Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan"

Transkripsi

1 ANALISA SENSITIVITAS Perbaikan Koefisien Nilai Untuk Waktu Pembelajaran Secara Praktikum Jika dibandingkan dengan perhitungan sebelumnya dimana mata pelajaran KK9, KK12, dan KK14 memiliki kekurangan dalam waktu untuk pembelajaran maka dengan hasil perbaikan dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit setiap jam pelajaran maka didapatkan hasil yang lebih baik Pelajaran Produktif Jam Pelajaran Jam Pelajaran (minggu) (semester) Koefisien Keterangan Teknologi Mekanik Bagus GT Bagus MT Bagus KE Bagus DKK Bagus KK Sesuai KK Bagus KK Bagus MLK Bagus KK Sesuai KK Sesuai KK Bagus DKK > 1 : Bagus KK9 = Jika Nilai Koefisien : = 1 : Sesuai < 1 : Kurang 36

2 ANALISA SENSITIVITAS Pemakaian Jumlah Mesin Kelas Pemakaian Siswa Jumlah Pelajaran Ruang Hari Siswa Produktif Jumlah Jumlah Eksisting Perbaikan Mesin Mesin X TPM-1 36 Teknologi Kamis Mekanik Lab. Kerja Bangku X TPM-2 36 Teknologi Sabtu Mekanik Lab. Kerja Bangku XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Senin XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu XI TPM-1 29 KK8 Lab. Kerja Las Kamis XI TPM-1 29 KK16 Lab. CAD/CNC Kamis XI TPM-1 29 MLK Lab. Mesin Kamis XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Rabu XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu XI TPM-2 28 KK8 Lab. Kerja Las Senin XI TPM-2 28 KK16 Lab. CAD/CNC Rabu XI TPM-2 28 MLK Lab. Mesin Rabu XII TPM-1 29 KK12 Lab. Mesin Selasa XII TPM-1 29 KK14 Lab. Mesin Selasa XII TPM-1 29 KK15 Lab. CAD/CNC Rabu XII TPM-2 29 KK12 Lab. Mesin Rabu XII TPM-2 29 KK14 Lab. Mesin Rabu XII TPM-2 29 KK15 Lab. CAD/CNC Selasa

3 HASIL KUISIONER 38

4 Hasil Kuisioner Minat & Bakat Alasan Siswa Memilih SMK Negeri 12 Surabaya 14% 8% 12% Dekat Rumah Tinggal Prestasi Sekolah 19% Kualitas Lulusannya 22% 25% Kelengkapan Fasilitas Menyesuaikan Nilai Kelulusan Biaya Murah 39

5 Hasil Kuisioner Minat & Bakat Alasan Siswa Memilih Jurusan Teknik Pemesinan Minat dan 28% Bakat Tuntutan Ortu 2% 13% 57% Pengaruh Teman Prestasi Jurusan 40

6 Hasil Kuisioner Minat & Bakat Kesesuaian Jurusan Teknik Pemesinan Untuk Para Siswa 20% 7% Kurang Sesuai Sesuai 73% Sangat Sesuai 41

7 Hasil Kuisioner Minat & Bakat Media Pembelajaran Yang Diminati Siswa 7% 13% Teori 23% 57% Praktek di Jurusan Praker Industri Kunjungan Perusahaan 42

8 Hasil Kuisioner Minat & Bakat Presentase Keinginan Siswa Ketika Lulus Dari SMK Negeri 12 Surabaya 3% 9% 28% Kuliah 19% Bekerja Membantu Ortu 41% Membuka Usaha 43

9 Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Dalam menyusun kuisioner terlebih dahulu peneliti menentukan dimensi yang akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atribut-atribut yang akan digunakan 1 3 Sarana Guru 2 Kurikulum dan Pembelajaran 4 Prasarana 44

10 Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Atribut-Atribut Dimensi Sarana No 1 Lingkungan sekolah aman Atribut 2 Ruang kelas teori nyaman 3 Fasilitas ruang kelas lengkap 4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 7 Ketersediaan peralatan praktikum 8 Ketersediaan material praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman 10 Ketersediaan buku-buku di ruang baca 45

11 Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Atribut-Atribut Dimensi Guru No Atribut 1 Fasilitas olahraga lengkap 2 Guru menguasai materi (teori) 3 Guru menguasai materi (praktikum) 4 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar 5 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa 6 Guru berpenampilan rapi 7 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar 8 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik 9 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua 46

12 Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Atribut-Atribut Dimensi Kurikulum dan Pembelajaran No 1 Atribut Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja 2 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk menyusun tugas akhir Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik 47

13 Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Atribut-Atribut Dimensi Prasarana No Atribut Kamar mandi/toilet bersih Pelayanan kesehatan sekolah (UKS) Pelayanan konseling Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja 5 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri 6 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya industri 48

14 Pengelolaan Data Kuisioner Berdasarakan perhitungan menurut slovin dengan jumlah populasi 120 dan tingkat error 10% maka diperoleh jumlah sampel : Sehingga jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah sebanyak 60 responden. Namun pada penelitian ini diambil sampel sebanyak 60 responden untuk mengantisipasi sampel yang tidak layak. Setelah dilakukan penyebaran dan kuesioner terhadap 60 responden 49

15 Uji Validitas Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah atribut yang ada sudah valid atau belum. Hal ini akan mempengaruhi kevalidan dalam pencapaian tujuan akhir penelitian nantinya. Atribut yang valid adalah atribut yang diterima H 0 baik pada nilai korealasi kepentingan maupun pada korealsi tingkat kepuasan. H 0 : r hitung r tabel H 1 : r hitung < r tabel Berdasarkan formulasi hipotesa tersebut, atribut akan valid jika H0 diterima. Berdasarkan perhitungan uji validitas, didapatkan bahwa keseluruhan atribut kuisioner kepentingan dan kepuasan memiliki nilai < 0,25 sehingga keseluruhan atribut bernilai valid. 50

16 Uji Validitas Hasil perhitungan validitas kuisioner kepentingan No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Keputusan Lingkungan sekolah aman Ruang kelas teori nyaman Fasilitas ruang kelas lengkap Valid Valid Valid Ketersediaan 4 laboratorium untuk Valid praktikum (jadwal) Sarana Ketersediaan mesinmesin praktikum Ketersediaan komputer-komputer praktikum Ketersediaan peralatan praktikum Valid Valid Valid 8 Ketersediaan material praktikum Valid 9 Ruang kelas praktikum nyaman Valid 10 Ketersediaan bukubuku di ruang baca Valid 51

17 Uji Validitas Hasil perhitungan validitas kuisioner kepuasan No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Valid/Tidak Valid Lingkungan sekolah aman Valid Ruang kelas teori nyaman Valid Fasilitas ruang kelas lengkap Valid Ketersediaan laboratorium untuk Valid praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan mesinmesin praktikum Valid 6 Sarana Ketersediaan komputer-komputer praktikum Valid 7 Ketersediaan peralatan praktikum Valid 8 Ketersediaan material praktikum Valid 9 Ruang kelas praktikum nyaman Valid 10 Ketersediaan bukubuku di ruang baca Valid 52

18 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas pada tugas akhir ini menggunakan nilai Cronbach s Alpha, dimana dalam melakukan perhitungan dibantu menggunakan software SPSS Hasilnya adalah sebagai berikut ini. Atribut Cronbach Alpha Kepentingan Kepuasan Nilai reliabilitas dari atribut kepentingan dan kepuasan bernilai lebih dari 0,7 sehingga atribut-atribut tersebut memiliki reliabilitas tinggi. 53

19 Uji Reliabilitas 54

20 Nilai GAP Gap digunakan untuk mengetahui berapa nilai GAP antara rata-rata nilai atribut kepentingan dan atribut nilai kepuasan. Fungsinya adalah untuk mengetahui konsistensi siswa terhadap atribut-atribut yang telah dipilih. Perhitungannya dengan menggunakan rumus. 55

21 Nilai GAP No Dimensi Atribut Rata- Rata Kepentingan Rata-Rata Kepuasan GAP 1 Lingkungan sekolah aman Ruang kelas teori nyaman Fasilitas ruang kelas lengkap Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan mesinmesin praktikum Sarana Ketersediaan 6 komputer-komputer praktikum 7 Ketersediaan peralatan praktikum Ketersediaan material praktikum Ruang kelas praktikum nyaman Ketersediaan bukubuku di ruang baca

22 Hasil Nilai GAP Dapat diketahui bahwa GAP atribut yang bernilai negatif adalah pada atribut ruang kelas praktikum nyaman (-0,067), guru berpenampilan rapi (-0,217), dan guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua (-0,067). Hasil nilai GAP yang besifat negatif tersebut menunjukkan inkonsistensi responden dalam memilih atribut kepentingan dan kepuasannya. Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah (4,02) hal ini menunjukkan bahwa walaupun ruang kelas praktikum adalah salah satu atribut yang kurang penting, namun siswa masih puas terhadap kondisi ruang praktikum. 57

