Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Semen Padang)
|
|
- Ivan Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Semen Padang) Tesis Nama : Riko Ervil NRP : Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc Dr.Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng Program Magister Bidang Keahlian Optimasi Sistem Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya 2009
2 Latar Belakang Mengapa Sistem Pengukuran Kinerja Penting Bagi Supply Chain? Melakukan Melakukan Monitoring Monitoring Dan Dan Pengendalian Pengendalian Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan Tujuan Tujuan organisasi organisasi Ke Ke fungsi-fungsi fungsi-fungsi Pada Pada supply supply chain chain Supply Chain Performance Measurement Menetukan Menetukan arah arah Perbaikan Perbaikan untuk untuk Menciptakan Menciptakan keunggulan keunggulan bersaing bersaing Mengetahui Mengetahui posisi posisi Organisasi Organisasi terhadap terhadap Pesaing Pesaing dan dan tujuan tujuan Yang Yang hendak hendak dicapai dicapai
3 Latar Belakang SCOR Mendeskripsikan proses manajemen yang diasosiasikan dengan seluruh fase yang terlibat untuk memenuhi permintaan customer. SCOR ini bersifat generik dan tidak berbasis pada strategi perusahaan, sehingga belum tentu selaras dengan strategi perusahaan. BSC Mengukur tangible asset dan intangible asset. Mengintegrasikan rencana strategis dengan pengukuran yang menghubungkan kinerja sistem, pekerja, proses internal dan konsumen Perusahaan yang strateginya berbeda, maka ukuran kinerja supply chain juga berbeda Dikembangkan sistem pengukuran kinerja supply chain yang berbasis pada supply chain strategi, yang diturunkan dari strategi perusahaan.
4 Perumusan Masalah Bagaimana mengembangkan model Balanced Scorecard yang sebaiknya digunakan untuk mengukur kinerja supply chain perusahaan yang bersifat spesifik?
5 Tujuan Penelitian 1. Mengembangkan Kerangka sistem pengukuran kinerja supply chain yang berbasis Balanced Scorecard. 2. Mengembangkan key performance indicator sistem pengukuran kinerja supply chain yang berbasis Balanced Scorecard yang didasarkan atas strategi supply chain.
6 Batasan penelitian 1. Melakukan pengembangan model pengukuran kinerja supply chain tanpa melakukan proses pengukuran. 2. Pengembangan model pengukuran kinerja supply chain dilakukan hanya pada internal supply chain PT. Semen Padang saja.
7 Tahap Identifikasi Awal 1. Identifikasi dan Perumusan Masalah 2. Penetapan Tujuan Penelitian 3. Studi Literatur 4. Studi Lapangan METODOLOGI PENELITIAN Tahap Pengembangan Model 1. Identifikasi Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Yang Sudah Ada 2. Analisis Kelemahan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Sebelumnya 3. Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Tahap Penerapan dan Validasi Model 1. Penerapan Model 2. Validasi Model Tahap Analisis & Kesimpulan 1. Analisa dan pembahasan 2. Kesimpulan dan saran
8 Literatur Review Performance Measurement and Metric in a Supply Chain Environtment Gunasekaran, et al (2001) SCOR Supply Chain Council Pengembangan Model Pengukuran kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard Performance Measurement of Supply Chain Management : Balanced Scorecard Approach Bhagwat, et al (2007) A Framework for Supply Chain Performance Measurement Gunasekaran, et al (2004)
9 Posisi Penelitian Penulis(tahun) Gunasekaran, et al. (2001) Gunasekaran, et al.(2004) Bhagwat, et al. (2007) Penelitian ini Judul penelitian : Performance Measurement and Metric in a Supply Chain Environment. A Framework for Supply Chain Performance Measurement Performance Measurement of Supply Chain Management : a Balanced Scorecard proach Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard Topik utama: Supply chain Pengukuran kinerja Framework SC Strategy Strategic Initiatives KPI Balanced Scorecard
10 Pengembangan Model Strategi StrategiBisnis Deployment Strategi StrategiSupply Supply Chain Chain Deployment Strategic Strategic Initiatives Initiatives Deployment Deployment Deployment Deployment Strategic Strategic Initiatives Initiatives Supply Supply Chain Chain Sistem SistemPengukuran Kinerja KinerjaPerusahaan (Balanced (Balanced Scorecard) Scorecard) Deployment Sistem SistemPengukuran Kinerja KinerjaSupply Chain Chain Berbasis BerbasisBalanced Balanced Scorecard Scorecard
11 Deployment Strategi Supply Chain PT.SP Bisnis Strategy 1. Revenue Management 2. Cost Management 3. Capacity Management 4. Increasing Competitive Advantage Supply Chain Strategy 1. Peningkatan efisiensi dan sinergi 2. Pengamanan bahan baku 3. Pemantapan market share dan fasilitas distribusi
12 Deployment Strategic Initiatives Korporasi PT.SP Bisnis Strategy 1. Improve Shareholder value 2. Optimizing Sales Volume 3. Maintain Sales Price 4. Maintain Market Share Strategic Initiatives 1. Revenue Management 2. Cost Management 3. Capacity Management 4. Increasing Competitive Advantage 5. Manage COGS 6. Manage Operating Expense 7. Manage Working Capital 8. Manage Capex 9. Streamlining Distribution &Transportation Capacity 10. Increase Yield & Utilization 11. Improve Procument Management 12. Improve Inventory Management 13. Improve Operational Efficiency 14. Improve Quality Assurance 15. Improve Distribution Channels Satisfaction 16. Improve Distributor Service 17. Improve Distributor Performance 18. Improve Distribution Reliability 19. Improve Customer Satisfaction 20. Improve Human Resources Management 21. Measuring Employee Satisfaction Level 22. Organizational Improvement 23. Improve S.H.E Management 24. Implement Information Management system 25. Improve CSR Effectiveness 26. Improve Corporate Image
13 Deployment Strategic Initiatives Supply Chain PT.SP Strategic Initiatives 9. Streamlining Distribution &Transportation Capacity 10. Increase Yield & Utilization 3. Maintain Sales Price 1. Improve Shareholder value 5. Manage COGS 6. Manage Operating Expense 7. Manage Working Capital 8. Manage Capex 11. Improve Procument Management 14. Improve Quality Assurance 20. Improve Human Resources Management 21. Measuring Employee Satisfaction Level 22. Organizational Improvement 23. Improve S.H.E Management 24. Implement Information Management system 25. Improve CSR Effectiveness 26. Improve Corporate Image 13. Improve Operational Efficiency 2. Optimizing Sales Volume 12. Improve Inventory Management 4. Maintain Market Share 19. Improve Customer Satisfaction 15. Improve Distribution Channel Satisfaction 18. Improve Distribution Reliability 16. Improve Distributor Service 17. Improve Distributor Performance Supply Chain Strategic Initiatives 1. Optimalisasi Sarana Distribusi dan Transportasi 2. Optimalisasi Operasi 3. Price Leaderships 4. Meningkatkan Kehandalan Supplier 5. Meningkatkan Kualitas Bahan Baku 6. Product Availability 7. Meningkatkan Jaminan Pasokan 8. Meningkatkan brand image produk 9. Peningkatan Layanan Pelanggan 10. Peningkatan Layanan Distributor 11. Meningkatkan Jaringan Distribusi 12. Optimalisasi Jumlah Distributor 13.Optimalisasi Peran Distributor Supply Chain Strategy 1. Peningkatan efisiensi dan sinergi 2. Pengamanan bahan baku 3. Pemantapan market share dan fasilitas distribusi
14 Deployment KPI Korporasi PT.SP Strategic Initiatives 1. Improve Shareholder value 2. Optimizing Sales Volume 3. Maintain Sales Price 4. Maintain Market Share 5. Manage COGS 6. Manage Operating Expense 7. Manage Working Capital 8. Manage Capex 9. Improve Customer Satisfaction 10. Improve Distribution Channels Satisfaction 11. Improve Distributor Service 12. Improve Distributor Performance 13. Improve Distribution Reliability 14. Streamlining Distribution & Transportation Capacity 15. Increase Yield & Utilization 16. Improve Quality Assurance 17. Improve Operational Efficiency 18. Improve Procument Management 19. Improve Inventory Management 20. Improve Human Resources Management 21. Measuring Employee Satisfaction Level 22. Organizational Improvement 23. Improve S.H.E Management 24. Implement Information Management system 25. Improve CSR Effectiveness 26. Improve Corporate Image Key Performance Indicator 1. EV/ton 2. Ebitda 3. ROE 4. Net Profit 5. Free Cash Flow 6. Account Receivable Turnover 7. Capex 8. Sales Volume Total 9. Domestic Marketshare 10. COGS 11. Operating Expenses 12. Distribution Satisfaction Index 13. Customer Satisfaction Index 14. Procurement Cycle Time 15. Total inventory Turn Over 16. Penalty & Loss Reduction 17. Clinker Production 18. Cement Production 19. Power Consumption (Plant only) 20. Vessel Availability 21. Product Availability 22. Distributor Complaint Solves 23. Manhour Training 24. Employee Productivity 25. SMSP Evaluation 26. GCG Evaluation 27. Risk Management Setup 28. ICT Service Level Availability 29. CSR 30. Environment Proper
15 Deployment KPI Supply Chain PT.SP Key Performance Indicator Key Performance Indicator Supply Chain Supply Chain Strategic Initiatives 1. EV/ton 2. Ebitda 3. ROE 4. Net Profit 5. Free Cash Flow 6. Account Receivable Turnover 7. Capex 8. Sales Volume Total 9. Domestic Marketshare 10. COGS 11. Operating Expenses 12. Distribution Satisfaction Index 13. Customer Satisfaction Index 14. Procurement Cycle Time 15. Total inventory Turn Over 16. Penalty & Loss Reduction 17. Clinker Production 18. Cement Production 19. Power Consumption (Plant only) 20. Vessel Availability 21. Product Availability 22. Distributor Complaint Solves 23. Manhour Training 24. Employee Productivity 25. SMSP Evaluation 26. GCG Evaluation 27. Risk Management Setup 28. ICT Service Level Availability 29. CSR 30. Environment Proper 1. Sales 2. Sales volume domestic 3. Sales volume eksport 4. Domestic Marketshare 5. Transport cost per ton 6. Distribution cost per ton 7. Distribution Satisfaction Index 8. Customer Satisfaction Index 9.Procurement Cycle Time 10. Inventory turnover sparepart 11. Inventory turn over batu kapur 12. Inventory turn over batu silika 13. Inventory turn over batu bara 14. Inventory turn over craft paper 15. Inventory turn over tanah liat 16. Inventory turn over gypsum 17. Inventory turn over pasir besi 18.Clinker Production 19.Cement Productio 20. Vessel Availabilit 21. Product Availabili 22. Distributor Complaint Solves 23. Employee Productivity 24. Percentage of EDI transaction 2. Price Leaderships 3. Meningkatkan brand image produk 4. Peningkatan Layanan Pelanggan 9. Optimalisasi Sarana Distribusi dan Transportasi 5. Peningkatan Layanan Distributor 6. Optimalisasi Jumlah Distributor 7. Optimalisasi Peran Distributor 8. Meningkatkan Jaringan Distributor 10. Optimasi Operasi 11. Meningkatkan Kehandalan Supplier 1. Product Availability 12. Meningkatkan Jaminan Pasokan 13. Meningkatkan Kualitas Bahan Baku
