BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut:"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Jumlah Anak Di Tk Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Sebagai Berikut: Kelas Kelompok Jumlah siswa A 4 63 B 4 69 Jumlah Peningkatan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Peran Untuk mengukur peningkatan kemampuan berbahasa anak melalui metode bermain peran di TK B Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melalui penelitian tindakan kelas, peneliti mengukur dengan cara membandingkan hasil sebelum dan sesudah melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melalui 2 siklus, yang masingmasing siklus dilakukan dengan 2 kali pertemuan Hasil Prasiklus Dari hasil observasi pada prasiklus peneliti melaksanakan pada kelompok B TK Kristen Eben Haezer Salatiga, dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bermain peran. Dalam hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: 28

2 Tabel 4.1. Hasil Lembaran Check List Pra Penelitian Minggu II Pertemuan 1 di Sentra Drama Kelompok: Watermelon Hari/tanggal: Kamis, 12 Agustus 2014 Perkembangan Bahasa No. Nama Kurang Cukup Baik 1. AH 2. CG 3. CW 4. CR 5. DN 6. DP 7. GH 8. GA 9. GA 10. IL 11. JP 12. JC 13. LN 14. MP 15. VC 16. YB 17. KN 18. LR 19. GS 20. CH Jumlah Prosentase % 60 % 40 % 0 % Keterangan: Baik Cukup : (BSB, Berkembang Sangat Baik) Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1 : (BSH, Belum Sesuai Harapan) Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru Kurang : (BM, Belum Muncul) Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya Bambang Sujiono, (2009) 29

3 Grafik Prasiklus Berdasarkan prosentase keberhasilan belajar prasiklus dapat dilihat dari grafik diatas. Bahwa dalam perkembangan berbahasa anak belum berkembang sesuai tahap perkembangan anak, dengan hal ini dapat dilihat dari hasilnya sebesar 60% dimana anak belum bisa, sehingga dengan adanya penelitian tindakan kelas pada siklus I pertemuan 1 dapat meningkatkan perkembangan berbahasa anak Siklus I Pertemuan ke 1 Dalam hasil proses observasi pada prasiklus yang peneliti dapatkan, hasil dari perkembangan berbahasa anak belum mencapai target yang diharapkan. Sehingga peneliti membuat rencana kegiatan harian untuk 1 kali pertemuan dalam melaksanakan tindakan pada siklus I pertemuan ke 1. 30

4 1. Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan ke 1 Kamis, 21 Agustus 2014 dirincikan seperti berikut ini: a) Kegiatan sebelum masuk kelas Dimana sebelum anak-anak mengikuti kegiatan pembelajaran, Guru menyambut kedatangan anak setelah itu, memberi salam antara guru dan anak. Kemuadian anak mengikuti kelompoknya masing-masing selanjutnya, guru mendampingi anak menaruh tas di loker serta melepas sepatu dan masuk di dalam kelas (sentra drama). b) Kegiatan awal Dengan beberapa kegiatan yang dilakukan anak, adapun beberapa aturan yang harus dilaksanakan oleh anak berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu: bersikap ramah kepada guru dan teman-temannya, anak berdoa dengan sikap yang baik dan benar. 2. Pelaksanan tindakan c) Kegiatan inti Sebelum anak melaksanakan kegiatan inti ada 1 kegiatan untuk melatih motorik kasar, yaitu: anak secara bergantian melocat dari atas kursi, dengan ketinggian cm. Setelah itu apersepsi artinya guru dan anak mengingat atau mengulang kembali pembelajaran kemarin lalu (bercakap-cakap). Selanjutnya peneliti menjelaskan tentang kegiatan hari ini sesuai tema (diri sendiri) dan memperkenalkan macam-macam penglihatan, seperti: melotot, melirik, berkedip, dengan fungsinya untuk 31

5 melihat dan cara merawat mata menggunakan makanan seperti: minum jus wortel dan tomat. Sesudah itu peneliti memberi instrukasi sesuai kegiatan bermain peran yang dilaksanakan oleh anak. Gambaran instruksi secara umum: Hari ini anak-anak kelompok watermelon akan bermain peran. Perannya tentang cara merawat mata menggunakan minuman jus wortel dan tomat. Untuk merawat mata anak-anak sehingga tidak cepat rabun atau buta, anak-anak harus sesalu menjaga kesehatan mata, dengan buah-buahan maka akan membantu merawat mata anak-anak. Jadi untuk membuat jus wortel dan tomat, anak-anak harus membeli buah-buahan di pasar. Kemudian ada anak-anak yang harus berperan juga menjadi pembuat jus serta penjual jus di warung. Jika sudah ada penjual buah-buahan dan jus, maka harus ada anak-anak yang menjadi pembeli jus wortel dan tomat. Dalam bermain peran ini, Mis akan membagi anak-anak menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang anak. Mis akan memanggil nama masing-masing anak, kemudian yang sudah dipanggil namanya, langsung ke tempat yang sudah diatur oleh Mis sesuai dengan kebutuhan masingmasing peran. Jadi ada yang berperan menjadi penjual buah-buahan dipasar (4 orang). Ada juga satu keluarga inti terdapat 4 orang anak yaitu: Ayah dan Ibu (berperan menjadi pembuat jus) serta Kakak (berperan menjadi kasir) dan Adik (berperan 32

6 menjadi pelayan, (melayani pembeli)). Selain itu ada yang menjadi pembeli jus (4 orang). 3. Observasi Anak memainkan peran sesuai instrukasi dari guru, seperti: a. Anak bermain peran tentang cara merawat mata menggunakan minuman (membuat jus wortel dan tomat) b. Anak menirukan beberapa kata dari guru (Selamat pagi Bu, Pak, saya mau beli wortel dan tomat. Wortel dan tomat harganya berapa ya Bu, Pak?) dan (Selamat pagi Bu, Pak, saya mau beli jus wortel. Jus wortel harganya berapa Pak?) c. Anak berinteraksi dengan teman sebayanya d. Anak menceritakan pengalaman sesuai dengan peran yang telah bawahkan d) Penutup Dimana anak-anak membereskan peralatan yang telah digunakan selanjutnya, 1. Anak-anak berdoa untuk makan 2. Memakai sepatu 3. Cuci tangan 4. Makan bekal yang dibawah 5. Doa untuk pulang 6. Guru mengantarkan anak-anak ke ruang tunggu, dimana para orangtua menunggu dan menjemput anak-anak mereka. 33

7 Tabel Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siklus I Pertemuan ke 1 Kelompok: Watermelon Hari/tanggal: Kamis, 21 Agustus 2014 No. Nama Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 1. AH 2. CG 3. CW 4. CR 5. DN 6. DP 7. GH 8. GA 9. GA 10. IL 11. JP 12. JC 13. LN 14. MP 15. VC 16. YB 17. KN 18. LR 19. GS 20. CH : Kurang : Cukup : Baik Kurang : Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Cukup : Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus. Baik : Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya. 34

8 Tabel 4.3. Hasil Penilaian Anak Pada Siklus I Pertemuan ke 1 No. Aspek yang Diamati 1. Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya 2. Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 3. Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya Jumlah anak kriteria Keberhasilan ketuntasan belajar Prosentase ketuntasan : Kurang : Cukup : Baik keberhasilan pelajaran % % % Keterangan: Baik : (BSB, Berkembang Sangat Baik) Anak dapat berbicara dengan Cukup Kurang jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya : (BSH, Belum Sesuai Harapan) Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus : (BM, Belum Muncul) Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Berdasarkan tabel di atas dapat di analisa ketuntasan belajarnya sebagai berikut: 35

9 Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya sebesar 50 % Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 50 % Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 50 % Grafik 4.2. Penilaian Anak Pada Siklus I Pertemuan ke 1 Dengan adanya hasil prosentase pada perkembangan berbahasa anak menunjukan 50% pada siklus I pertemuan 1. Hasil dari pertemuan 1 belum memenuhi target yang di tentukan oleh peneliti, sehingga peneliti akan melanjutkan tindakan penelitian pada siklus I pertemuan ke Refleksi atau Evaluasi Dalam pembelajaran anak-anak merasa senang namun saat bermain peran, masih ada anak yang tidak mau untuk, berbicara (bercerita dan mengucapkan kalimat yang didengar) serta setelah bermain peran anak tidak puas artinya anak ingin melanjutkan bermain peran tetapi waktu yang sudah disepakati bersama 36

10 sudah selesai. Sehingga peneliti menjadikan beberapa poin tersebut untuk menjadi bahan refleksi dan evaluasi Siklus I Pertemuan ke 2 Dalam hasil proses penelitian pada siklus I pertemuan ke 1 yang peneliti dapatkan, hasil dari perkembangan berbahasa anak meningkat sebesar 50 % tetapi belum mencapai target yang diharapkan. Sehingga peneliti membuat rencana kegiatan harian untuk pertemuan ke 2 dalam melaksanakan tindakan pada siklus I pertemuan ke Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan ke 2 Kamis, 28 Agustus 2014 dirincikan seperti berikut ini: a) Kegiatan sebelum masuk kelas Dimana sebelum anak-anak mengikuti kegiatan pembelajaran, Guru menyambut kedatangan anak setelah itu, memberi salam antara guru dan anak. Kemuadian anak mengikuti kelompoknya masing-masing selanjutnya, guru mendampingi anak menaruh tas di loker serta melepas sepatu dan masuk di dalam kelas (sentra drama). b) Kegiatan awal Dengan beberapa kegiatan yang dilakukan anak, adapun beberapa aturan yang harus dilaksanakan oleh anak berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu: Anak dapat membantu atau 37

11 menolong teman saat bermain peran dan anak bermain bersama teman sebayanya. 2. Pelaksanaan tindakan c) Kegiatan inti Sebelum anak melaksanakan kegiatan inti ada 1 kegiatan untuk melatih motorik kasar, yaitu: Anak secara bergiliran berjalan mundur sambil membawah keranjang yang berisihkan wortel dan tomat. Setelah itu apersepsi artinya guru dan anak mengingat atau mengulang kembali pembelajaran kemarin lalu (bercakap-cakap). Selanjutnya peneliti menjelaskan tentang kegiatan hari ini sesuai tema (Lingkunganku) dan memperkenalkan fungsi dari setiap anggota rumah tangga seperti: ayah mencari nafkah bagi keluarga, ibu menyanyangi anak-anak dan anak-anak bersekolah. Serta tugas dari setiap anggota rumah tangga misalnya tugas ibu sebagai memasak makanan, membuat jus seperti: jus wortel dan tomat. Sesudah itu peneliti memberi instrukasi sesuai kegiatan bermain peran yang dilaksanakan oleh anak. Gambaran instruksi secara umum: Hari ini anak-anak kelompok watermelon akan bermain peran. Perannya tentang acara minum jus bersama keluarga besar. Jadi keluarga besar itu ada (Ayah, Ibu, Anak, Kakek, Nenek, Om, Tante dan cucu). Tugas masing-masing anggota rumah juga berbeda, namun dalam bekerja seorang Ayah, Ibu, Anak, 38

12 Kakek, Nenek, Om dan Tante, harus saling membantu sehingga pekerjaan yang ada cepat terselesaikan. Oleh karena itu dalam bermain peran ini, Mis akan membagi anak-anak menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang anak dan 12 orang anak. Mis akan memanggil nama masing-masing anak, kemudian yang sudah dipanggil namanya, langsung ke tempat yang sudah diatur oleh Mis sesuai dengan kebutuhan masing-masing peran. Jadi ada yang berperan menjadi keluarga inti. Ada 8 orang anak yaitu: Ayah dan Ibu (berperan menjadi pembuat jus) serta Kakak 3 orang dan Adik 3 orang yang berperan menjadi pelayan selain itu juga membatu kedua orangtua mereka. Sedangkan 12 orang berperan menjadi Kakek, Nenek, Om, Tante dan anak. Kemudian ada satu keluarga Ayah, Ibu, Anak dan cucu (kakak laki-laki 2 orang dan adik perempuan 2 orang). 3. Observasi Anak memainkan peran sesuai instrukasi dari guru, seperti: a. Anak bermain peran tentang tugas seorang Ibu, yang dibantu oleh ayah dan anak-anak (membuat jus wortel dan tomat) untuk melanyani keluarga yang berkunjung kerumah b. Anak menirukan beberapa kata dari guru (Ibu sedang membuat jus apa?, bolehkah saya membantu ibu membuat jus?) c. Anak berinteraksi dengan teman sebayanya saat bermain peran 39