23 Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Diagram Analisis Kinerja Attractive One Dimensional Indifferent Must-Be 58

24 Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa No Atribut 1 Lingkungan sekolah aman 2 Ruang kelas teori nyaman Attractive Atribut 4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 21 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan Atribut yang masuk kedalam interval attractive menjelaskan bahwa empat atribut tersebut jika kinerjanya ditingkatkan maka kepuasan siswa akan menjadi sangat tinggi. Namun sebaliknya, jika kinerja atribut menurun maka tidak akan menyebabkan penurunan tingkat kepuasan 59

25 Hasil Diagram Analysis Kinerja No Atribut One Dimensional Atribut 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum 8 Ketersediaan material praktikum 13 Guru menguasai materi (praktikum) 15 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa 18 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik 20 Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja 22 Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan 23 Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri 24 Siswa melakukan Prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan 25 Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk menyusun tugas akhir 26 Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik 30 Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja 31 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri 32 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya industri Terdapat 14 atribut, artinya jika atribut-atribut yang berada pada interval one dimensional ini kinerjanya ditingkatkan, maka mengakibatkan tingginya kepuasan siswa. 60

26 Hasil Diagram Analysis Kinerja No Atribut Indifferent Atribut 3 Fasilitas ruang kelas lengkap 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 10 Ketersediaan buku-buku di ruang baca 11 Fasilitas olahraga lengkap 14 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar 16 Guru berpenampilan rapi 17 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar 19 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua 27 Kamar mandi/toilet bersih 28 Pelayanan kesehatan sekolah (UKS) 29 Pelayanan konseling Terdapat 11 atribut, dimana hal ini menjelaskan bahwa terjadi kontradiksi (berbanding terbalik) pada jawaban siswa. Atau dengan kata lain, tingkat kepuasan siswa tidak berpengaruh pada hasil kinerja atribut. 61

27 Hasil Diagram Analysis Kinerja No Atribut 7 Ketersediaan peralatan praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman 12 Guru menguasai materi (teori) Must-Be Atribut Arti dari atribut yang masuk dalam kategori must be adalah, siswa tidak puas jika kinerja atribut-atribut tersebut rendah, namun kepuasan siswa tidak akan meningkat jauh jika kinerja dari atribut-atribut tersebut ditingkatkan 62

28 63

29 Analisa Rasio Pembelajaran Analisa sensitivitas dilakukan untuk memperbaiki nilai rasio pembelajaran eksisting dan perbaikan dilakukan pada rasio beban guru ketika mengajar, rasio efektivitas pembelajaran praktik siswa, dan rasio penggunaan mesin oleh siswa. Analisia efektivitas pembelajaran praktik siswa perbaikan yang dilakukan adalah dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit (sebelumnya 45 menit) didapatkan hasil dimana keseluruhan mata pelajaran praktik di Jurusan Teknik Pemesinan menjadi lebih efektif. Perbaikan dilakukan pada jumlah pemakaian mesin bagi siswa untuk di Lab. CAD/CNC, Lab. Bengkel Las, dan Lab. Kerja Bangku denan cara menambah 2 mesin di masing-masing laboratorium tersebut. 64

30 Analisa Kuisioner Minat Bakat Berdasarkan hasil olah kuisioner minat dan bakat didapatkan : Minat siswa untuk masuk ke Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 12 adalah dikarenakan fasilitas yang memadai (22%) dan keinginan dari pribadi masing-masing (57%). Hal ini konsisten dengan hasil kuisioner yang menyatakan bahwa 73% siswa merasa telah sesuai dengan Jurusan Teknik Pemesinan. Metode pembelajaran yang digemari siswa adalah praktik di Jurusan (57%) dan keinginan setelah lulus sebesar (41%) ingin bekerja. Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan rasio pembelajaran, maka sebaiknya Jurusan memperbaiki kinerja praktik di jurusan dan pembelajarannya, dikarenakan sebagian siswa ternyata memang merasa telah sesuai untuk masuk teknik pemesinan dan lebih menyukai praktik di jurusan. 65

