BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
|
|
- Johan Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik metil tersier butil eter adalah unit pengadaan air (air proses, air pendingin, air konsumsi, dan air sanitasi), unit pengadaan listrik, unit pengadaan udara tekan, dan unit pengadaan bahan bakar. Unit pengadaan air Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air guna memenuhi kebutuhan air yang meliputi air pendingin, air proses, air make up umpan boiler, air konsumsi, dan sanitasi (Kebutuhan air sebanyak ,99 m 3 /hari ). Unit pengadaan listrik Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, keperluan pengolahan air, peralatan-peralatan elektronik atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari Kaltim Daya Mandiri (KDM) dan dari generator sebagai cadangan bila terjadi masalah pasokan listrik (Kebutuhan listrik total dari KDM dan generator sebanyak 166,41 kw). Unit pengadaan udara tekan Unit ini bertugas menyediakan udara tekan untuk kebutuhan instrumentasi alat kontrol (Kebutuhan udara tekan sebanyak 44,85 m 3 /jam). 35
2 Unit pengadaan steam dan bahan bakar Unit ini bertugas menyediakan steam untuk keperluan proses. Serta menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan generator (Kebutuhan steam sebanyak 7857,14 kg/jam, bahan bakar batubara sebanyak 774,68 kg/jam dan bahan bakar IDO sebanyak 17,95 L/jam). Laboratorium Unit ini bertugas menganalisis bahan baku, proses, dan produk agar sesuai dengan ketentuan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Unit ini bertugas mencegah bahaya yang mungkin terjadi pada saat proses berlangsung. IV.1 Unit Pengadaan Air Pengadaan air untuk pabrik ini berasal dari Laut dan PT. Kaltim Industrial Estate. Air laut digunakan sebagai media pendingin pada condenser dan cooler. Tahapan pengolahan air laut hanya meliputi penyaringan partikel ukuran besar menggunakaan travelling screen, penyaringan partikel ukuran kecil dengan melewatkan air laut dalam strainer yang memiliki saringan stainless steel. Serta penambahan klorin pada bak penampung untuk membunuh mikroorganisme. Air dari PT. Kaltim Industrial Estate melewati pengolahan sebelum digunakan untuk umpan boiler, air konsumsi, dan air sanitasi. Tahapan pengolahan air dari PT. Kaltim Industrial Estate terlihat pada Gambar IV.1. Jumlah kebutuhan total air pendingin pada condenser dan cooler sebesar 36
3 10965,12 m 3 /hari sedangkan kebutuhan air make up umpan boiler 37,7 m 3 /hari. Air konsumsi dan sanitasi diambil dari tangki penyimpanan sebesar 14,17 m 3 /hari. Penyediaan air disuplai oleh 9 buah single stage centrifugal pump dengan bahan konstruksi commercial steel dan total daya 12,6769 kw efisiensi 80%. Air Sanitasi Tangki Penampung Air dari KIE Sand filter Anion Exchanger Bak - Penampung Kation Exchanger Deaerator Gambar IV.1 Pengolahan Air Proses dan Sanitasi IV.2 Unit Pengadaan Listrik Kebutuhan tenaga listrik di pabrik ini dipenuhi oleh Kaltim Daya Mandiri (KDM) dan generator menggunakan bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) dengan daya listrik 80 kw. Kebutuhan listrik yang disuplai KDM meliputi kebutuhan listrik rumah tangga dan AC sebesar 126,48 kw. Kebutuhan listrik yang disuplai generator meliputi kebutuhan proses, utilitas, laboratorium, dan instrumentasi sebesar 76,26 kw. Oleh karena itu, kebutuhan total listrik pabrik sebesar 166,41 kw dan kebutuhan listrik spesifik 21,97 kwh/ton produk. Kebutuhan listrik unit proses dan utilitas ditampilkan pada Tabel IV.1 dan kebutuhan pabrik total dapat dilihat commit pada Tabel to user IV.2. 37
4 Tabel IV.1 Kebutuhan Listrik untuk Proses dan Utilitas No Alat Daya (kw) P-01 P-02 P-03 P-04 P-05 PU-01 PU-02 PWT-03 PWT-04 PWT-05 PWT-06 PWT-07 PWT-08 PU-09 KU-01 3,728 14,914 7,460 6,711 2,610 0,746 0,746 2,983 Jumlah 42,505 Keterangan : P PU = Pompa proses = Pompa utilitas PWT = Pompa water treatment KU = Kompresor utilitas Diperkirakan kebutuhan listrik alat-alat tidak terdeskripsikan dan antisipasi kejadian tidak terduga adalah 20% dari kebutuhan total. Maka kebutuhan daya listrik alat proses adalah 51,01 kw. 38
5 Tabel IV.2 Total Kebutuhan Daya Listrik Pabrik Kebutuhan Listrik Daya (kw) Persentase Listrik untuk keperluan proses dan utilitas Listrik untuk keperluan penerangan Listrik untuk AC Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi 51,01 90,40 15,00 10,00 30,65 % 54,33 % 9,01 % 6,01 % Jumlah 166, % Unit Pengadaan Udara Tekan Udara tekan digunakan untuk pengendalian proses pada kran 22 buah control valve dengan kebutuhan udara tekan per valve 1,699 m 3 /jam (rule of thumb dalam Total kebutuhan udara tekan sebesar 44,85 m 3 /jam dengan kebutuhan spesifik 5,92 m 3 /ton produk. Udara tekan pada tekanan 4,05 bar dan suhu 303,15 K disediakan oleh kompresor dengan tipe single stage reciprocating compressor kapasitas 37,38 m 3 /jam dan efisiensi 80% maka kebutuhan daya listrik sebesar 2,98 kw. Unit Pengadaan Steam dan Bahan Bakar Pemenuhan kebutuhan steam yaitu menggunakan boiler tipe fire tube boiler dengan bahan bakar batubara. Steam yang dihasilkan adalah superheated steam dengan suhu 422,04 K dan tekanan 4,14 bar. Kebutuhan steam total adalah 7857,14 kg/jam. Kebutuhan spesifik steam sebesar 1037,14 kg/ton produk. Spesifikasi boiler tercantum pada Tabel IV.3. 39
