DAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya.
|
|
- Benny Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya. Arifin, I Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, Juli 2001 Badan Standar Nasional Pendidikan Penyusunan KTSP Kabupaten/Kota; Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Bedhowi. (2006). Kompetensi Guru. Jakarta. Rieneka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Grafindo Depdiknas (2007). Meningkatkan kompetensi guru. [Online]. Tersedia dalam [12 Desember 2010] Depdiknas (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan. [Online]. Tersedia: Desember 2010] Depdiknas (2007). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. [Online]. Tersedia: Desember 2010] Depdiknas (2007). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia: Desember 2010] Depdiknas, 2001, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta, Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi: Panduan KTSP. [Online]. Tersedia: [27 April 2010] Direktorat Jenderal PMPTK. (2008). Penilaian Kinerja Guru. DEPDIKNAS Dirjen DIKTI, DEPDIKNAS. (2008). Pedoman Penyelenggaraan Program Seretifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan. Jakarta
2 Dunkin, M, dan Biddle, B. (1974). The Study of Teaching. New York: Holt, Rinehart & Winston. Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (1990). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Inc. Husdarta, H.J.S Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung : Alafabeta Hamalik, O Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hamidi, A (2009). Perbedaan Kompetensi Guru Penjas yang Sudah dan Belum Mengikuti Program Sertifikasi di Kota Cimahi. Tesis. Upi Bandung tidak diterbitkan. Harsono (1968). Konsep Penjas. Modul Perkuliahan. Bandung: STO. Jakarta: Depdiknas. Jalal, F (2007). Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu?. Makalah: di sampaikan pada seminar pendidikan yang diselenggrakan oleh program Pasca Sarjan UNAIR, tanggal 28 april 2007 di Surabaya. Tersedia dalam http//pmptk.net. diakses pada tanggal 20 maret 2011 Jalal, F. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Perspektif Pendidikan Sepanjang Hayat. Makalah disampaikan dalam Seminar Pendidikan seumur Hidup diyogyakarta tangga128 Agustus 2003 KEMENDIKNAS. (2009). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Simpo PDF Merge and Split Unregistered Version - KEMENDIKNAS. (2012). Prosedur Oprasional Baku (POB) Pelaksanaan PLPG. Pusat Pengembangan Pendidik. KEMENDIKNAS. (2012). Rambu- rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi. Komnas Penjasor. (2007). Kompetensi dan Sertifikasi Guru Pendidikan Jasmani: penelitian di tiga kota Besar. Jakarta. Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga Kunandar Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,, Cetakan Ke-1.
3 Lutan, R & Sumardianto. (2000). Filsafat Olahraga. Jakarta: Ditjen Dikdasmen. Lutan, R. (2001). Asas-asas Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta. Depdiknas. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Lutan, R., Hartoto,J.,Tomoliyus.(2001). Pendidikan Kebugaran Jasmani : Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Maksum, A (2007). Kualitas Guru Pendidikan Jasmani di Sekolah: antara Harapan dan Kenyataan. Surabaya: FIK UNESA Metzler, M. W. (2000). Instructional Models for Physical Education. Bosto: Allyn & Bacon Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Muhaimin. (2004). Kompetensi Guru. Jakarta. Rieneke Cipta Mulyasa, E Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Sebuah Panduan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Mutohir, C. (2002). Gagasan Tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung: Rosda Karya. Nasution. S.(1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Jemmars Nitisemito, T, Hani (1996). Manajemen personalia Manajemen sumber daya Manusia. Kudus. Ghalia Indonesia. Notoatmojo, Soekijo (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Nurdin, S Guru Profesional dan tersertifikasi dalam Implementasi Kurikulum. Jakarta: Quantum Teaching. Oemar, H pendidikan guru berdasarkan kompetensi. Jakarta: Bumi Akasara Osman Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementas. Bandug: PT Remaja Rosdakarya Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru (2012). Pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. KEMENDIKNAS
