BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN"

Transkripsi

1 50 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan Hotel Istana Nelayan muncul bermula dari obrolan Bapak Piter Jasman dan Bapak Partono untuk membuka atau membangun restoran padang. Dan pada Tahun 1989 dengan tahap awal membebaskan tanah dan membangun restoran pada tahun 1990 di jalan Gatot Subroto Km. 5 No.21 Jatiuwung Tangerang. Dari restoran padang tersebut kemudian berkembang menjadi restoran kuring dan Chinese food, setelah berjalan kurang lebih 2 tahun atau sekitar tahun 1992 oleh Bapak Piter Jasman mulai sedikit merubah konsep dimana restoran padang dihapus dan berkembang dengan bangunan Whirpool, karaoke, discotik dan dangdut. Dengan melihat perkembangan situasi daerah kota Tangerang yang berkembang pesat dan terdapat banyak industri yang melibatkan tenaga asing, maka sekitar tahun 1995 timbul suatu ide untuk membangun sebuah Hotel berbintang dengan tujuan untuk memberikan pelayanan bagi para tenaga asing agar mereka tidak banyak membuang waktu untuk ke Jakarta dengan misi Memberikan Pelayanan bagi para expatriate/tenaga asing yang bekerja diwilayah Tangerang. Dan sejak tahun tersebut berdirilah Hotel Istana Nelayan, hotel berbintang tiga dan yang pertama di wilayah kota Tangerang dengan jumlah kamar kurang lebih 97 kamar.

2 51 Hal ini berlangsung sampai tahun 1998, dimana kemudian terjadi tragedi Nasional yaitu kerusuhan massa yang mengakibatkan Hotel Istana Nelayan dibakar oleh para demonstran. Setelah kurang lebih 3 tahun Hotel Istana nelayan tidak berfungsi, maka pada awal bulan Februari 2001, Hotel Istana Nelayan mulai dibangun kembali dengan merubah konsep dari Hotel Istana Nelayan yang sebelumnya, dengan visi dan misi Membangun Kota Tangerang dengan pelayanan yang lebih professional di bidang Hospitality. Dengan konsep motto one step staying, para tamu mendapatkan pelayanan yang professional mulai dari masuknya tamu (check-in) ke hotel sampai keluarnya tamu (check-out). Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan professional, pelaksanaan recruiting dan training program calon karyawan, Hotel Istana Nelayan mempergunakan jasa konsultan oleh lembaga pengembangan manajemen kepariwisataan Trisakti dari sekolah Tinggi pariwisata Trisakti yang bekedudukan di Jakarta. Hotel Istana Nelayan mulai dibuka kembali (soft opening) pada tanggal 27 September 2001 dengan jumlah kamar sementara 23 kamar. Jenis kamar yang terdapat di Hotel Istana Nelayan yaitu kamar suite, business, dan standard ditambah dengan fasilitas lainnya seperti Coffee shop, Whirpool, pijat Shiatsu dan refleksi, Drug store, Pastry, area parkir yang luas. Kemudian terus berkembang dilanjutkan dengan penyelesaian kamar di lantai 3 dan 4 sehingga kamar yang tersedia berjumlah 97 kamar. Ditambah dengan Ballroom dengan interior yang megah dan mempunyai

3 kapasitas 1500 kursi yang cocok untuk penyelenggaraan pesta perkawinan, rapat kerja dan seminar. 52 Selama berjalannya waktu, maka Hotel Istana Nelayan mengembangkan berbagai fasilitas lain untuk menunjang pelayanan bagi para customer seperti karaoke, spa, dan lulur Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Adapun visi dari Hotel Istana Nelayan adalah: Memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan melalui fasilitas dan servis yang terbaik serta menghasilkan keuntungan bagi perusahaan Misi Perusahaan Sedangkan misi dari Hotel Istana Nelayan adalah: Memberikan pelayanan bagi pelanggan dan para tenaga asing yang bekerja di wilayah Tangerang.

4 Bentuk Hukum Perusahaan Hotel Istana Nelayan memiliki bentuk hukum perseroan terbatas. Dengan nama PT. Bumi Tangerang Alam Citra dan memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dengan nomor :

5 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Hotel Istana Nelayan

6 55 Sumber: HRD (2005) Struktur Room Division pada Hotel Istana Nelayan Room Division Manager Chef Manager House Keeper Receptionis Kasir Gambar 3.2 Struktur Room Division Hotel Istana Nelayan 3.3 Uraian Jabatan Secara singkat uraian jabatan dari Hotel Istana Nelayan adalah sebagai berikut: a. Direktur Direktur bertanggung jawab dalam membuat strategi, kebijakan dan perencanaan jangka panjang perusahaan, mengarahkan karyawan ke arah pencapaian tujuan, mengangkat dan memberhentikan karyawan, Membuat keputusan strategis bagi kemajuan perusahaan. b. General Manager Mengkoordinir operasi hotel untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan rencana tahunan. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, general manager dibantu oleh: 1. Accounting manager 2. Marketing manager

7 56 3. Manager hotel 4. Manager HRD c. Accounting Manager Tugas pokok dari bagian accounting pada Hotel Istana Nelayan antara lain: 1. Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas perkembangan, pemeliharaan, penyiapan dan memberikan pengertian catatan akuntansi. 2. Bertanggungjawab atas laporan keuangan, prosedur akuntansi dan pelaporan kepada pemimpin. 3. Bertugas melakukan pemeriksaan terhadap semua penerimaan kas dan pendapatan harian yang kemudian akan membuat laporan tentang pendapatan yang diterima hari itu. Accounting Manager membawahi asissten accounting manager yang dimana terdiri dari bagian purchasing dan cost control. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah: 1. PURCHASING DEPARTMENT Yaitu bagian yang pada umumnya dibawah pengawasan Accounting Departement yang bertugas membuat perencanaan pembelian barang-barang, material supplies, bahan-bahan mentah dan sebagainya. Untuk keperluan tamu dan Operational hotel secara keseluruhan.

8 57 2. COST CONTROL DEPARTMENT Yaitu salah satu department yang berada dibawah pengawasan langsung Accounting Departement yang bertugas untuk membuat perencanaan/penjadwalan pengontrolan yakni Menginventarisasi semua Asset /harta benda/barang-barang kekayaan hotel disemua department. d. Marketing Manager Tugas pokok dari bagian marketing pada Hotel Istana Nelayan antara lain: 1. Mempromosikan Hotel dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki. 2. Bertanggungjawab atas penjualan kamar 3. Merencanakan dan mengatur kegiatan-kegiatan yang digunakan untuk mempromosikan hotel. 4. Membantu general manajer untuk mencapai target penjualan kamar. e. Manager Hotel Manager hotel pada Hotel Istana Nelayan membawahi chef engineering, room division manager, food & beverage manager dan entertainment manager. 1. Adapun tugas dan tanggung jawab daripada chef engineering adalah: a. Yaitu bagian teknik dan perawatan yang bertugas membuat perencanaan, pemasangan instalasi teknik (bangunan, listrik, antena parabola, AC-sentral, mesin diesel, lift, elevators, sound system, tv, radio, kulkas dan sebagainya).

9 58 b. Bertanggungjawab atas pemeliharaan dan perbaikan peralatan mekanikal elektrikal maupun building hotel. c. Memimpin dan mengkoordinasi tugas dan pekerjaan dari seluruh anggota engineering department. d. Mengontrol dan menjadwalkan maintenance rutin dan mekanikal elektrikal maupun equipment lainnya agar dapat berfungsi demi kelancaran operasi hotel. e. Membuat laporan secara periodik atas penggunaan biaya, perbaikan dan pemeliharaan. 2. Pada bagian room division manager atau yang sering disebut dengan front office manager memiliki kegiatan sebagai berikut: a. Mengkoordinir dan mengawasi kerja staf front office yang berlokasi pada lobby hotel. b. Memberikan pelatihan kepada staf front office yang baru 3. Receptionist mempunyai tugas dan tanggungjawab seperti berikut: a. Bertanggungjawab mengenai registrasi tamu, check-in dan checkout serta menangani segala transaksi yang berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan oleh tamu secara akurat, cepat dan efisien. b. Memberikan informasi yang tepat, akurat dan lengkap semua fasilitas yang ada di dalam ataupun di sekitar hotel. c. Selalu memberikan kesan yang bagus kepada tamu baik dalam penampilan, kesopanan dan menangani tamu secara langsung karena Front Desk Assistant adalah staff hotel yang pertama dan terakhir yang ditemui oleh tamu.