16 Key Performance Indicator Supply Chain PT.SP 1. Sales 2. Sales volume domestic 3. Sales volume eksport 4. Domestic Marketshare 5. Transport cost per ton 6. Distribution cost per ton 7. Distribution Satisfaction Index 8. Customer Satisfaction Index 9. Procurement Cycle Time 10. Inventory turnover sparepart 11. Inventory turn over batu kapur 12. Inventory turn over batu silika 13. Inventory turn over batu bara 14. Inventory turn over craft paper 15. Inventory turn over tanah liat 16. Inventory turn over gypsum 17. Inventory turn over pasir besi 18. Clinker Production 19. Cement Production 20. Vessel Availability 21. Product Availability 22. Distributor Complaint Solves 23. Employee Productivity 24. Percentage of EDI transaction Perspektif Key Performance Indicator Financial F1. Sales F2. Transport cost per ton F3. Distribution cost per ton Customer C1. Distribution Satisfaction Index C2. Customer Satisfaction Index C3. Distributor Complaint Solves C4. Domestic Marketshare Internal Business Process I1. Sales volume domestic I2. Sales volume eksport I3. Procurement Cycle Time I4. Inventory turnover sparepart I5. Inventory turn over batu kapur I6. Inventory turn over batu silika I7. Inventory turn over batu bara I8. Inventory turn over craft paper I9. Inventory turn over tanah liat I10. Inventory turn over gypsum I11. Inventory turn over pasir besi I12. Clinker Production I13. Cement Production I14. Vessel Availability I15. Product Availability Learning & Growth L1. Employee Productivity L2. Percentage of EDI transaction
17 Framework Pengukuran Kinerja Supply Chain PT.SP
18 Kesimpulan 1. Pengembangan model pengukuran kinerja supply chain dilakukan untuk lebih meningkatkan ketepatan dan keakuratan pengukuran kinerja pada fungsi supply chain perusahaan. Akan tetapi sistem pengukuran kinerja supply chain tersebut haruslah didasarkan pada strategi supply chain yang diturunkan dari strategi korporasi yang ada pada perusahaan. Dari strategi perusahaan kemudian diturunkan strategic initiatives dan selanjutnya dilakukan deployment menjadi strategic initiatives supply chain. Dari strategic initiatives perusahaan didapat key performance indicator pengukuran kinerja perusahaan, lalu dilanjutkan langkah deployment key performance indicator tersebut menjadi key performance indicator supply chain. Dari key performance indicator yang diperoleh dilakukan pengelompokkan ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja supply chain dapat digambarkan bahwa sistem pengukuran kinerja supply chain perusahaan harus mempunyai hubungan yang erat dengan sistem pengukuran kinerja perusahaan. 2. Penerapan pengembangan model pengukuran kinerja supply chain berbasis Balanced Scorecard pada PT. Semen Padang dapat merumuskan 24 buah key performance indicator yang dikelompokkan ke dalam empat perspektif dengan didasarkan atas kaedah-kaedah yang berlaku pada Balanced Scorecard. Key performance indicator yang telah dihasilkan dapat menggambarkan kondisi kinerja internal supply chain PT. Semen Padang pada saat ini.
19
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi Kasus PT. XYZ)
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi Kasus PT. XYZ) Riko Ervil 1, Patdono Suwignjo 2, Ahmad Rusdiansyah 3 Magister Teknik Industri-Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi Kasus PT. Semen Padang)
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi Kasus PT. Semen Padang) Riko Ervil 1, Patdono Suwignjo 2, Ahmad Rusdiansyah 3 Magister Teknik Industri- Jurusan Teknik
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR Dimas Satria Rinaldy, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciPerformance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA
Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a series of
Lebih terperinciPERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017
PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017 Objektif Pembelajaran (Learning Objectives) Mahasiswa bisa: Menjelaskan mengapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan (memiliki keunggulan bersaing/competitive advantage). Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan antara perusahaan dalam industri sangat ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBalanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.
Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan
Lebih terperinciPerformance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS
Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a
Lebih terperinciJl. Prof. H. Soedarto, SH. Semarang Telp. (024)
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD-ANALYTICAL NETWORK PROCESS (BSC-ANP) DI PT. MADUBARU YOGYAKARTA Hery Suliantoro 1, Dewi Nugrahani 2, 1,2 Program
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD DAN ACTION PLAN
BALANCED SCORECARD DAN ACTION PLAN Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target Inisiatif Strategik Keuangan : Sustainable outstanding financial return EVA Pertumbuhan pendapatan serta berkurangnya
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Balanced Scorecard Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced
Lebih terperinciBab 2 Keputusan Perencanaan Strategi
Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Jumlah Sasaran Strategis dan KPI Departemen yang telah ada. Jumlah Sasaran Strategis
BAB V PEMBAHASAN Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perusahaan 2. Merancang Peta Startegi dan KPI berdasarkan kerangka pengukuran kinerja Balanced Scorecard.
Lebih terperinciMengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard. Hari Mantik
Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard Hari Mantik Abstrak Balance Scorecard (BSC) merupakan suatu sistem manajemen yang secara strategis dikembangkan untuk mengukur
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil perancangan sistem pengukuran implementasi OHSAS 18001 dan uji coba penggunaan sistem tersebut untuk mengukur kinerja di PT. Trakindo Utama Cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir ini, menyebabkan ketergantungan terhadap impor semakin besar. Selama
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...
DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap Supply Chain dalam industri makanan dan minuman dengan menggunakan Supply Chain Operations Reference (SCOR) berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan masyarakat akan tanah, bangunan dan lahan perumahan terus meningkat.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciHakikat Rantai Pasokan
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Hakikat Rantai Pasokan 2 Jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstreams) dan ke hilir (downstreams), dalam proses dan kegiatan yang berbeda yang menghasilkan
Lebih terperinciIT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E
IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E Monica Dea Puspita BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, DKI JAKARTA, INDONESIA Devia Marina BINUS UNIVERSITY,
Lebih terperinciTinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria
Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT. di PT. XYZ
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT dengan PERFORMANCE PRISM di PT. XYZ Waskito Budi Susanto, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman diikuti juga dengan semakin banyaknya perusahaan yang tumbuh dan bersaing dengan perusahaan yang telah lebih dulu ada. Setiap pemilik perusahaan
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X
PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X Moses L. Singgih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi 10 Nopember Kristiana Asih Damayanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA
PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA Welin Kusuma 1, Patdono Suwignjo 1, Iwan Vanany 1 1 Program Pascasarjana Bidang
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya
Lebih terperinciStrategy Review, Evaluation, and Control
Chapter 9 Strategy Review, Evaluation, and Control The Nature of Strategy Evaluation Hasil dari sebuah strategic-management process adalah keputusan dapat signifikan, bahkan konsekuensinya adalah jangka
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC) (Studi kasus di PT. "X", Margomulyo - Surabaya)
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI WALUYO JATMIKO I "PeraDaD Industri Jasa Dalam PerekoDomlaD Global" Surabaya, 5 Juli 2007 ISSN: 1978-4171 Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan
Lebih terperinciMODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA
MODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA Iwan Kurniawan Hadianto, Patdono Suwignjo Program Studi Magister Bidang Keahlian Manajemen Operasional Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang
Lebih terperinciMENUJU INTEGRATED REPORTING
MENUJU INTEGRATED REPORTING MENGEMBANGKAN INTEGRATED ASSURANCE UNTUK MENCAPAI TRIPLE BOTTOM LINE Disampaikan oleh Dr.Ir Dwi Soetjipto, MM Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 1 HIGHLIGHT SEMEN
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 21 Synthesis of Business Functions Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Tingginya persaingan bisnis di berbagai bidang industri, telah meningkatkan daya saing perusahaan menjadi penting dalam hal efektifitas dan
