BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Properti meupakan salah satu factor yang sangat menarik. Hal ini disebabkan karena sangat berkaitan degan kebutuhan manusia akan tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Peningkatan kebutuhan tersebut mempunyai korelasi positif dengan sector bisnis lainnya, diantaranya adalah peningkatan kebutuhan akan bahan bangunan yang merupakan komponen utama sector tersebut. Secara keseluruhan kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan tersebut terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya jumlah manusia. Salah satu komponen penunjang di sector tersebut adalah pipa PVC dan bahan penunjang dan sekaligus penting dalam bisnis property. Secara keseluruhan kebutuhan masyarakat akan produk tersebut meningkat dan berkesinambungan. Didalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, perusahaan kami lahir berdiri sejak tanggal 29 Agustus 2008 dengan nama CV. Menang Sentosa, sesuai terakhir nomor 15 tanggal 14 ada perubahan susunan pengurus sebagai berikut : - Direktur : Hermawan Sunarto Putro - Persero Komanditer : - Felicia Henny R - Dessy Andriyani Maya R Sesuai akta terakhir nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 ada perubahan susunan pengurus sebagai berikut : 15

2 16 - Direktur : Ari Rusmanto - Persero Komanditer : Hermawan Sunarto Putro Kekuatan bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa dalam industry pipa ini mendasarkan pada human resources dan marketing strength. Sumber daya manusia yang menduduki posisi strategis diisi oleh orang-orang yang ahli dan professional di bidangnya dan masing-masing berpengalaman dibidangnya lebih dari 5-10 tahun. Demikian pula dengan system distribusi dan pemasaran produk yang dilakukan secara serius serta tenaga pemasaran dan saluran distributor yang bisa diandalkan juga sangat menunjang terus meningkatnya bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa. Sebagai salah satu factor produksi yang potensial CV. Menang Sentosa saat ini memiliki ± 115 orang karyawan baik sebagai staff ahli, marketing maupun tenaga baru. Untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi pipa pralon dan pemberdayaan tenaga kerja sesuai dengan komitmen pemilik/penanggung jawab untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar, serta untuk meningkatkan kapasitas produksi maka CV. Menang Sentosa telah melakukan perluasan pabrik, penambahan mesin produksi serta menambah item produk yang diproduksi. Hal ini didukung juga dengan semakin meluasnya pangsa pasar hingga meliputi hampir seluruh pulau Jawa dan beberapa kota yang berpotensi market tinggi di pulau Sumatera dan Kalimantan. Hal ini didorong oleh sense of demand yang terinformasi melaui jaringan pemasaran sehingga CV. Menang Sentosa terus melakukan inovasi dan terobosan sehingga produksi dapat dilakukan secara lebih efektif.

3 17 Dalam rangka meningkatkan market share khusunya di pulau Jawa serta penigkatan omset penjualan dan kemudahan dalam system distribusi produk. CV. Menang Sentosa akan optimalkan omset penjualan melalui depo-depo penjualan dengan lokasi strategis yang berada di beberapa titik, yaitu di Jawa Tengah, Jawa Timur dan di DIY. Selanjutnya, pada profile company ini akan mengenal keberadaan CV. Menang Sentosa Salatiga, rencana peningkatan dan pengembangan, laporan keuangan, proyeksi peningkatan omset, dan hal-hal yang mendukung. Sebagai sebuah badan usaha yang legal maka CV. Menang Sentosa telah memenuhi seluruh aspek legalitas sebagai sebuah badan hokum dan sekaligus lembaga bisnis. Berikut surat-surat perijinan dan legalitas dari CV. Menang Sentosa. 1. Akta Pendirian Perseroan Komanditer nomor 24 tanggal 29 Agustus 2008 melalui notaries Agustina Rachmawat, SH 2. Akta nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 tentang perubahan pengurus perseroan komanditer oleh notaries Siti Iriantini, SH. 3. HO (Ijin Gangguan No /039/2012 tanggal 2 Februari 2012) 4. SIUP No.503.3/39/PK/II/2012 tanggal 23 Februari TDP No tanggal 23 Februari 2012 dengan masa berlaku sampai dengan 23 Februari NPWP = atas nama CV. Menang Sentosa

4 Bidang Usaha Perusahaan CV. Menang Sentosa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk pipa dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, maka pihak perusahaan menetapkan bahwa setiap produk yang dihasilkan harus melalui proses pengawasan yang ketat mulai masuknya bahan ke mixer sampai ke proses pengujian sehingga memiliki standar mutu yang sesuai dengan standar mutu yang diinginkan. Standar mutu produk sangat perlu ditingkatkan dan dipertahankan guna menjaga standar kualitas produk jadi. Adapun standar mutu produk pipa pada CV. Menang Sentosa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1.Standar produk pipa Outside Diameter Size (mm) Type & Thickness AW D C 5/ ½ ¾ ¼ ½ ½

5 19 Pipa PVC Merk Pioner Tabel 3.2 Standar produk pipa PVC Merk Pioner Outside Type & Thickness Size Diameter (mm) AW D C 5/ ½ ¾ ¼ ½ ½ Bahan yang digunakan Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Menang Sentosa adalah pipa PVC, pintu PVC, dan selang PVC. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan memiliki presentase yang relative besar dalam produk dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses

6 20 produksi produk-produk pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut: 1. Resin Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga mudah dioalh serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk-produk PVC, karena dalam resin inilah terkandung bahanbahan untuk membuat Poly Vinil Chlorida (PVC). Dalam setiap produksi penggunaan bahan ini mencapai 60%-80%. 2. Tepung CaCO 3 Tepung CaCO 3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol kehalusan permukaan. Dalam setiap produksi bahan ini digunakan antara 20%-28%. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku tambahan yang digunakan dalam proses produksi produk-produk di CV. Menang Sentosa adalah : 1. Zat Pewarna Yang dimaksud zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan untuk menentukan warna pipa dan selang. Ada beberapa jenis warna pipa dan selang hasil produksi CV. Menang Sentosa sesuai dengan pesanan konsumen, seperti biru, merah, orange, abu-abu, kuning, dll.

7 21 2. Titanium (Ti) Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang dihasilkan akan bewarna kehitaman. Bahan ini berkisar 0.6%. 3. Stearic Acid (SA) dan Kalium Nitrat Merupakan zat kimia ini digunakan dalam proses produksi yang digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. Penggunaan bahan ini berkisar 0.4%. 4. Tinta Tinta digunakan dalam proses penyablonan merk dan tipe produk di setiap produk-produk di CV. Menang Sentosa Bahan Penolong Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi agar diperoleh hasil yang lebih baik. 1. Air Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah produk-produk dicetak dengan mesin extruder. 2. Karton Dalam proses produksi karton digunakan untuk membungkus aksesoris-aksesoris dari pipa. 3. Tali Dalam proses produksi tali digunakan sebagai pengikat pipa-pipa yang telah siap untuk dibawa ke gudang.

8 22 4. Plastic Dalam proses produksi plastic digunakan untuk membungkus pipa yang telah siap untuk dikirim. Untuk pengadaan bahan-bahan penolong, pihak perusahaan berusaha untuk mendapatkan dari bahan local daerah Sumatera Utara. Meskipun begitu, ada beberapa bahan yang harus di datangkan dari Pulau Jawa ataupun harus impor. Hal ini dapat terjadi bila kualitas bahan di Sumatera Utara tidak mencukupi atau kualitas yang kurang baik sehingga tidak memenuhi standar mutu yang di inginkan. Proses Produksi Untuk memproduksi pipa proses yang ada dapat dikelompokkan atas tahap-tahap berikut. 1. Penimbangan Proses awal dari pembuatan pipa PVC adalah proses penimbangan. Semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan pipa PVC ditimbang sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan dengan menggunakan timbangan digital. 2. Pencampuran Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe dan kelas produk yang akan diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang berbeda. Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan untuk memproduksi produk tertentu ditimbang dengan timbangan digital. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO 3 dan aditif polymen diangkat dibawa dengan kereta sorong dan secara langsung

9 23 dimasukan dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur. Pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan-bahan tersebut hingga merata,pencampuran ini menggunakan arus listrik sesuai suhu yang ditetapkan kurang lebih 120 derajat celcius. Pada saat pencampuran juga ditambahkan zat-zat kimia (Titanium (Ti)), Stearic Acid (SA) dan Kalium Nitrat dan zat pewarna sesuai tipe dan warna produk yang akan di produksi. Setelah bahanhomogen, bahantersebut didinginkan dengan mixer cooling hingga mencapai suhu 40 deajat celcius selama ± 10 menit. Hasil pencampuran dalam bentuk tepung dan ditampung dalam bin (chamber). 3. Extruder Bahan-bahan baik dalam bentuk tepung maupun butiran dialirkan ke mesin pemanas dengan menggunakan pipa dan kereta sorong untuk produk selang. Bahan-bahan ini dicampur dan dipanaskan dengan mesin extruder pada suhu 180 o C-200 o C. hingga bahan berubah menjadi bentuk cair (pasta). 4. Pencetakan Bahan-bahan yang telah cair dialirkan kea lat cetak yang berada di ujung mesin extruder dengan memanfaatkan daya tekan dari bahan yang masuk ke mesin pemanas. Proses pencetakan menggunakan cetakan dengan ukuran diameter pipa selang atau ukuran pintu yang diinginkan. Pada proses percetakan ini, cetakan dipanaskan dengan arus lsitrik melalui elemen-elemen dengan suhu berkisar antara 180 o C-200 o C. apabila terjadi kerusakan pada pencetakan maka pipa yang

10 24 rusak akan dibawa ke tempat penyimpanan sementara untuk di daur ulang. 5. Pendinginan Proses pendinginan dilakukan dengan air. Hal ini bertujuan agar pipa menjadi dingin dan keras sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah. Suhu air yang digunakan untuk proses pendinginan ini berkisar 20 o C dan tekanan vacuum 0,5 bar. Pada proses pendinginan ini air dialirkan langsung air kolam air yang berada pada bagian belakang pabrik secara otomatis dengan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik. Pada proses pendinginan ini air dialirkan langsung dari tangki penampung yang beradaa pada baian belakang pabrik secara otomatis dengan menggunakan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik. 6. Penyablonan Proses penyablonan dilakukan secara otomatis setelah selesai dilakukan peendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara menyablon pipa yang keluar dari mesin pendingin dengan jarak yang telah ditentukan. Bahan yang digunakan untuk menyablon adalah tinta. 7. Pemotongan Pipa yang telah melalui penyablonan dan telah bebentuk pipa secara utuh, dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses pemotongan dilakukan menggunakan gergaji secara otomatis. Apabila

11 25 terjadi kerusakan pada pemotongan maka pipa yang rusak akan dibawa ke tempat penyimpanan sementara untuk didaur ulang. 8. Pemeriksaan/Inspeksi Setelah pipa sudah ada yang dipotong, maka akan diambil sebuah sampel untuk diinspeksi/diperiksa. Kegiatan ini meliputi tes fisik dan tes laboratorium, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pipa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau belum. 9. Billing Setelah proses pemotongan dan penyablonan, pipa dibawa ke bagian Billing/pencetakkan kepala. Proses pencetakan kepala ini dilakukan pada mesin pemanas. Ujung pipa di masukkan ke dalam mesin dengan cetakan yang telah disesuaikan. Pencetakkan kepala pipa ini hanya untuk beberapa tipe produk pipa, sesuai dengan permintaan konsumen.

12 26 PENIMBANGAN PENCAMPURAN EXTRUDER PENCETAKAN PENDINGINAN PENYABLONAN PEMOTONGAN PEMERIKSAAN Gambar 3.1 Proses Produksi 3.3 Mesin dan Peralatan Mesin dan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan proses produksi pipa pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut: MESIN-MESIN

13 27 Mixer China Model SRLZ500C / 1000 A Beier Macinery Mixer Taiwan Model CL-FC500 / CL-MB1000 Extruder China Model SJZ65/132 Conical Twin Screw Extruder China Model SJZ61/105 Conical Twin Screw Extruder Taiwan Model TP75 Paralel Twin Screw Vacum Kalibrasi China SGD-63-II-Dual Pipe Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-TA-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-SA/165, Serial No.TP10127 Single Pipe Haul Off China seri SGQ-63-II Dual Pipe Haul Off Taiwan model TP-TC-60, Serial No. TP10222 Dual Pipe Haul Off Taiwan model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe Cutting Taiwan model TP-TC Cutting Taiwan model TP-SD/165 serial No. TP10127 Single Pipe Belling Model TP-TE-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe Belling Model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe Crusher Model SWP400 Miller Model SMP-400 Print Ink Jet Model Jet 2 Neo Leibringer Print Ink Jet Model Jet 3 Leibringer Utilitas Untuk membantu kelancaran proses produksi dan kerja perusaahan, digunakan fasilitas pendukung antara lain:

14 28 1. Air Pada pabrik pipa penggunaan air sangatlah penting. Sumber air diperoleh dari sumur bor(air dan tanah) yang selanjutnya akan dipompakan ke bak penampung. Air digunakan sebagai bahan penolong dalam pembuatan pipa dan juga dipakai untuk keperluan karyawan. 2. Bengkel Fungsi bengkel untuk memelihara kelancaran proses di dalam pabrik, memperbaiki mesin atau peralatan yang mengalami kerusakan serta mengganti dan membuat peralatan sesuai dengan kemampuan teknisi. 3. Energi Sumber energi listrik diperoleh dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan beberapa generator yang dimiliki oleh perusahaan jika aliran listrik PLN terputus. Ada tiga buah generator yang digunakan yaitu Generator dengan daya 1000 KVA (1 unit) dan Generator dengan daya 350 KV (2 unit). 4. Crane Crane digunakan memindahkan mesin baik untuk relokasi mesin maupun untuk proses perbaikan mesin. 5. Telekomunikasi Digunakan untuk mendukung arus informasi dari dalam dan luar perusahaan. Ada beberapa saluran telekomunikasi baik di setiap departemen ataupun kantor, sehingga arus informasi dapat berjalan dengan lancar.

15 Safety dan Fire Protection Keselamatan kerja merupakan salah satu bagian yang penting untuk diperhatikan setiap perusahaan. Untuk melaksanakan keselamatan karyawan selama bekerja, CV. Menang sentosa elah menyediakan beberapa fasilitas antara lain: 1. Regu pemadam kebakaran Regu pemadam kebakaran pada CV. Menang Sentosa direkrut dari karyawan. 2. Tabung pemadam kebakaran Tabung pemadaman kebakaran diletakkan pada setiap ruangan kerja, termasuk juga gedung. 3. Peralatan Pendukung lainnya, safety boods. 4. Untuk menjaga kesehatan pekerja CV. Menang Sentosa juga menyiapkan keperluan pada saat bekerja misalnya masker untuk crusser miller pakai penutup kepala, ear plug. Pihak perusaahan mengharuskan para pekerja menggunakannya selama berada di dalam pabrik. Untuk perlindungan dari kebakaran, langkah-langkah yang diharapkan pihak perusahaan adalah: - Memeriksa mesin setiap minggu untuk mencegah terjadinya bahaya arus listrik. - Melakukan pelatihan bagi satpam selama 1 bulan. - Menyediakan tabung racun api di tempat-tempat yang dianggap penting. Tabung racun api yang ada di CV. Menang Sentosa sebanyak 10 buah.