13 d. Anak menceritakan pengalaman sesuai dengan peran yang telah bawahkan d) Penutup Dimana anak-anak membereskan peralatan yang telah digunakan selanjutnya, 1. Anak-anak berdoa untuk makan 2. Memakai sepatu 3. Cuci tangan 4. Makan bekal yang dibawah 5. Doa untuk pulang 6. Guru mengantarkan anak-anak ke ruang tunggu, dimana para orangtua menunggu dan menjemput anak-anak mereka. 40

14 No. Tabel Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siklus I Pertemuan ke 2 Kelompok: Watermelon Hari/tanggal: Kamis, 28 Agustus 2014 Nama Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 1. AH 2. CG 3. CW 4. CR 5. DN 6. DP 7. GH 8. GA 9. GA 10. IL 11. JP 12. JC 13. LN 14. MP 15. VC 16. YB 17. KN 18. LR 19. GS 20. CH : Kurang : Cukup : Baik Kurang : Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Cukup : Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus. Baik : Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya. 41

15 Tabel 4.5. Hasil Penilaian Anak Pada Siklus I Pertemuan ke 2 No. Aspek yang Diamati 1. Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya 2. Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 3. Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya Jumlah anak krateria Keberhasilan ketuntasan belajar : Kurang : Cukup : Baik % % % Prosentase ketuntasan keberhasilan pelajaran Keterangan: Baik Cukup Kurang : (BSB, Berkembang Sangat Baik) Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya : (BSH, Belum Sesuai Harapan) Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus : (BM, Belum Muncul) Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Berdasarkan tabel di atas dapat di analisa ketuntasan belajarnya sebagai berikut: Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya sebesar 70 % Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 70 % Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 70 % 42

16 Grafik Penilaian Anak Pada Siklus I Pertemuan ke 2 Dengan adanya hasil prosentase pada perkembangan berbahasa anak menunjukan 70% pada siklus I pertemuan ke 2. Hasil dari pertemuan 2 sudah menunjukan hasil yang meningkat tetapi belum memenuhi target yang di tentukan oleh peneliti, sehingga peneliti akan melanjutkan tindakan penelitian pada siklus II. 4. Refleksi atau Evasluasi Pada pembelajaran pertemuan ke 2 siklus I, kegiatan pembelajaran sama. Hanya saja pada inti kegiatan peneliti sedikit mengubah sehingga sebelumnya ada anak yang tidak mau untuk bercerita, tidak menjawab dan tidak menirukan kalimat sudah mau untuk melakukan serta mau melanjutkan bermain peran seperti pertemuan ke 1 dan anak juga mengikuti peraturan waktu yang ada. Namun ada 43

17 pada pertemuan ini dalam peningkatan kemampuan berbahasa anak belum mencapai target yang ditentukan oleh peneliti sehingga peneliti mengevaluasi kembali kegiatan yang dilakukan anak pada siklus ke II pertemuan ke 1 harus berbeda Siklus II Pertemuan ke 1 Dalam hasil proses penelitian pada siklus I pertemuan ke 2 yang peneliti dapatkan, hasil dari perkembangan berbahasa anak meningkat sebesar 70 % tetapi belum mencapai target yang diharapkan. Sehingga peneliti membuat rencana kegiatan harian untuk pertemuan ke 1 dalam melaksanakan tindakan pada siklus II pertemuan ke Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan ke 1 Jumat, 29 Agustus 2014 dirincikan seperti berikut ini: a) Kegiatan sebelum masuk kelas Dimana sebelum anak-anak mengikuti kegiatan pembelajaran, Guru menyambut kedatangan anak setelah itu, anak memberi salam antara guru dan anak. Kemuadian anak mengikuti kelompoknya masing-masing selanjutnya, guru mendampingi anak menaruh tas di loker serta melepas sepatu dan masuk di dalam kelas (sentra drama). b) Kegiatan awal Dengan beberapa kegiatan yang dilakukan anak, adapun beberapa aturan yang harus dilaksanakan oleh anak berdasarkan indikator keberhasilan 44

