI Budimansyah, Dasim. (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio, Bandung, PT. Genesindo. Budimansyah, Dasim, (2009), Inovasi Pembelajaran Project Citizen. Bandung: Program Studi PKN SPS UPI Bandung. Chamim, Asykuri Ibn. et.al. (2003). Civic Education: Pendidkan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan Yang Demokratis dan berkeadaban. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

2 188 Creswell J.W. (1994), Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches, Sage Publication, Thousen Oaks. Dahl, R. (1992). Demokrasi dan Pengkritiknya; Yayasan Obor Indonesia Djahiri AK. (1988). Analisis Temuan Penelitian Pandangan Guru PPKn SLTP dan SMU Serta Implikasinya Terhadap Pembaharuan, Kurikulum PPKN Bandung : Lab PPKn FPIPS UPI. Edward S. AL. (1957), Techniques of Attitude Scale Construction, New York, Apleton - Century - Crofts, Inc. Gandal, M, Finn, Jr.CE. (1992) Freedom Papers : Teaching Democracy, USA : Uneted States Information Agency. Garforth, F.W. (Ed). (1966), An Introduction and Commentary, in John Dewey Selected Educational Writings. Heineman. London. Harsono, (2004). Pengantar Problem Based Learning, Medika Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Komalasari, Kokom (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, Bandung: PT Refika Aditama. Khoiron. et.al. (1987). Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS. Lickona, T. (1992). Educating for Character, New York: Bantam Books. Nasution, Rozaini. (2003). Teknik Sampling. Digitized by USU digital library Sumut: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Nurhadi, Agus Gerrad Senduk, (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Penerbit Universitas Negeri Malang: Malang. Rosyada, Dede. et.al. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan: Civic Education Demokrasi, Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Sapriya dan Winataputra, U.S. (2004), Pendidikan Kewarganegaraan; Model Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Bandung; Laboratorium PKn, FPIPS UPI Bandung.

3 189 Somantri, Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sparingga, Daniel. (2000). Paradigma Baru Pengemasan Pendidikan Yang Demokratis Ditinjau Dari Segi Sosiologi. Malang, IPTP. Sudjana. (1990). Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Suharsimi, A. (1989). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara. Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sundayana, Rostina.(2010). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press. Suriakusumah. (1992). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan dan Masalah Warganegara. Bandung: IKIP Bandung. Suparno, Paul, dkk. (1999). Pendidikan Dasar yang Demokratis Suatu Usulan Untuk Reformasi Pendidikan Dasar di Indonesia, Penerbit Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta Tilaar, HAR, et, al, (2006). Dimensi-Dimensi Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Persekolahan Indonesia. Bandung, PT. Alumni Winataputra, Udin S dan Dasim Budimansyah Civic Education:L Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Zahorik, John A. (1995). Contructivist Teaching (Fastback 390). Indiana: Phi Delta Kappa Educational Foundation Bloomington Zamroni. (2001). Pendidikan Untuk Demokrasi: Tantangan Menuju Civil Society. Yogyakarta: Bigraf Publishing. Nn." hing ini Higher Education. London: Paul Chapman Publising, diunduh tanggal Pranata, pembelajaran kontruktivisme, tersedia ac.id/journals / interior/ 2008/05/31 Palle Qvist. Democratic learning A definition. Aalborg University. Terdapat di diunduh tanggal