31 Analisa Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Siswa Berdasarkan hasil olah kuisioner kepentingan dan kepuasan didapatkan : Atribut kuisioner terbanyak masuk dalam atribut one dimensional (14 atribut) yang artinya Jurusan Teknik Pemesinan memiliki banyak cara untuk meningkatkan kinerja dan terutama meningkatkan kepuasan siswa. 3 atribut yang termasuk dalam kategori must be merupakan kategori yang harus diperhatikan dikarenakan jika kinerjanya rendah maka kepuasan siswa akan rendah dan jika ditingkatkan kinerjanya maka kepuasan siswa akan meningkat. Jika dibandingkan dengan perhitungan rasio pembelajaran yang masih memiliki kekurangan hasil kuisioner ini sesuai dengan banyaknya kinerja atribut-atribut yang masih rendah. 66

32 KESIMPULAN DAN SARAN 67

33 Kesimpulan 1. Penerapan Teaching Industry tidak dapat berjalan optimal dikarenakan walaupun jam pelajaran Jurusan telah melebihi 8 jam pelajaran dari ketentuan kurikulum tetapi masih saja beban ajar setiap guru pengajar tidak merata. 2. Kegiatan pembelajaran siswa kurang efektif dalam kegiatan pembelajaran praktikum karena satu mesin harus digunakan 9 15 orang siswa. 3. Untuk mengukur implementasi Teaching Industry dan meningkatkannya dapat dilakukan dengan cara mengukur rasio beban kinerja guru disesuaikan dengan jumlah jam alokasi praktikum, lalu melakukan penambahan alokasi waktu praktikum, dan mengukur jumlah siswa dengan jumlah mesin yang dapat digunakan. 68

34 Saran Diperlukan analisa tambahan yang lebih baik dengan menggunakan software MS. Project agar dapat mengolah data untuk membuat ganchart proyek pelaksanaan pembelajaran dengan lebih baik. Dapat dilakukan dengan menambahkan analisa hasil produksi, waktu dan biaya jika penerapan Teaching Industry dilakukan. Untuk pihak jurusan sebaiknya lebih memperhatikan keinginan dan kebutuhan siswa agar siswa lebih merasa nyaman ketika melakukan kegiatan belajar mengajar. 69

35 Daftar Pustaka Amran, T.G, Dkk. (2011) 'Pengukuran Kepuasan Pelanggam Menggunakan Metode Kano Dan Root Cause Analysis, Teknik Industri Universitas Trisakti. Dobson, G. (2003) 'A Guide to Writing Competency Based Training Materials'. Fajaryati, N. (2012) 'Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta'. Hadlock H, Wells S, Dkk. (2008) 'From Practice to Entrepreneurship : Rethinking the Learning Factory Approach'. Ibnu, S. (2011) 'Pelaksanaan Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan', Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Koyan, I.W. (2007) Asesmen Dalam Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Lamancusa, John S., Jorgensen, Dkk. (1995) 'The Learning Factory - A New Approach to Integrating Design and Manufacturing into Engineering Curricula'. Lathifah, H.K. (2013) Analisa Produktivitas SMAN di Kabupaten Semarang, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP Semarang. Mulyasa, E. (2006) Kurikulum Berbasis Kompetensi - Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyatiningsih, E. (2010) 'Studi Kelayakan Kebijakan Peningkatan Jumlah Peserta Didik SMK di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta', Simposiumpendidikan2010@ puslitjaknov.org. Setiadi, H. (2006) 'Penilaian Kinerja'. Sofyan, H. (2008) 'Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pada Pendidikan Kejuruan', Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Sudiyanto, G. (2011) 'Teaching Factory di SMK ST Mikael'. Sugiyono (2012) Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. Sumanth, D.J. (1985) 'A Systematic and Quantitative Approach to Compute in Quality, Price and Time.'. Wiyogo, S.R.S.D. (2013) 'Integrasi Servqual Dan Quality Function Deployment Untuk Pengukuran Kualitas Layanan', Jemis, vol.1. 70

36 SEKIAN TERIMA KASIH 71

MENGEVALUASI DAN MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEACHING INDUSTRY DI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 12 SURABAYA

MENGEVALUASI DAN MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEACHING INDUSTRY DI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 12 SURABAYA MENGEVALUASI DAN MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEACHING INDUSTRY DI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 12 SURABAYA M. Ulul Albab 2509100042 Jurusan Teknik Industri Dosen Pembimbing : Yudha Prasetyawan,

Lebih terperinci

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Prestasi Belajar pada Program LSP di SMK X SIDOARJO

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Prestasi Belajar pada Program LSP di SMK X SIDOARJO Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Prestasi Belajar pada Program LSP di SMK X SIDOARJO Muhammad Edwin Setiawan *1), Zeplin Jiwa Husada T 2) 1) Mahasiswa Program Studi Magister Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA Evaluasi Implementasi Pembelajaran (Nanang Nugroho) 1 EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA EVALUATION OF WORKSHOP PRACTICE IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN Metoda penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN INTISARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Cikarang merupakan sebuah pendidikan D3 dengan jurusan teknik mesin industri. Dalam mendukung proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang akan dilakukan adalah sistem pelayanan informasi yang dimiliki oleh bus Trans Jogja sebagai elemen pendukung dari moda transportasi

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG Herwin Hamonangan Sinaga, S.Kom, MM ABSTRAKSI Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas layanan jasa dapat mempertipis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Evaluasi Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan pertimbangan untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA Volume IX, No. 3, Desember 2010, halaman 256-276 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA SMK ANTONIUS SEMARANG Abstraksi Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (Studi Kasus PT. Bank Negara Indonesia KCP. Biro Rektor USU Medan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIN... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIN... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... ii iii iv v PERNYATAAN KEASLIN... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian dan prosedur penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah membandingkan dua atau lebih kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

AKHMAD MUSTOLIH NIM : X

AKHMAD MUSTOLIH NIM : X PENGGUNAAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN KONSENTRASI OTOMOTIF UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BERDASARKAN PREFERENSI SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Pengukuran kualitas pelayanan dilakukan dengan menganalisa lima dimensi metode service quality, dengan mengacu pada kernagka sebagai berikut : Studi Pustaka

Lebih terperinci

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat penelitian Tempat penelitian merupakan hal penting dalam suatu penelitian dimana dari tempat penelitian diperoleh data atau informasi.

Lebih terperinci

Vol.10/No.02/Juli 2017 ISSN:

Vol.10/No.02/Juli 2017 ISSN: HUBUNGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DAN BEKERJA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Oleh: Ryanda Ridho Pramono, Suyitno Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif,

Lebih terperinci

PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Azza Arena dan Syafarudin Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak Abstrak:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para

BAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan

Lebih terperinci

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Perwitasari, Hubungan Fasilitas Praktikum TKJ di Sekolah... 425 Hubungan Fasilitas Praktikum TKJ di Sekolah, Kesesuaian Tempat Prakerin, dan Kompetensi TKJ Siswa dengan Hasil Uji Kompetensi Keahlian Dian

Lebih terperinci

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Stevani Gunawan.S Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PERALATAN BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM ARTIKEL

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PERALATAN BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM ARTIKEL OPTIMALISASI PEMANFAATAN PERALATAN BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM ARTIKEL Oleh Agus Triyatno NIM. 11503247007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan teknik makin dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat pendidikan formal yang mampu menjanjikan lapangan pekerjaan yang luas bagi lulusannya,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Prestasi Belajar Praktik (M. Mustofa Rifki) 557 HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL RELATIONSHIP OF LEARNING ACHIEVEMENT,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN INTEGRASI MODEL SERVQUAL, MODEL KANO DAN QFD DI MELIA LAUNDRY ON KILO S

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN INTEGRASI MODEL SERVQUAL, MODEL KANO DAN QFD DI MELIA LAUNDRY ON KILO S PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN INTEGRASI MODEL SERVQUAL, MODEL KANO DAN QFD DI MELIA LAUNDRY ON KILO S TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU. Abstark

KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU. Abstark KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU Abstark Oleh : Muhammad Munir dan Andi Kurniawan Jurusan PT Elektronika FT UNY Penelitian

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data metode penarikan contoh yang tepat di survei tahap I. 3. Melaksanakan survei tahap I, untuk mengetahui karakteristik pelayanan program sarjana yang diinginkan mahasiswa. 4. Menyusun kuesioner untuk survei

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2004, hlm. 1), metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEKAR PANDAN ARUM NPM

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEKAR PANDAN ARUM NPM EVALUASI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KERETA API KELAS EKONOMI JURUSAN SURABAYA JAKARTA DI STASIUN GUBENG SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE TUGAS AKHIR Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v ABSTRAK Bengkel Alfa Motor bergerak dalam bidang jasa yaitu bengkel yang mengurus mobil-mobil mulai dari service sampai pelayanan cuci mobil. Bengkel ini ingin memaksimalkan kepuasan konsumen dan pelanggannya.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang bersifat obyektif, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini:

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: 1. Pengembangan produk yang lebih baik. Sebagai contoh perusahaan akan lebih menguntungkan jika meningkatkan atribut kategori

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang metode penelitian, jenis data, populasi dan sampel,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRACT... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii vii xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu

Lebih terperinci

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. X DENGAN MODEL SERVQUAL DAN KANO Niken Parwati 1, Ricky Martinus 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta 12110 niken.parwati@uai.ac.id

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN

PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN 102 PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN Leonardo R. Nyangko 1, Uli Karo Karo 2, Aam Hamdani 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin, FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudhi No.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Berbicara tentang proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 35 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Proses gambar 4. 1 Alur proses Klaim Biaya Pengobatan 36 4.2. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN Sekar A. Ningtyas 1, Wowo S. Kuswana 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia Jl.

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK 189 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK Akhmad F. Amar 1, Dadang Hidayat 2, Amay Suherman 3 Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference

Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference Analisis Kepuasan Konsumen Gula Rafinasi Dengan Pendekatan Model Kano Berdasarkan Dimensi Supply Chain Operation Reference Maria Ulfah Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jendral

Lebih terperinci

Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan ABSTRAK

Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan ABSTRAK Analisis Preferensi Konsumen Dodol Rumput Laut di UKM. Puspa Marina Pamekasan Muhammad Halili. A 1), Iffan Maflahah 2), Rakhmawati 3) 1) Alumni Prodi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. harapan siswa dengan kinerja yang diberikan sekolah adalah: siswa dengan kinerja sekolah.

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. harapan siswa dengan kinerja yang diberikan sekolah adalah: siswa dengan kinerja sekolah. BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pengumpulan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DEPARTEMEN ENGINEERING SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD STUDI KASUS DI CHEVRON INDONESIA COMPANY WILAYAH OPERASI KALIMANTAN Enri Gausman Lubis 1), dan Fuad Achmadi

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Kerangka pemecahan masalah merupakan serangkaian prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan tahapan yang terstruktur

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN ABSTRAK PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN Juniadi, Aisyah E. Palupi, Euis Ismayati S2 Pendidikan Teknologi dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH/RESPONSI/PRAKTIKUM MATRIKULASI T.A 2014/2015 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA - INSTITUT PERTANIAN BOGOR

JADWAL KULIAH/RESPONSI/PRAKTIKUM MATRIKULASI T.A 2014/2015 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA - INSTITUT PERTANIAN BOGOR C5/G7 SENIN 30 Juni 2014 08.00-10.00 FIS101 3(2-3) FISIKA DASAR 1 KULIAH RK CCR 1.02 G7 SENIN 30 Juni 2014 12.30-15.00 FIS101 3(2-3) FISIKA DASAR 1 PRAKTIKUM lab 1 C5 SENIN 30 Juni 2014 15.00-17.30 FIS101

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Kerangka berpikir menjelaskan filosofi dari gagasan (ide) riset yang diajukan, sehingga memerlukan suatu model penelitian, yang ditampilkan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kean mahasiswa di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu USGJ-PM 05/04. Adapun pihak

Lebih terperinci

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara A. Pendahuluan KEGIATAN PENJURIAN DALAM RANGKA LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BIDANG KEAHLIAN MESIN PERKAKAS TANGGAL 11-13 NOPEMBER 2008 Oleh : Sutopo, M.T. *) Dalam situasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat dan menuntut sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Sistem pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR 72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105 DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...

Lebih terperinci

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN O. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum memulai sebuah penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan tempat dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak

Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat hubungan positif serta pengaruh antara tiap dimensi kecerdasan emosional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF

PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF PEMETAAN KEBUTUHAN KONSUMEN TERHADAP FITUR APLIKASI E- BUSINESS MENGGUNKAN MODEL KANO GUNA MENCAPAI KEUNTUNGAN KOMPETITIF ( Studi Kasus : Aplikasi E-Business UNIKOM) Diana Effendi 1) 1) Sistem Informasi

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS)

INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS) Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 31 39 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN MODEL KANO DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis tidak hanya bergantung pada harga dan kualitas, tetapi juga pada bervariasinya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah BAB I PENDAHULUAN Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu mata kuliah yang menitik beratkan pada kerja di masyarakat.

Lebih terperinci

ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO

ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO Oleh: Humaira 1)2),Indri Rahmayuni 1)3), Defni 1)4) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Kampus Unand Limau Manis

Lebih terperinci