18 yang telah ditentukan yaitu: Anak dapat membantu atau menolong teman saat bermain peran dan anak bermain bersama teman sebayanya. 2. Pelaksanaan tindakan c) Kegiatan inti Sebelum anak melaksanakan kegiatan inti ada 1 kegiatan untuk melatih motorik kasar, yaitu: Anak secara bergiliran berjalan mundur sambil membawah keranjang yang berisihkan wortel dan tomat. Setelah itu apersepsi artinya guru dan anak mengingat atau mengulang kembali pembelajaran kemarin lalu (bercakap-cakap). Selanjutnya peneliti menjelaskan tentang kegiatan hari ini sesuai tema (Lingkunganku) dan memperkenalkan fungsi dari setiap anggota rumah tangga seperti: ayah mencari nafkah bagi keluarga, ibu menyanyangi anak-anak dan anak-anak bersekolah. Serta tugas dari setiap anggota rumah tangga misalnya tugas ibu memasak makanan, membuat sate buah. Sesudah itu peneliti memberi instrukasi sesuai kegiatan bermain peran yang dilaksanakan oleh anak. Gambaran instruksi secara umum: Hari ini anak-anak kelompok watermelon akan bermain peran. Perannya tentang piknik bersama keluarga besar. Jadi keluarga besar itu ada (Ayah, Ibu, Anak, Kakek, Nenek, Om, Tante dan cucu). Tugas masing-masing anggota keluarga juga berbeda-beda, namun dalam piknik ini keluarga besar akan bekerja sama dan saling membantu membuat sate buah sebagai bekal dalam piknik tersebut. 45

19 Sehingga dalam bermain peran ini, Mis akan membagi anak-anak menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 dan 14 orang anak. Mis akan memanggil nama masing-masing anak, kemudian yang sudah dipanggil namanya, langsung ke tempat yang sudah diatur oleh Mis sesuai dengan kebutuhan masingmasing peran. Jadi yang berperan menjadi keluarga inti, ada 6 orang anak yaitu: menjadi seorang Ayah dan Ibu (berperan menjadi pembuat sate buah) dan ke 4 anak, serta 14 orang anak berperan menjadi Kakek, Nenek, Om, Tante, Anak dan Cucu, yang berperan membatu membuat sate buah hingga selesai. Kemudian, makan bersama. 3. Observasi Anak memainkan peran sesuai instrukasi dari guru, seperti: a. Anak bermain peran tentang tugas seorang Ibu, yang dibantu oleh ayah dan anak-anak (membuat sate buah) untuk melanyani keluarga yang berkunjung kerumah b. Anak menirukan beberapa kata dari guru(ayo, mari sama-sama kita membuat sate buah, kata Kakek. Untuk bekal nanti kita piknik ya Kakek?) c. Anak berinteraksi dengan teman sebayanya saat bermain peran d. Anak menceritakan pengalaman sesuai dengan peran yang telah bawahkan d) Penutup Dimana anak-anak membereskan peralatan yang telah digunakan selanjutnya, 1. Anak-anak berdoa untuk makan 2. Memakai sepatu 46

20 3. Cuci tangan 4. Makan bekal yang dibawah 5. Doa untuk pulang 6. Guru menguntarakan anak-anak ke ruang tunggu, dimana para orangtua menunggu dan menjemput anak-anak mereka. 47

21 Tabel Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siklus II Pertemuan 1 Kelompok: Watermelon Hari/tanggal: Jumat, 29 Agustus 2014 No. Nama Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 1. AH 2. CG 3. CW 4. CR 5. DN 6. DP 7. GH 8. GA 9. GA 10. IL 11. JP 12. JC 13. LN 14. MP 15. VC 16. YB 17. KN 18. LR 19. GS 20. CH : Kurang : Cukup : Baik Kurang : Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Cukup : Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus. Baik : Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya. 48