4 Pemerintah Republik Indonesia. (1996). Sk Mendikbud RI nomor 025/0/1995 tentang petunjuk teknis ketentuan pelaksanaan jabatan guru dan angka kreditnya. Jakarta: Depdikbud. Ruseffendi, H. (1998). Dasar-dasar Peneliltian Pendidikan dan Bidang Non- Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press Samani, M., Mukhadis,A. Wardhani, Kumaidi, Djoko Kustono, Endang Ariadi Instrumen Penilaian Kinerja Guru. Ditjen DIKTI, DEPDIKNAS. Sanubari, Ari (2010). Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes. Tesis. Upi Bandung tidak diterbitkan Sanusi, M (1991). Sertifikasi Guru Sebagai Bagian penignkatan kualitas pendidikan. Makalah di sampaikan pada seminar Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan. Program Pascasarjana UNY, 22 maret di Yogyakarta. (online. Tersedia: Diakses pada tanggal 23 Maret 2010 Saputra, Y. (2008). Pengaruh Layanan Supervisi, Fasilitas Pembelajaran dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru penjas di Kota Cimahi. Bandung: Lembaga Penelitian UPI Bandung. Tidak diterbitkan. Siagian, Sondang P, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Siedentop, D. (1990). Introduction to Physical Education, Fitness, and Sport. California: Mayfield Publishing Company. Bacon. Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang RI no. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung. Fokus Media Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudaraman (2007) Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Program Sertifikasi Guru di Kecamatan Jiwan Kabupatenm Madiun Sebagai Dasar Penguatan Program Pemerintah Tentang Sertifikasi Guru. Tesis UNM (online). Tersedia: diakses pada tanggal 10 maret 2010 Sudjana, N, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: sinar baru. Sudjana, N Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
5 Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, A Prosedur Penelitian Suatu Pendeketan Praktek, Edisis Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta. Suherman, A Assesmen Belajar dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga, Departemen Pendidikan Nasional. Suherman, A Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan jasmani. Bandung : CV. Bintang Warli Artika. Surya, M (2007). Organisasi Ptofesi, Kode Etik, dan Dewan Kehormatan Guru. Bandung: PGRI Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan dosen Wijaya, Y (2007). Kontribusi kompettensi dan Motivasi kerja terhadap kinerja Guru SMPN di Kabupaten Cianjur. Upi Bnadung. Tesis tidak diterbitkan. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Guru Sekolah Lanjutan Pertama. Jakarta: Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah RI No19Tahun 2005 tentang Nasional Pendidikan. Jakarta : Depdiknas. Standar (2005). Undang Undang RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 16 tahun 2007.tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Jakarta. DEPDIKNAS.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Kurikulum
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Danim, Sudarman (2002), Inovasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Abbas, Nurhayati. 2000. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction). Program Studi Pendidikan Matematika Pasca
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan 1. Bagaimanakah kinerja guru pendidikan jasmani di Kecamatan Conggeang
141 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini maka penulis mengajukan kesimpulan sebagai berikut: A. Kesimpulan 1. Bagaimanakah kinerja guru pendidikan jasmani
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. . (2002). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. dan Ubbiyanti, N. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ali Muhidin, S. (2010). Statistika 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung : Karya Adhika Utama.. (2010). Statistika
Lebih terperinciELEMEN DASAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
ELEMEN DASAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN Cahya Mahardika (Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang) cahyamahardika1302@gmail.com Abstrak: Pendidikan jasmani dan kesehatan
Lebih terperinciSERTIFIKASI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Malang)
SERTIFIKASI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Malang) Penelitian untuk Tesis S-2 Program Studi Magister Agama Islam Diajukan Oleh:
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tanggapan guru penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, (2008) Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
175 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, (2008) Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Ace Suryadi dan Wina Mulyana, (1993) Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesional
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pandangan guru pendidikan jasmani di SMP se-kota Yogyakarta terhadap kompetensi mahasiswa PJKR dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.F.Tangyong, dkk. (1990). Buku panduan Kelompok Kerja Guru. Jakarta: Depdikbud.
