DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia"

Transkripsi

1 169 DAFTAR PUSTAKA Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Akhdiat, H dan Marliani, R. (2011). Psikologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia Alfitri. (2010). Kesadaran Hukum Dan Pemberdayaan Masyarakat Suatu Pandangan Sosiologi. Jurnal Hukum Yustisia, No. 8. Pp [online]. Tersedia: [29 Mei 2012] Ali, Z. (2006). Sosiologi Hukum. Jakarta : Sinar Grafika Alrkahman, R. et al. (2009). Modul Pendidikan dan Latihan PKn untuk SMP dan SMA/SMK. Bandung : FKIP Unpas Bandung Alwasilah, A.C. (2011). Pokoknya Kualitatif : Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta : Pustaka Jaya Azizy, A.Q. (2004). Hukum Nasional : Elektisisme Hukum Islam dan Hukum Umum. Jakarta : Teraju Azra, A. (1998). Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Barzun, J. (Eds) (2009). Sebuah Silabus Paedagogi, Esai-esai Kelompok Paedia. Jakarta : Indonesi Publishing Borba, Michele. (2008). Membangun Kecerdasan Moral : Tujuh Kebajikan untuk Membentuk Anak Yang Berrmoral Tinggi. Yogyakarta: Gramedia Branson, M.S. et al., (1999). Belajar Civic Education dari Amerika.Yogyakarta: Kerjasama LKIS dan The Asia Foundation. Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikutural. Bandung: Sekolah Pascasarjana Program Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia. Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press Budiardjo, M. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

2 170 Cholisin, et al., (2007). Ilmu Kewarganegaraan. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka Creswell, J.W. (1994) Research Design Quantitative and Qualitative Approach. London : Publication Creswell, J.W. (2010). Reseach Design Qualitative and Quantitative Approach. Penerjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Darmadi, H. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral : Landasan Konsep dan Implementasi. (Bandung Alfabeta) Darwis, R. (2003). Pendidikan Hukum Dalam Konteks Sosial Budaya Bagi Pembinaan Kesadaran Hukum Warga Negara. Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam bidang Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan pada FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (1996), Naskah Kterkaitan 10 Mata Pelajaran di SMU dengan Imtaq. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Kependidikan Guru Agama. Djahiri, K. (1984). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung : Laboratorium PMPKN IKIP Bandung. Djamarah, S.B. dan Zain, A (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Emilia, E. (2009). Menulis Tesis dan Disertasi. Bandung : Alfabeta. Faturochman, N. (2012). Madrasah : Sekolah Islam Terpadu, Plus dan Unggulan. Depok : Lentera Hati Pusaka Hakam, A.K. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hidayat, Syarif (2007) Peran Keluarga, Masyarakat dan Sekolah Dalam Proses Peminaan dan Pembudayaan Kesadaran Hukum di Indonesia. Komunika, Vol. 10, No. 1, pp [online]. Tersedia : yid/8487/8487.pdf. [25 Mei 2012]

3 171 Indrayana, D. (2008). Negara Antara Ada dan Tiada : Reformasi Hukum Ketatanegaraan. Jakarta : Penerbit Buku Kompas Hernandez, H.(1999). Multicultural Education: A Teacher Guide to Linking Context, Process, and Content. New Jersey & Ohio : Prentice Hall Iskandar, D. et al. (2009). Modul Pendidikan dan Latihan Pengembangan Profesi Guru. Bandung : FKIP Universitas Pasundan Bandung Isnandar. (2010). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Iklim Kehidupan Keluarga terhadap Pembentukan Karakter Peserta didik. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung : tidak ditebitkan Kalidjernih, F. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif Sisiologikal dan Politikal. Bandung: Widya Aksara Press. Lubis, M. (2008). Manusia Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia Long, L.J. (2009) Resisting Anti-Intellectualism And Promoting Legal Literacy. Southern Illinois University Law Journal, Vol. 34. [online]. Tersedia: [21 Mei 2012] Lubis, Y. (2009). Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Tingkat Kesadaran Berkonstitusi Warga Negara Muda :Studi Deskriptif Analitis Terhadap Peserta didik SMA Di Kota Tasikmalaya. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung : tidak ditebitkan Kennedy, (1982) Legal Education and the Reproduction of Hierarchy. Journal of Legal Education, pp [Online]. Tersedia : on%20and%20the%20reproduction%20of%20hierarchy_j.%20leg.%2 0Ed..pdf. [19 Mei 2012] Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Djambatan Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga, Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta : Kencana. Maftuh, B (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Educationist. Vol. II. No.2, pp [online]. Tersedia :

4 172 Juli_2008/7_Bunyamin_Maftuh_rev.pdf [25 Mei 2012] Marzuki, P.M. (2009). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana. Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : Remaja Rosda Karya Moleong, L.J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nasution, S. (2006). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Gahlia Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Menengah dan Dasar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Rahardjo, S. (2009). Sisi-sisi Lain dari Hukum di Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Rahardjo, S. (2009). Pendidikan Hukum Sebagai Pendidikan Manusia. Yogyakarta : Genta Publishing Rahardjo, S. (2010). Sosiologi Hukum. Yogyakarta : Genta Publishing Rasyidi, L. (1990). Dasar-dasar Filsafat Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti Ridhuan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta. Robinson, D. (1967). Promoting Practices in Civic Education. Washington : NCCS. Saebani, B.A. (2007). Sosiologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia Sapriya. (2007). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Warga Negara. Jurnal Sekolah Dasar, Tahun 16, No. 1, pp [online]. Tersedia : [18 Mei 2012] Sapriya, dkk. (2010) Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Laboratorium PKn UPI

5 173 Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif : Dasar-Dasar. Jakarta : Indeks Satori, D dan Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Schugurensky, D dan Myers, J.P. (2003) A Framework To Explore Lifelong Learning: The Case of The Civic Education of Civics Teachers. Int. Journal of Lifelong Education, Vol. 22, NO. 4, pp [Online]. Tersedia : [21 Mei 2012] Sears, A.M. dan Hughes, A.S. (1996). Citizenship Education and urrent Educational Reform. Canadian Journal of Education,Vol. 21,No. 2, pp [Online]. Tersedia : 03Sears.pdf [21 Mei 2012] Soekanto, S. (1982). Kesadaran dan Kepatuhan Hukum. Jakarta : Rajawali Soekanto, S. (2010). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta : Rajagrafindo Persada Soekanto, S. dan Salman, R. O. (1987). Disiplin Hukum dan Disiplin Sosial. Bandung: Rajawali Pers. Somantri, N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya. Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar, Metode dan Teknik. Bandung : Tarsito Suhiat. (2009). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Melek Politik Warga Negara : Studi Deskriftif Analitis Terhadap Peserta didik SMA Negeri Sebagai Pemilih Pemula di Kabupaten Sumedang. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung : tidak ditebitkan Suryadi, A. (2012). Pendidikan, Investasi SDM dan Pembangunan : Isu. Teori dan Aplikasi Untuk Pembangunan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Indonesia. Bandung : Widya Iswara Press Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

6 174 Tusriyanto. (2011). Penguatan Penegakan Hukum Hak Kekayaan Intelektual : Studi Kritis Terhadap Peran Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi Doktor pada SPS UPI Bandung : tidak diterbitkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan karya Ilmiah. Bandung : UPI Ustina, N.S. (2008). Peran Reformasi dan Budaya Hukum dalam Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat Guna Mendukung Tegaknya Supremasi Hukum. Jurnal Ilmiah IDEA, Vol. II, No. 6,pp 1-20 [online]. Tersedia : [20 Mei 2012] Wahab, A.A dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Alfabeta. Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi. Disertasi Doktor Pada SPS UPI Bandung : Tidak Diterbitkan Winataputra, U.S. (2003). Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,Vol. 9, No. 45, pp [online]. Tersedia : &idc=32 [28 Mei 2012] Winataputra, U.S. (2012). PKn Dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Bangsa : Gagasan, Instrumentasi dan Praksis. Bandung : Prodi PKn UPI Winataputra U.S dan Budimasnyah, D. (2007). Civic Education, Konteks, Landasan, Bahan Ajar Dan Kultur Kelas. Bandung : UPI Wuriyanto, A.B. (2008). Modul Manajenen Berbasis Sekolah. Awal/Manajemen%20Berbasis%20Sekolah/BAC/UNIT_4_MBS.pdf

7 Yamin, H. dan Maisah. (2012) Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Jakarta : Referensi Zuhud, N. (2010). Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge) Peserta didik SMK Pada Konsep Globalisasi : Eksperimen Quasi Pada Peserta didik SMK Negeri 2 Sumedang. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung : tidak ditebitkan Zuriah, N. (2011). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta : Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud. DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. 236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 163 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan. 226 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka Atmasasmita, Romli. 1983. Kepenjaraan. Bandung: Armico Atmasasmita, Romli. 1979. Sistem Pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada 74 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama siswa kelas VIII D dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Danim, Sudarman (2002), Inovasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku,

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI

DAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI DAFTAR PUSTAKA AZIS WAHAB. A. (1987). IMPLEMENTASI KONSEP PENDEKATAN TUJUAN DAN CARA BELAJAR SISWA AKTIF OLEH GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN BANDUNG. DISERTASI DOKTOR PADA FPS IKIP BANDUNG:

Lebih terperinci

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks Daftar Pustaka Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. : PT. Indeks Ali, M & Asrori, M.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Ath-Thurl, H.A. (2007). Mendidik

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode pembelajaran Index Card Match pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Abdulhak, I. dan Darmawan, D.(2015) Teknologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. Buku Abdulhak, I. dan Darmawan, D.(2015) Teknologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya DAFTAR PUSTAKA Buku Abdulhak, I. dan Darmawan, D.(2015) Teknologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Aliminsyah dan Padji (2003). Kamus istilah Akuntansi. Bandung : CV Yrama Widya Arikunto, Suharsimi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. al-ghulayani, Mustofa. Iddatun Nasyi in, Beirut: Maktabah Asriyah li al-tab at wa al-nasyr. tt.

DAFTAR PUSTAKA. al-ghulayani, Mustofa. Iddatun Nasyi in, Beirut: Maktabah Asriyah li al-tab at wa al-nasyr. tt. DAFTAR PUSTAKA al-ghulayani, Mustofa. Iddatun Nasyi in, Beirut: Maktabah Asriyah li al-tab at wa al-nasyr. tt. Alim, Muhammad, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti di Kelas X.4 SMA Negeri 2 Purwakarta, bahwa permasalahan yang dialami oleh guru

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia. 228 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T., dan Yasin, M., 1974, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES. Alfaqi, M., Z., 2016, Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat pemanfaatan, hambatan maupun upaya guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1.Buku Abdurachmat, Idris dan Enok, Maryani. (1997). Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. 1.Buku Abdurachmat, Idris dan Enok, Maryani. (1997). Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung. DAFTAR PUSTAKA 1.Buku Abdurachmat, Idris dan Enok, Maryani. (1997). Geografi Ekonomi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung. Ahmadi, H. & Uhbiyati, N. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A dan Ubiyati, N. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A dan Ubiyati, N. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Sumber Buku DAFTAR PUSTAKA Adisifa. K.S. (2012). Penerapan Metode Permainan What s My Line Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas Dalam Di Kelas XI IPS 1 SMA Puragabaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja. DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja. Ansari, Bansu, Irianto. (2003). Menumbuh kembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya 113 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Abdul Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Ali Imran. (1996). Belajar dan Pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. DAFTAR PUSTAKA Buku: Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. 101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan

Lebih terperinci

PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN HUKUM DALAM MENGUPAYAKAN INTERNALISASI HUKUM DI KALANGAN PESERTA DIDIK. Isep

PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN HUKUM DALAM MENGUPAYAKAN INTERNALISASI HUKUM DI KALANGAN PESERTA DIDIK. Isep PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN HUKUM DALAM MENGUPAYAKAN INTERNALISASI HUKUM DI KALANGAN PESERTA DIDIK Isep Guru Sekolah Menengah Umum Negeri Kabupaten Cianjur email: isep@yahoo.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh : SRI WAHYUNINGSIH

Lebih terperinci

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. materi mengenai kehidupan politik suatu negara. Juga bertujuan untuk membentuk

BAB I PENDAHULUAN. materi mengenai kehidupan politik suatu negara. Juga bertujuan untuk membentuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang erat dengan kehidupan politik suatu negara memberikan konsekuensi logis terhadap dimuatnya berbagai materi mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika 136 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika Anderson, Benedict (2008) Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta : Kerjasama Insist

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001. DAFTAR PUSTAKA A. Buku A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001. A. Mukthie Fadjar, Teori Hukum Kontemporer (Edisi Revisi),

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar siswa

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab

Lebih terperinci

Diajukan oleh : SARMUN NIM

Diajukan oleh : SARMUN NIM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI KECAMATAN SIDOREJO KABUPATEN MAGETAN Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan

Lebih terperinci

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN Mata Kuliah : Ilmu Kewargaan (Civics) Kode Mata Kuliah : PKN 1228 Jumlah SKS : 2 Prodi : PKN SILABI Standar Kompetensi : Menganalisis peran warga yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa ber.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama 169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. 77 DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Akasara.

Lebih terperinci

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku A.A. Sahid Gatara dan Moh. Dzulkiah Said. (2007). Sosiologi Politik: Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian. Bandung: Pustaka Setia. Althoff, P. dan Rush, M. (2008). Pengantar Sosiologi

Lebih terperinci

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online]. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah...

Tinjauan Mata Kuliah... iii Daftar Isi Tinjauan Mata Kuliah... xi Modul 1: KONSEP IKN - PKN... 1.1 Pengertian IKN - PKN...... 1.2 Latihan... 1.2 Rangkuman... 1.3 Tes Formatif 1... 1.4 Tujuan IKN - PKN... 1.17 Latihan... 1.17

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung. DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung. Anita Lie, (2008). Cooperative Learning, Mempraktekan cooperative learning di ruang kelas, Grasindo.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten 155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 162 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai evaluasi pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran PPKn sesuai dengan kurikulum 2013 di SMP wilayah

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa SD

Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa SD Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa SD 1* Asnawi, 2 T.M. Jamil, 3 Ronald Fransyaigu, 3 Bunga Mulyahati 1,3 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli 2010. Agustian, A.G.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat 125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan terhadap penulisan yang berjudul Upaya Pelindungan Hukum Terhadap Andaliman (Merica Batak) sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. DAFTAR PUSTAKA Adair, Jhon. (2009. Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. Arikunto, S. (2010. Dasar -Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.. Arikunto, Suharsimi. (2006.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberi dorongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. memberi dorongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komponen pendidikan merupakan komponen yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembentukan karakter warga negaranya terutama karakter dari setiap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo mengenai pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING Cooperative Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran PKn Di KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian terdahulu, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode diskusi tidak efektif digunakan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se- Kota Yogyakarta yang berjumlah 11 (sebelas) SMA Negeri mengenai profil calon presiden ideal

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SILABUS Mata Kuliah Seminar Pendidikan Anak Usia Dini Kode mata Kuliah GT 506 SKS 2 (dua) Prodi-Konsentrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa. Karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak terlepas dari pendidikan. Peran pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan

Lebih terperinci

BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. nasionalisme yang semakin baik pula.

BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. nasionalisme yang semakin baik pula. 1164164 BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil analisis data dan pangujian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Terdapat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UNP KEDIRI. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR MENYEBUTKAN CONTOH ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT KELAS V SDN KALIPANG 4 KEC. GROGOL KAB. KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : regresi ganda, dimana t-hitung = ( sig = < 0.05).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : regresi ganda, dimana t-hitung = ( sig = < 0.05). BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

Lebih terperinci

Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa SMP Muhammadiyah Purwokerto.

Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa SMP Muhammadiyah Purwokerto. Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa SMP Muhammadiyah Purwokerto. Elly Hasan Sadeli 1, Banani Ma mur 2 1,2 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada. Kristian, Hendrik. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. terurai, maka dalam pembahasan ini akan disajikan sesuai dengan permasalahan

BAB V PEMBAHASAN. terurai, maka dalam pembahasan ini akan disajikan sesuai dengan permasalahan BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan temuan hasil penelitian dalam bentuk wawancara dan dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data temuan hasil penelitian akan dilakukan pembahasan sesuai dengan teori dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam partisipasi aktif belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII A di SMP N 3 Pakem, dapat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13.

DAFTAR PUSTAKA. al-madrasati wa al-mujtama (Beirut : Dar al Fikr, 2013) Abin Syamsudin, Pendekatan Pendidikan (Bandung: IKIP, 2010), h. 13. DAFTAR PUSTAKA A Djazuli, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam (Jakarta : Kencana, 2014) Abdurrahman Al-Nahlawi, Ushul al-tarbiyah al-islamiyah fi al-baiti wa al-madrasati wa al-mujtama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonomulyo, dapat ditarik kesimpulan: 1. Karakteristik perangkat pembelajaran: - Karakteristik RPP

Lebih terperinci

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2017). Retrieved April 24, 2017, from Http://KBBI.online.com Abdorrakhman Ginting. (2011). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. 282 DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yazid. 2009. Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alwi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS Program Studi BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : SKS : 3 Semester : Genap/Ganjil Tahun Akademik : 2015/2016 FAKULTAS

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online].  [9 Januari 2012]. 76 DAFTAR PUSTAKA Amellia, D. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Pictorial Riddle terhadap Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas

Lebih terperinci

C. Pembelajaran PKn 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Jika dirumuskan, adanya pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan antara lain:

C. Pembelajaran PKn 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Jika dirumuskan, adanya pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan antara lain: C. Pembelajaran PKn 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Definisi dan pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah suatu upaya sadar dan terencana mencerdaskan warga negara (khususnya generasi muda).

Lebih terperinci