MODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA
|
|
- Handoko Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA Iwan Kurniawan Hadianto, Patdono Suwignjo Program Studi Magister Bidang Keahlian Manajemen Operasional Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ABSTRAK Persaingan yang terjadi saat ini, menuntut perusahaan selaku produsen untuk meningkatkan kompetensinya. Tujuan tersebut mendasari usaha sebuah perusahaan dalam memperbaiki kinerjanya sehingga menjadi lebih baik lagi. Untuk mendapatkan kinerja yang baik dibutuhkan konsep manajemen strategik yang mampu meninjau seluruh aspek dalam sebuah perusahaan untuk mencapai target keuntungan finansial yang ditetapkan. Balanced scorecard secara jelas memberikan konsep manajemen strategik menyeluruh dengan meninjau empat perspektif umum yaitu finansial, pelanggan, internal proses bisnis dan pertumbuhan serta pembelajaran. Di lain pihak, sebuah konsep manajemen strategik seperti balanced scorecard membutuhkan sebuah program perbaikan yang sistematis dan kokoh untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Permasalahan tersebut mengakibatkan buruknya kinerja sebuah perusahaan. DMAIC dari program perbaikan kualitas Six Sigma Motorola merupakan pilihan terbaik dan telah terbukti manfaatnya. Jadi integrasi balanced scorecard dengan Six Sigma Motorola adalah program Six Sigma Motorola yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control) digunakan untuk mengelola Key Performance indikator (KP) yang buruk atau tidak mencapai target dalam balanced scorecard. Kata kunci: Balanced Scorecard, Six Sigma, DMAIC ABSTRACT Recent competitions require companies as producers to improve their competencies. The objective become the basis for a company s efforts in improving their performances to get better and better. To achieve good performances, it is indeed necessary to have strategic management that able to consider all aspects in a company to reach targets of specified financial gains. Balanced Scorecard clearly provide far-reaching strategic management concept by examining four general perspectives namely financial, customers, internal business processes and growth as well as learning. On the other hand, a strategic management concept such as balanced scorecard requires a systematic and solid improvement program to cope with emerging problems. The problems result in poor performances of any company. DMAIC of quality improvement program of Six Sigma Motorola is the best option and their benefits are surely evident. Thusly integration of balanced scorecard with Six Sigma Motorola is program of Six Sigma Motorola namely (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) applied to manage indicator of Key Performance (KP) that is poor or having not reached the target in balanced score card.
2 PENDAHULUAN Kondisi pasar saat ini semakin kompetitif, sebuah produk yang baru diluncurkan, dalam beberapa waktu akan memiliki produk saingan. Untuk itulah dibutuhkan sebuah konsep manajemen strategik yang tepat untuk memenangkan persaingan. Tujuan utama perusahaan berusaha memenangkan per-saingan adalah mendapatkan keuntungan finansial yang sebesar-besarnya. Permasalahan yang banyak terjadi dalam usaha perusahaan mencapai keuntungan finansial setinggitingginya adalah mengabaikan perbaikan terhadap faktor di luar finansial perusahaan. Sedangkan faktor tersebut memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja perusahaan. Untuk itulah dikembang-kan balanced scorecard sebagai konsep manajemen strategik yang mampu memberikan keseimbangan pencapaian kinerja perusahaan dalam empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, internal proses bisnis, dan pertumbuhan serta pembelajaran. Dalam balanced scorecard terdapat KPI ( Key Performance Indicator) sebagai indikator pengukuran kinerja tiap perspektif dalam Balanced Scorecard. Tetapi jika terdapat KPI yang buruk atau tidak mencapai target setelah dilakukan pengukuran kinerja maka dibutuhkan program untuk mengatasi masalah tersebut. Program Six Sigma Motorola yang terdiri atas tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) merupakan sebuah program peningkatan kualitas yang sistematis dan kokoh. Pemanfaatan DMAIC telah banyak mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam perusahaan di dunia. Berbagai keuntungan yang didapatkan dengan penggunaan program Six Sigma Motorola antara lain mengurangi produk cacat, mengurangi biaya produksi akibat pemborosan, meningkat-kan kualitas produk dan lain sebagainya. Jadi balanced scorecard dan Six Sigma Motorola dapat diintegrasikan untuk menjadi manajemen strategik yang fokus, sistematis dan kokoh. METODE PENELITIAN Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana bentuk atau model integrasi antara balanced scorecard dan program Six Sigma Motorola? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menjawab permasalahan yang dihadapi yaitu menemukan atau membangun model integrasi balanced scorecard dengan Six Sigma Motorola. Studi Literatur Konsep teoritis berdasarkan referensi baik scorecard dan Six Sigma Motorola. Selain referensi buku, juga ditambah dengan referensi makalah maupun hasil penelitian lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas baik dari internet maupun jurnal. Konsep Dasar Integrasi A-5-2
3 Setelah dilakukan studi literatur maka dilakukan identifikasi prinsipprinsip dasar integrasi yang akan menjadi konsep dasar untuk model integrasi antara balanced scorecard dan program Six Sigma Motorola. Model Integrasi Berdasarkan konsep dasar integrasi dapat dibentuk sebuah model integrasi balanced scorecard dengan Six Sigma Motorola. PEMBAHASAN Konsep Dasar Integrasi Secara teoritis baik balanced scorecard maupun Six Sigma Motorola dikembangkan dalam bidang tertentu yang berbeda. Balanced scorecard pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bentuk metodologi pengukuran kinerja yang akhirnya berkembang menjadi konsep manajemen strategis. Sedangkan program DMAIC Six Sigma yang dikembang-kan oleh Motorola untuk melakukan perbaikan kualitas, jadi program DMAIC dari Six Sigma Motorola diperuntukkan dalam bidang kualitas. Untuk mengintegrasikan keduanya yaitu balanced scorecard dan program Six Sigma Motorola sehingga diperoleh model integrasi yang mampu mengoptimalkan fungsi keduanya sebagai satu kesatuan konsep dibutuhkan konsep dasar integrasi yang jelas. Balanced scorecard Program Six Sigma Motorola Konsep dasar integrasi Critical review Prinsip dasar integrasi Model integrasi Gambar 4.1 Tahapan Pembentukan Model Integrasi Schultz (2000) meninjau dalam sistem pelayanan kesehatan di Amerika Serikat menjelas-kan bahwa pendekatan balanced scorecard memberikan mekanisme untuk mengarahkan strategi organisasi, perbaikan secara terus menerus dan menjaga keseimbangan dalam perusahaan. Sedangkan Six Sigma dengan dasar statistik dan critical to quality memberikan fokus dalam usaha perbaikan. Balanced scorecard, dikembangkan berdasarkan rantai nilai pelayanan kesehatan di Amerika Serikat untuk menciptakan nilai dan Six Sigma digunakan untuk menghitung akibat dari faktor penyebab permasalah-an yang terjadi dalam A-5-3
4 perusahaan. Six Sigma digunakan pada value yang kinerjanya buruk dan diidentifikasi dengan indikator kinerja traffic light system yaitu: 1. Hijau menandakan target kinerja tercapai 2. Kuning menandakan target kinerja tidak tercapai, tetapi memiliki kesempatan cukup besar untuk mencapai target kinerja dengan usaha perbaikan 3. Merah menandakan target kinerja tidak tercapai dan proses memerlukan perbaikan secepat mungkin karena kinerjanya sangat buruk. Jadi jika value memiliki indikator berwarna kuning atau merah maka dilakukan usaha perbaikan dengan metodologi Six Sigma. Sedangkan menurut Alastair (2003) kombinasi balanced scorecard dengan Six Sigma merupakan sebuah terobosan dalam performansi bisnis yang diberi nama Sistem Perbaikan Bisnis. Ada lima komponen dalam mengkombinasi balanced scorecard dengan Six Sigma, antara lain : 1. Voice of the customer (VOC) Merupakan sebuah proses yang melibatkan pelanggan pekerja, pesaing, pemasok dan patner dalam mengkomunikasikan kebutuhan mereka bagi organisasi, produk dan proses yang dibuat. 2. Proses yang optimal Merupakan kondisi dari kapabilitas proses dan kepuasan konsumen berhubungan dengan performansi bisnis yang berasal dari proses kunci organisasi dan umpan balik dari pelanggan. 3. Manajemen reformasi Merupakan proses monitor terhadap bisnis yang berlangsung agar menghasilkan output yang diinginkan dan memiliki dua komponen input yaitu tujuan strategik dan KPI serta traffic light system untuk indikator kinerja. 