6 Tabel IV.3 Spesifikasi Boiler Spesifikasi Tipe Jumlah Tekanan, bar Suhu, K Kapasitas, kg/jam Heating surface, m 2 Kebutuhan bahan bakar, kg/jam Keterangan Fire tube boiler 1 4,14 422, , ,99 774,68 Unit Laboratorium Dalam tugasnya laboratorium dibagi menjadi: 1. Laboratorium análisis bahan baku dan produk 2. Laboratorium penguji kualitas air 3. Laboratorium penelitian dan pengembangan Laboratorium Analisis Bahan Baku dan Produk 1. Analisis bahan baku Bahan baku metanol dan isobutilena meliputi specific gravity, viskositas, densitas, dan kemurnian. Alat análisis yang digunakan yaitu: - Hidrometer, untuk pengukuran specific gravity - Viscometer, untuk pengukutan viskositas produk - Spektrofotometer UV-VIS, untuk analisis kemurnian. 40
7 2. Analisis produk Analisis produk metil tersier butil eter (MTBE) dengan alat análisis High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Alat ini berguna mengetahui komposisi produk. 3. Analisis sampling pada proses Alat analisis yang digunakan yaitu High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang berguna mengetahui komposisi cairan yang keluar/masuk suatu alat proses. Laboratorium Penguji Kualitas Air Bagian ini mengadakan pemeriksaan terhadap kualitas air, yaitu: 1. Air pendingin meliputi : ph dan kekeruhan 2. Air sanitasi meliputi : ph, kekeruhan, dan warna 3. Air umpan boiler meliputi : ph dan kadar logam Alat análisis yang digunakan: - ph meter digunakan untuk análisis ph (mengetahui tingkat keasaman dan kebasaan air) - Turbiditymeter digunakan untuk análisis turbiditas (mengetahui tingkat kekeruhan air) - Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS), untuk analisis logam berat. 41
8 Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Bagian ini bertujuan mengadakan penelitian dan pengembangan, misalnya: - Diversifikasi produk - Perlindungan terhadap lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam suatu lingkungan pabrik, keselamatan kerja harus mendapat perhatian karena menyangkut keselamatan manusia dan kelancaran kerja. Dengan memperhatikan keselamatan kerja yang baik dan teratur, dapat meningkatkan konsentrasi pekerja sehingga pada akhirnya produktifitas kerja meningkat pula. Usaha dalam menjaga keselamatan kerja juga ditujukan pada peralatan pabrik. Bahaya yang mungkin terjadi dalam proses produksi meliputi bahaya kebakaran, mekanik, listrik, dan bahaya terhadap kesehatan manusia. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan pencegahan terhadap bahaya yang mungkin terjadi. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: Pencegahan bahaya kebakaran Pencegahan bahaya kebakaran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. Memasang pipa air melingkar (water hydrant) diseluruh areal pabrik. b. Memasang alat pemadam kebakaran yang mudah dijangkau di setiap tempat rawan ledakan dan kebakaran, terutama di sekitar alat-alat proses bertekanan dan bersuhu tinggi. c. Pemasangan alat-alat listrik harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak berdekatan dengan sumber panas. 42
9 d. Memasang plakat-plakat, slogan-slogan atau standard operational procedures (SOP) pada setiap proses yang menerangkan bahaya dari proses atau alat yang bersangkutan. Pencegahan bahaya mekanik Bahaya mekanik disebabkan oleh pengerjaan konstruksi bangunan atau alat proses yang tidak memenuhi syarat. Hal-hal yang harus diperhatikan guna mencegah atau mengurangi terjadinya bahaya ini adalah: a. Perancangan alat harus sesuai dengan aturan yang berlaku termasuk pemilihan bahan konstruksi dan pertimbangan faktor korosi. b. Pemasangan alat-alat pengendali atau indikator yang sesuai pada alatalat proses. Pencegahan bahaya listrik Pencegahan bahaya listrik yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. Semua bagian pabrik harus diberi penerangan yang cukup. b. Peralatan yang penting seperti switcher dan transformator diletakkan ditempat yang aman dan tersendiri. Pencegahan bahaya terhadap kesehatan manusia Pencegahan bahaya terhadap kesehatan manusia dilakukan perusahaan melalui metode yaitu perusahaan akan mengadakan semacam pelatihan atau penyuluhan pada seluruh karyawan terutama karyawan baru agar sosialisasi K3 lebih efektif tercipta di lingkungan kerja. Pelatihan atau penyuluhan K3 akan berbeda bagi setiap karyawan tergantung pada bagian mana dia bekerja. Apabila operator proses, karyawan wajib mengetahui cara-cara pemakaian alat pelindung (masker, topi, safety belt, sepatu, 43
10 sarung tangan, dll) dan mengetahui bahaya-bahaya yang akan terjadi mulai dari tangki bahan sampai tangki storage. Sedangkan karyawan gudang wajib mengetahui prosedur penggunaan kendaraan pengangkut sampai cara penyusunan kemasan produk. Karyawan harus mengetahui fungsi alat-alat pelindung yang digunakan, berikut merupakan fungsi dari beberapa alat pelindung yang wajib digunakan karyawan pabrik: a. Masker dan sarung tangan guna mencegah kontak langsung bahaya cairan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kesehatan. b. Topi dan sepatu khusus guna mencegah bahaya barang jatuh dan terantuk barang keras. 44
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
52 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses (utilitas) merupakan bagian penting penunjang proses produksi. Utilitas yang tersedia di pabrik PEA adalah unit pengadaan air, unit
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
54 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan unit penunjang proses produksi yang merupakan bagian penting untuk menunjang
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM. pendukung proses yang terdapat dalam pabrik isopropil asetat adalah: kebutuhan air sebagai berikut:
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM IV.1 Unit Pendukung Proses Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan bagian penting untuk menunjang proses produksi dalam
Lebih terperinciC. Spesifikasi Alat Utilitas 1. Filter 2. Bak Pengendap Awal 3. Bak Penggumpal
83 C. Spesifikasi Alat Utilitas 1. Filter Kode : F-01 Fungsi : Menyaring kotoran-kotoran yang berukuran kecil maupun besar Lebar : 15 ft Panjang : 10 ft Diameter : 0,01 m 2. Bak Pengendap Awal Kode : B-01
Lebih terperinciBAB KE 7 INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA. Bab ke 7,Instrumentasi dan keselamatan kerja
BAB KE 7 INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA Untuk mendapatka kualitas dan kuantitas produk yang diinginkan serta keselamatan baik karyawan maupun alat proses, maka instrumentasi dan keselamatan kerja
Lebih terperinciPerancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai
Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai Air yang digunakan meliputi : 1. Air pendingin, digunakan untuk mendinginkan alat penukar panas. 2. Air Proses,
Lebih terperinciVI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
75 VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM A. Unit Utilitas Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan Sodium Styrene Sulfonate dari 2-bromo ethyl benzene dan sulfur triokside
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PROSES
BAB II DESKRIPSI PROSES II.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung, dan Produk Spesifikasi Bahan Baku 1. Metanol a. Bentuk : Cair b. Warna : Tidak berwarna c. Densitas : 789-799 kg/m 3 d. Viskositas
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Vinyl Chloride monomer Dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride Kapasitas Ton/ Tahun
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 4.1. Unit Pendukung Proses Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan bagian penting untuk menunjang proses produksi dalam
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM IV.1. Unit Pendukung Proses Unit pendukung proses atau utilitas merupakan unit penunjang proses produksi yang merupakan bagian penting untuk berlangsungnya
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK METIL TERSIER BUTIL ETER DARI METANOL DAN ISOBUTILENA KAPASITAS TON / TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK METIL TERSIER BUTIL ETER DARI METANOL DAN ISOBUTILENA KAPASITAS 60.000 TON / TAHUN Disusun Oleh : Agatha Prastika Kusumaningrum ( I 0512003) Fransisca Anita Sukamto ( I
Lebih terperinciPabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi
Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi Disusun oleh : Dina Febriarista 2310 030 015 Fixalis Oktafia 2310 030 085 Dosen Pembimbing : Ir. Imam Syafril, MT 19570819 198601 1 001 Pemanfaatan
Lebih terperinciVI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
62 VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM A. Unit Utilitas Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan 2- hydroxyadipaldehyde dari acrolein dan air ini juga membutuhkan
Lebih terperinciPABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU
PABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU Penyusun : Riyo Eko Prasetyo 2307030067 Wicaksono Ardi Nugroho 2307030078 Dosen Pembimbing : Ir. Elly Agustiani, M. Eng 19580819 198503
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 4.1 Unit Pendukung Proses (Utilitas) Unit pendukung proses atau utilitas adalah bagian yang penting dalam menunjang proses produksi di dalam pabrik. Utilitas
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Metanol dan Asam Salisilat Kapasitas Ton/Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES. : jernih, tidak berwarna
BAB II DESKRIPSI PROSES 1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk 1.1. Spesifikasi Bahan Baku a. Metanol (www.kaltimmethanol.com) Fase (25 o C, 1 atm) : cair Warna : jernih, tidak berwarna Densitas (25 o C)
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar...
v vi vii DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xii Intisari... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pendirian
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN N-BUTANOL MENGGUNAKAN DISTILASI REAKTIF KAPASITAS 60.
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN N-BUTANOL MENGGUNAKAN DISTILASI REAKTIF KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN Disusun Oleh : Jemy Harris P.P. I 0508097 Nugroho Fajar Windyanto
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
digilib.uns.ac.id BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 4.1 Unit Pendukung Proses Unit pendukung proses atau lebih dikenal dengan istilah utilitas merupakan bagian yang paling penting sebagai penunjang
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK FURFURAL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN Oleh : Yosephin Bening Graita ( I 0509043 ) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN PABRIK FORMALDEHID PROSES HALDOR TOPSOE KAPASITAS TON / TAHUN
XECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PERANCANGAN PABRIK FORMALDEHID PROSES HALDOR TOPSOE KAPASITAS 100.000 TON / TAHUN Oleh: Dewi Riana Sari 21030110151042 Anggun Pangesti P. P. 21030110151114
Lebih terperinciPabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi
Pabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi Nurul Istiqomah (2309 030 075) Rini Rahayu (2309 030 088) Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir.Danawati Hari Prajitno, M.Pd NIP : 19510729 198603
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG DAN LABORATORIUM
BAB IV UNIT PENDUKUNG DAN LABORATORIUM 4.1 Unit Pendukung Proses 1. Unit penyediaan dan pengolahan air. Unit ini berfungsi untuk penyedia kebutuhan air pendingin, air umpan boiler, air domestik, dan air
Lebih terperinciSTEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai
STEAM TURBINE POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai PENDAHULUAN Asal kata turbin: turbinis (bahasa Latin) : vortex, whirling Claude Burdin, 1828, dalam kompetisi teknik tentang sumber daya air
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID PROSES FORMOX KAPASITAS TON / TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID PROSES FORMOX KAPASITAS 44.000 TON / TAHUN MURTIHASTUTI Oleh: SHINTA NOOR RAHAYU L2C008084 L2C008104 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciCH 3 -O-CH 3. Pabrik Dimethyl Ether (DME) dari Styrofoam bekas dengan Proses Direct Synthesis. Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Niniek Fajar Puspita, M.
Pabrik Dimethyl Ether (DME) dari Styrofoam bekas dengan Proses Direct Synthesis CH 3 -O-CH 3 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng 1. Agistira Regia Valakis 2310 030 009 2. Sigit Priyanto
Lebih terperinci25. Neraca panas pada Vaporizer (VP-101) Neraca panas pada Separator Drum (SD-101) Neraca energi pada Kompresor (K-101)
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Daftar Harga Bahan Baku dan Produk... 3 2. Data Impor MEK ke Indonesia... 4 3. Perbandingan Proses Pembuatan MEK... 8 4. Sifat Fisik Komponen... 14 5. Entalpi komponen pada
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN PABRIK METHANOL DARI GAS ALAM DENGAN PROSES LURGI KAPASITAS TON PER TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PERANCANGAN PABRIK METHANOL DARI GAS ALAM DENGAN PROSES LURGI KAPASITAS 230000 TON PER TAHUN Oleh: ISNANI SA DIYAH L2C 008 064 MUHAMAD ZAINUDIN L2C
Lebih terperinciNeraca Panas Heater II
Neraca Panas Heater II aliran 15 t 1 = 50 C Heater II T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C aliran 16 t 2 = 60 C 29 Komponen masuk H (kcal) Komponen keluar H (kcal) Aliran 16: Aliran 18: FFA: Metil ester asam
Lebih terperinciPABRIK PUPUK UREA DARI NH 3 DAN CO 2 DENGAN PROSES ACES
PABRIK PUPUK UREA DARI NH 3 DAN CO 2 DENGAN PROSES ACES Penyusun : Any Mas ulah 2307 030 077 Vera Laily Rahmah 2307 030 087 Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Winarni Rahaju, MT 19510403 198503 2 001 SEJARAH
Lebih terperinciBAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES
digilib.uns.ac.id BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES 3.1. Spesifikasi Alat Utama 3.1.1 Mixer (NH 4 ) 2 SO 4 Kode : (M-01) : Tempat mencampurkan Ammonium Sulfate dengan air : Silinder vertical dengan head
Lebih terperinci4.19 Neraca Energi CO Neraca Energi RE Neraca Energi RE Neraca Energi DC
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1.1 Data Kebutuhan Isopropanolamin di Indonesia... 3 2.1 Harga Bahan Baku dan Produk... 10 2.2 Nilai ΔH 0 f (298) bahan baku dan produk... 17 2.3 Nilai ΔH 0 f masing-masing komponen...
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ACRYLONITRILE DENGAN PROSES DEHIDRASI ETHYLENE CYANOHYDRINE KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK ACRYLONITRILE DENGAN PROSES DEHIDRASI ETHYLENE CYANOHYDRINE KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN Disusun Oleh : 1. Audi Ardika Paundratama ( I 0512009 ) 2. M. Fitra Arifianto ( I
Lebih terperinciPABRIK BIO-OIL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PIROLISIS CEPAT TEKNOLOGI DYNAMOTIVE. Meiga Setyo Winanti Damas Masfuchah H.
PABRIK BIO-OIL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PIROLISIS CEPAT TEKNOLOGI DYNAMOTIVE Meiga Setyo Winanti 2308 030 09 Damas Masfuchah H. 2308 030 08 LATAR BELAKANG Cadangan Minyak Bumi di Indonesia semakin
Lebih terperinciPRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DARI GAS ALAM DENGAN PROSES SINTESA LANGSUNG KAPASITAS TON/TAHUN
PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DARI GAS ALAM DENGAN PROSES SINTESA LANGSUNG KAPASITAS 7.200 TON/TAHUN Diajukan oleh: Cicilia Setyabudi NRP: 5203011014 Stefani Tanda NRP: 5203011022
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK PROPILEN OKSIDA DARI PROPILEN DAN TERT-BUTIL HIDROPEROKSIDA KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK PROPILEN OKSIDA DARI PROPILEN DAN TERT-BUTIL HIDROPEROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN Disusun Oleh : 1. Dita Kusuma Yuswardani ( I 0511017) 2. Shofwatun Nida ( I 0511048)
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI ASAM SULFAT
PRODU KSI A SAM SU LFAT BAB III PROSES PROSES PRODUKSI ASAM SULFAT 3.1 Flow Chart Proses Produksi Untuk mempermudah pembahasan dan urutan dalam menguraikan proses produksi, penulis merangkum dalam bentuk
Lebih terperinciPabrik Alumunium Sulfat dari Bauksit Dengan Modifikasi Proses Bayer dan Giulini
Pabrik Alumunium Sulfat dari Bauksit Dengan Modifikasi Proses Bayer dan Giulini Dosen Pembimbing : Ir. Elly Agustiani, M.Eng NIP. 19580819 198503 2 003 Oleh Ricco Aditya S. W (2310 030 044) Rieska Foni
Lebih terperinciOleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF)
PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF) Oleh : Irma Ayu Ikayulita 2308 030 034 Yudit Ismalasari 2308 030 058 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Soeprijanto,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK SIKLOHEKSANA DENGAN PROSES HIDROGENASI BENZENA KAPASITAS TON PER TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK SIKLOHEKSANA DENGAN PROSES HIDROGENASI BENZENA KAPASITAS 26.000 TON PER TAHUN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata I Fakultas Teknik
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK BUTENA-1 DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK BUTENA-1 DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN Oleh : Annisa Shanti Rahmani I 0510004 Fitri Rista Riana I 0510016 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PROSES
14 BAB II DISKRIPSI PROSES 2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk 2.1.1. Spesifikasi bahan baku a. CPO (Minyak Sawit) Untuk membuat biodiesel dengan kualitas baik, maka bahan baku utama trigliserida yang
Lebih terperinciBAB V SPESIFIKASI ALAT PROSES
BAB V SPESIFIKASI ALAT PROSES A. Peralatan Proses 1. Reaktor ( R-201 ) : Mereaksikan 8964,13 kg/jam Asam adipat dengan 10446,49 kg/jam Amoniak menjadi 6303,2584 kg/jam Adiponitril. : Reaktor fixed bed
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK FORMALDEHID PROSES FORMOX KAPASITAS TON / TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRARANCANGAN PABRIK FORMALDEHID PROSES FORMOX KAPASITAS 70.000 TON / TAHUN JESSICA DIMA F. M. Oleh: RISA DEVINA MANAO L2C008066 L2C008095 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KATALIS H 2 SO 4 KAPASITAS 18.000 TON/TAHUN Oleh : EKO AGUS PRASETYO 21030110151124 DIANA CATUR
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK DIBUTIL FTALAT DARI FTALAT ANHIDRIDA DAN N-BUTANOL KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK DIBUTIL FTALAT DARI FTALAT ANHIDRIDA DAN N-BUTANOL KAPASITAS 17.500 TON/TAHUN Disusun Oleh: Intan Kelud Pertiwi I 0508095 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK KIMIA
TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA DENGAN KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN Oleh : Dewi Novitasari 21030110151077 Kuntho Aribowo 21030110151052 JURUSAN
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROSES
BAB III PERANCANGAN PROSES 3.1. Uraian Proses Proses pembuatan natrium nitrat dengan menggunakan bahan baku natrium klorida dan asam nitrat telah peroleh dari dengan cara studi pustaka dan melalui pertimbangan
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK AMMONIUM NITRAT PROSES STENGEL KAPASITAS TON / TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRARANCANGAN PABRIK AMMONIUM NITRAT PROSES STENGEL KAPASITAS 60.000 TON / TAHUN MAULIDA ZAKIA TRISNA CENINGSIH Oleh: L2C008079 L2C008110 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER
PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Oleh Denni Alfiansyah 1031210146-3A JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2012 PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER Air yang digunakan pada proses pengolahan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya
BAB II DASAR TEORI 2.1 Hot and Cool Water Dispenser Hot and cool water dispenser merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengkondisikan temperatur air minum baik dingin maupun panas. Sumber airnya berasal
Lebih terperinciPRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN TANIN DARI KULIT BUAH KAKAO DENGAN KAPASITAS TON/TAHUN
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN TANIN DARI KULIT BUAH KAKAO DENGAN KAPASITAS 2.000 TON/TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Teknik Kimia DISUSUN OLEH Nimrod Sitorus
Lebih terperinciVI. UNIT UTILITAS DAN LABORATORIUM
VI. UNIT UTILITAS DAN LABORATORIUM A. Unit Utilitas Pabrik membutuhkan unit-unit yang dapat mendukung terlaksananya proses produksi, seperti air, listrik, steam, udara bertekanan, dan bahan bakar. Di pabrik,
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK METIL SALISILAT DARI METANOL DAN ASAM SALISILAT KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK METIL SALISILAT DARI METANOL DAN ASAM SALISILAT KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN Disusun oleh Akbar Wahyu Dewantara NIM I0509003 PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRA RANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KARET KAPASITAS 34.000 TON/TAHUN DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI O l e h : Agustina Leokristi R
Lebih terperinciPABRIK ASAM OLEAT DARI MINYAK SAWIT MENTAH DENGAN PROSES CONTINUOUS HIGH PRESSURE SPLITTING AND FRACTIONAL DITILLATION L/O/G/O
PABRIK ASAM OLEAT DARI MINYAK SAWIT MENTAH DENGAN PROSES CONTINUOUS HIGH PRESSURE SPLITTING AND FRACTIONAL DITILLATION Disusun Oleh : 1. WULAN SARI (2308030077) 2. KHINI ATU HIMMI (2308030083) Dosen Pembimbing
Lebih terperinciPENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 202 ISSN 0852-2979 PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 202 Heri Witono, Ahmad Nurjana
Lebih terperinciPRA RANCANGAN PABRIK METIL TERSIER BUTIL ETER DARI METANOL DAN ISOBUTILENE
PRA RANCANGAN PABRIK METIL TERSIER BUTIL ETER DARI METANOL DAN ISOBUTILENE KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN Oleh: MINICA GRETTA R 121100076 WAYAN PARTHA B 121100151 Disetujui untuk PROGRAN STUDI TEKNIK KIMIA
Lebih terperinciPrinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG
1. SIKLUS PLTGU 1.1. Siklus PLTG Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG Proses yang terjadi pada PLTG adalah sebagai berikut : Pertama, turbin gas berfungsi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PRA RANCANGAN PABRIK METIL KLORIDA PROSES HIDROKLORINASI METANOL KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRA RANCANGAN PABRIK METIL KLORIDA PROSES HIDROKLORINASI METANOL KAPASITAS 39.000 TON/TAHUN Oleh : 1. Grata Priangga I 0508091 2. M. Ikbal Said I 0508103 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperincidengan Proses Hidrolisa Enzim Disusun oleh :
Pabrik Sirup Fruktosa dari Tepung Tapioka dengan Proses Hidrolisa Enzim Disusun oleh : Dian Agustin Putri Utami 2309 030 034 Dosen Pembimbing : Niendya Zulvira Tiara Sari 2309 030 072 Prof. Dr. Ir. Danawati