10 59 d. Bertanggungjawab dalam menerima dan menyambungkan telephone dengan standarisasi yang telah ditentukan serta menyampaikan pesan kepada tamu. e. Bertanggungjawab atas operational Bussines Center yang berhubungan dengan faximile, internet service, photo copy dll. f. Menerima dan meng-update reservasi kamar ke dalam sistem, baik individual, Walk-in, Group, maupun Convention, serta mengkonfirmasikan kembali tanggal kedatangan tamu. 4. Kasir mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melayani pembayaran customer. 5. Housekeeper mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain seperti: a. Membersihkan lobby hotel, kamar, gallery hotel dan di dalam ruangan kantor. b. Membersihkan dan memelihara kelestarian taman serta daerah sekitarnya. c. Membersihkan ruangan-ruangan kamar dan memeriksa perlengkapan kamar. d. Mengambil perlengkapan di dalam kamar (handuk, gelas, termos, dll) yang kotor. e. Menerima laundry atau pencucian pakaian untuk tamu hotel. f. Membuat laporan harian tentang order laundry dari tamu. 6. Food & Beverage manager mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. Menjaga kualitas pelayanan atau servis.

11 60 b. Menjaga kualitas produksi (food&beverage). c. Menjaga kebersihan area kitchen, restaurant, coffee bar dan peralatan-peralatan. d. Melakukan market survey, komperatif study terhadap hotel-hotel lain yang setara. e. Mengkoordinasi seluruh karyawan di lingkungan departemen. f. Membuat kegiatan bulanan pada manajemen. g. Mengontrol stok food & beverage. Jadi F/B manager ini adalah bagian yang bertugas mengolah, memproduksi dan menyajikan makanan dan minuman untuk keperluan tamu hotel, baik dalam kamar, restoran, banquet, makanan karyawan dan sebagainya. 7. Entertainment manager mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. Mengontrol dan mengawasi kegiatan yang berada di ruang spa dan karaoke serta fasilitas-fasilitas lainnya. b. Menangani event yang diadakan di Hotel Istana Nelayan.

12 61 f. Human Resources Departement (HRD) Dewasa ini yang lebih popular dan trend untuk sebutan bagian personalia adalah Human Resources Departement (HRD), sehingga bagian ini biasanya dipimpin oleh seorang HRD-Director/HRD-manager. Fungsi dan tugas dari bagian HRD adalah: a. Menerima dan menyeleksi calon pegawai/karyawan. b. Menempatkan dan menentukan posisi/jabatan tiap calon pegawai. c. Menentukan upah/gaji pokok, tunjangan, transport, makan, pengobatan dan kesejahteraan lainnya bagi tiap pegawai. d. Memberikan pendidikan/pengembangan karir bagi tiap pegawai. e. Memberikan pembinaan mental/agama bagi tiap pegawai dan keluarganya. f. Memberikan Buku House Rule dan membina hubungan baik antara sesama pegawai dan keluarganya. g. Memberikan sanksi (peringatan 1,2,3) kepada setiap pegawai yang melanggar peraturan perusahaan (house rule), serta mengadakan pemutusan hubungan kepada pegawai yang melampaui ketentuan yang berlaku pada perusahaan. h. Mengabsensi dan menghitung upah/gaji berdasarkan absensi tiap pegawai. i. Membuat evaluasi keberhasilan/prestasi kerja karyawan guna peningkatan karir (jabatan/gaji).

13 Prosedur Kerja Reservasi Personal 1. Customer datang melakukan reservasi. 2. Receptionist meminta data dari customer. 3. Receptionist mengecek keberadaan kamar kosong. 4. Komputer akan menampilkan keberadaan kamar kosong (room availability). 5. Receptionist akan mencatat data tamu pada reservation form. 6. Receptionist menginput data dari reservation tadi kedalam sistem. 7. Receptionist menyimpan data reservasi. 8. Customer akan memastikan status check-in melalui telepon. a) Apabila ada guarantee check-in 1. Customer membayar guarantee check-in. 2. Customer mengirimkan bukti pembayaran melalui fax. 3. Receptionist menerima bukti transfer. 4. Receptionist menginputnya dalam cashier. 5. Receptionist menyimpan data deposit. 6. Receptionist meminta nomor telepon pembooking. 7. Receptionist melakukan konvirmasi. a. Jika ya proses reservasi selesai. b. Jika tidak kamar di release dan dijual kepada customer lain.