4. Pemilihan proyek atau inisiatif Merupakan proses identifikasi KPI mana yang membutuhkan perbaikan berdasarkan performansi KPI yang tidak memenuhi target dari konsumen dan stake holder. 5. Pelaksanaan proyek atau inisiatif Merupakan proses pelaksanaan proyek dengan menjalankan metodologi Six Sigma yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Berdasarkan penelitian Schultz (200 0) dab Alastair (2003) dapat ditarik kesamaan yang dapat dijadikan prinsip dasar dalam pembuatan model integrasi yaitu: 1. Balanced scorecard sebagai manajemen strategik 2. Six Sigma sebagai manajemen perbaikan dan kontrol 3. Pengukuran kinerja untuk mengidentifikasi tingkat KPI yang diindikasikan oleh warna hijau, kuning dan merah 4. KPI yang diperbaiki yaitu indikator kinerjanya berwarna kuning atau merah 5. Pelaksanaan six sigma berdasarkan KPI yang membutuhkan perbaikan A-5-4
5 6. KPI yang berwarna hijau dapat langsung dilakukan standarisasi prosedur kerja untuk tahap kontrol. Poin keenam ditambahkan sebab bagi KPI yang telah mencapai target tidak dibutuhkan proses perbaikan dan dapat langsung masuk tahap kontrol. Tahap kontrol merupakan sebuah proses pencegahan dan proses antisipasi apabila masalah yang sama terjadi sehingga setiap KPI harus melalui proses standarisasi agar terbentuk prosedur kerja yang baku untuk mengontrol KPI bersangkutan. Jadi dalam tahap standarisasi berlangsung proses transfer dari KPI sebagai sebuah indikator kinerja menjadi prosedur kerja sebagai tindakan untuk mengontrol proses yang merupakan input dari KPI tersebut. Model Integrasi Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dibuat model integrasi seperti yang ditunjukkan oleh gambar 4.2. di bawah ini: BALANCED SCORECARD Visi dan Misi Perspektif finansial Perspektif pelanggan Perspektif proses bisnis internal Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran Pengukuran kinerja KPI berwarna hijau? Ya Tidak Define Measure Analyze Improve Standarisasi Control Program Six Sigma Gambar 4.2 Model Integrasi Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Motorola A-5-5
6 Jadi setelah balanced scorecard tersusun dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui tingkat kinerja yang diindikasikan oleh warna pencapaian kinerja six sigma digunakan sebagai usaha perbaikan terhadap KPI dengan indikator warna kuning atau merah. Untuk fungsi kontrol yaitu bagi KPI dengan indikator warna hijau, maka diterjemahkan menjadi prosedur kerja pengawasan pada tahap standarisasi sebelum masuk tahap kontrol. Tahap kontrol dimasukkan sebagai bagian proses bisnis yang berlangsung sehari-hari. Model di atas menunjukkan keselarasan fungsi yang optimal antara balanced scorecard dan six sigma serta menjadikan integrasi keduanya sebagai konsep manajemen perusahaan yang tangguh. KESIMPULAN Balanced scorecard dan Six Sigma Motorola dapat dikombinasikan menjadi satu konsep manajemen yang tangguh. Balanced scorecard memberikan fokus dan keseimbangan strategi bagi perusahaan. Sedangkan Six Sigma Motorola melakukan pengelolaan terhadap KPI yang membutuhkan perbaikan serta pengawasan terhadap proses bisnis untuk menjaga pencapaian kinerja sesuai target yang ditetapkan perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, Vincent, 2002, Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001 : 14000, MBCQA dan HACCP, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Gaspersz, Vincent, 2002, Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Horn, Alastair, 2003, Linking Balanced Scorecard and Six Sigma to Drive Breakthrough Business Performance, sun.com. Kaplan, R.S. & Norton, D.P., 2000, Menerapkan Strategi Menjadi Aksi Balanced Scorecard, Erlangga, Jakarta. Schultz, Bradley, 2000, Merging Six Sigma and The Balanced Scorecard, isix Sigma LLC. Com. A-5-6
ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Total Quality Management dengan siklus PDCA (Plan Do Check Action)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dan organisasi pada umumnya menginginkan kualitas terbaik bagi pelanggannya, baik itu dalam bisnis manufaktur ataupun jasa. Berbagai macam alat atau metode
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Keberhasilan perusahaan dapat diketahui dengan melaksanakan rencana pengukuran kinerja yang merupakan bagian dari perencanaan strategik. Pengukuran kinerja penting untuk dilaksanakan guna mengevaluasi
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card
Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem
Lebih terperinciANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD
ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD Nilla Mega P 1, Hari Susanta N 2 & Sendhang Nurseto 3 nilla.permata@gmail.com Abstract A method of measuring the performance
Lebih terperinciJAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC
TESIS MM PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAERAH KOTA BLITAR DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) JAMHARI KASA TARUNA NRP 9106 201 307 DOSEN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah suatu proses berpikir yang dilakukan dalam penulisan suatu laporan, mulai dari menentukan judul dan permasalahan, melakukan pengumpulan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman pada saat ini sebuah organisasi sektor publik dituntut untuk dapat bersaing dalam memberikan kepuasan dan peningkatan mutu layanannya dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA KANTOR CAPEM BANK XYZ DI BANGKALAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA KANTOR CAPEM BANK XYZ DI BANGKALAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Bayu Sukmono R. dan Patdono Soewignjo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata-kata kunci: Tradisional, balance scorecard,tujuan,strategi,spesifik.
ABSTRAKSI Di dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan. Dari tujuan-tujuan yang tercapai, dapat diukur kinerja perusahaan (sebaik mana perusahaan menjalankan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perilaku manusia dalam suatu organisasi. Dengan adanya alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Arthawenasakti Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order. Perusahaan ini berdiri
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB
PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB Moses L. Singgih 1, Sri Gunani Partiwi 2 dan Arum S. Dani 3 Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Lestari Retnawati 1) dan Erma Suryani 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA
PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA Welin Kusuma 1, Patdono Suwignjo 1, Iwan Vanany 1 1 Program Pascasarjana Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.
Lebih terperinciJurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
1 Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Sisil Dewi Novia 1, Dini Nurmalasari 2 & Yusapril Eka Putra 3 1 Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008
PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008 SKRIPSI Ditulis dan Diajukan Dengan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sebuah perusahaan perlu memperhatikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Memasuki era globalisasi sebuah perusahaan perlu memperhatikan perkembangan bisnis. Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dan terus berkembang sebuah
Lebih terperinciKeywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective.
ABSTRACT To the face a revolutionary transformation in information age competition, a method of performance measurement that can accurately and comprehensively assess the company's performance is essentially
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian di bawah ini: Langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada diagram alir penelitian Mulai Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masingmasing
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI
BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI 4.1 Tahap Perancangan Sistem Terintegrasi Setelah dilakukan brainstorming dan studi pustaka, maka langkah selanjutnya adalah membuat sistem terintegrasi dari metode
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam lingkungan bisnis yang berfokus pada pelanggan dan kualitas proses, ukuran kinerja keuangan tidak memadai bagi perusahaan untuk memperoleh profitabilitas jangka panjang dan tetap bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan
-1- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pesat, inovasi tiada henti, dan perkembangan pengetahuan menuntut perusahaanperusahaan bersaing
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di wilayah lokal saja, akan tetapi sudah meluas sampai kawasan nasional bahkan internasional.
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Balanced Scorecard adalah mengukur kinerja organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System
ABSTRACT Strategy is a system that be used by company to accomplish the vision. In order to make the strategy successfully execute, the management needs a management s tool or system that be capable of
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ditunjukkan banyak sekolah swasta yang terakreditasi A. Para pelanggan (orang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan kini tidak hanya didominasi oleh sekolahsekolah negeri tapi kini sekolah swasta juga mulai berpartisapasi. Hal ini ditunjukkan banyak
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh ahli Amerika Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas
Lebih terperinciMateri 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1
Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciABSTRACT ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD CONCEPT CASE STUDY AT PT. DIRGANTARA INDONESIA
ABSTRACT ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD CONCEPT CASE STUDY AT PT. DIRGANTARA INDONESIA The company currently requires a measuring device that can measure the performance
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK JANGKA PANJANG (STUDI KASUS PADA GREEN HOUSE PROPERTY BANDUNG) Sistem manajemen strategis telah
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Indah Pratiwi, Herrizqi Shinta, Dessy Riyasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen mengakibatkan persaingan bisnis yang begitu ketat. Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis Persaingan di dunia usaha yang sangat ketat dewasa ini terjadi karena setiap perusahaan berupaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC
ANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC ) Oleh : Fathoni 1, Inda Kesuma S. 2 fathoni@unsri.ac.id, ABSTRACT Penelitian dilakukan untuk menganalisis
Lebih terperinciKey Performance Indicators Perusahaan
Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama dalam perusahaan agar tetap survive. Buruknya kualitas ataupun penurunan kualitas akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi pasar persaingan (globalisasi) dan lingkungan bisnis yang cepat berubah. Oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian kali ini ditujukan untuk membantu pihak manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya dalam membuat suatu rencana strategi yang lebih
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. ABC, TBK Andreas Tri Panudju, Andi Hasryningsih Asfar, Fitri Fauziah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur kinerja Balanced
96 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur kinerja Balanced Scorecard yang terintegrasi dengan metode Six Sigma pada perusahaan jasa yang bergerak dibidang migas
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto
BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto Balanced Scorecard (BSC) BSC dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992. BSC merupakan sebuah Performance Management System yang memungkinkan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 3 NO. 2 AGUSTUS 2016 PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciABSTRAK PENGUKURAN KINERJA PT. REIKEN QUALITY TOOLS BERDASARKAN PERANCANGAN KERANGKA BALANCED SCORECARD
ABSTRAK Brian (03320080028) PENGUKURAN KINERJA PT. REIKEN QUALITY TOOLS BERDASARKAN PERANCANGAN KERANGKA BALANCED SCORECARD (xviii + 176 halaman, 39 tabel, 17 gambar, 13 persamaan rumus) PT.Reiken Quality
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Produk "Sepatu" dengan Menggunakan Siklus Dmaic pada Six Sigma di CV. X Mojokerto Rusindiyanto FTI UPN Veteran Jawa Timur Abstraksi Di tengah persaingan bisnis yang semakin
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: balanced scorecard, vision, mission, strategy, strategic management systems, performance, financial and nonfinancial.
ABSTRACT Strategic management system as a medium of information technology, needed by a company to manage their strategies to maximize the ability of corporate resources. Strategic management system will
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin meningkatnya proses globalisasi ekonomi yang melanda dunia saat ini, telah banyak menimbulkan perdagangan internasional yang bebas dan pada
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Bandung adalah salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Seiring dengan semakin banyak turis yang datang, bisnis akomodasi di Kota bandung pun semakin berkembang. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Strategik
Lebih terperinciBandung adalah salah satu kota wisata yang dikunjungi para wisatawan baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bandung adalah salah satu kota wisata yang dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Seiring dengan semakin banyak turis yang datang (Tabel
Lebih terperinciMEMBANGUN DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD PADA SEKTOR PUBLIK
bidang EKONOMI MEMBANGUN DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD PADA SEKTOR PUBLIK DONY WALUYA FIRDAUS Program Studi Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Balanced scorecard (BSC) sudah
Lebih terperinciANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK
ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK Widhy Wahyuni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ( ITATS ) Jl. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap organisasi. Hal inilah yang seringkali membuat organisasi terus menerus melakukan perbaikanperbaikan yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja. dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian dari pelaksanaan suatu program/kegiatan/kebijakan dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Metodologi Peneitian Flowchart penelitian menggambarkan metodologi atau langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah pada perusahaan. Berikut Flowchart penelitian pada gambar
Lebih terperinciSTRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD
STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD Banyak organisasi yang mampu merumuskan rencana strategis dengan baik, namun belum banyak organisasi yang mampu melaksanakan kegiatan operasional bisnisnya berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Utara, baik yang dikelola oleh BUMN seperti PTPN 2, PTPN 3, dan PTPN 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan industri pengolahan kelapa sawit saat ini meningkat dengan sangat cepat. Terutama industri pabrik kelapa sawit yang ada di wilayah Sumatera
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah serta perusahaan milik pemerintah dan organisasi sektor publik
Lebih terperinciSistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi
Sistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi Ir. Moh. Haitan Rachman MT. E : haitan.rachman@multiforma.co.id haitan.rachman@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis manfaat implementasi balanced scorecard terhadap pelaksanaan proses manajemen strategik, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja
BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN. METODE BALANCED SCORECARD (Studi kasus : PT. Miwon Indonesia) TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi kasus : PT. Miwon Indonesia) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur sistem agar mengetahui sejauh mana sistem itu bekerja, dalam sistem itu sendiri banyak
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON
BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON LATAR BELAKANG LINGKUNGAN OPERASI BARU DALAM BISNIS: LINTAS FUNGSI: mengkombinasikan keunggulan spesialisasi keahlian fungsional dengan kecepatan, efisiensi,
Lebih terperinciAdd your company slogan. 3. Stakeholder Strategy LOGO. Add your company slogan. 4. Stakeholder Process LOGO
3. Stakeholder Strategy 4. Stakeholder Process 1 5. Stakeholder Capabilities Validasi Key Performance Indicator (KPI) Kuisioner ini bertujuan untuk menilai apakah KPI yang terbentuk sudah cukup mampu mempresentasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. bisnis dituntut untuk mampu menghasilkan output baik barang maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Untuk dapat unggul dalam persaingan bisnis global, setiap organisasi bisnis dituntut untuk mampu menghasilkan output baik barang maupun jasa yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penilaian kinerja suatu perusahaan hanya dititikberatkan pada laporan keuangan. Keberhasilan suatu kinerja perusahaan dapat dikatakan baik apabila perusahaan tersebut
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT. di PT. XYZ
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA BISNIS UNIT dengan PERFORMANCE PRISM di PT. XYZ Waskito Budi Susanto, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX
PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN KEMASAN PLASTIK DENGAN PENDEKATAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OBJECTIVE MATRIX Vita Rias Prastika 1*, Ahmad Mubin 2*, Shanty Kusuma Dewi 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRAK Six Sigma adalah sebuah disiplin kualitas yang memfokuskan diri pada produk dan pelayanan yang lebih baik untuk menciptakan sebuah kebudayaan yang menyempurnakan permintaan sebagai target setiap
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan strategi balanced scorecard dimana balanced scorecard memiliki empat perspektif strategi, yaitu
Lebih terperinciMeningkatkan Kualitas Pada Proses Pengisian Pulsa Elektrik Dengan Menggunakan Metode Six Sigma RESEARCH
Meningkatkan Kualitas Pada Proses Pengisian Pulsa Elektrik Dengan Menggunakan Metode Six Sigma RESEARCH JOHNNY HARJONO (0700723304) BINUS BUSINESS SCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BUSINESS MANAGEMENT
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
Performance Management Taryana Suryana. M.Kom taryana@yahoo.com http://kuliahonline.unikom.ac.id 1 Pendahuluan Scorecard, Merupakan sebuah metrik kinerja yang digunakan dalam manajemen strategis untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ukur yang telah ditetapkan (Widayanto, 1993). Pengukuran kinerja adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis. Di dalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis,
Lebih terperinciBAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun
34 BAB III SIX SIGMA 3.1 Sejarah Six Sigma Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun 1980-an oleh seorang engineer bernama Bill Smith. Hal ini dilatarbelakangi oleh hilangnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistim Penilaian Kinerja Upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi atas seluruh sumber daya perusahaan dapat diakomodir dengan
Lebih terperinci03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional
Sistem Manajemen Kualitas Internasional Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas Ketiadaan komitmen dari manajemen Ketiadaan pengetahuan atau kekurangpahaman
Lebih terperinciKEY PERFORMANCE INDICATORS
KEY PERFORMANCE INDICATORS Menjawab Masalah Apa Hampir seluruh perusahaan atau organisasi saat ini menggunakan Key Performance Indicators (KPI) sebagai salah satu cara untuk mengukur kinerja perusahaan.
Lebih terperinci2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi
Lebih terperinci