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA
1 EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PERANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID DENGAN PROSES DBWESTERN KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN Oleh : FAHRIYA PUSPITA SARI SHOFI MUKTIANA SARI NIM. L2C007042
Lebih terperinciPRA RANCANGAN UNIT STERILIZER PADA PABRIK KELAPA SAWIT UNTUK KAPASITAS PENGOLAHAN 30 TON/JAM
PRA RANCANGAN UNIT STERILIZER PADA PABRIK KELAPA SAWIT UNTUK KAPASITAS PENGOLAHAN 30 TON/JAM KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Sains Terapan O L E H RAHMADSYAH NIM: 005201040
Lebih terperinciVII. TATA LETAK PABRIK
VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROSES
BAB III PERANCANGAN PROSES 3.1. Uraian Proses Pabrik Fosgen ini diproduksi dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dari bahan baku karbon monoksida dan klorin yang akan beroperasi selama 24 jam perhari dalam
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER DENGAN PROSES PIROLISIS ETHYLENE DICHLORIDE KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER DENGAN PROSES PIROLISIS ETHYLENE DICHLORIDE KAPASITAS 150.000 TON/TAHUN Oleh: Andri Pratama Salim Kukuh Eka Prasetya I0512007 I0512031 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL OLEAT DARI ASAM OLEAT DAN N-BUTANOL KAPASITAS TON / TAHUN
PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL OLEAT DARI ASAM OLEAT DAN N-BUTANOL KAPASITAS 20.000 TON / TAHUN Disusun Oleh : Eka Andi Saputro ( I 0511018) Muhammad Ridwan ( I 0511030) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA
Lebih terperinciVII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
128 VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap
Lebih terperinciBAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA
BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA 3.1 UMUM Pada suatu industri, untuk menghasilkan suatu produk dibutuhkan peralatan yang memadai. Dalam pemakaian peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indonesia Power UP. Suralaya merupakan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sejak tahun 1984 sebagai bahan bakar utama pembangkitan
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PROSES. 2.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Produk. Isobutanol 0,1% mol
BAB II DISKRIPSI PROSES 2.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Produk 2.1.1. Spesifikasi bahan baku tert-butyl alkohol (TBA) Wujud Warna Kemurnian Impuritas : cair : jernih : 99,5% mol : H 2 O
Lebih terperinciPABRIK SUSU TABLET EFFERVESCENT DARI SUSU KAMBING ETAWA DENGAN METODE GRANULASI BASAH
PABRIK SUSU TABLET EFFERVESCENT DARI SUSU KAMBING ETAWA DENGAN METODE GRANULASI BASAH Disampaikan pada 23 Juni di ruang sidang D3 Teknik Kimia Amalia Putri Taranita (2311 030 007) Delita Kunhermanti (2311
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK MAGNESIUM SULFAT DARI MAGNESIUM KARBONAT DAN ASAM SULFAT
LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK MAGNESIUM SULFAT DARI MAGNESIUM KARBONAT DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 30.000 TON PER TAHUN Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata 1 Fakultas
Lebih terperinciVII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK A. LOKASI PABRIK Pemilihan lokasi pabrik didasarkan atas pertimbangan yang secara praktis lebih menguntungkan, baik ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis. Adapun faktor-faktor
Lebih terperinciTUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK KIMIA
TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK KIMIA TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK FORMALDEHID KAPASITAS 70.000 TON/TAHUN Oleh : DANY EKA PARASETIA 21030110151063 RITANINGSIH 21030110151074 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL KAPASITAS TON / TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL KAPASITAS 30.000 TON / TAHUN Disusun Oleh : Ariska Rinda Adityarini ( I 0511009) Eka Yoga Ramadhan ( I 0511019) JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciTES TERTULIS. 1. Terkait Undang-Undang RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Bab XI Pasal 2 apa kepanjangan dari K2 dan berikut tujuannya?