16 Waste Treatment Pembangunan suatu proyek industry pada suatu tempat akan member pengaruh terhadap lingkungannya, baik pengaruh yang langsung ataupun tidak langsung, dan pada umumnya berdampak buruk. Pengaruh langsung yang perlu diperhatikan adalah pengaruh limbah terhadap lingkungan di sekitar pabrik. Limbah yang dihasilkan CV. Menang Sentosa dan cara penanggulangannya adalah: 1. Limbah debu Pengolahan terhadap cemaran partikel debu adalah dengan meningkatkan pemeliharaan dust collector pada proses suplai bahan baku dan proses pencampuran. Selain itu pihak pabrik mengusahakan kedisiplinanvpara pekerja yang bekerja di ruangan produksi untuk memakai masker. 2. Kebisingan (gambar) Adapun upaya mengurangi dampak kebisingan yang ditimbulkan adalah: - Memperketat kedisiplinan pemakaian alat pelindung telinga yang berada di ruang sumber bising. - Selalu mengontrol efisiensi alat peredam suara dari sumber dampak, yaitu generator, mesin extruder, bengkel Kapasitas produksi CV. Menang Sentosa CV. Menang sentosa memiliki beberapa mesin produksi untuk menunjang proses produksi serta omset penjualan yang ditargetkan. Mesin pvc yag dimiliki CV. Menang sentosa adalah sebagai berikut:

17 31 2 unit mesin Extruder Model TP 75 Paralel Twin Screw 1 unit Extruder model SJZ65/132 conical Twin Screw 2 unit Extruder model SJZ65/105 Twin Screw CV. Menang Sentosa melakukan penambahan 4 unit mesin dalam rangka meningkatan kapasitas produksi dan sekaligus mencapai target penjualan dan direncanakan setelah dilakukan penambahan tersebut. 4 mesin produksi penjualan yang dimaksud adalah sebagai berikut: Dengan penambahan mesin tersebut diperhitungkan mampu diperhitungkan mampu mengcover target penjualan yang ditetapkan oleh CV. Menang Sentosa Total kapasitas msin terpasang eksisting adalah sebesar 34.5 ton per hari. Sedangkan total kapasitas setelah dilakukan penambahan mesin akan menjadi 71.3 ton per hari. Secara terperinci mesin-mesin yang dimiliki oleh CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kapasitas Mesin Jumlah No Nama Mesin Merk Kapasitas Size Time Unit Extruder TP 75 Paralel Twin Screw Taiwan 9200 Kg 23 hours Extruder model SJZ65/132 conical Twin Screw China 9200 Kg 23 hours Extruder model SJZ65/105 conical Twin Screw China 3450 Kg 23 hours Extruder model SJZ65/105 conical Twin Screw China 3450 Kg 23 hours Extruder TP 75 Paralel Twin Screw Taiwan 9200 Kg 23 hours kapasitas

18 eksisting Extruder Single line model TP-75-RP-S Twin Screw Taiwan 9200 Kg 23 hours Extruder Dual line model TP-75-RP-S Twin Screw Taiwan Kg 23 hours Extruder Rigid Profil (rain Gutter) Model 8 1 TPW 75 RPF Twin Screw Taiwan 9200 Kg 23 hours Total kapasitas produksi setelah penembahan mesin Kg Per day Kondisi umum mengenai CV. Menang Sentosa secara internal sudah memenuhi syarat sebagai produsen(pabrik pipa pralon), karena CV. Menang sentosa telah memiliki pabrik, mesin, sumber daya manusia yang ahli, syarat legalitas pendirian usaha, hak paten merk, struktur organisasi yang jelas, dan kondisi financial yang sehat. Sedangkan secara eksternal CV. Menang Sentosa telah memperoleh kepercayaan dari masyarakat bahwa hasil produk pipa pralon yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang cukup baik, hal ini bisa dibuktikan bahwa pipa pralon produk dari CV. Menang Sentosa mampu bersaing dengan produk-produk pipa pralon pendahuluan seperti Maspion dll.

19 Struktur Organisasi CV Menang Sentosa Gambar 3.2 Struktur Organisasi Utama Gambar 3.2 Menjelaskan CV Menang Sentosa mempunyai direktur yang mempunyai jabatan tertinggi, di bawah direktur terdapat manager produksi yang ruang lingkup kerja hanya menangani bagian QC, PPIC, Produksi dan Enginering. Manager operasional menangani bagian purchasing, finance, accounting, dan sdm. Bagian marketing ruang lingkup kerja menangani penjualan produk CV Menang Sentosa.

20 34 Gambar 3.3 Struktur Organisasi bagian Produksi Gambar 3.3 Menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian produksi pipa PCV, terdapat kepala produksi jabatan tertinggi dibawahnya ada admin produksi yang bertugas menginput data-data produksi ke dalam komputer. Kemudian Leader, mixer, helper dan operator.

21 35 Gambar 3.4 Struktur orgnisasi bagian PPIC Gambar 3.4 menjelaskan tentang bagian-bagian yang terdapat dalam bagian PPIC (Production Planning Inventory Controle). Yaitu kedudukan tertinggi kepala ppic, admin ppic adalah bagian menginputkan data harus produksi barang berapa dan sebagainya, kemudian leader bagian barang jadi, koordinator pengiriman yang mengurusi barang jadi unruk dikirim pada saat ada pesanan atau pembelian, checker adalah mengecek jumlah barang yang dipesan dengan jumlah barang yang ada, coordinator internal yang mempunyai helper. Leader grm terdapatkoordinator 1 dan 2 dan juga crusmil. Gambar 3.5 Struktur Organisasi QC (Quality Controle) Gambar 3.5 menjelaaskan bagian pada QC, terdapat leader QC yang membawahi beberapa group, yaitu Group A, B dan C.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan Properti merupakan salah satu sektor yang sangat menarik. Hal ini disebabkan karena sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia akan tempat tinggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan tempat dilaksanakannya kerja praktek. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha produksi pipa PVC (Poly

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha produksi pipa PVC (Poly Vinyl Chlorida). Perusahaan ini didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha industri dewasa ini dan masa mendatang diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya mengenai seberapa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Super Plates didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di Jl.Balai Desa 141 Polonia Medan. CV. Super Plates merupakan salah satu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry (PT. KCRI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan baku untuk industri ban vulkanisir.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk tertentu tidak dapat melepaskan diri dari kegiatan proses produksi. Proses

BAB 1 PENDAHULUAN. produk tertentu tidak dapat melepaskan diri dari kegiatan proses produksi. Proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan tingkat persaingan yang bertambah berat, membangkitkan kesadaran para pengusahan untuk bekerja lebih keras dalam mengelola

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK. Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang

VII. TATA LETAK PABRIK. Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang VII. TATA LETAK PABRIK A. Tata Letak Alat dan Pabrik Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang meliputi tempat bekerja karyawan, tempat penyimpanan bahan baku, dan produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Bapak Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. Sunggal kecamatan Medan Helvetia. PT. Sri Intan Karplas

Lebih terperinci

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA 3.1 UMUM Pada suatu industri, untuk menghasilkan suatu produk dibutuhkan peralatan yang memadai. Dalam pemakaian peralatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

PABRIK PUPUK KALIUM SULFAT DENGAN PROSES DEKOMPOSISI KALSIUM SULFAT DAN KALIUM KLORIDA DENGAN MENGGUNAKAN KRISTALIZER SINGLE STAGE Disusun oleh :

