BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Hengki Sukarno Kartawijaya
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu kerangka yang memuat langkah-langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu kerangka yang memuat langkah-langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada bagian ini akan dijelaskan secara rinci semua urutan pelaksanaan penelitian mulai dari tahap awal yaitu penentuan lokasi dan waktu penelitian sampai pada tahap akhir yaitu kesimpulan dan saran Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pabrik Polyester PT. Indonesia Toray Synthetics yang terletak di JL. Moh. Toha Km 1 Tangerang, Banten. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2013 s/d bulan September Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini dilakukan dengan menganalisa kapabilitas proses dan level sigma terhadap kualitas PSF. Faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi kualitas PSF antara lain kadar Moisture Content (MC) Dry Chip dan kadar Intrinsic Viscosity (IV) Dry Chip Variabel Penelitian Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh suatu variabel dengan variabel yang lain, maka terdapat variabel penyebab atau variabel bebas (Independent Variable) dan variabel akibat atau variabel terikat (Dependent Variable). 25

2 26 Adapun variabel-variabel dalam penenlitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen (variabel bebas, sebab mempengaruhi) Variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel akibat. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar Moisture Content (MC) Dry Chip dan kadar Intrinsic Viscosity (IV) Dry Chip. 2. Variabel Dependen (variabel tergantung, akibat, terpengaruh) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas PSF Pengumpulan Data Data yang diperoleh berasal dari dokumen PT. Indonesia Toray Synthetics dikumpulkan dengan cara mencatat hasil pengujian kadar Moisture Content (MC) Dry Chip dan kadar Intrinsic Viscosity (IV) Dry Chip, gambaran umum perusahaan, data mesin dan peralatan serta melakukan studi literatur mengenai pengendalian kualitas yang berhubungan dengan penelitian Pengolahan Data Data yang diperoleh akan diolah yang akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari analisis dan evaluasi yang dilakukan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data pada penelitian ini adalah: a. Uji Kecukupan Data Data yang telah diperoleh harus diuji dulu kecukupan datanya. Bentuk persamaan yang dipergunakan untuk mengetahui kecukupan data adalah:

3 27 Keterangan : n = ukuran sampel e = tingkat ketelitian Zα/2 = nilai distribusi normal pada tingkat kepercayaan tertentu p = proporsi jumlah data yang diterima (berada dalam batas spesifikasi) q = proporsi yang cacat/ditolak = 1 p (berada diluar batas spesifikasi) Apabila, maka jumlah sampel pendahuluan yang dilakukan telah mencukupi. b. Uji kenormalan data dengan pendekatan Chi Square Test Tujuan uji kenormalan data dilakukan adalah untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang bersitribusi normal atau tidak. Uji kenormalan data ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Chi Square Test. Langkah-langkah yang dilakukan dalam Uji kenormalan data dengan pendekatan Chi Square Test adalah : 1. Mengurutkan data terlebih dahulu (terkecil terbesar) 2. Membagi data menjadi data berkelompok dengan menggunakan persamaan Sturge (untuk menentukan interval kelas) : K = log N R = Y maks Y min I = R/K Di mana : K = Banyak kelas I = Interval kelas R = Range

4 28 3. Menghitung nilai : 4. Mencari skor Z untuk setiap batas kontinu, dengan persamaan : 5. Menghitung nilai Chi Kuadrat, dengan persamaan : Di mana : Oi = Frekuensi (jumlah) yang sebenarnya ei = Jumlah yang diinginkan N = Jumlah data Pi = Luas Wilayah antara 2 batas kontinu 6. Menguji hipotesis dengan uji Chi Kuadrat Tahap pengujian : 1) Rumusan Hipotesa H 0 : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal 2) Tentukan Jumlah Kategori (k) 3) Tentukan v (derajat kebebasan) 4) Tentukan Tingkat Kepercayaan (α) 5) Nilai Chi Kuadrat hitung : 6) Cari Nilai Chi Kuadrat dari tabel

5 29 7) Mengambil kesimpulan, bila Chi kuadrat χ 2 hitung < Chi kuadrat χ 2 tabel maka kita menerima H 0, jika Chi kuadrat χ 2 hitung > Chi kuadrat χ 2 tabel maka kita menolak H 0 dan menerima H 1. c. Pengolahan data dengan konsep Statistical Process Control, yaitu dengan menggunakan peta kontrol variable X dan R. Peta kontrol (Control Chart) digunakan untuk mengetahui karakteristik dari distribusi data yang diteliti. d. Perhitungan Process Capability Process Capability merupakan kemampuan proses dalam memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan dan pada akhirnya akan dapat memenuhi kepuasan konsumen. Perhitungan kapabilitas dilakukan dengan menentukan Indeks Capability (C p ) dari proses yang diteliti. e. Menentukan Level Sigma Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penentuan level sigma adalah : 1. Menentukan proses apa yang mau diukur 2. Menentukan nilai batas spesifikasi atas (USL) dan nilai batas spesifikasi bawah (LSL) 3. Menentukan nilai rata-rata (X) 4. Menentukan nilai standar deviasi (σ o ) 5. Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai USL per satu juta kesempatan (DPMO) 6. Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai LSL per satu juta kesempatan (DPMO)

6 30 7. Menghitung cacat per satu juta kesempatan (DPMO) DPMO Total = DPMO USL + DPMO LSL 8. Mengkonversikan nilai DPMO kedalam nilai sigma dengan menggunakan tabel sigma Analisis Pemecahan Masalah Tahap analisis pemecahan masalah merupakan tahap akhir dari metodologi penelitian sebelum penarikan kesimpulan. Analisis hasil dilakukan terhadap hasil-hasil pengolahan data berupa pemecahan masalah. Analisis pemecahan masalah dilakukan untuk melihat batas pengendalian proses dan menguji apakah proses capable dengan kondisi yang ada dengan konsep process capability. Berdasarkan perhitungan level sigma dapat dilihat sejauh mana kualitas PSF yang dihasilkan berdasarkan ukuran sigma. Analisis dilakukan terhadap hasil-hasil pengolahan data yang diperoleh, yang mengacu pada tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga dapat diambil beberapa usulan-usulan tindakan perbaikan yang dapat diberikan kepada perusahaan, dan juga dapat diambil kesimpulan dari hasil analisis tersebut Kesimpulan dan Saran Berdasarkan pengolahan dan pembahasan hasil yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan mengenai permasalahan yang diteliti. Kesimpulan ini akan dijadikan sebagai rekomendasi bagi PT. Indonesia Toray Synthetics untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas PSF agar perusahaan juga dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis dipasaran.

7 31 Studi Pendahuluan - Studi literatur dengan menyediakan literatur yang mendukung perumusan masalah - Studi lapangan dengan melakukan pengamatan pada perusahaan yang diteliti Pokok Permasalahan Masih terdapat polyester yang belum sesuai dengan spesifikasi mutu yang ditetapkan dan bervariasinya tingkat kualitas produk yang dihasilkan perusahaan Penetapan Tujuan - Menentukan tingkat kapabilitas - Menentukan level sigma produk Pengumpulan Data Data yang berasal dari perusahaan, berupa : a. Kadar Moisture Content (MC) Dry Chip b. Kadar Intrinsic Viscosity (IV) Dry Chip Pengolahan Data - Uji Kecukupan Data - Uji Kenormalan Data - Penentuan Batas Kendali dengan Peta X dan R - Penentuan Indeks Capability yaitu Cp dan Cpk - Penentuan Level sigma Analisis Pemecahan Masalah - Analisis Indeks Capability - Analisis Level Sigma Kesimpulan dan saran Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Tahap Pemeriksaan Peta Kontrol Mutu PSF Pemeriksaan peta kontrol mutu PSF hasil proses pengolahan bertujuan untuk mencegah berlanjutnya pengolahan PSF yang tidak memenuhi syarat