4 190 Co-Mimbar Pendidikan. Pemikiran Filsafat John Dewey. Tersedia : ( foreve blogs.ie/ kepemimpinan- demokratis- di-dalamkelas-/2006/09/03). Sumber Tesis, Desertasi, makalah dan Pengukuhan Guru Besar : Fajar, Malik. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Nation and Character Bulding, Semiloka Nasional tentang Revitalisasi Nasionalisme Indonesia Menuju Character and Nation Building, tanggal 18 Mei Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dalam PKN Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Disertasi. Bandung : SPS UPI. Tidak Diterbitkan. Suryadi, Ace, dan Somardi. (2000). Pemikiran Ke arah Rekayasa Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah disajikan dalam seminar The Needs for New Indonesian Civic Education. Bandung: CICED Sadiman, Arif S. (2001). Paradigma Baru Pengemasan Pendidikan yang Demokratis Ditinjau dari Segi Aspek Kebijakan, Makalah Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran di Malang. Winataputra, H. Udin S. (2009). Diknas Model Makalah Seminar Nasional Jurusan PPKn UPI Bandung. Winataputra, U.S. (2001) Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi. Ringkasan Desertasi Doktor Pada FPIPS UPI Bandung : tidak diterbitkan. Winataputra, H. Udin S. Desember (2003) Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Perndidikan Demokrasi: Paradigma Baru Dalam Era Reformasi. Makalah Seminar Nasional Jurusan PPKn FIP Universitas Negeri Malang Zamroni. (2002). Demokrasi dan Pendidikan dalam Transisi: Perlunya Reorientasi Pengajaran Ilmu-Ilmu Sosial di Sekolah Menengah. Dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta Zuriah, Nurul dkk. (2008). Analisis Model Teoritik Inovasi Pembelajaran Berbasis Demokratisasi di Lingkungan Pendidikan Dasar, Laporan Hasil Penelitian Fundamental Tahap 1 tahun 2006, Ditbinlitabmas Dikti dan Lemlit UMM.

5 191 Artikel Jurnal : Budimansyah (2007), Pendidikan Demokrasi Sebagai Konteks Civic Education Di Negara Berkembang, ACTA CIVICUS Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Volume 2 Nomor 2 April 2009, Bandung : SPS PKN UPI Center for Indonesian Civic Education (CICED), (1999) Concluding Remark : Conference on Civic Education for Civil Society, Bandung Center for Civic Education/CCE (1994). Civitas: National Standars for Civics and Government. Calabasas. CCE ICCE. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jakarta: UIN Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame Work for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education Setiawan, D. (2009), Paradigma PKN Demokratis di Era Global, ACTA CIVICUS Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Volume 2 April 2009, Bandung : SPS PKN UPI Winataputra, Udin S, Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional, ACTA CIVICUS Jurnal PKN, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2007, Bandung : SPS PKN UPI Sumber Perundang-Undangan : Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU tentang Sisdiknas). Ditjen Dikdasmen Depdiknas RI Pendidikan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL). Jakarta : Ditjen Dikdasmen Depdiknas Depdiknas, (2003). Mata Pelajaran Kewarganegaraan, Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Depdiknas. Depdiknas Kurikulum dan Hasil Belajar. Jakarta: Dikmenum Depdiknas, 2006, Standar Kompetensi Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan tahun 2006, Jakarta, Depdiknas

6 192 Depdiknas Model Model Pembelajaran yang Efektif. Bahan Sosialisasi KTSP. Jakarta. Depdiknas Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Lampiran Standar Isi PKN Depdiknas Pedoman Pengembangan Silabus dan model, Jakarta:Depdiknas Depdiknas, (2007). Pedoman Umum: Sekolah sebagai wahana Pengembangan Warga Negara Yang Demokratis dan Bertanggungjawab Melalui PKN. Jakarta : Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Ditjen PMPTK Depdiknas (2008), Strategi Pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : Depdiknas

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud. DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika 136 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika Anderson, Benedict (2008) Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta : Kerjasama Insist

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku,

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta 186 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arif, D. B. (2009). Kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 163 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2001). Hand Out Strategi Belajar Mengajar. Jurusan PMPKn FPIPS UPI: Tidak diterbitkan.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2001). Hand Out Strategi Belajar Mengajar. Jurusan PMPKn FPIPS UPI: Tidak diterbitkan. 161 DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2001). Hand Out Strategi Belajar Mengajar. Jurusan PMPKn FPIPS UPI: Tidak diterbitkan. Arikunto, S. (1987). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. 146 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arianto, I. (2006). Kebangsaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama 169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. 236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).