22 Tabel 4.4. Hasil Penilaian Anak Pada Siklus II Pertemuan Ke 1 No. Aspek yang Diamati 1. Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya 2. Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 3. Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya Jumlah anak krateria Keberhasilan ketuntasan belajar : Kurang : Cukup : Baik % % % Prosentase ketuntasan keberhasilan pelajaran Keterangan: Baik Cukup Kurang : (BSB, Berkembang Sangat Baik) Anak dapat berbicara dengan jelas dan dapat mengembangkan kata lebih dari 1, anak bisa menceritakan kembali tentang peran yang di bawakannya : (BSH, Belum Sesuai Harapan) Anak dapat berbicara tetapi masih dalam bimbingan guru, anak sudah bisa menirukan kalimat tetapi dengan suara yang terputus-putus : (BM, Belum Muncul) Anak tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, anak tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru. Berdasarkan tabel di atas dapat di analisa ketuntasan belajarnya sebagai berikut: Anak dapat menjawab pertanyaan dari teman sebayanya sebesar 80 % Anak mampu mengungkapkan kalimat yang didengarnya 80 % Anak dapat menceritakan kembali tentang peran yang di mainkannya 80 % 49

23 Grafik Penilaian Anak Pada Siklus II Pertemuan ke 1 Dengan adanya hasil prosentase pada perkembangan berbahasa anak, menunjukan hasil sebesar 80% pada siklus II pertemuan ke 1, dengan hasil dari pertemuan 1 yang sudah dilaksanakan menunjukan hasil yang meningkat artinya sudah memenuhi target yang di tentukan oleh peneliti yaitu; 80 %. 4. Refleksi atau Evaluasi Pertemuaan ke 1 siklus II anak-anak sangat antosias dalam bermain peran sehingga pada pembelajaran kali ini peningkatan kemampuan berbahasa anak sangat memenuhi target yang ditentukan oleh peneliti dengan hasil sebesar 80%. Dari keberhasilan yang ada maka peneliti tidak melanjutkan pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan ke 2 siklus ke II. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak usia 5-6 tahun di PAUD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang di pakai dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam penelitian ini dapat diberi kepada subyek secara individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1 Subyek Penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin f % P 15 60% L 10 40% Jumlah 25

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ERIN RAHMAWATI A520100155

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013 UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Perkembangan merupakan suatu pola perubahan sejak pembuahan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Perkembangan merupakan suatu pola perubahan sejak pembuahan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan merupakan suatu pola perubahan sejak pembuahan dan terus berlanjut selama rentang kehidupan individu, (Santrock 2007). Perkembangan anak meliputi

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik Kemampuan 1. Meyebutkan 1. Pengulangan kalimat yang Observasi Berbicara Kalimat yang Lebih Kompleks diucapkan

Lebih terperinci

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT

HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT HARAPAN, DOA, DAN SELAMAT THEME CULTURAL NOTE EKSPRESSION VOCABULARY MEMBERI HARAPAN, DOA, dan SELAMAT Memahami percakapan Memahami isi bacaan yang berkaitan dengan wisuda Menulis teks tentang ucapan harpaan,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK. Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : Butir Amatan Anak dapat menyebutkan urutan bilangan

INSTRUMEN PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK. Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : Butir Amatan Anak dapat menyebutkan urutan bilangan 48 No Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. INSTRUMEN PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : Butir Amatan Anak

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble. 77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), 16 BAB III METODE PENELITIAN a. Lokasi dan subjek 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakanan adalah Penelitian Tindakan kelas.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakanan adalah Penelitian Tindakan kelas. 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakanan adalah Penelitian Tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa Aktivitas untuk Belajar tentang Doa MENIRU TELADAN ORANG DEWASA Anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mendengar orang dewasa berdoa. Sikap orang dewasa yang tulus dan penuh hormat dalam berdoa amat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , ,

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , , Berikut ini contoh RPPH : Contoh 1: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Sudut-Sudut Kegiatan Kelompok : A (4-5 tahun) Semester/Minggu : I/XV Tema : Binatang Sub Tema : Binatang Bersayap Hari/Tanggal

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus. a. Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,

Lebih terperinci

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor 45 REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS Lampiran 1 No Nama Siswa Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor Nilai Ket. 1 Siswa 1 1 1 2 4 33 Belum tuntas 2 Siswa 2

Lebih terperinci

MERIANA PURDHOWATI P

MERIANA PURDHOWATI P MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA BEKEL PADA ANAKKELOMPOK B TK ISLAM AL-FALAH KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang terdiri dari beberapa siklus yaitu

Lebih terperinci

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis PROGRAM PEMBELAJARAN BAGI ANAK AUTISTIK Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis MEMILIH PROGRAM PEMBELAJARAN Program Penilaian Kemampuan Memilih Program untuk memulai pembelajaran Saatnya

Lebih terperinci

lingkungan gambar 3.1 dani bermain di sekolah

lingkungan gambar 3.1 dani bermain di sekolah tema 3 lingkungan gambar 3.1 dani bermain di sekolah kita harus hidup rukun rukun dengan saudara rukun dengan teman teman kita harus saling membantu tidak boleh saling mengganggu kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data kualitatif dilakukan melalui observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data kualitatif dilakukan melalui observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Persiklus Selama pelaksanaan tindakan kelas berlangsung diupayakan untuk direkam. Sarana untuk merekam kegiatan tersebut dilakukan melalui observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK B KRISTEN 03 EBEN HAEZER SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sekolah ini dipimpin oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis pada

Lebih terperinci

Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap :

Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Nama Butir Amatan Anak dapat/berani Anak dapat mengingat Anak menceritakan Anak

Lebih terperinci

benda di sekitar pelajaran 5

benda di sekitar pelajaran 5 benda di sekitar pelajaran 5 banyak benda yang ada di sekitar rumah seperti meja kursi gelas koran dan kacamata semua benda itu ada gunanya tahukah kamu nama dan guna benda 60 cinta berbahasa indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara anak TK. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara anak TK. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

diri sendiri diri sendiri kata tanya data diri kalimat biodata nama lengkap cita cita santun berbahasa nama panggilan kegemaran

diri sendiri diri sendiri kata tanya data diri kalimat biodata nama lengkap cita cita santun berbahasa nama panggilan kegemaran pelajaran 1 diri sendiri peta konsep diri sendiri mendengarkan berbicara membaca menulis menyebutkan kembali isi teks bertanya dengan kata yang tepat menyimpulkan isi teks melengkapi cerita teks mari berkenalan

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani tema 2 keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani kamu harus dengan saudara kamu harus dengan teman membuat kita saling menolong membuat hidup menjadi damai kamu harus mampu setelah mengikuti pembelajaran tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

Lebih terperinci

PL berjalan lurus dan melewati rintangan, seperti jalan naik, dll Apersepsi Kegiatan

PL berjalan lurus dan melewati rintangan, seperti jalan naik, dll Apersepsi Kegiatan Lampiran 1 Tema /Subtema : Rekreasi/alat transportasi Kelompok : A Semester :2 RENCANA KEGIATAN HARIAN MODEL PEMBELAJARAN: KLASIKAL Hari/tanggal : Kamis, 6 Februari 2014 Minggu : IV Waktu : 07.00-11.00

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B3

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN DI TK B PELANGI NUSANTARA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN DI TK B PELANGI NUSANTARA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN DI TK B PELANGI NUSANTARA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi S1 PG-PAUD Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD 0 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) MELALUI PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA TK NEGERI PEMBINA BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil TK RA Nurul Hikmah Ringinharjo Sragen RA Nurul Hikmah Sragen terletak di Desa Ringinharjo RT 20 Kelurahan Banyuurip Kecamatan Sambungmacan

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Klien sudah beberapa hari mengalami gelisah, sulit tidur, tidak nafsu makan. Klien selalu memikirkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB ARROHMAN 1. SOP Kedatangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK NEGERI PEMBINA JATISARI yang bertempat di Perum Bumi Cikampek Baru Desa Balonggandu Kec. Jatisari Kab. Karawang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Purwakarta Jln. Veteran Gg. Beringin Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Sebelum melaksanakan proses penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi di TK Siwi Peni XI surakarta untuk mengetahui keadaan

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN NILAI AGAMA MORAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 16 NGRINGO JATEN KARANGANYAR

MENGEMBANGKAN NILAI AGAMA MORAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 16 NGRINGO JATEN KARANGANYAR MENGEMBANGKAN NILAI AGAMA MORAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 16 NGRINGO JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI MOJOPURO 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PENDAHULUAN. A. Latar belakang Faktor Eksternal Lingkungan Karakteristik sosial Stimulasi Tingkat Tingkat Pola kemandirian asuh Status orang pekerjaan tua anak anak BAB ibu prasekolah I Cinta dan kasih sayang Kualitas informasi PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANA NI MATUL HASANAH NPM:

ANA NI MATUL HASANAH NPM: MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELUKIS DENGAN GELEMBUNG WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM TERPADU EMPAT MEI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di TK PGRI Karang Tengah Kecamatan Tuntang. Sekolah tersebut mempunyai 3 ruang kelas, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. PTK adalah suatu penelitian yang bersiklus dengan berbagai alternatif tindakan yang bertujuan

Lebih terperinci

57 Lampiran - Lampiran

57 Lampiran - Lampiran Lampiran - Lampiran 57 58 59 60 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Satuan Pendidikan Tema Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : Sekolah Dasar : Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I 35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I Tema Kelas/Semester Waktu : Keluarga : I/I : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Bahasa Indonesia : Memahami teks pendek dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Profil TK Dharma Wanita Tawangrejo TK Dharma Wanita Tawangrejo adalah Taman Kanakkanak dibawah Yayasan Dharma Wanita Desa Tawangrejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ini adalah penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Reseacrh ).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ini adalah penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Reseacrh ). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode ini adalah penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Reseacrh ). Penelitian tindakan kelas ( PTK ) adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BENTUK GEOMETRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN BLITAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI METODE SANDIWARA BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI III BLIMBING KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI JUMPUTAN ANAK KELOMPOK A TK MERAK WIJAYA PUTRA SELOREJO KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala Bhayangkari 36 Kondisi awal keterampilan sosial pada anak kelompok A2 disini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah tindakan (action) yang dilakukan berulang-ulang dalam

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di PAUD SAUYUNAN di jalan Maleber Utara Rt 02 Rw 06 Gang Wibawa III Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Bandung 40184 Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemandirian anak usia prasekolah 1. Pengertian Subrata (1997), berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kemandirian anak pasekolah yaitu kemampuan anak untuk melakukan aktivitas

Lebih terperinci

kerja bakti pelajaran 14

kerja bakti pelajaran 14 pelajaran 14 kerja bakti Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian Waktu yang dipilih untuk melakukan penelitian, dilakukan pada tahun pelajaran 2014-2015. Waktu tersebut terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kemampuan Berbahasa Menurut Yuliani Nurani Sujiono (2013) kemampuan berbahasa pada anak umur 5-6 tahun berkembang dengan cepat dan menjadi matang pada masa kanakkanak. Pada anak

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN 2012-2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TUNING WIJIYATI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini 6 BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini 1. Pengertian Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena disamping

Lebih terperinci

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi

Lebih terperinci

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II, pra siklus dilakukan pada tanggal 17 September 2014,

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD Siti Ara Dewi, Fadillah, Sutarmanto Program Studi PG-PAUD FKIP Untan Email: ara 230009@ gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DEANGAN BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK EL ZAHWA KACANGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Moral merupakan aspek mendasar manusia yang perlu dibenahi dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan kepribadian manusia yang lebih baik. Kaelani (2010)

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Hidup Rukun

Lebih terperinci

SERI BACAAN ORANG TUA

SERI BACAAN ORANG TUA 32 SERI BACAAN ORANG TUA Kesiapan Anak Bersekolah Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Semester/Bulan/Mingguan : I/Agustus/4 Hari, tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2016 Kelompok/Usia

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan diuraikan menjadi tiga sub judul yaitu deskripsi pra siklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) AKTIF BELAJAR IPS 2 untuk Kelas II SD Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR. Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR. Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan

Lebih terperinci