209 DAFTAR PUSTAKA A.F.Tangyong, dkk. (1990). Buku panduan Kelompok Kerja Guru. Jakarta: Depdikbud. Ahmad, D. (1997). Penyelenggaraan Pendidikan di SD. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdikbud. Arikunto (1998).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI
DAFTAR PUSTAKA AZIS WAHAB. A. (1987). IMPLEMENTASI KONSEP PENDEKATAN TUJUAN DAN CARA BELAJAR SISWA AKTIF OLEH GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN BANDUNG. DISERTASI DOKTOR PADA FPS IKIP BANDUNG:
Lebih terperinciDASAR PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DASAR PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Andreas Budi Setyawan (Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang) andreasbs85@gmail.com Abstrak: Pendidikan jasmani
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia
139 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008
Lebih terperinciPranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidik Jasmi Kesehat d Rekreasi Nama Mata Kuliah : Persiap Profesi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguasaan kemampuan pedagogik pada Mahasiswa Pendidikan Geografi
Lebih terperinciSILABUS PEDAGOGI OLAHRAGA (SPORT PEDAGOGY) DASAR. 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Pedagogi Olahraga (Sport Pedagogy) Nomor kode : OK 304
SILABUS PEDAGOGI OLAHRAGA (SPORT PEDAGOGY) DASAR 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Pedagogi Olahraga (Sport Pedagogy) Nomor kode : OK 304 Jumlah sks : 2 sks Semester : VI Program studi : PJKR
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri yang bersertifikat pendidik
Lebih terperinci2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.
Kristian, Hendrik. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang
Lebih terperinciDAFTAR RUJUKAN. Aminuddin dkk Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN Aminuddin dkk. 2005. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia. Amiruddin, Zen. 2006.Ushul Fiqih. Surabaya: elkaf. Arifin, Zaenal. 2011. Evaluasi Pembelajaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa partisipasi orang tua siswa kelas V dalam pembelajaran di SD Islam Terpadu SAF Yogyakarta, yaitu: 1. Bentuk
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Juni 2015
EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN JEMBRANA BALI I Komang Adi Palgunadi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ametambun, (1981) Supervisi Pendidikan, Penuntun bagi para penilik,pengawas,kepala sekolah dan guru, Suri,Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Ametambun, (1981) Supervisi Pendidikan, Penuntun bagi para penilik,pengawas,kepala sekolah dan guru, Suri,Bandung. Alfonso,Firth,Neville (1981) Instructional supervision a behavioral sytem,
Lebih terperinciEVALUASI MODEL CIPP PADA IMPLEMENTASI KTSP PEMBELAJARAN PENDIDIKANJASMANI. Syahril*)
EVALUASI MODEL CIPP PADA IMPLEMENTASI KTSP PEMBELAJARAN PENDIDIKANJASMANI Syahril*) Abstrak:Pelaksanaan KTSP pada SMA Negeri Kabupaten Aceh Besar perlu dilakukan evaluasi dalam rangka memperbaiki dan memperkuat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
DAFTAR PUSTAKA Agustien, Helena I.R. 2006. Genre-Based Approach and The 2004 English Curriculum. A Plenary Paper Presented at UPI National Seminar, 27 Februari 2006. Arends. I Richard. (2008). Learning
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. analisis data, akhirnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: XII, namun pihak sekolah setiap saat tetap mengkaji berbagai
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil informasi dan temuan yang telah penulis sajikan di atas, baik berasal dari data-data literatur yang terkait dengan penelitian ini, maupun data-data yang diperoleh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agung. (2013). Tiga Langkah Membangun Remaja Bebas Narkoba. Laporan penelitian untuk BNN Kabupaten Pati. Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Abduljabar, B. Pengertian Pendidikan Jasmani. [Online]. Diakses Tanggal 17 Agustus 2015: http://file.upi.edu/direktori/fpok/jur._pend._olahraga/19650909199 1021-BAMBANG_ABDULJABAR/Pengertian_Penjas.pdf.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman Saleh, Abdullah. 2007. Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al- Qur an. Jakarta: Rineka Cipta. Abdurrohman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT.
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. B. Kompetensi: Mahasiswa memahami tentang profesi guru pendidikan jasmani melalui pengamatan, pemikiran, dan tindakan yang nyata.
SILABI MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Persiapan Profesi Guru Penjas Kode Mata Kuliah : POR 0 Jumlah SKS : T= SKS Program Studi : PJKR (Pendidikan Jasmani) Semester : VI (Enam)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: a. Guru mata pelajaran Seni Rupa di SMA Negeri 1 Godean, SMA Negeri 1
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan data hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Prosedur pelaksanaan evaluasi hasil
Lebih terperinciSERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1
SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. 2 PENDAHULUAN Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SLB BAGIAN A KOTA BANDUNG
KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SLB BAGIAN A KOTA BANDUNG Andi Suntoda S dan Santi Vidia Andriyani (Universitas Pendidikan Indonesia) Abstrak Penelitian
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Indonesia
Dampak Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Eka Surya Prasetia & Tjetjep Habibudin Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt
DAFTAR PUSTAKA Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt Al Asqalani, Al Hafidz Ibnu Hajar, Terjemah Bulughul Maram, Lebanon: Dar al- Kotob al-ilmiyah,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembinaan kurikuler di SD N Gejayan belum benar-benar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonomulyo, dapat ditarik kesimpulan: 1. Karakteristik perangkat pembelajaran: - Karakteristik RPP
Lebih terperinci( Word Converter - Unregistered )
PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP PROFESIONALITAS MAHASISWA PPL (PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN) PRODI PKn di SMPN KOTA MALANG Wika Leny Setyowati, Drs. Edi Suhartono, S.H. M.Pd, Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum Universitas
Lebih terperinciHubungan Kualifikasi Guru Pendidikan Jasmani dengan Efektifitas Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar
Hubungan Kualifikasi Guru Pendidikan Jasmani dengan Efektifitas Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Mudjihartono * FPOK Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI
161 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta : RajawaliPress
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Azwar, S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Jenjang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.
DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung. Anita Lie, (2008). Cooperative Learning, Mempraktekan cooperative learning di ruang kelas, Grasindo.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, If Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Ananda Santoso.
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran sejarah melalui penerapan Metode Think Pair Share langkah-langkahnya:
Lebih terperinciDAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alma, Buchari dkk. 2009. Guru Profesional. Bandung: ALFABETA. Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru.
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telang dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra pada materi Transformasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan media permainan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH
IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DAGANGAN KABUPATEN MADIUN Tesis Program Studi Kebijakan dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik guru Geografi yang sudah sertifikasi pada SMA Negeri di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan ini terdapat 8 guru yang sudah sertifikasi dari
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. jumlah skor rata-rata berada pada klasifikasi sedang, yakni antara
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa profesionalisme guru Bahasa Arab di MTs Al Fithrah Surabaya berada pada kualifikasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. (1997). Strategi Belajar Mengajar (SBM) Bandung: Pustaka Setia.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. (1997). Strategi Belajar Mengajar (SBM) Bandung: Pustaka Setia. Ali, Muhammad. (2007). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo
Lebih terperinciV PENUTUP
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.netbab V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka penulis merumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penjasorkes
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Oleh: Nengah saputra wijaya Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif e-mail: nengahsaputrawijaya@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciDAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12.
DAFTAR RUJUKAN Ali, Muhammad. 2004. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12. Anonim. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar, dalam http://lenterakecil.com/pembelajaran-matematika-di-sekolah-dasar-sd/
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
151 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Perencanaan Kurikulum Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional pada jurusan IPS di SMA Negeri 1 Yogyakarta ialah dengan memahami kurikulum RSBI. Dimana, tingkat
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Analisis Pemecahan Masalah Pada Materi Statistika Dengan Pendekatan Polya di MA Muhammadiyah 1 Malang TUGAS AKHIR
LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika Analisis Pemecahan Masalah Pada Materi Statistika Dengan Pendekatan Polya di MA Muhammadiyah 1 Malang TUGAS AKHIR Diajukan Kepada
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta Dokumen Negara. 2007. Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
113 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Abdul Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Ali Imran. (1996). Belajar dan Pembelajaran.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO. 19 TAHUN 2007 DI SD MUHAMMADIYAH BARAT KABUPATEN MAGETAN
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO. 19 TAHUN 2007 DI SD MUHAMMADIYAH BARAT KABUPATEN MAGETAN TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: PT
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMP NEGERI SE-KABUPATEN SUMEDANG. Oleh Jejen Jaenudin
PENGARUH PROGRAM SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMP NEGERI SE-KABUPATEN SUMEDANG Oleh Jejen Jaenudin 82351112049 Abstrak Guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mayoritas
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMAMMADIYAH MALANG
ANALISIS MUTU PEMBELAJARAN PRAKTIKUM (LABORATORIUM) KEBIDANAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES MAHARANI MALANG T E S I S Oleh: SUMIATUN NIM
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bush, Tony dan Coleman, Mariane. (2006). Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan. Yogyakarta : IRCiSoD
DAFTAR PUSTAKA Agustian, Ari Ginanjar. (2003). Teori ESQ. Yogyakarta : Permata Kriya Press Bush, Tony dan Coleman, Mariane. (2006). Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan. Yogyakarta : IRCiSoD Chan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM ADAPTIF BAHASA INGGRIS PROGRAM TEKNIK MESIN DAN KOMPUTER JARINGAN DI SMK MAHARDIKA KARANG PLOSO MALANG
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM ADAPTIF BAHASA INGGRIS PROGRAM TEKNIK MESIN DAN KOMPUTER JARINGAN DI SMK MAHARDIKA KARANG PLOSO MALANG TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA., (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta Benge J, Eugene, (1994), Pokok-pokok
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU (di SDN Bareng 3 Kecamatan Klojen Kota Malang)
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU (di SDN Bareng 3 Kecamatan Klojen Kota Malang) TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa komponen biomotor tim putri bolabasket Universitas Negeri Yogyakartasebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abu al E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Madrasah, Konsep Strategi dan Implementasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003)
DAFTAR PUSTAKA Majid Abdul, Andayani Dian, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung Rosda karya, 2012) Sanjaya wina kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta:kencana prenada media group, 2010) Muhaimin,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR
9 STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Oleh: HUSNIA ARFAN Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUSTARI Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VCD PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGADILUWIH TAHUN 2016
PENGEMBANGAN VCD PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGADILUWIH TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukkan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa Terjemah Tafsir Al-Maraghi Juz V, Semarang:
88 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Abdurrahman Saleh. 1998. Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al- Qur an. Bandung: Remaja Rodakarya. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. 1993. Terjemah Tafsir Al-Maraghi Juz V, Semarang:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis dapat menyimpulkan secara sederhana mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Mata PelajaranSejarah Kebudayaan
Lebih terperinciEVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI SMPN 2 JABUNG KABUPATEN MALANG
EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI SMPN 2 JABUNG KABUPATEN MALANG Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh : Tohari NIM : 09370033 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten
155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Alsa, Program Belajar, Jenis Kelamin, Belajar berdasar Regulasi Diri dan Prestasi Belajar Matematika pada Pelajar SMA Negeri di Yogyakarta, Disertasi, (Yogyakarta: UGM, 2005). Alsa,
Lebih terperinciPERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KARAKTER DI SMA SANTO BONAVENTURA MADIUN TESIS
PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA SANTO BONAVENTURA MADIUN TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Disusun oleh:
Lebih terperinciDAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka.
DAFTAR RUJUKAN A, Harjasujana. 1988. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka. Anonim. Bahasa Indonesia, dalam http://id. Wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia,diakses 14 April 2016 Aqib, Zainal.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Kediri) SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciUsulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S 2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Disusu oleh: NAUMIATI NIM:
ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ASUHAN KEBIDANAN II (PERSALINAN) YANG BERBASIS KOMPETENSI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN MENOLONG PERSALINAN DI STIKES MAHARANI MALANG Usulan Penelitian untuk Tesis
Lebih terperinci