Lebih terperinci

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku Bawazir, Djuharah.(2007). Model Sistem Pendidikan Bunyan Pendekatan Holistik menuju Dewasa Moral di usia 15 tahun berakhlak mulia, Cerdas, Kreatif Imajinatif. Jakarta : PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. (2004). Pengembangan Berpikir Dan Nilai Dalam Pendidikan IPS. Bandung : Gelar Pustaka Mandiri.

DAFTAR PUSTAKA. (2004). Pengembangan Berpikir Dan Nilai Dalam Pendidikan IPS. Bandung : Gelar Pustaka Mandiri. 121 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Arief (2004). Menyongsong Diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004..(Online) Tersedia: www.depdiknas.go.id (2 Desember 2005). Al Muchtar, Suwarma (1991). Pengembangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI

DAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI DAFTAR PUSTAKA AZIS WAHAB. A. (1987). IMPLEMENTASI KONSEP PENDEKATAN TUJUAN DAN CARA BELAJAR SISWA AKTIF OLEH GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN BANDUNG. DISERTASI DOKTOR PADA FPS IKIP BANDUNG:

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan Modul 1 0 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apple, M.W, and James, A.B. (1995). The Case of Democratic School, dalam Democratic School. Virginia : ASCD, Alexandria

DAFTAR PUSTAKA. Apple, M.W, and James, A.B. (1995). The Case of Democratic School, dalam Democratic School. Virginia : ASCD, Alexandria DAFTAR PUSTAKA Adler, J.M. (2009). Program Paedia: Silabus dan Pendidikan Humanistik. Diterjemahkan dari The Paedia Program : An Educational System. Jakarta: PT Indonesia Publishing. Apple, M.W, and James,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN)

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) Titik Haryati* dan Noor Rochman** Abstrak Penelitian dengan tema Peningkatan Kualitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar DAFTAR PUSTAKA Agustien, Helena I.R. 2006. Genre-Based Approach and The 2004 English Curriculum. A Plenary Paper Presented at UPI National Seminar, 27 Februari 2006. Arends. I Richard. (2008). Learning

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pengembangan media e- learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengembangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 218 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Azra, A. (2004) Demokrasi Multikultural. Harian Republika, 12 Agustus 2004. Azra, A.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung. DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung. Anita Lie, (2008). Cooperative Learning, Mempraktekan cooperative learning di ruang kelas, Grasindo.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruche.

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruche. DAFTAR PUSTAKA Abdussakir. (2010). Pembelajaran Geometri Sesuai Teori Van Hiele. El-Hikmah: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, Vol VII Nomor 2, Januari 2010, ISSN 1693-1499. Fakultas Tarbiyah UIN Maliki

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bell, Frederick H. (1978). Teaching and Learning Mathematics (the secondary schools). USA: Wm. C. Brown Company Publisher.

DAFTAR PUSTAKA. Bell, Frederick H. (1978). Teaching and Learning Mathematics (the secondary schools). USA: Wm. C. Brown Company Publisher. 121 DAFTAR PUSTAKA Anriani, N. (2011). Pembelajaran dengan Pendekatan Resource-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII. Tesis Magister UPI Bandung.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo mengenai pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. DAFTAR PUSTAKA Buku: Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 162 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai evaluasi pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran PPKn sesuai dengan kurikulum 2013 di SMP wilayah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

Lebih terperinci

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN Mata Kuliah : Ilmu Kewargaan (Civics) Kode Mata Kuliah : PKN 1228 Jumlah SKS : 2 Prodi : PKN SILABI Standar Kompetensi : Menganalisis peran warga yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa ber.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bachtiar, Harsya (1987). Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hadininta Graha Widya.

DAFTAR PUSTAKA. Bachtiar, Harsya (1987). Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hadininta Graha Widya. 200 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Almond and Verba, (1990), Budaya Politik Tingkah laku politik dan Demokrasi di Lima negara (Terjemahan oleh Sahat Simamora). Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, S (1997), Prosedur

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat 125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS.

DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. Almond, Gabriel dan Sydney Verba. (1990). Budaya Politik. Terjemahan Shat Sirnamora. Jakarta: Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Abbas, Nurhayati. 2000. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction). Program Studi Pendidikan Matematika Pasca

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli 2010. Agustian, A.G.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. DAFTAR PUSTAKA Adair, Jhon. (2009. Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. Arikunto, S. (2010. Dasar -Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.. Arikunto, Suharsimi. (2006.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia DAFTAR PUSTAKA --------- A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia ----------A.Kosasih Djahiri(1986),Menelusuri dunia Afektif pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten 155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang amat penting. sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan, watak dan karakter

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang amat penting. sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan, watak dan karakter 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang amat penting sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan, watak dan karakter warganegara yang demokratis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Almond, G dan Sidney Verba. 1990. Budaya Politik tingkah Laku Politik dan Demokrasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Sangat Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Sangat Baik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka sumber belajar yang dikembangkan menurut hasil validasi dan uji coba produk dinyatakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, (2008) Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, (2008) Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya 175 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, (2008) Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Ace Suryadi dan Wina Mulyana, (1993) Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesional

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI 161 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta : RajawaliPress

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia 169 DAFTAR PUSTAKA Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Akhdiat, H dan Marliani, R. (2011). Psikologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia

Lebih terperinci

Deskripsi, Silabus, dan SAP Perencanaan Pembelajaran Fisika DESKRIPSI

Deskripsi, Silabus, dan SAP Perencanaan Pembelajaran Fisika DESKRIPSI DESKRIPSI FI 502 PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA (2SKS) Semester 7, untuk S1 Program Pendidikan Fisika Mata kuliah ini adalah salah satu dari kelompok mata kuliah keahlian profesi (MKKP) yang materi perkuliahannya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agustin, M Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri.

DAFTAR PUSTAKA. Agustin, M Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri. DAFTAR PUSTAKA Agustin, M. 2008. Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri. Aqib, Z. 2009. Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung: CV Yrama Widya. Aqib, Z. 2006. Penelitian

Lebih terperinci

Oleh: ABDULLAH Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUHAMMAD AKBAL Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: ABDULLAH Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUHAMMAD AKBAL Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PKN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (STUDI ANALITIS DESKRIPTIF SISWA SMA NEGERI 1 PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Oleh:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Winarno 1,* 1 Prodi PPKn FKIP, Universitas Sebelas Maret winarno_uns@yahoo.co.id ABSTRAK Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN)

MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN) MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN) Oleh: Norlaili Hidayati FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. gambar alur cerita film,gambar karakter,dan menentukan setting setiap

BAB V PENUTUP. gambar alur cerita film,gambar karakter,dan menentukan setting setiap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa film animasi yang digunakan sebagai media pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 224 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Asyar, M. dan Nurtain, H. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia. 228 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T., dan Yasin, M., 1974, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES. Alfaqi, M., Z., 2016, Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan

Lebih terperinci

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH EMI PUBRIANI NIM. F34210599 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pradigma baru yang dapat mengembangkan kelas sebagai democratic. terbentuk dimulai dari lingkungan sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pradigma baru yang dapat mengembangkan kelas sebagai democratic. terbentuk dimulai dari lingkungan sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang amat penting sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan, watak dan karakter warganegara yang demokratis dan

Lebih terperinci

Usulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S 2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Disusu oleh: NAUMIATI NIM:

Usulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S 2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Disusu oleh: NAUMIATI NIM: ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ASUHAN KEBIDANAN II (PERSALINAN) YANG BERBASIS KOMPETENSI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN MENOLONG PERSALINAN DI STIKES MAHARANI MALANG Usulan Penelitian untuk Tesis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup: (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup: (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta. 269 DAFTAR PUSTAKA Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup: (Life Skills Education). Bandung: Alfabeta. Atmasasmita, R. (1985). Problema Kenakalan Anak-anak/Remaja. Bandung: Armico. Badan Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan kemampuan dalam

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Berbasis nilai kehidupan Warga Negara Muda, Sikap Anti Korupsi

Kata Kunci : Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Berbasis nilai kehidupan Warga Negara Muda, Sikap Anti Korupsi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai Kehidupan dalam Pembentukan Sikap Anti Korupsi Warga Negara Muda Syifa Siti Aulia Dosen PPKn, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

Diajukan oleh : SARMUN NIM

Diajukan oleh : SARMUN NIM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI KECAMATAN SIDOREJO KABUPATEN MAGETAN Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. 165 DAFTAR PUSTAKA A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi. Suhendar,

Lebih terperinci

Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw Hill.

Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw Hill. 100 DAFTAR PUSTAKA Alverman & Phelps (1998). Reading Strategies Scaffolding Student s Interactions with Texts Reciprocal Teaching [Online]. Tersedia: http://www.sdcoe.k12.ca.us/score/promising/tips/rec.html.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Wa`iy, Y. (2003). Pemikiran Politik Kontemporer Al-Ikhwan Al-Muslimun. Solo : Era Intermedia.

DAFTAR PUSTAKA. Al-Wa`iy, Y. (2003). Pemikiran Politik Kontemporer Al-Ikhwan Al-Muslimun. Solo : Era Intermedia. DAFTAR PUSTAKA Buku : Al-Wa`iy, Y. (2003). Pemikiran Politik Kontemporer Al-Ikhwan Al-Muslimun. Solo : Era Intermedia. Amiri.(1981). Demokrasi Selayang Pandang. Jakarta : Pradya Paramitra Arikunto, S.(1988).

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based Learning dan Student

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA. PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT PADA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 5 MALANG

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA. PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT PADA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 5 MALANG PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EDUTAINMENT PADA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 5 MALANG Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY. SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY. SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Metodologi Penelitian Ekonomi Islam dan Bisnis

Lebih terperinci

Oleh: Anita Trisiana Sutoyo. Progdi PPKn FKIP Unisri Surakarta ( ABSTRACT

Oleh: Anita Trisiana Sutoyo. Progdi PPKn FKIP Unisri Surakarta ( ABSTRACT PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGUATAN CIVIC RESPONSIBILITY DI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA CITIZENSHIP EDUCATION DEVELOPMENT

Lebih terperinci

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BELAJAR PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) 1. Oleh: Rima Vien PH 2 ABSTRAK

REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BELAJAR PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) 1. Oleh: Rima Vien PH 2 ABSTRAK PKn Progresif, Vol. 7 No. 2 Desember 2012 131 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BELAJAR PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) 1 Oleh: Rima Vien PH 2 ABSTRAK In addition

Lebih terperinci

Makalah, Jurnal, Tesis, dan Disertasi

Makalah, Jurnal, Tesis, dan Disertasi DAFTAR PUSTAKA Buku Arends, R.I. (2001). Learning to Teach. New York. Mc graw Hill Companies Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta. Rineka Cipta Arikunto.S. (1987).

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian, dinamika kultur dalam kehidupan sekolah dengan status rintisan bertaraf internasional di SMP N 2 Brebes adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

3 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PEMBANGUNAN MORAL BANGSA

3 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PEMBANGUNAN MORAL BANGSA 3 REVITALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PEMBANGUNAN MORAL BANGSA Dr. Triyanto, SH. MHum. Prodi PPKn FKIP Univ. Sebelas Maret Surakarta Email: try_uns@yahoo.com ABSTRAK Pasca reformasi 1998 muncul

Lebih terperinci