PABRIK PUPUK KALIUM SULFAT DENGAN PROSES DEKOMPOSISI KALSIUM SULFAT DAN KALIUM KLORIDA DENGAN MENGGUNAKAN KRISTALIZER SINGLE STAGE Disusun oleh : SIDANG TUGAS AKHIR 2013 PABRIK PUPUK KALIUM SULFAT DENGAN PROSES DEKOMPOSISI KALSIUM SULFAT DAN KALIUM KLORIDA DENGAN MENGGUNAKAN KRISTALIZER SINGLE STAGE Disusun oleh : Evi Dwi Ertanti 2310 030 011 Fitria

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras berdiri pada tahun 1997 dan langsung disahkan sebagai perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa (GMP) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan sandal karet yang dikenal dengan merk dagang Swallow, terletak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat persaingan yang mana dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat persaingan yang mana dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman alih teknologi seperti sekarang ini perkembangan industri meningkat begitu cepat. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat persaingan yang mana dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang diamati adalah Permata Hijau Group (PHG) yang didirikan pada tahun didirikan 1984. Perusahaan ini mengolah beberapa produk yang berbahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, karena manusia merupakan aset hidup yang perlu dipelihara

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik metil tersier butil eter adalah unit

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memikirkan potensi industrinya. Pertumbuhan industri di Indonesia semakin

I. PENDAHULUAN. memikirkan potensi industrinya. Pertumbuhan industri di Indonesia semakin I. PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi dan persaingan pasar bebas membuat Indonesia harus memikirkan potensi industrinya. Pertumbuhan industri di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun baik dari

Lebih terperinci

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 54 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan unit penunjang proses produksi yang merupakan bagian penting untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Produk Yang Dihasilkan PT. Harapan Widyatama Pertiwi adalah perusahaan yang memproduksi pipa berdasarkan pesanan (make to order), tetapi ada pula beberapa produk yang diproduksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. diolah menjadi produk antara berupa aluminium sulfat. Aluminium sulfat termasuk dalam heavy chemical industy yang memegang

I. PENDAHULUAN. diolah menjadi produk antara berupa aluminium sulfat. Aluminium sulfat termasuk dalam heavy chemical industy yang memegang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendirian Pabrik Proses industrialisasi ditandai dengan banyaknya pabrik yang berdiri disuatu tempat. Selain dapat menyerap tenaga kerja juga dapat menambah pendapatan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRARANCANGAN PABRIK SIRUP MALTOSA BERBAHAN DASAR TAPIOKA KAPASITAS TON PER TAHUN

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRARANCANGAN PABRIK SIRUP MALTOSA BERBAHAN DASAR TAPIOKA KAPASITAS TON PER TAHUN EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRARANCANGAN PABRIK SIRUP MALTOSA BERBAHAN DASAR TAPIOKA KAPASITAS 30000 TON PER TAHUN Disusun Oleh : Gita Lokapuspita NIM L2C 008 049 Mirza Hayati

Lebih terperinci

1 Apakah letak pabrik mudah. dijangkau? 2 Apakah pabrik dalam keadaan bersih. dan rapi? 3 Apakah suhu ruangan produksi terlalu. panas?

1 Apakah letak pabrik mudah. dijangkau? 2 Apakah pabrik dalam keadaan bersih. dan rapi? 3 Apakah suhu ruangan produksi terlalu. panas? No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah letak pabrik mudah dijangkau? 2 Apakah pabrik dalam keadaan bersih dan rapi? 3 Apakah suhu ruangan produksi terlalu panas? 4 Apakah penerangan di dalam pabrik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG PADA CV MENANG SENTOSA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG PADA CV MENANG SENTOSA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG PADA CV MENANG SENTOSA Laporan Praktek Kerja dan Tugas Akhir Disusun Oleh : RAHMA DWI KUSUMARATRI 552013015 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil perusahaan PT.Agel Langgeng (PTAL) berdiri tahun 1991 di Bekasi Jawa Barat. Perusahaan yang mesih termasuk Kapal Api Group

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO Pabrik Semen menggunakan Bahan Aditif Fly Ash dengan Proses Kering Oleh : Palupi Nisa 230 030 04 Hikmatul

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi

Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi Disusun oleh : Dina Febriarista 2310 030 015 Fixalis Oktafia 2310 030 085 Dosen Pembimbing : Ir. Imam Syafril, MT 19570819 198601 1 001 Pemanfaatan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting). 1 Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Progressio Indonesia (Pronesia) mulai didirikan atas prakarsa Bapak Chairul Novin Ir. Yang memiliki sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut

Lebih terperinci

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: BAB VII LAMPIRAN Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: Ukuran buah jambu biji merah: - Diameter = + 10 cm - 1kg = 7-8 buah jambu biji merah (berdasarkan hasil pengukuran)

Lebih terperinci

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI

BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI 56 BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI Pada Bab ini dibahas tahap Analyze (A), Improve (I), dan Control (C) dalam pengendalian kualitas terus menerus DMAIC sebagai langkah lanjutan dari kedua tahap sebelumnya.

Lebih terperinci

K3LH MATERI 5 MENERAPKAN KAIDAH ATURAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

K3LH MATERI 5 MENERAPKAN KAIDAH ATURAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) MENERAPKAN KAIDAH ATURAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) 1. Unsur-unsur dalam Lingkungan Kerja a. Tempat kerja Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek AQUA yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty adalah sebuah perusahaan yang memproduksi karet compound untuk ban vulkanisir dengan sistem masak panas,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan

Lebih terperinci

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting Sandblasting Sandblasting adalah suatu proses pembersihan dengan cara menembakan partikel (pasir) kesuatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan. Permukaan material tersebut akan

Lebih terperinci

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick APPENDIX A NERACA MASSA Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick Bahan % bahan Tepung terigu 38 Tapioka 3,61 Air 42,71 Minyak 0,83

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. SOCFINDO (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. SOCFINDO dialihkan di bawah pengawasan

Lebih terperinci

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. PERANCANGAN ARSITEKTURAL PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) di CILEGON

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. PERANCANGAN ARSITEKTURAL PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) di CILEGON LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTURAL PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) di CILEGON Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja

MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS 1. Perencanaan Kapasitas Produksi Aspek-aspek yang berpengaruh dalam perencanaan kapasitas produksi yaitu : 1. Perencanaan & Pemilihan Proses Tidak berarti pemilihan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 ALUR PROSES ZINC CAN Zinc Ingot Zinc Furnace Proses Peleburan Zinc Proses Casting Proses Rolling Proses Drawing Proses Cutting Proses Coil Aging Zinc Slug Proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing ( SPLP ) adalah perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing ( SPLP ) adalah perusahaan yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing ( SPLP ) adalah perusahaan yang menghasilkan produk pendukung bagi perusahaan perusahaan kabel di Indonesia. Produksi utamanya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar... v vi vii DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xii Intisari... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pendirian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

VII. TATA LETAK PABRIK

VII. TATA LETAK PABRIK VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi suatu pabrik memberikan pengaruh yang besar terhadap lancarnya kegiatan industri. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan lokasi pabrik

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA Disusun oleh: Muchamad Firdaus T 32411607 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2015

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di 41 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alluminium extrusion di Jakarta. Perusahaan ini berkantor di JL. Palmerah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Arsyad,Lincolin. Peramalan Bisnis. BPFE,Yogyakarta: Gaspez,Vincent. Production Planning and Inventory Control.

DAFTAR PUSTAKA. 1. Arsyad,Lincolin. Peramalan Bisnis. BPFE,Yogyakarta: Gaspez,Vincent. Production Planning and Inventory Control. DAFTAR PUSTAKA 1. Arsyad,Lincolin. Peramalan Bisnis. BPFE,Yogyakarta: 2009 2. Baroto,Teguh. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Ghalia Indonesia, Jakarta: 2000 3. Gaspez,Vincent. Production Planning

Lebih terperinci