MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI
|
|
- Widya Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Diisi oleh tim observer proyek MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI LOKASI : FKG UI TANGGAL : Oktober 2011 PENGAWAS/ IT PUSAT : Dhona Afriza CBT & OSCE Coordinator : Nieka dan Ali Noerdin OBSERVER PROYEK HPEQ : Ismiyati Parameter-parameter penilaian ini mohon diklarifikasi kepada koordinator uji di masing-masing institusi : A. CBT ASPEK SUBSTANSI 1 Jumlah pelaksanaan UKDGI (hingga saat ini) Koordinator CBT kurang tau tentang ini, tetapi memperkirakan sudah 16 kali UKDGI 2 Jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian di tiap periode UKDGI 3 Jumlah rata-rata peserta uji tiap periode uji Kurang tau 4 Rata-rata tingkat kelulusan UKDGI (dari seluruh Kurang tau periode UKDGI) 5 Rata-rata nilai kelulusan UKDGI (dari seluruh Kurang tau periode UKDGI) 6 Try out UKDGI : -Jumlah peserta try out : -Tingkat kelulusan UKDGI pada saat try out CBT : -Rata-rata nilai uji : 7 Problem yang dihadapi dalam implementasi CBT : Jumlah mahasiswa dari FKG UI yang mengikuti UKDGI diperkirakan antara 75 sampai 100 mahasiswa setiap tahunnya, sesuai dengan angka kelulusan mahasiswa. Jumlah peserta try out UKDGI di CBT center FKG UI sebanyak 10 orang. Tingkat kelulusan belum dapat dilihat karena jawaban yang masuk belum di olah. Dalam hal sarana dan prasarana tidak ada kendala, karena meski ini adalah try out pertama dari UKDGI tetapi FKG UI sudah tidak asing dengan metode CBT. Dari sisi internal FKG UI sendiri sudah ada metode CBT dengan Aplikasi Scele yang digunakan dalam menguji mahasiswa. Aplikasi ini dikembangkan oleh UI dan sudah bisa sampai menganalisis item. 8 Rekomendasi perbaikan Ada sedikit kendala dalam hal SOP pengawas pusat. Memang sudah ada SOP untuk Pengawas Pusat, tetapi penjelasan kurang detail dan Pengawas Pusat tidak membawa berkas-berkas terkait peraturan dan tata tertib sendiri sehingga masih harus mencari. Saran terkait Pengawas Pusat adalah SOP dan Koordinasi antara pengawas pusat dan KDGI harus jelas. Perlakuan panitia lokal terhadap pengawas pusat juga harus jelas SOPnya agar tidak ada kesalahpahaman dan miskomunikasi, termasuk masalah penjemputan di bandara antar jemput dari penginapan ke lokasi ujian.
2 Sebaiknya nomer peserta ditentukan oleh KDGI bukan dari panitia lokal ASPEK TEKNIS 1 Jumlah fasilitas komputer yang tersedia : - Fasilitas Komputer & IT Equipment lain dari proyek HPEQ - Fasilitas Komputer & IT Equipment lain Komputer yang digunakan dalam try out uji kompetensi ini adalah milik FKG UI. Jumlah komputer yang ada di CBT center sebanyak 40 unit. Tetapi yang digunakan sebanyak 35 unit dengan 5 unit sebagai cadangan. yang merupakan hak milik institusi 2 Jumlah fasilitas komputer yang digunakan untuk CBT 35 unit + 5 unit cadangan 3 Jumlah operator IT institusi 1 orang 4 Apakah sudah ada item bank system yang terintegrasi dengan item bank nasional? (mohon dijelaskan juga mekanisme item bank system yang digunakan) Item bank institusional sudah ada dengan aplikasi Scele yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Komputer UI. Item bank ini belum terintegrasi dengan item bank nasional. 5 Bagaimana sistem maintenance dan pembiayaan operasional CBT center? Selama ini pembiayaan operasional untuk pelaksanaan CBT dan maintenancenya di tangani oleh fakultas. Karena selain untuk CBT center, komputer ini juga dipakai untuk pembelajaran dengan metode PBL. 6 Bagaimana mekanisme koordinasi koordinator CBT center dengan pihak institusi dan KDGI? Koordinasi dirasakan masih kurang, terutama terkait detail pelaksanaan ujian, tata tertib dan perlakuan terhadap pengawas pusat. 7 Bagaimana mekanisme resource sharing dengan CBT center FK? Resource sharing blm dilaksanakan antara FKG FK terkait SOP yang belum jelas dan adanya biaya yang dikenakan untuk penggunaan fasilitas tersebut. 8 Permasalahan yang dihadapi terkait sarana dan prasarana CBT : - Hardware (Komputer) Dalam pelaksanaan CBT tidak ada kendala teknis yang berarti. Hal ini dikarenakan panitia lokal sudah terbiasa melakukan CBT dengan computer yang sama. - Instalasi software CBT - Item bank system
3 9 Rekomendasi perbaikan sarana dan prasarana CBT Perlu diperjelas mekanisme resource sharing CBT center yang ada di FK untuk mengantisipasi jumlah peserta uji kompetensi yang akan datang, walaupun saat ini jumlah komputer masih mencukupi. B. OSCE ASPEK SUBSTANSI 1 Try out OSCE: -Jumlah peserta try out : - Rata-rata nilai uji : Jumlah peserta try out ada 10 orang 2 Potential problem yang akan dihadapi dalam implementasi OSCE : 3 Rekomendasi perbaikan : Ada skenario yang berbeda terkait pelaksanaan try out ini dengan kesepakatan di Padang. Misalnya dalam hal pemasangan soal di depan pintu, sesuai kesepakatan pertemuan di Padang, soal tidak dipasang. Tetapi pada saat pelaksanaan ada ketentuan lain soal harus dipasang di depan pintu. Mungkin kedepannya perlu komitmen dan konsistensi dalam kesepakatan pelaksanaan uji kompetensi sehingga antara pembuat keputusan dan pelaksananya memiliki persepsi yang sama. Komunikasi dan koordinasi harus berjalan lancer. ASPEK TEKNIS 1 Fasilitas skills lab yang tersedia : Fasilitas dalam ujian OSCE ini sebagian besar berasal dari fasilitas lab fakultas. 2 Jumlah penguji OSCE saat ini : Jumlah penguji OSCE ada 8 orang dengan 1 orang penguji cadangan. Sebenarnya penguji cadangan yang disiapkan sebanyak 2 orang, tetapi pada saat pelaksanaan, 1 penguji cadangan tidak dapat hadir. 3 Jumlah Standardized Patient saat ini : Jumlah Pasien Standar yang digunakan sebanyak 5 orang, yang sudah dilatih dan disiapkan skenarionya. 4 Apakah sudah ada SOP implementasi OSCE yang disesuaikan dengan standar nasional? Kalau dari kolegium setahu saya kurang tau, tetapi secara internal fakultas kami sudah melaksanakan OSCE dan sudah ada standarnya. 5 Bagaimana sistem maintenance dan pembiayaan operasional OSCE center? Untuk maintenance alat-alat yang digunakan dalam OSCE diserahkan kepada fakultas. Akan tetapi, untuk pembiayaan operasional try out OSCE ini diluar anggaran fakultas.
4 6 Bagaimana mekanisme koordinasi koordinator OSCE center dengan pihak institusi dan KDGI? Sepertinya kurang koordinasi antara pihak kolegium dengan panitia lokal. Salah satunya dalam hal penyediaan alat-alat peraga, lay out ruang uji dan aturan-aturan yang berlaku selama ujian. 7 Permasalahan yang dihadapi terkait sarana dan prasarana OSCE center : 8 Rekomendasi perbaikan sarana dan prasarana OSCE Pada salah satu stasiun ada model gigi yang belum disiapkan. Di salah satu stasiun ada alat peraga yang lepas. Alat peraga tidak sinkron dengan soal dan daftar checklist Phantom yang disediakan membuat suasana lari dari soal Foto ekstra oral tidak focus Alat peraga harus di siapkan terlebih dahulu sebelum soal. Koordinasi dan kejelasan alat peraga yang harus disediakan institusi dan kolegium. KESIMPULAN HASIL OBSERVASI : Secara teknis, pelaksanaan try out uji kompetensi kedokteran gigi berjalan cukup lancar. Akan tetapi pada saat evaluasi antara penguji dan panitia pelaksana yang dilakukan setelah pelaksanaan CBT dan OSCE banyak masalah yang teridentifikasi. Terutama pada pelaksanaan OSCE, yaitu ketidakcocokan antara soal dengan alat peraga, ketidakcocokan antara alat peraga dengan checklist maupun ketidakcocokan antara soal, alat peraga dengan daftar checklist yang ada pada pengawas. Tim penguji juga menyatakan bahwa di tata tertib disebutkan bahwa penguji harus berdiri di sisi kiri alat peraga, tetapi dengan lay out ruangan uji yang menempatkan alat peraga di pojok ruangan, maka penguji menjadi tidak tahu harus berada dimana. Untuk meminimalisir hal tersebut, mungkin bisa diantisipasi dengan menentukan hal-hal apa yang menjadi wewenang, hak dan kewajiban dari panitia lokal. Dan hal-hal yang ditentukan oleh pusat misalnya lay out ruangan dan lain-lainnya mohon diinformasikan kepada panitia lokal seminggu sebelum pelaksanaan. Mengenai ketidakcocokan antara daftar checklist dengan soal atau alat peraga, sesuai masukan dari observer dari KB UKDI maka perlu adanya definisi operasional dari checklist tersebut, sehingga penguji tidak bingung ketika terjadi perselisihan mengenai apakah performance peserta ujian masuk daftar checklist atau tidak. Selain itu, instruksi pada lembar soal yang ada pada penguji dan peserta harus dibedakan sehingga setiap orang paham dengan hal-hal yang harus dilakukannya. Dan yang ditekankan adalah bahwa jika ketidakcocokan atau kesalahan checklist sampai terjadi pada uji kompetensi yang sebenarnya, maka peserta ujian berhak diberikan nilai tertinggi. Beberapa masukan dari peserta try out juga berhasil diidentifikasi melalui lembar feedback yang secara volunteer disebarkan oleh panitia lokal. Peserta mengeluhkan bahwa antara soal dan alat
5 peraga yang tidak matching, gambar foto yang tidak fokus/ tidak jelas, alat peraga yang lepas termasuk terlalu dinginnya AC diruangan. Beberapa peserta ada yg bingung saat harus berkomunikasi dengan pasien, karena pasien sudah teranastesi. Selain itu, peserta juga mengeluhkan kondisi lay out ruangan yang menempatkan pasien dan alat cukup jauh sehingga menyulitkan pada saat pemeriksaan dan menyelesaikan soal. Pada saat harus memverbalkan tindakan dan menjelaskan kepada pasien, ada peserta yang bingung harus menggunakan bahasa ilmiah atau bahasa yang dimengerti pasien. Beberapa masukan juga diperoleh dari tim penguji mengenai lay out ruangan dimana sebaiknya alat peraga atau pasien berada ditengah ruangan, sehingga peserta ujian dan penguji dapat lebih leluasa bergerak dan mengobservasi. Instruksi yang membingungkan dari soal juga sempat dikeluhkan oleh tim penguji, dan mereka menyarankan sebaiknya instruksi untuk penguji dan peserta dibuat berbeda. Salah satu penguji menanyakan apakah ada freeze time pada uji kompetensi. Sesuai masukan observer dari KB UKDI, disarankan ada freeze time di 1/3 rotasi sebagai waktu bagi penguji untuk ke toilet, sedangkan peserta tidak boleh keluar ruangan selama masa freeze ini. Untuk peserta yang ingin ke toilet, bisa memanfaatkan waktu pada saat mereka berada di stasiun istirahat. Pengawas pusat tidak ikut pengarahan karena keterlambatan kedatangan dan mis-informasi tentang pelaksanaan briefing yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada pukul menjadi pukul berdasarkan ketersediaan ruangan. Sehingga pengawas sempat bingung mengenai jumlah soal try out CBT yang semula 100 soal ternyata pada saat pelaksanaan hanya 20 soal. Mengenai hal ini observer dari KB UKDI memberikan masukan bahwa akan lebih baik pada saat try out CBT soal diberikan sesuai dengan jumlah soal yang seharusnya, karena selain untuk membiasakan peserta juga untuk melihat ketahanan komputer dan sistemnya dalam pelaksanaan uji kompetensi nanti. Selain itu perlu juga diperjelas hak dan kewajiban dari pengawas pusat, apakah termasuk fasilitas penjemputan dari bandara dan antar jemput pada saat hari H. Jika memang difasilitasi, perlu kejelasan koordinasi dan SOP-nya dan informasi mengenai hal tersebut sebaiknya diinfokan seminggu sebelumnya supaya tidak mendadak. Beberapa saran dari pengawas pusat untuk memaksimalkan hasil dari pelaksanaan try out uji kompetensi adalah mengenai hari pelaksanaan. Akan lebih baik jika try out maupun uji kompetensi yang sebenarnya dilakukan di hari Sabtu sampai Minggu. Selain itu, pengawas pusat menekankan untuk lebih mempersiapkan kegiatan karena sangat dirasakan sekali persiapan yang kurang dari pelaksanaan try out ini. DOKUMENTASI KEGIATAN : (dalam folder foto)
MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI
Diisi oleh tim observer proyek MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI LOKASI : FKG UNAIR TANGGAL : 25-27 Oktober 2011 PENGAWAS/ IT PUSAT : drg. Tecky CBT & OSCE Coordinator : drg Hendrik Setia
Lebih terperinciMONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011
MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011 LOKASI : FK Universitas Krida Wacana, Jakarta CENTER CBT : YA / BELUM (*) coret yang tidak perlu TANGGAL : 2 April 2011 PENGAWAS PUSAT : Rini Sardjono PENGAWAS
Lebih terperinciLAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012
LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Le Meridien Jakarta, 26-26 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciLAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ
LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ Hotel Atlet Century Jakarta, 04 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciWORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2
LAPORAN WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Santika Jogjakarta, 15-16 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Lebih terperinciCATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS
CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS Jakarta, 30 Oktober 2011 Catatan Umum Kegiatan : Hampir semua peserta datang sesuai dengan jadwal acara. Sebelum kegiatan, banyak peserta
Lebih terperinciREKAP FEEDBACK WORKSHOP
// REKAP FEEDBACK WS SINKRONISASI KEDOKTERAN BANDUNG, - OKTOBER tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 9 melakukan sosialisasi rencana ujian dalam UKDI memiliki pengalaman menyelenggarakan Setiap
Lebih terperinciUji Coba Ketiga OSCE UKDI
Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 24-25 Februari 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal
Lebih terperinciIsu Strategis Komponen 1
Pointers Forum Dekan Institusi Pendidikan Dokter Gigi : Isu Strategis Pendidikan Dokter Gigi Jakarta, 10 Agustus 2011 Isu Strategis Komponen 1 Pengembangan LAM Penyempurnaan standar pendidikan dan standar
Lebih terperinciMONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.
MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2 Padang, 13 14 Agustus 2010 PESERTA WORKSHOP Exam Manager : Mei Syafriadi 3 Fasilitator : 1. Utmi Arma 2. Anandina
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN Sheraton Mustika Yogyakarta, 22 23 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN
Lebih terperinciLAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) Gelombang 2
LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) Gelombang 2 Hotel SantikaYogyakarta 29 30 Oktober 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP Rapat Evaluasi Pengawas Pusat Uji Coba Skala Penuh CBT-OSCE UKDGI
LAPORAN WORKSHOP Rapat Evaluasi Pengawas Pusat Uji Coba Skala Penuh CBT-OSCE UKDGI KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Imperium Bandung, 9 November 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciUji Coba Kelima OSCE UKDI
Uji Coba Kelima OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 8 September 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal Evaluasi
Lebih terperinciUji Coba Keempat OSCE UKDI
Uji Coba Keempat OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 28 April 2012 Tujuan Uji Coba Pertama OSCE UKDI 22-24 Juli 2011 1. Melakukan uji coba formatosce UKDI mulai
Lebih terperinci-Jadwal -Tujuan -Kesediaan? -Jadwal& Cara Ambil Berkas
PEDOMAN PENGAWAS PUSAT 25-2727 OKTOBER 2011 UJI KOMPETENSI DOKTER GIGI INDONESIA (UKDGI) CBT DAN OSCE Component 2 HPEQ Project Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) -Jadwal -Tujuan -Kesediaan? -Jadwal&
Lebih terperinciKolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Uji Kompetensi Dokter Gigi - Jalur Ujian 1 Uji Kompetensi Dokter Gigi untuk sertifikasi kompetensi Ujian Nasional untuk Standarisasi lulusan (mahasiswa)
Lebih terperinciEvaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012
Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012 Road Map Try Out OSCE UKDI April 2012 Sept & Nov 2012 Juli 2011 Oktober 2011 I: Ujud Pelaksanaan OSCE II:
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT & OSCE KG Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Arya Duta Jakarta, 3-4 April 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Lebih terperinciKolegium Dokter Gigi Indonesia
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Uji Kompetensi Dokter Gigi Laporan Persiapan Pelaksanaan CBT dan OSCE Rencana UKDGI 2010-2014 CBT Jenis Uji 2010 2011 2012 2013 2014 Persiapan PBT Implementasi Uji Coba Implementasi
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB III PERAN, FUNGSI, KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN A. Peran dan Fungsi Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran 1. Pimpinan Fakultas 1.1 Pimpinan Fakultas terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I Urusan
Lebih terperinciLAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, 29 30 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal
Lebih terperinciCATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS
CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS Jakarta, 23 Desember 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebelum kegiatan dimulai sudah banyak peserta yang hadir di tempat kegiatan. Peserta datang dan mengisi
Lebih terperinciSub-komponen pada Komponen 2
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL
Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR
Lebih terperinciCATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN
CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN Jakarta, 9 November 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebagian besar peserta hadir sebelum acara dimulai. Kegiatan yang dilakukan peserta
Lebih terperinciJl. GSSY Ratulangi No. 29, Jakarta Telp (021) , Fax (021) Website : :
BERITA ACARA PERSIAPAN UJIAN (H-1) COMPUTER BASED TEST-TRY OUT UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (CBT -TO UKDI) Hari & Tanggal : Jumat, 13 Juli 2012 Waktu : Pukul. s/d.. (..menit) Tempat :....... Tabel 1:
Lebih terperinciSosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012
CATATAN MONEV Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012 Jakarta, 1 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 10.00
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012
LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012 I. Pendahuluan Dalam upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan tenaga kesehatan
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB V EVALUASI KEBERHASILAN
BAB V EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi dalam kurikulum berbasis kompetensi dengan metode PBL ini meliputi elemen hasil pembelajaran yaitu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh mahasiswa), proses
Lebih terperinciKomponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedokteran Universitas Jambi : B : 1. R. Varidianto Yudo T 2. Soegianto Ali 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran Universitas Jambi
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Aryaduta Medan, 20 21 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Best Western Premiere Basko Padang, 13 14 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal
Lebih terperinciPOTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012
POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012 Tri Hanggono Achmad Health Professional Education Quality (HPEQ) Project Sistematika Presentasi n Overview Komponen 2 n Evaluasi Pencapaian
Lebih terperinciStandard Operating Procedure UJIAN KHUSUS (UK)
Standard Operating Procedure UJIAN KHUSUS (UK) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Ujian Khusus (UK) Kode
Lebih terperinciCATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN
CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN Jakarta, 22 Desember 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebelum kegiatan dimulai sudah banyak peserta yang hadir di tempat kegiatan. Peserta datang dan mengisi
Lebih terperinciSertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Pelaksanaan Uji Kompetensi Dokter Gigi April 2007 Januari 2010 Undang-Undang RI Nomor: 29 Tahun 2004 BAB I Pasal 1Ayat 13 Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) Badan yang dibentuk
Lebih terperinciWORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN
CATATAN MONEV WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN 2012 Tangerang, 19-20 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi. 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Sumatera Utara : Institusi Non-grantee : 1. Irwin Aras 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan
Lebih terperinciLEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK)
LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK) Komponen 2 Health Professional Education Quality Project (HPEQ Project) HPEQ: 1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang paripurna Penerapan beberapa aturan hukum
Lebih terperinciCATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012
CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan 7 8 Mei 2012 Catatan Kegiatan Secara umum kegiatan berlangsung lancar walaupun pada saat memulai cara terdapat beberapa peserta yang datang terlambat dan terdapat
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
LAPORAN WORKSHOP Evaluasi UKDGI Periode II Tahun 2012 KOMPONEN 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Century Atlit Jakarta, 8 Mei 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel JW Marriot Surabaya, 21 22 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciLaporan Kegiatan Task Force LPUK 2011
Laporan Kegiatan Task Force LPUK 2011 Pendahuluan Task Force LPUK dibentuk oleh Surat Keputusan Direktur Proyek Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional No 1300.a/E3-HPEQ/SK/08.11
Lebih terperinciCATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS
CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS Jakarta, 4-5 Mei 2012 Catatan Umum Kegiatan : Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel JW Marriot, Surabaya 20 21 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciPokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis
Illah Sailah Pokok Bahasan 1 2 3 4 5 Urgensi Validasi Data Dasar FK Izin Prodi Akademik-Profesi FK Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis Komitmen UKDI sebagai Exit Exam Komitmen FK untuk
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Sheraton, Jogjakarta 29 30 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
LAPORAN PELATIHAN PENGUJI OSCE KG WILAYAH BARAT GEL 2 Komponen 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ) Project Premier Basko Hotel Padang, 17-18 September 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Garden Permata Bandung 25 26 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciProses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE
LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Imperium Bandung, 10 November 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)
Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2 Hotel Grand Aquila Bandung, 5 6 Juni 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP
Lebih terperinciUji Coba Ketiga OSCE UKDI. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen Februari 2012
Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 24-25 Februari 2012 Uji Coba Pertama OSCE UKDI 22-24 Juli 2011 Tujuan 1. Melakukan uji coba formatosce UKDI
Lebih terperinciBAB III HASIL YANG DICAPAI
BAB III HASIL YANG DICAPAI 3.1. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA Indikator kinerja yang dicapai berdasarkan perhitungan indikatif rata rata belum mencapai target. Hal ini dikarenakan program yang diharapkan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI Hotel Arya Duta Medan, 11 12 Mei 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN
Lebih terperinci23/10/2012. HPEQ Project LAPORAN KEGIATAN COMPONENT 2 HPEQ PROJECT. Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) 10 Agustus Component 2 HPEQ Project
LAPORAN KEGIATAN COMPONENT 2 HPEQ PROJECT PERSIAPAN UJI KOMPETENSI DOKTER GIGI INDONESIA (UKDGI) DENGAN CBT DAN OSCE Component 2 HPEQ Project Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) 10 Agustus 2011 UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciLAPORAN Pelatihan Pengelolaan Computer-based Testing (CBT) Center Koordinator CBT dan Operator Teknologi Informasi Lokal Kedokteran Gelombang 2
LAPORAN Pelatihan Pengelolaan Computer-based Testing (CBT) Center Koordinator CBT dan Operator Teknologi Informasi Lokal Kedokteran Gelombang 2 Hotel Gran Cempaka Jakarta, 20 21 Juli 2010 Direktorat Akademik
Lebih terperinciDi unduh dari http://hpeq.dikti.go.id
uh nd iu D ri da tp ht :// eq hp id o. i.g t ik.d PEDOMAN PERSIAPAN DAN PENYELENGGARAAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) UJI KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA HEALTH PROFESSIONAL
Lebih terperinciDRAFT PENGELOLAAN RESOURCE SHARING CBT CENTER
DRAFT PENGELOLAAN RESOURCE SHARING Table of Contents 1. Pendahuluan... 2 2. Ketentuan Umum... 2 3. Persyaratan Komponen Pelaksana Ujian... 4 4. Persyaratan Workstation... 4 5. Persyaratan Komputer Server...
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal
Lebih terperinciSIPENA-2.50 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI
SIPENA-2.50 2013 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN 2013 KBUKDI Daftar Isi 1 Pendahuluan... 4 2 Cara Penggunaan Aplikasi CBT... 5 2.1 Login... 6 2.2 Tata Tertib dan
Lebih terperinciLAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun Ringkasan Eksekutif
LAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun 2011 Ringkasan Eksekutif Dengan adanya titik lemah pada Kurikulum pendidikan KBK-PBL sesuai KIPDI
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MANUAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Manual Mutu Kode Dokumen : UN10/F14/HK.01.02.b Revisi : 1 Tanggal : Diajukan oleh : Gugus Jaminan
Lebih terperinciRTL Pendidikan Dokter Indonesia
RTL Pendidikan Dokter Indonesia Berlaku untuk Dokter Pendidik Klinik di RSP Utama (Vertikal) dari Kemkes dapat diusulkan jabatan fungsional akademik untuk LK dan GB. Mekanisme: pengusulan dari Fakultas-
Lebih terperinciMetode Uji Kompetensi Profesi. Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain
Metode Uji Kompetensi Profesi Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain Persiapan KBUKDI 2006 (nov) UKDI TO 1 dan UKDI 1 (PBT) 2007 (Mei dan Juli) Pengembangan CBT
Lebih terperinciMuslich Mahmud Eky S. Soeria Soemantri AFDOKGI
Muslich Mahmud Eky S. Soeria Soemantri AFDOKGI Merupakan serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dari kinerja pemerintahan, dengan memusatkan perhatian
Lebih terperinciBAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN Komponen Masukan (Input) 1. Tenaga rekam medis jumlahnya sudah mencukupi untuk Rumah Sakit
1 BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penyelenggaraan rekam medis rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut: 6.1.1 Komponen Masukan (Input) 1. Tenaga rekam medis jumlahnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI
KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2 Hotel Santika Manado, 23 24 Agustus 200 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP
Lebih terperinciPanduan Penyelenggaraan OSCE Pendidikan DIII Keperawatan dan Ners
2013 Panduan Penyelenggaraan OSCE Pendidikan DIII Keperawatan dan Ners Buku ini alah buku ke 3 dari 3 buku. Buku1 adalah Blueprint OSCE Perawat dan buku 2 adalah Panduan Penulisan Soal OSCE Perawat. 1/12/2013
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN Hotel Grand Aquila Bandung, 4 5 Juni 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Skills Lab merupakan tempat mahasiswa dapat. melatih keterampilan medis untuk mencapai kompetensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skills Lab merupakan tempat mahasiswa dapat melatih keterampilan medis untuk mencapai kompetensi yang diperlukan sebagai dokter (Kevin, 2010). Disebutkan dalam Standar
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Laporan Visitasi Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Skema : A Reviewer : Cholis Abrori/ Irwin Aras 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran UI merupakan
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT NERS TAHAP 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Novotel Bandung, 9-10 November 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Tugu Malang, 28 29 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN MONEV Workshop Pelatihan Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) menggunakan SIPENA untuk AIPKI Wilayah Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) 2.2 Memperbaiki Metodologi
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Laporan evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi : Universitas Pattimura (Unpatti) Skema Reviewer : B : 1. Rini Sundari Harjono 2. Maftuchah Rochmanti 1. Komentar
Lebih terperinciPANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (UKDI) PANITIA UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
PANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (UKDI) http://panitia.ukdi.org/ PANITIA UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA panduan pendaftaran online versi 3.1 pukdi Page 1 Proses Pendaftaran
Lebih terperinciBAB 7 PENUTUP. Mochtar Bukittinggi sudah diterapkan semenjak tahun 2014, namun belum. berjalan sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan terjadinya
109 BAB 7 PENUTUP 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengacu pada tujuan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 7.1.1. Kebijakan Kebijakan pencairan klaim BPJS Kesehatan
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
MANUAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 01400 03000 Revisi : 0 Tanggal : 1 September 2016 Diajukan
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. penduduk Kota Magelang yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Program
BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Program jamkesda Kota Magelang merupakan program yang diselenggarakan untuk memberikan jaminan kesehatan secara universal bagi penduduk Kota Magelang yang belum mempunyai
Lebih terperinciKerangka Acuan Kerja. Pelatihan Pembimbing Retaker UKDI
Kerangka Acuan Kerja Pelatihan Pembimbing Retaker UKDI Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Wilayah IV Semarang, 21 Agustus 2013 I. Pendahuluan Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), sebagai uji penapis
Lebih terperinciBab II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Interprofessional Education (IPE) a. Definisi IPE Menurut the Center for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE, 1997), IPE adalah dua atau
Lebih terperinciLaporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi. 2. Setyawati Soeharto
Laporan Evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : UNIVERSITAS PELITA HARAPAN : C : 1. Zinatul Hayati 2. Setyawati Soeharto 1. Komentar Umum Visitasi
Lebih terperinciJAKARTA, 21 MARET 2012 HPEQ KOMPONEN 2 SUB KOMPONEN 2.2
JAKARTA, 21 MARET 2012 HPEQ KOMPONEN 2 SUB KOMPONEN 2.2 HISTORY TAKING PHYSICAL EXAM SKILL INTERPRETATION SKILL PROCEDURAL SKILL COMMUNICATION, INFORMATION & EDUCATION 1 Penyakit akibat trauma & kecelakaan
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Lampiran 3. Format laporan evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Padjadjaran : A : 1. Irsan Saleh 2. Sukmawati Basuki Visitasi PHK-PKPD
Lebih terperinciPEDOMAN PERSIAPAN DAN PENYELENGGARAAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) UJI KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA
PEDOMAN PERSIAPAN DAN PENYELENGGARAAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) UJI KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA HEALTH PROFESSIONAL EDUCATION QUALITY PROJECT (HPEQ PROJECT) KEMENTERIAN
Lebih terperinciStandard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012
LAPORAN Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012 KOMPONEN 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Le Meridien Jakarta, 26-27 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciUji Coba Kedua OSCE UKDI
Uji Coba Kedua OCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 14-15 Oktober 2011 sekedar mengingatkan... Uji Coba Pertama OCE UKDI 22-24 Juli 2011 2 1 Tujuan 1. Melakukan
Lebih terperinci02/10/2012. Pola Laporan. persiapan pelaksanaan Hasil. Manejemen ujian. persiapan Pelaksanaan Hasil. Manejemen soal
Pola Laporan Manejemen ujian persiapan pelaksanaan Hasil Manejemen soal persiapan Pelaksanaan Hasil 1 Manajemen Ujian Persiapan Pemberitahuan Pendaftaran Penerimaan pendaftaran Permasalahan Solusi Rekomendasi
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh
SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka peningkatan
Lebih terperinciPermasalahan penerbitan serkomp-str
Permasalahan penerbitan serkomp-str Sertifikat Kompetensi KDGI 1. Sertifikat Kompetensi bagi dokter gigi baru warga negara Indonesia 2. Sertifikat Kompetensi bagi dokter gigi baru warga negara Indonesia
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Pintu yang diselenggarakan oleh BPMPTSP Kabupaten Purwakarta belum
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penyajian data dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Proses atau tahapan Implementasi Penyelenggaraan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator)
Standard Operating Procedure PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen
Lebih terperinci2017, No Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lem
No.13, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Dokter Spesialis. Wajib Kerja. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci