SALINAN PUTUSAN Nomor : 233/Pdt.G/2009/PA.Pkc

Transkripsi

1 SALINAN PUTUSAN Nomor : 233/Pdt.G/2009/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan antara : PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di PELALAWAN, disebut Penggugat; M E L A W A N TERGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan semula tani, tempat Pengadilan Agama tersebut; tinggal dahulu di PELALAWAN dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti di wilayah Republik Indonesia disebut Tergugat; Telah membaca dan memperlajari berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Penggugat di persidangan; Telah memeriksa dan mempelajari semua bukti-bukti di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat tanggal 2 Nopember 2009, yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor ; 233/Pdt.G/2009/PA.Pkc, tanggal 3 Nopember 2009, Penggugat telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Pada hari Selasa, tanggal 3 Agustus 1990, Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan pernikahan Di Sorek, Kabupaten pelalawan, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan dalam Duplikat Buku Kutipan Akta Nikah Nomor ; K.03/PW.01/255/2006, tanggal 13 Desember 2006; - Sesaat setelah akad nikah, Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana yang terdapat dalam buku Duplikat Kutiopan Akta nikah di atas; - Setelah pernikahan dilangsungkan, Penggugat dengan Tergugat tinggal dan hidup bersama sebagai suami isteri di rumah orang tua Penggugat di Desa Payo Atap dan tinggal di sana selama lebih kurang 3 tahun, setelah itu pindah ke rumah 1

2 kontrakan dan tinggal di sana selama 3 tahun, kemudian pindah ke rumah sendiri yang masih di Desa Payo atap; - Dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai tiga orang anak yang masing-masing diberinama : 1. ANAK PERTAMA( meninggal dunia tahun 2006 ); 2. Anak laki-laki, umur hanya 2 hari dan belum diberinama; 3. ANAK KEDUA, umur 15 tahun; - Pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat baik dan harmonis, akan tetapi hanya berlangsung sampai tahun 1998, setelah itu tidak terwujud lagi keharmonisan dalam rumah tangga yang disebabkan antara lain : a. Tergugat sudah berpacaran dengan perempuan lain sehingga sering meninggalkan rumah; b. Tergugat kurang dapat menunjukkan sebagai seorang suami yang baik, seperti pergi tanpa alasan yang jelas; c. Tergugat kurang terbuka dalam segala urusan; - Bahwa dengan sikap serta kebiasaan Tergugat seperti diuraikan diatas, Penggugat sudah berusaha untuk bersabar dan sudah berusaha untuk saling menasehati agar kerukunan rumah tangga tetap terjaga, akan tetapi semakin hari keadaan tersebut semakin tidak menentu sehingga secara terus menerus terjadi percekcokan dan pertengkaran dalam rumah tangga; - Bahwa puncak percekcokan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat terjadi sekitar bulan Nopember 2009 yang lalu (habis lebaran) disebabkan masalah adanya wanita lain yang datang ke rumah kediaman bersama Penggugt ( pada siang hari) dan menjemput Tergugat sehingga saat itu juga Penggugat dengan tergugat bertengkar, pada malam harinya Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama dengan hanya meninggalkan sepucuk surat yang isinya menyatakan cerai terhadap Penggugat; - Bahwa sejak tergugat pergi dari rumah kediaman bersama tersebut, Tergugat hanya pulang satu kali, kemudian pergi lagi tanpa memberitahu tempat tinggal maupun keberadaanya; - Bahwa Penggugat sudah mendapat informasi dimana Tergugat sudah menikahi perempuan tersebut, akan tetapi tidak memberitahuk keberadaannya sampai sekarang yang membuat Penggugat sangat menderita baik lahir maupun bathin, karena Tergugat tidak ada memberikan khabar berita maupun nafkah untuk Penggugat, hal ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun berjalan; - Menurut Penggugat, Penggugat sudah beralasan hukum mengajukan perkara ini ke Pengadilan Agama, karena Tergugat tidak ada rasa tanggung jawabnya 2

3 sebagai seorang suami, maka perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagi diteruskan, karena tujuan rumah tangga seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak mungkin lagi akan terwujud; - Penggugat sanggup untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Penggugat mohon pada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Cq Majelis Hakim mengadakan sidang untuk memeriksa perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggguat. 2. Menyatakan putus hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, dengan perceraian. 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; Atau bila Pengadilan menentukan lain mohon perkara ini diputus menurut hukum yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat hadir dalam persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dalam persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan peraturan perundang-undangan, selanjutnya persidangan dilaksanakan dengan tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat kepada Penggugat agar bersabar menunggu kedatangan Tergugat serta dapat membina rumah tangga kembali dengan rukun dan harmonis, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dinyatakan tertutup untuk umum, kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir, maka jawaban Tergugat tidak dapat didengar di persidangan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan tersebut, Penggugat mengajukan bukti surat ke persidangan berupa Fotocopy Duplikat Buku Kutipan Akta Nikah Nomor ; K.03/PW.01/255/2006, tanggal 13 Desember 2006, yang aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan bermeterai cukup dan telah di nachtzegelen Kantor Pos dan Giro serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa dan cocok dengan aslinya, bukti P1 ; Menimbang, bahwa selain bukti surat, Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi dipersidangan yang mengaku bernama; 3

4 1. SAKSI PERTAMA, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di PELALAWAN, saksi di ambil sumpahnya di muka persidangan selanjutnya menerangkan : - Bahwa, hubungan saksi terhadap Penggugat adalah sebagai tetangga; - Bahwa, benar saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan merupakan pasangan suami isteri sah yang telah menikah pada tahun 1990 di Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan; - Bahwa, benar selama perkawinan, Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, namun hanya satu orang yang hidup sekarang; - Bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sekarang ini tidak rukun lagi karena Tergugat sudah pergi dari Desa Pesaguan dan tidak diketahui keberadaanya sampai sekarang; - Bahwa, benar kepergian Tergugat disebabkan Tergugat sudah menikah lagi dengan perempuan lain dan membiarkan Penggugat begitu saja tanpa ada rasa tanggung jawabnya sebagai seorang suami; - Bahwa, benar sejak Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama, Tergugat tidak pernah pulang dan tidak ada memberikan nafkah wajib lagi kepada Penggugat, hal ini sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun; - Bahwa, benar ada usaha pihak keluarga Penggugat untuk mencari keberadaan Tergugat, namun tidak berhasil; 2. SAKSI KEDUA, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di PELALAWAN, saksi diambil sumpahnya di muka persidangan selanjutnya menerangkan : - Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai tetangga; - Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan benar pasangan suami isteri sah yang menikah pada tahun 1990; - Bahwa, benar ketika pernikahan Penggugat dengan Tergugat berlangsung, saksi tidak hadir; - Bahwa, benar keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi disebabkan Tergugat tidak ada lagi di rumah kediaman bersama Penggugat sejak 8 bulan, yakni sejak saksi tinggal bertetangga dengan Penggugat; - Bahwa, benar saksi mengetahui keretakan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah terjadi selama 2 tahun lebih atau sebelum saksi bertetangga dengan Penggugat, hal ini saksi ketahui dari cerita Penggugat; 4

5 - Bahwa, benar kepergian Tergugat tanpa suatu sebab dan alasan yang jelas, akan tetapi saksi mendapat informasi dimana Tergugat sudah menikah lagi dengan wanita lain; - Bahwa, benar sejak Penggugat dengan Tergugat berpisah rumah, Tergugat tidak pernah pulang dan tidak ada memberikan nafkah wajib kepada Penggugat; Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan sekaligus menerimanya ; Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat, serta mohon agar Majelis Hakim dapat segera menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah dicatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya memberikan nasehat kepada Penggugat agar bersabar dan dapat membina rumah tangganya kembali dengan rukun dan harmonis, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir di persidangan, tidak hadir dan juga tidak mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya, sedangkan ketidakhadiran Tergugat ternyatata bukan sesuatu hal yang dibenarkan hukum, maka berdasarkan Pasal 149 ayat (1) R.bg, gugatan Penggugat dapat di putus tanpa kehadiran Tergugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan tersebut, maka Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy Duplikat Buku Kutipan Akta Nikah (P.1) yang merupakan akta autentik dengan nilai pembuktian sempurna, seperti yang digariskan dalam Pasal 285 R.Bg, sehingga harus dinyatakan telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat perkawinan yang sah sejak tanggal 3 Agustus 1990; Menimbang, bahwa saksi-saki yang dihadirkan oleh Penggugat dalam persidangan memberikan keterangan yang saling bersesuaian yang pada pokoknya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi keharmonisan sebagaimana tujuan sebuah perkawinan ( Vide Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ) di mana Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat tanpa sebab dan alasan yang jelas, hal ini sudah 5

6 berjalan 2 (dua) tahun lebih lamanya dan selama itu pula Penggugat beserta satu orang anaknya tidak pernah diberi nafkah wajib sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Penggugat harus berusaha sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dalam persidangan ditambah alat bukti tertulis serta 2 (dua ) orang saksi yang telah dihadirkan oleh Penggugat, maka Majelis Hakim dapat menarik kesimpulan bahwa kondisi rumah tangga kedua belah pihak telah mengalami keretakan dan sulit disatukan lagi, dikarenakan Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama 2 tahun lebih dan tanpa mengirimkan nafkah serta Tergugat telah membiarkan atau tidak memperdulikan Penggugat lagi, sehingga cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan perceraian karena Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yang diucapkannya sesaat setelah akad nikah yang tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah angka 1,2 dan 4; Menimbang, bahwa gugatan yang telah diajukan Penggugat telah cukup alasan serta tidak melawan hak, sesuai Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syar i yang ada kaitannya dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek ; 3. Menetapkan jatuh talak satu khul i Tergugat ( TERGUGAT ) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh sebesar Rp , ( sepuluh ribu rupiah ) ; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ( seratus sembilan puluh enam ibu rupiah ) ; Demikianlah diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Kamis, tanggal 04 Maret 2010 Masehi bersamaan dengan tanggal 17 Rabi ul Awal 1431 Hijriyah yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. ASY ARI. MH, sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh GUSNAHARI, SH. MH. dan SYAFRUDDIN, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan 6

7 Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama, dibantu oleh FAKHRIADI. SH, sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat ; KETUA MAJELIS ttd Drs. ASY ARI. M.H HAKIM ANGGOTA ttd HAKIM ANGGOTA ttd GUSNAHARI, S.H. M.H SYAFRUDDIN, S.Ag. PANITERA PENGGANTI ttd FAKHRIADI. S.H Perincian biaya : 1. Biaya pendaftara : Rp ,- 2. Biaya panggilan : Rp ,- 3. Redaksi : Rp ,- 4. Meterai : Rp ,- J u m l a h : Rp ,- ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) ; Pangkalan Kerinci, 4 Maret 2010 Salinan ini sesuai dengan ASLINYA Mengetahui : Wakil Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci HANIFAH ANOM, S.H 7

8 8