Lebih terperinciAPLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENENTUAN LANGKAH PERBAIKAN KINERJA DI BIDANG PROCUREMENT
APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENENTUAN LANGKAH PERBAIKAN KINERJA DI BIDANG PROCUREMENT Wahyu Harwina, I Nyoman Pujawan Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kebutuhan akan sistem manajemen strategis yang komprehensif dan integratif di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini digunakan,
Lebih terperinciBab IV ANALISIS DAN HASIL
Bab IV ANALISIS DAN HASIL 4.1 Efektifitas dan Efisiensi Penilaian Kinerja Suatu kinerja dikatakan efektif bila dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat atau lebih cepat dari perkiraan target penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Idealnya, setiap manajemen perusahaan memerlukan suatu alat ukur untuk mengetahui seberapa baik performa perusahaan. Objek yang selalu diukur adalah bagian keuangan,
Lebih terperinci: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. 5.1.Analisa Hubungan Sebab Akibat Objektif Pada Peta Strategi
BAB V ANALISA DATA 5.1.Analisa Hubungan Sebab Akibat Objektif Pada Peta Strategi Setiap tujuan/objektif dalam peta strategi/roadmap diasumsikan memiliki hubungan sebab akibat. Hal ini dijelaskan sebagai
Lebih terperinciPerformance Management System: Implementation. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS
Performance Management System: Implementation Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Implementing Performance Management Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance
Lebih terperinciALL ABOUT PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM
ALL ABOUT PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM A R E V I E W 1 INTRO Edward Deming, said: Jika sebuah perusahaan berkinerja TIDAK BAIK atau BURUK, jarang sekali disebabkan oleh karena seorang pekerja SECARA
Lebih terperinciDiskusi mengenai topik minggu lalu.
Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ
123 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ selama periode 2003 2005, penulis berkesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja keuangan PT.XYZ dari
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Ganjil 2004 / 2005 Usulan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Manajemen Strategis Di PT. Dunia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan terhadap supply chain proses interfacing antara perusahaan dengan supplier PT XYZ, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan pendahuluan dari penelitian yang diuraikan menjadi enam sub bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
Lebih terperinciKey Performance Indicators Perusahaan
Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT
BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisis SWOT 5.1.1 Kuadran Analisa SWOT Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT Kuadran 1 menggambarkan bahwa situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih
Lebih terperinciOleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif
Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke
Lebih terperinciMODUL 12 - TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM JIT
MODUL 12 - TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM JIT Quality adalah salah satu issue dominan bagi banyak perusahaan, di samping waktu pengembangan produk yang cepat, fleksibilitas memenuhi permintaan customized
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, bidang teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan. Kedua bidang ini sangat berhubungan dalam kemajuan bisnis
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Menu Opening BPCS
85 LAMPIRAN Lampiran 1. Menu Opening BPCS Lampiran 2. Menu Data Customer Analisis penerapan..., Muhammad Erlangga, FE UI, Universitas 29 Indonesia 86 Lampiran 3. Menu Detail Pelanggan dan Shipping Lampiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SISTEM RANTAI PASOK TESIS. RR. DINA RAHAYU NIM: (Bidang Kekhususan Sistem Industri dan Rantai Pasok)
PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA SISTEM RANTAI PASOK Studi Kasus: Direktorat Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari
Lebih terperinciSupply Chain Management (SCM)
SUPPLY CHAIN Ketidaksiapan logistic pasukan Napoleon mengakibatkan kekalahan dalam pertempuran di Russia. (A painting by Adolph Northen). Pengantar Supply Chain Management: Konsep dan Best Practise di
Lebih terperinciFramework Strategic- Opera2onal- Performance Management
Framework Strategic- Opera2onal- Performance Strategic (Growth) Panjang (>5 tahun) Breakthrough (0 menjadi 1) Menengah (3-5 tahun) Opera2onal (Profitability) Pendek (1-3 tahun) Improvement (1 menjadi ~)
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah suatu proses yang berguna dalam merencanakan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen adalah suatu proses yang berguna dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dengan menggunakan
Lebih terperinciPROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management
PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management Proposal untuk: HRD Dipersiapkan oleh : Marlina Tanggal Proposal : 25 April 2016 Proposal
Lebih terperinciPEMODELAN DINAMIKA SISTEM RANCANGBANGUN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN INDUSTRI TEH HIJAU TOMY PERDANA
PEMODELAN DINAMIKA SISTEM RANCANGBANGUN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN INDUSTRI TEH HIJAU TOMY PERDANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 SURAT PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Identifikasi faktor internal dengan menggunakan model The Three
Lebih terperinciIDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM
IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan dan Revitalisasi Gedung Sekolah di Surabaya) Annas Wibowo 1, Retno Indriyani 2 dan Supani 2 1 Mahasiswa Program Magister
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive
Lebih terperinciPERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA
PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA Penggunaan informasi pengukuran kinerja untuk memberikan pengaruh positif pada
Lebih terperinciSCHEDULE TRAINING 2014
SCHEDULE TRAINING 2014 JANUARI STRATEGIC MANAGEMENT AND BUSINESS DEVELOPMENT 3-4 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Jakarta/bandung 6-7 BENCHMARKING AND CORPORATE STANDARDIZATION Jakarta/bandung 8-9 BEST DEMONSTRATED
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Solid Energi Internasional telah berdiri sejak tahun 2007 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciAnalisis Performansi Supply Chain Management Menggunakan Model Supply Chain Operation Reference (SCOR)
Petunjuk Sitasi: Henny, & Kharisma, A. L. (2017). Analisis Performansi Management Menggunakan Model Operation Reference (SCOR). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. H131-136). Malang: Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan yang besar dalam hal pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan transaksi antara bank
Lebih terperinciTugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1
Tugas Akhir [KS-091336] Page 1 Abstraksi Untuk meningkatkan performansi perusahaan, korporasi memilih strategi bisnis Growth agar tetap berada pada entitas bisnis. Namun demikian performansi mengeksekusi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur kinerja Balanced
96 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur kinerja Balanced Scorecard yang terintegrasi dengan metode Six Sigma pada perusahaan jasa yang bergerak dibidang migas
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PABRIK GULA GENDING PROBOLINGGO Oleh Munifah Teknik Industri UNS ABSTRAKSI Pabrik
Lebih terperinci# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!
!!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI
PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MELALUI PENDEKATAN SCOR MODEL DI PT. LASER JAYA SAKTI,Tbk GEMPOL, PASURUAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciManajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2) TIP FTP UB 2015
Manajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2) TIP FTP UB 2015 Strategi Kompetitif-Strategi Supply Chain Strategi Kompetitif : strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan konsumen melalui barang dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA BENGKEL OTOMOTIF X *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 USULAN PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE BALANCED
Lebih terperinciMemadukan Balanced Scorecard (BSC) dan Enterprise Risk Management (ERM)
Memadukan Balanced Scorecard (BSC) dan Enterprise Risk Management (ERM) Oleh: Antonius Alijoyo July 2011 Latar Belakang Dalam berbagai kesempatan, penulis dihadapkan pada pertanyaan sejauh apa diperlukan
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD
TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia usaha yang berlangsung saat ini di Indonesia berjalan dengan sangat pesat. Sehingga persaingan bisnis menjadi semakin ketat sebagai akibat masuknya
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA PROJECT-BASED DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD (Studi kasus: PT WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG) Fikrotuzzakiah,F.,
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Supply Chain
Pengukuran Kinerja Supply Chain Pentingnya Sistem Pengukuran Kinerja Monitoring dan pengendalian Mengkomunikasikan tujuan organisasi ke fungsi-fungsi pada supply chain Mengetahui dimana posisi suatu organisasi
Lebih terperinciPERUMUSAN KEY PERFORMANCE INDICATOR FUNGSI PENGADAAN KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD TESIS
PERUMUSAN KEY PERFORMANCE INDICATOR FUNGSI PENGADAAN KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD TESIS DINO ANDRIAN 06060161281 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM
Lebih terperinci