TES TERTULIS KODE UNIT : KTL.PO.20.111.02 JUDUL UNIT : Mengoperasikan Peralatan Air Condensate (1) NAMA : JABATAN : UNIT KERJA : TANDA TANGAN : Tes tertulis ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan pemahaman
Lebih terperinci3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN
44 3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Industri susu adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mempunyai usaha di bidang industri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dimetil Eter Dimetil Eter (DME) adalah senyawa eter yang paling sederhana dengan rumus kimia CH 3 OCH 3. Dikenal juga sebagai methyl ether atau wood ether. Jika DME dioksidasi
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ANILINE
perpustakaan.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Prarancangan Pabrik Aniline dari Hidrogenasi Nitrobenzene Fase Uap KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena
Lebih terperinciSiO2. Pabrik Silika dari Abu Ampas Tebu Dengan Proses Presipitasi. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA
Pabrik Silika dari Abu Ampas Tebu Dengan Proses Presipitasi SiO2 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA 1. Akhadiyah Nur F. 2311 030 045 2. Elly Yonara 2311 030 067 Latar Belakang Kandungan Silika
Lebih terperinciVII. TATA LETAK PABRIK
VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik perlu ditentukan dengan tepat agar dapat memberikan keuntungan, baik secara teknis maupun ekonomis. Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik Kimia. Oleh LINA RAHMASARI GINTING NIM :
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN POTASSIUM AMMONIUM POLYPHOSPHATE DARI AMMONIUM PHOSPHATE DAN POTASSIUM PHOSPHATE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 300.000 TON/TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciseminar TUGAS PABRIK BIOETHANOL DARI MOLASE DENGAN PROSES FERMENTASI
seminar TUGAS AKHIR PABRIK BIOETHANOL DARI MOLASE DENGAN PROSES FERMENTASI Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Lily Pudjiastuti, MT NIP. 19580703 198502 2 001 Novi Dwi Fatmawati (2311 030 016) Muhammad Iqbal (2311
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv vi xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB II DESKRIPSI PROSES
BAB II DESKRIPSI PROSES 2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk 2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku 1. Acrylonitrile Fase : cair Warna : tidak berwarna Aroma : seperti bawang merah dan bawang putih Specific gravity
Lebih terperinciVII. TATA LETAK PABRIK
VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik sangat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan dari suatu industri. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup pabrik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROSES
BAB III PERANCANGAN PROSES 3.1 Uraian Proses 3.1.1 Persiapan Bahan Baku Proses pembuatan Acrylonitrile menggunakan bahan baku Ethylene Cyanohidrin dengan katalis alumina. Ethylene Cyanohidrin pada T-01
Lebih terperinciBAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
Prarancangan pabrik isopropil asetat dari asam asetat dan propilen kapasitas 50.000 ton / tahun Oleh : Dhani Priyambodo NIM. I 0502019 Dwi Hantoro NIM. I 0502021 BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA
EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA PRA-RANCANGAN PABRIK MODIFIED TAPIOCA STARCH DENGAN PROSES ASETILASI KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN O l e h : Bhagus Alfiyan Ni Wayan Santi Dewi NIM. L2C008023
Lebih terperinciPratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS
Pratama Akbar 4206 100 001 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS PT. Indonesia Power sebagai salah satu pembangkit listrik di Indonesia Rencana untuk membangun PLTD Tenaga Power Plant: MAN 3 x 18.900
Lebih terperinciPABRIK PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT) DARI AMONIAK DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI
SIDANG TA 2011 PABRIK PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT) DARI AMONIAK DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI Disusun oleh : Renata Permatasari 2308 030 013 Friska Rachmatikawati 2308 030 014 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciV. SPESIFIKASI PERALATAN. Peralatan proses Pabrik Kalsium Klorida dengan kapasitas ton/tahun. Tabel 5.1. Tangki Penyimpanan HCl (B-01)
V. SPESIFIKASI PERALATAN A. Peralatan Proses Peralatan proses Pabrik Kalsium Klorida dengan kapasitas 20.000 ton/tahun terdiri dari : 1. Tangki Penyimpanan HCl (B-01) Tabel 5.1. Tangki Penyimpanan HCl
Lebih terperinciPABRIK ASAM OKSALAT DARI TEPUNG BIJI SORGUM (SORGHUM BICOLOR L) DENGAN PROSES OKSIDASI ASAM NITRAT
PABRIK ASAM OKSALAT DARI TEPUNG BIJI SORGUM (SORGHUM BICOLOR L) DENGAN PROSES OKSIDASI ASAM NITRAT Disusun Oleh: Nur Alvi L 2307 030 075 Novarina Lailin N 2307 030 084 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Niniek
Lebih terperinciPRA RANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHIDPROSES D. B WESTERN KAPASITAS TON/TAHUN
PRA RANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHIDPROSES D. B WESTERN KAPASITAS 19.000 TON/TAHUN Di susun Oleh: Agung Nur Hananto Putro L2C6 06 002 Moch. Radhitya Sabeth Taufan L2C6 06 030 Zulfahmi L2C6 06 051 JURUSAN
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES OKSIDASI TOLUENA DAN KATALIS KOBALT ASETAT KAPASITAS TON/TAHUN
LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES OKSIDASI TOLUENA DAN KATALIS KOBALT ASETAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI 2.1 Dispenser Air Minum Hot and Cool Dispenser air minum adalah suatu alat yang dibuat sebagai alat pengkondisi temperatur air minum baik air panas maupun air dingin. Temperatur air
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK NATRIUM DIFOSFAT HEPTAHIDRAT DARI NATRIUM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT KAPASITAS TON / TAHUN
LAPOARAN TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM DIFOSFAT HEPTAHIDRAT DARI NATRIUM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT KAPASITAS 85.000 TON / TAHUN Oleh : Suciati D 500 020 039 Dosen Pembimbing 1. Ir. Endang Mastuti
Lebih terperinci