BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah Negeri. TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo berdiri pada tahun 1990, dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah Negeri. TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo berdiri pada tahun 1990, dengan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Pembina merupakan salah satu TK yang ada di kota Gorontalo. TK terletak di jalan Tirtonadi kelurahan Tapa Kecamatan Sipatana dengan status sekolah adalah Negeri. TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo berdiri pada tahun 1990, dengan akte pendirian. 593/UM/3669 dan memiliki luas tanah sebesar 2480m 2. Adapun luas bangunan dari TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo sebesar 550 m 2. TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo 2 ruangan belajar untuk kelompok A dan 5 ruang belajar untuk kelompok B. 4.2 Keadaan Anak Didik Adapun keadaan anak di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo adalah berjumlah 205 anak terdiri atas 2 kelompok yakni kelompok A dengan jumlah anak 70 orang anak sedangkan kelompok B berjumlah 135 orang anak Untuk jelasnya perhatikan tabel 1 pada halaman berikut.

2 Tabel 1 Keadaan Anak Di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo Nama Kelompok Jumlah Anak Kelompok A 70 1 Kelompok B 135 Jumlah 205 Sumber : Tata Usaha TK. Pembina, Keadaan Tenaga Pendidik Adapun tenaga pendidik TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo yakni berjumlah 10 orang yang terdiri dari 7 orang berstatus PNS dan 2 orang honor sekolah, 3 orang honor daerah dan 2 orang tenaga administrasi. Untuk jelasnya perhatikan tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Keadaan Tenaga Pendidik Di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo Status Guru Jumlah Guru PNS Guru Bantu Guru Honorer Sekolah Guru Honorer Daerah Administrasi 7 orang - 2 orang 3 orang 2 orang Sumber : Tata Usaha TK. Pembina, Keadaan Sarana Dan Prasarana Adapun keadaan sarana dan prasarana di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo pada dasarnya sudah sangat memadai atau mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Untuk jelasnya perhatikan tabel 3 di bawah ini.

3 Tabel 3 Keadaan Sarana Dan Prasarana di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo Nama Gedung/Jenis Barang Jumlah Kondisi Gedung Sekolah Rumah Dinas Aula Ruang Bermain Ruang Tunggu Ruang Kepala Sekolah Ruang Dewan Guru Ruang Belajar UKS Gudang Kantin Perpustakaan Tata Usaha Kamar Mandi WC Dapur Guru Honorer Daerah Administrasi 2 Unit 1 Unit 1 Unit 4 Ruang 4 Ruang 1 orang Sumber : Tata Usaha TK. Pembina, Kedaan APE Dalam dan APE Luar Adapun keadaan APE dalam dan APE luar di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo berjumlah 90 jenis yang terdiri atas 78 jenis APE dalam dan 12 jenis APE luar. Untuk jelasnya perhatikan tabel 4 pada halaman berikut.

4 Tabel 4 Kedaan APE Luar di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo Jenis Jumlah Kondisi Perosotan 3 Buah 2. Papan Titian 4 Buah 3. Ayunan Gandeng 4. Ayunan Biasa 8 Buah 5. Putaran 6. Bak Air 7. Bak Pasir 8. Kolam Pemandian 9. Kuda-Kudaan 8 Buah 10. Terowongan 1 Luncuran 12. Jalan Panjatan Tabel 5 Kedaan APE Dalam di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo Jenis Jumlah Kondisi Alat Menjahit 1 Set 2. Alat mencocok 1 Set 3. Alat menganyam 1 Set 4. Balok-balok 1 Set 5. Alat dokter-dokteran 1 Set 6. Alat pertukangan 1 Set 7. Angka/ hurup 1 Set 8. Maket ibadah 1 Set 9. Deka-deka 1 Set 10. Pohon hitung 1 Set 1 Menara, alat masak-masak 1 Set 12. Maket buah-buahan 1 Set 13 Puzzle 2 dimensi 4 Buah 14 Puzzle 3 dimensi 15 Maze natural 16 Puzzle 8-1 digit

5 17 Kubus angka 18 Alat bermain peran berupa peralatan salon 19 Alat bermain peran berupan peralatan pertukangan 3 Buah 20 Alat bermain peran berupa belanja dan kasir 21 Papan geometri 22 Papan pasak geometri 23 Bangun geometri dengan berbagai ukuran 24 Timbangan geometri berwarna 25 Boneka jari / binatang 26 Boneka tangan profesi satuan 4 Buah 27 Kancing 28 Alat musik tiups 29 Aneka muslim 3 Buah 30 Maze 1,2,3,4 jalan 31 Papan pasak bertingkat 32 Lego 4 Buah 33 Model miniatur tiruan binatang 34 Model miniatur tiruan perabot 35 Model miniatur tiruan kenderaan 36 Panggung boneka mini 37 Menara kunci 38 Menara gelang 39 Balon berongga 40 Timbangan geometri 41 Aneka bahan alam yang sudah diawetkan 42 Bermain konsep waktu 43 Maket tempat ibadah 2 dimensi 5 Buah 44 Maket tempat ibadah 3 dimensi 5 Buah 45 Gambar rumah ibadah 46 Puzzle tempat ibadah 47 Puzzle tempat hijayah 48 Memancing huruf dan angka 3 Buah

6 49 Puzzle huruf Tata Balok suku kata Menara kancing bentuk geometri Papan pasak bentuk geometri Usaha TK. 53 Baju dokter dan perawat Pembina, Baju angkatan darat Baju polisi/polwan Baju tidur D 57 Baju angkatan laut eskripsi Menara pelangi Raket/bola Aneka bola dengan berbagai ukuran 3 Buah Hasil Penelitia 61 Magnet n Balon anak Manik-manik Cermin bayang 4 Buah 3 Buah B erdasark 65 Kantong biji 5 Buah an hasil Sepeda anak Tape recorder Kartu-nama-nama hari 5 Buah 5 Buah wawanca ra yang dilakuka Kartu-nama-nama bulan Bowling Kartu angka 5 Buah n peneliti pada 72 Kartu pembesar tanggal Kartu kata Kartu suku kata Simpai Mei Sempoa maka Cemelek Bangku loncat (20-50 cm) diperole h data per aspek yakni :

7 Aspek kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa kemampuan anak membaca doa sudah baik dimana anak dapat mengucapkan dengan benar dan baik, dinilai dari segi pengucapannya sangat jelas dan sudah dapat dihafal setiap doa baik sesudah maupun sebelum melakukan kegiatan tertentu. Sedangkan hasil wawancara dengan Ibu Jua pada tanggal April 2012 bahwa kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan adalah sudah hampir baik semua yakni sudah mencapai 90%. Hasil wawancara dengan Ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa pada umumnya kemampuan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan tertentu sudah baik. Hal ini terlihat dari hampir semua siswa sudah mampu menghafal atau mengucapkan doa belajar, sebelum dan sesudah makan, pulang dan tiba di rumah. Namun ada sebagian anak yang kadang-kadang lupa. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap aspek kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, hasil pengamatan menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu melakukan kegiatan tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6. Hasil Pengamatan Kemampuan Anak Melakukan Kegiatan Membaca Doa Sebelum Dan Sesudah Kemampuan Anak Membaca Doa Sebelum Dan Sesudah Melakukan Kegiatan 22 84, , Dari tabel 6 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Dalam hal ini anak membaca doa sebelum belajar dan sesudah belajar untuk kategori mampu 22 orang atau 84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 2. Aspek kemampuan anak dalam hal membaca ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh guru Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa kemampuan anak dalam mengucapkan ayat-ayat pendek, sebagian besar anak sudah dapat mengikuti dan mengucapkan dengan sangat baik, tetapi karena mungkin tidak setiap hari diucapkan membuat anak hanya dapat mengucapkan ketika diajarkan. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Jua tanggal 1 Mei

8 2012 bahwa kemampuan anak dalam membaca ayat-ayat pendek belum semua anak bisa membaca dengan baik hanya sebagian saja yang dapat membaca dengan baik yakni kira-kira 50% saja. Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Entin tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak cenderung dapat menghafal ayat-ayat pendek jika di perintahkan secara bersama-sama. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan kemampuan anak dalam membaca ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh guru. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu membaca ayatayat pendek. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut. Tabel 7. Hasil Pengamatan Kemampuan Anak Dalam Hal Membaca Ayat-Ayat Pendek Yang Diajarkan Oleh Guru Kemampuan Anak Dalam Hal Membaca Ayat-Ayat Pendek Yang Diajarkan Oleh Guru 20 76, , Dari tabel 7 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek kemampuan anak membaca ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh guru. Dalam hal ini membaca surat Al- Fatihah dan Al-Ikhlas untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 3. Aspek pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa sebagian besar anak-anak dapat bergaul dan berteman antara sesama teman, baik yang ada dikelasnya masing-masing ataupun yang dari kelas kelompok lain. Tetapi ada sebagian kecil anak yang sulit berkomunikasi dengan temannya dikarenakan oleh anak tersebut pendiam dan malu-malu. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak senang bermain dan bergaul dengan sesama teman namun mereka tidak memperhatikan bahaya yang timbul dari permainan mereka, main kejar-kejaran. Dan alhamdulilah mereka sangat senang dan dapat meyelesaikan tugas yang diberikan. Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa sebagian besar anak-anak dapat bergaul dan berteman antara

9 sesama teman, baik yang ada dikelasnya masing-masing ataupun yang dari kelas kelompok lain. Tetapi ada sebagian kecil anak yang sulit berkomunikasi dengan temannya dikarenakan oleh anak tersebut pendiam dan malu-malu. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu sebagian besar anak mampu bermain bersama dan melaksanakan tugas tertentu. untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Hasil Pengamatan pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu. Pola Tingkah Laku Anak Dalam Bermain Sesama Teman Dan Melakukan Tugas- Tugas Tertentu 19 73, , Dari tabel 8 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu. Dalam hal ini anak bekerja sama untuk mewarnai gambar untuk kategori mampu 19 orang atau 73,08%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 26,92% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 4. Aspek anak melaksanakan tugas dengan baik Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa Alhamdulilah anak dapat melaksanakan tugas dengan baik tergantung dari kondisi anak setiap hari, kadang ada satu atau dua orang anak yang tidak dapat melaksanakan dengan baik. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa hampir semua anak mengerjakan tugas dengan baik. Hasil wawancara dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak senang dan antusias dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Namun ada beberapa anak yang masih perlu bimbingan guru. Dan guru menunggui anak tersebut dalam melaksanakan tugasnya. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap anak melaksanakan tugas dengan baik. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut.

10 Tabel 9. Hasil Pengamatan Anak Melaksanakan Tugas Dengan Anak Melaksanakan Tugas Dengan 24 92,31 2 7, Dari tabel 9 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek anak melaksanakan tugas dengan baik. Dalam hal ini anak mengerjakan tugas berupa mewarnai gambar untuk kategori mampu 24 orang atau 92,31%, kategori penilaian kurang mampu 2 orang atau 7,69% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 5. Aspek anak selalu datang ke sekolah tepat waktu Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa alhamdulilah anak datang ke sekolah dengan tepat waktu. Sedangkan hasil wawancara dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa tidak semua anak yang datang ke sekolah dengan tepat waktu. Hasil wawancara dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa sekitar 80% anak datang ke sekolah dengan tepat waktu. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap aspek anak selalu datang ke sekolah tepat waktu, hasil pengamatan menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 10 berikut. Tabel 10. Hasil Pengamatan Anak Selalu Datang Ke Sekolah Tepat Waktu Anak Selalu Datang Ke Sekolah Tepat Waktu 20 76, , Dari tabel 10 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek anak selalu datang ke sekolah tepat waktu. Dal hal ini anak datang ke sekolah sebelum bel masuk kelas berbunyi.

11 untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 6. Aspek pola tutur kata anak ketika bercerita dengan teman sekelasnya Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak masih menggunakan bahasa ibu, dapat berbicara dengan sopan, lembut dan tidak teriak. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 anak berbicara dengan menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh mereka. Hasil wawancara dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa dalam berbicara sebagian anak sudah mampu menggunakan bahasa dengan baik. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap pola tutur kata anak ketika bercerita dengan teman sekelasnya yang hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut. Tabel 1 Hasil Pengamatan Pola Tutur Kata Anak Ketika Bercerita Dengan Teman Sekelasnya Pola Tutur Kata Anak Ketika Bercerita Dengan Teman Sekelasnya 22 84, , Dari tabel 11 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek pola tutur kata anak ketika bercerita dengan teman sekelas. Dalam hal anak bercerita mengenai pengalaman mereka masing-masing untuk kategori mampu 22 orang atau 84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 7. Aspek anak selalu bersikap jujur kepada guru dan teman-temannya Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak selalu bersikap jujur baik ditanyakan sesuatu, tapi kadang-kadang pada sesama teman sering tidak jujur dikarenakan ada anak yang kurang senang atau tidak mau berteman dengan yang lain. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak selalu berkata jujur. Hasil wawancara dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak selalu berkata jujur apabila menemukan uang, selalu disampikan kepada guru, sampai-sampai kejadian dirumah pun diceritakannya. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap kemampuan

12 anak selalu bersikap jujur kepada guru dan teman-temannya, yang hasil menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 12 berikut. Tabel 12. Hasil Pengamatan Anak Selalu Bersikap Jujur Kepada Guru Dan Teman-Temannya Anak Selalu Bersikap Jujur Kepada Guru Dan Teman- Temannya 20 76, , Dari tabel 12 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek anak selalu bersikap jujur kepada guru dan teman sekelas. Dalam hal ini anak menemukan sesuatu yang bukan milik mereka, selalu diberitahukan kepada teman atau guru untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 8. Aspek sikap anak ketika diberikan tugas atau evaluasi Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak sangat senang dan bahagia menerima tugas yang diberikan oleh guru bahkan mereka selalu menanyakan apa yang mereka kerjakan sebelum ada proses belajar mengajar, juga anak-anak sangat antusis. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak-anak merasa senang ketika diberikan tugas oleh guru. Hasil wawancara dengan ibu Entin tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak merasa senang adan antusia ketika diberikan tugas oleh guru. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan sikap anak ketika diberikan tugas atau evaluasi, hasil pengamatan menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 13 berikut.

13 Tabel 13. Hasil Pengamatan Sikap Anak Ketika Diberikan Tugas Atau Evaluasi Sikap Anak Ketika Diberikan Tugas Atau Evaluasi 21 80,77 5 9, Dari tabel 13 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek sikap anak ketika diberikan tugas atau evaluasi. Dalam hal ini anak merasa senang pada saat guru memberikan tugas mewarnai gambar untuk kategori mampu 21 orang atau 80,77%, kategori penilaian kurang mampu 5 orang atau 9,23% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 9. Aspek perilaku anak terhadap kebersihan lingkungan Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa setiapnaka selalu membuang sampah pada tempatnya, seperti pembungkus snack yan ia makan. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak sudah mampu membuang sampah pada tempatnya tetpai masih ada beberapa anak yang membuang sampah sembarangan. Hasil wawancara dengan ibu Entin pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak-anak sudah peduli dengan lingkungan namun mereka masih perlu diingatkan membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku anak terhadap kebersihan lingkungan, yang hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 14 berikut Tabel 14. Hasil Pengamatan Perilaku Anak Terhadap Kebersihan Lingkungan Perilaku Anak Terhadap Kebersihan Lingkungan 21 80, , Dari tabel 14 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek perilaku anak terhadap kebersihan lingkungan. Dalam hal ini anak tidak mengotori atau membuang sampah

14 sembarangan. untuk kategori mampu 21 orang atau 80,77%, kategori penilaian kurang mampu 5 orang atau 19,23% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 10. Aspek perilaku anak terhadap sampah-sampah yang ada di sekolah Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Erna pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa perilaku anak terhadap sampah-sampah suda terlihat baik dimana setiap sebelum masuk kelas anak selalu mengumpul sampah untuk dibuang di tempat sampah. Anak juga sering memperingatkan anak yang lain kalau ada anak yang buang sampah sembarangan. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Jua pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa anak-anak sudah bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Contohnya mereka tidak mencoret-coret dinding kelas, tidak ada sampaj yang berserakan. Hasil wawancara dengan ibu Entin Ernawati pada tanggal 1 Mei 2012 bahwa perilaku anak sangat peduli dengan lingkungan dimana mereka membuang pembungkus makanan di tempat sampah. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku anak terhadap sampah-sampah yang ada di sekolah yang hasilnya menunjukan bahwa sebagian besar anak sudah mampu. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 15 berikut. Tabel 15. Hasil Pengamatan Perilaku Anak Terhadap Sampah-Sampah Yang Ada Di Sekolah Perilaku Anak Terhadap Sampah- Sampah Yang Ada Di Sekolah 22 84, , Dari tabel 15 di atas, dapat disimpulkan bahwa pada aspek perilaku anak terhadap sampah-sampah yang ada di sekolah. Dalam hal ini anak membuang pembungkus makanan di tempat sampah untuk kategori mampu 22 orang atau 84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. 4.2 Pembahasan Pada dasarnya pembelajaran berbasis karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang,

15 sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Melalui program ini diharapkan setiap lulusan memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter mulia, kompetensi akademik yang utuh dan terpadu, sekaligus memiliki kepribadian yang baik sesuai norma-norma dan budaya Indonesia. Pada tataran yang lebih luas, pendidikan karakter nantinya diharapkan menjadi budaya sekolah. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti yang terdiri atas 10 aspek dari pembelajaran berbasis karakter yang telah diterapkan di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara menunjukan bahwa implementasi pembelajaran berbasis karakter di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo terlah berjalan dengan baik hal ini dilihat dalam beberapa aspek yakni aspek kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan anak dalam membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sudah dilakukan dengan baik oleh para anak-anak. Ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek kemampuan anak membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan untuk kategori mampu 22 orang atau84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Hal ini disebabkan karena guru selalu mengajarkanya secara berulang-ulang. Selanjutnya pada aspek kemampuan anak dalam hal membaca ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh guru menunjukan bahwa kemampuan anak sudah baik walaupun masih ada sebagian anak yang belum mampu membaca dengan baik. Ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek kemampuan anak membaca ayat-ayat pendek yang diajarkan oleh guru untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori

16 penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Selanjutnya aspek pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu, menunjukan bahwa pola tingkah laku anak di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo sudah sangat baik. Ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek pola tingkah laku anak dalam bermain sesama teman dan melakukan tugas-tugas tertentu untuk kategori mampu 19 orang atau 73,08%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 26,92% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Salah satunya dibuktikan dengan sebagian besar anak-anak dapat bergaul dan berteman antara sesama teman, baik yang ada dikelasnya masing-masing ataupun yang dari kelas kelompok lain. Untuk aspek anak melaksanakan tugas dengan baik menunjukan bahwa anak-anak di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru namun masih ada yang perlu mendapatkan bimbingan dari para guru mereka. Ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek anak melaksanakan tugas dengan baik untuk kategori mampu 24 orang atau 92,31%, kategori penilaian kurang mampu 2 orang atau 7,69% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Aspek anak selalu datang ke sekolah tepat waktu menunjukan bahwa sebagian anak datang tepat waktu ke sekolah namun ada sebagian anak lagi yang masih sering terlambat ke sekolah. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa bahwa pada aspek anak selalu datang ke sekolah tepat waktu untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Pada aspek pola tutur kata anak ketika bercerita dengan teman sekelasnya, menunjukan bahwa anak dapat berbicara dengan sopan, lembut dan tidak teriak. Hal lain adalah anak sudah dapat berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik. Ini

17 didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek pola tutur kata anak ketika bercerita dengan teman sekelas untuk kategori mampu 22 orang atau 84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Sedangkan aspek anak selalu bersikap jujur kepada guru dan teman-temannya menunjukan bahwa anak selalu bersikap jujur baik ditanyakan sesuatu, tapi kadang-kadang pada sesama teman sering tidak jujur dikarenakan ada anak yang kurang senang atau tidak mau berteman dengan yang lain. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek anak selalu bersikap jujur kepada guru dan teman sekelas untuk kategori mampu 20 orang atau 76,92%, kategori penilaian kurang mampu 6 orang atau 23,08% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Pada aspek sikap anak ketika diberikan tugas atau evaluasi menunjukan bahwa anak sangat senang dan bahagia menerima tugas yang diberikan oleh guru bahkan mereka selalu menanyakan apa yang mereka kerjakan sebelum ada proses belajar mengajar, juga anak-anak sangat antusis ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek sikap anak ketika diberikan tugas atau evaluasi untuk kategori mampu 21 orang atau 80,77%, kategori penilaian kurang mampu 5 orang atau 9,23% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Aspek perilaku anak terhadap kebersihan lingkungan, menunjukan bahwa setiap anak memiliki perhatian baik terhadap kebersihan lingkungan dimana mereka membuang sampah pada tempatnya, seperti pembungkus snack yan ia makan. Hal ini didukung dengan hasil pengamtan yang menunjukan bahwa pada aspek perilaku anak terhadap kebersihan lingkungan untuk kategori mampu 21 orang atau 80,77%, kategori penilaian kurang mampu 5 orang atau 19,23% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%. Sedangkan aspek perilaku anak terhadap sampah-sampah yang ada di sekolah menunjukan bahwa anak-anak di TK Pembina Kota Utara Kota Gorontalo memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan

18 contohnya adalah sebelum masuk kelas anak selalu mengumpul sampah untuk dibuang di tempat sampah. Anak juga sering memperingatkan anak yang lain kalau ada anak yang buang sampah sembarangan. Anak tidak mencoret-coret dinding kelas, tidak ada sampah yang berserakan. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang menunjukan bahwa pada aspek perilaku anak terhadap sampah-sampah yang ada di sekolah untuk kategori mampu 22 orang atau 84,62%, kategori penilaian kurang mampu 4 orang atau 15,38% dan kategori penilaian belum mampu 0 orang atau 0%.

ALAT TUKANG. Alat tukang, membantu anak bermain peran. Rp ANGKA DIGITAL 2 DIGIT

ALAT TUKANG. Alat tukang, membantu anak bermain peran. Rp ANGKA DIGITAL 2 DIGIT 1 of 8 190064 - ABACUS 190025 - ALAT TUKANG 190288 - ALFABET BERDIRI Sebagai alat hitung Alat tukang, membantu anak bermain peran Rp. 55000 Anak membaca huruf di kotak, kotak bisa dibalik untuk melihat

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II 1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).

Lebih terperinci

ANEKA MAINAN KAYU BALOK CANDI. Rp55, Rp15, Rp38, Rp90, Rp130, BALOK ISI 50 (WARNA)** BALOK ISI 18** BALOK MOBIL

ANEKA MAINAN KAYU BALOK CANDI. Rp55, Rp15, Rp38, Rp90, Rp130, BALOK ISI 50 (WARNA)** BALOK ISI 18** BALOK MOBIL ALAT TUKANG PLUS BOKS BAKIAK ANAK (SATU PASANG) BALOK CANDI BALOK ISI 32 PLUS BALOK ISI 48** Rp55,000.00 Rp15,000.00 Rp38,000.00 Rp90,000.00 Rp130,000.00 BALOK ISI 50 (NATURAL)** BALOK ISI 50 (WARNA)**

Lebih terperinci

Alat Peraga Edukatif (APE)

Alat Peraga Edukatif (APE) Alat Peraga Edukatif (APE) 1 alat memasak alat perbengkelan alat pertanian alat pertukangan alat ukur tinggi badan alur/maze/motorik lantai anatomi tubuh angka digital D angka digital S area balok masjid

Lebih terperinci

ABATA MUTIARA PERSADA

ABATA MUTIARA PERSADA ABATA MUTIARA PERSADA APE PERALATAN SEKOLAH PLAYGROUND Almt: Jln Imogiri Barat KM 8, Dsn Tegal Jejeran, RT 01, Wonokromo, Pleret, Bantul,Jogja Email: cv.abata@gmail.com. Website : www.mainan.migunani.com

Lebih terperinci

PRICE LIST RUMAH PINTAR. No Nama Harga (Rp) Keterangan ANEKA PUZZLE

PRICE LIST RUMAH PINTAR. No Nama Harga (Rp) Keterangan ANEKA PUZZLE ANEKA PUZZLE 1 PZZ KEBUN BINATANG * 70,000 2 PZZ KEBUN BUAH* 70,000 3 PUZZLE IQRO' 15,000 4 PZZ RUKUN ISLAM 15,000 1 Set @ 14000 5 PZZ TUNTUNAN SHOLAT 15,000 1 Set @ 14000 6 PZZ ANEKA BINATANG 15,000 7

Lebih terperinci

NO KODE NAMA NO KODE NAMA. 1 A-1 Alat masak 9 A-7 Anatomi tubuh. 2 A-2 Alat perbengkelan 10 A-8 Angka digital D

NO KODE NAMA NO KODE NAMA. 1 A-1 Alat masak 9 A-7 Anatomi tubuh. 2 A-2 Alat perbengkelan 10 A-8 Angka digital D CV. ABATA MUTIARA PERSADA APE PERALATAN SEKOLAH DRUM BAND Almt: Mertosanan Wetan, RT 01, Potorono, Banguntapan, Bantul, Jogja Email: cv.abata@gmail.com. Telepon : 085741148755, 081227683536, (0274) 7872459.

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA UD-HAPPYTOYS

DAFTAR HARGA UD-HAPPYTOYS DAFTAR HARGA UD-HAPPYTOYS 1. PSIKOMOTOR Harga Harga Produk Produk 1 DSE 155 Alat latih motorik Datar 30.000 41.200 2 DSE 89 Alat Motorik 40.000 52.500 3 DSE 92 Bantalan 20.000 28.000 4 DSE 128 Belalang

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari. 1. Memanjat, bergantung, dan berayun (D.3.18). 2. Senam fantasi bentuk meniru (D.3.24). 3. Melambangkan dan menangkap bola (D.2.1). 4. Menendang bola ke depan dan ke belakang (D.3.21). 5. Berlari sambil

Lebih terperinci

MAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp.

MAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp. 1 of 8 190197 - MAZE KEPALA HEWAN 190093 - MAZE MAGNET ANGKA 190105 - MAZE MAGNET BERUANG 30 X 32 X 2 cm Anak meggerakkan kepala hewan jalur, mencari badan hewan yang dengan kepala yang digerakkan Rp.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masih jauh jarak layanan TK ini terhadap masyarakat mengingat TK ini berada di dusun IV yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masih jauh jarak layanan TK ini terhadap masyarakat mengingat TK ini berada di dusun IV yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Cerdas Desa Lauwonu Kecamatam Tilango Kabupaten gorontalo, didirikan pada tanggal 1 November 2007 yang seatap dengan SDN 2

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMANTAUAN TAMAN KANAK-KANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIDOARJO

INSTRUMEN PEMANTAUAN TAMAN KANAK-KANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIDOARJO INSTRUMEN PEMANTAUAN TAMAN KANAK-KANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIDOARJO IDENTITAS LEMBAGA 1. Nama Satuan :... 2. NPSN :... 3. Jenis Satuan PAUD : TK/KB/TPA/SPS 4. Status PAUD : Negeri/Swasta

Lebih terperinci

Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem. pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem. pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, PENGELOLAAN SARANA DAN ALAT PERMAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK Oleh Tina Rahmawati A. Pendahuluan Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan

Lebih terperinci

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka Siklus I Pertemuan I Tema/subtema: Tanah Airku/Desaku Hari, tanggal : Senin, 2 April 2012 Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka bergambar yang ditunjukan guru. Pembelajaran

Lebih terperinci

meliputi 1. Bidang Pengembangan Pembiasaan 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

meliputi 1. Bidang Pengembangan Pembiasaan 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar meliputi 1. Bidang Pengembangan Pembiasaan 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar 1. Bidang Pengembangan Pembiasaan Merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

1. Data Siswa dan Rombongan Belajar a. Data siswa dan rombongan belajar 3 (tiga) tahun terakhir

1. Data Siswa dan Rombongan Belajar a. Data siswa dan rombongan belajar 3 (tiga) tahun terakhir 1. Data Siswa dan Rombongan Belajar a. Data siswa dan rombongan belajar 3 (tiga) tahun terakhir Tahun Pelajaran Siswa Kelas A Rombel Siswa Kelas B Rombel Seluruh Kelas Siswa Rombel 2007/2008 60 59 2 59

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik : TK B SEMESTER I 1. Berjalan mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 2-3 m sambil membawa beban (D.3.16). 2. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 3. Menangkap, melempar bola dan bola kecil dengan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI MAINAN EDUKATIF PAUD TK TAHUN

SPESIFIKASI MAINAN EDUKATIF PAUD TK TAHUN m SPESIFIKASI MAINAN EDUKATIF PAUD TK TAHUN 2017 NO 1 NAMA BARANG Bowling set Rp. 261,000 SPESIFIKASI TEKNIS Bahan : Kayu Pinus/Jati Belanda n : 29 x 16 x 9cm) sebagai pion dan bolanya terbuat dari bubutan

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I SEMESTER I 1. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 2. Berjalan mundur dan ke samping (D.3.16). 3. Menirukan berbagai gerakan binatang atau senam 4. Merayap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22). Manusia

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB. A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat

BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB. A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat 42 BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat SLB Negeri Ungaran (sebagai pengembangan dari SDLB Ungaran Tahun 2007), merupakan SLB yang pertama kali berdiri di Ungaran,

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini No. responden.. Petunjuk Pengisian 1. Mohon dengan hormat bantuan

Lebih terperinci

cbuah Potong Binatang Luncur

cbuah Potong Binatang Luncur cbuah Potong Binatang Luncur Buah Potong Beserta Papan dan Pisau. 4 Buah.Cat Non Toxic. Bermanfaat untuk melatih life skill. dan Melatih : Motorik Halus Mengenalkan Buah Mengenalkan Warna Melatih Kemandirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa menentukan masa depan bangsa itu sendiri. Pendidikan sangat perlu diberikan sejak dini karena anak pada usia

Lebih terperinci

RAB ALAT PERAGA DAK PAUD 2013

RAB ALAT PERAGA DAK PAUD 2013 RAB ALAT PERAGA DAK PAUD 2013 A.BALOK SUSUN 10 JENIS Balok Susun 10 jenis 1 Balok Susun Warna 2 Asesoris Balok Dimensi : Panjang 38 ; Lebar 32.5 ; Tinggi 3.5 Bahan : Kayu Pinus Terdiri dari balok warna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam hal ini mahasiswa dari program studi kependidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 4-5 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN. TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen

PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN. TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen PROFIL TK PGRI KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TK PGRI KEBAGORAN Alamat: Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UNIT KECAMATAN PEJAGOAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berikut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Berikut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu negara ditentukan oleh generasi

Lebih terperinci

kompetensi dasar Peta Konsep bagian tempat atau bangunan Kata Kunci

kompetensi dasar Peta Konsep bagian tempat atau bangunan Kata Kunci Lingkungan Alam dan Buatan Bab kompetensi dasar Membuat denah dan peta linkungan rumah dan sekolah 3 Denah Peta Konsep Denah bagian tempat atau bangunan dan Peta Peta Penampakan bumi atau wilayah rumah

Lebih terperinci

FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA EMIS RA/MADRASAH. Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi :

FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA EMIS RA/MADRASAH. Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA EMIS RA/MADRASAH Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BLITAR TAHUN 2014 CEKLIS EMIS LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Dasar Pemikiran Terbentuknya ANAK PRIMA Gambar II.1 Keluarga ANAK PRIMA Anak merupakan tumpuan dan harapan Bangsa dan Negara. Sebagai generasi penerus, tentu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak

Lebih terperinci

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) A. PENGERTIAN PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 44 BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 1. Sejarah TK Pertiwi Pagumenganmas TK Pertiwi Pagumenganmas

Lebih terperinci

PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF. No Gambar Nama Manfaat dan Cara Bermain Harga (Rp) MAINAN KAYU

PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF. No Gambar Nama Manfaat dan Cara Bermain Harga (Rp) MAINAN KAYU PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF http://rmhpintar.wordpress.com Pasar Kembang Parakan Temanggung Jawa Tengah Phone : 081578844127 / 081388230970 Email : riskaerma@gmail.com No Gambar Nama Manfaat dan Cara

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

kreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah

kreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah 2 Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah semakin berkurangnya daya kreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pendidikan, baik pendidikan di rumah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH Pendahuluan Pada hakikatnya, anak manusia, ketika dilahirkan telah dibekali dengan bermacam-macam potensi yakni kemungkinan-kemungkinan untuk berkembang

Lebih terperinci

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

PERABOT ANAK. Sumber : _ html LAMPIRAN 200 ANAK Sumber : http://renopia.en.ec21.com/toy_piano_digital_piano_musical-- 3691712_4713603.html Pink : Origin : Korea, Brand : Spendid Junior Coklat : Origin : China, Brand : December Dimensi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 823, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Madrasah. Pendirian. Penegerian. Masyarakat. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN MADRASAH YANG DISELENGGARAKAN

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA T.A. 2007/2008 P E R T UMB UH AN Pertumbuhan PERTAMBAHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDNI Kabila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDNI Kabila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDNI Kabila SDN 1 Kabila merupakan salah satu sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kabila, yang dipimpin

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

Dokumentasi media flash card. gambar

Dokumentasi media flash card. gambar LAMPIRAN 86 Lampiran 1 Dokumentasi media flash card 1 set media flash card tampak dari tulisan 1 set media flash card tampak dari gambar 2 set media flash card tampak dari tulisan 2 set media flash card

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PENERIMA BSM. Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi :

FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PENERIMA BSM. Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : FORMULIR VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PENERIMA BSM Nama Madrasah : NSM : Alamat : : Desa/Kel : Kecamatan : Kab/Kota : Provinsi : KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN BLITAR TAHUN 2014 INSTRUMEN VERIFIKASI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Kesehatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Keteladanan Guru (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa dan Guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

Lebih terperinci

A. PERLENGKAPAN KELAS

A. PERLENGKAPAN KELAS A. PERLENGKAPAN KELAS KLS001 Gantungan tas isi 10 100x20x20 200,000.00 KLS002 Gantungan tas isi 15 150x20x20 300,000.00 KLS003 Gantungan tas isi 20 200x20x20 400,000.00 KLS004 Hiasan dinding 30x30x0,3

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018 Nama Satuan PAUD : KB ALLAMAH Desa / Kecamatan : Nglipar Kabupaten : Gunungkidul Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Sumber Dana :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter. Hal ini sejalan dengan Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang paling awal atau pra sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling awal atau pra sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling awal atau pra sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan lembaga yang di dalamnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. desain taman dan desain interior, lukisan, rancangan busana, pahatan, jahitan

BAB 1 PENDAHULUAN. desain taman dan desain interior, lukisan, rancangan busana, pahatan, jahitan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Multiple intelligences saat ini tengah berkembang, salah satunya kecerdasan visual-spasial. Kecerdasan ini memiliki manfaat yang luar biasa dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga masa dewasa. Perkembangan yang dilalui tersebut merupakan suatu perubahan yang kontinu

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini LAMPIRAN-LAMPIRAN CURRICULUM VITAE Nama : Kusumaning Dwi Nuraini Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal Lahir : Cilacap, 16 Juli 1994 Alamat Asal : Jl.Raya Buntu Desa Pageralang RT 03 RW 03 Kecamatan.

Lebih terperinci

PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF. No Gambar Nama Manfaat dan Cara Bermain Usia Harga (Rp) MAINAN KAYU

PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF. No Gambar Nama Manfaat dan Cara Bermain Usia Harga (Rp) MAINAN KAYU PUSAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF http://rmhpintar.wordpress.com Pasar Kembang Parakan Temanggung Jawa Tengah Phone : 081578844127 / 081388230970 Email : riskaerma@gmail.com No Gambar Nama Manfaat dan Cara

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Ra Nu Ibnu Junaidi jalan Ampera II RT.. 46 NO. 05 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : I/1 Tema/Subtema : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 ) A. KOMPETENSI INTI Menerima dan menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang perlu diperhatikan lagi di negara ini. Pendidikan juga dibuat oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Berbicara tentang permasalahan keluarga, setiap keluarga pastilah memiliki permasalahan tersendiri dalam membina rumah tangga. Tidak

Lebih terperinci

PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN PROFIL TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PEJAGOAN Alamat: Jl. Renville RT. 02 RW. 05 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen Email: tk.aisyiyah.pjg@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG Pendidikan adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia, sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) menuju kearah yang lebih

Lebih terperinci

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A I. Identitas: 1. Kode siswa : Subjek A 2. Usia : 13 tahun 3. Matapelajaran : Perilaku adaptif 4. Aspek : Berkomunikasi,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buku Deteksi dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-36 bulan ini dikembangkan oleh peneliti untuk dijadikan pedoman bagi kader posyandu dalam rangka mengamati perkembangan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI KELAS A PAUD AL-HIDAYAH ACEH BESAR. Isthifa Kemal 1 Sari Yuanita 2 ABSTRAK

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI KELAS A PAUD AL-HIDAYAH ACEH BESAR. Isthifa Kemal 1 Sari Yuanita 2 ABSTRAK PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI KELAS A PAUD AL-HIDAYAH ACEH BESAR Isthifa Kemal 1 Sari Yuanita 2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan otak diusia balita akan berdampak pada usia dewasanya nanti,

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan otak diusia balita akan berdampak pada usia dewasanya nanti, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usia balita adalah usia pertumbuhan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang diharapkan adalah perkembangan otaknya (kognitif), sebab perkembangan otak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Nasional, anak usia dini adalah anak usia 0 (Sejak Lahir) sampai usia

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Nasional, anak usia dini adalah anak usia 0 (Sejak Lahir) sampai usia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, anak usia dini adalah anak usia 0 (Sejak Lahir) sampai usia 6 tahun. Secara alamiah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala. BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis, aman dan nyaman untuk anak belajar. TK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis, aman dan nyaman untuk anak belajar. TK BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil TK Gamelina TK Gamelina berlokasi di Jalan Kantor Bupati Desa Ulanta Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango, merupakan lokasi strategis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di Indonesia adalah pembangunan yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di Indonesia adalah pembangunan yang dilaksanakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional di Indonesia adalah pembangunan yang dilaksanakan secara merata diseluruh tanah air dan ditujukan bukan hanya untuk satu golongan, atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman selalu berubah setiap waktu, keadaan tidak pernah menetap pada suatu titik, tetapi selalu berubah.kehidupan manusia yang juga selalu berubah dari tradisional menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan formal (TK/RA) yang mengarahkan kepada perkembangan anak sehingga perkembangan dapat diarahkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak terkait sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak terkait sesuai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berikut ini gambaran hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan melalui pendidikan. Banyak sekarang kita lihat bahwa anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan melalui pendidikan. Banyak sekarang kita lihat bahwa anak-anak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak adalah karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang tiada ternilai harganya, dimana anak dilatih dengan berbagai potensi yang dapat dikembangkan melalui

Lebih terperinci

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? ASPEK YANG DISUKAI ANAK YANG BISA KITA AJARKAN FISIK Sangat Aktif. Bisa jalan, lari, lompat 2 kaki, bertumpu, dan manjat. Bisa corat-coret, bekerja dengan 3-4

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Perkembangan Motororik Halus Anak CATATAN: PENDAHULUAN Proses tumbuh kembang kemampuan gerak seseorang anak disebut

Lebih terperinci

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi. Modul ke: Kesalehan Sosial Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Secara bahasa makna kesalehan sosial adalah kebaikan atau keharmonisan dalam hidup bersama, berkelompok baik dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 16 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 19 TAHUN 1997 TENTANG TEMPAT-TEMPAT REKREASI PULAU GILI KETAPANG

Lebih terperinci

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku RKM PEMBELAJARAN KELOMPOK 2-4 Tahun Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Tempat Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah inklusi. Sekolah tersebut terletak di dusun Punukan,Wates, Kulon Progo,Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Data yang telah tersusun dari Bab III tentang model pembelajaran pendidikan

Lebih terperinci

Pengembangan Program Pembelajaran Di PAUD

Pengembangan Program Pembelajaran Di PAUD Pengembangan Program Pembelajaran Di PAUD Yuke Indrati Puskur- Balitbang, 2002 1 Pendidikan anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Hal ini terlihat dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya suatu negara diukur melalui sistem pendidikannya, pendidikan juga tumpuan harapan bagi peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang digunakan tidak memberikan dampak negatif. Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang digunakan tidak memberikan dampak negatif. Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan bahwa: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberi pengaruh terhadap perkembangan siswa baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dampak dari perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ia memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Ia memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Ia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan dalam penelitian. Sub judul tersebut yaitu latar belakang, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tunagrahita. Tunagrahita adalah kelambatan perkembangan mental seorang anak.

BAB I PENDAHULUAN. tunagrahita. Tunagrahita adalah kelambatan perkembangan mental seorang anak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu anak yang mengalami kebutuhan khusus adalah anak tunagrahita. Tunagrahita adalah kelambatan perkembangan mental seorang anak. Anak lebih lambat mempelajari

Lebih terperinci