14 63 b) Apabila tidak ada guarantee check-in menentukan p.m release Reservasi Perusahaan 1. Customer/ perusahaan datang ke hotel. 2. Receptionist mengecek kontrak rate perusahaan. 3. Program menampilkan kontrak rate perusahaan. 4. Jika company account, maka receptionist mengecek fasilitas kredit perusahaan. a. Program menampilkan fasilitas kredit. b. Jika terdapat fasilitas kredit, receiptionist meminta data tamu. 1. Kemudian Receptionist mengecek keberadaan kamar. 2. Program menampilkan data keberadaan kamar. 3. Receptionist mencatat data tamu ke dalam reservation form. 4. Receptionist menginput data ke dalam sistem. 5. Program akan menyimpan data customer tersebut. 6. Receptionist memastikan status check in. 7. Bila belum pasti, receptionist akan merelease pada pukul p.m. 8. Bila sudah pasti, receptionist menerima deposit. 9. Kemudian menginput deposit ke cashier in dan menyimpannya. 10. Receptionist meminta no telefon pemesan. 11. Kemudian receptionist konfirmasi pemesanan. 12. Jika ya, selesai proses pemesanan.

15 Jika tidak, Receptionist akan merelease kamar pkul p.m. c. Jika tidak terdapat fasilitas kredit, Receptionist akan membuat fasilitas kredit. d. Program menyimpan data fasilitas kredit 1. Kemudian Receptionist mengecek keberadaan kamar. 2. Program menampilkan data keberadaan kamar. 3. Receptionist mencatat data tamu ke dalam reservation form. 4. Receptionist menginput data ke dalam sistem. 5. Program akan menyimpan data customer tersebut. 6. Receptionist memastikan status check in. 7. Bila belum pasti, receptionist akan merelease pada pukul p.m. 8. Bila sudah pasti, receptionist menerima deposit dari perusahaan. 9. Kemudian menginput deposit ke cashier in dan menyimpannya. 10. Receptionist meminta no telp pembooking. 11. Kemudian receptionist konfirmasi pemesanan. 12. Jika ya, selesai proses pemesanan. 13. Jika tidak, Receptionist akan merelease kamar pkul p.m. 5. Jika kontrak rate personal account, Receptionist akan meminta city ledger.

16 65 6. Receptionist meminta data tamu. 7. Kemudian Receptionist mengecek keberadaan kamar. a. Program menampilkan data keberadaan kamar. b. Receptionist mencatat data tamu ke dalam reservation form. c. Receptionist menginput data ke dalam sistem. d. Program akan menyimpan data customer tersebut. e. Receptionist memastikan status check in. f. Bila belum pasti, receptionist akan merelease pada pukul p.m. g. Bila sudah pasti, receptionist menerima deposit. h. Kemudian menginput deposit ke cashier in dan menyimpannya. i. Receptionist meminta nomor telepon pemesan. j. Kemudian receptionist konfirmasi pemesanan. k. Jika ya, selesai proses pemesanan. l. Jika tidak, Receptionist akan merelease kamar pukul p.m Check-in dengan Reservasi 1. Customer datang 2. Receptionist menanyakan nama customer. 3. Receptionist mengecek dalam reservasi list. 4. Komputer menampilkan reservasi customer. 5. Receptionist memastikan kamar sesuai dengan keinginan tamu. 6. Receptionist mengisi registration form. 7. Receptionist menanyakan cara pembayaran. 8. Receptionist menginput cara pembayarannya.

17 66 9. Receptionist menyimpan cara pembayaran. 10. Receptionist menyiapkan fasilitas yang ada seperti voucher breakfast. 11. Receptionist memberikan kunci kamar kepada bellboy. 12. Receptionist menginput data registrasi customer. 13. Receptionist menyimpannya kedalam sistem Check-in Tanpa Reservasi 1. Customer datang ke receptionist. 2. Receptionist menanyakan nama customer. 3. Mengecek data kamar yang tersedia. 4. Komputer akan menampilkan data kamar yang tersedia melalui room availability. a. Jika tersedia kamar 1. Receptionist memberikan pilihan kamar yang tersedia. 2. Customer memilih kamar yang tersedia. 3. Receptionist mengisi registration form. 4. Receptionist menanyakan tentang cara pembayaran. 5. Receptionist menginputnya kedalam sistem 6. Receptionist menyimpannya. 7. Receptionist akan menyiapkan fasilitas seperti voucher breakfast. 8. Receptionist memberikan kunci kamar kepada bellboy. 9. Receptionist menginput data registrasi. 10. Receptionist menyimpannya kedalam sistem. b. Apa bila tidak tersedia kamar maka proses reservasi berakhir.

18 Check-out Secara Langsung 1. Receptionist meminta kunci kamar. 2. Customer memberikan kunci. 3. Receptionist mengecek pemakaian mini bar. 4. Receptionist menginputnya kedalam pembayaran. 5. Receptionist menyimpannya kedalam folio enquery. 6. Receptionist mengecek cara pembayaran. 7. Komputer menampilkan cara pembayaran dari folio enquiry. 8. Komputer mengeprint bukti pembayaran. 9. Receptionist memberikan guest folio ke kasir Check-out Tidak Langsung 1. Receptionist mengecek daftar tamu yang akan check-out hari ini. 2. Program kemudian menampilkan daftar tamu yang akan check-out hari ini pada today departure list. 3. Receptionist menanyakan kepada housekeeping tentang kelengkapan perlengkapan kamar. 4. Housekeeping segera mengecek perlengkapan kamar tamu yang akan check-out dan melaporkan nya kembali ke receptionist. 5. Receptionist mengecek cara pembayaran yang akan dilakukan tamu seperti yang telah disetujui pada saat mengisi registration form. 6. Program menampilkan data pembayaran tersebut. 7. Receptionist kemudian membuat SOF. 8. SOF yang ada kemudian diarsipkan ke file SOF.

19 68 9. Receptionist membuat laporan front office Pembayaran (Rupiah) 1. Kasir menerima guest folio. 2. Kemudian mengecek sisa deposit customer pada program. 3. Program menampilkan sisa deposit customer. 4. Kasir meminta bukti deposit yang dilakukan pada saat check-in kepada tamu. 5. Customer memberikan bukti deposit yang dilakukan. 6. Kasir mengecek bukti deposit/surat jaminan customer. 7. Bila ada sisa deposit maka kasir harus mengembalikan kepada customer. 8. Bila deposit tidak mencukupi pembayaran, maka kasir meminta kekurangan bayar kepada customer. 9. Customer membayar kekurangan. 10. Kasir menerima kekurangan bayar sesuai guest folio. 11. Customer menerima guest folio rangkap Kasir kemudian memasukkan pembayaran ke dalam sistem perusahaan. 13. Program kemudian menyimpan data pembayaran tersebut ke dalam sistem perusahaan Pembayaran (Kartu Kredit) 1. Kasir menerima guest folio sebanyak 2 rangkap. 2. Kemudian mengecek kondisit credit card.

20 69 3. Kasir menggesekkan kartu kredit pada mesin EDP. 4. Mesin EDP mencetak bukti pembayaran sebanyak 2 rangkap. 5. Kasir meminta tandatangan tamu pada bukti pembayaran 6. Customer menandatangani bukti pembayaran tersebut. 7. Kasir harus mengecek kecocokan tandatangan pada bukti pembayaran dan kartu kredit. 8. Kemudian kasir memberikan guest folio dan slip. 9. Customer menerima guest folio rangkap 1 dan slip rangkap Kasir memasukkan pembayaran ke dalam sistem. 11. Dan program akan menyimpan pembayaran Pembayaran Melalui Perusahaan 1. Kasir menerima guest folio sebanyak 2 rangkap. 2. Kemudian mengecek surat jaminan perusahaan. 3. Kasir mengecek syarat pembayaran pada program. 4. Program kemudian menampilkan syarat pembayaran di folio enquiry. 5. Kasir memeriksa pembayaran yang ditanggung oleh perusahaan. 6. Kemudian kasir mengecek guarantee account. 7. Program kemudian menampilkan guarantee account yang ada pada data hotel. 8. Bila perusahaan menanggung personal account, maka tamu akan menandatangani guest folio. 9. Kasir akan memasukkan data pembayaran pada city ledger. 10. Sistem akan menyimpan data city ledger tersebut. 11. Kemudian kasir memposting pembayaran tersebut ke dalam sistem.

21 Sistem akan menyimpan pembayaran tersebut. 13. Bila perusahaan tidak menanggung personal account, maka kasir akan menginput Guest folio perusahaan. 14. Sistem menyimpan guest folio perusahaan dan mencetak nya. 15. Kasir meminta tamu menandatangani guest folio. 16. Kasir akan memasukkan data pembayaran pada city ledger. 17. Sistem akan menyimpan data city ledger tersebut. 18. Kemudian kasir memposting pembayaran tersebut ke dalam sistem. 19. Sistem akan menyimpan pembayaran tersebut.

22 Activity Diagram Gambar 3.3 Activity Diagram Reservasi Personal

23 Gambar 3.4 Activity Diagram Reservasi Melalui Website 72

24 Gambar 3.5 Activity Diagram Check-in (dengan reservasi) 73

25 Gambar 3.6 Activity Diagram Check-in (tanpa reservasi) 74

26 Gambar 3.7 Activity Diagram Check-out secara langsung 75

27 Gambar 3.8 Activity Diagram Check-out Tidak Langsung 76

28 Gambar 3.9 Activity Diagram Pembayaran (Rupiah) 77

29 Gambar 3.10 Activity Diagram Pembayaran (kartu kredit) 78

30 79 Gambar 3.11 Activity Diagram Pembayaran (Melalui Perusahaan) 3.6 Dokumen-dokumen

31 80 a. Guest Payment Autorization adalah form yang berisi tentang keterangan pembookingan kamar yang mana pembayarannya dibebankan kepada pembooking itu sendiri. Gambar 3.12 Guest Payment Authorization b. Voucher adalah salah satu fasilitas yang diberikan secara Cuma-Cuma atau gratis kepada customer yang menginap di hotel Istana Nelayan. Voucher ini terdapat macam macam yang mana setiap lembar kuponnya dapat

32 ditukarkan oleh berbagai fasilitas seperti sauna, whirlpool, finess dll sesuai dengan vasilitas yang tertera di kupon. 81 Gambar 3.13 Voucher Sauna, Whirlpool & Fitness Gambar 3.14 Voucher at Lobby Lounge c. Breakfast kupon adalah salah satu jenis pelayanan yang diberikan oleh Hotel Istana Nelayan juga yang mana kupon tersebut dapat ditukarkan dengan makan pagi atau sarapan. Kupon tersebut berlaku 1 orang untuk 1 kupon yang mana batas waktunya dari jam A.M A.M.

33 82 Gambar 3.15 Voucher Breakfast d. Taxi service adalah form yang digunakan untuk melayani tamu dalam pemesanan taxi. Gambar 3.16 Taxi Service e. Lost & found control adalah form yang berisikan tentang barang barang milik customer yang mungkin tertinggal di kamar setelah check-out. Barang tadi akan disimpan dibagian house keeping yang mana nanti bila customer itu

34 kembali harus manandatangani form tersebut untuk menandakan barang tersebut telah diambil. 83 Gambar 3.17 Lost & Found Control

35 84 f. Room/Rate change form adalah form yang digunakan apabila customer ingin pindah kamar dengan acuan list kamar yang masih ada pada sistem computer. Gambar 3.18 Room / Rate Change Form

36 85 g. Cash disbursement form adalah form yang digunakan oleh pihak internal Hotel Istana Nelayan untuk menggunakan uang cash, apa bila terjadi kasus dimana mengharuskan receptionist mengembalikan uang jaminan, tetapi belum mendapatkan income pada hari itu. Gambar 3.19 Cash Disbursement Form

37 86 h. Reservation form adalah adalah form yang digunakan untuk membooking kamar yang mana didalam form tersebut berisi biodata pembooking, tipe kamar keterangan kedatangan dan kepergian. Gambar 3.20 Reservation Form

38 87 i. Registration card adalah form yang dberisikan keterangan dari customer apabila ingin check-in. Gambar 3.21 Registration Card j. Confirmation adalah form yang digunakan customer untuk pembookingan. Dalam form ini terdapat keterangan non guaranted reservation dan guaranted reservation. Non guaranted reservation berarti apabila hingga pukul WIB customer tidak datang atau tidak ada konfirmasi maka kamar akan dijual kepada customer lainnya, jika guaranted reservation berarti customer harus memberikan jaminan dengan kartu kredit atau deposit, apabila customer tidak datang maka dikenakan biaya tambahan.

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI GENERAL MANAGER Financial Controller Food & Beverage Sales & Marketing Room Division Human Resources Chief Engineer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi. 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya menjalankan bisnis melalui berbagai produk maupun jasa yang dijual. Setiap produk dan atau jasa tersebut memiliki target penjualan yang telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013 LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang Tanggal 09 September 2013 10-18 September 2013 Kegiatan 1. Mempelajari profil, struktur organisasi, dan peraturan yang berlaku di Hotel X. 2. Mempelajari job

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING 2.1. Pengertian dan Fungsi ing Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Hotel Mutiara Kandis Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka didirikan Hotel Mutiara Kecamatan Kandis yang terletak dijalan lintas

Lebih terperinci

Presiden Direktur STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT. Internal Control. Direktur Eksekutif. GM Hotel Santika Bali. GM Hotel Santika Jakarta

Presiden Direktur STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT. Internal Control. Direktur Eksekutif. GM Hotel Santika Bali. GM Hotel Santika Jakarta STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT Presiden Direktur Internal Control Direktur Eksekutif GM Hotel Santika Jakarta GM Hotel Santika Bandung GM Hotel Santika Bali GM Hotel Santika Surabaya GM Hotel

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Hotel Akasia Hotel Akasia adalah bagian dari Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia ( IKPI ) Pekanbaru. Pada tahun 2002 kampus lama IKPI yang beralamat di jalan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pariwisata. PT Mitra Wisata Permata

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pariwisata. PT Mitra Wisata Permata BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Wisata Permata adalah pengelola dari Hotel Gerbang Utama dan merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pariwisata. PT Mitra

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, bahkan dapat dipercaya sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, Jawa Timur yang memiliki konsep penginapan keluarga. Karena letaknya yang strategis dan berada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 25 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Swarna Dwipa merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang perhotelan. Hotel Swarna

Lebih terperinci

HALAMAN SAMPUL i. HALAMAN JUDUL... ii. PERNYATAAN..iii. HALAMAN PENGESAHAN... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN v. HALAMAN MOTTO vi. KATA PENGANTAR...

HALAMAN SAMPUL i. HALAMAN JUDUL... ii. PERNYATAAN..iii. HALAMAN PENGESAHAN... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN v. HALAMAN MOTTO vi. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN..iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN v HALAMAN MOTTO vi KATA PENGANTAR...vii Daftar Isi... ix Daftar Istilah... xiii Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Amaris Hotel didirikan pada 27 September 2007 disertai dengan izin tetap usaha pariwisata bidang akomodasi yang

Lebih terperinci

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada Hotel Cianjur, Cabang Cianjur, peran sistem informasi akuntansi penjualan dalam pengendalian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Hotel Grand Zuri Duri Awal mulanya perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor dan developer,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kesalahpahaman sering kali terjadi dalam suatu organisasi. Terutama dalam dunia perhotelan. Kesalahpahaman tersebut dapat terjadi pada internal dan eksternal suatu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dra. Waty Tjakra & Associates (WTA) didirikan pada tanggal 7 Februari 2000 Dra. Waty Tjakra,Al.,BKP.,SH.,MH

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI 1650 Peta Kota Batavia pada tahun 1627-1632 Peta Kota Batavia pada tahun 1635-1650 Sumber: Sejarah Kota Tua, UPT Kota Tua, 2005 LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²) 2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari

Lebih terperinci

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program

Lebih terperinci

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Cost sontrol merupakan salah satu bagian dari departemen accounting yang bertanggung

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Bumi Karsa merupakan salah satu hasil yang telah diwujudkan oleh para pendiri PT. Mekar Prana Indah. PT. Mekar Prana Indah didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung Barat Telp Fax dan yang menjadi objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung Barat Telp Fax dan yang menjadi objek 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Padepokan Madani, dengan alamat Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tegal sebagai kota lintasan jalur ekonomi atau pantura memiliki potensi untuk usaha pelayanan jasa, khususnya industri perhotelan. Dalam hal

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang dipacu oleh pasar global, pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan Sifat Proyek : Fiktif Bentuk Usaha : Restoran Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul Industri pariwisata saat ini mempunyai peran yang besar dalam membantu meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut terbukti

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

Bab 5 Reception (Penerima Tamu)

Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Kelola data tamu Anda dengan baik. Tidak semua hotel bisa mengelola repeated guest (tamu berulang) dengan baik. Mengolala data tamu merupakan asset yang berharga bagi sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Sumber pendapatan Hotel Grand Sahid Jaya dibagi menjadi 3, yaitu Food & Beverage, Room dan Space Rental. Pendapatan food & beverage berasal dari 6 outlet restoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan yang mencakup beberapa komponen dan bidang-bidang yang saling berhubungan. Pariwisata

Lebih terperinci

Front Office Administration

Front Office Administration Front Office Administration I. Introduction Front Office pada perhotelan adalah gerbang utama pendapatan hotel tersebut. Semua transaksi komersial suatu hotel berawal dan berakhir di Front Office. Dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR LAMPIRAN...xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem informasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini lebih pesat dari tahun tahun sebelumnya. Peranan teknologi dalam berbagai bidang juga sudah semakin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel: AKUNTANSI HOTEL I. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi dari AK Hotel secara garis besar sama dengan hotel-hotel pada umumnya. Siklus akuntansi diawali dengan pencatatan transaksi dan berakhir dengan post-closing

Lebih terperinci

Bab II. Landasan Teori

Bab II. Landasan Teori Bab II Landasan Teori 2.1 Pengertian House Keeping House Keeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan The Batavia Hotel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. The Batavia Hotel ini diresmikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Hotel Wiena merupakan salah satu hotel dibandung yang baru berdiri bulan desember tahun 2010. Sebagai salah satu hotel baru di bandung, hotel

Lebih terperinci

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang 1 A Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Banquet Ada beberapa macam pengertian Banquet antra lain: 1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian Banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan potensi pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan 1.2. Produk dan Jasa yang Ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan 1.2. Produk dan Jasa yang Ditawarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Hotel X yang berlokasi di pusat kota Bandung didirikan pada tahun 1983. pada waktu itu hotel ini dimiliki oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang dahulu

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA AKUNTANSI PERHOTELAN (Memahami, menganalisis dan mendesain prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan) Oleh : MADE DWINDA KHARISMA (1106305107) INA INTAN D. LARIMANU (1106305121) NI LUH DEWI TRESNA

Lebih terperinci

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data DAFTAR GAMBAR Gambar 1-1 System development life cycle (SDLC)... 7 Gambar 2-1 Siklus Akuntansi...11 Gambar 3-1 Flowmap Berjalan Pemesanan Kamar Secara Langsung Dan Melalui Telepon (Booking)...28 Gambar

Lebih terperinci

PERANAN DEPARTEMEN KANTOR DEPAN SEBAGAI KESAN PERTAMA PENENTU CITRA BAGI TAMU DI HOTEL ISTANA KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

PERANAN DEPARTEMEN KANTOR DEPAN SEBAGAI KESAN PERTAMA PENENTU CITRA BAGI TAMU DI HOTEL ISTANA KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PERANAN DEPARTEMEN KANTOR DEPAN SEBAGAI KESAN PERTAMA PENENTU CITRA BAGI TAMU DI HOTEL ISTANA KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh Lailatul Izzah NIM 100903102011 PROGRAM STUDI DIPLOMA III

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya yang sangat diminati oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kekayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN.. ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. INTISARI... v. ABSTRACT.. vi

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN.. ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. INTISARI... v. ABSTRACT.. vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN.. ii LEMBAR PERSETUJUAN.... iii LEMBAR PENGESAHAN..... iv INTISARI.... v ABSTRACT.. vi KATA PENGANTAR... vii HALAMAN PERSEMBAHAN..... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Definisi Sistem dan Prosedur Akuntansi

BAB III PEMBAHASAN Definisi Sistem dan Prosedur Akuntansi BAB III PEMBAHASAN 3. 1 Definisi Sistem dan Prosedur Akuntansi Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian bagian yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalu tiga tahapan yaitu input, proses,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik

Lebih terperinci

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel, BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas

Lebih terperinci

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang penulis lakukan atas aktivitas penjualan Hotel Alqueby, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Siklus

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara LAMPIRAN Hasil Wawancara 1. Apakah Padang Golf Modern sudah memiliki sistem dalam menjalankan bisnisnya? Jawab : Kalau secara sistem sudah ada, namun kami berniat untuk mengganti total sistem yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Penerapan Yield management Yield management diterapkan pada level strategis dan taktis. Yahg dimaksudkan dengan level strategis adalah penerapan yield management yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dewasa ini mulai banyak perusahaan-perusahaan baru yang berdiri di Indonesia. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat, ditambah masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. digunakan serta bagaimana dari hasil analisis tersebut.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. digunakan serta bagaimana dari hasil analisis tersebut. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Data yang dikumpulkan untuk mendukung penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari pihak pihak tertentu di Hotel Sheraton Lampung. Dalam proses pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi LAMPIRAN-LAMPIRAN A. FASILITAS-FASILITAS HOTEL X Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi penginapan, dan penyediaan makanan serta minuman. Namun di samping itu, Hotel X juga menyediakan

Lebih terperinci

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1 LANTAI 1 pada denah alt.1, area resepsionis menghadap ke arah entrance sehingga memudahkan akses bagi tamu hotel. Security & bellboy station diletakkan di sebelah kanan entrance juga memudahkan bellboy

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada tahun 1989 manajemen perusahaan telah membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk seluruh kegiatan perusahaan. Sampai menjelang akhir tahun 2008, SOP tersebut belum

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan

Lebih terperinci

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak ICQ Internal Control Questionaire Pelayanan Jasa L-1 1. Perusahaan SecaraUmum No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak 1. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang digambar jelas yang dapat memperjelas

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA

TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA REVIEW OF THE ROLE OF GUEST RELATION OFFICER (GRO) AT THE FRONT OFFICE HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci